ANALISIS SISTEM. (Analisis kebutuhan fungsional) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS SISTEM. (Analisis kebutuhan fungsional) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2017

Teknik Dokumentasi. Komang Anom Budi Utama, SKom

PENG. Tek. SIA 2. Materi Alat Perancangan sistem

Parno, SKom., MMSI. Personal Khusus Tugas

DATA FLOW DIAGRAM 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR

REKAYASA PERANGKAT LUNAK I

DATA FLOW DIAGRAM 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR

Rekayasa Perangkat Lunak Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Structured Oriented) Teknik Informatika UNIKOM

Langkah Data Flow Diagram (DFD)

PEMODELAN DATA. Di Susun Oleh : Linda Liana Dosen Pengampu : Wahyu Hari Haji M.Kom

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD)

Sistem Informasi [Kode Kelas]

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGERTIAN FUNGSI, DAN DATA FLOW DIAGRAM (DFD)

Perancangan Sistem Informasi. Rabu, 19 Oktober 2011

BAB III METODE PENELITIAN. perancangan sistem, dan tahap evaluasi rancangan sistem. sistematis. Adapun model penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Materi Analisis Sistem Informasi ini, membahas tentang Diagram Alir Data (DAD)/ Data Flow Diagram(DFD) dengan Bahasan:

ANALISIS SISTEM. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015

Analisis Kebutuhan. Teknik Informatika Universitas Telkom 2015

DATA FLOW DIAGRAM. Terminator Proses Data Store Alur Data. Terminator Proses Data Store Alur Data

Suatu alat bantu yang menggambarkan aliran data didalam suatu sistem dan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh sistem. Penggambaran dalam DFD

Rekayasa Perangkat Lunak

BAB III METODE PENELITIAN. informasi monitoring dan evaluasi koperasi pada Dinas Koperasi Kabupaten

Analisis Sistem (bag.2)

Rekayasa Perangkat Lunak 1 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Analisis Kebutuhan Non Fungsional dan Analisis Kebutuhan Fungsional Sistem)

ANALISA RANCANGAN DAD(Sistem Berjalan)

Blackhol e b. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input, disebut miracle. Miracle

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi akademik pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 Sidoarjo. Tahaptahap

ABSTRAKSI. : Inventory, Stok, Barang Masuk, Barang Keluar.

II. LANDASAN TEORI. spesifikasi pada komputer yang berdasarkan pada sistem informasi.

DATA FLOW DIAGRAM. Oleh : Didik Tristianto, M.Kom

Bab 6 DATA FLOW DIAGRAM (DIAGRAM ALIR DATA)

Analisis (Konvensional)

BAB III LANDASAN TEORI. simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti

BAB II LANDASAN TEORI

Data Flow Diagram 2011 DATA FLOW DIAGRAM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan

Langkah-Langkah Analisis Sistem

Data Flow Diagram (DFD) Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom

2.2.4 Nilai Informasi Pengertian Sistem Informasi Manfaat Sistem Informasi Komponen Sistem Informasi

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA

BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Tahap-tahap tersebut

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA )

Hanif Fakhrurroja, MT

MAKALAH ELEMEN MODEL ANALISIS. NAMA : RANI JUITA NIM : DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM

Kontrak Kuliah. Contex Diagram dan Data Flow Diagram. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. terbagi atas beberapa tahap yaitu: perancangan basis data secara konseptual, logis dan fisis.

DATA FLOW DIAGRAM Salah satu tool yang paling penting bagi seorang System Analyst.

DATA FLOW DIAGRAM. Oleh : I Kadek Bagus, S.Kom., MM

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. DATA FLOW DIAGRAM

Analisa & Perancangan Sistem Informasi. Data Flow Diagram

Pembeli. Bag. Gudang. Bag. Keuangan. Supplier

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan analisis dan desain

MODEL ANALISA. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Dosen Pembimbing : Wachyu Hari Haji, S.Kom, MM.

Perancangan Data Flow Diagram Sistem Pakar Penentuan Kebutuhan Gizi Bagi Individu Normal Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB III LANDASAN TEORI. berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarki.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR GAMBAR. No. Judul Gambar Halaman. 2.1 Simbol Dokumen Simbol Kegiatan Manual...

Nama : Rendi Setiawan Nim :

BAB II DASAR TEORI. 2.2 Sistem Suku Bunga Secara umum terdapat dua metode dalam perhitungan bunga, yaitu metode Flat dan Efektif.

BAB III LANDASAN TEORI. dikutip oleh Supardi & Leonard mengatakan, Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh,

Entity Relationship Model

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA PT. SINAR JAYA SEMARANG

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Bandung yang beralamat di jalan Tubagus Ismail Raya No. 22 Dago Bandung.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek peneletian dimana penulis melakukan penelitian yaitu di PT.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam

TOOLS PEMODELAN SISTEM DIAGRAM ALIR. Tools. Bagan Alir. Diagram Alir

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. perancangan sistem, dan tahap evaluasi desain sistem. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model waterfall.

