SISTEM PENGGAJIAN DOSEN UNIVERSITAS BINA DARMA MENGGUNAKAN METODE OOD (OBJECT ORIENTED DESIGN)

dokumen-dokumen yang mirip
WEBSITE LPPM BERORIENTASI OBJEK PADA UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG

RANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBJEK (Studi Kasus: Penilaian Kinerja Dosen Universitas Bina Darma)

1 BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk

RANCANGAN APLIKASI LATIHAN BELAJAR TENSES DENGAN METODE OBJECT ORIENTED DESIGN

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR...

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

APLIKASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBJEK

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global

SISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG

BAB I Pendahuluan I - 1 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang

Bab III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan ala penelitian berupa perangkat keras

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL PERTAMA

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA DOSEN (Studi Kasus : Universitas Bina Darma)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang)

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang merupakan

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) ISSN: Yogyakarta, 15 Maret 2014

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN LABOR DAN LOKAL UNTUK KULIAH PENGGANTI DI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di dunia bisa kita dapatkan dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III BAB IV Class Diagram... II Sequence Diagram... II Colaboration Digram... II Activity Diagram... II S

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3

2.4.1 Pemodelan Proses Behaviour Diagram Implementation Diagram Bahasa pemrograman PHP

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...

2 meningkatkan daya saing PT Panorama Transportasi tbk. sebagai perusahaan di bidang transportasi taksi. Dalam menjawab permasalan tersebut maka diper

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO

BAB I PENDAHULUAN... I-1

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

Gambar Form input data proyek Gambar Tampilan data proyek Gambar Form edit data proyek Gambar 3.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

IKA BUDIYATI /4KA08/2005/SISTEM INFORMASI/FILKOM ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN I

DAFTAR ISI. Abstraksi... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... BAB I PENDAHULUAN...

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU ONLINE PADA SMA BINA WARGA 2 PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan yang cepat dan akurat. Seorang akuntan memiliki tugas untuk

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang akan digunakan dalam

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

WEB RECEIPT AND RELEASE DEPO CONTAINER PT. BHANDA GHARA REKSA PALEMBANG

BAB VI PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan

Transkripsi:

SISTEM PENGGAJIAN DOSEN UNIVERSITAS BINA DARMA MENGGUNAKAN METODE OOD (OBJECT ORIENTED DESIGN) Megawaty Dosen Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang Pos-el: megawaty@mail.binadarma.ac.id Abstract:University Bina Darma in the management of payroll data done in 2 ways ie by PHP system to input absence teachers teach and Microsoft Excel system for calculating faculty salaries. Previous use of the system at the University of Bina Darma Palembang (UBD) there are still a lot of errors that occur, among others, were: salaries are calculated by the calculation are not the same as professor of finance because the lecturer did not get a paycheck from the financial, it is felt it is difficult for lecturers. To overcome this, the author intends to create a web-based payroll system using objectoriented methods with the tool design using UML (Unified Modelling Language). Besides, this system will produce a prototyping (modeling) which is the implementation of Web payroll UBD. Keywords:Salary, Apache, dan PHP. Abstrak:Universitas Bina Darma (UBD) dalam pengelolaan data gaji dilakukan dengan 2 cara yakni dengan cara sistem PHP untuk input absen mengajar dosen dan sistem Microsoft Ecxel untuk penghitungan gaji dosen. Penggunaan sistem yang terdahulu pada Universitas Bina Darma Palembang masih banyak terdapat kesalahan yang terjadi, antara lain yaitu perhitungan gaji yang dihitung oleh dosen tidak sama dengan peritungan dari bagian keuangan karena dosen tidak mendapatkan slip gaji dari bagian keuangan hal tersebut dirasakan sangatlah menyulitkan bagi dosen tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, maka Penulis berniat untuk membuat sebuah sistem penggajian berbasis web menggunakan metode berorientasi objek dengan alat bantu perancangan menggunakan UML (Unified Modelling Language). Di samping itu sistem ini akan menghasilkan suatu prototyping (pemodelan) yang merupakan implementasi dari Web penggajian UBD. Kata kunci: Penggajian, Apache, dan PHP 1. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi dan ilmu pengetahuan semakin pesat menuntut semua pihak untuk menerapkannya, sehingga dapat bersaing dalam dunia bisnis. Kemajuan ini bahkan mengarah kepada penggunaan teknologi yang semakin canggih, hal ini pula yang menunjang majunya Negara. Hampir disemua bidang usaha dan organisasi telah menggunakan teknologi informasi karena sangat mendukung aktifitas kerja suatu organisasi. Terbukti dengan banyaknya lembaga/instansi pemerintah yang menggunakan sistem komputerisasi sebagai alat bantu untuk meningkatkan kreatifitas dan aktifitas para pegawai sehingga memiliki skill yang bagus dan menjadikan lembaga ataupun instansi pemerintah memiliki kompetensi yang tinggi. Penggunaan teknologi informasi banyak memberikan kemudahan bagi instansi/lembaga antara lain yaitu dapat digunakan sebagai pengolahan data pegawai, pengolahan data absensi, pengolahan data penggajian dan lainlain. Hal ini tentunya membawa dampak yang positif bagi pengguna teknologi tersebut untuk memperlancar dan mempermudah pekerjaannya. Sistem Pengganjian Dosen UBD Menggunakan Metode OOD (Megawaty) 221

