KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PULAU JAWA-BALI
OUTLINE 1 PROFIL PULAU JAWA-BALI 2 STRATEGI PENGEMBANGAN PULAU JAWA-BALI 3 MASTERPLAN & DEVELOPMENT PLAN PULAU JAWA-BALI 1
1PROFIL PULAU JAWA-BALI
PROFIL PULAU JAWA-BALI PELABUHAN DAN KAWASAN INDUSTRI Pelabuhan Tanjung Priok Kelas Pelabuhan Utama Kapasitas 5,8 jt TEU s Pelabuhan Tanjung Emas Kelas : Pelabuhan Utama Kapasitas : 1,4 juta TEU s Keterangan: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bandara Pelabuhan Merak pelabuhan penyeberangan Pelabuhan Cirebon Kelas:Pelabuhan Pengumpul KI Subang Luas : 1000 ha Aneka Industri KI Kendal Luas : 795,6 ha KI Lamongan Luas: 400 ha Industri Maritim Pelabuhan Tj. Perak Kelas : Pelabuhan Utama Kapasitas : 680.241 TEU s KI Gresik Luas: 135 ha Aneka Industri Pelabuhan Kawasan Industri (KI) Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas Pelabuhan Ketapang Pelabuhan penyeberangan KI Karawang Luas : 2459 ha; (industri elektronik,bahan bangunan, otomotif) Pelabuhan Tj. Intan Hierarki: Pelabuhan Utama Fungsi: International KI Pasuruan Luas : 518 ha; Aneka industri Pelabuhan Gilimanuk Pelabuhan penyeberangan WPS 7: Jakarta-Bogor-Ciawi-Sukabumi WPS 10: Yogyakarta-Solo-Semarang WPS 13: Malang-Surabaya-Bangkalan WPS 8: Jakarta-Bandung-Cirebon-Semarang WPS 11: Semarang-Surabaya WPS 14: Surabaya-Pasuruan-Banyuwangi WPS 9: Tanjung Lesung-Sukabumi-Pangandaran-Cilacap WPS 12: Yogyakarta-Prigi-Blitar-Malang WPS 15: Denpasar-Gilimanuk-Padang Bay
PROFIL PULAU JAWA-BALI BANDARA DAN KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL Keterangan: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bandara KEK Tj. Lesung Bandara Soekarno Hatta Hirarki: Pengumpul Primer Kapasitas: 87 juta penumpang/tahun Bandara Ahmad Yani Hirarki : Pusat Penyebaran Skala Sekunder Kapasitas : 867.000/tahun Bandara Juanda Hirarki: Pusat Penyebaran Primer Kapasitas : 17,2 juta/tahun Pelabuhan Kawasan Industri (KI) Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas Bandara I Gusti Ngurah Rai Hirarki: Pengumpul skala primer Kapasitas: 25 juta penumpang/tahun Bandara Husein Sastranegara Hirarki: Pengumpul skala tersier KSPN Borobudur Daya Tarik : Keagamaan, Budaya Bandara Adi Sucipto Hirarki: Pusat Penyebaran Skala Sekunder Kapasitas : 1,2 juta/tahun KSPN Bromo- Tengger-Semeru Daya Tarik : Wisata Alam WPS 7: Jakarta-Bogor-Ciawi-Sukabumi WPS 10: Yogyakarta-Solo-Semarang WPS 13: Malang-Surabaya-Bangkalan WPS 8: Jakarta-Bandung-Cirebon-Semarang WPS 11: Semarang-Surabaya WPS 14: Surabaya-Pasuruan-Banyuwangi WPS 9: Tanjung Lesung-Sukabumi-Pangandaran-Cilacap WPS 12: Yogyakarta-Prigi-Blitar-Malang WPS 15: Denpasar-Gilimanuk-Padang Bay
