PENYELEKSIAN /PERCABANGAN & PERULANGAN Part II. 5 th week Estu Sinduningrum ST,MT

dokumen-dokumen yang mirip
Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if

Percabangan & Perulangan

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek

Obyektif : KONTROL ALUR PROGRAM

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

Percabangan dan Perulangan

24/09/2017 PERULANGAN

Struktur Kontrol. Gambar 1: Flowchart Statement If

PERTEMUAN II ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN TUJUAN PRAKTIKUM

BAB 6. Struktur Kontrol

SEKUEN, PERCABANGAN & PENGULANGAN

Percabangan & Perulangan

MODUL 2 STRUKTUR KONTROL

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1

BAB 6. Struktur Kontrol

BAB V. STATEMEN KONTROL

Perulangan / Looping

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar?

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

Pada akhir pembahasan, peserta diharapkan mampu untuk:

IF IF ELSE. ELSE IF SWITCH CASE STATEMENT F NT OR, W HILE D O WHILE I 2

Decision and Looping

24/09/2017 PERCABANGAN

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5 Mas ud Effendi

Ada 3 jenis struktur kontrol: Sequence Structure Selection Structure Repetition Structure Sequence Structure

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.

Modul 3: Kendali program dan teknik. penyimpanan data

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT

IF PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

Modul 3 Flow Control dan Input

9/12/2011. Tujuan. Struktur Kontrol. Struktur Kontrol. Struktur Kontrol Keputusan. Pernyataan-if. if-statement Flowchart. Struktur kontrol keputusan

BAB V PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN

Pertemuan 3 Struktur Perulangan pada Java

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

//PROGRAM class ContohDoWhile { public static void main(string[] args) { int i=6; do { System.out.println("Saya sedang belajar Java"); i++;

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

Pemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T.

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.

Selection, Looping, Branching

ARRAY. 7 th week Estu Sinduningrum ST,MT

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH)

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai)

PEMROGRAMAN JAVA : PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN

Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman PENGULANGAN

PENYELEKSIAN KONDISI/PERCABANGAN & PERULANGAN PART I. 4 th week Estu Sinduningrum ST,MT

if (ekspresi_boolean) {

if (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; } else { Pernyataan2; }

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

KENDALI PROSES. 6.1 PENYELEKSIAN KONDISI (Selection)

IF ELSE IF ELSE. BU : if (kondisi1) Statement; else if (kondisi2) Statement;

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA

Bahasa Pemrograman 2.

Topik. 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard

int i = 0; while (i < 10) { System.out.println( Informatika Unpas ); i++; }

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

IKG2I4 / Software Project I

V. PENGULANGAN. while (kondisi) { Pernyataan ; } Copyright PIK Unsri Agustus 2006

Algoritma dan Pemrograman

Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : public class Hello {

Method / Fungsi / Sub Program

Kontrol Keputusan dan Pengulangan

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) PERTEMUAN X (LOOPING)

Struktur Kontrol. 1.Pemilihan (Selection) 2.Pengulangan (Repetition)

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENERAPAN

IF PEMROGRAMAN LANJUT PERCABANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

Java Basics-2 Oleh : Agus Priyanto, Agus Priyanto M.Kom M.K

Belajar Rekursif di Java

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu :

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR PROGRAM PENYEDERHANAAN PECAHAN

Merupakan tipe data bilangan pecahan seperti 1.5, 2.1, dsb Tipe data ini memiliki ukuran 32 bit dengan panjang range 3.4 x 1038.

Arrays. Misalkan kita ingin menyimpan 100 buah integer Buat 100 variabel bertipe integer. Tidak efisien!