Dalam pengolahan data gaji, penggunaan teknologi informasi sangat berperan penting karena dapat memberikan hasil yang cepat dan akurat dan meminimalkan kesalahan dalam perhitungan, keterlambatan dalam pembayaran gaji. Dilain pihak gaji juga dapat mempengaruhi kinerja dan kualitas karyawan. Hal ini dapat ditunjukan dengan adanya peningkatan grafik penilaian kinerja karyawan dalam gambar 1 di bawah ini : Sumber: http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir. php?departmentid=ind Gambar 1. Grafik Penilaian Kinerja Grafik di atas menunjukan bahwa posisi dari garis-garis kinerja (kategori Istimewa, Baik, Sedang dst) ditentukan sesuai dengan strategi perusahaan serta tentunya besarnya alokasi anggaran untuk kenaikan merit. Semakin perusahaan ingin memberikan perbedaan terhadap outstanding dan average performers, semakin jauh jarak antara garis kinerja Istimewa dan Sedang. Sedangkan kemiringan garis kinerja bertujuan untuk menegakkan azas keadilan (fairness) serta menjaga agar gaji karyawan tetap berada di dalam rentang minimum-maksimum dari struktur gaji yang telah ditetapkan perusahaan. Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa peningkatan kinerja dan kualitas seorang pegawai bergantung pada gaji yang didapatkan. Menurut Garry Dessler (1198), gaji merupakan salah satu unsur yang penting dalam meningkatkan motivasi kerja. sebab gaji adalah alat untuk memenuhi berbagai kebutuhan pegawai. Oleh karena itu perusahaan/organisasi harus melakukan perencanaan gaji yang tepat dalam arti memilki keadilan internal, yaitu sesuai dengan tugas, tnaggung jawab, dan tingkat usaha yang dilakukan dalam pekerjaan. Tugas dan tanggung jawab yang sama harus diberi gaji yang sama. Selain itu juga harus memiliki keadilan eksternal yaitu gaji yang diterima sesuai dengan gaji yang ada di perusahaan lain untuk pekerjaan yang sama. Perhitungan penggajian dosen pada Universitas Bina Darma untuk perhitungan honor mengajar dosen sudah menggunakan sistem yaitu dengan menggunakan program PHP dan bahasa pemrogramannya menggunakan MySQL. Sedangkan perhitungan total akhir gaji dosen tetap, bagian keuangan menggunakan program Microsoft Excel. Maka perlu diadakan pembenahan yang kompleks dan teratur di dalam menejemen penggajian yang lebih baik lagi. Penggunaan sistem yang terdahulu pada Universitas Bina Darma palembang masih banyak terdapat kesalahan yang terjadi, antara lain yaitu perhitungan gaji yang dihitung oleh dosen tidak sama dengan peritungan dari bagian keuangan karena dosen tidak mendapatkan slip 222 Jurnal Ilmiah MATRIK Vol.15 No.3, Desember 2013:221-234

