BAB I PENDAHULUAN. dari ajaran agama Islam, diwahyukan Allah melalui malaikat Jibril kepada nabi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. diyakini oleh setiap orang mukmin. Beriman kepada kitab Allah adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah diajarkannya cara menulis Al-Quran dan Hadits. Pembelajaran

STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat dan petunjuk bagi kehidupan manusia. diwajibkan untuk mempelajari mendalami serta mengamalkannya.

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup.

BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:

BAB I PENDAHULUAN. hidup, lahir dan batin baik di dunia maupun di akhirat. Sejak diturunkan kepada

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam

BAB I PENDAHULUAN. secara sistematis dan terencana dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan.

1223/2 SULIT BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 5 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, berketerampilan, dan berakhlak mulia. hubungan ini tepat sekali ajaran agama Islam yang menjunjung tinggi ilmu


BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

ل ل ع قا ب من النا ر")روه مسلم(

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya, Nabi mulia Muhammad SAW. Kitab suci

BAB I PENDAHULUAN. dengan surat al-fatihah dan di akhiri dengan surat al-nas. Sebagai pedoman bagi

BAB I PENDAHULUAN. tidak akan dapat beragama Islam dengan mudah tanpa melalui pendidikan, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. sangat dianjurkan pelaksanaannya oleh Allah SWT. Islam juga memerintah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. manusia dan ibadah shalat yang dilakukan dengan benar-benar akan membentuk. manusia yang beriman dan bertaqwa serta berbudi luhur.

BAB I PENDAHULUAN. dari yang diharapkan. Banyak siswa yang mempunyai perilaku menyimpang,

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kabupaten Banjar. Subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 10 orang.

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Saw sebagai rahmat dan petunjuk bagi kehidupan manusia. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. Guru merupakan jabatan profesi, sebagai pihak pendidik dan pengajar

BAB I PENDAHULUAN. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu

BAB I PENDAHULUAN. samawi lain yang datang sebelumnya. Allah Swt. mewahyukan al-quran kepada

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

BAB I PENDAHULUAN. memuji hamba-hamba-nya yang senantiasa membaca Alquran dalam firman-nya:

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN

BAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional. membudayakan manusia. Melalui pendidikan segala potensi sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan itu Allah Swt berfirman dalam Alquran surah At-Tahrim

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an ialah kitab suci yang merupakan sumber utama bagi ajaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yg tertulis (dengan

3BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. bagi rakyatnya, sehingga mampu mandiri dan dapat membangun bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. penting karena dapat menentukan perkembangan dan kemajuan suatu kelompok

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran. Ada dua buah konsep

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 1

MEMAHAMI KANDUNGAN AL-QUR AN DENGAN METODE MANHAJI NAUFAL AHMAD RIJALUL ALAM

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Allah telah memerintahkan Rasulullah

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menghayati kandungan isinya. Buta aksara membaca al-qur an ini

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran merupakan kitab suci bagi umat Islam, karena ini menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat besar untuk menciptakan masa

BAB 1 PENDAHULUAN. Membaca adalah pengolahan bacaan secara kritis-kreatif yang dialakukan

Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sarana untuk beramal salah yaitu dengan. membawanya. Banyak hadits-hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

BAB I PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara. Maju mundur suatu bangsa sebagian besar ditentukan

AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

SMPN 3 Baradatu Way Kanan-Silabus PAI kelas /2011

BAB I PENDAHULUAN. Membaca pada dasarnya adalah mengubah lambang-lambang tertulis

BAB I PENDAHULUAN. Membaca pada dasarnya adalah mengubah lambang-lambang tertulis

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan merupakan salah satu faktor utama keberhasilan pembangunan nasional.

BAB I PENDAHULUAN pasal 31 yang menyatakan bahwa (1) setiap warga negara berhak

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

BAB I PENDAHULUAN. posisi itu selalu didambakan oleh semua orang yang benar dan orang yang

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. Alquran adalah kalam Allah Swt yang diturunkan secara mutawatir kepada

- لخ بي ر ر ب ه م م ن- ي و م ذ ذ.9 و ا ن ه لش د ي د د - ل م و ري ت قد ح ا.A ا لمغ ي رت ص ب ح ا ف -و ا ن ه و ا ن ه لا- ا ذاب ع ث ر

PEMBINAAN MENTAL GENERASI MUDA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. berbudaya, semakin maju bahasa suatu bangsa semakin menunjukkan kemampuan

SILABUS PEMBELAJARAN

IMAM / BILAL BERTUGAS USTAZ MUHAMMAD FAUZEE BIN MOHAMED USTAZ HASNIZATUL AZRI BIN ZAINUDIN MUAZZIN/BILAL KHATIB /IMAM

BAB I PENDAHULUAN. pada masa Rasululah, hingga masa sekarang. memahami dan dapat mengamalkan isi dari Al Quran. Sebagaimana yang

BAB I PENDAHULUAN. dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil suatu kelompok

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Maju tidaknya peradaban manusia, tidak terlepas dari eksistensi pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. termasuk hal yang sangat diperhatikan di Indonesia disamping bidang yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. terbelakang. Pendidikan harus benar-benar diarahkan untuk menghasilkan

