BAB III METODE PENELITIAN. yaitu (A) Metode Penelitian, (B) Jenis dan Rancangan Penelitian, (C) Populasi dan

dokumen-dokumen yang mirip
Oikonomia Volume 2 Nomor 1

Penelitian ini mengambil sampel madrasah dengan kriteria yang ditetapkan

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MANAJEMEN DIRI DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMAN 11 KOTA JAMBI

HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

BAB III METODE PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional

III. METODELOGI PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh: Arnold Rama Ardiansyah ( )

Amat Ariyanto Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Volume 1, No 1, JULI 2014 Halaman e-issn :

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENGGUNAAN BUKU LKS DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH GOMBONG

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Walisongo Semarang

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI, SARAN

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECENDERUNGAN MENCONTEK PADA SISWA KELAS XI IPS MAN 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

METODE PENELITIAN. Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai metode penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka.

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ),

Pengaruh Penerapan Metode Resitasi Terhadap Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPS Bagi Peserta Didik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2012: 80) bahwa Populasi adalah wilayah generalisasi yang

BAB III METODE PENELITIAN

KONTRIBUSI KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KIMIA SISWA SMA DI KOTA MANOKWARI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR PEMERIKSAAN FISIK DI LABORATORIUM PADA MAHASISWA AKADEMI KEBIDANAN WIRA HUSADA NUSANTARA MALANG

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tercapai sesuai dengan yang diinginkan. 1. dimana lebih menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka)

Oleh: Binuko Pambagyo, Widiyatmoko Pendidikan Teknik Otomotif FKIP. Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

belajar sebagai variabel bebas ( ) dan hasil belajar sebagai variabel terikat ( ).

PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, PMETODE MENGAJAR GURU, MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI. Emi Fitria

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Dilihat dari kualifikasinya, maka penelitian ini berfungsi sebagai penelitian

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

ANALISIS KEPUASAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISWA KELAS XI IPA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 5 PADANG.

BAB III METODE PENELITIAN. menjawab permasalahan yang hendak diteliti. 1 Metodologi mengandung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai pendekatan penelitian,

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Prestasi (IP) Mahasiswa ITATS Jurusan Teknik Industri

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. giat. Bukan hanya di sekolah saja tetapi juga di rumah, masyarakat, lembagalembaga

HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAKEL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEJURUAN DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMKN 3 YOGYAKARTA

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN DI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA TAHUN 2015

PENGARUH AKTIFITAS, KREATIFITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI ALAT UKUR DI SMK INSTITUT INDONESIA KUTOARJO

BAB I PENDAHULUAN. program studi para siswa (Ruslan,1986:13). Tujuan dari penjurusan (Ruslan, 1986:14), yaitu

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN DALAM MENYUSUN PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Frekuensi Penggunaan Media Pembelajaran LKS Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif asosiatif dengan

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 4 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELETIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto

BAB III METODE PENELITIAN. ini sampai selesai, waktu penelitian dimulai tanggal 17 Juli 2013 sampai

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Penggunaan Media Tanam Hidroponik Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Terong (Solanum melongena) Fahruddin

PENGARUH SERTIFIKASI, MOTIVASI, DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PADA GURU SMP NEGERI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :

Amanda Luthfi Arumsari Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Boyolali yang beralamat di

BAB III METODE PENELITIAN

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

This PDF file is Created by trial version of Quick PDF Converter Suite. Please use purchased version to remove this message.

HUBUNGAN KETERAMPILAN HITUNG, PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENGAJAR, CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN AKUNTANSI PADA SMK ST. BONAVENTURA 1 MADIUN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kwantitatif yaitu yaitu salah satu jenis

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional.