PUSAT KEGIATAN NASIONAL SEBAGAI PUSAT PELAYANAN PULAU JAWA-BALI Kota Serang Luas: 266,74 Km2 Penduduk: 631.101 jiwa (2014) PDRB (per kapita): Rp 31 juta IPM: 70,26 (2014) Kota Cilegon Luas: 175,5 Km2 Penduduk: 405.303 jiwa (2014) PDRB per kap: 173 juta IPM: 71,57 (2014) Kota Cirebon Luas : 40 km² Penduduk : 304.584 jiwa (2014) IPM: 72,93 (2014) PDRB Perkapita: 20.375.967 Kota Bandung Luas : 167.7 km² Penduduk : 2,47 juta jiwa (2014) IPM: 78,98 (2014) PDRB Perkapita: 16,63 juta Kota Semarang Luas : 373,7 km² Penduduk: 1,7 juta jiwa (2014) IPM: 79,24 (2014) PDRB Perkapita:15,5 juta (2013) Kendal Luas :1.002,23 km2 Penduduk : 934.643 jiwa (2014) PDRB: 7,03 juta IPM: 68,46 (2014) Kota Surabaya Luas : 374,8 km2 Penduduk : 2,8 juta jiwa (2014) PDRB: 31.921.694,82 IPM: 78.97 (2013) Gresik Luas : 1.137 km2 Penduduk : 1,2 juta jiwa (2014) PDRB: 14.506.704,09 IPM: 76,36 (2013) Lamongan Luas : 1.812 km2 Penduduk : 1,2 juta jiwa (2014) PDRB: 5.250.797,46 IPM: 71,81 (2013) Gerbangkertosusilo Kota Mojokerto Luas: 16,46 Km2 Penduduk: 124.719 jiwa (2014) PDRB: 10.303.742,24 IPM: 78,66 (2013) Bangkalan Luas: 1.001,44 Km2 Penduduk: 945.821 jiwa (2014) PDRB: 3.822.396,42 IPM: 66,19 (2013) Sidoarjo Luas: 634,38 Km2 Penduduk: 2,08 juta jiwa (2014) PDRB: 13.437.569,05 IPM: 78,15 (2013) DKI Jakarta: PKN Luas : 660,77 km2, Penduduk: 10 juta jiwa (2014) PDRB (per kapita): Rp 125 juta IPM: 78.39 (2014) Kota Bogor Luas : 118.5 km2 Penduduk: 1 juta jiwa (2015) PDRB (per kapita): Rp 28 juta IPM: 73,10 Kota Depok Luas : 200,29 km2 Penduduk: 2 juta jiwa (2014) PDRB (per kapita): Rp 21,5 juta IPM: 78,58 Kota Tangerang Luas : 164,55 km2 Penduduk: 1.9 juta jiwa (2014) PDRB (per kapita): Rp 55 juta IPM: 75,87 Jabodetabek Kota Tangsel Luas : 147.19 km2 Penduduk: 1.4 juta jiwa (2014) PDRB (per kapita): Rp 34 juta IPM: 79,17 Kota Bekasi: PKN Luas : 210,49 km2 Penduduk: 2,6 juta jiwa (2014) PDRB (per kapita): Rp 19,8 juta IPM: 78,84 Cilacap Luas: 1.281,115km2 Penduduk: 1,68 juta jiwa (2014) PDRB: 6,72 juta IPM: 67,25 (2014) Kota Yogyakarta Luas: 32,5 km² Penduduk: 412.504 jiwa (2015) PDRB: 52,28 juta (2014) IPM: 83,78 (2014) Kota Surakarta Luas: 32,5 km² Penduduk: 510.077 jiwa (2014) PDRB: 12,55 juta (2014) IPM: 79,34 (2014) Kota Malang Luas: 3.534,86 Km2 Penduduk: 845.973 jiwa PDRB: 17.240.130,65 IPM: 78,78 (2013) Sarbagita Gianyar Luas: 368 km2, Penduduk: 490.500 jiwa (2014) PDRB per kapita: Rp. 7,9 juta IPM: 72,48 (2014) Tabanan Luas: 839,33 km2, Penduduk: 433.300 jiwa (2014) PDRB per kapita: Rp. 2,89 juta IPM: 81,65 (2014) Kota Denpasar Luas: 123,98 km2, Penduduk: 863.600 jiwa (2014) PDRB per kapita: Rp. 31 juta IPM: 81,65 (2014) Badung Luas: 418,52 km2, Penduduk: 616.400 jiwa (2015) PDRB per kapita: Rp. 47,33 juta IPM: 78,86 (2015)
