III. METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. siswa kelas XI semester genap Tahun Ajaran 2011/2012.

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swadhipa Natar pada semester genap

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan, pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negri 1 Natar kelas XI IPA 1 dan XI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. bulan mei, semester genap tahun ajaran 2012/2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 13 Bandar Lampung pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMA Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. Oktober Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2011 di SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Tegineneng pada bulan Februari. semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan pada semester genap, bulan Apriltahun pelajaran. 2013/2014, di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Krui pada semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan November tahun

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari yaitu pada semester genap. Tahun pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri I Sekincau.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil di SMA Negeri 7 Bandar

I. METODE PENELITIAN. di SMPN 3 Tulang Bawang Tengah pada bulan Mei Bawang Tengah yang terdiri dari lima kelas. Sedangkan sampel dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan juli 2013 tahun pelajaran. 2013/2014 di SMP Negeri 22 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember semester ganjil tahun. pelajaran 2013/2014 di SMP Muhammadiyah 1 Gisting.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Febuari Tahun. Pelajaran 2012/2013 di MA AL-hikmah Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Merbau Mataram pada 24-

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP N 5 Natar Lampung Selatan pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri 1 Talang Padang.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. April Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 25 Bandar Lampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MA Al-Hikmah Bandar Lampung pada 5-

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP N 7 Bandarlampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester ganjil Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMA Persada Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Sawah Lama Bandar Lampung

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 8 Bandar. Lampung semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung. Penelitian telah dilaksanakan pada semester ganjil, pada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPA semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan Januari 2011

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan di SMA NEGERI I Sidomulyo pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 23 Bandar Lampung pada

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kampung Baru Bandar Lampung

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Mathla ul Anwar Bandar Lampung di kelas

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 1 Terusan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandarlampung pada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SMP Negeri 4

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2014 di SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei 2013 tahun

III. METODE PENELITIAN. bulan November 2010 di SMP Negeri 19 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MA Ma arif 06 Pasir Sakti pada semester

METODE PENELITIAN. Tahun Pelajaran 2010/2011 di SMA Negeri 1 Tanjungbintang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA Semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Punggur Kabupaten Lampung

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SD Negeri 1

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap TP yaitu bulan. Mei 2010 di SMA Negeri 5 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kartika II-2 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah pada bulan Mei semester genap Tahun Pelajaran

METODE PENELITIAN. 2013/2014, di SMP Negeri 1 Seputih Banyak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Bandar Lampung pada semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester Ganjil di SMP

III.METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di semester genap pada bulan Mei 2015

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMA Negeri 1. Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan April tahun. pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 2 Jati Agung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA Negeri 1 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2011 di SMA Persada

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Persada Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Perintis 1 Bandar Lampung pada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April yaitu pada semester genap tahun. pelajaran 2014/2015 di SMAN 16 Bandar Lampung.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 di SMA Negeri

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April di SMP Negeri 20 Bandar. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pagelaran Kabupaten

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MTs Al-Huda Sidorahayu pada bulan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung pada bulan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMP Negeri 3

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila

III. METODE PENELITIAN. pelajaran 2012/2013 di SMA Negeri 1 Tulang bawang tengah. Tahun Pelajaran 2012/2013 SMA Negeri 1 Tulang Bawang Tengah yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 di SMP Negeri 2 Way

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gadingrejo pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan Oktober tahun. pelajaran 2012/2013, di SMP Negeri 8 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Natar pada bulan Mei 2011

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2015 di SMA Negeri 1. Tumijajar semester genap tahun pelajaran 2014/2015.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2014, di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar pada bulan April. Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai september 2010 semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII semester genap pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhamadiyah 3 Bandar Lampung

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Perintis 1

Transkripsi:

27 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada siswa kelas XI semester genap Tahun Ajaran 2011/2012. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester genap SMA Gajah Mada Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012. terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa adalah 66 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling. Sampel tersebut adalah siswa-siswi kelas XI IPA 2 yang berjumlah 32 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa-siswi kelas XI IPA 4 yang berjumlah 34 siswa sebagai kelas kontrol. C. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu, karena menurut Sugiyono (2009:76), menyatakan desain penelitian mengambil dua kelompok subjek dari populasi meliputi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberi perlakuan berupa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing sedangkan pada

28 kelas kontrol tanpa menggunakan model Snowball Throwing yaitu dengan menggunakan metode Diskusi. Kedua kelas mendapatkan soal tes yang sama, yaitu pretest dan postest. Sehingga struktur desainnya adalah sebagai berikut: Kelompok Pretes Perlakuan Postes I O 1 X 1 O 2 II O 1 X 2 O 2 Ket: I : Kelas Eksperimen II : Kelas Kontrol O 1 : Pretest O 2 : Postest X 1 : Perlakuan dengan model Snowball Throwing X 2 :Metode Diskusi, (Modifikasi oleh Riyanto, 2001: 43) Gambar 1. Desain Pretest- Postest non ekuivalen D. Prosedur Penelitian Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu prapenelitian dan pelaksanaan penelitian. Adapun langkah-langkah dari tahap tersebut, sebagai berikut: 1. Prapenelitian Kegiatan yang dilakukan pada prapenelitian adalah: a. Membuat surat izin penelitian pendahuluan ke sekolah. Mengadakan observasi ke sekolah tempat diadakannya penelitian, untuk mendapatkan informasi tentang keadaan kelas yang akan diteliti.

29 b. Menetapkan sampel penelitian untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. c. Membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Lembar Kerja Siswa (LKS). g. Membuat instrumen evaluasi yaitu soal pretest-postest berupa soal essay. h. Membuat lembar observasi aktivitas siswa. i. Pembentukan kelompok belajar yang terdiri dari delapan kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. 2. Pelaksanaan Penelitian Mengadakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Snowball Throwing untuk kelas eksperimen dan menggunakan metode diskusi tanpa menggunakan model Snowball Throwing. Penelitian ini direncanakan sebanyak dua pertemuan. Pertemuan I membahas sub materi organ-organ pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan proses pencernaan makanan pada manusia. Pertemuan II membahas sub materi sistem pencernaan pada hewan vertebrata dan gangguan/kelainan pada sistem pencernaan makanan pada manusia. Kelas eksperimen (Model Snowball Throwing) a) Kegiatan awal 1. Guru memberikan pretest pada pertemuan I berupa soal essay tentang macam-macam organ pencernaan makanan pada manusia

30 dan hewan vertebrata, proses pencernaan makanan, serta gangguan/kelainan pada sistem pencernaan makanan manusia. 2. Guru menyajikan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Indikator dan tujuan pembelajaran. 3. Guru memberikan apersepsi dengan cara: Pertemuan- I; mengajukan pertanyaan Apakah sebelum berangkat sekolah kalian sudah sarapan pagi? Pertemuan- II; mengajukan pertanyaan Bagian tubuh manakah yang kalian pegang saat sakit perut? dan apakah kalian mengetahui bagaimana hewan vertebrata seperti sapi mencerna makanannya?. 4. Guru memberikan motivasi dengan cara: Pertemuan- I; Guru memberikan penjelasan lambung pada manusia dan lambung pada sapi. Guru meminta siswa untuk merinci perbedaan sistem pencernaan pada manusia dan pada hewan ruminansia. Selanjutnya guru memberitahu tentang manfaat siswa mempelajari tentang sistem pencernaan pada hewan ruminansia. pertemuan- II; Guru emberikan penjelasan apabila kita memakan gorengan dengan banyak Cuka menyebabkan perut kita menjadi sakit? Guru menjelaskan penyebab sakit perut, yaitu banyak makan cuka dapat meningkatkan produksi asam lambung. Selanjutnya guru memberitahu tentang manfaat siswa mempelajari tentang ganguan pada sistem pencernaan?.

