Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Prov. Sulawesi Selatan (1) (2) (3) Penetapan Kinerja Tahun

dokumen-dokumen yang mirip
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kata Pengantar. Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Prov. Sulawesi Selatan. Produktif, dan Bertumpu pada Sektor Pertanian.

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

PENGUKURAN KINERJA (3) 64,65 Persen. 53,87 Persen

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Lampiran 4 : Realisasi RPJMD Kabupaten Bima Tahun

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Tabel 5.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Target Sasaran Visi : "Bali Mandara Jilid 2", Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat

Sasaran. Jumlah siswa pada jenjang SD/MI di 100% Jumlah siswa pada jenjang SMAMK/MA. thn x 100% thn x 100%

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Tabel Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2016

BAB IV AKUNTABILITAS KINERJA

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

IKU Pemerintah Provinsi Jambi

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Lampiran Meningkatnya cakupan

INDIKATOR KINERJA UTAMA PROVINSI GORONTALO. Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

TANGGAL : 9 OKTOBER 2014 TENTANG : PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Prov. Sulawesi Selatan

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3)

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA LANGSA

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,

RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A.

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

Tabel Alokasi Anggaran per Sasaran/Urusan. Anggaran Realisasi Realisasi % Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Daerah

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi

5.1. VISI MEWUJUDKAN KARAKTERISTIK KABUPATEN ENDE DENGAN MEMBANGUN DARI DESA DAN KELURAHAN MENUJU MASYARAKAT YANG MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERKEADILAN

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016

BAB VII P E N U T U P

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Badung Tahun 2013.

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Dasar Hukum... 1 B. Gambaran Umum Daerah... 6

BAB II PERENCANAAN KINERJA

: RUSLI HABIBIE :

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH ACEH TAHUN Pergub menjaga keberlanjutan perdamaian. 1.3 Persentase pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP.

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH PAPUA

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA CIREBON 1/1/15

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tahun 2015

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB I PENDAHULUAN... I-1

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT KABUPATEN

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

Transkripsi:

PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2014 Terwujudnya administrasi pemerintahan yang tertib, efisien dan efektif Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan berorientasi publik Jumlah PNS yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan untuk menduduki jabatan sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku (Latpim) Menurunnya Kasus-kasus Pelanggaran disiplin PNS Presentase laporan keuangan tepat waktu dan akuntabel sesuai SAP SIMDA dan sistem pengolahan keuangan 100 org 150 org 0% ada jumlah laporan kategori baik 95% Terwujudnya laporan kinerja administrasi pemerintahan yang transparan dan dapat diakses oleh publik Terwujudnya pelayanan publik yang cepat dan bermutu Jumlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang dilaporkan Jumlah Laporan kinerja SKPD yang dapat diakses oleh publik Jumlah peraturan daerah yang dapat diakses oleh publik Presentase penduduk wajib KTP 1 28 20 65% Penetapan Kinerja Tahun 2014 1

Presentase penduduk yang memiliki KK Presentase penduduk memiliki akte kelahiran Presentase jumlah penduduk memiliki akte perkawinan dan akte lainnya 30% 30% 30% Terciptanya iklim usaha yang kondusif Berkembangnya Investasi Swasta Terwujudnya tata penyelenggaraan politik dan pemerintahan yang baik Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Jumlah pengusaha industri menengah yang memiliki kompetensi jumlah hari kerja dalam penyelesaian izin usaha Jumlah hari kerja dalam melayani keluhan Nilai investasi PMDN (Rp.000) Jumlah informasi peluang usaha sector/bidang usaha unggulan (SPM) jumlah promosi peluang penanaman modal Jumlah Partai Politik yang mendapatkan bantuan Jumlah Calon Kepala Desa yang mengikuti pengujian kepatuhan terhadap Pancasila dan UUD 1945 Jumlah LSM/ Ormas dan Partai Politik yang dipantau Jumlah Posko pengendalian Pilgub 2013 yang terbentuk B 1900 IKM 5 1 Rp.109.721.564.000 1 sektor/bidang usaha 5 kali 17 PARPOL 75 DESA 88 LSM/ORMAS 12 KECAMATAN Penetapan Kinerja Tahun 2014 2

