Diajukan Oleh: Yusadewa Estu Ramadha A

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016

Oleh: FARIDA RAHMAWATI A PUBLIKASI ILMIAH

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTADI BELAJAR PADA SISWA KELAS TINGGI SDN 2 GEMBONG PATI TAHUN 2015/2016

WURI PRATIWI SILVIANI A

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

ARTIKEL PUBLIKASI PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SD MUHAMMADIYAH

Oleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A

LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR KONTRIBUSINYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENGARUH BELAJAR TUNTAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI KADIPIRO 2 SAMBIREJO SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Diajukan Oleh: RETNO LIA MAYASARI A

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: TRI SARIYANTI A

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh : DWI PUJI HASTUTI A

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I JUWANGI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: SITI AMINAH A

Oleh: RIRI ANJARNINGTIYAS A

HASIL BELAJAR AKUNTANSI DALAM PERSEPSI CARA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

DIAN TRI PRASETYOWATI A

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

KONTRIBUSI MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2015/ 2016

PENGARUH MINAT DAN BAKAT MENGGAMBAR TERHADAP HASIL GAMBARAN SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 24 GAJAHAN TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : MEILANI A

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN MOTIVASI ORANGTUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS ATAS

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH MOTIVASI, KEMANDIRIAN, DAN FASILITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK

PENGARUH FREKUENSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SDN KEDUNGWADUK 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh YULIYANTO A

ISSN Anggit Grahito Wicaksono Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Slamet Riyadi Surakarta

RESSA TEJA ARIVIANTO A

Diajukan Oleh : INDRI AVISHA SETYANINGSIH A

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh :

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 TEMPURSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015

PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN KEPEMIMPINAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DI KALANGAN SISWA KELAS XII SMK NEGERI I SALATIGA

Jurnal Siliwangi Vol. 3. No.1, 2017 ISSN Seri Pendidikan

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII SMP N 1 SELOGIRI TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

Diajukan oleh: Wahyuningsih A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

ABSTRAK. Kata kunci : Gerakan Pramuka, Disiplin Belajar, Prestasi belajar matematika

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 4 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

Artikel Publikasi Ilmiah, diajukan sebagai salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika

PENGARUH MINAT MEMBACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI 1 MUNGGUNG KARANGDOWO KLATEN TAHUN

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA

Diajukan Oleh : RATIH AROMSIH A

Oleh : Ridwan Prayogo A

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

Diajukan Oleh: ELLY DESIYANA IRAWATI A

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Data Distribusi Frekuensi Motivasi Intrinsik

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: DESMI BUDIYATUN A

ARIF HIDAYAT A

SKRIPSI. Oleh : SITI FATIMAH NIM K

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN FASILITAS PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNS

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

RATIH DEWI PUSPITASARI K

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Oleh : GALUH FAUZI YAHYA A

Artikel Publikasi. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Di SMP 21 Rendani Manokwari. Insar Damopolii, Paskalina Th. Lefaan, Melda Manga

NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER DAN SNOWBALL DRILLING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan oleh: DEWI TRI UTAMI A

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Oleh

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN MINAT DENGAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMESINAN

PUBLIKASI ILMIAH BIMA PERMANA SUKMA A

Dosen dan Pembimbing pada Program Studi Pendidikan Sejarah, FKIP UNS, Surakarta

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

SKRIPSI Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PESTASI BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

KORELASI PENGUASAAN MATERI DASAR DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

SELVA PRISTIAN NOVENSIA A

PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KERUKUNAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SD MUHAMMADIYAH 16 KARANGASEM TAHUN 2015/2016

PENGARUH PENGELOLAAN PERALATAN PRAKTIKUM DAN PERAN TEKNISI TERHADAP PRESTASI MEMBUBUT

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

Disusun Oleh: DENI EKA RINTAKASIWI A

: CANDRA WRI WANDANA K

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD MUHAMMADIYAH 11 MANGKUYUDAN SURAKARTA TAHUN 2015/ 2016

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN

HUBUNGAN SELF EFFICACY, MOTIVASI, DAN PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP SE-KECAMATAN KRATON YOGYAKARTA

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

Diajukan Oleh: Yosi Antyaningrum A

PENGARUH MANAJEMEN KELAS DAN KEAKTIFAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Transkripsi:

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD MUHAMMADIYAH 10 TIPES SURAKARTA TAHUN 2015/2016 Artikel Publikasi Ilmiah Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Diajukan Oleh: Yusadewa Estu Ramadha A510120087 Kepada: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA MARET, 2016

