PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA KARTU GAMBAR (PTK di TK Marsudi Utami Klero (TK B) Kec.Tengaran Kab.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia no. 20 tahun 2003 tentang

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal, non formal dan informal. Taman Kanak-kanak adalah. pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS MELALUI KEGIATAN BERNYANYI PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI I JIRAPAN 2012 / 2013

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN KUDA BISIK DI TK AISYIYAH PABELAN KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. selanjutnya. Berdasarkan penelitian Benyamin S. Bloon (1992)

BAB I PENDAHULUAN. usia ini merupakan usia emas (golden age) yang merupakan masa peka dan

BOWLING TAHUN. Guna Sarjana S-1

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian PerSyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini ALIMATUL FADLIYAH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MAZE KATA DI TAMAN KANAK-KANAK PADANG ARTIKEL

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN PERMAINAN PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK KREATIF ZAID BIN TSABIT NGLEGOK BLITAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL. : Peningkatan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Cerita Bergambar di Taman Kanak-kanak Islam Qurrata A yun Batusangkar

NASKAH PUBLIKASI. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S -1 Program Studi Anak Usia Dini

Jurnal Pesona PAUD, Vol. I. No.1.Wani

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S.1 Pendidikan Anak Usia Dini

PERBEDAAN KEMATANGAN SOSIAL ANAK DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN PENDIDIKAN PRASEKOLAH (PLAYGROUP)

BAB I PENDAHULUAN. penting karena Pendidikan Anak Usia Dini merupakan fondasi dasar. Pendidikan Nasional, Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya

ETIK KURNIAWATI NIM : A53H111070

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK TELADAN PPI SRAGEN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MENGGUNAKAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKA BERGAMBAR DI DESA GONILAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK SANGRINA BUNDA PASAR TIKU

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD)

JURNAL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: RETNO TRI WIDAYATI NIM : A53A100001

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR DI TK ABA TLOBONG I KELAS B TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut. Hal ini tertera didalam Undang-Undang

PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN TEBAK BUNYI SUARA DI TAMAN KANAK-KANAK DHARMAWANITA AGAM Lusiana Srikartini ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

PERMAINAN GEOMETRI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM KADIPIRO SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. oleh mutu pendidikan dari bangsa itu sendiri. Pendidikan yang tinggi akan

NASKAH PUBLIKASI Oleh : KARTINI A53H111041

TEMU NIM: A53B090189

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BEREMPATI MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TK PGRI PANDEYAN SEMESTER II TAHUN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang merupakan

Diajukan Oleh: Lestari A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI PERMAINAN GAMBAR DALAM BAK PASIR DI TAMAN KANAK-KANAK BINA ANAPRASA MEKAR SARI PADANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN BERHITUNG DI TK GIRIWONO 2

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dalam Kerangka Besar. Pembangunan PAUD menyatakan :

BAB I PENDAHULUAN. dan kecerdasan serta dasar-dasar perilaku seseorang telah mulai terbentuk

UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN VOCABULARY BAHASA INGGRIS ANAK MELALUI METODE BERMAIN TONGUE TWISTERS NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. sebelum pendidikan dasar yang merupakan upaya pembinaan yang ditujukan

NASKAH PUBLIKASI Guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun oleh : ARIYANI A53C090015

ARTIKEL SKRIPSI OLEH: SITI MUALIQOH SATTA NPM : P

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : ALIS QOMARIYATUN A

KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

METODE BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR DAPAT MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH KRATONAN TAHUN AJARAN 2014/2015

Meningkatkan penguasaan keaksaraan anak usia dini melalui media flashcard di TK Para Bintang Kota Jambi Kelompok B3

PENINGKATAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF MELALUI PERMAINAN MENGURAIKAN KATA DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM. Pebriani.

