BAB II PROFIL JAKARTA AIR TRAFFIC SERVICE CENTER (JATSC) AIRNAV INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. JATSC ( Jakarta Air Traffic Service Center ) Bandara Soekarno-Hatta

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 077 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR TEKNIS DAN OPERASI (MANUAL OF STANDARD CASR PART

(AERONAUTICAL TELECOMMUNICATION SERVICE PROVIDERS)

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 200

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang antara lain terjadi di bandar udara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II. (Persero) sebagaimana digambarkan pada Tabel 1-1.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001

Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang

^PENYELENGGARAAN KALIBRASI FASILITAS DAN PROSEDUR

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. dan pelayanan lalu lintas udara yang telah melakukan aktivitas pelayanan jasa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Oleh karena itu tentu ada faktor faktor yang mempengaruhi

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA. Nomor : KP 247 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN DAN STANDAR BAGIAN (MANUAL OF STANDARD

2 Menetapkan : 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana diubah terakhir dengan Peratura

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA. NOMOR : KP. 56 Tahun 2014 TENTANG ORGANISASI SLOT INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 60 TAHUN 2016 TENTANG PENGALIHAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN

Kriteria penempatan fasilitas komunikasi darat - udara berfrekuensi amat tinggi (VHF Air-Ground/ VHF A/G)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014; 3. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fung

2016, No Penerbangan (Aeronautical Meteorological Information Services); Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan

2017, No Safety Regulations Part 65) Sertifikasi Ahli Perawatan Pesawat Udara (Licensing of Aircraft Maintenance Engineer) Edisi 1 Amandemen

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tent

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Pengembangan Usaha. di kawasan barat indonesia sejak tahun 1984.

Menimbang : a. bahwa dalam Pasal 18 Peraturan Merited Perhubungan

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR: KP 030 TAHUN 2018 TENTANG TIM PERSIAPAN DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. itu keselamatan menjadi prioritas utama dalam operasi penerbangan.

BAB I PENDAHULUAN. memperlancar perekonomian sebagai pendorong, penggerak kemajuan suatu wilayah.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2012 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II. Sumber: Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Informasi Aeronautika (Aeronautical Information Publication (AIP)) Indonesia secara elektronik; d. bahwa berdasarkan pertimbangan seb

BAB I PENDAHULUAN. strategis sehingga memiliki pengaruh positif dalam berbagai bidang. Moda

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOM OR : KP 038 TAHUN 2017 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor

2016, No Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960.

2 3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

bagi Indonesia dalam menghadapi persaingan regional maupun global. Kedua, Infrastruktur industri penerbangan juga memiliki kelebihan berupa banyaknya

PART 69-01) PENGUJIAN LISENSI DAN RATING PERSONEL PEMANDU

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. secara global akan meningkatkan perjalanan udara sebesar 1 2.5%

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kawasan Barat Indonesia sejak tahun 1984.

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut. Keadaan ini dapat menyebabkan terjadinya blind spot pada lokasi. pesawat dengan pengawas lalu lintas udara di darat.

ANALISIS PERKERASAN LANDAS PACU BANDARA SOEKARNO-HATTA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK FAARFIELD

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat sekitar bandara juga memenuhi kebutuhan masyarakat dalam

BAB I PENDAHULUAN. anggota International Civil Aviation Organization (ICAO) terikat dengan

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR: PM 17 TAHUN 2014

NOMOR: KP 081 TAHUN 2018 PROSEDUR PENETAPAN, PENGGUNAAN DAN PENUTUPAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG PEMBANGUNAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP BANDAR UDARA

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha

a. Menerapkan secara praktis prinsip-prinsip dan praktek-praktek akuntansi yang sehat dalam perusahaannya, ekonomis dan praktis dapat dilaksanakan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Inspektur Penerbangan. Kewenangan. Perubahan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

No Laut Kepulauan (archipelagic sea lane passage) dan jalur udara di atasnya untuk keperluan lintas kapal dan Pesawat Udara Asing sesuai denga

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bandara atau bandar udara yang juga populer disebut dengan istilah airport

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : M.36 TAHUN 1993 TENTANG KRITERIA KLASIFIKASI BANDAR UDARA MENTERI PERHUBUNGAN,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk,Bidang,dan Pengembangan Usaha

INSTRUKSI DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : INST 2 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR denderal PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 237 TAHUN 2014 TENTANG

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Bab IV huruf A angka 2 huruf a dan b

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. lingkungan Department Perhubungan yang dimpimpin oleh seorang Direktur Utama

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1Tahun 2009 tentang Penerbangan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II PROSES BISNIS. Sebuah korporat dalam perjalanan usahanya tentunya terkait atau didukung oleh

