BAB I TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
Dasar Komputer & Pemrograman 2A

Sesi/Perkuliahan ke: VI Tujuan Instruksional Khusus : 4. Pokok Bahasan : Deskripsi singkat : Referensi :

PROCEDURE DAN FUNCTION

dengan menyebutkan judul prosedurnya. dalam bentuk prosedur-prosedur. diperlukan.

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T

MATERI 5 Procedure. Pendeklarasian suatu procedure pada program : PROGRAM Judul_Program; PROCEDURE Nama_Prosedur; BEGIN. {Statemen prosedur} END.

OPERASI STRING. Delete(var s:string;index:integer;count:integer);

menunjukkan tipe hasil dari fungsi. sqr, succ dan sebagainya. buat sendiri.

PROCEDURE DAN FUNCTION PROCEDURE. Parameter dalam Prosedur: C/: PROGRAM CONTOH_2; VAR p,l,t,vol,panj : real;

Sesi/Perkuliahan ke: VII

PROSEDUR DAN FUNGSI. Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom

PROSEDUR DAN FUNCTION

POKOK BAHASAN - 2 PEMROGRAMAN MODULAR

Memulai Pemrograman Pascal dengan Delphi Console 1. Buka aplikasi delphi 2. Pilih File New Other Console Application

Algoritma Pemrograman

Materi ke-4 Praktikum Algoritma dan Pemrograman kelas Matematika PEMROGRAMAN MODULAR

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Subprogram. Definisi

Algoritma Pemrograman

Pertemuan 3 Prosedur dan Fungsi

PERTEMUAN - 3 PEMROGRAMAN MODULAR

IT132 Dasar-Dasar Pemrograman. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Algoritma Pemrograman

Teori Algoritma. Struktur Algoritma

Prosedur merupakan modul program yang mengerjakan instruksi spesifik dan menghasilkan efek netto. Efek netto diketahui dengan membandingkan keadan awa

Procedure. Pertemuan 6 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma 2015

Algoritma Pemrograman

Prosedur dan Fungsi di Turbo Pascal

SUB PROGRAM : PROSEDUR & FUNGSI. Konsep Pemrograman

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1

BAB V S U B R U T I N STMIK AMIKOM PURWOKERTO

Algoritma Pemrograman

PROCEDURE. Bentuk Umum : PROGRAM judul_program ; PROCEDURE judul_prosedur ; Begin Statement prosedur ; End ; Begin Statement program utama ; end.

Prosedur dan Fungsi ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IS ] Dosen: Yudha Saintika, S.T., M.T.I

BAB IV STRUKTUR PROGRAM Struktur program pada dasarnya tersusun 3 struktur program utama yaitu : a. Struktur Berurutan (Sequence Structure) b.

Contoh Prosedur tanpa parameter: uses crt; var i:byte;

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

Algoritma dan Struktur Data

Algoritma Pemrograman

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

ALGORTIMA DAN PEMROGRAMAN

Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN

Sesi/Perkuliahan ke: I

Algoritma Pemrograman

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan

SOAL PASCAL A. 1. Lengkapi Source Code Dibawah ini : {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*}

STRUKTUR DASAR ALGORITMA

Algoritma Pemrograman

Modul Algoritma dan Pemograman Rismira Andriyani, S.Kom i

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 1

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

ALGORITMA PERULANGAN

IT132 Dasar-Dasar Pemrograman. Ramos Somya

Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman menggunakan Modul.

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Perulangan Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data. PT. Elektronika FT UNY

FUNGSI DAN PROCEDURE

Perulangan. Bentuk Proses. 1. Perulangan For positif contoh 1 : perulangan positif untuk satu statement :

MATERI 4 PENYELEKSIAN KONDISI

III STATEMEN IF KONDISI TUNGGAL DAN GANDA A. IF TUNGGAL. XI_Sem.1 SMA Sedes Sapientiae Bedono

4.1 Struktur Rancangan Puncak-Turun dengan Procedure

Function. Pertemuan 7 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma 2015

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal

Dasar Pemrograman TIP FTP UB

FUNGSI. Blok fungsi juga diawali dengan kata cadangan Begin dan di akhiri dengan kata cadangan End dan titik koma.