gaji dari bagian keuangan dan apabila terjadi kesalahan terhadap jumlah absen mengajar kemudian mengajukan komplain kepada bagian keuangan dosen yang bersangkutan diharuskan menyerahkan bukti fotokopi-an absensi dosen, hal tersebut dirasakan sangatlah menyulitkan bagi dosen tersebut. Secara umum pengguna aplikasi perhitungan gaji dosen tetap dibagi menjadi 7 kelompok, yaitu pengguna pertama adalah Dosen, bagian pengajaran, bagian keuangan yang menggunakan sistem ini untuk menghitung gaji, menghitung kehadiran dosen, pengguna kedua adalah dosen, yaitu pengguna yang memerlukan informasi tentang gaji masingmasing. Pengguna ketiga yaitu pimpinan yang memanfaatkan informasi gaji dari tiap-tiap dosen sebagai acuan dan bahan pertimbangan untuk membuat keputusan yang berkaitan dengan gaji pegawai. Pengguna yang terakhir adalah kepala bagian kepala keuangan yaitu bertugas untuk mengecek kembali laporan data gaji dosen, kemudian akan diserahkan ke pimpinan untuk diminta persetujuan bahwa gaji siap untuk di berikan kepada dosen Universitas Bina Darma. Permasalahan di atas menunjukkan bahwa pada Univeritas Bina Darma Palembang sangat diperlukan sarana yang dapat meringankan tugas bagian keuangan dalam menyelesaikan suatu masalah terutama masalah pengolahan data gaji dosen Universitas Bina Darma Palembang. Salah satu alternatif yang dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan menerapkan sistem komputerisasi untuk mengolah data gaji dosen. Dengan sistem komputerisasi diharapkan dapat memperbaiki aktivitas penggajian tersebut yaitu dengan membuat suatu sistem pengolahan data gaji dosen yang benar-benar efisien, cepat dan akurat. Karena hal ini sangat penting untuk menghindari kesalahan sistem pengolahan data gaji yang sangat diinginkan. Berdasarkan dari uraian di atas, menunjukkan bahwa perhitungan penggajian untuk dosen pada Universitas Bina Darma secara komputerisasi dan secara transparansi sangatlah diperlukan. Maka ide penelitian ini adalah membuat suatu sistem penggajian dosen tetap Universitas Bina Darma menggunakan metode Object Oriented Design (OOD). 2. METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif karena permasalahan yang sedang penulis teliti sekarang berdasarkan fakta-fakta yang terjadi pada sistem penggajian dosen Universitas Bina Darma Palembang. 2.2 Metode Pengumpulan Data Dalam melakukan penelitian ini untuk mendapatkan data dan informasi, maka metode yang digunakan dalam proses pengumpulan data dilakukan sebagai berikut: 1) Metode Studi Pustaka; Metode yang dilakukan adalah mencari bahan yang berkaitan dan mendukung dalam penyelesaian masalah melalui buku-buku, Sistem Pengganjian Dosen UBD Menggunakan Metode OOD (Megawaty) 223