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 037 TAHUN 2018 TENTANG TIM PEMENUHAN TASK LIST AIR TRAFFIC MANAGEMENT CONTINGENCYPLAN

Pengoperasian Sistem Pesawat Tanpa Awak di Wilayah Ruang Udara Indonesia

2008, No hukum dan kejelasan kepada warga negara mengenai wilayah negara; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

BAB 3 INTI PENELITIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2007 TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. satu bulan, program Kerja Praktek tersebut dilaksanakan di Divisi Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Internasional Adisutjipto telah mencapai 5,8 juta penumpang atau lima kali lipat

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Gambaran Umum Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT. Pos Indonesia (Persero)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pura II (Persero) unit Airport Operation Center (AOC) yang berlokasi di gedung

Udara Jenderal Besar Soedirman di

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA. Pelayanan Informasi. Aerodrome Forecast.

Perancangan Monitoring System Peralatan Transmitter VHF Selex Menggunakan Arduino Uno Di Perum LPPNPI Cabang JATSC Bandara Soekarno-Hatta

MEETING OF THE ASIA/PASIFIC ATS INTER-FACILITY DATA-LINK. Menimbang : a. bahwa Indonesia sebagai salah satu Negara anggota

Transkripsi:

BAB II PROFIL JAKARTA AIR TRAFFIC SERVICE CENTER (JATSC) AIRNAV INDONESIA 2.1. Sejarah AirNav Indonesia Sesuai dengan amanah undang-undang nomor 1 tahun 2009, pemerintah republik Indonesia mengeluarkan peraturan pemerintah nomor 77 tahun 2012 tentang perusahaan umum (perum) lembaga penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan Indonesia (LPPNPI), yang ditandatangani oleh presiden susilo bambang yudhoyono pada 13 September 2013 sebagai dasar pembentukan badan usaha milik Negara yang menyelenggarakan pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia secara tunggal dan tidak berorientasi mencari keuntungan. Menteri perhubungan dan menteri Negara BUMN telah mengangkat dewan pengawas dan direksi perum lembaga penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan (LPPNPI) di kantor kementerian negara BUMN Nomor. SK.15/MBU/2013 tanggal 16 januari 2013. Sejak diangkatnya direksi, perum navigasi LPPNPI resmi beroperasi dan menjadi provider tunggal dalam memberikan pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia dan bertanggung jawab terhadap keselamatan pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia. Kriteria perum LPPNPI sesuai dengan amanah undang-undang adalah untuk dapat selalu mengutamakan keselamatan penerbangan dan tidak berorientasi pada keuntungan, secara finansial dapat mandiri seta seluruh biaya yang ditarik dari pengguna dikembalikan untuk biaya investasi dan peningkatan operasional (cost recovery) pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia sehingga dapat terciptanya keselamatan penerbangan yang maksimal. Berdasarkan surat keputusan kementerian BUMN Nomor S-218/MBU/2013 Tanggal 9 April 2013 tentang penetapan logo dan AirNav Indonesia sebagai branding name perum LPPNPI. 1

Logo AirNav Indonesia memiliki pita berwarna merah putih (bukan hanya merah) yang dengan cerdas melintas menyiratkan sambungan huruf A dan N. Lintasan pita ini kemudian dipotong oleh jalur pesawat origami berwarna putih sehingga kesan huruf A menjadi sempurna. Makna atau filosofi lambang AirNav Indonesia (Perum LPPNPI) adalah: a. Latar belakang berbentuk lingkaran solid ibarat bola dunia yang bermakna bahwa perusahaan ini berkelas dunia dan berwarna biru melambangkan kekluasan cara berfikir dan bertindak b. Garis lengkung berwarna putih yang melintang ibarat garis lintang yang mengelilingi bumi, melambangkan perusahaan ini siap bekerjasama dengan semua stakeholder yang terkait c. Tulisan AirNav adalah kependekan dari Air Navigation atau Navigasi Penerbangan yang menunjukkan identitas perusahaan yang menyelenggarakan pelayanan navigasi penerbangan. Terletak di tengah yang berarti harmoni d. Pita berwarna merah putih berbentuk huruf A dan N melambangkan bahwa perusahaan ini didirikan atas dasar persatuan dan kesatuan serta didedikasikan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia e. Bentuk pesawat kertas berwarna merah putih yang mengudara melambangkan bahwa perusahaan ini siap membawa Indonesia menuju bangsa yang maju dan disegani oleh dunia Internasional. Salah satu hal yang diungkapkan oleh Direktur Perum LPPNPI, Ichwanul Idrus adalah bahwa perum memiliki tugas yang cukup berat, yakni mengembalikan kedaulatan ruang udara sepenuhnya ke Indonesia. Hal ini dikemukakan oleh dia, karena Indonesia belum mampu mengelola secara mandiri ruang udaranya, beberapa masih dikelola atau dilayani oleh Negara Singapura dan Australia. 2