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

PENGERTIAN TENTANG PUASA

MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS. Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

BAB I PENDAHULUAN. nasional sebagaimana yang dirumuskan dalam Undang-Undang RI No.20 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. potensi anak didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, maupun dengan bangsa tertentu. Adapun bahasa Arab merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah firman Allah yang berfungsi sebagai mukjizat (bukti. kebenaran atas kenabian Muhammad) yang diturunkan kepada Nabi

Solution Rungkut Pesantren Surabaya Perspektif Hukum Islam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu upaya untuk mencerdaskan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. sejak dini, karena tiada ilmu yang lebih utama untuk dipelajari oleh umat

BAB I PENDAHULUAN. mutawtir, yang ditulis di mushaf, dan membacanya adalah ibadah. 2

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu pondasi utama yang dapat menjadikan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang merupakan sumber utama dari ajaran agama Islam, diwahyukan Allah melalui malaikat Jibril kepada nabi Muhammad SAW. Al-Qur an merupakan kitab sici terakhir diturunkan oleh Allah yang didalamnya juga menyebutkan syari at-syari at yang terdapat di dalam kitabkitab suci sebelumnya. Al-Qur an adalah sebagai pedoman dan petunjuk bagi umat manusia untuk mencapai kebahagian dunia dan akhirat, untuk itu umat muslim diperintahkan untuk membaca dan mempelajarinya. Firman Allah surah Al-Alaq ayat 1-5 yang berbunyi : ر ر ب ر أ ر أ ر م ا أ ق ر أ اا أ س ام خل ر ر ق أ اإلن أسا ر رن ا م أ ن عل رق ا أ ق ر أ ر ر ل ا ذ أ ي خل ر ر ق ر ل ا ذ أ ي ر عل ر م ا ا ل أ رقل ر ام ر عل ر م أ اإلن أسا ر رن ما ر ر أ ق ر أ ل ر أ م Ayat di atas mengisyaratkan akan pentingnya membaca, dan sebaik-baik bacaan adalah Al-Qur an. Dengan membaca Al-Qur an bagi seorang mu min dapat mempertebal dan menambah keimanan, lagi pula membaca/mempelajari Al-Qur an adalah suatu ibadah dan nilainya pahala. Rasulullah SAW bersabda :

م ل ا عب ر ا ر دة ا مم ا ت ت ا ال ر ر ة م ل أ مق أ آ من ( رف أ رض 1 ه لبيهقي( Hadits ini menyebutkan bahwa ibadah seorang hamba yang paling tinggi nilainya adalah membaca Al-Qur'an. Al-Qur'an diturunkan menggunakan bahasa Arab dan harus dibaca sesuai dengan bahasa Arab, lisan orang Arab (kaidah-kaidah ilmu tajwid). Orang yang membaca Al-Qur'an dengan menggunakan kaidah-kaidah ilmu tajwid tentu akan lebih enak didengar dan mudah dipahami, dan orang yang mendengarkannya pun akan mendapat pahala. Madrasah sebagai lembaga pendidikan formal yang berciri khas agama Islam. Tentunya saja pelajaran Al-Qur an Hadits sebagai salah satu mata pelajaran yang bersumber dari Al-Qur an sudah sewajarnya mendapat perhatian lebih, agar genarasi muda akan datang adalah manusia-manusia yang Qur'ani yang diredhai Allah SWT. Namun jika melihat kenyataan dilapangan. Kemampuan siswa dalam membaca Al- Qur an masih jauh dari yang diharapkan, khususnya membaca surah-surah pendek yang sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu tajwid. Seperti (1) Pengucapan makhraj,ص dibaca ش, huruf ح dibaca ه huruf,ح dibaca خ huruf kurang tepat. Contoh huruf dibaca tampa ف, atau sebaliknya, huruf ك dibaca ق, huruf ا hurufع dibaca hembusan angin dan lain-lain. (2) Kurang memahami hukum bacaan nun mati atau tanwin, mad dan tidak memahani arti tanda wakaf. Seperti bacaan Izh-har yang seharusnya dibaca jelas dibaca samar, bacaan idgham yang seharusnya berdengung 1 Depag,Qiraatuwatahfizulquran, (Banjar: MTsN Kertak Hanyar, 2006). h.1

