ANALISIS KALIMAT BERVARIASI BERITA-PERINTAH-TANYA PADA SURAT ALBAQARAH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pembaca atau penulis harus menggunakan kalimat secara baik pula. Kalimat

ANALISIS KALIMAT BERVARIASI BERITA-PERINTAH-TANYA DAN HUBUNGAN MAKNA ANTAR KALIMAT PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAT ALBAQARAH SKRIPSI

ANALISIS KLAUSA PADA TEKS TERJEMAHAN SURAT MARYAM BERDASARKAN FUNGSI UNSUR-UNSURNYA SKRIPSI

ANALISIS RAGAM KALIMAT DAN HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AR-RUM

ANALISIS KONJUNGSI ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL HAJJ

ANALISIS KALIMAT PERINTAH DAN KALIMAT TANYA PADA TERJEMAHAN AL QUR AN SURAT YUSUF SKRIPSI

RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-LAIL

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi. Dalam berkomunikasi manusia memerlukan. paling utama adalah sebagai sarana komunikasi.

KALIMAT TRANSFORMASI SEMATAN PADA TEKS TERJEMAHAN AL-QURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA TESIS

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap makna yang terdapat dalam sebuah wacana. Salah

BAB I PENDAHULUAN. bahasa terdiri atas dua bagian, yaitu bentuk (form) dan makna (meaning).

ANALISIS KALIMAT PERINTAH DAN KALIMAT TANYA PADA TERJEMAHAN AL QUR AN SURAT YUSUF

Diajukan Oleh: Sinta Candra Timur A

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau amanat yang lengkap (Chaer, 2011:327). Lengkap menurut Chaer

BENTUK PENGACUAN EKSOFORA PADA BAGIAN LATAR BELAKANG SKRIPSI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI UMS, UNS DAN UNIVET

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT AS-SAJDAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan kalimat tersebut juga harus memperhatikan susunan kata

ANALISIS DAN KOREKSI KESALAHAN PENALARAN PADA PENGGUNAAN BAHASA PAPAN PERINGATAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA SKRIPSI

STRUKTUR FUNGSIONAL DAN RAGAM KALIMAT PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AL QALAM

ANALISIS KESANTUNAN IMPERATIF DALAM TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AT TAUBAH: KAJIAN PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

ANALISIS KLAUSA SUBORDINASI DALAM WACANA BERITA OTOMOTIF PADA TABLOID OTOMOTIF NOVEMBER 2016

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT PERINTAH GURU DALAM PROSES KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR DI SD NEGERI 09 PANGGANG, KABUPATEN JEPARA

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas dari peristiwa

BAB 1 PENDAHULUAN. Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, dengan perantara

DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS)

TINDAK TUTUR ILOKUSI DIREKTIF PADA TUTURAN KHOTBAH SALAT JUMAT DI LINGKUNGAN MASJID KOTA SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas

KEAMBIGUITASAN MAKNA DALAM BERITA PENDIDIKAN DI SURAT KABAR PADANG EKSPRES (KAJIAN SEMANTIK) ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. dipahami, sehingga terjadi integrasi antarsesama. manusia, bahasa juga digunakan oleh Allah Swt. untuk menyampaikan ajaran-

MAKNA IMPERATIF KALIMAT DEKLARATIF DAN INTEROGATIF PADA TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AN-NISA

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tidak hadir dalam tempat terjadinya pembicaraan. Dalam hal kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya sarana agar komunikasi tersebut dapat berjalan dengan

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-KAHFI (SURAT 18)

BAB I PENDAHULUAN. (Wirjosoedarmono dalam Husain Junus dan Arifin Banasuru, 1996: 14).

KONJUNGSI ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA DI SMA NEGERI 1 MOJOLABAN

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA PERCAKAPAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 GEYER

BENTUK IMPERATIF PADA BANNER DAN POSTER DI RUMAH SAKIT SE-KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. yang belum mengecap ilmu pengetahuan di sekolah atau perguruan tinggi

BAB 1 PENDAHULUAN. Realisasi sebuah bahasa dinyatakan dengan ujaran-ujaran yang bermakna.