PROFIL PROVINSI-PROVINSI PULAU JAWA-BALI Provinsi Jumlah Penduduk (Jiwa) IPM PDRB Atas Harga Konstan DKI Jakarta 10.177.924 78,99 Rp 371.810.612.000.000 Banten 11.955.243 70,27 Rp 370.707.630.000.000 Jawa Barat 46.709.600 69,50 Rp 1.207.001.487.000.000 Jawa Tengah 33.522.663 69,49 Rp 766.271.771.000.000 Jawa Timur 38.847.561 68,95 Rp 1.331.418.240.000.000 Sumber: BPS, 2015 80 78 76 74 72 70 68 66 64 62 IPM D.I. Yogyakarta 3.679.176 77,59 Rp 83.461.574.000.000 Bali 4.152.800 72,48 Jumlah Penduduk (Jiwa) Persentase Kontribusi terhadap PDB Nasional (%) Bali D.I. Yogyakarta Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Barat Banten DKI Jakarta D.I. Yogyakarta Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Barat Banten DKI Jakarta 0 10,000,000 20,000,000 30,000,000 40,000,000 50,000,000 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00
PROFIL TULANG PUNGGUNG (BACKBONE) EKSISTING PULAU JAWA-BALI Jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa No. Nama Ruas Provinsi 1. 3. 4. 5. Merak-Serang-Cikande-Balaraja-Cikupa- Tangerang-Bts. DKI Jakarta Bts. DKI-Bekasi-Karawang-Cikampek- Indramayu-Cirebon-Bts. Jawa Tengah Bts. Jawa Tengah-Brebes-Tegal-Pekalongan- Semarang-Demak-Kudus-Rembang-Bts. Jawa Timur Bts. Jawa Timur-Tuban-Gresik-Surabaya- Sidoarjo-Pasuruan-Probolinggo-Banyuwangi Panjang Jalan (km) Banten 108,16 Jawa Barat 299,94 Jawa Tengah 409,29 Jawa Timur 491,26 Total (belum termasuk jalan dalam kota Jakarta) 1.308,65 Jalan Lintas Selatan Bali Nama Ruas Gilimanuk-Tabanan- Denpasar-Bandara Ngurah Rai-Kosamba- Padangbai Panjang Jalan (km) 194,21 Total 194,21
PROFIL TULANG PUNGGUNG (BACKBONE) EKSISTING & RENCANA PULAU JAWA-BALI Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa No. Nama Ruas Provinsi 1. Sp. Labuhan-Citeureup-Cibaliung-Cikeusik-Sp. Malingping- Bayah-Bts. Jawa Barat Panjang Jalan (km) Banten 169,45 3. Bts. Jawa Barat-Pel. Ratu-Pangandaran-Bts. Jawa Tengah Jawa Barat 417,14 4. Bts. Jawa Barat-Cilacap-Kebumen-Purworejo-Bts. DIY Jawa Tengah 185,70 5. Bts. DIY-Parangtritis-Girijati-Bts. Jawa Timur D.I. Yogyakarta 134 6. Bts. Jawa Timur-Pacitan-Prigi-Glenmore Jawa Timur 673,47 Total 1.579,76
PROFIL TULANG PUNGGUNG (BACKBONE) EKSISTING PULAU JAWA-BALI Tol Trans Jawa No. Nama Ruas Provinsi Panjang Jalan (km) 1. Jakarta-Merak Banten 98 2. Jakarta-Cikampek DKI Jakarta- Jawa Barat 3. Cikopo (Cikampek)-Palimanan Jawa Barat 116 4. Palimanan-Kanci Jawa Barat 28,8 5. Kanci-Pejagan Jawa Barat- Jawa Tengah Total (belum termasuk jalan dalam kota Jakarta) 351,8 73 36 Tol Bali-Mandara Nama Ruas Panjang Jalan (km) Bali-Mandara 12,7 Total 12,7
2 PULAU STRATEGI PENGEMBANGAN JAWA-BALI
RENCANA PEMBANGUNAN PULAU JAWA-BALI 1. DUKUNGAN PADA PUSAT PEREKONOMIAN WILAYAH UTARA PULAU JAWA-BALI Merak KI Karawang Luas : 2459 ha; (industri elektronik,bahan bangunan, otomotif) KI Subang Luas : 1000 ha Aneka Industri KI Lamongan Luas: 400 ha Industri Maritim KI Kendal Luas : 795,6 ha KI Pasuruan Luas : 518 ha; Aneka industri Cirebon Tj. Priok Jalan Tol Trans Jawa Eksisting Jalan Tol Trans Jawa On Going Jalan Nasional Pelabuhan Kawasan Industri KI Gresik Luas: 135 ha Aneka Industri Tj. Emas 1 2 3 4 5 U S 25,000 Jawa Luar Jawa 2010 2011 2012 2013 Jumlah Pelabuhan Utama 19 15,000 