Memiliki pemahaman yang benar terhadap ajaran agamanya dan berakhlak yang baik Saling memahami, menghargai perbedaan menurut aturan yang berlaku Meningkatnya status kesehatan masyarakat Berkurangnya kasus penyakit menular dan penyakit endemik Jumlah Pembinaan Guru TPA, TPH dan TPK yang mendapat bantuan Jumlah Pembinaan Petugas Masjid yang mendapat bantuan jumlah pertemuan berkala Tim Koordinasi Forum Kerukunan umat beragama Presentase Cakupan rawat jalan Presentase Cakupan rawat inap Presentase jaminan pemeliharaan kesehatan Presentase cakupan Penderita DBD yang ditangani Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani Presentase Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan presentase Balita Gizi Buruk yang sembuh Prevelensi gizi buruk pada bayi dan balita Prevelensi gizi kurang pada balita Infeksi menular seksual yang ditangani Presentase penemuan penderita TBC BTA positif 285org Guru TPA, TPH dan TPK 3 orang 4 KALI PERTEMUAN 15% 1,50% 80% 4% 11,8% 70% Penetapan Kinerja Tahun 2014 3

berkembangnya layanan kesehatan reproduksi dan KB Presentase Vaksi Anti Rabies (VAR) secara selektif Presentase cakupan penemuan penderita diare Cakupan pasangan usia subur yang istrinya di bawah usia 20 Cakupan sasaran pasangan usia subur menjadi peserta KB aktif 3,5% 65% Cakupan anggota kelompok bina keluarga balita (BKB) ber KB Cakupan PUS yang ingin ber KB yang tidak terpenuhi (Unmet Need) 70% 5% Meningkatnya jangkauan layanan pendidikan dasar dan menengah Meningkatnya mutu pendidikan dasar dan menengah Meningkatnya minat baca masyarakat Meningkatnya pengetahuan, keterampilan dan keahlian tenaga kerja APM SD 85% APM SMP 96% APM SMA/SMK 97% Angka Melek Huruf 93% Presentase tingkat kelulusan SD/Mi Presentase tingkat kelulusan SMP/MTs Presentase tingkat kelulusan SMA/SMK/MA Sederajat Jumlah pengunjung dan 9.000 orang peminjam buku perpustakaan Jumlah bahan pustaka 4.000 Eksamplar Jumlah perpustakaan 40 perpustakaan sekolah dan desa yang aktif Peningkatan 6 jumlah instruktur Profesionalisme tenaga kerja kepelatihan dan instruktur Penetapan Kinerja Tahun 2014 4

Berkembangnya pusat-pusat penelitian dan inovasi Berkembangnya organisasi dan lembaga masyarakat Berkembangnya solidaritas, kerjasama dan kemitraan antarkelompok masyarakat Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan Tersedianya prasarana dan sarana dasar di daerah perdesaan dan daerah terpencil Tersedianya jaringan komunikasi dan transportasi daerah secara terpadu yang menghubungkan pusat Jumlah masyarakat yang mendapatkan informasi tenaga kerja dan peluang pasar kerja Jumlah penelitian terapan Jumlah penelitian unggulan Jumlah lembaga Organisasi Masyarakat Jumlah kegiatan bersama antar kelompok masyarakat Jumlah kerjasama keagamaan dengan instansi terkait dalam teknik pencegahan kejahatan tertanganinya konflik secara menyeluruh Presentase masyarakat yang ikut dalam musyawara perencanaan pembangunan (Musrembang) proporsi panjang jalan dalam kondisi baik presentase rumah tinggal yang bersanitasi Rumah tangga pengguna air bersih Jumlah KK/ Desa pengguna Air Bawah Tana Presentase KK dengan akses listrik Persentase RE ketenagalistrikan per-desa Jumlah pembangkit listrik Jumlah pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi 12 kecamatan 1 jenis 1 jenis 11 ORMAS 1971 kelompok 4 INSTANSI 12 KECAMATAN 5 KELOMPOK 75% 67% 75% 150 KK (10 desa) 77,10 % 82,52 % (DUA DESA) 3 UNIT 10Mbps Penetapan Kinerja Tahun 2014 5