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK KANAK ANGGREK LANJARAN MUSUK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI

Diajukan oleh : SRI HARNINIK A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGGUNAAN METODE BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH 1 DIBAL NGEMPLAK BOYOLALI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Program Sarjana S -1 Studi PG Pendidikan Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini sebagai pribadi unik yang memiliki masa-masa emas dalam

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK MELALUI PERMAINAN MAHYONG DI TAMAN KANAK- KANAK DHARMAWANITA LUBUK BASUNG. Rahmil Fuad

BAB I PENDAHULUAN. menguasai tingkat yang lebih tinggi dari berbagai aspek. Salah satu aspek

PENINGKATAN PENGENALAN KONSEP ANGKA MELALUI PERMAINAN KALENDER DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM SILATURAHMI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Nurmainis ABSTRACT

PENERAPAN PEMBELAJARAN MEMBACA DENGAN PERMAINAN KARTU GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK SATU ATAP MARDI PUTRA I WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2009/2010

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh : WAHYUNI A53H111012

Naskah Publikasi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN. dan pengembangan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai usia enam

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak-anak. Upaya

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Oleh : SUNARSI A53A100048

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini diselenggarakan dengan tujuan untuk

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGAMBAR DEKORATIF PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 1 KECAMATAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pembinaan yang ditujukan kepada

UPAYA PENGENALAN VOCABULARY BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI KELOMPOK B MELALUI BERNYANYI DI RA ULUMUL QUR AN MEDAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN TATA BALOK GAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM HERMAWITA ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 1 : 14).

BAB I PENDAHULUAN. ditangani, dan tidak akan pernah selesai untuk dikerjakan dari waktu ke

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Erni Nurfauziah, 2013

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan Dengan Metode Bermain Lempar Gelang

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK WONOREJO KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh: NURAINI WIDI SEJATI

PRIYANTI A53C NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. anak usia 0-6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh. anak perlu diberi stimulasi yang optimal melalui pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pendidikan telah berkembang pesat dan terspesialisasi. Salah satu di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI MEDIA LAPTOP MAINAN DI TAMAN KANAK-KANAK FATHIMAH BUKAREH KECAMATAN TILATANG KAMANG ARTIKEL ILMIAH

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH SEDAYU JUMANTONO

SRI LESTARI A53B111014

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. buruknya masa depan bangsa. Jika sejak usia dini anak dibekali dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan pertumbuhan anak karena merupakan masa peka dalam kehidupan anak. Masa

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Artinya, pendidikan diharapkan dapat membuat manusia menyadari

Transkripsi:

1 PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA KARTU GAMBAR (PTK di TK Marsudi Utami Klero (TK B) Kec.Tengaran Kab.Semarang) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Disusun Oleh : YENI WIDIHASTUTI A 520 0 85 001 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

2

3 ABSTRAK PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA KARTU GAMBAR (PTK di TK Marsudi Utami Klero (TK B) Kec.Tengaran Kab.Semarang) Yeni Widihastuti, A 520 085 001, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, 83 halaman Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris melalui media kartu gambar di TK Marsudi Utami Klero. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Subyek penelitian ini adalah siswa TK B Marsudi Utami Klero Kec. Tengaran, Kab. Semarang tahun ajaran 2010/2011, dan obyek penelitian ini adalah penguasaan kosakata bahasa Inggris. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara diskriptif komparatif dan diskriptif interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari siklus I sampai siklu s III penguasaan kosakata bahasa Inggris anak Taman Kanak- Kanak mengalami peningkatan. Berdasarkan indikator peningkatan tersebut yaitu mampu melafalkan kembali meningkat dari 24% menjadi 62%, anak dapat menyebutkan dan menghubungkan tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkannya meningkat dari 43% menjadi 72%, serta anak yang dapat menyebutkan arti kata dalam bahasa Inggris dengan bantuan kartu gambar meningkat dari 36% menjadi 67%, penggunaan kartu gambar sebagai media pembelajaran dalam memaksimalkan peningkatan penguasaan kosakata anak yaitu dengan cara guru mengocok kartu gambar dan mengambilnya secara spontan dan cepat agar anak memperhatikan pem belajaran. Secara keseluruhan dengan penggunaan media kartu gambar mampu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris di TK Marsudi Utami Klero Kec. Tengaran, Kab. Semarang. Kata kunci : Penguasaan Kosakata dan Bahasa Inggris