BAB I PENDAHULUAN. dunia dan akhirat. Agar tujuan itu dapat direalisasikan oleh manusia, maka

Realisasi Tuturan dalam Wacana Pembuka Proses Belajar- Mengajar di Kalangan Guru Bahasa Indonesia yang Berlatar Belakang Budaya Jawa

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah bahasa. Bahasa adalah sitem lambang bunyi yang bersifat arbiter

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan segala aktivitas hidup manusia. Seperti penelitian, penyuluhan,

RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAH LUQMAN

PENGINVERSIAN KALIMAT PADA TEKS PROSEDUR SEBAGAI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INOVATIF DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SKRIPSI

KALIMAT TANYA PESERTA BIMBINGAN SMART GENIUS SANDEN BANTUL YOGYAKARTA SEBUAH KAJIAN DESKRIPTIF

DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS)

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL AHZAB

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 SAMBI

ANALISIS PENGGUNAAN BENTUK MUBAZIR KATA PADA KARANGAN SISWA KELAS XI MIPA 2 DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS WACANA PERSUASIF DALAM SPANDUK YANG TERDAPAT DI WILAYAH KABUPATEN WONOGIRI

KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGGUNAKAN PREPOSISI PADA KARANGAN EKSPOSISI KELAS X DI SMA NEGERI 1 MOJOLABAN

ANALISIS PENGGUNAAN KATA MUBAZIR TEKS PENGALAMAN PRIBADI KARANGAN SISWA KELAS VII SMP

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI KOORDINATIF PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAT SABA

PENANDA KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI ANTARKALIMAT DAN INTRAKALIMAT PADA TEKS PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. bahasa lisan, misalnya bahasa dalam khotbah, bahasa dalam pidato, dan bahasa. dalam karangan siswa, bahasa terjemahan Al Qur an.

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TANJUNGPINANG

ANALISIS KONJUNGSI PADA TERJEMAHAN SURAT AN NISA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. maupun sebagai komunikan (mitra baca, penyimak, pendengar, atau pembaca).

HUMANIKA Vol. 23 No.1 (2016) ISSN Apa dan Mana Dalam Kalimat Deklaratif Sri Puji Astuti

ANALISIS KALIMAT DEKLARATIF, INTEROGATIF DAN IMPERATIF DALAM TAJUK KORAN SINDO EDISI MARET 2016 ARTIKEL E-JOURNAL NURFADILAH NIM

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

POLA HUBUNGAN PERAN SEMANTIS DALAM KALIMAT IMPERATIF PADA SPANDUK DAN BALIHO DI PURWOKERTO TAHUN 2016

KAJIAN FRASA NOMINA BERATRIBRUT PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AL-AHZAB NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

JENIS DAN MAKNA KONJUNGSI PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL-MA IDAH

Oleh : Reny Antasi A

Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF PADA TEKS BERITA POLITIK KOLOM POLITIK DAN HUKUM SURAT KABAR KOMPAS

DESKRIPSI KALIMAT BERITA, TANYA, DAN PERINTAH PADA JUDUL BUKU CERITA ANAK SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat

Oleh: IMA NUR FITRIANA A

TRANSFORMASI PELESAPAN PADA TEKS TERJEMAHAN AL-QURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Sarana yang paling utama untuk berkomunikasi adalah bahasa. disampaikan pada anggota masyarakat lain.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan ungkapan manusia yang dilafalkan dengan kata-kata dalam. dan tujuan dari sebuah ujaran termasuk juga teks.

ANALISIS KELAS KATA DAN POLA KALIMAT PADA TULISAN CERITA PENDEK SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT IMPERATIF KALANGAN GURU PAUD PERMATA BUNDA DESA SEI BULUH KECAMATAN SINGKEP BARAT KABUPATEN LINGGA

Oleh : Destyana Ayu Wulandari A

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK B3 TK AL-HUDA KERTEN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

ANALISIS KOHESI LEKSIKAL SINONIMI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AN-NAHL

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

MANFAAT PENGGUNAAN BUKU PENGHUBUNG SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI GURU DENGAN ORANG TUA SISWA KELAS IIA SD MUHAMMADIYAH 3 NUSUKAN SURAKARTA

BENTUK UNIK DALAM WACANA IKLAN PROVIDER SELULER PADA SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI APRIL-MEI 2012

BAB I PENDAHULUAN. bahasa tulis dan bahasa lisan. Variasi bahasa tulis tidak sedinamis variasi bahasa