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL...

Memahami Penggunaan Diagram Arus Data

DATA FLOW DIAGRAM STUDI KASUS ANALISA SISTEM BERJALAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Data Flow Diagram and Flow Chart. Pemodelan Perangkat Lunak

Pemodelan Proses. Didik Dwi P

BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis dan perancangan sistem penerimaan mahasiswa baru di INKAFA.

1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Analysis Modeling 4/10/2018. Focus on What not How. Kenapa Analisis Kebutuhan. Definisi Analisis Kebutuhan. Langkah-Langkah Analisis Kebutuhan

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR GAMBAR. 2.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Jombang... 7

DAFTAR ISI.. RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH..

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar

BAB III LANDASAN TEORI. Konsep dasar dari Sistem Informasi terbagi atas dua pengertian. Yang pertama adalah

BAB III LANDASAN TEORI. bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. Informasi dapat dihasilkan dari

BAB III LANDASAN TEORI. waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB VIII ANALISIS DENGAN DIAGRAM ALIRAN DATA (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) Salim Mail : Phone : YM : talim_bansal Blog :

DATA FLOW DIAGRAM. & Sarson (1979) dengan. Gane. menggunakan

Transkripsi:

ANALISIS SISTEM (Analisis kebutuhan fungsional) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015

ANALISIS DATA Langkah analisis data: Dokumen manual + kebutuhan data lain berdasarkan hasil analisis identifikasi ERD

ERD SIMBOL SIMBOL NAMA SIMBOL FUNGSI Entitas Menggambarkan keberadaan sebuah entitas (entitas kuat) Atribut Menggambarkan atribut yang dimiliki oleh suatu entitas atau relasi Relasi Menggambarkan keterhubungan antar relasi Garis Relasi Menggambarkan hubungan entitas dan relasi atau entitas dengan atribut

ERD KARDINALITAS DAN MODALITAS KARDINALITAS MODALITAS 1-1 (ONE TO ONE) 0..1 (OPTIONAL ONE) 1-N (ONE TO MANY) 0..N ATAU 1..N (OPTIONAL MANY) N-1 (MANY TO ONE) 1 (MANDATORY ONE) N-N (MANY TO MANY) N (MANDATORY MANY)

Aturan ERD 1. Memodelkan data dalam bentuk entitas beserta relasi. 2. Kardinalitas/Modalitas yang diberikan akan mempengaruhi peletakkan dan pemberian atribut kunci untuk setiap relasi. 3. Entitas dan relasi yang memiliki kardinalitas many to many akan menggambarkan data store yang akan digunakan pada DFD. 4. Jangan mempergunakan agregasi dan genspec dengan tidak bijaksana.

ANALISIS KEBUTUHAN FUNGSIONAL TERSTRUKTUR 1. DIAGRAM KONTEKS (DK) / CONTEXT DIAGRAM 2. DATA FLOW DIAGRAM (DFD) 3. SPESIFIKASI PROSES 4. KAMUS DATA / DATA DICTIONARY

DIAGRAM KONTEKS (CONTEXT DIAGRAM) 1. Memodelkan aliran data dari entitas luar ke dalam sistem 2. Sistem masih dianggap satu kesatuan yang utuh 3. Identifikasi semua entitas luar yang terlibat pada sistem 4. Entitas luar bisa berupa orang, pengguna, jabatan, mesin, 5. Identifikasi semua aliran input dan output yang terlibat dengan entitas luar 6. Garis masuk dari entitas luar ke dalam sistem menggambarkan input dan garis keluar dari sistem ke entitas menggambarkan output

CONTOH DIAGRAM KONTEKS

DFD (DATA FLOW DIAGRAM) 1. DFD digunakan untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan dengan aliran data 2. Memodelkan proses beserta aliran data di setiap prosesnya 3. DFD merupakan breakdown dari diagram konteks

DFD - SIMBOL

KOMPONEN PROSES 1. Komponen yang mentranformasikan input menjadi output 2. Proses diberi penamaan untuk menjelaskan proses/ kegiatan apa yang sedang/akan dilaksanakan. 3. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan obyek), seperti Menghitung Gaji, Mencetak KRS, Menghitung Jumlah SKS

KOMPONEN PROSES 4. Proses harus memiliki input dan output 5. Proses dapat dihubungkan dengan komponen entitas luar, data store, atau proses lain melalui aliran data

CONTOH PROSES Contoh proses yang salah: 1. Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output. Kesalahan ini disebut dengan black hole (lubang hitam), karena data masuk ke dalam proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang hitam (lihat proses 1). 2. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input.kesalahan ini disebut dengan miracle (ajaib), karena ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima input (lihat proses 2).