Modul Algoritma Dan Pemrograman Pascal

Prosedur dan Fungsi. Kenapa Prosedur atau Fungsi?

Algoritma Pemrograman

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS

Chapter 5 Choice. repeatedly if tanda 2 on label: lakukan proses potong 2 if tanda 3 on label: lakukan proses potong 3 until switched off program 5.

Teori Algoritma. Algoritma Perulangan

PRAKTIKUM 7 TIPE DATA TERSTRUKTUR. Larik : deretan data yang punya type data sejenis. Misalnya : Daftar Nomor Telpon, Tabel Pajak dll.

STRUKTUR DASAR ALGORITMA

Array & Program Modular

P A S C A L D A S A R

Algoritma Pemrograman

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

STRUKTUR KENDALI. Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi

Bab 12 Prosedure dan Fungsi

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal

STRUKTUR KONTROL. IF kondisi THEN [blok] Statement ELSE [blok] Statement. IF kondisi THEN BEGIN END; IF kondisi THEN BEGIN IF kondisi THEN BEGIN

PRAKTIKUM 4 STATEMENT KENDALI

Procedure. Pertemuan 10 Algoritma Pemrograman

Belajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR.

Algoritma dan Pemrograman Bab 05 Struktur Pengulangan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A

Aturan Penulisan Algoritma Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu : Judul (Header) Kamus Algoritma

PROSES PENJUALAN BUKU

Algoritma & Pemrograman FUNGSI. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

PENGANTAR LOGIKA DAN ALGORITMA DENGAN PASCAL

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum

Procedure bertujuan untuk membagi-bagi sebuah program menjadi beberapa sub program, sehingga program menjadi lebih sederhana dan efisien.

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

Pertemuan 4 Diagram Alur / Flowchart

Catatan Kuliah PAM 282 Pemrograman Komputer II

Transkripsi:

BAB I TUJUAN DAN LANDASAN TEORI 1. Tujuan 1. Dapat memahami konsep prosedur dan fungsi. 2. Mampu membuat prosedur dan fungsi baik dengan parameter maupun tanpa parameter. 3. Mampu membedakan kapan menggunakan prosedur dan fungsi. 2. Landasan Teori Prosedur diawali dengan kata cadangan Procedure di dalam bagian deklarasi prosedur. Prosedur dipanggil dan digunakan di dalam blok program yang lainnya dengan menyebutkan judul prosedurnya. Prosedur banyak digunakan pada program yang terstruktur, karena : 1. Merupakan penerapan konsep program modular, yaitu memecah-mecah program yang rumit menjadi program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk prosedur-prosedur. 2. Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam prosedur dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan. Sebagaimana halnya sebuah program, suatu procedure juga memiliki header dan block. Perbedaan bentuknya dengan program hanyalah pada bagian header-nya saja. Bentuk Umum header suatu procedure adalah : PROCEDURE nama; Atau PROCEDURE nama (formal parameter : jenis); Jika kita menggunakan procedure dalam suatu program, maka procedure tersebut harus dituliskan pada bagian deklarasi. Contoh : Misal akan dibuat suatu procedure untuk menentukan bilangan bulat terbesar diantara tiga bilangan bulat, maka procedure tersebut adalah sebagai berikut : 1

PROCEDURE maksimum; VAR max : integer; BEGIN IF a > b THEN max := a ELSE max := b; IF c > max THEN max := c; WRITELN(max); END. Blok fungsi hampir sama dengan blok prosedur, hanya fungsi harus dideklarasikan dengan tipenya atau jenis hasilnya. Tipe deklarasi ini menunjukkan tipe hasil dari fungsi. Pada bahasa Pascal dikenal beberapa fungsi, misalkan : abs, pred, sqrt, sqr, succ dan sebagainya. Fungsi-fungsi tersebut biasanya dikenal dengan Built in Function. Sedangkan function yang akan bicarakan disini adalah fungsi yang kita buat sendiri. Berbeda dengan procedure, function merupakan modul program yang menghasilkan suatu kuantitas. Hal ini dapat dilihat dari bentuk header-nya yang menyebutkan jenis data dari kuantitas yang dihasilkan. Secara umum bentuk header suatu function adalah : FUNCTION nama : jenis hasil; Atau FUNCTION nama (formal parameter : jenis ): jenis_hasil; Contoh : Akan dibuat suatu fungsi dengan nama MAX yang dapat menentukan integer terbesar di antara dua integer. Function MAX (x,y : integer) : integer; Begin If x < y then MAX := y ; Else MAX := x; End; Contoh : Function Hitung(Var A,B : integer): integer; Begin 2

