W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

dokumen-dokumen yang mirip
W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

LEMBARAN DAERAH KOTA BANJARMASIN TAHUN 2008 NOMOR 23

PEMERINTAH KABUPATEN PONTIANAK

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

LEMBARAN DAERAH KOTA BANJARMASIN TAHUN 2008 NOMOR 26

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 7 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI IZIN TEMPAT USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG,

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN

WALIKOTA BANJARMASIN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR : 23 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA,

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 26 TAHUN 2002 T E N T A N G PEMAKAIAN DAN PENGUSAHAAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI JENEPONTO. Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 34 Jeneponto Telp. (0419) Kode Pos PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM RETRIBUSI IZIN USAHA PERINDUSTRIAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI,

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 09 TAHUN 2002 TENTANG PEMBERIAN IJIN TEMPAT USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

NOMOR : 9 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR BUPATI PURWAKARTA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 18 TAHUN 2004 SERI C PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI PASAR

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

PEMAKAIAN DAN PENGUSAHAAN PASAR SUNGAI RENGAS

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : 14 TAHUN 2003 TENTANG IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JENEPONTO

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 19 TAHUN 2001 TENTANG IJIN MEMAKAI TANAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA PERDAGANGAN

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PENGATURAN PEDAGANG KAKI LIMA DAN PEDAGANG KAKI LIMA MUSIMAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2009 NOMOR 2

BUPATI JENEPONTO. Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 34 Jeneponto Telp. (0419) Kode Pos PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK RETRIBUSI PELAYANAN PASAR WALIKOTA PONTIANAK,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 76 TAHUN 2001 SERI B PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 39 TAHUN 2001 TENTANG TANDA DAFTAR GUDANG

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 11 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PASAR GROSIR DAN PERTOKOAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TAPIN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 03 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMANDAU,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 10 TAHUN 2010 T E N T A N G RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PASAR GROSIR DAN/ATAU PERTOKOAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 21 TAHUN 2001 TENTANG PENGESAHAN PENDIRIAN DAN PERUBAHAN BADAN HUKUM KOPERASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NOMOR 2 TAHUN 2006 PENGATURAN PERDAGANGAN BARANG BEKAS LAYAK PAKAI YANG BERASAL DARI LUAR KOTA MAKASSAR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2005 NOMOR 36 SERI C NOMOR SERI 14 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 21 TAHUN 2005

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 13 TAHUN 2004 TENTANG PEMBERIAN IZIN LOKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2006 NOMOR 1 SERI C PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGAH TAHUN 2012 NOMOR 133

PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 08 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKANBARU,

BAB II JASA USAHA PELAYANAN PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) Pasal 2

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARA ENIM NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PENGGUNAAN JALAN BAGI KENDARAAN YANG MELEBIHI MUATAN SUMBU TERBERAT

RETRIBUSI PELAYANAN PASAR

PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI RUMAH POTONG HEWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KUPANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG,

RETRIBUSI TERMINAL TANAH LAUT. Daerah

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI,

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 5 TAHUN 2004 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 4 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN PERPARKIRAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SOLOK,

LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 12 TAHUN 2001 SERI B NOMOR 10 PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 12 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN,

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

b. bahwa untuk melaksanakan pemungutan retribusi sebagaimana dimaksud pada huruf a diatas, perlu diatur dengan Peraturan Daerah.

LEMBARAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 21 TAHUN 2012

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABANAN,

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 9 TAHUN 2004 SERI B NOMOR 2 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 5 TAHUN 2004

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 09 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI PEMERIKSAAN ALAT PEMADAM KEBAKARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

LEMBARAN DAERAH KOTA DUMAI

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2009 NOMOR 12

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 12 TAHUN 2000 TENTANG RETRIBUSI PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJARBARU

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI IZIN GANGGUAN

LEMBARAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 26 TAHUN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

Transkripsi:

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG SEWA TOKO, KIOS, BAK, DAN LOS PASAR MILIK PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJARMASIN, Menimbang : a. Bahwa toko, kios, bak dan los pasar milik Pemerintah Kota adalah merupakan satu aset Daerah yang banyak menunjang PAD melalui pungutan sewa terhadap pemakai sarana pasar milik Pemerintah Kota, dan menyesuaikan dengan perkembangan sekarang maka Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Banjarmasin Nomor 11 Tahun 1996 tentang Sewa Toko, Kios, Bak, dan Los Pasar Milik Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Banjarmasin perlu direvisi dengan tetap berpedoman pada Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku; b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada ditetapkan dengan Peraturan Daerah; huruf a di atas, perlu Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang- Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) Sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang

2 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3258); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 8. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Banjarmasin Nomor 16 Tahun 1992 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kotamadya Daerah Tingkat II Banjarmasin (Lembaran Daerah Tahun 1993 Nomor 3 Seri D Nomor 2); 9. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 7 Tahun 2000 tentang Kewenangan Daerah Kota Banjarmasin (Lembaran Daerah Tahun 2000 Nomor 2); 10. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 8 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas, Badan, Kecamatan dan Kelurahan Kota Banjarmasin (Lembaran Daerah Tahun 2000 Nomor 9) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 8 Tahun 2002 (Lembaran Daerah Tahun 2002 Nomor 1); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BANJARMASIN dan WALIKOTA BANJARMASIN MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN TENTANG SEWA TOKO, KIOS, BAK, DAN LOS PASAR MILIK PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN.

3 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Banjarmasin. 2. Pemerintah Kota adalah Pemerintah Kota Banjarmasin. 3. Walikota adalah Walikota Banjarmasin. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarmasin adalah Lembaga Legislatif Kota Banjarmasin. 5. Dinas adalah Dinas Pengelolaan Pasar Kota Banjarmasin. 6. Kas Daerah adalah Kas Pemerintah Kota Banjarmasin. 7. Pasar adalah tempat bertemunya pihak penjual dan pihak pembeli untuk melaksanakan transaksi dimana proses jual beli barang dan jasa terbentuk, yang menurut kelas mutu pelayanan dapat digolongkan menjadi Pasar Tradisional dan Pasar Modern, atau tempat-tempat tertentu di dalam kawasan Pasar khusus disediakan untuk pedagang baik yang dikelola oleh Pemerintah Daerah maupun Swasta. 8. Toko adalah suatu ruangan tertutup yang disediakan untuk memasarkan barang dagangan atau tempat berjualan atau tempat melakukan suatu pekerjaan atau usaha. 9. Los adalah bangunan tetap dalam lingkup pasar tanpa dilengkapi dinding. 10. Kios adalah tempat berjualan di dalam pasar yang dibuat sedemikian rupa antara yang satu dengan yang lainnya dibatasi dinding sekat pemisah. BAB II OBJEK DAN SUBJEK SEWA Pasal 2 (2). Obyek Sewa adalah sarana atau tempat berjualan dalam pasar yang sesuai dengan peruntukannya, terdiri dari toko, kios, bak dan los pasar milik Pemerintah Kota dan atau milik swasta/pihak ketiga yang diserahkan kepada Pemerintah Kota. (2) Subyek Sewa adalah orang pribadi dan atau badan usaha yang mendapatkan hak sewa atas sarana atau tempat berjualan dalam pasar milik Pemerintah Kota setelah mendapatkan persetujuan/izin dari Walikota. BAB III S E W A Pasal 3 (1) Pemegang hak sewa di Wajibkan membuat kontrak/perjanjian sewa menyewa dengan Walikota, melalui Dinas Pengelolaan Pasar. (2) Pelaksana Pengelolaan Hak Sewa Pasar milik Pemerintah Kota menjadi tanggung jawab dan kewenangan Dinas Pengelolaan Pasar. (3) Tata cara pengajuan permohonan dan persyaratan untuk mendapatkan hak sewa, berakhirnya hak sewa, perpanjangan hak sewa, dan pencabutan hak sewa, diatur dengan Peraturan Walikota.

