Pengaruh Likuiditas (Current Ratio), Solvabilitas (Total Debt to Asset Ratio), dan Aktivitas (Working Capital Turnover dan Inventory Turnover) Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di BEI Nama Disusun oleh: : Novia Endah Lestari Npm : 15212396 Jurusan : Manajemen Pembimbing : S. Tiwi Anggareni, SE., MM
Latar Belakang,Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, dan Manfaat Penelitian Latar Belakang Rasio Keuangan Profitabilitas (return on asset) perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI Batasan Masalah: 1. Variabel bebas meliputi Likuiditas (current ratio), Solvabilitas (total debt to asset ratio), Aktivitas (working capital turnover dan inventory turnover), dan variabel terikat yaitu Profitabilitas (return on asset) 2. Laporan keuangan periode 2009-2015 pada perusahaan PT. Kalbe Farma Tbk, PT. Kimia Farma Persero Tbk, PT. Indofarma Persero Tbk, PT. Pyridam Farma Tbk, dan PT. Merck Tbk. 3. Diolah menggunakan Spss. Rumusan Masalah: 1. Pengaruh secara parsial 2. Pengaruh secara simultan Tujuan Penelitian: 1. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial 2. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan Manfaat Penelitian : 1. Manfaat Akademis 2. Manfaat Praktis
Metode Penelitian 1. Objek Penelitian 2. Populasi = 10 Perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI Sampel = 5 Perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI (PT. Kimia Farma Persero Tbk, PT. Kalbe Farma Tbk, PT. Indofarma Persero Tbk, PT. Pyridam Farma Tbk, dan PT. Merck Tbk) 3. Jenis dan Sumber data (Data Primer dan Data Sekunder) 4. Metode Pengumpulan Data (Studi pustaka dan Studi lapangan) 5. Alat analisis yang digunakan (Uji Asumsi Klasik, Analisis Regresi Linier Berganda, Uji Koefisien Determinasi, dan Uji Hipotesis)
Hasil Pembahasan No Uji Hasil 1 Uji Normalitas Berdasarkan grafik normal probability plot, dapat dilihat bahwa data pada model regresi menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Dengan demikian, data diatas terlihat mendekati normal karena distribusi datanya terlihat mendekati garis normalnya. 2 Uji Autokorelasi Dari hasil pengujian nilai Durbin Watson sebesar 1,716. Hal ini menyatakan nilai Durbin Watson 3 Uji Multikolinieritas berada diantara -2 sampai dengan +2 yang berarti tidak ada autokorelasi. Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi gejala autokorelasi sehingga model regresi linier tersebut layak untuk digunakan. Berdasarkan hasil pengujian multikolinieritas dapat diketahui bahwa variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini tidak terdapat masalah multikolinieritas atau tidak terdapat hubungan antar variabel independentnya. 4 Uji Heteroskedastisitas Dapat dilihat bahwa tidak ada pola yang jelas, titik titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas sehingga model regresi layak untuk digunakan.
Hasil Pembahasan (Lanjutan) 5 Regresi Linier Diketahui bahwa pengaruh variabel Total Debt to Asset (X 2 ) Ratio dan Working Capital Berganda Turnover (X 3 ) berbanding terbalik terhadap variabel terikat yaitu Profitabilitas (Y), sedangkan variabel Current Ratio (X 1 ) dan Inventory Turnover (X 4 ) berbanding lurus terhadap variabel terikat yaitu Profitabilitas (Y) dengan persamaan : Profitabilitas = -0,066 + 0,065CR + 0,043TDAR - 0,005WCT + 0,000IT 6 Koefisien Determinasi Berdasarkan nilai R Square (R 2 ) sebesar 0,876 atau 87,6%. Hal ini menunjukkan bahwa (R 2 ) pengaruh variabel independen yaitu Current Ratio, Total Debt to Asset Ratio, Working Capital Turnover, dan Inventory Turnover terhadap variabel dependen yaitu profitabilitas adalah sebesar 87,6%. Sedangkan sisanya sebesar 12,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini, yaitu Likuiditas (quick ratio dan cash ratio), Solvabilitas (debt to equity ratio, long terrm debt to equity ratio, dan times interest earned ratio), dan Aktivitas (accountsreceivable turnover, fixed assets turnover, dan total assets turnover).
Hasil Pembahasan (Lanjutan) 7 Uji t Berdasarkan hasil uji t, dapat disimpulkan bahwa variabel: Current Ratio (X 1 ) dalam penelitian ini yang berpengaruh terhadap Profitabilitas (Y) Total Debt to Asset Ratio (X 2 ) dalam penelitian ini tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas (Y), Working Capital Turnover (X3) dalam penelitian ini tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas (Y) Inventory Turnover (X4) dalam penelitian ini tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas (Y) 8 Uji F Berdasarkan hasil uji F, maka dapat disimpulkan bahwa variable Current Ratio (X 1 ), Total Debt to Asset Ratio (X 2 ), Working Capital Turnover (X 3 ) dan Inventory Turnover (X 4 ) secara simultan / bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Proitabilitas (Y).
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan: 1. Secara parsial (uji t) bahwa Current Ratio (CR) berpengaruh terhadap profitabilitas, Total Debt to Asset Ratio (TDAR) tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA), Working Capital Turnover (WCT) tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA), dan Inventory Turnover (IT) tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA). 2. Secara Simultan (uji F) bahwa Current Ratio (CR), Total Debt to Asset Ratio (TDAR), Working Capital Turnover (WCT), dan Inventory Turnover (IT) secara bersama-sama berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA). Saran: Penelitian selanjutnya sebaiknya tidak hanya menggunakan variabel current ratio (CR), total deb to asset ratio (TDAR), working capital turnover (WCT), dan inventory turnover (IT) saja tetapi bisa juga menggunakan rasio keuangan lain terutama yang mempunyai hubungan terhadap profitabilitas (ROA), yaitu Likuiditas (quick ratio dan cash ratio), Solvabilitas (debt to equity ratio, long terrm debt to equity ratio, dan times interest earned ratio), dan Aktivitas (accountsreceivable turnover, fixed assets turnover, dan total assets turnover).