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD MUHAMMADIYAH 10 TIPES SURAKARTA TAHUN 2015/2016 Diajukan Oleh: Yusadewa Estu Ramadha A510120087 Artikel Publikasi ini telah disetujui oleh pembimbing skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk dipertanggungjawabkan dihadapan penguji skripsi. Surakarta, (Drs. Muhroji, S.E, M.Si, M.Pd.) NIK. 231

PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Yusadewa Estu Ramadha NIM : A510120087 Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Judul Skripsi : Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun 2015/2016 Menyatakan dengan sebenarnya bahwa artikel publikasi yang saya serahkan ini benarbenar hasil karya saya sendiri dan bebas plagiat karya orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu/dikutip dalam naskah dan disebutkan pada daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti skripsi ini hasil plagiat, saya bertanggung jawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Surakarta, Yang membuat pernyataan, Yusadewa Estu Ramadha NIM. A510120087

ABSTRAK PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD MUHAMMADIYAH 10 TIPES SURAKARTA TAHUN 2015/2016 Yusadewa Estu Ramadha dan Muhroji, S.E, M.Si, M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2016. Yusadewa94@gmail.com Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa, (2) pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa, (3) pengaruh kecerdasan emosional dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan desain ex- posfacto. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas (IV, V, VI) SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta. Teknik sampling menggunakan stratified proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan regresi berganda. Berdasarkan hasil hitung diperoleh persamaan regresi: Y = 41,345 + 0,247 + 0,197. Hasil uji t kecerdasan emosional diperoleh t hitung 2,550 > 2,018 dan motivasi belajar diperoleh t hitung 2,692 > 2,018. Sedangkan hasil uji F diperoleh F hitung 19,595 > 3,23. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: 1) ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta tahun 2015/2016. 2) ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta tahun 2015/2016. 3) ada pengaruh kecerdasan emosional dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta tahun 2015/2016. Variabel kecerdasan emosional memberikan sumbangan efektif sebesar 23,6% dan variabel motivasi belajar sebesar 25,3%. Sehingga total sumbangan efektif yang diberikan kedua variabel adalah 48,9%, sedangkan 51,1% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kata kunci: Kecerdasan emosional, motivasi belajar, prestasi belajar.

ABSTRACT PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD MUHAMMADIYAH 10 TIPES SURAKARTA TAHUN 2015/2016 Yusadewa Estu Ramadha dan Muhroji, S.E, M.Si, M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2016. Yusadewa94@gmail.com This study aims to determine: (1) the effect of emotional intelligence on student achievement, (2) the effect of learning motivation on student achievement, (3) the influence of emotional intelligence and learning motivation on student achievement. This research is a quantitative research design ex posfacto. This study population is the class (IV, V, VI) 10 Tipes SD Muhammadiyah Surakarta. Mechanical sampling using stratified proportional random sampling. The technique of collecting data using questionnaires and documentation. Data were analyzed using multiple regression. Based on the results obtained by calculating the regression equation: Y = 41.345 + 0.247 + 0.197. Emotional intelligence t test results obtained t 2.550> 2.018 and motivation to learn obtained t 2.692> 2.018. While the test results obtained Fhitung 19.595 F> 3.23. Based on the analysis we can conclude that: 1) there is an influence of emotional intelligence on student achievement 10 Tipes SD Muhammadiyah Surakarta in 2015/2016. 2) there is influence learning motivation on student achievement 10 Tipes SD Muhammadiyah Surakarta in 2015/2016. 3) there is the influence of emotional intelligence and learning motivation on student achievement 10 Tipes SD Muhammadiyah Surakarta in 2015/2016. Emotional intelligence variables contribute effectively amounted to 23.6% and variable learning motivation by 25.3%. So that the total effective contribution given the two variables is 48.9%, while 51.1% is influenced by other variables not examined. Keywords: emotional intelligence, motivation to learn, learning achievement.