Hitung := A + B; End; Var X,Y : integer; Begin Write( Nilai X? ); Readln(X); Write( Nilai Y? ); Readln(Y); Writeln; Writeln(X, +,Y, =,Hitung(X,Y)); End. Hasilnya : Nilai X? 2 Nilai Y? 3 2 + 3 = 5 3

BAB II LANGKAH KERJA 1. Buatlah program dengan menggunakan prosedur untuk menghitung luas persegi panjang tanpa parameter masukan. Simpan file dengan nama NamaAnda_prosedur1.pas 2. Modifikasi program diatas dengan menggunakan parameter masukan. Simpan file dengan nama NamaAnda_prosedur2.pas 3. Modifikasi soal diatas dengan menggunakan parameter keluaran. Simpan file dengan nama NamaAnda_prosedur3.pas 4. Modifikasi program prosedur3 anda dengan menggunakan fungsi. Tugas 1. Tulislah prosedur yang menghasilkan nilai rata rata sekumpulan bilangan bulat yang dibaca secara berulang-ulang dari piranti masukan (akhir pembacaan adalah 9999). Prosedur memiliki parameter keluaran, yaitu nilai rata-rata yang dihasilkan. 2. Modifikasi tugas 1 dengan menggunakan fungsi! 4

BAB III PEMBAHASAN 1. Cara penyelesaian program pertama menggunakan prosedur tanpa parameter masukan : Program Luas_Persegi_Panjang; uses crt; procedure hitungluas; var P, L : real; begin clrscr; writeln(' Program Luas Persegi Panjang '); writeln; write('masukan Panjang :');readln(p); write('masukan Lebar :');readln(l); writeln; writeln('luas Persegi Panjang :',P* L:0:2); end; {program utama} Begin; clrscr; hitungluas; readkey; Program diatas sebenarnya tidak terlalu berbeda jauh dengan program tanpa menggunakan prosedur, karena prosedur diatas masih merupakan contoh yang paling sederhana dari prosedur dan tidak terdapat banyak perubahan dari program yang tidak menggunakan prosedur. Pada program diatas, HitungLuas merupakan nama prosedur yang digunakan. Pada tampilan output, program akan mengarahkan user untuk memasukan Panjang dan Lebar dari suatu persegi panjang lalu akan dihasilkan Luas dari persegi panjang tersebut. 5

2. Cara penyelesaian program kedua menggunakan parameter masukan : Program Prosedur2 ; Uses crt; Var P : integer; L : integer; Luas : integer; Procedure HitungLuas (P,L : integer) ; Begin Clrscr; Luas := P * L; End; Begin Clrscr; Writeln( masukan nilai Panjang = ); readln(p); Writeln( masukan nilai Lebar = ); readln(l); Hitungluas (P,L); Writeln( Persegi dengan panjang =,P, dan lebar =,L, memiliki luas =,luas); Readkey; End. Pada program diatas, output program akan meminta inputan data panjang dan lebar persegi. Hal tersebut dikarenakan, pada penulisan statement Procedure HitungLuas(P,L : integer); merupakan parameter masukannya. Parameter masukan digunakan untuk menampung nilai yang akan dijadikan masukan (input) ke dalam suatu prosedur, artinya, sebuah prosedur dapat menghasilkan nilai yang berbeda tergantung dari nilai dalam perameter yang dimasukan pada saat pemanggilan prosedur tersebut. Parameter ini diberi tipe datanya, misalkan integer. Di dalam procedure ada rumus untuk menghitung luas persegi panjang. Pada program utama, ada variabel globalnya yaitu P untuk panjang dan L untuk lebar. Ada juga inputan untuk memasukan nilai panjang dan lebar. Pada 6