0 Lb. Amuk 3 Jumlah Industri Pengolahan Besar dan Sedang di Jawa dan Luar Jawa, 2011-2013 (unit) 5,000 Ketapang 6 PERTUMBUHAN EKONOMI TERKONSENTRASI DI WILAYAH UTARA JAWA 10,000 6 Tj. Intan FAKTA EKSISTING: PUSAT-PUSAT 20,000 Tj. Perak 7 Jumlah Kawasan Industri 2 S U STRATEGI: PEMBANGUNAN TOL TRANS JAWA SEPANJANG 1.187 Km, sudah beroperasi 427,6 Km Benoa 1 Pejagan-Pemalang 57,50 Km 2 Pemalang-Batang 39,20 Km 5 Solo-Ngawi 57,50 Km 3 Batang-Semarang 75,00 Km 6 Ngawi-Kertosono 57,50 Km 4 Semarang-Solo 72,64 Km 7 Mojokerto-Kertosono 57,50 Km Saat ini pertumbuhan industri di Indonesia masih didominasi oleh Pulau Jawa. Pada tahun 2013, industri besar dan sedang yang ada di Pulau Jawa adalah sebesar 82,5%, sedangkan jumlah industri di luar Pulau Jawa sebesar 17,5%. Industri di Pulau Jawa dominan berada di wilayah utara, hal ini dapat dilihat dari persentase kontribusi terhadap PDB nasional wilayah utara Jawa yang tinggi, yaitu sebesar 0,78%. Komoditas industri pengolahan utama yang dikembangkan antara lain makanan-minuman, tekstil, dan peralatan transportasi. Tingginya pergerakan ekonomi di utara Jawa menunjukkan tingginya peningkatan arus logistik dan lalu lintas kendaraan pribadi di sepanjang Pantura. Saat ini, Kementerian PUPR tengah membangun Tol Trans Jawa sepanjang 1.187 Km yang menjadi jalan alternatif untuk mendukung konektivitas serta pergerakan barang dan jasa di utara Jawa. Hingga Juli 2016, Tol Trans Jawa yang sudah beroperasi adalah sepanjang 427,6 Km, atau 36,023% dari total 1.187 Km.
RENCANA PEMBANGUNAN PULAU JAWA-BALI 2. MENGURANGI DISPARITAS WILAYAH UTARA DAN SELATAN PULAU JAWA-BALI (1) LEGENDA Jalan Tol Trans Jawa Eksisting Jalan Tol Trans Jawa On Going Jalan Nasional Jalan Nasional (Pantura) Jalan Nasional (Pansela) 4 1 3 2 5 FAKTA EKSISTING: KETIMPANGAN NILAI PDRB DAN IPM ANTARA STRATEGI: PENANGANAN JALAN NASIONAL PANSELA SEPANJANG 1.579,76 KOTA/KABUPATEN DI WILAYAH UTARA DENGAN SELATAN JAWA KM, MENDUKUNG PENGEMBANGAN WILAYAH SELATAN JAWA Rata-rata PDRB Selatan 29,395,476,229,412 STRATEGI Utara 78,342,756,500,000 0 69.05 Utara 68.50 Sp. Labuhan-Bts. Prov Jabar 169,45 Km 2 Bts. Prov Banten-Bts. Prov Jateng 417,14 Km 3 Bts. Prov Jabar-Bts. Prov Jateng/DIY 185,70 Km 4 Bts. Prov Jateng/DIY-Bts. Prov DIY/ Jateng 134,00 Km 5 Bts. Prov Jateng-Glenmore 673,47 Km 50,000,000,000,000 100,000,000,000,000 Rata-rata IPM Selatan 1 70.10 69.00 69.50 70.00 70.50 Terjadinya disparitas antara Jawa bagian utara dengan selatan antara lain disebabkan oleh minimnya dukungan konektivitas di selatan, khususnya infrastruktur jalan. Persentase kontribusi terhadap PDB nasional wilayah utara sebesar 0,78%, dan wilayah selatan sebesar 0,29%. Untuk mengurangi disparitas, Kementerian PUPR membangunjalan Pansela dengan total panjang 1.579,76 Km. Dengan pembangunan Jalan Pansela ini, diharapkan gap antara wilayah utara dan selatan akan berkurang.