1 PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam Undang-Undang Republik Indonesia no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1, ayat (14) dijelaskan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Pendidikan tersebut dilakukan melalui pemberian rangsangan untuk membantu per tumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak, agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Keberadaan pendidikan taman kanak-kanak sangat penting, karena anak merupakan penentu kehidupan pada masa mendatang. John Dewey (Depdiknas, 2008: 1), salah satu tokoh pendidikan menyatakan bahwa pendidikan itu penting karena beberapa alasan. Beberapa alasan tersebut adalah sebagai berikut: (1) pendidikan merupakan kebutuhan hidup, (2) pendidikan sebagai pertumbuhan, (3) pendidikan sebagai fungsi sosial. Pembentukan karakter bangsa dan kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh bagaimana pemberian perlakua n yang tepat kepada anak-anak sedini mungkin. Selain itu, usia dari kelahiran hingga enam tahun merupakan usia kritis bagi perkembangan anak. Stimulasi yang diberikan pada usia ini akan mempengaruhi laju pertumbuhan dan perkembangan anak serta sikap dan perilaku sepanjang rentang kehidupannya (Depdiknas, 2008: 1). Menurut para psikolog, usia dini (0-8 tahun) sangat menentukan bagi anak dalam mengembangkan potensinya. Usia ini sering disebut usia emas (the golden age) yang hanya datang sekali dan tidak dapat diulangi lagi. Pada usia ini sangat menentukan perkembangan kualitas manusia selanjutnya. Perkembangan intelektual anak terjadi sangat pesat pada tahun-tahun awal kehidupan anak. Sekitar 50% variabilitas kecerdasan orang dewasa sudah terjadi ketika anak berusia 4 tahun. Peningkatan 30% berikutnya terjadi pada usia 8 tahun, dan 20% sisanya pada pertengahan atau akhir dasawarsa kedua. Usia 4-6 tahun atau usia anak TK merupakan masa peka bagi anak, karena masa ini merupakan masa terjadinya pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi lingkungan dan menginternalisasikan ke dalam pribadinya. Masa ini merupakan masa awal pengembangan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosial emosional, konsep diri, disiplin, kemandirian, seni, moral 1

2 dan nilai-nilai agama. Oleh karena itu dibutuhkan kondisi dan stimulasi yang sesuai dengan kebutuhan anak agar pertumbuhan dan perkembangannya tercapai secara optimal. Anak 4-6 tahun melakukan aktifitasnya dengan mendengarkan dan berbicara. Anak-anak belum bisa membaca dan menulis, sehingga mereka masih perlu bimbingan terutama dalam perkembangan mendengar dan berbicara. Dalam belajar bahasa anak biasanya mengenal kata terlebih dahulu. Kata demi kata yang dipelajari akan bertambah dan menjadi kumpulan kata yang selanjutnya menjadi suatu kalimat yang utuh. Dalam mempelajari kata (kata dalam bahasa asing) anak lebih cepat menyerap kata-kata apabila ditunjang dengan media atau alat peraga, misalnya gambar atau benda nyata. Mungkin salah satu alasan menggunakan media atau alat peraga adalah kata tersebut langsung mempunyai arti bila diberikan dengan gambar atau benda nyata. Gambar atau benda nyata dapat mempermudah anak dalam mempelajari kosakata baru, baik dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa asing. Kosakata adalah perbendaharaan kata (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 1999: 527). Kosakata seseorang didefinisikan sebagai himpunan semua kata-kata yang kemungkinan akan digunakan oleh orang tersebut untuk menyusun kalimat baru. Kekayaan kosakata seseorang secara umum dianggap merupakan gambaran dari intelejensia atau tingkat pendidikannya. Pentingnya penggunaan kosakata dalam perkembangan anak TK yaitu untuk kelancaran komunikasi dalam pembelajaran di TK. Komunikasi dalam hal ini mempergunakan bahasa, bahasa adalah alat yang vital bagi anak dan salah satu syaratnya adalah menguasai sejumlah besar kosakata (perbendaharaan kata yang dimiliki oleh anak). Semakin banyak kita mengenalkan kosakata anak maka keterampilan bahasa anak semakin meningkat. Keterampilan bahasa anak meningkat apabila kuantitas dan kualitas kosakatanya meningkat. Oleh sebab itu, setiap guru haruslah berusaha memperkaya kosakata anak, memperkaya perbendaharaan kata anak, sehingga meningkatkan kemampuan berbahasa anak. Pada saat anak mempelajari kata sehari-hari yang dipakai, anak melihat secara langsung kenyataan di lapangan. Lain halnya disekolah guru kadang tidak menggunakan media atau alat peraga sehingga anak menjadi kebingungan dan sulit mengerti makna dari kata tersebut. Agar tidak terjadi kebingungan dan

