PROSES MORFOLOGIS KARANGAN SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 GATAK SUKOHARJO TAHUN AJARAN JURNAL ILMIAH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang dipergunakan sebagai alat komunikasi antarmasyarakat. Menurut

PROSES MORFOLOGIS PADA TERJEMAHAN AYAT-AYAT AL QUR AN YANG MENGGAMBARKAN KEPRIBADIAN NABI MUHAMMAD SAW NASKAH PUBLIKASI

PROSES MORFOLOGIS KARANGAN SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 GATAK SUKOHARJO TAHUN AJARAN

PROSES MORFOLOGIS PADA TERJEMAHAN AL QUR AN SURAT AR-RUM. NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1

ANALISIS MORFOLOGI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII D SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA. Naskah Publikasi Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. menengah. Di antara keempat kegiatan berbahasa tersebut, menulis

ANALISIS REDUPLIKASI PADA CERITA FABEL SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Dalam arti, bahasa mempunyai kedudukan yang penting bagi

ANALISIS AFIKSASI DAN PENGHILANGAN BUNYI PADA LIRIK LAGU GEISHA DALAM ALBUM MERAIH BINTANG

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi memunyai peranan yang sangat

PENGGUNAAN REDUPLIKASI (KATA ULANG) PADA KARANGAN SISWA KELAS VII B SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA

ANALISIS BENTUK DAN MAKNA AFIKS VERBA PADA TEKS BACAAN DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMP/MTS KELAS VII KURIKULUM 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bahasa lisan, misalnya bahasa dalam khotbah, bahasa dalam pidato, dan bahasa. dalam karangan siswa, bahasa terjemahan Al Qur an.

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH 1 WELERI TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS NOSI AFIKS DAN PREPOSISI PADA KARANGAN NARASI PENGALAMAN PRIBADI SISWA X-7 SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS FUNGSI DAN NOSI PREFIKS PADA KARANGAN SISWA KELAS Vlll E SMP NEGERI 1 PLAOSAN, MAGETAN, JAWA TIMUR

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 SAMBI

ANALISIS PENANDA KOHESI DAN KOHERENSI PADA KARANGAN. NARASI SISWA KELAS VIII MTs AL-HIDAYAH GENEGADAL TOROH GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

ANALISIS PREPOSISI PADA KARANGAN SEDERHANA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENGKOK 4 T KECAMATAN KEDAWUNG, KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013

PEMBENTUKAN KATA PADA LIRIK LAGU EBIET G. ADE

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa adalah

PENGGUNAAN KATA ULANG BAHASA INDONESIA DALAM CERITA PENDEK PADA SURAT KABAR JAWA POS EDISI JANUARI PEBRUARI 2012

ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA AFIKS DALAM LIRIK LAGU PETERPAN SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. guna mencapai derajat Sarjana S-1

BENTUK DAN MAKNA VERBA DENOMINAL BAHASA JAWA DALAM SARIWARTA PADA PANJEBAR SEMANGAT EDISI TAHUN 2011

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA KALIMAT MAHASISWA THAILAND YANG BELAJAR DI UMS (ASPEK EJAAN, KEMUBAZIRAN, KEPADUAN, DAN KELOGISAN)

REDUPLIKASI PADA KARANGAN SISWA KELAS VII B SMP N 1 TERAS BOYOLALI ARTIKEL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA MADING DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JURNAL ILMIAH

PEMAKAIAN PREFIKS DALAM CERITA PENDEK DI MAJALAH ANEKA SKRIPSI

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KATA SAMBUNG PADA KARANGAN SISWA SMP N 2 GATAK SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dilakukan melalui bahasa atau tuturan yang diucapkan oleh alat

BAB I PENDAHULUAN. pesat pada era globalisasi membawa perubahan yang sangat radikal. Perubahan itu

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KATA ULANG BAHASA INDONESIA PADA MAJALAH PAPIRUS EDISI JANUARI 2015

ANALISIS REDUPLIKASI PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GATAK SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa

PROSES MORFOLOGIS PEMBENTUKAN KATA RAGAM BAHASA WALIKA

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat. Bahasa sudah diajarkan sejak dulu baik di keluarga maupun di. peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran.

I. PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan satuan pendidikan formal yang

ASPEK GRAMATIKAL KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINAIF DALAM KARANGAN ARGUMENTATIF SISWA X TKJB SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PADA JUDUL BERITA SURAT KABAR HARIAN JAWA POS EDISI OKTOBER 2014

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

AMBIGUITAS FRASA NOMINA PADA JUDUL ARTIKEL SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS SEPTEMBER-OKTOBER 2013 NASKAH PUBLIKASI

KATA MENANGIS : BENTUK, PERILAKU, DAN MAKNA. Kumairoh. Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Dipnegoro. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah suatu alat komunikasi pada manusia untuk menyatakan

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN AFIKS PADA KARANGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SAMBI

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS X AK 3 SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI. Oleh Tuti Mardianti ABSTRAK

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

BAB I PENDAHULUAN. menanggapi sesuatu yang terjadi di sekitarnya juga berkembang. Dalam hal ini,

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA OLEH SISWA ASING Oleh Rika Widawati

Artikel Publikasi KAJIAN BENTUK DAN MAKNA REDUPLIKASI DALAM DONGENG MAJALAH BOBO EDISI BULAN AGUSTUS TAHUN 2014

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, isi pikiran, maupun maksud keinginannya melalui bahasa, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbagai hal manusia melahirkan ide-ide kreatif dengan

BAB I PENDAHULUAN. dapat disesuaikan, dan diungkapkan kembali kepada orang lain sebagai bahan

ANALISIS PENGGUNAAN KATA ULANG BAHASA INDONESIA DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Dalam mata

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

JURNAL. Javanese Language Interferance in Language Essay of Fifth Grader in MI Yaa Bunayya Dandong Srengat Blitar

VERBA DENOMINAL BAHASA JAWA PADA MAJALAH DJAKA LODHANG EDISI JULI SAMPAI SEPTEMBER TAHUN 2008

NASKAH PUBLIKASI. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Bahasa, Sastra, Indonesia, dan Daerah DIAN TITISARI A

KARAKTERISTIK MORFOLOGIS BENTUK PASIF PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-MA IDAH. NASKAH PUBLIKASI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Analisis Kesalahan Berbahasa Jawa dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. yang sempurna, manusia dibekali dengan akal dan pikiran. Dengan akal dan

ANALISIS DAN KOREKSI KESALAHAN PENALARAN PADA PENGGUNAAN BAHASA PAPAN PERINGATAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA SKRIPSI

ANALISIS STRUKTUR FUNGSIONAL PADA PERIBAHASA INDONESIA: TINJAUAN SINTAKSIS

BAB II LANDASAN TEORI. 2. Penelitian dengan judul Analisis Kesalahan Berbahasa pada Surat Pembaca

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan rangkaian bunyi yang mempunyai makna tertentu, rangkaian

BAB V PENUTUP. berdasarkan konteks pemakaian dibedakan atas istilah umum, dan istilah

Realisasi Tuturan dalam Wacana Pembuka Proses Belajar- Mengajar di Kalangan Guru Bahasa Indonesia yang Berlatar Belakang Budaya Jawa

ANALISIS FUNGSI DAN FAKTOR PENYEBAB PEMAKAIAN PREFIKS. MeN- YANG DOMINAN DALAM CERPEN MAJALAH STORY EDISI 14/ TH.II/ 25 AGUSTUS - 24 OKTOBER 2010