saat procedure di panggil, HitungLuas(P, L); variabel global P berhubungan dengan variabel lokal P pada procedure. Dan L berhubungan dengan L. Pada saat kita menginputkan data pada program utama, variabel P dan L yang berhubungan akan masuk kedalam rumus luas yang ada pada procedure. Setelah proses perhitungan akan dilakukan dan akan di tampilkan Luas yang diinginkan. 3. Cara penyelesaian program ketiga menggunakan parameter keluaran : Program Luas_Pesegi_Panjang_2; uses crt; var P, L, hasil : real; procedure hitungluas(a,b:real; var c:real); begin c := a * b; end; {program utama} Begin; clrscr; write('masukan Panjang :');readln(p); write('masukan Lebar :');readln(l); hitungluas(p,l,hasil); writeln('luas Persegi Panjang :',hasil:0:2); readkey; end. Pada program diatas, pernyataan hitungluas(a,b:real; var c:real); merupakan parameter keluaran. Parameter keluaran digunakan untuk menampung nilai yang akan dijadikan keluaran (output) yang akan dikirimkan ke bagian yang memanggil prosedur tersebut, umumnya parameter ini digunakan untuk prosedur yang tidak memiliki nilai balik 7

(prosedur). Apabila kita sudah membuat parameter masukan dan parameter keluaran maka kita tidak perlu membuat variabel lokal lagi. Di sini parameter masukannya adalah Luas, dan variabel global yang berhubungan dengannya adalah Luas. Jadi hasil perhitungan Luas di dalam procedure berhubungan dengan Luas procedure yang dipanggil pada program utama akan menampilkan output Luas sebagai hasil perhitungan. 4. Cara penyelesaian langkah kerja ke-4 menggunakan FUNGSI : Program fungsi ; Uses crt; Var P : integer; L : integer; function HitungLuas(P,L : integer) :integer; Begin Clrscr; HitungLuas := P * L; End; Begin Clrscr; Writeln( masukan nilai Panjang = ); readln(p); Writeln( masukan nilai Lebar = ); readln(l); Writeln( Persegi dengan panjang =,P, dan lebar =,L, memiliki luas =,HitungLuas(P,L)); Readkey; End. Program diatas adalah program luas persegi panjang yang telah dimodifikasi menggunakan fungsi. Pada fungsi, nilai yang dikirimkan balik terdapat pada nama fungsinya (kalau pada prosedur pada parameter yang dikirimkan secara acuan). Pada program diatas, nama fungsi tersebut adalah HitungLuas dan nilai yang dikirim balik berada pada nama fungsi tersebut. Sehingga nama fungsi ini harus digunakan untuk menampung 8

hasil yang akan dikirimkan dari fungsi. Fungsi tersebut diberi tipe data, function HitungLuas(P,L : integer) :integer;. Hasil luas didapatkan saat program membaca HitungLuas := P * L;, dimana penulisan statment Writeln( Persegi dengan panjang =,P, dan lebar =,L, memiliki luas =,HitungLuas(P,L)); akan memunculkan output luas hasil perkalian P dan L. 9

TUGAS : 1. Cara penyelesaian tugas pertama dengan menggunakan prosedur program mencari_rata2_procedure; uses crt; var Rata:real; procedure Rata_Rata(Rata:real); var n,x,i,total :integer; jawab:char; begin clrscr; writeln(' ======Program Rata-Rata Bilangan Bulat====== '); writeln; writeln; total:=0; i:=0; writeln; repeat begin i:=i+1; write('masukkan bilangan ke-',i,' :');readln(x); total:=total+x; write('masukan lagi atau tidak? (y/t) :'); read(jawab); end; until (jawab='t') or (i>9998); Rata:=total/i;writeln; Writeln('Rata-rata total bilangan bulat yang dimasukkan : ',Rata:0:2);readln; end; begin Rata_Rata(Rata); readkey; 10 end.