3 kesulitan maka guru seharusnya menggunakan media atau alat peraga yang lebih menarik perhatian anak. Alat peraga tersebut misalnya penggunaan media flash card, gambar atau benda -benda nyata. Dalam memperkenalkan kata, pelafalan yang benar perlu diberikan sejak awal. Selanjutnya gambar berwarna juga lebih menarik dan bisa langsung digunakan untuk melatih pelajaran tentang warna. Pembelajaran sejak awal ini bisa diberikan dengan menggunakan teknik listen and repeat. Taman Kanak-kanak adalah salah satu bentuk pendidikan prasekolah yang terdapat dijalur pendidikan sekolah/formal yang menyediakan pendidikan dini bagi anak usia empat tahun sampai anak memasuki sekola h dasar atau enam tahun. Dalam pendidikan anak di Taman Kanak-kanak ada beberapa aspek yang dikembangkan. Aspek-aspek perkembangan tersebut dipadukan dalam bidang pengembangan yang mencakup bidang pengembangan pembiasaan dan bidang pengembangan kemampuan dasar. Bidang pengembangan pembiasaan merupakan bidang pengembangan yang meliputi aspek perkembangan moral dan nilai-nilai agama serta aspek pengembangan sosial, emosional dan kemandirian. Bidang pengembangan kemampuan dasar adalah bidang pengembangan yang meliputi perkembangan berbahasa, kognitif, fisik motorik dan seni. Masa usia TK juga disebut dengan masa prakelompok. Hal ini dikarenakan pada masa tersebut anak-anak belajar dasar -dasar keterampilan yang diperlukan untuk menyesuaikan diri dalam kehidupan kelompok. Masa usia TK adalah masa meniru. Pada masa ini anak suka menirukan pola perkataan dan tindakan orangorang disekitarnya. Masa usia tersebut adalah masa bermain masa dimana anak suka sekali bermaian untuk mengeksplorasi lingkungannya, meniru perilaku orang lain dan mencoba kemampuan dirinya. Di dalam pendidikan anak TK terdapat aspek-aspek perkembangan. Salah satu aspek perkembangannya yaitu aspek perkembangan bahasa yang meliputi pemahaman dan pengucapan kosakata. Proses pembelajaran di TK Marsudi Utami Klero terdapat beberapa masalah: Salah satu masalahnya adalah anak kurang tertarik dan merasa bosan pada saat proses pembelajaran bahasa Inggris. Kebosanan tersebut karena volume suara guru yang kurang keras sehingga anak mengalami kesulitan dalam mengulang kosakata yang diucapkan oleh guru. Selain itu, penyebab masalah lainnya adalah kurangnya dukungan dari keluarga,