dibaca tidak berdengung, bacaan ikhfa yang seharusnya samar-samar dibaca tidak samar, bacaan mad atau panjang yang seharusnya dibaca panjang dibaca pendek atau dan sebaliknya. Mad yang dimaksud adalah mad Thabi i, mad Wajib Muttasil dan mad Jaiz Munfasil. Padahal Allah SWT. telah memerintahkan untuk mempelajari dan membacanya sebagaimana wahyu pertama surah Al-Alaq. Usia anak-anak atau sekolah dasar adalah masa yang sangat baik untuk belajar Al-Qur an khususnya kalas V dari pada masa tua atau dewasa, dan tidak lama lagi mereka akan meninggalkan madrasah tersebut. Belajar Al-Qur an adalah suatu kewajiban, dan sebagai mudal dasar mereka untuk melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi lagi, sekaligus sebagai persipan menghadapi perda pemerintah kabupaten banjar tantang khtaman Al-Qur an. Jika dimasa-masa sekolah dasar, anak-anak tidak dibiasakan membaca surahsurah pendek dalam Al-Qur'an secara baik dan benar, tentu mareka akan terbiasa secara terus menarus membaca Al-Qur'an yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu tajwid. Mareka membaca hanya berdasarkan kebiasaan saja, dan hanya kebetulan bukan merupakan tindakan sadar. Adapun pembelajaran Al-Qur an Hadits yang dilakukan selama ini adalah sebagai berikut : a. Guru membacakan ayat demi ayat dan para siswa mengikutinya secara klasikal satu atau dua kali. b. Kemudiaan guru menyuruh para siswa agar mengikuti kembali bacaan guru dengan berkelompok satu atau dua kali.

c. Setelah kelompok yang satu selesai membaca/mengikuti bacaan guru, kelompok yang lainnya lagi disuruh membacanya. d. Apabila ada kesalahan siswa/kelompok dalam membaca disuruh mengulangnya secara kelompok pula. Namun upaya tersebut dirasakan masih belum berhasil untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca surah-surah pendek dan nilai yang dicapai masih dibawah standar ketatapan sekolah yakni hanya mencapai 6,4 pada semester satu tahun 2008. Dalam pembelajaran Al-Qur an Hadits ada beberapa kandala diantaranya siswa kurang memperhatikan contoh bacaan yang dibacakan guru dan kurang menjaga ketenangan kelas, pada saat kelompok yang lain sedang membaca adalah adalah kesempatan siswa yang lain berbicara dengan teman disampingnya. Sejalan dengan latar belakang sebagai mana tersebut di atas hal inilah yang mendasari peneliti untuk melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) pada siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al Badariyah yang berjudul: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SURAH-SURAH PENDEK MELALUI METODE DRILL SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH AL BADARIYAH TATAH LAYAP KABUATEN BANJAR B. Perumusan dan Pemecaha Masalah Sehubungan dengan latar belakang tersebut di atas maka permasalahan yang dihadapi dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Perumusan Masalah a. Apakah kegiatan pembelajaran melalui metode drill dapat meningkatkan kemampuan membaca surah-surah pendek siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al Badariyah Tatah Layap Kabupaten Banjar? b. Apakah kegiatan pembelajaran melalui metode drill dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al Badariyah Tatah Layap Kabupaten Banjar? 2. Pemecahan Masalah Untuk dapat menjawab permasalahan dalam penelitian ini, maka tindakan kelas yang dilaksanakan dengan cara menggunakan metode drill. Penggunaan metode drill dilaksanakan dengan cara: a. guru melafazkan/menyabutka satu kata baru (satu pola kelimat baru) bebarapa kali dan murid mendengarkannya dengan baik. b. Kemudian guru menyuruh murid meniru mengucapkan/melafazkan kata/kalimat itu berulang-ulang. c. Setiap ada kesalahan murid dalam meniru pengucapan kata/kalimat itu langsung diperbaiki oleh guru. d. Hal tersebut di atas terus menarus dilakukan samapai guru beranggapan bahwa pengucapan kata/kalimat itu telah betul. e. Usahakan agar perhatian guru kepada setiap murid secara individu lebih teliti, sehingga kesalahan yang kecil pun dapat diperbaiki guru pada waktunya. 2 Jadi, pada kegiatan pembelajaran metode drill guru melafazkan/ menyabutkan satu kata baru (satu pola kelimat baru), bebarapa kali dan siswa mendengarkannya dengan baik. kemudian guru menyuruh siswa meniru 2 Departemen Agama RI, Proyek Peningkatan Mutu Pendidikan Guru Agama, Metodik Bahasa Arab (Jakarta: Depag RI, 1983/1984), Cit.ke-1, h.45-56

mengucapkan/melafazkan kata/kalimat itu berulang-ulang. Apabila ada kesalahan siswa dalam meniru pengucapan kata/kalimat itu langsung diperbaiki oleh guru. Hal tersebut di atas terus menarus dilakukan sampai guru beranggapan bahwa pengucapan kata/kalimat itu betul. C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari PTK adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengatahui apakah penggunaan metode drill dapat meningkatkan kemampuan membaca surah-surah pendek pada siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al Badariyah Tatah Layap Kabupaten Banjar. 2. Untuk mengatahui apakah penggunaan drill dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al Badariyah Tatah Layap Kabupaten Banjar dalam kegiatan pembelajar. D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari PTK ini antara lain : 1. Bagi siswa a. Kemampuan siswa dalam membaca surah-surah pendek meningkat. b. Aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran Al-Qur an Hadits meningkat. 2. Bagi guru a. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi dan perbandingan dalam mengembangkan proses pembelajaran Al-Qur an-hadits. b. Guru memperoleh data hasil pembelajaran siswa

c. Mendapatkan umpan balik tentang pembelajaran metode drill d. Sebagai bahan penelitian selanjutnya. 3. Bagi Sekolah Penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang bermamfaat dalam rangka perbaikan dan mutu sekolah.