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Array Multidimensi. Pemrograman Dasar. Java

Bahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI

Method. Pemrograman Dasar Sistem Informasi PTIIK Herman Tolle

MODUL 3 ARRAY. Pemograman Berorientasi Objek

Praktikum 4 Control Flow dan Looping

Definisi Eksepsi (exception)

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA STACK

Pemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1

3. Struktur Perulangan dalam C++

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Pengulangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Penyeleksi Kondisi / Percabangan

Transkripsi:

PENYELEKSIAN /PERCABANGAN & PERULANGAN Part II 5 th week Estu Sinduningrum ST,MT

Review last week

Percabangan Pada java terdapat beberapa percabangan, yaitu : 1. if 2. if-else 3. switch 4. case

Penyeleksian Kondisi if

Bentuk if..else

Flowchart switch case

Percabangan Case

Percabangan Case

Resume Berikut ada 3 fitur penting dari pernyataan switch, yaitu : 1. Pernyataan switch berbeda dengan pernyataan if dimana switch hanya dapat menguji kesamaan, sedang pernyataan if dapat melakukan evaluasi sembarang tipe ekspresi boolean. Dengan demikian terlihat switch seperti hanya mencocokkan di antara nilainilai ekspresi dan konstanta-konstanta case. 2. Tidak ada konstanta case di blok case yang sama dapat mempunyai nilai yang identik. Tentu saja untuk pernyataan switch bersarang (nested switch) yang diapit switch luar dapat mempunyai konstanta yang sama dengan konstanta di switch luar. 3. Pernyataan switch biasanya lebih efisien dibanding if bersarang yang dalam.

Tugas Hari ini 1. Run Program dari latihan 26-35 Tugas Minggu Depan : 1. Minggu depan Quiz 2. Materi sesuai latihan 1-35. 3. Gambar flowchart (sediakan alat tulis, dan kertas folio). 4. Soal 4 ( (3 soal) membuat program & run program, menulis program dan flowchart di kertas folio, (1 soal) memperbaiki program yang salah). 5. Semua tugas run 1-35 diperiksa.

Belajar melalui contoh Latihan 26 : watertoy.java Persoalan : Bentuk air bergantung terhadap suhu (t-temperature) sebagai berikut : t>0 t=0 0<t<100 t=100 t>100 Berbentuk es atau beku. Berbentuk transisi es dan cair Berbentuk cair Berbentuk transisi cari dan gas Berbentuk gas atau uap

public class WaterToy { private double temperature; /** Creates a new instance of WaterToy */ public WaterToy(double temperature) { this.temperature = temperature; } public String getform(){ if(temperature < 0) return "Es - beku"; if(temperature == 0) return "Transisi Es dan Air"; if(temperature >0 && temperature <100) return "Air - cair"; if(temperature == 100) return "Transisi Cair dan Uap"; if(temperature > 100) return "Uap - gas"; return ""; } public String getworseform(){ // Bila tanpa fasilitas return seperti pada Pascal String str=""; if(temperature < 0) str = "Es - beku"; else if(temperature == 0) str = "Transisi Es dan Air"; else if(temperature >0 && temperature <100) str = "Air - cair"; else if(temperature == 100) str = "Transisi Cair dan Uap"; else if(temperature > 100) str = "Uap - gas"; return str; } public String getworstform(){ // Bila tanpa fasilitas return dan else if seperti pada Pascal String str=""; if(temperature < 0) { str = "Es - beku"; } else { if(temperature == 0) { str = "Transisi Es dan Air"; } else { if(temperature >0 && temperature <100) { str = "Air - cair"; } else { if(temperature == 100) { str = "Transisi Cair dan Uap"; } else { if(temperature > 100) { str = "Uap - gas"; } } } } } return str; } public String tostring(){ String str = "Air bersuhu : "+temperature+"\n"+ "Berbentuk : "+getform(); return str; } public String toworsestring(){ String str = "Air bersuhu : "+temperature+"\n"+ "Berbentuk : "+getworseform(); return str; } public String toworststring(){ String str = "Air bersuhu : "+temperature+"\n"+ "Berbentuk : "+getworstform(); return str; } static void test01(){ System.out.println(new WaterToy(-10)); System.out.println(new WaterToy(0)); System.out.println(new WaterToy(10)); System.out.println(new WaterToy(100)); System.out.println(new WaterToy(110)); } static void test02(){ WaterToy t = new WaterToy(-10); System.out.println(t.toWorseString()); } static void test03() { WaterToy t = new WaterToy(-10); System.out.println(t.toWorstString()); } static void test(){ test01(); test02(); test03(); } public static void main(string[] args){ test(); } }

Keyword break dan continue Bahasa java menyediakan beragam coding yang mirip dengan C/C++, seperti : 1. break 2. continue

Keyword break dan continue 1. Break Berfungsi untuk menghentikan statement yang terletak pada bagian loop yang terdalam. Biasanya digunakan bersama dengan statement yang mengandung if. 2. Continue Keyword ini hanya menghentikan perulangan yang sedang berlangsung. Kendali program akan menuju akhir dari body loop. Sama seperti break, keyword ini biasanya digunakan bersama dengan statement yang mengandung if.