4 kurangnya penguasaan kosakata bahasa Inggris oleh guru, serta tidak adanya media pembelajaran yang digunakan. Untuk mengatasi beberapa masalah yang muncul pada TK maka pembelajaran kosakata bahasa Inggris harus dikondisikan agar anak tidak cepat bosan dan tertarik dengan materi yang disajikan oleh guru. Salah satu solusi yang ditawarkan oleh peneliti untuk meningkatkan penguasaan kosakata dalam bahasa inggris adalah dengan menggunakan media kartu gambar. Tujuan penggunaan media tersebut adalah agar anak dapat mengingat dan mengucapkan kosakata yang diajarkan guru. Selain itu, media kartu gambar ini juga dapat membuat anak tertarik dan tidak cepat bosan dalam pembelajaran. Media kartu gambar yang dimaksud adalah kumpulan kartu yang berisi kata dan gambar. Kartu ini juga berukuran (25 x 30) cm 2 atau dapat lebih besar atau lebih kecil. Beberapa latar belakang tersebut membuat penulis memutuskan untuk melakukan suatu penelitian yang melibatkan Taman Kanak-kanak Marsudi Utami sebagai TK yang akan diteliti oleh peneliti. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris. Penelitian ini dilaksanakan berkolaborasi dengan guru kelas Taman Kanak-kanak dan kepala sekolah. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Taman Kanak-Kanak Marsudi Utami Klero Kec. Tengaran Kab. Semarang. Waktu yang peneliti gunakan untuk melaksanakan penelitian ini adalah pada saat semester genap tahun pelajaran 2011/2012. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan meningkatkan praktek-praktek pembelajaran dikelas secara professional (Arikunto, 2008: 4). Proses penelitian ini berbentuk siklus (cycles) mengacu pada model Elliott. Siklus ini berlangsung beberapa kali sehingga tercapai tujuan yang diinginkan pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Siklus kerja dalam penelitian ini sesuai dengan model penelitian tindakan dalam Arikunto dkk (2008: 16) yang terdiri dari empat tahapan, yaitu (1)

5 perencanaan (plain), (2) pelaksanaan (act), (3) pengawasan (observe), (4) refleksi (reflect). Subyek dalam penelitian ini adalah guru TK Marsudi Utami Klero Tengaran, Semarang yang akan memberikan tindakan. Kepala sekolah TK Marsudi Utami Klero Kec Tengaran, Kab Semarang sebagai subyek yang membantu dalam perencanaan dalam pengumpulan data penelitian. Se luruh siswa TK Marsudi Utami Klero Kec Tengaran, Kab Semarang tahun ajaran 2011/2012 sebagai subyek penelitian yang menerima tindakan. Penelitian dibantu dua Guru TK Marsudi Utami Klero Kec Tengaran, Kab Semarang dan yang lainnya sebagai observer. Peneliti juga bertugas merencanakan, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan dokumentasi. Pada penelitian tindakan kelas ini analisis yang dilakukan adalah analisis diskriptif komparatif dan diskriptif interaktif. Membandingkan data prosentase pencapaian pada setiap anak pada setiap siklus yang telah ditentukan peneliti. Analisis yang dilakukan meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kemudian menyimpulkan menjadi sebuah data yang valid. HASIL DAN PEMBAHASAN Sebelum dilaksanakan penelitian siklus I, peneliti melakukan survei awal untuk mengetahui kondisi yang ada dilapangan. Berdasarkan kegiatan survei awal ini, peneliti menemukan bahwa penguasaan kosakata anak kelompok B TK Marsudi Utami Klero tergolong masih rendah. Peneliti kemudian berkolaborasi dengan guru kelompok B TK Marsudi Utami Klero untuk mengatasi masalah tersebut dengan memanfaatkan media kartu gambar untuk meningkatkan penguasaan kosakata dalam baha sa Inggris. Tahap pertama peneliti dan guru menyusun rencana untuk pra siklus. Pra siklus ini mendiskripsikan pembelajaran kosakata dalam bahasa Inggris yang dilakukan oleh guru. Dalam pembelajaran kosakata bahasa Inggris pada tahap pra siklus guru tidak menggunakan media sama sekali. Guru hanya mengucapkan kosakata dan anak menirukannya. Pembelajaran tersebut ternyata masih memiliki beberapa kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu peneliti dan guru menyusun rencana kembali untuk mengatasi hal tersebut pa da siklus I.

