ANALISIS SISTEM SISTEM INFORMASI PENJURUSAN SMA Disusun oleh: Rusbianto (13111048) Paulus Artha S. (12111081) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2016 1
Daftar Isi ANALISIS SISTEM... 1 Daftar Isi... 2 1. Software Requiretment Spesification (SRS)... 3 2. Skenario... 4 2.1 Use case : Login Siswa... 4 2.2 Use Case : Melihat Nilai Tes Minat Bakat... 5 2.3 Use Case : Melihat Nilai Mata Pelajaran... 5 2.4 Use case : Melihat Penjurusan Siswa... 5 2.5 Use case : Login Guru... 6 2.6 Use case : Manajemen User... 7 2.7 Use case : Manajemen Data Siswa... 8 2.8 Use case : Manajemen nilai mata pelajaran... 8 2.9 Use Case : Manajemen nilai tes minat dan bakat... 9 2.10 Use case : Input kriteria nilai mata pelajaran siswa... 10 2.11 Use case : Input kriteria nilai minat dan bakat siswa... 11 2.12 Use case : Manajemen data jurusan... 12 2.13 Use case : Melakukan Penjurusan Siswa... 13 2.14 Use case : Membuat laporan Penjurusan Siswa... 14 2.15 Use case : Login Kepala Sekolah... 14 2.16 Use case : Melihat Penjurusan Siswa... 15 3. Kesimpulan... 16 2
1. Software Requiretment Spesification (SRS) Table 1 Software Requiretment Spesification NO Requiretment Aktor Use Case 1 Pengunjung aplikasi penjurusan siswa yang dapat melakukan login sebagai member 2 Pengguna aplikasi penjurusan siswa yang melakukan login sebagai administrator. 3 Pengguna aplikasi penjurusan siswa yang melakukan login sebagai kepala sekolah Siswa Guru Kepala sekolah Login siswa, view (melihat) nilai mata pelajaran, view nilai tes bakat dan view hasil penjurusan. Login sebagai admin, manajemen user, manajemen data siswa, manajemen nilai mata pelajaran, manajemen nilai minat dan bakat, manajemen kriteria nilai minat dan bakat, manajemen kriteria nilai mata pelajaran, manajemen data jurusan, melakukan penjurusan, membuat laporan hasil penjurusan Login sebagai admin, melihat hasil penjurusan 3
2. Skenario 2.1 Use case : Login Siswa : Siswa : Siswa melakukan login untuk masuk ke dalam halaman siswa. : Siswa sudah login Table 2 Use case login siswa 1. Siswa membuka aplikasi penjurusan SMA 2. Siswa memilih menu login 3. menampilkan form login 4. Siswa login dengan memasukkan username dan password pada form login 5. akan memverifikasi proses login Siswa 6. Jika username dan password yang dimasukkan sesuai, sistem memperbolehkan Siswa memasuki halaman Siswa. 4
2.2 Use Case : Melihat Nilai Tes Minat Bakat : Siswa : Siswa melihat nilai tes minat bakat : Siswa sudah login Table 3 Use case melihat nilai tes minat bakat 1. Siswa memilih menu nilai tes minat bakat 2. akan menampilkan nilai tes minat bakat 2.3 Use Case : Melihat Nilai Mata Pelajaran : Siswa : Siswa melihat nilai mata pelajaran : Status sudah login Table 4 Use case melihat nilai mata pelajaran 1. Siswa memilih menu nilai mata pelajaran 2. akan menampilkan nilai mata pelajaran 2.4 Use case : Melihat Penjurusan Siswa : Siswa : Siswa melihat hasil penjurusan siswa. 5
Table 5 Use case melihat penjurusan 1. Siswa memilih menu hasil penjurusan siswa 2. akan menampilkan hasil penjurusan siswa 2.5 Use case : Login Guru melakukan login untuk masuk ke dalam halaman guru. sudah login Table 6 Use case login guru 1) Guru membuka aplikasi penjurusan SMA 2) Guru memilih menu login 3) menampilkan form login 4) Guru login dengan memasukkan username dan password pada form login 6
5) akan memverifikasi proses login Guru 6) Jika username dan password yang dimasukkan sesuai, sistem memperbolehkan Guru memasuki halaman Guru. 2.6 Use case : Manajemen User melakukan manajemen user yang akan mengakses aplikasi Penjurusan SMA. Table 7 Use case manajemen user 1. Guru memilih menu user 2. akan menampilkan daftar user 3. akan memberikan pilihan (tambah, edit, hapus) 7
2.7 Use case : Manajemen Data Siswa melakukan input data siswa. Table 8 Use case manajemen data siswa 1. Guru memilih menu input data siswa 2. menampilkan halaman data siswa 3. Guru melakukan pengisian data siswa sesuai yang ada 4. Guru mensubmit data siswa tersebut 5. memvalidasi data siswa tersebut 6. Jika data sudah valid maka sistem akan menampil kan halaman data siswa 2.8 Use case : Manajemen nilai mata pelajaran melakukan input nilai mata pelajaran siswa. 8