4 Pasal 4 (1) Tarif Sewa toko, kios, bak, dan los pasar milik Pemerintah Kota, ditetapkan per meter kubik (M3) pada masing-masing Wilayah Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sektor I, II, dan III adalah sebagai berikut : A. Wilayah Kerja Unit Pasar Sektor I Pasar Antasari : 1. Toko Lantai I Toko Lantai II / III 2. Kios Lantai I Kios Lantai II/ III 3. Warung Lantai I Warung Lantai II 4. Los Lantai I Los Lantai II Los Pasar Pagi (ikan basah / sayur) Rp. 5.000,- per M3 perbulan Rp. 4.500,- per M3 perbulan Rp. 4.500,- per M3 perbulan Rp. 4.500,- per M3 perbulan Rp. 4.000,- per M3 perbulan Rp. 3.500,- per M3 perbulan Rp. 4.000,- per M3 perbulan Rp. 3.500,- per M3 perbulan Rp. 2.500,- per M3 perbulan B. Wilayah Kerja Unit Pasar Sektor II adalah : 1. Pasar Terminal Km. 6 : Rp. 650,- per M3 perbulan 2. Pasar Abadi ; Abadi Beton Abadi Miring Kayu/Laut : Rp. 2.300,- per M3 perbulan : Rp. 1.200,- per M3 perbulan 3. Pasar Telawang ; Telawang Baru Lantai Dasar : Rp. 950,- per M3 perbulan Telawang Lantai I : Rp. 950,- per M3 perbulan 4. Pasar Teluk Dalam Muara : Rp. 950,- per M3 perbulan 5. Pasar Kuripan Lantai Dasar : Rp. 1.500,- per M3 perbulan Kuripan Lantai I : Rp. 750,- per M3 perbulan 6. Pasar Cemara : Rp. 950,- per M3 perbulan 7. Pasar Pandu Lantai Dasar : Rp. 1.000,- per M3 perbulan Pandu Lantai I : Rp. 750,- per M3 perbulan 8. Pasar Gedang : Kios : Rp. 1.000,- per M3 perbulan Bak dan Los : Rp. 750,- per M3 perbulan 9. Pasar Pekauman : Kios : Rp. 1.000,- per M3 perbulan Bak dan Los : Rp. 750,- per M3 perbulan 10. Pekauman Lingkungan : Kios : Rp. 1.000,- per M3 perbulan Bak dan Los : Rp. 750,- per M3 perbulan

5 11. Pasar Induk Banjar Raya : Rp. 1.200,- per M3 perbulan 12. Pasar Jahri Saleh : Rp. 460,- per M3 perbulan 13. Pasar Keastriaan 13.1 Toko/kios : Rp. 1.200,- per M3 perbulan 2.2 Bak dan Los : Rp. 950,- per M3 perbulan 14. Pasar Batuah : Rp. 950,- per M3 perbulan 15. Pasar Teluk Tiram : Rp. 950,- per M3 perbulan 16. Pasar Bapindo (Ex.Pacinan) : Rp. 950,- per M3 perbulan 17. Pasar Teluk Tiram Darat : Rp. 950,- per M3 perbulan 18. Pasar Prona Lokasi : Rp. 860,- per M3 perbulan C. Wilayah Kerja Unit Pasar Sektor III adalah : 1. Pasar Baru Permai ; 1.1 Baru Permai Lantai Dasar : Rp. 3.880,- per M3 perbulan 1.2 Baru Permai Lantai Dasar Miring : Rp. 3.880,- per M3 perbulan 1.3 Baru Permai Lantai I : Rp. 3.880,- per M3 perbulan 1.4 Baru Permai Lantai I Miring : Rp. 3.880,- per M3 perbulan 1.5 Baru Permai Khusus : Rp. 3.880,- per M3 perbulan 2. Pasar Lima : 2.1 Pasar Lima Beton Lantai I : Rp. 550,- per M3 perbulan 2.2 Pasar Lima Beton Lantai II : Rp. 550,- per M3 perbulan 2.3 Pasar Lima Laut : Rp. 550,- per M3 perbulan 2.4 Pasar Lima Tahap I - Kios : Rp. 1.180,- per M3 perbulan - Bak Besar : Rp. 1.500,- per M3 perbulan - Bak Kecil : Rp. 1.400,- per M3 perbulan 2.5 Pasar Lima Tahap II : Rp. 550,- per M3 perbulan - Kios : Rp. 1.180,- per M3 perbulan - Bak Besar : Rp. 1.760,- per M3 perbulan - Bak Kecil : Rp. 1.730,- per M3 perbulan 2.6 Pasar Lima Tahap III : - Kios Besar : Rp. 1.180,- per M3 perbulan - Kios Kecil : Rp. 1.180,- per M3 perbulan - Bak Kecil : Rp. 1.040,- per M3 perbulan 2.7 Pasar Lima Tahap IV : - Kios : Rp. 1.950,- per M3 perbulan - Bak Besar : Rp. 1.750,- per M3 perbulan - Bak Kecil : Rp. 1.500,- per M3 perbulan