Artikel Publikasi GAYA BAHASA PERUMPAMAAN PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAT MADANIYYAH: LAJNAH PENTASHIH MUSHAF AL QURAN DEPAG RI

BAB I PENDAHULUAN. Alquran merupakan wahyu Allah swt yang diwahyukan kepada Nabi

BAB I PENDAHULUAN. tertinggi. Kalimat berperan sebagai unsur pembangun bahasa saja. Satuan

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I

KALIMAT IMPERATIF DALAM BAHASA LISAN MASYARAKAT DESA SOMOPURO KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

JENIS KALIMAT IMPERATIF PADA TUTURAN GURU BAHASA INDONESIA DALAM PROSES KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SMK N 1 SAWIT KABUPATEN BOYOLALI

TUGAS KITA SEBAGAI HAMBA ALLAH & UMMAT NABI. Tugas sebagai hamba ialah beribadah. QS 51. Adzariyat 56:

TRANSFORMASI PENGGANTIAN PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN LATAR BELAKANG SKRIPSI MAHASISWA NON BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

KALIMAT SERUAN PADA TERJEMAHAN AL-QUR AN SURAT AL AHZAB SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat untuk Memperoleh Gelar S-1

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT AS-SAJDAH

MODEL PEMBELAJARAN SINTAKSIS YANG ADA DI PERGURUAN TINGGI DI JATENG DAN DIY. Oleh: Ari Prasetyo NIM : S

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan untuk menghasilkan rasa kepaduan atau rasa kohesi

Transkripsi:

ANALISIS KALIMAT BERVARIASI BERITA-PERINTAH-TANYA PADA SURAT ALBAQARAH PUBLIKASI ILMIAH Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: WINDA DWI UTAMI A 310110032 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

ANALISIS KALIMAT BERVARIASI BERITA-PERINTAH-TANYA DAN HUBUNGAN MAKNA ANTAR KALIMAT PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAT ALBAQARAH Abstrak Kalimat bervariasi berita-perintah-tanya memiliki hubungan makna yang sangat erat antara satu dengan yang lainnya. Tujuan penelitian ini yaitu memaparkan kalimat bervariasi berita-perintah-tanya pada teks terjemahan Alquran surat Albaqarah. Penelitian ini termasuk pada jenis penelitian kualitatif dan pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik dasar yaitu teknik sadap, dan teknik lanjutan dari metode simak yang diterapkan dalam penelitian ini adalah teknik catat. Teknik keabsahan data menggunakan empat teknik trianggulasi yaitu trianggulasi sumber, metode, penyidik dan trianggulasi teori sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik padan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara umum setiap ayat pada surat yang dijadikan contoh penelitian terdapat kalimat bervariasi berita-perintah-tanya pada ayat 13, ayat 30, ayat 33, ayat 243, ayat 246 ayat, 259, dan ayat 260. Kalimat bervariasi perintah-berita terdapat pada ayat 25, ayat 31, ayat 36, ayat 38, dan ayat 264. Kalimat bervariasi berita-tanya terdapat pada ayat 26, ayat 247, dan ayat 258. Kata Kunci : Alquran, berita, perintah, tanya Abstract The various sentences of news-imperative-interrogative have close relation of meaning to each other. This research has aims, explaining the various sentences of news-imperative-interrogative in the translation texts of Alquran of Albaqarah epistle. This is a kind of research of qualitative research and data collection is using observation method (metode simak), with a basic technique is tapping technique, and continuance of this technique of this observation method applied in this research is writing technique. Validity of data technique is using triangulation techniques are source triangulation and theory triangulation while the data analysis technique is using Comparing Technique (Teknik Padan). The results of this research showed that every paragraph in the epistle which serve as examples of this research there are varied sentences of news-imperative-interrogative that is in paragraph 13, paragraph 30, paragraph 33, paragraph 243, paragraph 246, paragraph 259, and paragraph 260. Varied sentences of imperative-news can be found in paragraph 25, paragraph 31, paragraph 36, paragraph 38 and paragraph 264. Varied sentences of news-interrogative can be found in paragraph 26, paragraph 247, and paragraph 258. 1