A. Pendahuluan Tujuan dan fungsi pendidikan nasional mengisyaratkan bahwa pendidikan harus mampu menunjukkan perubahan yang sifatnya positif sehingga dapat memunculkan keterampilan, kecakapan, dan pengetahuan yang baru. Pendidikan dan pengajaran adalah suatu proses yang sadar tujuan. Tujuan dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk memberikan rumusan hasil yang diharapkan siswa setelah melaksanakan pengalaman belajar (Sadirman dalam Hamdu, 2011). Tercapai tidaknya tujuan pengajaran salah satunya adalah terlihat dari prestasi belajar yang diraih siswa. Dengan prestasi yang tinggi, para siswa mempunyai indikasi berpengetahuan yang baik. Hal tersebut bisa diperoleh melalui kegiatan proses belajar. Belajar dapat menghasilkan perubahan-perubahan dari dalam diri seseorang. Untuk mengetahui seberapa jauh perubahan itu terjadi, diperlukan adanya penilaian. Begitu juga dengan yang terjadi pada seorang siswa yang mengikuti suatu pendidikan selalu diadakan penilaian dari hasil belajarnya. Penilaian terhadap hasil belajar bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tujuan belajar yang telah dicapai, hal ini yang disebut dengan prestasi belajar. Winkel (dalam Hamdu, 2011) mengatakan bahwa prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan belajar sesuai dengan bobot yang dicapainya. Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah kecerdasan emosional. Mashar (2011:60), mengemukakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali, mengolah, dan mengontrol emosi agar mampu merespons secara positif setiap kondisi yang merangsang munculnya emosi-emosi. Salovey-Mayer (dalam Goleman, 2006: 58), menyatakan bahwa indikator kecerdasan emosional terbagi menjadi lima, yaitu: 1) Mengenali emosi diri, 2) Mengelola emosi, 3) Memotivasi diri sendiri, 4) Mengenali emosi orang lain, dan 5) Membina hubungan.

Berdasarkan pengamatan, siswa SD Muhammadiyah 10 Tipes belum menandakan memiliki kecerdasan emosional yang baik. Hal tersebut dapat diketahui saat berlangsungnya proses belajar mengajar dan kegiatan diluar pembelajaran. Saat proses pembelajaran berlangsung siswa belum mampu mengelola emosinya dengan baik, misalnya kurang mampu memotivasi diri sendiri untuk tetap fokus pada pembelajaran, disaat menemui kesulitan dalam belajar siswa cenderung frustasi untuk tidak mau mencari solusi, kurang percaya diri ketika menghadapi tantangan yang dirasa sulit, sulit mengontrol emosi akibatnya sering bertengkar dengan teman. Hal tersebut tidak lepas dari proses pembelajaran yang berlangsung disekolah. Pembelajaran disekolah hanya menekankan transformasi faktual dan pengembangan penalaran yaitu pemikiran logis menuju pencapaian satu jawaban benar atau salah, dapat dikatakan hanya menekankan pada aspek kognitif saja. Rendahnya rangsangan emosi yang diberikan pendidik pada siswa, keterbatasan referensi yang dimiliki pendidik menjadi salah satu kendala kurang optimalnya pemberian rangsangan emosi kepada anak. Berbagai penelitian dalam bidang psikologi anak telah membuktikan bahwa anak-anak yang memiliki kecerdasan emosi yang tinggi adalah anak-anak yang bahagia, percaya diri, popular, dan lebih sukses disekolah. Mereka lebih mampu menguasai gejolak emosi, menjalin hubungan yang harmonis dengan orang lain, dalam mengelola stres, dan memiliki kesehatan mental yang baik (Mashar, 2011:60). Kecerdasan emosional tidaklah berkembang secara alamiah. Artinya seseorang tidak dengan sendirinya memiliki kematangan emosi semata-mata didasarkan pada perkembangan usia biologisnya. Akan tetapi kecerdasan emosional sangat tergantung pada proses pelatihan dan pendidikan yang kontinu. Faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah motivasi belajar. Motivasi perlu diterapkan dalam belajar. Mengingat bahwa pentingnya motivasi dalam belajar, karena keberadaannya merupakan pengarah untuk mencapai tujuan yang jelas yang diharapkan dapat dicapai.