RENCANA PEMBANGUNAN PULAU JAWA-BALI 3. MENDUKUNG KETAHANAN AIR, KEDAULATAN PANGAN DAN ENERGI DI JAWA-BALI Banten 2,90% DKI Jakarta 0,008% Jawa Tengah 14,99% Jawa Timur 17,45% Jawa Barat 15,08% Bali 1,13% FAKTA EKSISTING: KETIMPANGAN ANTARA KETERSEDIAAN AIR DENGAN KEBUTUHAN AIR; KONTRIBUSI PRODUKSI PADI PER PROVINSI DI PULAU JAWA-BALI TERHADAP NASIONAL D.I. Yogyakarta 1,25% 80,000 60,000 40,000 20,000 0 58,337 30,569 Jawa 15,000 10,000 5,000 0 12,070 8,827 Bali Provinsi Produksi Padi 2015 (Ton) DKI Jakarta 6.361 Jawa Barat 11.373.144 Jawa Tengah 11.301.422 D.I. Yogyakarta 945.136 Jawa Timur 13.154.967 Banten 2.188.996 Bali 853.710 NASIONAL 75.397.841 Ketersediaan air (km3/th) Kebutuhan air (km3/th) STRATEGI STRATEGI: PEMBANGUNAN WADUK UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN AIR DAN ENERGI, SERTA JARINGAN IRIGASI UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN 26 WADUK (on going) Bajulmati, Jatigede, Nipah, Kuningan, Bendo, Gongseng, Tukul, Gondang, Pidekso, Tugu, Karian, Logung, Sindang Heula, Ciawi, Sukamahi, Cipanas, Leuwikeris, Bener, Semantok, Sadawarna, Sidan, Telaga Waja, Matenggeng, Bagong, Randugunting, Jragung Pembangunan Irigasi di Pulau Jawa-Bali 66 Ribu Hektar dari Rencana 1.000.000 Hektar Irigasi Baru Indonesia memiliki cadangan air sebesar 691,31 Triliun m 3 /tahun, atau negara dengan cadangan air terbesar ke- 5 di dunia. Akan tetapi pemanfaatan sumber daya air di Indonesia masih tergolong rendah, distribusi potensi air juga tidak merata. Sebagai contoh, di Jawa hanya memiliki air sebanyak 4% dari total potensial air di Indonesia, padahal jumlah penduduknya mencapai 57% dari total penduduk Indonesia. Pulau Jawa merupakan kawasan yang memiliki potensi pertanian tinggi dan menyumbang sekitar 67% dari total 3.664.240 juta ton produksi beras nasional pada 2014. Dukungan infrastruktur SDA melalui pembangunan waduk, embung, dan Daerah Irigasi (DI) harus dilakukan agar tercapai kedaulatan air, pangan, dan energi.
