BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. program aplikasi dengan baik adalah : a. Processor Intel Pentium 1.66 GHz atau yang setara. b. Memori sebesar 512 MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi perangkat keras minimum: 3. Harddisk dengan kapasitas 4, 3 GB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi SIG ini dengan baik adalah sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4. Implementasi dan Evaluasi Sistem

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi sistem informasi geografis ini adalah : a. Spesifikasi perangkat keras minimum : memori 64 MB.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi;

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor Intel Pentium IV atau lebih tinggi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi

BAB 4 IMPELEMENTASI DAN EVALUSAI. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut : a. Prosesor intel premium Ghz atau yang setara.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) a. Processor Intel Pentium 4. b. Hard Disk Drive 50 Gb

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi Arc View adalah :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. prosedur instalasi aplikasi dan prosedur operasional aplikasi. 1. Prosesor Pentium III 533 Mhz atau lebih

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TATA LETAK SPBU PERTAMINA DI WILAYAH TANGERANG

Processor Intel Pentium III 233MHz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Petunjuk Penggunaan Alat. Spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk mengoperasikan aplikasi dengan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (hardware) dan piranti lunak yang memadai. Sistem Informasi Geografis ini antara lain:

BAB III PENGGUNAAN MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GRAFIS

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi. Memory RAM 256 Mb atau lebih tinggi. Minimal Hardisk 8 Gb atau lebih

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

BAB 4 IMPLEMENTASI. Untuk menjalankan program ini, diperlukan perangkat keras dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka harus disediakan sarana-sarana yang dibutuhkan untuk menjalankannya. Saranasarana

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tentang jenis-jenis alat yang digunakan, cara-cara membangun jaringan komputer

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi. Untuk itulah,

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan sistem ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10

BAB 4 IMPLEMENTASI. pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang telah dianalisis dan dirancang akan digunakan sebagai alat bantu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tracking kendaraan bermotor adalah sebagai berikut: menggunakan Bluetooth. sebagai berikut : 2. Memori sebesar 512 Mb

BAB IV HASIL & IMPLEMENTASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. perangkat kerasnya telah dipersiapkan, Kegiatan implementasi sistem ini meliputi

Lampiran 1 DFD Level 1 GIS Kampus IPB Darmaga. Lampiran 2 DFD Level 2 proses 3 GIS Kampus IPB Darmaga

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Piranti Keras (Hardware)

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Sejarah Umum Dinas Pertamanan dan Pemakaman

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Pusat masih dilaksanakan secara terpisah pisah. Mulai dari pelayanan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Processor : Intel Pentium IV 1.60 GHz RAM : 256 MB

BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 4.62 Rancangan Layar Transaksi Tanda Terima DP. seperti gambar di bawah ini

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perangkat lunak adalah sebagai berikut.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Program aplikasi rute pengiriman barang dengan algoritma Genetik ini dibuat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

Transkripsi:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: a. Prosesor Intel Pentium 4 1.7 GHz atau yang setara b. Memori sebesar 512 MB c. VGA Card 32 Mb d. Hard disk Drive 40 GB e. CD-Rom Drive f. Monitor Resolusi layer 800 x 600 pixel, high color, 16 bit g. Keyboard h. Mouse 4.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi software yag dibutuhkan agar program aplikasi berjalan dengan baik antara lain: a. Microsoft Windows XP sebagai Operating system b. Arc View 3.3 c. Visual Basic 6.0 4.2 Pengoperasian Aplikasi Jalankan program dengan langsung meng-double click ikon PERTAMINA pada desktop dan secara otomatis windows akan menjalankan program ini. 66

pembuka: Setelah program aplikasi tersebut dijalankan, maka akan tampil Layar 67 Gambar 4.1: Layar Pembuka Pada tampilan animasi pembuka ditampilkan gambar SPBU pada tampilan ini terdapat animasi loading selama beberapa detik dan setelah itu Layar pembuka ini akan tertutup dan akan tampil Layar login, seperti terlihat pada gambar 4. 2.

