KALIMAT IMPERATIF DALAM BAHASA LISAN MASYARAKAT DESA SOMOPURO KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT PERINTAH GURU DALAM PROSES KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR DI SD NEGERI 09 PANGGANG, KABUPATEN JEPARA

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

DESKRISPI KALIMAT IMPERATIF DALAM BAHASA LISAN USTADZ MAULANA DENGAN TEMA BERSEDEKAH PADA ORANG TUA DAN DI BALIK SEBUAH MUSIBAH DI YOUTUBE

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI ARTIKEL PUBLIKASI. Guna Mencapai Derajat S-1

Jurnal Ilmiah. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012

KESANTUNAN TUTURAN IMPERATIF DALAM KOMUNIKASI ANTARA PENJUAL HANDPHONE DENGAN PEMBELI DI MATAHARI SINGOSAREN

ANALISIS KESANTUNAN IMPERATIF DALAM TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AT TAUBAH: KAJIAN PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS)

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA PERCAKAPAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 GEYER

JENIS KALIMAT IMPERATIF PADA TUTURAN GURU BAHASA INDONESIA DALAM PROSES KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SMK N 1 SAWIT KABUPATEN BOYOLALI

BENTUK SINONIMI KATA DALAM NOVEL KOLEKSI KASUS SHERLOCK HOLMES KARYA SIR ARTHUR CONAN DOYLE NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 SAMBI

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF ANTARA GURU MURID. DI MTs SUNAN KALIJAGA KECAMATAN BULUKERTO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

KAJIAN CAMPUR KODE DAN ALIH KODE PADA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI

III. METODE PENELITIAN. dalam proses pembelajaran olahraga pada siswa kelas XI SMA Negeri 2

KOHESI GRAMATIKAL REFERENSI PADA RUBRIK HARIAN KRONIK SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS OKTOBER-NOVEMBER 2012 NASKAH PUBLIKASI

KESANTUNAN MENOLAK DALAM INTERAKSI DI KALANGAN MAHASISWA DI SURAKARTA

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA ARTIKEL DALAM MAJALAH TARBAWI EDISI OKTOBER S.D. NOVEMBER 2012

BENTUK PENGACUAN EKSOFORA PADA BAGIAN LATAR BELAKANG SKRIPSI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI UMS, UNS DAN UNIVET

ANALISIS DAN KOREKSI KESALAHAN PENALARAN PADA PENGGUNAAN BAHASA PAPAN PERINGATAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA SKRIPSI

BENTUK DAN POSISI TINDAK PERSUASIF DALAM WACANA SPANDUK DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KOTA SURAKARTA: KAJIAN PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS WACANA PERSUASIF DALAM SPANDUK YANG TERDAPAT DI WILAYAH KABUPATEN WONOGIRI

BAB 1 PENDAHULUAN. terdiri dari wacana, kalimat, klausa, frasa, kata dan morfem. Dalam wujud

Oktorita Kissanti Rahayu

TINDAK TUTUR ILOKUSI DIREKTIF PADA TUTURAN KHOTBAH SALAT JUMAT DI LINGKUNGAN MASJID KOTA SUKOHARJO

Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

REALISASI TINDAK TUTUR REPRESENTATIF DAN DIREKTIF GURU DAN ANAK DIDIK DI TK 02 JATIWARNO, KECAMATAN JATIPURO, KABUPATEN KARANGANNYAR NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF DALAM DAKWAH DI RADIO NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS MAKNA DALAM KATA MUTIARA PADA ACARA TELEVISI HITAM PUTIH DI TRANS7 BULAN AGUSTUS 2011: TINJAUAN SEMANTIK NASKAH PUBLIKASI

OLEH: SURAHMAT NPM:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Adat istiadat merupakan suatu hal yang sangat melekat dalam kehidupan

TINDAK TUTUR IMBAUAN DAN LARANGAN PADA WACANA PERSUASI DI TEMPAT-TEMPAT KOS DAERAH KAMPUS

Realisasi Tuturan dalam Wacana Pembuka Proses Belajar- Mengajar di Kalangan Guru Bahasa Indonesia yang Berlatar Belakang Budaya Jawa

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF PADA RUBRIK HUKUM DAN KRIMINAL DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI AGUSTUS-OKTOBER 2013

BAB I PENDAHULUAN. tulisan atau bisa disebut dengan bahasa tulis.

