Apa itu masalah? Masalah adalah kesenjangan antara yang diinginkan ada namun senyatanya tidak ada, baik yang berkaitan dengan adanya bendabenda-benda

dokumen-dokumen yang mirip
Apa itu masalah? Masalah adalah kesenjangan antara yang diinginkan ada dan yang senyatanya ada, baik yang berkaitan dengan adanya bendabenda-benda kon

BAB I PENDAHULUAN. lebih besar, karena kedudukannya sebagai orang yang lebih dewasa, lebih

MASALAH RISET A. Identifikasi, Penentuan, dan Perumusan masalah 1. Identifikasi Masalah

BAB V PEMBAHASAN. temuan penelitian dengan cara membandingkan atau mengkonfirmasikan nya. sesuai fokus penelitian dirumuskan sebagai berikut:

Penelitian Tindakan Kelas. Oleh : Diana Rahmawati, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk mengembangkan pengetahuan dan kepribadiannya. Pendidikan ini

BAB I PENDAHULUAN. berbagi pengalaman, belajar dari yang lain, dan meningkatkan pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan bagi anak usia prasekolah. Sekurang-kurangnya ada tiga alasan utama. yang mendukung pentingnya pendidikan prasekolah.

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam membina manusia yang memiliki penetahuan dan keterampilan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak usia dini adalah usia emas dimana anak memiliki karakteristik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak usia dini merupakan anak yang aktif dan sangat imajinatif serta

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam mata pelajaran pendidikan jasmani, maka mereka memiliki fondasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

Diajukan Oleh : IRFAKNI BIRRUL WALIDATI A

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya yang berlangsung sepanjang hayat. Oleh karena itu maka setiap manusia

BAB I PENDAHULUAN. hal-hal berikut. Pertama, guru dapat menumbuhkan rasa memiliki, mencintai,

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN ANAK MELALUI PENDIDIKAN JASMANI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Metode pembelajaran adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini tumbuh dan berkembang lebih pesat dan fundamental pada awalawal

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. merambah hingga masing-masing mata pelajaran, sehingga hampir semua

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ahmad Fajar, 2014

BAB I PENDAHULUAN. termasuk pembangunan dibidang pendidikan. dalam satu program kegiatan belajar dalam rangka kegiatan belajar dalam

BAB I PENDAHULUAN. gerak atau olahraga merupakan bagian dari belajar yang melibatkan emosi atau

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab pendahuluan ini, akan diuraikan beberapa hal sebagai berikut: (1)

BAB I PENDAHULUAN. berlandaskan pada kurikulum satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan. masyarakat secara mandiri kelak di kemudian hari.

BAB I PENDAHULUAN. dengan pendidikan inilah manusia dapat dibina untuk hidup sesuai dengan harkat dan

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh pendidikan di setiap lembaga formal maupun non formal.

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan prestasi manusia melalui pembelajaran disekolah. yang bermanfaat untuk menjalankan kehidupan yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. dalam pelaksanaan pendidikan, baik pendidikan non formal (masyarakat),

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN KINERJA PEGAWAI TERHADAP PENEMPATAN POSISI TENAGA KERJA DI KANTOR GARMENT PT. DAN LIRIS SUKOHARJO 2008 SKRIPSI

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF METODE LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan guru sebagai pengajar. Mengajar merupakan suatu proses

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Konsep Dasar Perencanaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

(PTK Pada Siswa kelas VII SMP PGRI 15 Pracimantoro)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Matematika merupakan salah satu cabang ilmu yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. yang paling efektif untuk mengembangkan berbagai potensi yang. dimilikinya. Pada masa ini pola pertumbuhan dan perkembangannya baik

BAB I PENDAHULUAN. penting karena Pendidikan Anak Usia Dini merupakan fondasi dasar. Pendidikan Nasional, Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE DALAM UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATERI HIMPUNAN MATEMATIKA

Lulus Yuliastuti 23. Kata Kunci: Hasil Belajar, pembelajaran PKn, Inkuiri. Guru Kelas IV SDN Sidomekar 08 Semboro, Jember

(PTK Pada Siswa Kelas VIII B SMP Muhammadiyah 10 Surakarta)

KAJIAN PUSTAKA. makna tersebut dapat dilakukan oleh siswa itu sendiri atau bersama orang

BAB I PENDAHULUAN. penentu tinggi rendahnya mutu hasil pendidikan. Guru mempunyai posisi

METODELOGI PENELITIAN

Desi Rusnita SDN 08 Kepahiang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pendidikan tidak hanya dipengaruhi oleh siswa namun guru juga

BAB II KAJIAN PUSTAKA. belajar sebagai suatu kebutuhan yang telah dikenal dan bahkan sadar atau

BAB I PENDAHULUAN. moral, spiritual, dan lain-lain. Apabila manusia mengalami pendidikan yang baik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat bersaing di

PENELITIAN TINDAKAN KELAS TIM PPM JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI

BAB II LANDASAN TEORITIS. organisasi untuk mencapai sasaran dan tujuan sebagaimana yang telah direncanakan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan ketat sejak di Hollandsch Inlandsche Scholl (HIS) dan Meer

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) belakangan ini

memenuhi tuntutan sosial, kultural, dam religius dalam lingkungan kehidupannya. Pendidikan anak usia dini pada hakekatnya adalah pendidikan yang

EVALUASI PROGRAM PENGAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. gizi yang tidak seimbang. Hal tersebut terutama terlihat di kota-kota besar di

BAB I PENDAHULUAN. seseorang menuju kedewasaan. Tujuan pendidikan menurut UU RI No 2 tahun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem lingkungan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara umum, semua aktivitas yang melibatkan psiko-fisik yang menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORETIK. 1. Kemampuan Pemecahan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ISU OLAHRAGA YANG LAYAK ANGKAT UNTUK KARYA ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. diorganisasikan dan diarahkan pada pencapaian lima pilar pengetahuan: belajar

DEVELOP THROUGH METHOD NUMERACY PLAY MEDIA USING NATURAL MATERIALS IN CHILDREN GROUP A TK PLUS MIFTAHUL ULUM BENDOSARI KRAS KEDIRI ACADEMIC YEAR

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya melalui pembelajaran atau cara lain.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

BAB I PENDAHULUHUAN. A. Latar Belakang Masalah. UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UU

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam aspek kehidupan

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pembelajaran, dan hasil belajar yang dicapai siswa sangat dipengaruhi oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Iva Sucianti, 2013

BAB I PENDAHULUAN. menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka responnya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah , 2015

BAB I PENDAHULUAN. Dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 pasal 1 tentang sistem. Pendidikan Nasional dikemukakan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NICO SATYA YUNANDA A54F100019

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan mutu pendidikan ditentukan oleh kesiapan sumber daya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dan mengacu pada tujuan

BAB I PENDAHULUAN. suatu organisasi adalah kualitas sumber daya manusia. As ad (2004) mengatakan

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan menjadi cerdas, terampil, dan memiliki sikap ketakwaan untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Proses kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang bertujuan

ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN DI AS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. individu dapat meningkatkan kualitas keberadaannya, serta mampu

KONSEP DASAR DAN HAKIKAT PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. belakang dan wawasan setiap individu berbeda-beda, sehingga. mengandung 3 komponen yang membentuk sikap, yaitu:

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SKRIPSI

Transkripsi:

PENELITIAN APA PENELITIAN ITU? PENELITIAN ADALAH UPAYA PENYELIDIKAN MENDALAM YANG DILAKUKAN SECARA LOGIS DAN OBJEKTIF UNTUK MEMECAHKAN (SOLUSI) MASALAH SOLUSI PEMECAHAN MASALAH SECARA LOGIS DAN OBJEKTIF

Apa itu masalah? Masalah adalah kesenjangan antara yang diinginkan ada namun senyatanya tidak ada, baik yang berkaitan dengan adanya bendabenda-benda konkrit (kelas, meja, buku, dan sebagainya), maupun bendabenda-benda abstrak (rasa senang, kebahagiaan, ketenteraman, kepuasan, keamanan, kegembiraan, gairah kerja, motivasi, emosi, moral, dan lainlain-lain). Pada hakikatnya masalah itu ada di sekitar kita Untuk menentukan/memilih masalah yang dapat dijadikan masalah dalam karya ilmiah atau penelitian diperlukan kepekaan terhadap lingkungan, keterampilan untuk memilih masalah, dan keterampilan untuk merumuskan masalah.

1. Memanipulasi atau Memodifikasi dari juduljudul -judul penelitian yang telah dilakukan Dalam sebuah laporan hasil penelitian (termasuk skripsi, tesis, dan desertasi), terdapat berbagai masalah yang memerlukan penyelesaian atau yang memerlukan pemecahan. MasalahMasalah-masalah tersebut karena keterbatasan peneliti tak dapat diupayakan pemecahannya. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya pemecahan masalah pada penelitian selanjutnya. Masalah--masalah yang dapat diidentifikasi yang terdapat Masalah dalam laporan hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dapat diangkat sebagai permasalahan dalam penelitian selanjutnya, dapat ditelaah dari identifikasi masalah, pembahasan hasil penelitian, kesimpulan dan saran--saran, dengan memperhatikan atau saran mempertimbangkan keterbatasan penelitian yang ada.

2. Observasi atau Pengamatan Wawancara,, dan Angket Wawancara Observasi atau pengamatan dapat dilakukan terhadap semua peristiwa dalam pendidikan pendidikan,, terutama proses pembelajaran.. pembelajaran Berbagai peristiwa dapat diamati dengan berbagai sudut pandang yang berbeda. Sebagaimana disebutkan terdahulu bahwa semua peristiwa dalam proses pembelajaran pasti mengandung masalah yang memerlukan pemecahannya. Bilamana perlu pengamatan terhadap sebuah peristiwa pembelajaran perlu dilakukan berulangberulang ulang sampai yakin benar masalah yang ada dapat dijadikan masalah dalam penelitian.