Keywords: alquran, news, imperative, interrogative 1. PENDAHULUAN Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan manusia dengan sesama anggota masyarakat lainnya. Bahasa juga merupakan pikiran, keinginan, atau perasaan yang ada pada diri pembaca atau penulis. Kalimat merupakan satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan pikiran yang utuh dan variasi kalimatnya efektif. Kalimat menurut Cook (melalui Tarigan, 1987:5) adalah satuan bahasa yang secara relatif dapat berdiri sendiri, yang mempunyai pola intonasi akhir dan yang terdiri atas klausa. Kridalaksana berpendapat bahwa kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri mempunyai pola intonasi final, dan baik secara aktial maupun potensial terdiri atas klausa. Keefektifan kalimat selain dilihat dari ciri gramatikal, keselarasan, kepaduan, dan kehematan juga dilihat dari kevariasian. Kata variasi bermakna tindakan atau hasil perubahan dari tindakan semula. Dalam konteks pembahasan kalimat bervariasi maksudnya adalah berbeda bentuk atau bentuk yang lain (Markhamah dan Sabardila, 2009:67). Adapun kalimat bervariasi terdiri dari empat jenis, yaitu kalimat bervariasi urutan, kalimat bervariasi aktif-pasif, kalimat bervariasi berita-perintah-tanya, dan kalimat bervariasi panjang-pendek. Surat Albaqarah merupakan salah satu surat dalam Alquran yang terdiri dari 286 ayat dan merupakan surat Madaniyah yang berarti surat yang diturunkan di Madinah. Surat tersebut termasuk surat panjang yang dalam terjemahan Indonesia mempunyai arti sapi betina, dan menempati urutan kedua setelah surat Alfatihah. Rumusan masalah dan tujuan penelitian ini adalah menganalisis kalimat bervariasi berita-perintah-tanya pada teks terjemahan Alquran surat Albaqarah. Manfaat penelitian ini meliputi manfaat teoritis dan praktis. Manfaat secara teoritis untuk menambahkan ilmu pengetahuan tentang teori-teori yang sudah ada dan memberikan sumbangsih untuk berkembangnya ilmu pengetahuan serta diharapkan dapat memberikan pengetahuan umum tentang kalimat bervariasi berita-perintah-tanya dan hubungan makna antar kalimat. 2

Manfaat secara praktis dapat berguna bagi penulis dan pembaca yakni sebagai media untuk menambah wawasan dan mencari informasi dalam kajian ilmu pengetahuan. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti lain dan khalayak umum, khususnya mengenai kalimat bervariasi berita-perintah-tanya dan hubungan makna antar kalimat pada teks terjemahan Alquran. Menurut Markhamah, dkk (2013: 86) menyatakan bahwa salah satu variasi kalimat adalah variasi kalimat berita-perintah-tanya yang didasarkan pada intonasi kalimat yang dibedakan menjadi kalimat berita, kalimat perintah, dan kalimat tanya. Secara umum kalimat berita adalah kalimat yang isinya memberitahukan, kalimat tanya adalah kalimat yang isinya menanyakan sesuatu, sedangkan kalimat perintah adalah kalimat yang isinya memerintah orang lain untuk melakukan suatu tindakan. Kalimat berita merupakan kalimat yang isinya memberitahukan, kalimat perintah merupakan kalimat yang isinya memberikan perintah kepada orang lain untuk melakukan suatu tindakan, dan kalimat tanya merupakan kalimat yang isinya menanyakan sesuatu. Variasi jenis kalimat berfungsi untuk mengefektifkan atau membuat pemakaian bahasa menjadi lebih enak didengar atau dibaca (Markhamah dan Sabardila, 2009:86). Kalimat bervariasi berita-perintah-tanya memiliki hubungan makna yang sangat erat antara satu dengan yang lainnya. Misalnya, kalimat berita pada teks terjemahan Alquran berfungsi untuk memberitahukan atau menginformasikan terhadap kalimat lainnya, kalimat perintah berfungsi untuk memberikan penegasan ulang terhadap kalimat berita, dan kalimat tanya berfungsi untuk menguji kekuatan terhadap kalimat perintah maupun kalimat berita. Hubungan makna tersebut timbul sebagai akibat pertemuan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain dalam ayat pada teks terjemahan Alquran. Contoh dalam hal ini terdapat pada ayat 246. 246. Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israil sesudah Nabi Musa, Yaitu ketika mereka berkata kepada seorang Nabi mereka: "Angkatlah untuk Kami seorang raja supaya Kami berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah". Nabi mereka 3