6 Siklus I ini mendiskripsikan pembelajaran kosakata dalam bahasa Inggris dengan menggunakan media kartu gambar. Ternyata masih terdapat kelemahan dan kekurangan yang ada pada pelaksanaannya. Dikarenakan siklus I masih ada kekurangan maka peneliti dan guru sepakat untuk memperbaikinya pada siklus II. Siklus II dilaksanakan untuk mengatasi kekurangan dan kelemahan yang ada pada siklus I. kekurangan dan kelemahan itu adalah kurang maksimalnya proses pembelajaran yang yang dilakukan oleh guru. Maka peneliti dan guru sepakat untuk memvariasikan kegiatan pembelajaran dengan pemberian tugas. Selain itu siklus II ini merupakan siklus yang menguatkan siklus I, namun siklus II ini juga belum dapat maksimal karena masih ada yang belum tercapai. Agar dapat maksimal, maka peneliti dan guru sepakat untuk menambahkan dengan siklus III agar lebih efektif. Siklus III ternyata dapat lebih meningkatkan penguasaan kosakata dalam bahasa Inggris anak di Taman Kanak-Kanak. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan pembelajaran pada siklus III yaitu yang mampu melafalkan kembali menjadi 26 anak atau 62%, yang dapat menyebutkan dan menghubungkan tulisan sederhana dengan symbol yang melambangkannya menjadi 30 anak atau 72%, serta yang dapat menyebutkan arti kata dalam bahasa Inggris dengan bantuan kartu gambar menjadi 28 anak atau 67%. Berdasarkan tindakan-tindakan tersebut, peneliti berhasil melaksanakan pembelajaran penguasaan kosakata dalam bahasa Ingggris, dengan menggunakan media kartu gambar dapat mempermudah anak dalam mempelajari kosakata dalam bahasa Inggris. Penelitian ini bermanfaat bagi guru kelas untuk dapat meningkatkan kosakata anak dalam bahasa Inggris dan memilih media yang tepat bagi pembelajaran yang lebih efektif dan efisian. Peningkatan kosakata bahasa Inggris dari sebelum tindakan sampai dengan Siklus III menunjukkan peningkatan. Sebelum tindakan, yang mampu melafalkan kembali ada 10 anak atau 24%, yang dapat menyebutkan dan menghubungkan tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkannya 18 anak atau 43%, serta yang dapat menyebutkan arti kata dalam bahasa Inggris dengan bantuan kartu gambar 15 anak atau 36%. Siklus I anak yang mampu melafalkan kembali menjadi 16 anak atau 38%, yang dapat menyebutkan dan menghubungkan tulisan sederhana dengan symbol yang melambangkannya menjadi 20 anak atau 48%, serta yang dapat menyebutkan arti kata dalam bahasa Inggris dengan bantuan