CAMPUR KODE BAHASA INDONESIA KE DALAM BAHASA JAWA PADA SIARAN RADIO JAMPI SAYAH DI RADIO SKB POP FM GOMBONG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN PEMANFAATAN LAGU RELIGI CIPTAAN LETTO PADA SISWA KELAS X MA SALAFIYAH PENJALINAN MAGELANG

ANALISIS DEIKSIS PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

DESKRIPSI PENGGUNAAN METODE CERAMAH UNTUK PEMBELAJARAN MORFOLOGI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENGGUNAAN MORFEM PADA TEKS PIDATO SISWA KELAS VIII A

BAB I PENDAHULUAN. atau kelompok individu terutama kelompok minoritas atau kelompok yang

ANALISIS GEJALA BAHASA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SAWIT

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X.1 ICT DAN X.3 SMA BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI

ANALISIS PENGGUNAAN EYD DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 JUWIRING KLATEN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KONTRASTIF PROSES MORFOLOGIS BAHASA KANGEAN DAN BAHASA INDONESIA SKRIPSI. Oleh: Ummu Atika

PROSES MORFOLOGIS PADA TERJEMAHAN AL QUR AN SURAT AR-RUM

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN SISWA KELAS VII G SMP NEGERI 1 GODONG NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS X A SMK BATIK 2 SURAKARTA JURNAL ILMIAH

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM SLOGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA. Naskah Publikasi

KATA JAHAT DENGAN SINONIMNYA DALAM BAHASA INDONESIA: ANALISIS STRUKTURAL

Diajukan Oleh: ALI MAHMUDI A

pada Fakultas Sastra Universitas Andalas

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang kajian. Aji Kabupaten Jepara dapat disimpulkan sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, isi pikiran, maksud, realitas, dan sebagainya. Sarana paling utama. utama adalah sebagai sarana komunikasi.

BAB V PENUTUP. rubrik cerita Pasir Luhur Cinatur pada majalah PS, maka diperoleh simpulan

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang. Kenyataannya, dalam kehidupan sekarang masih ditemukan

ANALISIS KESALAHAN PROSES MORFOLOGIS PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KRADENAN TAHUN AJARAN

Transkripsi:

PROSES MORFOLOGIS KARANGAN SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 GATAK SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2011-2012 JURNAL ILMIAH CLAUDI DOMINICO PANGGONING SALARASATI A310 080 057 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

2 2

3

PROSES MORFOLOGIS KARANGAN SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 GATAK SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2011-2012 ABSTRAK Oleh: Claudi Dominico P.S, A. 310 080 057, Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012. Tujuan dari penelitian adalah (1) mendeskripsikan bagaimana bentuk morfem paling dominan yang terdapat dalam karangan siswa VIII E SMP N 2 Gatak, (2) mendeskripsikan bagaimana proses afiksasi dan pemaknaan paling dominan yang terdapat dalam karangan siswa VIII E SMP N 2 Gatak, (3) Mendeskripsikan bagaimana proses pemajemukan paling dominan yang terdapat dalam karangan siswa VIII E SMP N 2 Gatak, (4) mendeskripsikan bagaiman proses reduplikasi paling dominan yang terdapat dalam karangan siswa VIII E SMP N 2 Gatak, Sukoharjo. Penelitian ini mengambil data dari karangan siswa kelas VIII E SMP N 2 Gatak, Sukoharjo. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Diksriptif Kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari karangan siswa VIII E SMP N 2 Gatak, Sukoharjo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik simak catat. Analisis data yang digunakan yakni metode padan. Dari hasil penelitian ini terdapat tiga proses morfologis yakni afiksasi, reduplikasi, dan pemajemukan. Pada proses afiksasi yang terjadi pada karangan siswa SMP N 2 Gatak muncul tiga proses afiksasi yakni prefiks, infiks, dan sufiks. Pada proses reduplikasi dalam penelitian karangan tersebut muncul empat proses yakni pengulangan seluruh atas bentuk dasar, pengulangan atas sebagian bentuk dasar, pengulangan bentuk dasar dengan variasi fonem, dan pengulangan bentuk dasar dengan imbuhan. Pada proses pemajemukan dalam penelitian karangan tersebut muncul dua proses yakni bentuk unsur kata majemuk berupa satu kata dan satu pokok kata, dan salah satu bentuk unsurnya berupa bentuk kompleks. Pada karangan tersebut juga terdapat morfem bebas dan morfem terikat. Kata kunci: karangan, morfem, afiksasi, reduplikasi, dan pemajemukan. 4