menjawab: "Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan berperang, kamu tidak akan berperang". mereka menjawab: "Mengapa Kami tidak mau berperang di jalan Allah, Padahal Sesungguhnya Kami telah diusir dari anak-anak kami?". Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, merekapun berpaling, kecuali beberapa saja di antara mereka. dan Allah Maha mengetahui siapa orang-orang yang zalim. Ayat di atas menyatakan kalimat berita kepada pemuka-pemuka Bani Israil dengan yaitu: "Angkatlah untuk Kami seorang raja supaya Kami berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah". Bentuk kalimat berita pada ayat tersebut adalah permintaan dari Bani Israil untuk mengangkat seorang raja. Setelah kalimat berita, pada ayat tersebut dilanjutkan dengan kalimat tanya yaitu: "Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan berperang, kamu tidak akan berperang". Ayat tersebut merupakan bentuk kalimat perintah yang ditujukan kepada Bani Israil namun mereka mengingkari perintah tersebut. Kemudian ayat tersebut dilanjutkan dengan kalimat tanya yaitu: "Mengapa Kami tidak mau berperang di jalan Allah, Padahal Sesungguhnya Kami telah diusir dari anak-anak kami?". Pada akhir ayat dilanjutkan dengan keterangan dan penegasan dari Allah yaitu pada ayat : Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, merekapun berpaling, kecuali beberapa saja di antara mereka. dan Allah Maha mengetahui siapa orang-orang yang zalim. Surat Albaqarah ayat 246 diatas terdapat tiga unsur variasi kalimat beritaperintah-tanya yang diawali dari kalimat berita yang ditujukan kepada Bani Israil tentang pengangkatan seorang raja, kemudian dilanjutkan dengan kalimat perintah yaitu untuk berperang di jalan Allah dan kalimat tanya yang terletak pada bunyi ayat tatkala perintah perang telah diwajibkan, maka merekapun berpaling. Berdasarkan hal tersebut, maka pada ayat tersebut terdapat tiga variasi kalimat berita-perintah-tanya. 2. METODE Penelitian ini termasuk pada jenis penelitian kualitatif. Mahsun (2005:257) berpendapat bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian yang berfokus pada makna, deskripsi, penjernihan, dan penempatan data pada konteksnya masing-masing dan sering kali melukiskannya dalam bentuk kata- 4

kata daripada dalam angka-angka. Penelitian kualitatif dilakukan dengan cara pendeskripsian dengan menggunakan kata-kata dan bahasa dalam suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan metode-metode yang alamiah. Penelitian ini bersifat deskriptif karena data yang ditemukan berupa kata-kata dan kalimat tertulis. Metode penyajian hasil analisis data yang digunakan peneliti adalah metode penyajian informal. Prosedur penelitian ini meliputi pertama, persiapan yaitu peneliti menemukan permasalahan dan objek kajian yang berupa penggunaan kalimat bervariasi berita-perintah-tanya yang terdapat pada teks terjemahan Alquran surat Albaqarah. Setelah menemukan permasalahan dan objek kajian, dilanjutkan dengan pengajuan judul yang disusul dengan pengajuan proposal. Proposal penelitian yang telah disetujui, akan dapat dilanjutkan dengan langkah-langkah berikutnya. Tahap kedua merupakan pengumpulan teori, yaitu mengumpulkan teori-teori yang berhubungan dan menjadi landasan penelitian. Teori tersebut dapat dipilih berdasarkan keterkaitan dengan permasalahan yang diangkat. Teori-teori akan diambil dari buku yang terdapat kajian sintaksis khususnya yang berkaitan dengan kalimat bervariasi berita-perintah-tanya. Tahap ketiga yaitu pengumpulan data. Pada tahap ini, peneliti melakukan pengumpulan calon data yang akan dipilih sebagai data penelitian dengan menggunakan metode simak dengan teknik catat. Bersamaan dengan itu dilakukan pula klasifikasi dan analisis karena tahap analisis dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data. Peneliti menentukan karakteristik dan jenis kalimat bervariasi yang akan disesuaikan dengan masalah penelitian. Tahap keempat, yaitu analisis data. Pada tahap ini peneliti melakukan analisis dan interpretasi data yang telah diidentifikasi dengan menggunakan metode analisis yakni metode padan teknik baca markah, metode padan referensial dan metode agih. Tahap kelima, yaitu penarikan simpulan. Hasil analisis yang telah diperoleh kemudian disimpulkan, sehingga menjadi sebuah simpulan yang mewakili penelitian yang dilakukan peneliti. Tahap terakhir 5