Motivasi belajar adalah hasrat dan dorongan kebutuhan belajar siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku (Uno, 2007:23). Dari pengertian tersebut dapat dianalisa, bahwa motivasi belajar adalah kebutuhan yang diperlukan siswa untuk belajar agar tujuannya dapat dicapai. Dengan motivasi yang tinggi dapat membantu dalam pencapaian prestasi yang optimal. Berdasarkan pengamatan, mayoritas siswa di SD Muhammadiyah 10 memiliki motivasi belajar yang rendah. Hal tersebut dapat dibuktikan pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Siswa kurang semangat dalam mengikuti pembelajaran, siswa kurang aktif dalam pembelajaran, siswa tidak antusias dan cenderung malas untuk mengerjakan tugas. Sehingga berdampak pada hasil belajarnya yang kurang memuaskan. Motivasi belajar yang rendah dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor intrinsik maupun faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik berasal dari diri siswa, dapat dilihat dari kurangnya rasa ingin tahu yang dimiliki siswa, hasrat belajar yang rendah. Sedangkan faktor ekstrinsik berasal dari luar diri siswa yang meliputi kurang adanya penghargaan, kondisi lingkungan belajar yang kurang kondusif, dan kegiatan belajar kurang menarik (Uno, 2007:23). Untuk mengatasi motivasi belajar yang rendah, Uno (2007:34-35) mempuyai beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk membangkitkan motivasi siswa dalam pembelajaran sebagai berikut : (1) Pernyataan penghargaan secara verbal; (2) menggunakan nilai ulangan sebagai pemacu keberhasilan; (3) menimbulkan rasa ingin tahu; (4) memunculkan sesuatu yang tidak diduga oleh siswa; (5) menggunakan simulasi dan permainan; dan lain sebagainya. Berdasarkan beberapa hal diatas yang dijadikan permasalahan peneliti, untuk mengetahui lebih jauh tentang pengaruh kecerdasan emosional dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar yang dicapai siswa. Sehingga peneliti mempertimbangkan untuk merumuskan judul Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta tahun 2015/2016.

B. Metode Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kuantitatif dan desain penelitian yang digunakan adalah penelitian ex-posfacto dengan teknik korelasional. Tempat Penelitian di SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta. Penelitian iini dilaksanakan selama lima bulan, mulai bulan November 2015 sampai dengan bulan Maret 2015. Populasi penelitian siswa kelas atas yaitu kelas IV, V, dan VI sejumlah 91 siswa, sampel penelitian sejumlah 44 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified proportional random sampling. Pada penelitian ini terdapat tiga variabel, yaitu kecerdasan emosional dan motivasi belajar sebagai variabel bebas dan prestasi belajar sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi. Angket digunakan untuk memperoleh data kecerdasan emosional dan motivasi belajar. Sedangkan dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data prestasi belajar, yaitu nilai rata-rata rapor siswa semester ganjil tahun ajaran 2015/2016. Teknik pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi ganda, uji t, uji F, koefisien determinasi, sumbangan efektif, dan sumbangan relatif. Sebelum dilakukan analisis data, dilakukan uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas dan uji linieritas. C. Hasil dan Pembahasan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh data kecerdasan emosional dan motivasi belajar dengan pengisian angket, serta data prestasi belajar yaitu nilai rata-rata rapor siswa semester ganjil tahun ajaran 2015/2016. Berikut adalah deskripsi data berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan.

Tabel deskripsi data kecerdasan emosional, motivasi belajar dan prestasi N belajar: Mean Std. Error of Mean Median Mode Std. Dev iation Variance Range Minimum Maximum Sum Deskripsi data penelitian ini yaitu: 1) Dari hasil analisis dan perhitungan data kecerdasan emosional dengan jumlah responden (N) sebanyak 44 siswa menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) sebesar 82,80, nilai tengah (median) sebesar 83, nilai yang paling sering muncul (mode) sebesar 77, nilai minimum (minimum) sebesar 70, nilai maksimum (maximum) sebesar 96, selisih antara nilai terendah dan tertinggi (range) sebesar 26, dan simpangan baku (standar deviation) sebesar 6,215. Valid Missing Statistics a. Multiple modes exist. The smallest value is shown 2) Dari hasil analisis dan perhitungan data motivasi belajar dengan jumlah responden (N) sebanyak 44 siswa menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) sebesar 87,82, nilai tengah (median) sebesar 88, nilai yang paling sering muncul (mode) sebesar 77, nilai minimum (minimum) sebesar 74, nilai maksimum (maximum) sebesar 102, selisih antara nilai terendah dan tertinggi (range) sebesar 28, dan simpangan baku (standar deviation) sebesar 8,236. x1 x2 y 44 44 44 0 0 0 82,80 87,82 79,1357,937 1,242,61905 83,00 88,00 78,2000 77 77 73,48 a 6,215 8,236 4,10631 38,632 67,827 16,862 26 28 15,52 70 74 73,48 96 102 89,00 3643 3864 3481,97 3) Dari hasil analisis dan perhitungan data prestasi belajar dengan jumlah responden (N) sebanyak 44 siswa menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) sebesar 79,13, nilai tengah (median) sebesar 78,20, nilai yang paling sering muncul (mode)