Kecermatan Observasi tergantung pada kemampuan pengamat melakukan pengamatan atau observasi. Kemampuan melakukan pengamatan tergantung pada wawasan yang dimiliki oleh pengamat yang dapat dipandu dengan menyusun pedoman pengamatan, sehingga observasi yang dilakukan dapat dilakukan dengan seksama. Seorang ahli dalam pembelajaran pendidikan jasmani, akan sangat cermat melakukan observasi terhadap pristiwa--peristiwa yang berkaitan dengan pendidikan pristiwa dan proses pembelajaran. Wawasan atau pengetahuan tentang proses pembelajaran mencakup; strategi pembelajaran, tujuan pembelajaran, subyek didik, pendidik (guru), sarana dan prasarana, dan media pembelajaran. pembelajaran. Peristiwa olahraga, kesehatan olahraga, dll.

3. Perenungan Melalui perenungan kemudian mencari--cari hubungan yang ada mencari dari peristiwa yang telah diamati dapat dirumuskan masalah untuk dipecahkan melalui penelitian.

4. Teknik Keluhan Gunawan (1989) keluhan pada dasarnya merupakan pernyataan ketidakketidak-senangan, ketidak--cocokan, atau ketidakketidak ketidak-apapun yang lain yang menilai negatif sesuatu keadaan yang dijumpai atau dirasakan oleh manusia, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok.

Masalah Dan Keluhan Keluhan-keluhan merupakan masalah manusia dan saling Keluhanterkait yang dapat dikembangkan. Hakikat masalah adalah manusia itu sendiri. Artinya perjalanan hidup manusia selalu bertemu dengan masalah dan kemudian memecahkannya. Hal ini menunjukan betapa alamiahnya kehadiran keluhan dalam kehidupan manusia Masalah--masalah alamiah tersebut umumnya bersifat Masalah ekspresif, spontan, emosional, umum, kurang spesifik, dan individual. Untuk dapat mengangkat masalah alamiah tersebut menjadi masalah ilmiah harus memenuhi kriteria tertentu seperti, rasional dan spesifik Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggali kemungkinan--kemungkinan makna yang terkandung dalam kemungkinan kata--kata ekspresif keluhan, kemudian menatanya secara kata rasional yang mengacu kepada munculnya masalah ilmiah.

Contoh: Murid sekarang malasmalas-malas. Kata murid menyiratkan subyek didik, sekarang menyiratkan makna tahun ini, dekade ini, atau abad ini yang dikontraskan dengan tahun lalu, dekade lalu, abad lalu dan kemungkinannya tahun mendatang, Malas--malas menyiratkan makna malas dalam hal apa? Malas Malas belajar?malas sholat? malas kerja keras? malas berusaha? malas berlatih? dan lainlain-lain. Dari pemberian makna tersebut dapat diturunkan masalah ilmiah misalnya ingin mencari sebabsebab-sebab timbulnya masalah (penelitian kausalitas). Dari kata malas, dapat ditelusuri apa penyebabnya, sehingga perlu dicari solusi pemecahannya (penelitian tindakan untuk mengetahui efek dari tindakan yang diterapkan) Dalam penelitian tindakan kelas, maka segera dicari solusi pemecahan masalah (tindakan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah malas malas))

Kriteria Pemilihan Masalah Dalam Penelitian Masalah yang baik untuk diteliti adalah masalahmasalah masalah yang memiliki nilai atau manfaat bagi pengembangan ilmu dan pengetahuan khususnya yang sesuai dengan profesinya (dalam hal ini profesi guru/kependidikan) Untuk PTK: proses pembelajaran(motivasi, kerja sama, sosial, rasa ingin tahu, dll) dan hasil pembelajaran (prestasi belajar/nilai UNAS,dll) memiliki nilai penting untuk dipecahkan masalahnya, berkaitan dengan minat atau yang menarik minat peneliti, sesuai dengan kemampuan peneliti, baik pengetahuan maupun dana.

Tugas Kelas dibagi 3 kelompok Tiap kelompok mendiskusikan pengalaman mengajar (dipilih yang memungkinkan memerlukan pemecahan masalah yang sangat penting untuk segera di beri tindakan) Membuat pedoman observasi Contoh: Renungkan masalahmasalah-masalah dalam PBM Guru: penguasaan materi, metode, media, kreativitas, kepribadian, sikap Murid: sikap; motivasi, disiplin, kerjasama, perilaku sosial, kepribadian, keberanian, IQ, keterampilan, Lingkungan sekolah Keadaan siswa, keadaan guru, pegawai TU, status sosial ekonomi, tata krama/tertib, budaya sekolah, dll Hasil: Judul Penelitian, Latar belakang, Rumusan masalah, Rancangan tindakan, rancangan pengukuran keberhasilan tindakan.