Manajemen ruang udara Indonesia oleh Negara asing diatur oleh ICAO ( International Civil Aviation Organization) yang menangani penerbangan di dunia. Dan untuk alas an teknis, karena berpikir Indonesia belum mampu mengelola, sehingga pengelolaan ditangani oleh singapura dan Australia. Mengingat hal ini diharapkan perum LPPNPI manajemen ruang udara Indonesia dapat dilakukan sepenuhnya oleh bangsa. Jadi dengan latar belakang ini, pemerintah harus memiliki kosentrasi penuh untuk serius mempersiapkan semua persyaratan agar dapat mengelola ruang main udaranya. Selama ini di Indonesia sendiri ada 2 ruang udara dibawah manajer AP1 ( Angkasa Pura 1), melalui MATSC (Makassar Air Traffic Service Center) dan AP2 (Angkasa Pura 2), melalu JATSC ( Jakarta Air traffic service Center), dimana masing masing mempunyai standar yang berbeda, sehingga diharapkan untuk manajemen LPPNPI memiliki standar yang sama dan bisa lebih baik. Gambar 2.1 Bagan Cabang dan Distrik AirNav Indonesia 3

2.2. Profil Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC) Airnav Indonesia Jakarta Air Traffic Center (JATSC) Air Navigation Indonesia merupakan badan usaha yang menyelenggarakan pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia yang berlokasi di Bandara Soekarno Hatta serta tidak berorientasi mencari keuntungan, berbentuk Badan Usaha Milik Negara yang seluruh modalnya dimiliki Negara berupa kekayaan Negara yang dipisahkan dan tidak terbagi atas saham sesuai Undang Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. Gambar 2.2 Logo AirNav Indonesia Perum LPPNPI atau lebih dikenal sebagai AirNav Indonesia bertekad untuk menjadi penyelenggara pelayanan Navigasi penerbangan dengan standar Internasional yang mengedepankan keamanan dan kenyamanan. 2.3. Tujuan Perusahaan Mewujudkan pengolahan penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan yang profesional, transparan, akuntabel dan mandiri yang bisa diandalkan dalam mendukung keselamatan penerbangan. 4

2.4. Visi Dan Misi Perusahaan Tentunya di setiap perusahaan yang baik dari perusahaan kecil sampai perusahaan besar pasti memiliki visi dan misi, yang menjadi tujuan ataupun target dari perusahaan tersebut. Begitu pula pada LPPNPI memiliki visi dan misinya sendiri. VISI Menjadi partner terpercaya MISI 1. Menyediakan layanan lalu lintas penerbangan yang aman, nyaman dan ramah lingkungan bersama mitra demi memenuhi ekspetasi pengguna jasa. 2. Memenuhi ekspetasi Pemegang Saham dan Regulator. 3.Meningkatkan mutu, kinerja dan karir personil. 2.5. Struktur Organisasi Jakarta Air Traffic Services Center (JATSC) Gambar 2.3 Struktur Organisasi Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC) 5

2.5.1. Communication Engineering Bagian operasional yang menangani segi system komunikasi Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC). Pembagian Communication Engineering Manager: 1. Radio Communication & Network Bagian operasional yang menangani Radio komunikasi baik antara pesawat di udara dan instansi serta menangani jaringan kabel dan transmisi media. 2. Recording & switching system Bagian Oprasional yang menangani system switching dan recording di Jakarta Air Traffic Center (JATSC). 2.5.2 Air Navigation and Survaillance Engineering Bagian Operasional yang menangani segi system navigsi dan radar di Jakarta Air Traffic Center (JATSC). 1) Air Navigation Equipment Bagian operasional yang menangani Rambu-rambu lalu lintas udara 2) Surveillance Bagian operasional yang menangani system radar udara di kawasan area I 6

2.5.3 Automation System Bagian operasional yang menangani segi system otomasi dari peralatan Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC). Pembagian Automation system manager 1) Automatic Massage Switching System-Aeronautical Data Processing System (AMSS-ADPS) Bagian Operasional yang menangani berita penerbangan yang terdiri dari ATS Massage, Meteo Massage, dan NOTAM 2) Flight Data Processing System Radar Data Processing System (FDPS-RDPS) Bagian operasional yang menangani system computer dan penerbangan & data radar di Jakarta Jakarta Air Traffic Center (JATSC) 7