Menghentikan dengan break

Latihan 27 : DemoBreak2.java /** * Title : Program Demo Break 2 * Diskripsi : Mengaplikasikan pemakaian break * untuk menghentikan perulangan. */ public class DemoBreak2 { /** Main Method */ public static void main(string[] args) { int counter = 0; System.out.println("\nProgram DEMO BREAK"); System.out.println("-------------------\n"); while (counter <100) { counter++; if (counter==7) break; } System.out.println("Counter terakhir adalah :"+ counter); } }

Menghentikan dengan countinue Keyword ini hanya menghentikan perulangan yang sedang berlangsung. Kendali program akan menuju akhir dari body loop. Sama seperti break, keyword ini biasanya digunakan bersama dengan statement yang mengandung if

Latihan 28: DemoCountinue.java /** * Title : Program Demo Countinue * Diskripsi : Mengaplikasikan pemakaian Countinue * untuk menghentikan sementara * proses perulangan. */ public class C { /** Main Method */ public static void main(string[] args) { int counterdiabaikan = 0; System.out.println("\nProgram DEMO CONTINUE"); System.out.println("---------------------\n"); for (int counter = 1; counter <=5; counter++) { if ( counter == 3) { counterdiabaikan = counter; continue; // Menghentikan sisa perulangan } // jika counter = 3 else System.out.println("Mencetak counter ke-"+ counterdiabaikan); } System.out.println("\nPerulangan telah dihentikan "+ "oleh 'countinue' pada counter ke : " + counterdiabaikan); } }

PERULANGAN

PERULANGAN Perulangan atau looping adalah bagian kode program yang bertugas melakukan suatu proses terus-menerus sampai kondisi berhenti terpenuhi. Secara umum perulangan dibagi tiga, yaitu : 1. Perulangan for,. 2. Perulangan while-do. 3. Perulangan repeat-until.

Perulangan for

Perulangan for Bentuk ini adalah yang paling sering digunakan for akan mengulang suatu statement atau blok statement sejumlah yang dikehendaki, yakni bila kondisi akhir telah tercapai. for (kondisi awal; persyaratan atau kondisi akhir; increment) { blok statement; } Dari bentuk di atas, terdapat tiga bagian dalam deklarasi for yakni : 1. kondisi awal, 2. akhir, dan 3. banyaknya increment.

Flowchart perulangan for

Kondisi Awal Adalah bagan yang menginisialisasi permulaan dari perulangan, umumnya dalam perulangan, kita memerlukan suatu variabel yang berfungsi sebagai indeks perulangan. Indeks ini akan memiliki tiga fungsi, yakni sebagai kondisi awal sebelum loop dieksekusi, sebagai kondisi akhir yang akan dicapai, serta berapa jumlah kenaikan (increment untuk setiap langkah perulangan. Ambil contoh, kita menggunakan variabel i sebagai indeks loop. Sebelum loop dieksekusi, kita harus menginisialisasi variabel i ini dengan nilai awal, misalnya int i = 0; Bila terdapat lebih dari satu variabel indeks, kita dapat menginisialisasinya secara bersamaan dan di antara masing-masing variabel dipisahkan dengan koma, misalnya: int i = 0, int k = 0. Sebagai catatan, variabel yang dideklarasikan sebagai indeks perulangan ini hanya berlaku di dalam scope perulangan itu sendiri, jadi tidak akan mengganggu variabel lain yang berada di luar scope. Begitu perulagan tersebut selesai dieksekusi, maka variabel indeks akan berakhir masa tugasnya.