Pada program ini kita akan membahas tentang program pengulangan yang menggunakan procedure dan memiliki parameter masukan yaitu Rata_Rata(Rata:real);. Parameter masukan digunakan untuk menampung nilai yang akan dijadikan masukan (input) ke dalam suatu prosedur, artinya, sebuah prosedur dapat menghasilkan nilai yang berbeda tergantung dari nilai dalam perameter yang dimasukan pada saat pemanggilan prosedur tersebut. Di sini user akan diarahkan untuk menginputkan data deret yang diinginkan. Program akan terus menanyakan user apakan user akan terus melanjutkan penginputan data atau tidak (y/t) hingga batas yang telah ditentukan yaitu sebanyak 9999 kali. Pada saat penginputan data selesai, maka bilangan-bilangan yang dimasukan tadi akan di jumlah kan dan di bagi dengan banyaknya bilangan yang dimasukan untuk mencari nilai rata-ratanya. 11

2. Cara penyelesaian tugas kedua dengan menggunakan fungsi program mencari_rata2_fungsi; uses crt; var Rata:real; function Rata2:real; var n,x,i,total :integer; ulang:char; begin clrscr; writeln(' =====Program Rata-Rata Bilangan Bulat===== '); writeln; writeln; total:=0; i:=0; writeln; repeat begin i:=i+1; write('masukkan bilangan ke-',i,' :');readln(x); total:=total+x; write('masukan lagi atau tidak? (y/t) :'); read(ulang); end; until (ulang='t') or (i>9998); Rata:=total/i;writeln; Writeln('Rata-rata :',Rata:0:2);readln; end; begin Rata2; readkey; end. 12

Program sebenarnya tidak terlalu berbeda jauh dengan program pengulangan yang menggunakan procedure, bedanya pada program ini kita menggunakan fungsi sebagai struktur programnya. Pada fungsi, nilai yang dikirimkan balik terdapat pada nama fungsinya (kalau pada prosedur pada parameter yang dikirimkan secara acuan). Pada program diatas, nama fungsi tersebut adalah Rata2 dan nilai yang dikirim balik berada pada nama fungsi tersebut. Sehingga nama fungsi ini harus digunakan untuk menampung hasil yang akan dikirimkan dari fungsi. Pada program tugas kedua ini, program akan terus menanyakan user apakan user akan terus melanjutkan memasukan input atau tidak (y/t) hingga batas yang telah ditentukan yaitu sebanyak 9999 kali. Pada saat penginputan data selesai, maka bilangan-bilangan yang dimasukan tadi akan di jumlah kan dan di bagi dengan banyaknya bilangan yang dimasukan untuk mencari nilai rataratanya. 13

BAB IV KESIMPULAN Prosedur artinya menuliskan nama prosedur, mendeklarasikan nama-nama konstanta, peubah dan tipe (jika ada), dan menjabarkan rangkaian aksi yang dilakukan. Parameter adalah nama-nama peubah yang dideklarasikan pada bagian header prosedur. Sebagian besar program memerlukan pertukaran data antara prosedur (atau fungsi) dan titik dimana ia dipanggil. Parameter dibagi menjadi dua yaitu parameter masukan dan parameter keluaran. Fungsi adalah subprogram yang memeberikan/mengembalikan (return) sebuah nilai dari tipe tertentu (tipe dasar atau tipe bentukan). Definisi fungsi di dalam program bersesuian dengan definisi fungsi di dalam matematika. Perbedaan anatara prosedur dan fungsi adalah fungsi digunakan apabila program mengembalikan sebuah nilai, sementara prosedur digunakan bila modul menghasilkan efek netto dari satu atau sekumpulan aksi. Namun di dalam praktek, sering perbedaan antara keduanya tidak jelas, karena sebuah prosedur dapat juga ditulis sebagai fungsi, demikian sebaliknya. Pemilihan apakah sebuah modul direalisasikan sebagai fungsi atau prosedur bergantung pada kebutuhan dan seni memprogram. 14

BAB V DAFTAR PUSTAKA http://blacklustersoldiers.multiply.com/journal/item/2 http://kur2003.if.itb.ac.id/file/if1282_ PemrogramanProsedural_Pertemuan 4_v01.pdf http://www.varia.web.id/2013/05/prosedur-dan-fungsi-padaalgoritma.html http://www.khabib.staff.ugm.ac.id/index.php?option=com_ content&task= view&id=82&itemid=33 15

BAB VI LAMPIRAN 1. Program Pertama 2. Program Kedua 16

3. Program Ketiga 4. Program Keempat 17

TUGAS 1. Tugas Pertama 2. Tugas Kedua 18

19