BAB III METODE PENELITIAN. Kerohanian Islam Terhadap Pengamalan Keagamaan Narapidana Di Rumah

HARIO WIJAYANTO A

BAB III METODE PENELITIAN. untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian menelusurinya ke

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini dibahas hal-hal yang berhubungan dengan metode penelitian yaitu (A) Metode Penelitian, (B) Jenis dan Rancangan Penelitian, (C) Populasi dan Sampel, ( D) Teknik Pengambilan Sampel, (E) Instrumen Penelitian, (F) Variabel Penelitian, (G) Definisi Operasional Variabel, (H) Teknik Analisa Data. A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisa data menggunakan rumus statistik. Dalam penelitian ini menggunakan metode survey terhadap siswa kelas XXII (kelas 3) madrasah aliyah di kota kediri. Jika dilihat dari tujuannya penelitian ini merupakan penelitian terapan (applied research), dengan tujuan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah praktis. 1 B. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini didesain sebagai penelitian ex post facto 2 yaitu penelitian sesudah fakta. Dalam penelitian ini peneliti tidak melakukan manipulasi atau perlakuan terhadap variable bebas, sebab manipulasi telah terjadi sebelum penelitian dilakukan. Secara sistematis, tahapan kerja penelitian ini dilakukan berdasarkan rencana kerja sebagai berikut ; 1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.( Bandung: Alfabeta, 2010), 4. 2 Nana Sudjana, Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah. (Bandung : Sinar Baru Algesindo, 2009), 54.

88 1. Menyeleksi sampel sekolah dengan kriteria yang telah ditentukan peneliti. 2. Menentukan waktu yang tepat dalam melaksanakan penelitian. Karena penelitian ini terkait dengan ujian sekolah, maka penelitian didesain pra ujian nasional dan pasca ujian nasional untuk mengetahui kondisi perkembangan sampel. 3. Menyeleksi sampel responden dengan kriteria yang telah ditentukan peneliti. 4. Sampel yang telah memenuhi syarat, maka diminta mengisi angket yang telah ditentukan peneliti. Setelah sebelumnya menjelaskan kepada sampel maksud dan tujuan diadakannya penelitian ini, dan menjelaskan pentingnya kerja sama sampel dalam kesuksesan penelitian. 5. Mengambil data hasil prestasi sampel dari rapor, sertifikat kegiatan, data individu siswa pernah melanggar tata tertib atau tidak melalui dokumen kesiswaaan dan bagian bimbingan konseling. 6. Memasukkan data yang diperoleh ke dalam analisis data statistik yang telah ditentukan peneliti. 7. Mengintrepretasikan data hasil statistik C. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian adalah para siswa madrasah aliyah yang ada di kota kediri tahun pelajaran 2010-2011. Karena jumlah populasi yang besar, maka peneliti akan mengambil sampel dari populasi tersebut untuk menjadi responden dalam penelitian ini, dengan syarat-syarat yang telah peneliti tentukan berikut ini:

89 1. Syarat sampel lembaga (madrasah ) a. madrasah favorit (jumlah pendaftar lebih dari 300 orang setiap tahun ajaran baru). b. menggunakan tes seleksi masuk dalam penerimaan siswa baru. c. fasilitas pendukung lengkap (laboratorium [bahasa, kimia, fisika], perpustakaan, kualitas guru, masjid/mushola, kegiatan ekstra, lapangan olah raga (sepak bola, basket, voly) d. pernah menjurai lomba tingkat daerah / nasional dua tahun terakhir. e. partisipasi siswa dalam kegiatan ektrakurikuler tinggi 2. Syarat sampel siswa a. siswa kelas XII (duabelas) pada tahun ajaran 2010-2011 b. laki-laki dan perempuan c. masuk 10 besar pada semester satu d. aktif disalah satu organisasi ekstrakurikuler e. pernah berprestasi minimal satu kali non-akademis selama sekolah f. mengikuti bimbingan belajar di luar jam sekolah. g. diketahui tidak melakukan pelanggaran tata tertib sekolah. 3. Ukuran sampel Data yang didapat peneliti di lapangan menunjukkan, dari sepuluh kelas yang ada di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Kediri bahwa kelas XII (duabelas) terdiri dari dua jurusan saja yaitu jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Jurusan IPA terbagi menjadi lima kelas sedangkan