31 5. Membentuk kelompok siswa dengan cara membagi siswa dalam delapan kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa. 6. Guru menyajikan materi sebagai pengantar : Pertemuan- I; menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ-organ dalam sistem pencernaan makann manusia. Pertemuan- II; menjelaskan struktur dan proses pencernaan pada hewan vertebrata terutama hewan ruminansia, dan gangguan atau penyakit yang terjadi dalam sistem pencernaan makanan. b) Kegiatan Inti 1. Guru menyajikan materi dan membentuk kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok. 2. Guru memberikan sub materi LKS untuk dikerjakan setiap kelompok pada ketua kelompok. 3. Masing-masing kelompok diberikan selembar kertas yang telah disediakan guru, untuk menulis pertanyaan apa saja yang menyangkut materi pokok yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok, 2. Kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu sisw ke siswa lain selama kurang lebih 5 menit. Setelah siswa dapat satu bola/pertanyaan diberikan kesempatan pada siswa tersebut untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergiliran.

32 3. Guru bersama siswa melakukan koreksi bersama sama. Kemudian guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. d) Kegiatan Penutup 1. Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 2. Guru memberikan postest untuk pertemuan terakhir (pertemuan II), berupa soal pilihan essay tentang macam-macam organ pencernaan makanan pada manusia dan hewan vertebrata, proses pencernaan makanan, serta gangguan/kelainan pada sistem pencernaan makanan manusia. 3. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi yang akan dipelajari selanjutnya. 4. Guru menutup kegiatan pembelajaran. Kelas Kontrol (Metode Diskusi) a) Kegiatan Awal 1. Guru memberikan pretest pada pertemuan I berupa soal essay tentang macam-macam organ pencernaan makanan pada manusia dan hewan vertebrata, proses pencernaan makanan, serta gangguan/kelainan pada sistem pencernaan makanan manusia. 2. Guru membacakan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Indikator dan tujuan pembelajaran.

33 3. Guru memberikan apersepsi dengan cara : Pertemuan- I; mengajukan pertanyaan Apakah sebelum berangkat sekolah kalian sudah sarapan pagi? Pertemuan II ; mengajukan pertanyaan Bagian tubuh manakah yang kalian pegang saat sakit perut? dan Apakah kalian mengetahui bagaimanan hewan vertebrata seperti sapi mencerna makanannya?. 4. Guru memberikan motivasi dengan cara : Pertemuan- I ; Guru memberikan penjelasan lambung pada manusia dan lambung pada sapi. Guru meminta siswa untuk merinci perbedaan sistem pencernaan pada manusia dan pada hewan ruminansia. Selanjutnya guru memberitahu tentang manfaat siswa mempelajari tentang sistem pencernaan pada hewan ruminansia. Pertemuan- II ; Guru emberikan penjelasan apabila kita memakan gorengan dengan banyak Cuka menyebabkan perut kita menjadi sakit? Guru menjelaskan penyebab sakit perut, yaitu banyak makan cuka dapat meningkatkan produksi asam lambung. Selanjutnya guru memberitahu tentang manfaat siswa mempelajari tentang ganguan pada sistem pencernaan?

34 b) Kegiatan Inti 1. Guru menyajikan materi sebagai pengantar, pertemuan pertama membahas sub materi kaitan struktur, fungsi dan proses organorgan pada sistem pencernaan makanan pada manusia. 2. Guru menyajikan materi sebagai pengantar, pertemuan kedua struktur dan proses pencernaan makanan pada manusia dan hewan vertebrata serta gangguan/kelainan penyakit pada sistem pencernaan makanan. 3. Guru memberikan LKS (Lembar Kerja Siswa) yang berisi pertanyaan- pertanyaan yang berkaitan dengan sub materi organorgan pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan proses pencernaan makanan pada manusia (Pertemuan 1) dan sub materi sistem pencernaan pada hewan vertebrata dan gangguan/kelainan pada sistem pencernaan makanan pada manusia (Pertemuan 2). 4. Guru memberikan petunjuk kepada siswa mengenai cara mengerjakan LKS. 5. Guru meminta setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi. 6. Guru meluruskan jika terjadi kesalahan atau perbedaan pendapat antar kelompok. c) Kegiatan Penutup 1. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan mengenai materi yang diajarkan.