jurnal dan internet yang erat kaitannya dengan masalah yang dibahas. 2) Metode Interview; Dalam penelitian ini kegiatan yang dilaksanakan adalah melakukan tanya jawab dengan karyawan yang berkaitan langsung dalam proses sistem penggajian dosen Universitas Bina Darma. Dengan metode ini penulis melakukan tanya jawab kepada Bagian keuangan dan kepala UPT Universitas Bina Darma Palembang. 3) Metode Observasi; Dalam metode pengumpulan data peneliti melakukan dengan pengamatan dan pencatatan secara langsung terdahap bagian keuangan dan kepala UPT Universitas Bina Darma Palembang. 4) Metode Dokumentasi; Dalam metode ini penulis mengambil data pada Univeristas Bina Darma Palembang. Data-data yang diambil penulis adalah data slip gaji dosen Universitas Bina Darma Palembang. Mengidentifikasi struktur dan hirarki kelaskelas.; 6) Membangun model keterhubungan kelas dan objek.; 7)Melakukan review model yang dihasilkan dengan skenario atau use-case. 2.4 Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode berorientasi objek menggunakan UML. Adapun diagram-diagram yang dibuat pada UML menurut Haryanto (2004) terdiri dari 1) Diagram Perilaku (Diagram usecase (Use case Diagram), Diagram sekuen(sequence Diagram),Diagram kolaborasi (Collaboration Diagram),Diagram statechart (Statechart Diagram),Diagram aktivitas (Activity Diagram). 2) Diagram Struktur (Diagram kelas (Class Diagram), Diagram objek (Object Diagram), Diagram komponen (Component Diagram), Diagram deployment (Deployment Diagram). 2.3 Metode Analisis 2.5 Metode Pengembangan Sistem Metode data yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitafif. Sedangkan metode analisis berorientasi objek yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Unified (Hariyanto, 2004). Adapun tahapan analisis berorientasi objek yang digunakan adalah: 1) Berpedoman pada kebutuhan pemakai sistem.; 2) Mengidentifikasikan skenario pemakaian atau use-case.; 3) Memilih kelas-kelas dan objekobjek menggunakan kebutuhan sebagai penuntun.; 4) Mengidentifikasi atribut dan operasi untuk masing-masing kelas objek.; 5) Metode pengembangan sistem dalam penelitian ini menggunakan metode Sekuensial Linier. Metode pengembangan sistem sekuensial linier atau yang sering disebut juga dengan siklus kehidupan klasik atau model air terjun (waterfall model) memberikan sebuah pendekatan pengembangan sistem yang sistematik dan sekuensial, dimulai pada fase perencanaan sistem, analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan (Pressman, 2005). 224 Jurnal Ilmiah MATRIK Vol.15 No.3, Desember 2013:221-234

Gambar 2. Siklus Sekuensial Linier Model Sekunsial Linier mengikuti aktivitas-aktivitas yaitu: 1) Rekayasa dan Pemodelan Sistem/Informasi; Karena perangkat lunak merupakan bagian dari suatu sistem maka langkahpertama dimulai dengan membangun syarat semua elemen sistem dan mengalokasikan ke perangkat lunak dengan memeperhatiakn hubungannyadengan manusia, perangkat keras dan database. 2) Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak; Proses menganalisis dan pengumpulan kebutuhan sistem yang sesuai dengandomain informasi tingkah laku, unjuk kerja, dan antar muka (interface) yang diperlukan. Kebutuhankebutuhan tersebut didokumentasikan dan dilihat lagidengan pelanggan. 3) Desain; Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. 4) Pengkodean (Coding); Pengkodean merupakan proses menerjemahkan desain ke dalam suatu bahasa yang bisa dimengerti oleh komputer. 5) Pengujian ; Proses pengujian dilakukan pada logika internal untuk memastikan semuapernyataan sudah diuji. Pengujian eksternal fungsional untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input akan memberikan hasilyang aktual sesuai yang dibutuhkan. 6) Pemeliharaan; Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (peripheral atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional atau unjuk kerja 2.6 Bahan Penelitian Bahan penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian ini meliputi: 1) Microsoft Windows XP, sebagai perangkat lunak sistem operasi.; 2) MySQL, sebagai Perangkat lunak pengelola basis data (DBMS).; 3) Microsoft Word, sebagai perangkat lunak dalam penyusunan laporan.; 4) Rational Rose, sebagai perangkat lunak perancangan sistem.; 5) Pemrograman PHP, sebagai perangkat lunak bahasa pemrograman yang digunakan.; 6) Apache, sebagai server lokal. Sistem Pengganjian Dosen UBD Menggunakan Metode OOD (Megawaty) 225