90 kelas IPS terbagi menjadi lima kelas. Maka peneliti memutuskan mengambil dua kelas untuk tiap jurusan, hal ini dilakukan untuk mengkomparasikan antara kelas IPA-1 dan IPA-2 dalam satu jurusan dan antara kelas IPS-1 dan IPS-2 dalam satu jurusan. Merujuk pada kriteria sampel yang telah ditetapkan maka ditentukan jumlah sampel sebagai berikut ; a. Jumlah sampel kelas IPA-1 sebanyak sepuluh siswa, kelas IPA-2 sebanyak sepuluh siswa. Sepuluh siswa diambil dari siswa yang masuk sepuluh besar pada semester satu di kelas 12. Maka dari kelas IPA ada 20 siswa yang menjadi sampel. b. Begitu juga kelas IPS-1 dan IPS-2 diambil masing-masing sepuluh siswa yang masuk sepuluh besar di semester satu di kelas 12. Maka dari kelas IPS ada 20 siswa yang menjadi sampel. D. Teknik Pengambilan Sampel (sampling) Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling 3 dengan menggunakan teknik multiple stages (beberapa tahapan). Dengan teknik ini sampel tahap pertama dipilih menggunakan klaster 4. Kemudian dibuat sampel tahap kedua dengan cara membuat subsampel dari klaster-klaster yang telah dipilih. 5 3 Teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih menjadi anggota sample. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. (Bandung : Alfabeta, 2010), 82. 4 Secara umum klaster didasarkan pada faktor area geografis. 5 Jonathan Sarwono, Statistik Itu Mudah; Panduan Lengkap untuk Belajar komputasi Statistik Menggunakan SPSS 16. (Yogyakarta: Andi, 2009), 323.

91 Dalam penelitian ini, tahap pertama memilih sekolah yang ada di kota kediri, dari sekolah yang didata dipilih sekolah berciri islam dibawah naungan kementrian agama, yaitu madrasah yang dijadikan sampel. Dari madrasah yang ada di kota kediri, di seleksi dengan kriteria yang telah ditentukan peneliti, dari madrasah yang sudah dipilih, peneliti menentukan individu-individu yang dijadikan responden dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. E. Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini digunakan dua macam instrumen, yaitu kuesioner (angket) dan studi dokumenter. Kuesioner digunakan untuk mengungkapkan variabel positive thingking, motivasi belajar, lingkungan sekolah, dan kualitas guru. Sedangkan studi dokumenter digunakan untuk memperoleh data mengenai catatan kelakukan sampel, prestasi non-akademik dan prestasi akademik serta hasil belajar. Data-data tersebut tersedia di bagian kesiswaaan dan bagian pembinaan konseling. F. Variable Penelitian 1. Variabel Bebas (independent) : Positive thingking 2. Variable Tergantung (dependent) : Keberhasilan siswa dalam ujian sekolah 3. Variabel Kendali : Lingkungan sekolah 4. Variabel Pengganggu : Kualitas guru

92 G. Definisi Operasional Variabel 1. Positive thingking : Cara berfikir pasti/baik 6 Proses-proses yang menyajikan atau memanipulir pengalaman selengkapnya. Terdiri dari image-image, gerakan-gerakan kecil otot-otot, penggunaan bahasa dan aktivitas-aktivitas lainnya dalam sistem saraf pusat. 7 Pemecahan masasalah yang berorientasi kepada cara tertentu yang baik. 8 Variabel positif thingking yang diambil dalam penelitian ini adalah Optimis dan Ketenangan. Indikator Optimis yang ditetapkan: (1)semangat belajar, (2)percaya diri, (3)rajin, (4)teliti, (5)fokus belajar, (6)konsentrasi menghadapi ujian, (7)memiliki rencana masa depan setelah lulus. Indikator Ketenangan yang ditetapkan : (1)kemampuan mengendalikan diri, (2)tidak gugup, (3) tidak bingung, (4)tidak pusing, (5)tidak bertanya pada teman saat ujian, keringat dingin keluar, (6)degup jantung meningkat, (7)tidak menyontek, (8)tidak cemas. 6 Pius A Partanto dan M. Dahlan al Barry, Kamus Ilmiah Populer. (Surabaya: Arkola, 1994),612. 7 Tim Widayatamma, Kamus Psikologi. ( Jakarta : Widyatama, 2010), 369. 8 Positive (positif) adalah berorientasi kepada satu cara tertentu dalam dimensi tuang atau memiliki satu orientasi sikap tertentu. Thingking (cara berpikir) adalah pemecahan masalah yang mencakup kegiatan ideasional. Lihat James P Chaplin, Kamus Lengkap Psikologi.terj. Kartini Kartono (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2006), 376 dan 508.