pemerintahan dengan daerah perdesaan dan daerah terpencil Berkembangnya pusat produksi dan pusat layanan jasa dan parwisata di setiap desa/kelurahan dan kecamatan Meningkatnya produktivitas pertanian, perikanan dan kelautan Jumlah pengkajian dan 11 org pengembangan sistem informasi Jumlah UMKM yang tumbuh 12600000 UMKM dan berkembang presentase peningkatan 98% partisipasi dunia usaha dalam menumbuhkembangkan UMKM Jumlah Koperasi yang 250 Kop berfungsi sebagai lembaga pembiayaan bagi petani Produksi Padi 236900,00 ton Produktifitas Padi 6,00 ton/ha Produksi Jagung 100225,00 ton Produktifitas Jagung 4,75 ton/ha Produksi Durian 20992,00 ton Produktifitas Durian 17,08 ton/ha Produksi Rambutan 7621,48 ton Produktifitas Rambutan 6,36 ton/ha Populasi Ternak Sapi 28240,00 Populasi Kerbau 13589,00 Populasi Kambing 9528,00 Populasi Unggas 1523047,00 Jumlah produksi budidaya 9,180,78 Ton rumput laut Euchema Cottoni Jumlah produksi perikanan 8,861.89 Ton tangkap laut Jumlah bibit/ benih tanaman 125 pohon kehutanan Jumlah koloni lebah trigona 300 koloni yang dibudidayakan Jumlah produksi kakao per 0,85 ton/ha Ha Jumlah kelompok yang 8 kelompok Penetapan Kinerja Tahun 2014 6

Meningkatnya kesempatan kerja di sektor pertanian, perikanan dan kelautan Meningkatnya pendapatan daerah Meningkatnya industri pengolahan berbasis pertanian, perikanan dan kelautan Meningkatnya pendapatan masyarakat khususnya para pelaku usaha di sektor industri pengolahan Terjaganya fungsi dan kelestarian sumberdaya alam mendapatkan nilai tambah harga komoditas perkebunan Presentase Pelayanan prima dalam mendukung kegiatan ketahanan pangan Jumlah masyarakat yang ikut sosialisasi mengenai rehabilitasi hutan dan lahan Jumlah kelompok tani yang melakukan kemitraan usaha Jumlah petani yang dilatih Jumlah kelompok tani yang dibina Jumlah gapoktan pusatpusat fermentasi Angka pertumbuhan penerimaan pajak dan retribusi usaha disektor pertanian Angka pertumbuhan penerimaan pajak dan retribusi Daerah Jumlah Penerimaan PAD dibidang pertambangan Jumlah industri pengelolaan yang berbasis pertanian dan kelautan Angka pertumbuhan pelaku usaha di sektor industri pengolahan pertahun Jumlah Keluarga yang Mengembangkan Usaha / industri Rumah Tangga terlaksananya pengelolaan Sumber Daya Alam yang 30% 330 orang 24 klp 75 orang 10 klp 24 gapoktan Rp. 80.000.000 9,74% Rp. 950.000.000 980 IKM 10 klp UEDSP, 100 klp UEM, dan 100 peserta pelatihan bududaya tanaman 30 org 40% Penetapan Kinerja Tahun 2014 7

dan lingkungan hidup Terwujudnya keterpaduan pemanfaatan ruang wilayah Terjaminnya kepastian hukum dalam kepemilikan tanah berwawasan Lingkungan Sumber air baku dengan kondisi baik persentase Luas lahan yang 7 lokasi direhabilitasi Meningkatnya pengelolaan 1 Unit Lingkungan Hidup Luas penambangan liar yang 8 lokasi 8,5 ha (86%) diterbitkan luas areal penambangan liar 9 lokasi, 10 Ha (76%) tersedianya sarana dan prasarana persampahan Presentase penyebarluasan informasi penanggulangan bencana Presentase ketaatan pelaksanaan rencana tata ruang wilaya Jumlah asset yang disertifikasi Jumlah tanah yang dibebaskan Jumlah tapal batas yang disepakati 3 jenis(2 jenis tong sampah dan 1 jenis gerobag sampah) 25% 90% 140 3 1 tapal batas Jumlah Anggaran Tahun 2013 : Rp 449.257.733.000,00 Masamba, 17 Maret 2014 BUPATI Drs. H. ARIFIN JUNAIDI, MM Penetapan Kinerja Tahun 2014 8