Table 9 Use case menejemen nilai mata pelajaran 1. Guru memilih menu manage nilai mapel siswa 2. menampilkan halaman manage nilai mapel siswa 3. Guru melakukan pengisian data nilai siswa sesuai yang ada 4. Guru mensubmit data nilai siswa tersebut 5. memvalidasi data siswa tersebut 6. Jika data sudah valid maka sistem akan menampilka n halaman nilai mapel dan siswa 2.9 Use Case : Manajemen nilai tes minat dan bakat Catata melakukan input data nilai tes minat dan bakat Table 10 Use case menejemen nilai tes minat bakat 9
1. Guru memilih menu manage nilai tes minat dan bakat 2. Menampilkan halaman manage nilai tes minat bakat 3. Guru melakukan pengisian data nilai minat dan bakat 4. Guru mensubmit data nilai siswa 5. memvalidasi data siswa tersebut 6. Jika data sudah valid maka sistem akan menampilkan halaman nilai tes minat dan bakat 2.10 Use case : Input kriteria nilai mata pelajaran siswa melakukan input nilai kriteria mata pelajaran siswa. Table 11 Use case input kriteria nila mata pelajaran 1. Guru memilih menu input kriteria mapel siswa 10
2. menampilkan halaman input kriteria mapel siswa 3. Guru melakukan pengisian data kriteria sesuai ketentuan yang ada 4. Guru mensubmit data kriteria tersebut 5. memvalidasi data kriteria tersebut 6. Jika data sudah valid maka sistem akan menampi lkan halaman input kriteria 2.11 Use case : Input kriteria nilai minat dan bakat siswa melakukan input kriteria nilai minat dan bakat siswa. Table 12 Use case input kriteria nilai minat bakat 1. Guru memilih menu input kriteria bakat minat siswa 2. menampilkan halaman input kriteria bakat minat siswa 11
3. Guru melakukan pengisian data kriteria sesuai ketentuan yang ada 4. Guru mensubmit data kriteria tersebut 5. memvalidasi data kriteria tersebut 6. Jika data sudah valid maka sistem akan menampilka n halaman input kriteria 2.12 Use case : Manajemen data jurusan melakukan input data jurusan Table 13 Use case manajemen data jurusan 1. Guru memilih menu manage data jurusan 2. menampilkan halaman input data jurusan 3. Guru melakukan pengisian data jurusan sesuai jurusan 12
yang ada 4. Guru mensubmit data jurusan tersebut 5. memvalidasi data jurusan tersebut 6. Jika data sudah valid maka sistem akan menampi lkan halaman input jurusan 2.13 Use case : Melakukan Penjurusan Siswa melakuakan penjurusan siswa. Table 14 Use case melakukan penjurusan siswa 1. Guru memilih menu penjurusan siswa 2. akan mengkalkulasi kriteria-kriteria penjurusan siswa 3. akan menampilkan hasil kalkulasi penjurusan 13
2.14 Use case : Membuat laporan Penjurusan Siswa membuat laporan penjurusan siswa. Table 15 Use case membuat laporan penjurusan siswa 1. Guru memilih menu penjurusan siswa 2. akan menampilkan hasil penjurusan siswa 3. Guru memilih menu print PDF hasil penjurusan 4. akan mencetak hasil penjurusan 2.15 Use case : Login Kepala Sekolah : Kepala Sekolah : Kepala Sekolah melakukan login untuk masuk ke dalam halaman Kepala Sekolah. : Status sudah login Table 16 Use case login kepala sekolah 14
1. Kepala Sekolah membuka aplikasi penjurusan SMA 2. Kepala Sekolah memilih menu login 3. menampilkan form login 4. Kepala Sekolah login dengan memasukkan username dan password pada form login 5. akan memverifikasi proses login Kepala Sekolah 6. Jika username dan password yang dimasukkan sesuai, sistem memperbolehkan Kepala Sekolah memasuki halaman Kepala Sekolah. 2.16 Use case : Melihat Penjurusan Siswa : Kepala Sekolah : Kepala Sekolah melihat hasil penjurusan siswa. Table 16 Use case melihat hasil penjurusan 15
1. Kepala Sekolah memilih menu hasil penjurusan siswa 2. akan menampilkan hasil penjurusan siswa 3. Kesimpulan Didalam aplikasi penjurusan sma ini ada 3 aktor sebagai pelaku yang menjalankan aplikasi ini. pertama yaitu siswa hanya mempunyai hak akses terbatas yaitu hanya melihat nilai dan hasil penjurusan. kedua adalah guru sebagai administrator yang mempunyai hak akses penuh.aktor ketiga yaitu kepala sekolah yang mempunyai hak akses terbatas yaitu hanya melihat hasil penjurusan. 16