35 2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai konsep yang belum dipahami. 3. Guru memberikan postest pada pertemuan terakhir (pertemuan II), berupa soal essay tentang macam-macam organ pencernaan makanan pada manusia dan hewan vertebrata, proses pencernaan makanan, dan gangguan/kelainan pada sistem pencernaan makanan manusia. 4. Guru menutup kegiatan pembelajaran. E. Jenis dan Teknik Pengambilan Data 1. Jenis Data a. Aktivitas Siswa berupa data kualitatif yang diperoleh dari lembar observasi aktivitas siswa. b. Penguasaan Konsep Jenis data penguasaan konsep berupa data kuantitatif yang diperoleh dari nilai pretest dan postest pada materi pokok Sistem Pencernaan Makanan. 2. Teknik Pengambilan Data Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah: a) Aktivitas Siswa Aktivitas siswa diperoleh dengan lembar observasi aktivitas siswa yang berisi semua aspek kegiatan yang diamati pada saat proses pembelajaran. Setiap siswa diamati point kegiatan yang dilakukan

36 dengan cara memberi tanda ( ) pada lembar observasi sesuai dengan aspek yang telah ditentukan. Lembar observasi yang digunakan dalam pengambilan data aktivitas siswa pada saat pembelajaran sebagai berikut. Tabel 1. Lembar Observasi Aktivitas Siswa No 1 2 3 Nama Aspek yang diamati A B C D E 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 Xi 4 Sumber: Sunyono (2009:11) Jumlah Keterangan : A. Kemampuan mengemukakan pendapat/ ide 1. Tidak mengemukakan pendapat/ide (diam saja) 2. Mengemukakan pendapat/ide namun tidak sesuai dengan pembahasan pada materi pokok Sistem Pencernaan Makanan. 3. Mengemukakan pendapat/ide sesuai dengan pembahasan pada materi pokok Sistem Pencernaan Makanan. B. Kemampuan Bertanya 1. Tidak mengajukan pertanyaan. 2. Mengajukan pertanyaan, tetapi tidak mengarah pada permasalahan pada materi pokok Sistem Pencernaan Makanan. 3. Mengajukan pertanyaan yang mengarah dan sesuai dengan permasalahan pada materi pokok Sistem Pencernaan Makanan. C. Bekerjasama dengan teman dalam menyelesaikan tugas kelompok 1. Tidak bekerjasama dengan teman (diam saja). 2. Bekerjasama dengan anggota kelompok tetapi tidak sesuai dengan permasalahan dalam LKS pada materi pokok Sistem Pencernaan Makanan.

37 3. Bekerjasama dengan semua anggota kelompok sesuai dengan permasalahan dalam LKS pada materi pokok Sistem Pencernaan Makanan. D. Bertukar informasi 1. Tidak berkomunikasi secara lisan dalam bertukar pendapat dengan anggota kelompok (diam saja). 2. Berkomunikasi secara lisan dengan anggota kelompok tetapi tidak sesuai dengan permasalahan Sistem Pencernaan Makanan dalam LKS. 3. Berkomunikasi secara lisan dalam bertukar pendapat untuk memecahkan permasalahan pada LKS sesuai dengan model pembelajaran Snowball Throwing atau pada materi pokok Sistem Pencernaan Makanan. E. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok 1. Siswa dalam kelompok kurang dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara sistematis dan tidak dapat menjawab pertanyaan. 2. Siswa dalam kelompok kurang dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan secara sistematis dan menjawab pertanyaan dengan benar. 3. Siswa dalam kelompok dapat mempresentasikan hasil diskusi secara sistematis dan menjawab pertanyaan dengan benar. b) Penguasaan Konsep Data dalam penelitian ini diperoleh melalui pretest dan postest. Pretest dilakukan di awal pertemuan I, dan postest dilakukan di akhir pertemuan II. Pretest dan postest dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan bentuk dan jumlah soal yang sama. Bentuk soal adalah soal essay. Pretest yang diberikan pada awal pertemuan I mempunyai bentuk dan jumlah yang sama dengan postest yang diberikan di akhir pertemuan II.