III. METODE PENELITIAN

REALISASI BENTUK TINDAK TUTUR DIREKTIF MENYURUH DAN MENASIHATI GURU-MURID DI KALANGAN ANDIK TK DI KECAMATAN SRAGEN WETAN. Naskah Publikasi Ilmiah

ANALISIS KETERANGAN ASPEK PADA CERPEN SURAT KABAR SOLOPOS EDISI BULAN DESEMBER 2012 (TINJAUAN SINTAKSIS) NASKAH PUBLIKASI

I. PENDAHULUAN. satu potensi mereka yang berkembang ialah kemampuan berbahasanya. Anak dapat

ANALISIS VARIASI MAKNA PLESETAN PADA TEKA-TEKI LUCU BANGGEDD UNTUK ANAK KARYA AJEN DIANAWATI (TINJAUAN SEMANTIK)

DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS)

Bentuk Tuturan Imperatif Bahasa Indonesia dalam Interaksi Guru-Siswa di SMP Negeri 1 Sumenep

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM SLOGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA. Naskah Publikasi

ANALISIS CAMPUR KODE DALAM TABLOID SOCCER EDISI DESEMBER Naskah Publikasi

KAJIAN SEMANTIK LEKSIKAL PADA ANTOLOGI CERPEN BERBEDA NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai Derajat Sarjana S-1

REALISASI TINDAK TUTUR DIREKTIF MEMINTA DALAM INTERAKSI ANAK GURU DI TK PERTIWI 4 SIDOHARJO NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS JENIS DAN LATAR BELAKANG PENGGUNAAN DIKSI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIIIC SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA RUBRIK FOKUS SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI OKTOBER 2011

ANALISIS ASPEK MAKNA TUJUAN PADA SLOGAN LALU LINTAS DI KOTA SURAKARTA : TINJAUAN SEMANTIK NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Diajukan Oleh: HARIYANTO A

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian terhadap tindak tutur komisif penjual dan pembeli cabai di Pasar

PEMAHAMAN MAKNA LINTAS GENERASI PADA SINGKATAN SMS

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA ANTARA SANTRI DENGAN USTAD DALAM KEGIATAN TAMAN PENDIDIKAN ALQUR AN ALAZHAR PULUHAN JATINOM KLATEN

ANALISIS RAGAM KALIMAT DAN HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AR-RUM

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode kualitatif yaitu metode

BENTUK DAN STRATEGI PENOLAKAN DI KALANGAN MASYARAKAT BERBUDAYA JAWA DI SOLO DALAM KONTEKS NONRESMI NASKAH PUBLIKASI

BENTUK-BENTUK PENGACUAN (REFERENSI) DALAM LAGU SERINGAI PADA ALBUM SERIGALA MILITIA

PEMAKAIAN BAHASA JAWA OLEH SANTRI PONDOK PESANTREN HADZIQIYYAH KABUPATEN JEPARA

ANALISIS BENTUK DAN MAKNA AFIKS VERBA PADA TEKS BACAAN DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMP/MTS KELAS VII KURIKULUM 2013

I. PENDAHULUAN. sangat berperan penting di samping bahasa tulis. Percakapan itu terjadi apabila

Diajukan Oleh: ALI MAHMUDI A

PEMEROLEHAN KATA ANAK USIA LIMA TAHUN MELALUI PENCERITAAN DONGENG DI TK AISYIYAH PILANG MASARAN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

TINDAK TUTUR DALAM DIALOG DRAMA KISAH CINTA 40 MENIT KARYA DIDI ARSANDI

BAB 3 PENDAHULUAN. kualitatif. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan

ANALISIS TINDAK TUTUR PEDAGANG DI STASIUN BALAPAN SOLO NASKAH PUBLIKASI

CAMPUR KODE DALAM BAHASA ANAK TK DHARMA WANITA VIII KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR. NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

TINDAK TUTUR KOMISIF PADA WACANA KAMPANYE TERBUKA DI KALANGAN BAKAL CALON KEPALA DESA DI KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

MAKNA IMPERATIF KALIMAT DEKLARATIF DAN INTEROGATIF PADA TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AN-NISA

BAB I PENDAHULUAN. atau kelompok individu terutama kelompok minoritas atau kelompok yang

Artikel Publikasi KESANTUNAN DIREKTIF MEMINTA DALAM INTERAKSI NONFORMAL DI KALANGAN MAHASISWA PERGURUAN TINGGI SWASTA SE-RAYON SURAKARTA

PENGGUNAAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA PENYAMPAIAN CERITA PRIBADI ANAK KELAS V DI SD KUNTI ANDONG BOYOLALI

KESANTUNAN IMPERATIF DALAM BAHASA BATAK TOBA

ANALISIS BENTUK TINDAK TUTUR PADA NOVEL REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU KARYA TERE-LIYE. Naskah Publikasi

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA PADA SINETRON PREMAN PENSIUN. Veria Septianingtias STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. merupakan cara untuk mendapatkan apa yang menjadi tujuan semula suatu

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS IMPLIKATUR PERCAKAPAN PADA TRANSAKSI TAWAR MENAWAR PENJUAL DAN PEMBELI LAIN JENIS KELAMIN DI PASAR TRADISONAL KOTA BATU SKRIPSI

BAB V PENUTUP. Kelas Siswa Kelas XI SMA N 1 Sleman, implikasi penelitian ini bagi pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, penulis menggunakan metode

ANALISIS CAMPUR KODE OPERATOR TAKSI GELORA TAKSI DI SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH 1 WELERI TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif. Fokusnya adalah

III. METODE PENELITIAN. deskriptif. Metode deskriptif digunakan bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk

BAB III METODE PENELITIAN

KEAMBIGUITASAN MAKNA DALAM BERITA PENDIDIKAN DI SURAT KABAR PADANG EKSPRES (KAJIAN SEMANTIK) ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif yaitu penelitian

PEMEROLEHAN RAGAM BAHASA JAWA PADA ANAK USIA 2 TAHUN (Studi kasus) ABSTRAK

TINDAK TUTUR LOKUSI DAN PERLOKUSI DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES DAVONAR

ANALISIS KALIMAT TANYA DALAM WACANA NOVEL TUHAN, IZINKAN AKU MENJADI PELACUR! KARYA MUHIDIN M. DAHLAN

TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA IKLAN SEPEDA MOTOR DI BOYOLALI. Naskah Publikasi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

TINDAK TUTUR PENOLAKAN PADA WACANA ARISAN KELUARGA DI KALANGAN MASYARAKAT BERLATAR BELAKANG BUDAYA JAWA NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. Realisasi sebuah bahasa dinyatakan dengan ujaran-ujaran yang bermakna.

diperoleh mempunyai dialek masing-masing yang dapat membedakannya

2015 ANALISIS TINDAK TUTUR IMPERATIF DALAM TEKS IKLAN PADA MAJALAH ONLINE LA GAZETTE DE COTE-D OR EDISI BULAN JANUARI MARET

Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Transkripsi:

KALIMAT IMPERATIF DALAM BAHASA LISAN MASYARAKAT DESA SOMOPURO KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh : IRMA AGUSTINALIA A 310 100 131 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

A. Pendahuluan Menjalani kehidupan bermasyarakat, manusia tidak lagi sebagai individu melainkan sebagai masyarakat sosial. Segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia dalam bertutur dipengaruhi oleh situasi dan kondisi di sekitarnya. Situasi dan kondisi dipengaruhi oleh beragam jenis keterampilan bahasa daerah, misalnya bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Madura dan bahasa Batak. Ragam bahasa yang dituturkan dengan indera mulut merupakan suatu bentuk komunikasi yang disebut dengan bahasa lisan. Bahasa lisan ini berlangsung tanpa alat bantu dengan mengeluarkan kata lebih cepat, sehingga pendengar tidak perlu menunggu waktu lama untuk mendengar kalimat yang diucapkan pembicara. Setiap keterampilan berbahasa memiliki keterkaitan satu sama lain. Keterampilan berbicara memiliki keterkaitan dengan bahasa lisan. Salah satu bentuk bahasa lisan yaitu mengungkapkan kalimat imperatif atau kalimat perintah dalam melakukan sesuatu terhadap mitra tutur. Interaksi antara pembicara dan pendengar dalam wujud kalimat imperatif terdapat kalimat imperatif biasa, kalimat imperatif ajakan, kalimat imperatif permintaan, kalimat imperatif suruhan dan kalimat imperatif larangan. Penelitian ini menggunakan kalimat imperatif dalam bahasa lisan masyarakat desa Somopuro ketika sedang melakukan aktivitas sosial. Peneliti melakukan observasi tempat kegiatan sosial, di sebuah keluarga, antar tetangga, bisnis, tempat ibadah, buruh dan sawah lingkungan desa Somopuro kecamatan Girimarto kabupaten Wonogiri. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti meneliti kalimat imperatif dalam bahasa lisan masyarakat desa Somopuro kecamatan Girimarto kabupaten Wonogiri.

B. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di desa Somopuro kecamatan Girimarto kabupaten Wonogiri yang memiliki kegiatan sosial beraneka ragam. Adapun peneliti menggunakan lokasi ini karena desa Somopuro terdapat kalimat imperatif dalam bahasa lisan. Jadi, peneliti menyimak, merekam dan mencatat pembicaraan yang dilakukan oleh masyarakat saat mengucapkan kalimat imperatif. 2. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan masyarakat tersebut melalui bahasanya (Djajasudarma, 2010:11). Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif karena data yang diperoleh tidak berupa angka-angka. 3. Subyek dan Objek Penelitian a. Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah masyarakat desa Somopuro kecamatan Girimarto kabupaten Wonogiri. b. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah kalimat imperatif dalam bahasa lisan atau tuturan lisan, yang dituangkan ke dalam bentuk tulisan, yang mengandung kalimat imperatif pada percakapan antara masyarakat desa Somopuro. 4. Data dan Sumber Data Data dalam penelitian ini adalah bahasa lisan pada masyarakat Desa Somopuro. Sumber data dalam penelitian ini adalah kalimat

imperatif dalam bahasa lisan yang digunakan oleh masyarakat di desa Somopuro kecamatan Girimarto kabupaten Wonogiri. 5. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Metode Simak Metode penyediaan data ini diberi nama metode simak karena cara yang digunakan untuk memperoleh data dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa. Metode ini memiliki teknik dasar yang berwujud teknik sadap. Teknik sadap sebagai teknik dasar dalam metode simak karena pada hakikatnya penyimakan diwujudkan dengan penyadapan (Mahsun, 2005:92). Peneliti melakukan penyimakan terhadap masyarakat di desa Somopuro, yang di dalam bahasa lisan terdapat kalimat imperatif. b. Teknik Rekam Menurut Sudaryanto (1993: 135) teknik rekam dipergunakan bersama dengan teknik simak. Kegiatan merekam dilakukan dengan menggunakan alat perekam yaitu tape recorder. Teknik rekam untuk mengumpulkan data dengan cara merekam bahasa lisan tanpa sepengetahuan pembicara dan pendengar pada masyarakat desa Somopuro kecamatan Girimarto kabupaten Wonogiri. c. Teknik Catat Teknik Catat adalah teknik lanjutan yang dilakukan ketika menerapkan metode simak dengan teknik lanjutan di atas (Mahsun, 2005:93). Teknik catat dilakukan dengan cara mencatat bahasa lisan masyarakat desa Somopuro kecamatan Girimarto kabupaten Wonogiri. Teknik catat dalam penelitian ini dipergunakan untuk mencatat hasil

percakapan yang telah direkam (mentranskripkan percakapan bahasa lisan menjadi bahasa tulis). 6. Keabsahan Data Penelitian kualitatif mementingkan adanya data yang valid. Validitas data atau keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dengan berbagai teknik yang benar-benar sesuai menggali data yang diperlukan bagi peneliti. Menurut Moleong ( 2012: 330) Triangulasi adalah teknik pemeriksaan data yang dimanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori. 7. Teknik Analisis Data Teknik analisis data merupakan cara yang digunakan untuk menganalisis atau mengolah data yang telah diperoleh sebelumnya. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode agih. Metode agih merupakan metode yang alat penentunya justru bagian dari bahasa yang bersangkutan itu sendiri (Sudaryanto, 1993:15). Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan mendeskripsikan dan menklasifikasikan wujud kalimat imperatif dalam bahasa lisan masyarakat desa Somopuro kecamatan Girimarto kabupaten Wonogiri. 8. Penyajian Hasil Analisis Hasil analisis data yang berupa temuan penelitian sebagai jawaban atas masalah yang hendak dipecahkan, harus disajikan dalam bentuk teori. Dalam penyajian analisis data metode yang digunakan adalah metode informal, yaitu perumusan dalam kata-kata berapa, walaupun dengan sifatnya yang teknis (Mahsun, 2005:279). C. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil klasifikasi wujud kalimat imperatif dalam bahasa lisan, pada tahap analisis data berikut ini memaparkan kalimat