68 Gambar 4.2: Login Layar Login berguna untuk autentifikasi user terhadap aplikasi. Program dapat digunakan apabila proses authentifikasi sudah dilalui. Jika belum ada proses login, maka seluruh menu utama tidak dapat diakses. Masukkan Name dan Pass untuk menjalankan program, kemudian klik tombol OK. Jika password yang dimasukkan salah, maka akan muncul pesan error dengan dilengkapi tombol OK. Gambar 4.3: Password Salah Setelah user berhasil memasukkan input yang tepat, maka jika menekan tombol OK, akan muncul tampilan layar Pembuka.

69 Gambar 4.4: Layar Pembuka Pada layar Pembuka ini terdapat logo Pertamina, peta Kota Tangerang dan di layar ini juga ditampilkan menu dan ikon-ikon yang dapat secara langsung digunakan untuk menjalankan program sesuai dengan kebutuhan. Pada layar ini terdapat 4 buah menu utama, diantaranya adalah menu File, View, Print dan menu Help. Jika ingin masuk ke dalam layar analisa, pilihlah menu View lalu Analisis Peta. Setelah menekan menu yang dipilih, maka akan menampilkan layar analisa. Tampilan layar di atas, di mana merupakan form Utama dalam aplikasi ini, disebut sebagai layar Menu Anlisa karena pada layar ini semua fungsi-fungsi aplikasi disediakan dalam menu bar dan tombol-tombol pada form tersebut. Kesemuanya berfungsi sebagai kendali dalam menjalankan program selanjutnya.

70 Gambar 4.5: Layar Analisa Gambar 4.6: Menu File

71 Ketika pengguna memilih menu File maka akan tampil sub menu Print, Close, dan Exit. Sub menu Print berguna untuk mencetak peta hasil analisa ke lembar kertas. Sub menu Close berguna untuk keluar dari aplikasi layar utama saja sedangkan layar pembuka masih tampil. Sub menu Exit berguna untuk keluar dari seluruh aplikasi apapun status pengguna. Apabila submenu ini di tekan maka akan seluruh aplikasi akan tertutup dan kembali ke windows. Gambar 4.7: Menu Layer Pada menu Layer ini terdapat sub menu: Jalan File ini merupakan data dalam bentuk line yang di digitasi dari peta Wilayah Kota Tangerang,

72 SPBU Pertamina File ini merupakan data dalam bentuk point yang di digitasi dari peta Wilayah Kota Tangerang. Dalam data ini ditampilkan letak-letak SPBU Pertamina di seluruh Wilayah Kota Tangerang SPBU Pesaing File ini merupakan data dalam bentuk point yang di digitasi dari peta Wilayah Kota Tangerang. Dalam data ini ditampilkan letak-letak SPBU Pesaing di seluruh Wilayah Kota Tangerang Banjir File ini merupakan data dalam bentuk polygon yang di digitasi dari peta Banjir di Wilayah Kota Tangerang. Dalam data ini ditampilkan daerah-daerah rawan banjir di setiap wilayah Kota Tangerang. Pemukiman File ini merupakan data dalam bentuk polygon yang di digitasi dari peta daerah pemukiman di wilayah Kota Tangerang. Dalam data ini ditampilkan daerah pemukiman di wilayah Kota Tangerang. Kecamatan File ini merupakan data dalam bentuk polygon yang di digitasi dari peta Wilayah Kota Tangerang. Dalam data ini ditampilkan seluruh kecamatan yang ada di wilayah Kota Tangerang. Pada legenda di atas terlihat bahwa semua layer yang dibuka itu ditampilkan pada peta, untuk mengubah layer tersebut menjadi tidak ditampilkan pada peta, hanya tinggal menekan check box yang ada pada layer yang ingin diubah.

73 Gambar 4.8: Check Box Layer Menu Operation memiliki 5 submenu yaitu submenu Identify, Pan, Zoom In, Zoom Out, Full Extent.