adalah penyusunan laporan. Setelah menganalisis data dan mendapatkan simpulan dari hasil penelitian, langkah terakhir adalah penulisan dan penyusunan laporan mengenai analisis kalimat bervariasi berita-perintah-tanya dan hubungan makna antar kalimat pada teks terjemahan Alquran surat Albaqarah. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan beberapa variasi kalimat berita-perintah-tanya yang terdapat dalam Alquran surat Albaqarah. Data yang ada didapatkan dari Alquran surat Albaqarah dengan mengambil contoh ayat yang terdapat pada surat tersebut 15 ayat dengan mempertimbangkan bahwa surat Albaqarah merupakan salah satu surat yang panjang yang terdiri dari 286 ayat. 3.1 Kalimat variasi Berita-Perintah-Tanya pada Teks Terjemahan Alquran Surat Albaqarah Masalah pertama yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah tentang variasi kalimat berita-perintah-tanya yang terdapat pada teks terjemahan Alquran Surat Albaqarah. Berikut merupakan pembahasan tantang analisis kalimat bervariasi. Q.S.2:13 Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman." Mereka menjawab: "akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh tetapi mereka tidak tahu. Ayat di atas merupakan salah satu kalimat bervariasi berita-perintahtanya-berita. Adapun analisis kalimat bervariasi berita, perintah dan tanya dapat dijelaskan sebagai berikut. 6

Ayat ke Bunyi Kalimat Jenis Kalimat 13 a. Apabila dikatakan kepada mereka Berita b. "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman." c. Mereka menjawab: "akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman? d. Ingatlah, Sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu. Perintah Tanya Perintah Ayat tersebut merupakan kalimat berita, kalimat perintah dan kalimat tanya. Kalimat berita berjumlah satu kalimat, kalimat perintah pada ayat tersebut berjumlah dua kalimat, dan kalimat tanya berjumlah satu kalimat. Bunyi ayat pada kalimat (13.a) di atas menunjukkan kalimat berita, yang memberitakan kepada mereka. Kata mereka dalam ayat tersebut, dimaksudkan memberikan berita yang ditujukan kepada orang-orang kafir. Bunyi ayat pada kalimat (13.b) di atas menunjukkan kalimat perintah, dimana kalimat perintah tersebut ditunjukkan dengan kata berimanlah pada ayat berimanlah kamu.... Ayat tersebut merupakan perintah dari Allah ditujukan kepada kamu yang berarti kata kamu berarti untuk menunjukkan orang-orang yang belum beriman. Bunyi ayat pada kalimat (13.c) menunjukkan kalimat tanya, karena ayat tersebut berisi pertanyaan. Kata berimankah merupakan kata tanya yang ditunjukkan pada kalimat akan berimankah kami...? yang memiliki maksud bahwa orang-orang kafir justru mempertanyakan kenapa ia harus beriman. Ayat tersebut juga memberikan gambaran pertanyaan dari orang kafir bahwa orang yang beriman dianggap sebagai layaknya orang bodoh. Bunyi ayat pada 7