6 2. 8 Pasar Lima Tahap V : - Kios Besar : Rp. 1.180,- per M3 perbulan - Bak Besar : Rp. 1.760,- per M3 perbulan 2. 9 Pasar Lima Tahap VI : - Kios Besar : Rp. 1.950,- per M3 perbulan - Bak Besar : Rp. 1.950,- per M3 perbulan - Bak Kecil : Rp. 1.730,- per M3 perbulan 2.10 Pasar Sandang Pangan : Rp. 550,- per M3 perbulan 2.11 Pasar Ansyor : Rp. 550,- per M3 perbulan 2.12 Blok ODI : Rp. 550,- per M3 perbulan 2.13 Blok Samping Capitol : Rp. 550,- per M3 perbulan 2.14 Pasar Indah Permai : Rp. 550,- per M3 perbulan 2.15 Pasar Ayam : Rp. 550,- per M3 perbulan 2.16 Pasar Sudi Rapi : Rp. 550,- per M3 perbulan 2.17 Pasar Daging : Rp. 550,- per M3 perbulan 3. Pasar Niaga Timur 3.1 Niaga Timur Lantai I : Rp. 3.880,- per M3 perbulan 3.2 Niaga Timur Lantai II : Rp. 3.590,- per M3 perbulan 4. Pasar Ex. Pom Bensin : Rp. 830,- per M3 perbulan 5. Pasar Cempaka : 5.1 Samping Cempaka Lantai I : Rp. 830,- per M3 perbulan 5.2 Samping Cempaka Lantai II : Rp. 530,- per M3 perbulan 5.3 Blok Anda Optikal : Rp. 830,- per M3 perbulan 6. Pasar Malabar : Rp. 550,- per M3 perbulan 7. Pasar Sudi Mampir : 7.1 Sudi Mampir Lantai I, dan III : Rp. 950,- per M3 perbulan 7.2 Samping Sudi Mampir Lantai I, dan III : Rp. 950,- per M3 perbulan 7.3 Blok Kembang : Rp. 950,- per M3 perbulan 7.4 Blok Keramik : Rp. 830,- per M3 perbulan 7.5 Belakang Sudi Mampir Lantai I, dan III : Rp. 950,- per M3 perbulan 7.6 Muka Jembatan Sudi Mampir : Rp. 950,- per M3 perbulan 8. Pasar Ujung Murung : 8.1 Ujung Murung : Rp. 830,- per M3 perbulan 8.2 Atom Kilat : Rp. 430,- per M3 perbulan 8.3 Samping Atom Kilat : Rp. 550,- per M3 perbulan 9. Blok Hanifat dan Blok Permata : 9.1 Blok Hanifah Lantai I : Rp. 830,- per M3 perbulan 9.2 Blok Hanifah Lantai II : Rp. 530,- per M3 perbulan 9.3 Blok Permata : Rp. 830,- per M3 perbulan 10. Pasar Kupu-Kupu : Rp. 470,- per M3 perbulan (2) Pembayaran Sewa, wajib dilaksanakan setiap tanggal 10 paling lambat pada setiap bulan berikutnya dengan menggunakan Kartu Merah sebagai alat bukti pencatatan pembayaran, dan apabila terlambat, dikenakan Denda sebesar 5 % (lima persen) dari jumlah yang wajib dibayar setiap bulan.