38 F. Teknik Analisis Data a) Aktivitas Siswa Data aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung merupakan data yang diambil melalui observasi. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan indeks aktivitas siswa dengan menghitung rata rata skor aktivitas siswa menggunakan rumus sebagai berikut: X n x i x100 Keterangan : X = Rata-rata skor aktivitas siswa x i = Jumlah skor yang diperoleh n = Jumlah skor maksimum (15) Hake (dalam Belina, 2008:37) Indeks aktivitas siswa ditentukan berdasarkan Interval klasifikasi indeks aktivitas siswa kemudian menafsirkan atau menentukan kategori Indeks Aktivitas Siswa sesuai klasifikasi pada tabel 2. Tabel 2. Klasifikasi Indeks Aktivitas Siswa Interval Kategori 0,00 29,99 Sangat Rendah 30,00 54,99 Rendah 55,00 74,99 Sedang 75,00 89,99 Tinggi 90,00 100,00 Sangat Tinggi Dimodifikasi dari Hake (dalam Belina, 2008:37).

39 b). Penguasaan Konsep 1. Uji normalitas data Uji normalitas data (N-gain) dihitu ng menggunakan uji Liliefors dengan menggunakan software SPSS versi 17. Untuk mendapat N-gain yakni dengan menggunakan rumus sebagai berikut : N-gain = X Y Skor Maksimum -Y X 100 Keterangan : X = Nilai rata-rata pretest Y = Nilai rata-rata postest (dimodifikasi dari Loranz, 2008:3). a. Rumusan hipotesis H 0 = data berdistribusi normal H 1 = data tidak berdistribusi normal b. Kriteria pengujian Terima H 0 jika L hitung < L tabel atau p-value > 0,05, tolak H 0 untuk harga yang lainnya (Sudjana, 2005:466). 2. Uji kesamaan dua varians Apabila masing masing data berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji kesamaan dua varians dengan menggunakan program SPSS versi 17. a. Rumusan Hipotesis H 0 = kedua data mempunyai varians yang sama H 1 = kedua data mempunyai varians berbeda

40 b. Kriteria Uji - Jika χ 2 hitung < χ 2 tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka H 0 diterima - Jika χ 2 hitung > χ 2 tabel atau probabilitasnya < 0,05 maka H 0 ditolak (Pratisto, 2004:18). 3. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata dan uji perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan program SPSS versi 17. a. Uji Kesamaan Dua Rata-rata 1) Hipotesis H 0 = Rata-rata N-Gain kedua sampel sama H 1 = Rata-rata N-Gain kedua sampel tidak sama 2) Kriteria Uji - Jika t tabel < t hitung < t tabel, maka H 0 diterima - Jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel maka H 0 ditolak (Pratisto, 2004:18). b. Uji Perbedaan Dua Rata-rata 1) Hipotesis H 0 = Penggunaan model pembelajaran Snowball Throwing terhadap Penguasaan Konsep sama dengan pada penggunaan metode Diskusi. H 1 = Rata-rata penguasaan konsep dengan penggunaan model pembelajaran Snowball Throwing sama dengan penggunaan metode Diskusi. 2) Kriteria Uji : - Jika t tabel < t hitung < t tabel, maka H 0 diterima - Jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel, maka H 0 ditolak (Pratisto, 2004:12). c. Uji hipotesis dengan uji U H o : μ 1 = μ 2 H 1 : μ 1 μ 2 1) Hipotesis

41 H o : Rata-rata nilai pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sama H 1 : Rata-rata nilai pada kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak sama 2) Kriteria Uji : Ho ditolak jika sig< 0,05 Dalam hal lainnya Ho diterima (Anonim, 2009:166)