RENCANA PEMBANGUNAN PULAU JAWA-BALI 4. MENDUKUNG PENINGKATAN KUALITAS HIDUP DI JAWA-BALI Kota Serang Luas: 266,74 Km2 Penduduk: 631.101 jiwa (2014) Luas kumuh: 339,38 Ha IPM: 70,26 (2014) Kota Bandung Luas : 167.7 km² Penduduk : 2,47 juta jiwa (2014) Luas kumuh: 1.460,09 Ha PDRB Perkapita: 16,63 juta Kota Semarang Luas : 373,7 km² Penduduk: 1,7 juta jiwa (2014) Luas kumuh: 415,93 Ha IPM: 79,24 (2014) Kendal Luas :1.002,23 km2 Penduduk : 934.643 jiwa (2014) Luas kumuh: 160.49 Ha IPM: 68,46 (2014) Kota Surabaya Luas : 374,8 km2 Penduduk : 2,8 juta jiwa (2014) Luas kumuh: 239,53 Ha IPM: 78.97 (2013) Kota Malang Luas: 252,1 Km2 Penduduk: 845.973 jiwa Luas kumuh: 555.59 Ha IPM: 78,78 (2013) Pembangunan SPAM MBR, Saketi, Pandeglang Kota Denpasar Luas: 123,98 km2, Penduduk: 863.600 jiwa (2014) Luas kumuh: 15.01 Ha IPM: 81,65 (2014) Kota Bogor Luas : 118.5 km2 Penduduk: 1 juta jiwa (2015) Luas kumuh: 91,42 Ha IPM: 73,10 FAKTA EKSISTING: LUAS PERMUKIMAN KUMUH DI KOTA-KOTA BESAR, AKSES SANITASI DAN AIR BERSIH DI PULAU JAWA-BALI 4.326 Ha Kawasan Kumuh Kota-kota Besar di Pulau Jawa-Bali Kota Yogyakarta Luas: 32,5 km² Penduduk: 412.504 jiwa (2015) Luas kumuh: 271,07 Ha IPM: 83,78 (2014) Pembangunan SPAM Regional Kartamantul Pembangunan SPAM Regional Sarbagita STRATEGI: PENANGANAN KAWASAN KUMUH, PENYEDIAAN SPAM UNTUK MENINGKATKAN AKSES AIR BERSIH 90.00 80.00 70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 0.00 74.03 78.69 70.97 62.14 Air Bersih (%) Sanitasi Layak (%) Rata-rata Pulau Rata-rata Nasional Rata-rata akses air bersih Pulau Jawa-Bali sudah berada di atas rata-rata nasional STRATEGI Penanganan Kawasan kumuh, khususnya di perkotaan termasuk 26 PKN di Pulau Jawa-Bali Penyediaan Sarana SPAM 22 SPAM Regional 4.870 SPAM Perkotaan 6.767 SPAM Berbasis Masyarakat 1.281 SPAM Kawasan Khusus 3.348 SPAM PDAM Terfasilitasi 836 SPAM Non PDAM Terfasiltasi
MASTERPLAN & DEVELOPMENT PLAN 3PULAU JAWA-BALI
MASTER PLAN INFRASTRUKTUR PUPR PULAU JAWA-BALI 2025 Tj. Lesung Karian Legenda Sindang heula Serang Pelabuhan Ratu Ciawi Jalan Lintas Utara Jalan Lintas Tengah Jalan Lintas Selatan Jalan Penghubung Lintas Jalan Tol Rencana Jalan Tol Cipanas 7 Bogor JABODETABEK Sukamahi CEKUNGAN BANDUNG Cidaun Cikampek Kawasan Metropolitan Kota Besar-Sedang (PKN) Kota Sedang-Kecil (PKW) Kota Kecil (PKL) Waduk Telah Operasi Jatigede Kuningan Cilacap Tegal Prupuk Bener Purwokerto JALAN TOL JAWA-BALI YANG SUDAH BEROPERASI SEPANJANG 924 KM RENCANA PEMBANGUNAN JALAN TOL JAWA-BALI (on-going) 8 9 Ciamis Waduk Rencana Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) Pulau Jawa Bali 7 Jakarta-Bogor-Ciawi-Sukabumi 10 Yogyakarta-Solo-Semarang 13 Malang-Surabaya-Bangkalan 8 Jakarta-Bandung-Cirebon-Semarang 11 Semarang-Surabaya 14 Surabaya-Pasuruan-Banyuwangi 9 Tanjung Lesung-Sukabumi-Pangandaran- Cilacap KEDUNGSEPUR Yogyakarta Pidekso Surakarta Tukul Logung Rembang Cepu Ngawi Madiun Trenggale k Prigi JALAN NASIONAL EKSISTING Malang