2.7 Alternatif Pemecahan Masalah Setelah diuraikan secara rinci pada tahap analisis dan rancangan, pengelolaan Penggajian selama ini belum terintegrasi antara pengelolaan honor mengajar Dosen dari bagian keuangan dengan perhitungan penggajian oleh bagian keuangan karena sistem yang digunakan 2 yaitu dengan PHP dan Excel. Sehingga sering terjadi kesalahan dalam perhitungan honor mengajar Dosen, untuk itulah solusi yang ditawarkan pada penelitian ini adalah sebuah web penggajian yang bermanfaat untuk mengintegrasikan pengelolaan absen mengajar Dosen dengan perhitungan peggajian sehingga dapat mempermudah pekerjaan bagian keuangan kedepannya, dan untuk pengguna yang lain bermanfaat khususnya bagi Dosen, Dosen dapat mengecek absen mengajarnya berikut slip gaji jika Dosen menginginkan printoutnya. Sehingga dosen tidak perlu susah lagi untuk datang langsung ke bagian keuangan. Dosen, kedua, aktor keuangan mempunyai use case 1) Verifikasi absen Dosen; 2) Menghitung jumlah absen mengajar Dosen; 3) Mengolah data gaji Dosen; 4) Menyerahkan laporan gaji Dosen, actor ketiga adalah kepala keuangan mempunyai use case Memeriksa laporan gaji Dosen, dan menyerahkan laporan gaji ke pimpinan, actor ke empat adalah Admin mempunyai use caseinput data Dosen, aktor ke lima Dosen tetap mempunyai use case bisa melihat biodata, absen mengajar dan slip gaji, actor ke enam adalah Dosen tidak tetap mempunyai use case melihat biodata, absen mengajar, dan slip gaji dan aktor yang terakhir adalah Pimpinan mempunyai use case menerima laporan gaji Dosen perbulan. Use case diagram dapat dilihat pada gambar 3 berikut: 2.8 Perancangan Berorientasi Objek Perancangan merupakan tahapan yang dilakukan setelah tahap analisis. Perancangan berorientasi objek yang digunakan Penulis adalah Unified Modelling Language (UML). 2.8.1 Diagram Use-Case (Use case Diagram) Setelah Penulis mendefinisikan skenario/use case di tahap analisis, maka berdasarkan tahap tersebut dibuatkan use case diagram. Dimana pada use casediagram ini terdapat 7 aktor, yaitu pertama aktor pengajaran mempunyai use case Input absen mengajar Gambar 3. Use case Diagram 226 Jurnal Ilmiah MATRIK Vol.15 No.3, Desember 2013:221-234

2.8.2 Diagram Kolaborasi (Collaboration Diagram) Collaboration diagram menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masingmasing objek dan bukan pada waktu penyampaian message. Setiap message memiliki sequence number, dimana message dari level tertinggi memilki nomor 1. Messages dari level yang sama memiliki prefiks yang sama. menyebabkan sebuah transisi dari satu ke aktifitas yang lain, dan beberapa aksi yang menghasilkan dari satu state atau aktifitas yang berubah. Statechart diagram dapat dilihat pada gambar 5 berikut: Gambar 5. Diagram Statechart Gambar 4. Colaboration Diagram 2.8.3 Diagram Statechart (Statechart Diagram) Statechart diagram merupakan model perilaku yang dinamis dari kelas (class) secara individual maupun beberapa bentuk dari objek. Semua itu menunjukkan deretan dari state yang dilakukan objek melalui event yang 2.8.4 Diagram Kelas (Class Diagram) Class diagram merupakan bagian dari structure diagram. Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendeinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Di dalam suatu kelas terdapat atribut dan metode/operasi. Atribut merupakan variabel/informasi yang dimiliki oleh suatu kelas, sedangkan operasi atau metode merupakan fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas. Diagram kelas pada penelitian ini didapat dari uraian yang telah dijelaskan pada tahap analisis berorientasi objek. Di mana terdapat 12 kelas dan masing-masing kelas mempunyai beberapa atribut dan beberapa operasi. Class diagram pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar 6 berikut: Sistem Pengganjian Dosen UBD Menggunakan Metode OOD (Megawaty) 227