Persyaratan / Kondisi Akhir Adalah bagian yang akan menyebabkan inrerpreter menghentikan perulangan karena telah tercapai suatu kondisi akhir. Kondisi akhir ini dapat berupa suatu nilai boolean yaitu: benar atau salah atau merupakan fungsi yang bisa menghasilkan nilai logika boolean. Bila benar, maka perulangan akan terus dilaksanakan dan bila selah, maka dihentikan. contohnya: i < 5.

Increment Adalah bagian yang menunjukkan berapa jumlah kenaikan untuk setiap langkah perulangan. Misalnya i = i +1 atau yang biasa disingkat Sebagai i++ akan menyebabkan variabel indeks perulangan ditambah satu.

Perulangan For Perulangan for digunakan jika sudah dapat dipastikan kapan pengulangan berhenti. Dengan kata lain, jumlah perulangan yang dibutuhkan sudah diketahui sebelumnya. Ada dua model perulangan dalam for, yaitu : 1. Perulangan for naik. 2. Perulangan for turun.

Perulangan for naik

Perulangan for turun

Latihan 29 : DemoFor.java /** * Title : Program Demo For Deskripsi : Mendemonstrasikan pemakaian perulangan for untuk mencetak statement ke console sebanyak. * * n kali. */ public class DemoFor { /** Main Metbod */ public static void main(string[] args) { System.out.println("\rPROGRAM DEMO FOR"); System.out.println( "----------------\n" ); for ( int counter=0; counter<=5; counter++ ) System.out.println( "Mencetak counter ke-" + counter ); } }

Latihan 30 : ForNested.java public class ForNested { public static void main(string args[]){ for (int i=0; i<10;i++) { for (int j=i; j<10; j++) { System.out.print("*");} System.out.println(); } } }

Perulangan While

Perulangan While Bentuk ini akan terus mengulang statement/blok statement selama kondisi yang ditentukan belum tercapai. Perulangan while-do biasanya digunakan jika banyaknya perulangan tidak diketahui. Misalnya pada program : login password, dimana program akan terus mengulang meminta password selama password masih salah, dan jika password benar proses perulangan berhenti. Sama seperti pada for, kondisi adalah ekspresi boolean atau fungsi yang dapat menghasilkan nilai boolean benar atau salah.

Latihan 31 : DemoWhile.java /** * Title : Program Demo While Deskripsi : Mendemonstrasikan pemakaian perulangan while untuk mencetak statement ke console sebanyak. * * n kali. */ public class DemoWhile { /** Main Metbod */ public static void main(string[] args) { int counter = 0; //Inisialisasi counter System.out.println("\nPROGRAM DEMO WHILE"); System.out.println( "----------------\n" ); while ( counter <=5) { //Kondisi perulangan System.out.println( "Mencetak counter ke-" + counter ); ++counter; //Menaikkan counter dengan 1 } }

public class TrianglePatternToy { private int number; /** Creates a new instance of TrianglePatternToy */ public TrianglePatternToy() { } public TrianglePatternToy(int number){ this.number = number; } public void setnumber(int number) { this.number = number; } public int getnumber() { return number; } public void printfirstpattern() { for(int i=0;i<number;i++){ for(int j=0;j<=i;j++){ System.out.print("*"); } System.out.println(); } } public void printsecondpattern() { for(int i=0;i<number;i++){ for(int j=number-0;i<j;j--){ System.out.print("*"); } System.out.println(); } } public void printthirdpattern() { for(int i=0;i<number;i++){ for(int j=0;j<i;j++){ System.out.print(" "); } for(int j=0;j<number-i;j++) { System.out.print("*"); } Latihan 32 : System.out.println(); } } public void printfourthpattern() { for(int i=0;i<number;i++){ for(int j=0;j<number-i;j++) { System.out.print(" "); } for(int j=0;j<i+1;j++){ System.out.print("*"); } System.out.println(); } } static void test(){ TrianglePatternToy t = new TrianglePatternToy(10); t.printfirstpattern(); System.out.println(); t.printsecondpattern(); System.out.println(); t.printthirdpattern(); System.out.println(); t.printfourthpattern(); } public static void main(string[] args) { test(); } }

Perulangan do..while

Perulangan do..while Perulangan while-do.. Atau do-while biasanya digunakan jika banyaknya perulangan tidak diketahui. Misalnya pada program : login password, dimana program akan terus mengulang meminta password selama password masih salah, dan jika password benar proses perulangan berhenti. Sama seperti pada for, kondisi adalah ekspresi boolean atau fungsi yang dapat menghasilkan nilai boolean benar atau salah.