93 2. Keberhasilan siswa: Mencapai standar kompetensi kelulusan yang ditetapkan sekolah. Lulus ujian sekolah, dengan kategori rata-rata nilai mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional sebagai berikut : gagal (0-5,4), kurang (5,5-6,4), cukup (6,5-7,4), baik (7,5-8,4), sangat baik (8,5-10). Penelitian ini mengukur keberhasilan siswa dari hasil nilai unas yang didapat sesuai jurusan untuk kelas IPA (Fisika, Matematika, Biologi, B.inggris), untuk kelas IPS (Ekonomi, Sosiologi, Geografi, B.inggris). Ditambah dengan kemampuan sampel menentukan rencana masa depan setelah lulus sekolah (kuliah, kursus, kerja, atau tidak tahu akan kemana). 3. Evaluasi (ujian sekolah) : Penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program. Proses penilaian untuk menggambarkan prestasi yang dicapai seorang siswa sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. 9 Dalam penelitian ini yang menjadi variabel adalah ujian nasional (Unas) yang dilaksankan pada 18 april sampai dengan 20 april 2011. 9 Muhibin Syah, Psikologi Belajar. (Jakarta : Rajawali Press, 2009), 197.

94 4. Lingkungan Sekolah Tempat aktivitas kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di dalam area sekolah, baik lingkungan fisik seperti ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, taman sekolah, lapangan olah raga dan lingkungan non-fisik seperti teman sekolah, guru, staf administrasi. Variabel yang digunakan dalam penelitian adalah ruang kelas yang nyaman dan representatif untuk belajar serta ruang tempat dilaksanakannya ujian nasional. 5. Kualitas Guru Mutu kompetensi guru, mengajar sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki, memahami kurikulum, materi pelajaran dan metode pengajaran, menguasai teknologi, dan berwawasan luas. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah respon siswa terhadap metode guru dalam mengajar dan kemampuan guru untuk memberikan semangat siswa untuk serius dalam belajar.. H. Teknik Analisa Data Pada penelitian ini terdiri atas dua tipe variabel yaitu variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen). Menurut Indriantoro (2009:63), variabel independen adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi

95 variabel yang lain. Sedangkan variabel dependen adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh satu atau beberapa variabel independen. Untuk menjawab hipotesis pertama digunakan analisa deskriptif berbentuk persentase, sedangkan untuk menjawab hipotesis kedua menggunakan analisa regresi antara X dan Y seperti dijabarkan berikut : Variabel independen dalam penelitian ini adalah skor positive thinking (X) Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai semester 1 (Y 1 ), nilai semester 2 (Y 2 ), dan nilai unas (Y 3 ). Untuk menguji sebab akibat pada kedua tipe variabel penelitian ini menggunakan analisis regresi antara X dengan Y. Berdasarkan bentuk hubungannya terdiri atas dua tipe regresi yaitu (1) regresi linier, dan (2) regresi kuadratik. Bentuk linier: Y = β 0 + β 1 X Bentuk kuadratik: Y = β 0 + β 1 X + β 2 X 2 Dimana X adalah skor positif thinking, Y adalah nilai ujian, dan β adalah koefisien regresi (yang diduga menggunakan teknik OLS atau ordinary least square). Disamping itu, penelitian ini mengakomodir bentuk hubungan antara skor positif thinking terhadap nilai ujian berdasarkan atas jenis kelaminnya, sehingga akan dibentuk tiga model yaitu (1) dengan data keseluruhan, (2) dengan data hanya siswa laki-laki saja, (3) dengan data hanya siswa perempuan saja.