A. Latar Belakang Bahasa merupakan ucapan, pikiran perasaan seseorang yang teratur serta yang dipergunakan sebagai alat komunikasi antarmasyarakat. Menurut Kridalaksana (dalam Abdul Chaer, 2007:32) bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota kelompok sosial untuk bekerjasama, berkomunikasi dan mengidentifikasi diri. Bahasa itu berfungsi imajinatif, bahasa dapat digunakan menyampaikan pikiran, gagasan, ide, baik yang sebenarnya ataupun imajinasi saja. Bahasa sebagai suatu sarana penting untuk berkomunikasi, baik komunikasi lisan maupun komunikasi tulis. Perwujudan dari bahasa lisan misalnya misalnya pidato, khotbah dan siaran radio. Perwujudan dari komunikasi tertulis misalnya mengarang. Bahasa lisan merupakan tindakan komunikasi dua arah, sehingga harus ada orang kedua. Berbeda dengan komunikasi tidak langsung yang tidak memerlukan orang kedua, namun seudah dapat terlaksana. Robert Lado (dalam Wahyu Wibowo, 2001:56) mengarang adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang grafik tersebut, asalkan mereka memahami gambar atau grafik tersebut. Mengarang sebagai komunikasi tidak langsung merupakan kegiatan merangkai kata yang disusun berdasarkan tema yang sudah ada dan mengunakan bahasa yang baik dan benar. Merangkai kata dalam kegiatan mengarang tidak mudah. Pada saat mengarang harus pandai memilih serta 5

menyusun kata-kata selain itu, harus memiliki banyak perbendaharaan kata agar ide dapat tersampaikan dengan baik. Proses morfologis merupakan pembentukan kata-kata dengan jalan menghubungkan morfem yang satu dengan morfem yang lainya, morfem yang lainya itu bentuk dasarnya bisa berupa pokok kata, kata dasar, bentuk kompleks, frase, kata dan pokok kata, atau berupa pokok kata dengan pokok kata (Rohmadi dkk, 2009:39). Proses morfologis yang terjadi dalam sebuah kata mampu merubah makna kata. Menulis sebuah karangan tanpa disadari senidiri, siswa telah mengaplikasikan berbagai kemampuan bahasanya. Dengan cara menulis karangan, siswa telah melakukan tindakan nyata pengaplikasian ilmu bahasa. Dari cabang ilmu morfologi yang mempelajari tentang pengelompokan kosa kata tersebut peneliti ingin meneliti karangan siswa SMP kelas VIII E. Sejauh mana proses morfologis yang terdapat dalam karangan siswa tersebut. B. Tujuan Penelitian Dari perumusan masalah dihatas maka ada empat tujuan penelitian yang ingin dicapai. 1. Mendeskripsikan bagaimana bentuk morfem paling dominan yang terdapat dalam karangan siswa VIII E SMP N 2 Gatak? 2. Mendeskripsikan bagaimana proses afiksasi dan pemaknaan paling dominan yang terdapat dalam karangan siswa VIII E SMP N 2 Gatak? 3. Mendeskripsikan bagaimana proses pemajemukan paling dominan yang terdapat dalam karangan siswa VIII E SMP N 2 Gatak? 6