imperatif yang sudah dikategorikan berdasarkan permasalahan yang terdapat pada rumusan masalah. Adapun analisis data pada penelitian ini meliputi wujud dan klasifikasi kalimat imperatif. Data pada penelitian ini berupa tuturan masyarakat desa Somopuro kecamatan Girimarto kabupaten Wonogiri yang diambil dari kalimat lisan dari setiap keluarga, antar tetangga, kegiatan sosial, tempat ibadah, bisnis, tukang, buruh dan sawah. Sedangkan hasil dari klasifikasi kalimat imperatif dalam bahasa lisan, pada tahap ini analisis data terdapat kalimat imperatif biasa yang ditandai dengan penanda kata seru (!), kalimat imperatif permintaan yang ditandai dengan penanda kata tolong, coba, minta, kalimat imperatif ajakan yang ditandai dengan penanda kata mari, ayo, cepat dan biar, kalimat imperatif suruhan yang ditandai dengan penanda kata cepat, suruh, silakan dan coba, kalimat yang ditandai dengan penanda kata jangan. 2. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul kalimat imperatif dalam bahasa lisan masyarakat desa Somopuro kecamatan Girimarto kabupaten Wonogiri menunjukkan bahwa kalimat imperatif digunakan di desa Somopuro. Wujud kalimat imperatif yang terdiri dari kalimat imperatif biasa, kalimat imperatif permintaan, kalimat imperatif ajakan, kalimat imperatif suruhan dan kalimat imperatif larangan. Kalimat imperatif larangan yang ditandai dengan penanda kata jangan paling dominan digunakan oleh masyarakat desa Somopuro. Hasil penelitian di atas mempunyai perbedaan dan persamaan dengan hasil penelitian terdahulu. Hasil penelitian Wahyu Lailul Fadli (2012) meneliti tentang Kesantunan Tuturan Imperatif Dalam Komunikasi Antara Penjual Handphone Dengan Pembeli Di Matahari Singosaren. Hasil penelitian bahwa 1) Terdapat 5 jenis tuturan imperatif yang digunakan dalam berkomunikasi antara penjual handphone dengan

pembeli di Matahari Singosaren Plaza Solo. Jenis tuturan imperatif yang digunakan meliputi: a) kalimat imperatif biasa, b) kalimat imperatif permintaan, c) kalimat imperatif pemberian izin, d) kalimat imperatif ajakan, dan e) kalimat imperatif suruhan 2) Terdapat 5 macam kesantunan tuturan imperatif yang terdapat dalam komunikasi antara penjual handphone dengan pembeli di Matahari Singosaren Plaza Solo. Perbedaan penelitian Wahyu Lailul Fadli (2012) dengan penelitian ini adalah dalam penggunaan subjek penelitian. Subjek penelitian Wahyu Lailul Fadli (2012) adalah penjual Handphone dan pembeli di Matahari Singosaren sedangkan subjek penelitian yang dilakukan peneliti adalah masyarakat desa Somopuro kecamatan Girimarto kabupaten Wonogiri. Persamaan kedua penelitian ini adalah sama-sama mengkaji kalimat imperatif. Hasil penelitian Erni Fitriana (2013) meneliti tentang Analisis Kalimat Perintah Pada Novel Perahu Kertas Karya Dewi Lestari. Hasil penelitian bahwa kalimat perintah yang terdapat pada novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari ditemukan 4 jenis kalimat perintah yaitu 1) Kalimat perintah yang sebenarnya, 2) Kalimat perintah ajakan, 3) Kalimat perintah persilahan dan 4) Kalimat perintah larangan. Perbedaan penelitian Erni Fitriana (2013) dengan penelitian ini adalah dalam penggunaan subjek penelitian. Subjek penelitian Erni Fitriani (2013) adalah novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari sedangkan subjek penelitian yang dilakukan peneliti adalah masyarakat desa Somopuro kecamatan Girimarto kabupaten Wonogiri. Persamaan kedua penelitian ini adalah sama-sama mengkaji kalimat imperatif. Hasil penelitian Rena Fiesty Andriani (2013) meneliti tentang Analisis Penggunaan Kalimat Perintah Guru dalam Proses Kegiatan Belajar-Mengajar Di SD Negeri 09 Panggang, Kabupaten Jepara. Hasil penelitian bahwa analisis wujud kalimat perintah guru dalam proses