Gambar 6. Class Diagram 2.8.5 Diagram Komponen (Component Diagram) Component diagram adalah bagian dari structure diagram. Component diagram dibuat untuk menunjukkan organisasi dan ketergantungan di antara kumpulan komponen dalam sebuah sistem. Komponen di dalam UML merupakan hal-hal fisik dari sistem yang akan dimodelkan dan ada ketika sistem dieksekusi. Pada kasus penggajian secara online, halaman web pertama yang akan dikunjungi Dosen, Keuangan, Pengajaran, Kepala Keuangan, Admin, dan Pimpinan adalah menu Home. Di menu ini hanya tersedia menu Login untuk masing-masing bagian karena untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Para user bisa melakukan login untuk mulai mengakses data yang ada didalam sistem tersebut, adapun hak akses yang dapat dikelola oleh para user adalah Bagian pengajaran hanya bisa mengakses data untuk menginput data absensi Dosen, bagian Keuangan hanya bisa menginput honor mengajar Dosen dan menginput jumlah gaji Dosen, Bagian Admin hanya bisa mengakses input data Dosen, Dosen Tetap dan Dosen tidak tetap hanya bisa mengakses Biodata, absen mengajar dan slip gaji, bagian kepala keuangan hanya bisa mengakses laporan hasil perhitungan oleh bagian keuangan, dan pimpinan mempunyai hak akses untuk melihat laporan keuangan mengenai penggajian Dosen perbulannya. Intinya bagian ini adalah halaman utama untuk membuka web. Oleh karena itu bagian ini bisa dibuat menjadi component tersendiri dengan nama Halaman Utama. Halaman Utama terdapat menu login, terdiri dari Username dan password. Pada menu login para user sdh memiliki username dan password-nya secara berbeda dan hak akses dalam sistem tersebut sesuai dengan hak akses masing-masing yang telah disebutkan diatas. Adapun komponen diagram dapat dilihat pada gambar 7 berikut: Gambar 7. Component Diagram 228 Jurnal Ilmiah MATRIK Vol.15 No.3, Desember 2013:221-234

2.8.6 Deployment (Deployment Diagram) Deployment diagram menunjukkan tata letak sebuah sistem secara fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware (Munawar, 2005). Pada aplikasi berbasis web ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat pembuatan arsitektur deployment-nya, antara lain: 1) Browser pada client; tampilan halaman web yang statis maupun yang dinamis dapat digunakan pada Browser pada client. Script dan applet bisa di download dan dijalankan di browser. Fungsi-fungsi tambahan bisa ditambahkan ke browser di client melalui objek-objek.; 2) Web server: Untuk menangani permintaan dari browser dan secara dinamis men-generate halaman web dan code program untuk dijalaknkan dan ditampilkan di client adalah web server. Web server juga yang melakukan penyesuaian dan pemberian parameter untuk sesi kepada pengguna.; 3) Application server: Application server berguna untuk mengatur logika bisnis. Komponenkomponen bisni ini mempublikasikan interfacenya ke node yang lain melalui komponen interface.; 4) Database Server: Database relational merupakan komponen-komponen bisnis yang akan menyembunyikan data yang disimpan di database. Komponen-komponen tersebut berkomunikasi dengan database server melalui protocol database connectivity. Database yang menyiapkan penyimpanan data dan hak akses kepada beberapa pengguna ke data-data tersebut. Untuk kasus web penggajian, asumsi yang digunakan adalah bahwa aplikasi ini memakai sistem yang stand alone, artinya tidak ada satu komponen-pun yang akan dibagi pakai (sharing) dengan apliaksi web yang lain. Dengan demikian makan aplikasi web jurnal ini tidak perlu application server yang terpisah. Web server akan menjalankan code program di server. Atas dasar pertimbangan ini, deployment diagram untuk web jurnal dibuat sebagaimana pada gambar 8 berikut: Gambar 8. Deployment Diagram 3. HASIL Setelah dianalisis dan dirancang dengan menggunakan metode berorientasi objek dengan alat bantu UML. Bab berikut ini adalah merupakan hasil dan pembahasan dari penelitian ini. Web yang dibuat terdiri dari beberapa menu, dapat dijelaskan pada gambar dan ilustrasi berikut: 3.1 Halaman Utama (Home) Halaman ini merupakan interface (antar muka) utama antara sistem dan pengguna. Pada halaman ini hanya terdapat link user_id dan password. Yang nantinya akan digunakan untuk 5 pengguna, yaitu: 1) Bagian pengajaran, 2) Bagian Keuangan, 3) Bagian kepala keuangan, Sistem Pengganjian Dosen UBD Menggunakan Metode OOD (Megawaty) 229