Tugu, Nipah GERBANGKERTOSUSILA Bajumati Banyuwangi Telaga Waja 1 Pejagan-Pemalang 57.50 km 5 Solo-Ngawi 90.10 km 9 Ciawi-Sukabumi 54 km 13 Pasir Koja-Soreang 10.57 km 2 Pemalang-Batang 39.20 km 6 Ngawi-Kertosono 87.02 km 10 Gempol-Pasuruan 34.15 km 14 6 Ruas Tol DKI Jakarta 69,77 km 3 Batang-Semarang 75 km 7 Mojokerto-Kertosono 40.50 km 11 Pasuruan-Probolinggo 31.30 km 15 Jogja-Bawen 104 km 4 Semarang-Solo 72.64 km 8 Mojokerto-Surabaya 36.27 km 12 Warau-Tj. Perak 18.20 km 16 Sukabumi-Padalarang 62 km 10 11 12 SARBAGITA 1 Lintas Utara 1.341 km 4 Lintas Pantai Selatan 1.405,66 km 2 Lintas Tengah 1.197 km 5 Penghubung Lintas 1.034,67 km 3 Lintas Selatan 888,47 km 12 Yogyakarta-Prigi-Blitar-Malang 15 13 14 Denpasar-Gilimanuk-Padang Bay 15
DEVELOPMENT PLAN PULAU JAWA-BALI 2015-2019 Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) Pulau Jawa Bali Sindang heula JABODETABEK Serang Sukamahi Cikampek 7 Tj. Lesung 8 Bogor Karian 7 Jakarta-Bogor-Ciawi-Sukabumi 10 Yogyakarta-Solo-Semarang 13 Malang-Surabaya-Bangkalan 8 Jakarta-Bandung-Cirebon-Semarang 11 Semarang-Surabaya 14 Surabaya-Pasuruan-Banyuwangi 12 Yogyakarta-Prigi-Blitar-Malang 15 Denpasar-Gilimanuk-Padang Bay 9 Tanjung Lesung-Sukabumi-PangandaranCilacap Jatigede Kuningan KEDUNGSEPUR Logung Rembang Tegal Pelabuhan Ratu Ciawi CEKUNGAN BANDUNG Prupuk 9 Cidaun Cipanas Jalan Lintas Tengah Jalan Lintas Selatan Jalan Penghubung Lintas Jalan Tol Rencana Jalan Tol Purwokerto Kawasan Metropolitan Kota Besar-Sedang (PKN) Kota Sedang-Kecil (PKW) Kota Kecil (PKL) Waduk Telah Operasi Waduk Rencana Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang (2016) Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Bawen - Solo Seksi I dan Seksi 2 (2016) Pembangunan Jalan Prigi-Karanggongso (2017) Pembangunan Jalan Lingkar Kota Yogyakarta (2018-2019) Pembangunan Jalan Mengwitani-Singaraja (20182019) Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Prigi dan Pacitan (2019) Madiun Surakarta Yogyakarta Bener GERBANGKERTOSUSILA Ngawi 10 Cilacap Ciamis Legenda Jalan Lintas Utara Cepu 11 12 Trenggale k 13 Malang Pidekso Prigi Tukul 14 Banyuwangi 15 Tugu, Pembangunan SPAM Regional Kartamantul (Fase II) (2016) Pembangunan TPA Regional Nambo di Kec Nambo Desa Lulut 420.000 KK (2017) Pembangunan SPAM Maja (2018-2019) SPAM Sarbagita (2018-2019) Pembangunan SPAM dengan jaringan perpipaan untuk kawasan wisata Selingkar Wilis (2019) Pembangunan Rusunawa Tingkat Tinggi Kemayoran Blok D10 (2017) Paket Pembangunan Rumah Susun SNVT Prov. Jawa Tengah dan Yogyakarta (2016) Penyedian Rumah Susun di Kab. Pasuruan (dukungan Kawasan Industri) (2017) Pembangunan Rumah Susun Maja (2018-2019) SARBAGITA Pembangunan Waduk Telagawaja (2015) Pembangunan Tugu (2016) Pembangunan Karian Lanjutan (2017) Pembangunan jaringan irigasi Waduk Bajulmati, Kabupaten Banyuwangi (2017) NCICD (2015-2019) Pembangunan sudetan kali ciliwung ke kanal banjir timur jakarta timur myc lanjutan (2018-2019)