sebesar 73,48 nilai minimum (minimum) sebesar 73,48 nilai maksimum (maximum) sebesar 89, selisih antara nilai terendah dan tertinggi (range) sebesar 15,52 dan simpangan baku (standar deviation) sebesar 4,106. Berikutnya pengujian data dengan uji prasyarat analisis, yaitu uji normaltas dan uji linieritas. Tabel Uji Normalitas Variabel L hitung L tabel Keterangan Kecerdasan Emosional (X 1) 0,108 0,133 Normal Motivasi Belajar (X 2 ) 0,110 0,133 Normal Prestasi Belajar (Y) 0,123 0,133 Normal Sebuah data dikatakan berdistribusi normal yaitu apabila L hitung < L tabel. Adapun pengambilan keputusan dari uji normalitas adalah sebagai berikut: 1) data kecerdasan emosional L hitung 0,108 < L tabel 0,133. 2) data motivasi belajar L hitung 0,110 < L tabel 0,133. 3) data prestasi belajar L hitung 0,123 < L tabel 0,133. Berdasarkan hasil hitung dapat diketahui bahwa L hitung dari masing-masing variabel lebih kecil daripada L tabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data ketiga variabel tersebut berdistribusi normal. Tabel Hasil Uji Linieritas Variabel yang Harga F diukur F hitung F tabel Signifikansi Keterangan X 1 Y 1,234 3,23 0,308 Linear X 2 Y 1,130 3,23 0,388 Linear Sebuah data dikatakan linier yaitu apabila F hitung < F tabel dan nilai signifikansi > 0,05. Adapun pengambilan keputusan dari uji linieritas adalah sebagai berikut: 1) hubungan X 1 Y dengan F hitung 1,234< F tabel 3,23 dan nilai signifikansi 0,308 > 0,05. 2) hubungan X 2 Y dengan F hitung 1,130< F tabel 3,23 dan nilai signifikansi 0,388 > 0,05. Berdasarkan hasil hitung dapat diketahui bahwa hasil F hitung dari masing-masing variabel lebih kecil dari F tabel dan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel bebas (kecerdasan emosional dan motivasi belajar) dan variabel terikat (prestasi belajar) dalam bentuk linier.

Tabel Hasil Analisis Regresi Berganda Koefisien Variabel T Signifikansi F R 2 Regresi Konstanta 41, 345 6,621 0,000 Kecerdasan 0,247 2,550 0,015 Emosional 19, 595 0,489 Motivasi 0,197 2,692 0,010 Belajar Hasil analisis data dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 41,345 + 0,247 X 1 + 0,197 X 2. Dari persamaan regresi ganda dapat diketahui bahwa nilai koefisien regresi dari variabel kecerdasan emosional sebesar 0,247 atau bernilai positif dan variabel motivasi belajar sebesar 0,197 atau bernilai positif, sehingga menunjukkan bahwa ada pengaruh kecerdasan emosional dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Selanjutnya untuk uji keberartian koefisien regresi linier ganda. Kriteria pengujian H 0 diterima apabila t tabel t hitung dan H 0 ditolak apabila t tabel > t hitug. Untuk variabel kecerdasan emosional diperoleh t hitung > t tabel yaitu 2,550 > 2,018 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,015 < 0,05. Berdasarkan hasil hitung dapat diketahui bahwa t hitug lebih besar daripada t tabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Jadi kesimpulanya H 0 ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar. Berikutnya hasil analisis regresi linier ganda. Kriteria pengujian H 0 diterima apabila t tabel t hitung dan H 0 ditolak apabila t tabel > t hitug. Untuk variabel motivasi belajar diperoleh t hitug > t tabel yaitu 2,692 > 2,018 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,010 < 0,05. Berdasarkan hasil hitung dapat diketahui bahwa t hitug lebih besar daripada t tabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Jadi kesimpulanya H 0 ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Selanjutnya uji F. Kriteria pengujian H 0 diterima apabila F hitung < F tabel dan H 0 ditolak apabila F hitung > F tabel. Berdasarkan hasil hitung uji F diperoleh F hitung > F tabel yaitu 19,595 > 3,23 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Berdasarkan