kalimat (13.d) berikut ingatlah, sesungguhnya... menunjukkan maksud bahwa perintah itu ditujukan kepada orang-orang kafir, bahwa mereka itulah yang sesungguhnya bodoh dan bukan orang yang beriman. Ayat tersebut merupakan kalimat perintah karena ditandai oleh kata ingatlah yang berarti memberikan perintah untuk mengingat. Berdasarkan hal tersebut terdapat variasi kalimat perintah, kalimat berita dan kalimat tanya. Hubungan antara variasi kalimat tersebut yaitu kalimat tanya sebenarnya untuk menegaskan kembali terhadap kalimat perintah. Kalimat tersebut menyebutkan, bahwa mereka diperintahkan beriman seperti orang lain yang telah beriman, namun mereka mempertegas lagi apakah mereka harus beriman seperti orang-orang yang yang kurang akal itu beriman. Maksud dari orang-orang yang kurang akal adalah orang orang-orang yang kurang memahami keimanan secara mendetail. Dari kedua variasi tersebut, memiliki hubungan lagi dengan kalimat perintah yaitu Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang kurang akal, tetapi mereka tidak tahu. Hubungannnya adalah kalimat ketiga pada ayat tersebut memerintah kepada umat-nya yang membaca ayat itu untuk mengingat bahwa mereka yang bertanya Apakah kami akan beriman seperti orangorang yang kurang akal itu beriman? sebenarnya mereka itulah yang kurang akal, tetapi mereka tidak menyadarinya. 3. 2. Analisis Kalimat variasi Perintah-Berita pada Teks Terjemahan Alquran Surat Albaqarah Penelitian ini mengenai kalimat bervariasi perintah-berita yang terdapat pada teks terjemahan Alquran surat Albaqarah. Berikut merupakan pembahasan mengenai kalimat bervariasi perintah-berita. Q.S. 2:25 dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. 8

Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada Kami dahulu." mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya. Ayat di atas merupakan salah satu kalimat bervariasi perintah-berita. Berikut merupakan analisis kalimat bervariasi perintah-berita. Ayat ke Bunyi Kalimat Jenis Kalimat 25 a. Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik b. Bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya c. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu d. Mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada Kami dahulu." e. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya Perintah Berita Berita Berita Berita Ayat tersebut menunjukkan kalimat perintah dan kalimat berita. Kalimat perintah pada ayat tersebut berjumlah satu kalimat dan kalimat berita berjumlah empat kalimat. Ayat (25a) merupakan kalimat perintah, yang ditandai oleh kata sampaikanlah yang berarti memerintahkan untuk menyampaikan sesuatu. Kalimat perintah pada kutipan ayat berikut, dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik memiliki maksud bahwa Allah memerintahkan untuk menyampaikan berita gembira kepada orang yang selalu berbuat baik dan kepada orang yang beriman. 9

Pada ayat (25 b, c, d, e) menunjukkan kalimat berita, karena pada ayat tersebut berisi pemberitahuan. Kalimat berita pada ayat tersebut ditunjukkan dengan adanya pemberitahuan, yaitu bahwa orang yang beriman dan selalu berbuat baik akan dijanjikan dan disediakan surga dengan segala keindahannya. 3. 3. Analisis Kalimat variasi Berita-Tanya pada Teks Terjemahan Alquran Surat Albaqarah Berikut merupakan pembahasan yang menunjukkan kalimat beritatanya pada terjemahan Alquran Surat Albaqarah. Q.S. 2: 26 Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, Maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?." dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-nya petunjuk. dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik. Ayat di atas merupakan salah satu kalimat bervariasi berita-tanya. Adapun variasi kalimat berita dan tanya dapat dijelaskan sebagai berikut. Ayat ke Bunyi Kalimat Jenis Kalimat 26 a. Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu b. Adapun orang-orang yang beriman, Maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka c. Tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?" d. Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-nya petunjuk. Berita Berita Tanya Berita 10

e. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik, Berita Ayat tersebut merupakan jenis kalimat bervariasi berita-tanya. Kalimat tanya pada ayat tersebut berjumlah satu kalimat dan kalimat berita berjumlah emapt kalimat. Pada awal ayat (26a) dan (26b) menunjukkan kalimat berita, karena kalimat tersebut berisi pemberitahuan. Pemberitahuan tersebut berisi mengenai Allah membuat perumpamaan dan merupakan sebuah berita kepada orang-orang kafir bahwa mereka diibaratkan seperti nyamuk bahkan lebih rendah dari pada nyamuk itu. Orang yang beriman dengan berita tersebut akan menyakininya sedangkan orang kafir justru mempertanyakan berita tersebut. Ayat (26c) merupakan kalimat tanya, karena ditandai oleh kata tanya apakah. Berikut merupakan bunyi ayat yang menunjukkan kalimat tanya, Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?. Kalimat tersebut merupakan pertanyaan yang diucapkan oleh orang kafir. Pada ayat (26d) dan (26e) menunjukkan kalimat berita yang berisi pemberitahuan mengenai perumpamaan bahwa sesungguhnya tidak semua manusia mendapatkan petunjuk dan orang yang disesatkan Allah adalah mereka yang tergolong sebagai orang fasik. Disesatkan Allah berarti bahwa orang itu sesat dan tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. Dalam ayat ini, karena mereka itu ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan, maka mereka itu menjadi sesat. 3.4 Pembahasan Hasil analisis dalam Surat Albaqarah pada ayat yang dijadikan sebagai contoh variasi kalimat berita-perintah-tanya yang berjumlah 15 ayat tersebut, didapatkan analisis kalimat berita-perintah, berita-perintah-tanya dan kalimat perintah-tanya. Masing-masing kalimat tersebut terdapat hubungan makna yang 11