74 Gambar 4.9: Menu Operation Submenu-submenu yang terdapat di dalam menu Operation juga terdapat di luar menu bar. Dalam layar ini terdapat alat Bantu (tool) untuk membantu operasi yang ada. Alat-alat Bantu ini terdapat pada tool bar yang terletak pada sudut atas dari tampilan layar. Di bawah ini adalah jenis-jenis alat Bantu yang dipakai di dalam sistem ini: untuk memperbesar tampilan peta. Zoom In, diwakili oleh simbol kaca pembesar plus berfungsi Gambar 4.10: Simbol Zoom In

75 berfungsi untuk memperkecil tampilan peta. Zoom Out, diwakili oleh simbol kaca pembesar minus Gambar 4.11: Simbol Zoom Out Full extent, diwakili oleh simbol anak panah berfungsi untuk mengubah tampilan peta pada kondisi awal (tidak terlihat besar dan kecil). Gambar 4.12: Simbol Full Extent menggeser tampilan peta. Pan, diwakili oleh simbol tangan berfungsi untuk Gambar 4.13: Simbol Pan memberikan informasi tentang objek. Identify, diwakili oleh simbol i berfungsi untuk Gambar 4.14: Identify Tombol- tombol ini berguna bagi pengguna agar lebih cepat melakukan beberapa fungsi penting yang sebelumnya telah disediakan dalam menu bar.

76 Gambar 4.15: Informasi Data Pada tampilan layar Identify terdapat jendela informasi untuk menampilkan informasi dari daerah yang diinginkan. Informasi yang didapat di antaranya daerah kecamatan, nama jalan yang melalui SPBU, nama SPBU Pertamina yang terseleksi atau SPBU pesaing yang terseleksi. Pada menu calculate terdapat perhitungan yang dapat digunakan untuk menghitung nilai suatu luas ataupun jarak. Untuk menghitung suatu luas dapat digunakan submenu area. Pada perhitungan luas ini membutuhkan suatu bentuk atau polygon yang dibuat oleh user. Setelah membentuk sebuah polygon seluas daerah yang ingin diketahui maka akan mendapatkan suatu nilai yaitu nilai dari luas daerah yang terbentuk dari polygon tersebut.

77 Gambar 4.16: Menu Area Setelah terbentuk polygon maka akan keluar hasil perhitungan luas daerah polygon tersebut. Gambar 4.17: Hasil Calculate Area

78 Untuk menghitung jarak dapat digunakan submenu length. Pada perhitungan jarak ini membutuhkan suatu garis tidak tentu yang dibuat oleh user. Setelah membentuk sebuah garis sepanjang yang ingin diketahui maka akan mendapatkan suatu nilai yaitu nilai dari panjang garis. Gambar 4.18: Menu Length Setelah terbentuk garis maka akan keluar hasil perhitungan panjang garis tersebut. Hasil perhitungan tersebut dilakukan dengan cara mendapatkan nilai panjang dari garis yang dibentuk.

79 Gambar 4.19: Hasil Calculate Length Pada tampilan layar Calculating (penghitungan) menampilkan hasil penghitungan berapa Luas atau Panjang dari daerah yang ditentukan oleh pengguna. Hasilnya berupa line atau polygon disertai angka. Pada tampilan layar Help terdapat submenu How To Use Program. Submenu ini menampilkan program, penjelasan tentang fungsi aplikasi, dan uraian jelas tentang kelebihan-kelebihan aplikasi ini dan bagaimana cara menggunakannya.

80 Gambar 4.20: Menu Help Selain fungsi-fungsi yang ada di menu bar, juga terdapat fungsi lain yang terletak bukan di menu bar. Fungsi-fungsinya adalah fungsi Analyze, dan Searching.

81 Gambar 4.21: Analyze Jika kita ingin menjalankan fungsi Analyze, yang pertama kita lakukan adalah memilih atau menekan tombol Zoom In. Setelah itu kita tentukan daerah mana yang akan pengguna inginkan untuk merencanakan pembangunan SPBU.

82 Gambar 4.22: Bantuan Pilih SPBU Terdekat Ketika pengguna menekan tombol Analyze yang ada di samping kiri bawah layar. Setelah menekan tombol Analyze maka akan muncul message yang berisi Pilih SPBU terdekat dari daerah perencanaan disertai dengan tombol OK. Setelah menekan tombol OK maka message akan tertutup dan pengguna diperintahkan untuk menunjuk ikon SPBU terdekat dari daerah perencanaan yang telah pengguna tentukan sebelumnya.