hasil hitung dapat diketahui bahwa F hitug lebih besar daripada F tabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Jadi kesimpulanya H 0 ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa ada pengaruh kecerdasan emosional dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar. Berdasarkan persamaan regresi diatas, terbukti bahwa prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Sumadi Suryabrata (dalam Hamid, 2013:140), faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor yang mempengaruhi kegiatan tersebut adalah faktor internal, lebih khususnya adalah faktor aspek psikologis, antara lain: kecerdasan emosional dan motivasi belajar. Selanjutnya mencari koefisien determinasi (R 2 ), diperoleh nilai koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,489, jika dipersentasekan 0,489 x 100% = 48,9%. Artinya variabel kecerdasan emosional dan motivasi belajar mempengaruhi prestasi belajar sebesar 48,9%. Selanjutnya untuk hasil perhitungan sumbangan efektif dan sumbangan relatif, dapat diketahui bahwa 1) variabel kecerdasan emosional memberikan sumbangan efektif sebesar 23,5994% dan sumbangan relatif sebesar 48,2605%. 2) variabel motivasi belajar memberikan sumbangan efektif sebesar 25,201% dan sumbangan relatif sebesar 51,5357%. Dapat diketahui bahwa variabel motivasi belajar memberikan sumbangan (kontribusi) lebih besar daripada variabel kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar. Dengan diterimanya hipotesis yang peneliti ajukan dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh kecerdasan emosional dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta tahun 2015/2016. Penelitian serupa juga telah dilakukan oleh Jambang Wassiso Sumiaji (2011) yang berjudul Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Tipologi Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika Semester II Siswa Kelas IV SDN Jatisuko Tahun 2010/2011. Dari penelitian tersebut diperoleh hasil yang menyatakan bahwa: 1) kecerdasan emosional berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika dengan sumbangan relatif sebesar 50,47, 2) tipologi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar

matematika dengan sumbangan relatif 49,63%, 3) kecerdasan emosional dan tipologi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika dengan sumbangan efektif 77,90%. Selain itu, penelitian serupa yang telah dilakukan oleh Arief Cahyo Utomo (2014) berjudul Pengaruh Kemampuan Membaca dan Motivasi Belajar terhadap Pemecahan Soal Tes Siswa Kelas 2 SD N 2 Ngadirojo Tahun 2014/2015. Dari penelitian tersebut diperoleh hasil yang menyatakan bahwa: 1) Kemampuan membaca siswa memberikan pengaruh sebesar 45,5% terhadap pemecahan soal, 2) motivasi siswa memberikan pengaruh sebesar 14,06% terhadap pemecahan soal, 3) kemampuan membaca dan motivasi belajar siswa memberikan pengaruh sebesar 45,39% terhadap pemecahan soal siswa. D. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan diatas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa kelas IV, V, dan VI SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta tahun 2015/2016. Berdasarkan uji t diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 2,550 > 2,018 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,015 < 0,05. 2. Ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas IV, V, dan VI SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta tahun 2015/2016. Berdasarkan uji t diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 2,692 > 2,018 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,010 < 0,05. 3. Ada pengaruh kecerdasan emosional dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas IV, V, dan VI SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta tahun 2015/2016. Berdasarkan uji F diperoleh F hitung > F tabel, yaitu 19,595 > 3,23 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000 < 0,05. Dengan demikian maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. Jadi dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan kecerdasan emosional dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun 2015/2016.

Daftar Pustaka Goleman, Daniel. 2006. Emotional Intelligence/Kecerdasan Emosiona Mengapa EI Lebih Penting Daripada IQ. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hamdu, Ghullam dan Lisa Agustina. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Pestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, Vol. 12 No.1: 83. Mashar, Riana. 2011. Emosi Anak Usia Dini dan Strategi Pengembangannya. Jakarta: Kencana. Hamid, Hamdani. 2013. Pengembangan Sistem Pendidikan Di Indonesia. Bandung: Pustaka Setia. Sumiaji, Jambang Wassiso. 2011. Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Tipologi Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika Semester II Siswa Kelas IV SDN Jatisuko Tahun 2010/2011. Skripsi Thesis. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Uno, Hamzah B. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya (Analisis di Bidang Pendidikan). Jakarta: Bumi Aksara. Utomo, Arief Cahyo. 2015. Pengaruh Kemampuan Membaca dan Motivasi Belajar terhadap Pemecahan Soal Tes Siswa Kelas 2 SDN 2 Ngadirojo Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi Thesis. Universitas Muhammadiyah Surakarta.