saling terkait antar kalimat. Hubungan makna yang muncul dapat berupa hubungan makna perintah, pemberintahuan dan penegasan yang berhubungan secara kontekstual makna sebenarnya kalimat berita namun sesungguhnya berupa perintah. Penelitian ini terdapat kesamaan dan perbedaan dengan penelitian sebelumnya. Kesamaan dan perbedaannya dijelaskan pada tabel di bawah ini: Tabel 1 Rekapitulasi Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian terdahulu No Nama Peneliti Persamaan Perbedaan 1 Ardiyah (2014) Meneliti dan menganalisis tentang penggunaan kalimat pada terjemahan Alquran Terletak pada fokus analisis, yaitu karakteristik dan makna kalimat perintah dan kalimat tanya 2 Sumasto (2013) Sama-sama meneliti dan menganalisis mengenai kalimat 3 Astuti (2014) Sama-sama menganalisis tentang kalimat beritaperintah-tanya 4 Ahmed Mohammed S Alduais (2012) International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, Volume 2, Issue: 12, 12/2012: 214-219 Terdapat kesamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Ahmed yaitu samasama meneliti dan menganalisis tentang kalimat. dalam terjemahan Alquran Terletak pada analisis mengenai deskripsi ragam kalimat dan frekuensi pemunculan ragam kalimat berita tanya dan perintah, juga terletak pada subjek penelitiannya. Terletak pada analisis mengenai deskripsi ragam kalimat saja Penelitian ini menganalisis kalimat bervariasi beritaperintah-tanya pada teks terjemahan Alquran surat Albaqarah, sedangkan penelitian Ahmed menganalisis mengenai kalimat (tipe sederhana, bentuk pernyataan) dalam hal tiga jenis tata bahasa: tata bahasa tradisional, struktural dan transformasional. Keunikan penelitian ini adalah bahwa bahasa Alquran sangat luas makna serta kandungannya pada setiap penggalan kalimatnya, sehingga tidak mudah difahami dalam bahasa keseharian peneliti. Didapati bahasa Alquran yang 12

sesungguhnya berjenis kalimat tanya namun sesungguhnya kalimat tersebut juga mengandung perintah dan berita. 4. PENUTUP Berdasarkan hasil analisis variasi kalimat berita-perintah-tanya pada teks terjemahan Alquran surat Albaqarah maka dapat disimpulkan, analisis pada terjemahan Alquran Surat Albaqarah didapatkan hasil penelitian bahwa secara umum setiap ayat pada surat yang dijadikan contoh penelitian terdapat variasi kalimat berita-perintah-tanya, namun demikian tidak semuanya terdapat ketiga variasi kalimat tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kalimat bervariasi berita-perintah-tanya terdapat pada ayat 13, ayat 30,ayat 33, ayat 243, ayat 246, ayat 259,dan ayat 260. Kalimat bervariasi perintah berita terdapat pada ayat 25, ayat 31, ayat 36, ayat 38, dan ayat 164. Kalimat bervariasi berita-tanya terdapat pada aya 26, ayat 247 dan ayat 258. DAFTAR PUSTAKA Al Qur an dan Terjemahannya. 1993. Semarang: Toha Putra. Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Markhamah. 2009. Ragam dan Analisis Kalimat Bahasa Indonesia. Surakarta: Muhammadiyah University Press UMS.. 2013. Analisis Kesalahan dan Kesantunan Bahasa. Surakarta: Muhammadiyah University Press UMS. Tarigan, Henry Guntur. 1985. Prinsip-prinsip Dasar Sintaksis. Bandung: Angkasa. 13