Flowchart do..while

Latihan 33 : DemoDoWhile.java /** * Title : Program Demo Do...While Deskripsi : Mendemonstrasikan pemakaian perulangan do...while untuk mencetak statement ke console sebanyak. * * n kali. */ public class DemoDoWhile { /** Main Metbod */ public static void main(string[] args) { int counter = 0; //Inisialisasi counter System.out.println("\nPROGRAM DEMO DO..WHILE"); System.out.println( "----------------\n" ); do { //kondisi perulangan System.out.println( "Mencetak counter ke-" + counter ); ++counter; //Menaikkan counter dengan 1 } while (counter <=5); } }

public class TrianglePatternSideBySideToy { private int number; public TrianglePatternSideBySideToy() { } public TrianglePatternSideBySideToy(int number){ this.number = number; } public void setnumber(int number) { this.number = number; } public int getnumber() { return number; } public void printpattern(){ for(int i=0;i<number;i++){ // Segitiga pertama for(int j=0;j<=i;j++){ System.out.print("*"); } // Spasi antara segitiga ke satu dan kedua for (int j=i;j<number+1;j++) System.out.print(" "); // Segitiga kedua for(int j=number-0;i<j;j--){ System.out.print("*"); } // Spasi antara segitiga kedua dan ketiga for (int j=0;j<i+1;j++) System.out.print(" "); // Spasi antara segitiga kedua dan ketiga for (int j=0;j<i+1;j++) System.out.print(" "); // Segitiga ketiga for(int j=0;i<j;j++){ Latihan 34 : System.out.print(" "); } for(int j=0;j<number-i;j++) { System.out.print("*"); } // Spasi antara segitiga ketiga dan keempat // Kenapa harus di-loop, biar serupa aja dengan yang diatas! for (int j=0;j<1;j++) System.out.print(" "); // Segitiga keempat for(int j=0;j<number-i;j++) { System.out.print(" "); } for(int j=0;j<i+1;j++){ System.out.print("*"); } // Ganti baris System.out.println(); } } static void test(){ TrianglePatternSideBySideToy t = new TrianglePatternSideBySideToy(10); t.printpattern(); } public static void main(string[] args) { test(); } }

public class DiamondPatternToy { private int number = 0; /** Creates a new instance of DiamondPattern */ public DiamondPatternToy(int number) { this.number = number; } static void test(){ DiamondPatternToy t = new DiamondPatternToy(9); t.printdiamond(); } public static void main (String[] args){ test(); } void printdiamond(){ for (int i=0;i<number/2+1;i++){ // Segitiga atas for(int j=0;j<(number/2-i);j++) System.out.print(" "); for(int j=0;j<2*i+1;j++) System.out.print("*"); System.out.println(); } // Segitiga bawah for (int i=number/2-1;i>=0;i--){ for(int j=0;j<(number/2-i);j++) System.out.print(" "); for(int j=0;j<2*i+1;j++) System.out.print("*"); System.out.println(); } } } Latihan 35 :

Perulangan Repeat-Until

Perulangan Repeat-Until Perulangan repeat-until juga dapat digunakan jika jumlah perulangan tidak diketahui, namun prinsip kerjanya berbeda dengan perulangan while-do. Pada perulangan while-do program akan menyesuaikan variabel dengan kondisi perulangan, jika tidak memenuhi maka perulangan tidak dilakukan. Berbeda dengan repeat-until karena minimal perulangan akan dijalankan sekali sebelum masuk ke kondisi perulangan. Hal tersebut dapat terjadi karena perulangan repeat-until meletakkan kondisi perulangan dibagian akhir.

TERIMA KASIH