KOMPONEN DATA STORE 1. Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data 2. Data store dibuat berdasarkan entitas data pada ERD (semua entitas data pada ERD harus ada di dalam DFD) 3. Aliran data berasal dari data store berarti melakukan pembacaan, atau pengaksesan ke paket data 4. Aliran data menuju ke data store berarti penambahan, pengubahan, penghapusan, atau modifikasi paket data

KOMPONEN ALIRAN DATA (DATA FLOW) 1. AlIran data ini digunakan untuk menunjukkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya. 2. Aliran data perlu diberi nama sesuai dengan data/informasi yang dimaksud, biasanya pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata benda, contohnya Laporan Penjualan

KONSEP ALIRAN DATA 1. Konsep Paket Data (Packets of Data) Apabila dua data atau lebih mengalir dari suatu sumber yang sama menuju ke tujuan yang sama dan mempunyai hubungan, dan harus dianggap sebagai satu aliran data tunggal, karena data mengalir bersama sebagai satu paket

KONSEP ALIRAN DATA 2. Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow) Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan paket data yang yang berasal dari sumber yang sama menuju ke tujuan yang berbeda,

KONSEP ALIRAN DATA 3. Konsep Alur Data Mengumpul (Converging Data Flow) Beberapa alur data yang berbeda sumber bergabung bersama-sama menuju ke tujuan yang sama

KONSEP ALIRAN DATA 4. Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data Semua alur data harus minimal mengandung satu proses. Maksud kalimat ini adalah : 1. Suatu aliran data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu data store dan/atau ke entitas luar 2. Suatu aliran data dihasilkan dari suatu data store dan/atau entitas luar dan menuju ke suatu proses 3. Suatu aliran data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu proses

ATURAN MEMBUAT DFD 1. Proses diberi nomor yang jelas

ATURAN MEMBUAT DFD 2. Lakukan pelevelan proses (dekomposisi proses) Level 1 Level 2 Level 3 Level 0 Level 1 Level 2

ATURAN MEMBUAT DFD 3. Tentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yang ada di level zero/ level 1. 4. Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing subproses ke/dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan. 5. Apabila diperlukan, munculkan data store sebagai sumber maupun tujuan alur data. 6. Hindari perpotongan aliran data. 7. Beri nomor pada masing-masing sub-proses yang menunjukkan dekomposisi dari proses sebelumnya. Contoh : 1.1, 1.2, 2.1

ATURAN MEMBUAT DFD 8. Entitas luar tidak boleh berhubungan langsung dengan data store, begitupun sebaliknnya SALAH BENAR

ATURAN MEMBUAT DFD 9. Hubungan antara proses dan data store dan sebaliknya berupa data, bukan informasi SALAH BENAR

ATURAN MEMBUAT DFD 10. Hubungan antara entitas luar dan proses berupa input dan output

ATURAN MEMBUAT DFD 10. Tidak boleh melakukan breakdown jika turunannya hanya satu proses 11. Penomoran proses DFD akan mempengaruhi penomoran level berikutnya

SPESIFIKASI PROSES 1. Tabel yang berisi keterangan atau deskripsi dari semua proses yang terdapat pada DFD 2. Logika proses harus dituliskan secara jelas baik menggunakan bahasa deskriptif atau pseudocode (tidak boleh campuran) 3. Perhatikan aksi dan reaksi sistem terhadap pengguna

SPESIFIKASI PROSES

KAMUS DATA DFD 1. Tabel yang berisi deskripsi dari data yang mengalir pada DFD 2. Penjelasan struktur data (berupa field) tiap data harus sama dengan yang sudah dimodelkan pada ERD 3. Tipe data setiap struktur data harus didefinisikan dengan jelas agar input yang diberikan sesuai.

KAMUS DATA DFD

LATIHAN Suatu lembaga pendidikan ingin dibuatkan sistem untuk melakukan pengolahan data nilai. Pengguna yang terlibat pada sistem ini yaitu bagian akademik yang bertugas melakukan pengolahan data, dan siswa yang hanya dapat melihat transkrip nilai. Berdasarkan hasil analisis dibutuhkan fungsional untuk melakukan pengolahan data siswa, pengolahan data pengajar, pengolahan data mata pelajaran, dan pengolahan data nilai siswa, serta pencetakan transkrip nilai siswa. Silakan lakukan analisis ulang, tentukan data apa saja yang harus ada, dan buat DFD nya!

TUGAS Silakan lanjutkan bab Analisis Sistem dengan membuat: Analisis kebutuhan nonfungsional: -Analisis kebutuhan perangkat keras yang dibutuhkan -Analisis kebutuhan perangkat lunak yang dibutuhkan -Analisis jaringan -Analisis pengkodean ERD Analisis kebutuhan fungsional: Diagram Konteks, DFD, Spesifikasi proses, Kamus data DFD