7 kartu gambar menjadi 19 anak atau 45%. Siklus II yang mampu melafalkan kembali menjadi 22 anak atau 52%, yang dapat menyebutkan dan menghubungkan tulisan sederhana dengan symbol yang melambangkannya menjadi 25 anak atau 60%, serta yang dapat menyebutkan arti kata dalam bahasa Inggris dengan bantuan kartu gambar menjadi23 anak atau 55%. Siklus III yang mampu melafalkan kembali menjadi 26 anak atau 62%, yang dapat menyebutkan dan menghubungkan tulisan sederhana dengan symbol yang melambangkannya menjadi 30 anak atau 72%, serta yang dapat menyebutkan arti kata dalam bahasa Inggris dengan bantuan kartu gambar menjadi 28 anak atau 67%. Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh peneliti hal ini dipengaruhi oleh media yang digunakan dalam pembelajaran kosakata dalam bahasa Inggris. Media sangat berpengaruh pada proses pembelajaran bila media yang digunakan menarik perhatian anak, secara tidak langsung anak akan memperhatikan pembelajaran yang dilakukan didalam kelas. Berdasarkan grafik diatas maka dapat dilihat bahwa peningkatan penguasaan kosakata dalam bahasa Inggris anak Taman Kanak-kanak dapat dilihat dari kemampuan anak yang mampu melafalkan kembali menjadi 62% atau 26 anak, anak yang dapat menyebutkan dan menghubungkan tulisan sederhana dengan symbol yang melambangkannya menjadi 72% atau 30 anak, serta anak yang dapat menyebutkan arti kata dalam bahasa Inggris dengan bantuan kartu gambar menja di 67% atau 28 anak. Peningkatan ini sudah cukup bagus dibandingkan dengan awal pembelajaran kosakata dalam bahasa Inggris di TK ini. Dari uraian diatas, menunjukkan bahwa penggunaan media kartu gambar untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris anak Taman Kanak- Kanak yang diterapkan dalam pembelajaran dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris anak Taman Kanak-Kanak. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian, sebelum dilakukan tindakan anak yang mampu melafalkan kembali 24%, anak yang dapat menyebutkan dan menghubungkan tulisan sederhana dengan symbol yang melambangkannya 43%, serta anak yang dapat menyebutkan arti kata dalam bahasa Inggris dengan bantuan kartu gambar 36%. Setelah dilakukan tindakan sebanyak 3 kali, penguasaan kosakata anak mengalami peningkatan yaitu anak yang mampu melafalkan kembali menjadi 62%, anak yang dapat menyebutkan dan menghubungkan tulisan sederhana dengan symbol yang

8 melambangkannya menjadi 72%, serta anak yang dapat menyebutkan arti kata dalam bahasa Inggris dengan bantuan kartu gambar menjadi 67%. Peningkatan ini dapat dikatakan bagus dan memuaskan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Sugiyati (2007) yang menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan gambar, permainan dan lagu secara terintegrasi hasilnya akan lebih efektif pada anak TK. Hal ini karena gambar, permainan dan lagu mendorong anak untuk menikmati pembelajaran dan membantu mereka untuk belajar kosakata secara mudah. Selain itu dapat membentu guru untuk menangani kelas agar lebih baik dan membuat siswa berlatih mengucapkan kosakata. Hal ini juga sesuai dengan pendapat Doman (dalam Pujiani, dikutip tgl 25-5-2011) anak yang memilki cidera otak dapat disembuhkan melalui terapi dengan menggunakan media flashcard ini. Setelah mengetahui hal tersebut kemudian flashcard ini dikembangkan untuk mengajarkan kosakata pada anak normal lainnya. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan antara teori, penelitian sebelumnya serta penelitian yang dilakukan sekarang memiliki makna yang hampir sama yakni dengan menggunakan kartu gambar sangat efektif untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris anak TK. Dalam proses pembelajaran selanjutnya diharapkan guru menerapkan kartu gambar sebagai media pembelajaran guna meningkatkan penguasaan kosakata anak TK untuk pembelajaran berikutnya. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media kartu gambar dapat meningkatkan penguasaan kosakata dalam bahasa Inggris anak kelompok B TK Marsudi Utami Klero. Adapun peningkatan penguasaan kosakata dalam bahasa Inggris anak dapat dilihat dari kemampuan anak dalam melafalkan kembali kosakata yang diucapkan oleh guru, menyebutkan dan menghubungkan tulisan sederhana dengan symbol yang melambangkannya, dan menyebutkan arti kata dalam bahasa Inggris dengan bantuan kartu gambar. Berdasarkan data hasil penelitian dari siklus I sampai siklus III penguasaan kosakata dalam bahasa Inggris anak Taman Kanak-Kanak mengalami peningkatan. Berdasarkan indikator peningkatan tersebut yaitu anak yang mampu