4. Mendeskripsikan bagaiman proses reduplikasi paling dominan yang terdapat dalam karangan siswa VIII E SMP N 2 Gatak? C. Tinjauan Pustaka Penelitian lain yang peneliti gunakan sebagai tinjauan pustaka adalah penelitian yang dilaksanakan oleh Rochmad Trinanto Utomo (2010) berjudul Analisis Afiksasi dan Penghilangan Bunyi Pada Lirik Lagu Sheilla On 7 Dalam Album Kisah Klasik Untuk Masa Depan. Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan penggunaan afiksasi dan penggunaan penghilangan bunyi pada lirik lagu Sheilla On7. Penelitian yang dilakukan oleh Analisis Morfologi Pada Karangan Siswa Kelas VIII D SMP Muhammadiyah 5 Surakarta yang dilakukan oleh Lilik Setyowati (2011). Penelitian ini memiliki tujuan mendiskripsikan bentuk reduplikasi yang terdapat dalam karangan siswa dan mendeskripsikan maknanya. Dari penelitian terdahulunya terdapat persamaan serta perbedaan dalam penelitiannya. Persamaannya adalah pada penelitiannya sama-sama menggunakan proses morfologis, ada salah satu penelitian yang sama menggunakan data yakni karangan siswa. Perbedaannya yakni ada penelitian terdahulu yang menggunakan data yakni lirik lagu selain itu. D. Kajian Teori 1. Proses Morfologis a. Pengertian Proses Morfologis Proses morfologis merupakan pembentukan kata-kata dengan jalan menghubungkan morfem yang satu dengan morfem yang lainya, morfem yang lainya itu bentuk dasarnya bisa berupa pokok kata, kata dasar, bentuk kompleks, frase, kata dan pokok kata, atau berupa pokok kata dengan pokok kata (Rohmadi dkk, 2009:39). Proses morfologis yang terjadi dalam sebuah kata mampu merubah makna kata. Menurut 7

Rohmadi dkk (2009: 13-15) jenis-jenis morfem ada morfem bebas dan morfem terikat b. Jenis Proses morfologis 1). Afiksasi Macam-macam afiksasi menurut Rohmadi dkk (2009: 46-49) ada (a) prefiks, (b) sufiks, (c) infiks, (d) konfiks. 2). Reduplikasi Proses terbentuknya reduplikasi dapat digolongkan sebagai berikut. a). Pengulangan seluruh atas bentuk dasar b). Pengulangan atas sebagian bentuk dasar c). Pengulangan bentuk dasar dengan variasi fonem d). Pengulangan bentuk dasar dengan imbuhan 3). Pemajemukan Bentuk unsur kata majemuk adalah sebagai berikut. a) Bentuk unsur kata majemuk berupa satu kata dan satu pokok kata. b) Bentuk unsurnya berupa pokok kata dan pokok kata. c) Salah satu bentuk unsurnya berupa bentuk komplels. 2. Karangan a). Pengertian Karangan. Mengarang juga bisa disebut sebagai kegiatan menulis. Karangan adalah hasil dari kegiatan menulis. Robert Lado (dalam Wahyu Wibowo, 2001:56) mengarang adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambar- kan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang grafik tersebut, asalkan mereka memahami gambar atau grafik tersebut. b. Jenis Karangan. Karangan menurut Wahyu Wibowo (2001:58-59) dikelompokan sebagai berikut (1) argumentasi (bahasa), (2) 8

Deskripsi (perian), (3)Eksposisi (paparan), (4) Persuasi (bujukan), (5) Narasi (kisahan). E. Tekhnik Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini mencatat data-data yang berwujud kata-kata, kalimat, wacana, gambar dan foto. Menurut Moleong (1990:06) Metode deskriptif kualitatif adalah data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka. Laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut bisa berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, video tape, dokumen pribadi, catatan atau memo dan dokumen resmi lainya. F. Subjek dan Objek Pelitian Objek dari penelitian ini adalah karangan siswa kelas VIII E SMP N 2 Gatak Sukaharjo. Subjek dari penelitian ini adalah proses morfologis berupa morfem, afiksasi, reduplikasi, dan pemajemukan. G. Sumber Data Sumber data penelitian ini berasal dari siswa SMP N 2 Gatak kelas VIII E yang diminta membuat karangan oleh peneliti dengan memberikan tema pengalaman yang menyenangkan. H. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pustaka, simak, dan catat. I. Teknik Analisis Data Data yang telah terkumpul kemudian diteliti dengan metode agih. 9