83 Gambar 4.23: Message SPBU Belum dipilih Jika pengguna tidak menunjuk dengan benar ikon SPBU di sekitar daerah perencanaan maka akan muncul message SPBU belum dipilih. Jika SPBU telah dipilih maka akan muncul animasi pengecekan SPBU di setiap jalan dan percabangan yang tedapat di daerah perencanaan. Ketika SPBU terdekat telah dipilih maka akan dilakukan suatu analisa yaitu beberapa pengecekan sebagai syarat dari perencanaan SPBU baru. Pengecekan dilakukan melalui jarak, yaitu program akan memeriksa sejauh 10 Km dari titik SPBU terdekat dan 10 Km dari titik perencanaan SPBU baru. Pengecekan dilakukan pada setiap pergerakan titik dan akan berhenti sampai seluruh jalan sepanjang 10 Km dari titik perencanaan SPBU baru telah di periksa termasuk percabangan jalan. Jika jenis jalan merupakan jalan satu arah maka tidak akan

84 mempengaruhi jalan disebelahnya namun jika jalan tersebut adalah jenis jalan dua arah maka akan diperiksa pada bahu kiri dan bahu kanan jalan. Pengecekan di atas tidak akan berlaku jika terdapat SPBU yang telah dibangun memiliki konsumsi bahan bakar melebihi batas konsumsi bahan bakar atau bisa disebut SPBU produktif atau jika jalan yang diperiksa memiliki tingkat kepadatan kendaraan yang tinggi. Maka hal yang dilakukan adalah dengan menentukan perecanaan SPBU baru yang berjarak kurang dari 10 Km. Pengecekan selanjutnya adalah program akan memeriksa daerah yang telah ditemukan apakah merupakan daerah terpakai atau lahan kosong atau bahkan merupakan daerah banjir. Jika hal itu terjadi maka titik perencanaan tersebut tidak layak sebagai daerah perencanaan SPBU baru. Gambar 4.24: Tampilan Save daerah perencanaan SPBU baru

85 Jika semua persyaratan untuk menentukan titik SPBU baru telah terpenuhi maka akan muncul dialog untuk menyimpan data perencanaan SPBU baru dan database akan diupdate berdasarkan data-data yang dimasukan. Tampilan layar Analyze menampilkan hasil analisa apakah daerah perencanaan yang ditentukan pengguna cocok dijadikan lahan untuk SPBU baru. Fungsi Analyze merupakan inti dari analisis yang dilakukan oleh aplikasi ini. Gambar 4.25: Searching Jika ingin menjalankan fungsi Searching pengguna diharuskan mengisi text input dan combo box apa yang ingin di cari pada peta tersebut. Setelah semua fieldfield tersebut diisi maka tekan tombol search yang berada pada sebelah kanan atas layar.

86 Gambar 4.26: Hasil Searching Pada tampilan layar Searching (pencarian) menampilkan hasil pencarian yang ditentukan/ dipilih oleh pengguna, seperti : jalan, SPBU Pertamina, SPBU Pesaing, dan Kecamatan. 4.3 Evaluasi Sistem Selama proses pengembangan hingga proses implementasi dari rancangan sistem ini ditemukan beberapa kekurangan dan kelebihan, untuk itu lewat evaluasi ini dijabarkan apa saja kekurangan dan kelebihan tersebut. 4.3.1 Kelebihan 1. Dapat menampilkan objek secara lengkap beserta atributnya baik itu berupa tampilan grafis maupun tabular.

87 2. Pengidentifikasian objek jadi jelas dan mudah karena pengguna dapat membandingkan posisi objek yang diamati dengan objek lain sekitarnya. 3. Dapat melihat tampilan informasi melalui Info tool. 4. Dapat melakukan pencarian Jalan, SPBU Pertamina, SPBU Pesaing, dan Kecamatan. 5. Perusahaan dapat menempatkan lahan baru untuk SPBU di tempat yang sesuai dan efektif. 6. Tampilan antar muka yang dimiliki aplikasi ini sangat sederhana dan mudah diingat pengguna, sehingga mudah untuk menggunakan aplikasi ini meskipun baru pertama kali. 4.3.2 Kekurangan 1. Data spasial yang digunakan dalam aplikasi belum merupakan data real-time. 2. Kurangnya tingkat keakuratan posisi objek terhadap koordinat bumi karena proses masukan data masih menggunakan proses pengukuran jarak antar objek yang akan dimasukkan dengan objek yang sudah ada di lapangan, lalu diskalakan dalam peta. 3. Belum ada data atributik yang rinci mengenai SPBU. 4. Kurangnya data situasi tentang objek seperti foto lokasi dan peta situasi.