7 (3) Untuk tarif sewa, toko, kios, bak dan los pada Wilayah Pasar Sentra Antasari sebagaimana dimaksud Pasal 4 huruf b, tarif untuk pemungutannya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota apabila perjanjian dengan pihak ketiga berakhir atau dengan keadaan tertentu berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan hak pengelolaannya akan beralih ke Pemerintah Kota Pasal 5 (1) Pemegang Hak Sewa dapat memindahkan hak sewa kepada orang pribadi dan atau badan usaha lain, dengan terlebih dahulu mengajukan permohonan yang dilengkapi dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan untuk mendapatkan persetujuan dan izin dari Walikota melalui Dinas Pengelolaan Pasar. (2) Pemindahan Hak Sewa dan Biaya Balik Nama pemegang hak sewa atas toko, kios, bak, dan los pasar milik Pemerintah Kota, dikenakan pungutan 6 (enam) kali jumlah pembayaran sewa perbulan, dan pungutan uang leges sebesar Rp 10.000,- (Sepuluh ribu rupiah) yang dibebankan kepada pemohon. (3) Hasil pembayaran pemindahan hak dan biaya balik nama sebagaimana dimaksud pada ayat (10) pasal ini, selambat-lambatnya 1 X 24 jam disetorkan secara Bruto ke Kas Daerah. BAB IV SANKSI ADMINISTRASI Pasal 6 (1) Apabila Pemegang Hak Sewa melakukan tunggakan pembayaran sewa selama 3 (tiga) bulan berturut-turut, Pemerintah Kota akan mengeluarkan Surat Peringatan yang berisikan untuk melunasi pembayaran sewa, denda dan pemutusan kontrak sewa menyewa. (2) Apabila Surat Peringatan tidak diindahkan selama 3 (tiga) bulan sejak Surat Peringatan diterima oleh Pemegang Hak Sewa, maka Pemerintah Kota memutuskan kontrak perjanjian sewa menyewa atau pencabutan hak sewanya. (3) Sanksi yang dikenakan sebagaimana dimaksud ayat (2), Pemegang Sewa tetap diwajibkan membayar kerugian kepada Pemerintah Kota sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. BAB V PENYIDIKAN Pasal 7 (1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Pemerintahan Daerah diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana yang berlaku.

8 (2) Wewenang Penyidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini adalah: a. Menerima, mencari mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak pidana pelangggaran agar keterangan atau laporan tersebut menjadi lebih lengkap dan jelas; b. Meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindak pidana tersebut; c. Menerima keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan dengan tindak pidana di bidang pelanggaran tersebut; d. Menerima bukti-bukti, catatan-catatan dan dokumen-dokumen lain berkenaan dengan tindak pidana tersebut; e. Melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti pembukuan, pencatatan dan dokumen-dokumen lain serta melakukan penyitaan terhadap bahan bukti tersebut; f. Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana di bidang Pelanggaran; g. Menyuruh berhenti, melarang seseorang meninggalkan ruang atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang dan atau dokumen yang dibawa sebagaimana pada huruf e; h. Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana tersebut; i. Memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi; j. Menghentikan penyidikan; k. Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan. (3) Penyidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini memberitahukan dimulainya penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikannya kepada Penuntut Umum melalui Penyidik Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Hukum Acara Pidana yang berlaku. BAB VI KETENTUAN PIDANA Pasal 8 (1) Setiap orang atau badan hukum yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud Pasal 3 ayat (1), Pasal 6 ayat (3) diancam pidana paling lama 6 (enam) bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 50.000.000,- (Limapuluh juta rupiah). (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini adalah pelanggaran. (3) Hasil denda sebagaimana dimaksud ayat (1) disetorkan ke Kas Daerah.

9 BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikota. Pasal 10 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Banjarmasin Nomor 11 Tahun 1996 tentang Sewa Toko, Kios, Bak, dan Los Pasar Milik Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Banjarmasin (Lembaran Daerah Kotmadya Daerah Tingkat II Banjarmasin Tahun 1996 Nomor 12) dinyatakan dicabut dan tidak berlaku. Pasal 11 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Banjarmasin. Ditetapkan di Banjarmasin pada tanggal 2 Juni 2008 WALIKOTA BANJARMASIN, TTD H.A.YUDHI WAHYUNI Diundangkan di Banjarmasin pada tanggal 8 Juni 2008 SEKRETARIS DAERAH KOTA BANJARMASIN, TTD H. DIDIT WAHYUNIE LEMBARAN DAERAH KOTA BANJARMASIN TAHUN 2008 NOMOR 7