J. Validitas Data Dalam penelitian ini menggunkan trianggulasi teori. Data telah dikumpulkan peneliti kemudian dianalisis dengan menggunakan teori morfologis. K. Penyajian Hasil Analisis Penyajian hasil analisis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode formal Metode informal adalah metode yang menyajikan hasil analisis data dengan menggunakan kata-kata biasa. L. Hasil Penelitian. 1. Analisis Morfem Bebas dan Terikat Data Karangan Pada hari minggu didesaku mengadakan wisata kebatu Seribu (Kr1. P1. K1) Setelah saya sudah puas, saya dan keluarga langsung pergi ke tempat wisata lain yaitu pantai Depok, di pantai itu pemandangannya tak kalah indah, yang dihiasi ombak pantai yang terlihat sangat indah, di sana saya langsung menuju ke air yang sangat jernih. (Kr2. P6. K1) Sesampainya di lampu merah kartasura saya, teman-teman saya, dan penumpang yang lain disuruh turun, karena truk yang kami tumpangi mau menuju Morfem Bebas Terikat Hari Mengadakan Minggu Wisata Sudah Puas Langsung Pergi Tempat Kalah Indah Sangat Indah Langsung Air Sangat Jernih Turun Setelah Terlihat Menuju Penumpang Disuruh Menuju Menuju Tumpangi 10

Semarang tidak menuju Kleco. (Kr6. P2. K1) Waktu kami masuk ternyata antrinya masih panjang dan banyak orang yang nonton naik ke atas gerbang. (Kr6. P2. K5) Waktu Masuk Masih Panjang Banyak Naik Atas - 2. Analisis Afiksasi Data Karangan Pada hari minggu didesaku mengadakan wisata kebatu Seribu (Kr1. P1. K1) Tiba-tiba jalan yang kami lewati sedang rusak, karena jalan itu cepat agar sampai tempat tujuan terpaksa kami melewati jalan tersebut, semua penumpang goyang badannya semua. (Kr1. P3. K4) Sampai di Maloboro kami bergegas ke pedagang pakaian khas Yogyakarta. (Kr3. P3. K2) Afiksasi Prefiks Sufiks Konfiks - - Mengadakan Terpaksa Penumpang Bergegas Pedagang Lewati Tujuan Badannya Melewati Pakaian - 11

3. Analisis Proses Reduplikasi Data Karangan Kami sekeluarga bangun pagi-pagi, aku bersama temanku jalan-jalan ke stasiun berangkat dari rumah pukul 05.25 WIB dan sampai di stasiun pukul 05.55 WIB. (Kr1. P1. K3) Saya akan puas-puasin liburan ini. (Kr2. P2. K4) Setelah beberapa hari nenek saya sembuh dan sehat seperti semula. (Kr2. P4. K1) Reduplikasi 1 2 3 4 Pagi-pagi - - - Jalan-jalan - - - Puaspuasin - Beberapa - - Keterangan: 1 Pengulangan seluruh atas bentuk dasar 2. Pengulangan atas sebagian bentuk dasar 3. Pengulangan bentuk dasar dengan variasi fonem 4. Pengulangan bentuk dasar dengan imbuhan 4. Analisis Proses Pemajemukan Data Karangan Hari pertama liburan saya masih di rumah, karena nenek saya sakit dan di bawa kerumah sakit dan juga ayah dan ibu saya di rumah sakit menunggu Pemajemukan 1 2 Rumah sakit - 12