belajar mengajar di SD Negeri 09 Panggang, Kabupaten Jepara antara lain meliputi: 1) Wujud kalimat perintah biasa yang menyatakan tuturan perintah guru memerintah siswa dengan sederhana dengan mengharapkan suatu respon, 2) Wujud kalimat perintah permintaan yang menyatakan guru memerintah siswa dengan cara meminta, 3) Wujud kalimat perintah ijin yang menyatakan tuturan guru memperkenankan siswa berbuat sesuatu, 4) Wujud kalimat perintah ajakan yang menyatakan ajakan guru kepada siswa, 5) Wujud kalimat perintah syarat yang menyatakan guru memerintah siswa dengan suatu syarat yang diinginkan guru, 6) Wujud kalimat perintah larangan yang menyatakan tuturan perintah guru melarang siswa. Klasifikasi kalimat perintah guru adalah 1) Penggunaan kata coba, tolong, dan silahkan pada kalimat perintah permintaan, 2) Kalimat perintah iji di awal kalimat menggunakan kata ya dan ambillah, 3) Penggunaan kata ayo pada kalimat perintah ajakan dan 4) Terdapat bentuk ingkar jangan pada kalimat perintah larangan. Perbedaan penelitian Rena Fiesty Andriani (2013) dengan penelitian ini adalah dalam penggunaan subjek penelitian. Subjek penelitian Rena Fiesty Andriani (2013) adalah proses belajar-mengajar di SD Negeri 09 Panggang, kabupaten Jepara sedangkan subjek penelitian yang dilakukan peneliti adalah masyarakat desa Somopuro kecamatan Girimarto kabupaten Wonogiri. Persamaan kedua penelitian ini adalah sama-sama mengkaji kalimat imperatif. Hasil penelitian Siti Yunita Maisyaroh (2013) meneliti tentang Analisis Kalimat Perintah Pada Artikel Dalam Majalah Tarbawi Edisi Oktober s.d. November 2012. Hasil penelitian yang menjelaskan wujud dan klasifikasi kalimat perintah pada artikel dalam majalah Tarbawi edisi Oktober s.d. November 2012. Wujud kalimat perintah terdapat kata ayo, mari, marilah, dan jangan, yang menjelaskan bahwa kalimat tersebut merupakan wujud kalimat perintah. Hasil klasifikasi kalimat perintah

yaitu 1) Kalimat perintah biasa, 2) Kalimat perintah permintaan, 3) Kalimat perintah ijin, 4) Kalimat perintah syarat, 5) Kalimat perintah ajakan dan 6) Kalimat perintah larangan. Perbedaan penelitian Siti Yunita Maisyaroh (2013) dengan penelitian ini yaitu penggunaan subjek penelitian. Subjek penelitian Siti Yunita Maisyaroh (2013) adalah artikel dalam majalah Tarbawi edisi Oktober s.d November 2012 sedangkan subjek peneliti adalah masyarakat desa Somopuro kecamatan Girimarto kabupaten Wonogiri. Persamaan kedua penelitian ini adalah sama-sama mengkaji kalimat imperatif. D. Kesimpulan Berdasarkan deskripsi hasil dan pembahasan dalam penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa wujud kalimat imperatif dalam bahasa lisan masyarakat desa Somopuro kecamatan Girimarto kabupaten Wonogiri. Hasil analisis pada tuturan kalimat imperatif terdapat 81 wujud kalimat imperatif. Setiap wujud kalimat imperatif terjadi dalam keluarga, antar tetangga, kegiatan sosial, tempat ibadah, bisnis, tukang, buruh dan sawah. Setelah menganalisis wujud kalimat imperatif peneliti mengklasifikasikan menurut macam kalimat imperatif. Terdiri dari kalimat imperatif biasa yang ditandai dengan tanda seru (!), kalimat imperatif permintaan yang ditandai dengan kata minta dan tolong, kalimat imperatif ajakan yang ditandai dengan penanda kata coba, ayo, mari dan biar, kalimat imperatif suruhan yang ditandai dengan penanda kata suruh, cepat dan silakan dan kalimat imperatif larangan yang ditandai dengan penanda kata jangan. Hasil analisis dilihat dari wujud kalimat imperatif dalam bahasa lisan menyebutkan bahwa yang paling dominan digunakan adalah kalimat imperatif larangan dengan penanda kata jangan. E. Daftar Pustaka Djajasudarma, Fatimah. 2010. Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: PT. Refika Aditama.

Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Rajawali Pers. Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.