9 melafalkan kembali meningkat dari 24% menjadi 62%, anak yang dapat menyebutkan dan menghubungkan tulisan sederhana dengan symbol yang melambangkannya meningkat dari 43% menjadi 72%, serta anak yang dapat menyebutkan arti kata dalam bahasa Inggris dengan bantuan kartu gambar meningkat dari 36% menjadi 67% dalam penggunaan kartu gambar sebagai media pembelajaran dalam memaksimalkan peningkatan penguasaan kosakata anak yaitu dengan cara guru mengocok kartu gambar dan mengambilnya secara spontan dan cepat agar anak memperhatikan pembelajaran. Saran Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti memberikan saran sebagai berikut: 1. Bagi guru TK Agar lebih kreatif lagi dalam mengunakan media kartu gambar ini sehingga dapat menggunakan media ini dengan tepat. Agar lebih inovatif lagi dalam mencari dan membuat media pembelajaran yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran di Taman Kanak-kanak. 2. Bagi Orang Tua Agar orang tua dapat mendukung perkembangan anaknya dengan cara membantu anak dalam pembelajaran dirumah. Orang tua juga jangan terlalu membebani anak dengan memarahinya dan menuntut perkembangan yang cepat. 3. Bagi Peneliti Agar ada penelitian lebih lanjut dengan teknik, metode dan media yang berbeda untuk menambah khasanah ilmu untuk pendidikan anak usia dini pada khususnya. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi dkk. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

10 Asmorowati, Murni. 2007. Pemerolehan Kosakata Dasar Bahasa Indonesia Pada Anak Usia Dini. Skripsi. Surakarta: Program Diploma II UMS (Tidak Dipublikasikan) Dalman. 2012. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: PT Raja Grafind Persada. Depdiknas, 2008. Pengembangan Model Pembelajaran Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas Dewa Komang Tantra. 2006. Konsep Dasar dan Karakteristik PTK. Denpasar: Dirjen Dikti Depdiknas Dian Wulandari. 2007. Hubungan Antara minat baca dan penguasaan kosa kata dengan kemampuan memahami bacaan peserta didik kelas IX SMP Tahun Pelajaran 2006/ 2007. Skripsi. Surakarta: Program sarjana UMS (Tidak Dipublikasikan) Galuh Tejo Rahmawati. 2007. Peningkatan Kemahiran Berbicara melalui teknik pemanfaatan Campur Kode Pada Anak. Skripsi. Surakarta: Program Sarjana UMS (tidak dipublikasikan) Hariyana Kartini, 2007. Perkembangan Bahasa Pada Anak. Tugas Akhir. Surakarta: Program Diploma II UMS (Tidak Dipublikasikan) Margono. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Mukarto. 2007. Grow with Englis Book. Jakarta: Erlangga. Sugiyati, Eka. 2007. Developing Student s Vocabulary by Using Games, Songs, and Pictures. Skripsi. Surakarta: Program Diploma II UMS (Tidak Dipublikasikan) Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas Beserta Sistematika Proposal dan Laporannya. Jakarta: Rineka Cipta Sutama. 2000. Peningkatan Efektifitas Pembelajaran Matematika melalui Pembenahan Gaya Mengajar Guru di SLTP N 18 Surakarta. Yogyakarta: Pasca Sarjana UNY. Tidak diterbitkan Suyanto, Kasihani K. E. 2008. English For Young Learners. Jakarta: Bumi Aksara. Tarigan, Henry Guntur. 1998. Pengajaran Pemerolehan Bahasa. Bandung: Angkasa

11 Tri Susila, Susi. 2007. Teaching Vocabulary Using Montessori Method at TKIT Alfarisy. Skripsi. Surakarta: Program Diploma II UMS (Tidak Dipublikasikan). http://duniaparenting.com/mengenal-flashcard. Dikutip tanggal 20 Juni 2010 http://id.wikipedia.org/wiki/bahasa. Dikutip tanggal 12 Juni 2010 http://id.wikipedia.org/wiki/bahasa_inggris. Dikutip tanggal 12 Juni 2010 www.episentrum.com/search. Dikutip tanggal 10 Januari 2011