nenek yang sedang dirawat. (Kr2. P3. K1) Saya dan teman-teman dilatih oleh bapak guru yang mengajar olah raga. (Kr7. P3. K4) Dihari minggu kakak saya main di stadion sepak bola diikuti saya, bapak dan ibu orang tua teman** kakak. (Kr8. P1. K5) - Olah raga Sepak Bola Keterangan: 1. Bentuk unsur kata majemuk berupa satu kata dan satu pokok kata. 2. Bentuk unsurnya berupa pokok kata dan pokok kata. 3. Salah satu bentuk unsurnya berupa bentuk komplels. M. Kesimpulan Penelitian tersebut terdiri dari 10 karangan siswa kelas VIII E SMP N 2 GATAK Sukaharjo. Proses afiksasi merupakan yang dominan dalam penelitian proses morfologis dalam penelitian ini. Proses afiksasi prefiks adalah hal yang dominan. Proses reduplikasi sendiri yang paling dominan berjenis proses pengulangan seluruh atas bentuk dasar. Proses pemajemukan yang paling dominan berjenis bentuk unsur kata majemuk berupa satu kata dan satu pokok kata. Dalam penelitian karangan tersebut tidak terdapat proses afiksasi yakni infiks yang merupakan sisipan el, em, er, sedangkan muncul bayak sekali proses afiksasi prefiks yang merupakan awalan. N. Saran 1. Penelitian tentang proses morfologis karangan siswa kelas VIII E SMP N 2 Gatak diharapkan dapat menjadi dorangan untuk bagi peneliti lain untuk mengupayakan penelitian yang selanjutnya. 13

2. Dalam hubungan dalam pembelajaran di sekolah kiranya penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan keterkaitan antara hasil penelitian dengan kebutuhan pembelajaran. 14

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Dr. 1992. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rieneka Cipta. Astuti, Eko Puji. 2012. Analisis Afiksasi Dan Penghilangan Bunyi Pada Lirik Lagu Geisha Dalam Album Meraih Bintang. (Skripsi S-1 Progdi PBSID). Surakarta: FKIP: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rieneka Cipta. Deni, Kristanto. 2010. Karangan. http://kristantodeni.blogspot.com/2010 /05 /karangan-jenis-jenisnya-dalam-bhs.html. (5 Juni 2012 pukul 21.00) Maryadi, Drs. M.A. 2010. Pedoman Penulisan Skripsi FKIP. Surakarta: BP FKIP UMS. Moleong, Lexy J. 1990. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana Univrsity Press. Ramlan, M. 1987. Morfologi Suatu Tinjauan Diskripsi. Yogyakarta: CV Karyono. Rohmadi, Muhammad Dr.,M.Hum, dkk. 2009. Morfologi Telaah Morfem dan Kata. Surakarta:Yuma Pustaka Setyowati, Lilik. 2011. Analisis Morfologi Pada Karangan Siswa Kelas VIII D SMP Muhammadiyah 5 Surakarta (Skripsi S-1 Progdi PBSID). Surakarta: FKIP: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Susanti, Yosi. Jenis-jenis Karangan Berdasarkan Pengertian dan Ciri-ciri Karangan. http://yosisusantismkn7.wordpress.com/2011/05/27/jenis-jeniskarangan-berdasarkan-pengertian-dan-ciri-ciri-karangan/. (14 September 2012 pukul 10.30). Trinanto, Rochmad. 2010. Analisis Afiksasi dan Penghilangan Bunyi Pada Lirik Lagu Sheilla On 7 Dalam Album Kisah Klasik Untuk Masa Depan. (Skripsi S-1 Progdi PBSID). Surakarta: FKIP: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Wibowo, Wahyu 2001. Manajemen Bahasa Pengorganisasian Karangan Pragmatik dalam Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa dan Praktisi Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka. 15