4) Pimpinan, 5) Dosen. Menu home dapat dilihat pada gambar 9 berikut : Gambar 9. Halaman Utama (Home) 3.2 Menu Bagian Pengajaran Menu ini merupakan menu untuk bagian pengajaran yang digunakan untuk menginput jadwal daftar hadir dosen tiap harinya. Form ini dapat dilihat pada gambar 10 berikut: 1) Menu awal bagian pengajaran Gambar 11. Form Input Absen Mengajar 3) Menu Sign Out. Menu sign out digunakan apabila user ingin keluar dari sistem. Menu ini terdiri dari pemberitahuan ok dan cancel. 3.3 Menu Bagian Keuangan Menu ini merupakan menu untuk bagian keuangan yang digunakan untuk menghitung honor gaji dosen tetap dan dosen tidak tetap. Form ini dapat dilihat pada gambar 12 berikut: Gambar 10. Menu Bagian Pengajaran 2) Menu Input Absen Mengajar: Menu ini merupakan menu untuk menginput absen mengajar Dosen, form ini terdiri dari input ID dan nama Dosen, tanggal, jam, mata kuliah, sks, dan fakultas. Adapun gambar form input absen mengajar sebagai berikut: Gambar 12. Menu awal Bagian Keuangan 1) Menu Input Honor Mengajar Dosen. Menu ini digunakan oleh bagian keuangan untuk menginput data honor mengajar Dosen, menu ini terdiri dari ID dan nama Dosen, kategori, golongan, sks, dan honor. Adapun gambar dari menu ini sebagai berikut: 230 Jurnal Ilmiah MATRIK Vol.15 No.3, Desember 2013:221-234

3.4 Menu Bagian Kepala Keuangan Menu ini merupakan form untuk bagian kepala keuangan yang digunakan untuk mengecek / memeriksa perhitungan gaji dosen yang telah dibuat oleh bagian keuangan apakah sudah benar atau tidak. Form ini dapat dilihat pada gambar 15 berikut: Gambar 13. Menu Input Honor Mengajar Dosen 2) Input Data Penggajian Dosen. Menu ini digunakan untuk menghitung gaji Dosen, menu ini terdiri dari User ID, gaji pokok, tunjangan (structural, fungsional, kinerja Dosen, toefl), potongan (koperasi, askes, simfoni/prudential, arisan darma wanita, MTI, Bank Sumsel, bulan dan tahun. Adapun gambar menu ini sebagai berikut: Gambar 15. Menu awal bagian kepala keuangan 1) Menu Tabel Gaji Dosen. Menu ini digunakan bagian kepala keuangan untuk mengecek hasil dari perhitungan gaji oleh bagian keuangan. Menu ini terdiri dari: no, User_ID, gaji pokok,structural, fungsional, kinerja Dosen, toefl, jml_tunjangan, koperasi, askes, simfoni, arisan darma wanita, MTI, Bank Sumsel, jml_potongan, dan gaji bersih. Adapun gambar dari menu ini sebagai berikut: Gambar 14. Menu Input Data Penggajian Dosen 3) Menu Sign Out: Menu ini digunakan bagian keuangan untuk keluar dari sistem. Menu ini berupa pemberitahuan ok dan cancel. Gambar 16. Menu Slip Gaji Dosen Sistem Pengganjian Dosen UBD Menggunakan Metode OOD (Megawaty) 231

2) Menu Sign Out, Menu ini digunakan untuk keluar dari sistem, terdiri dari pemberitahuan ok dan cancel. 2) Menu Slip Gaji Dosen. Menu ini digunakan Dosen untuk melihat slip gaji. Menu ini dapat dilihat dari gambar berikut: 3.5 Form Dosen Form ini merupakan form untuk dosen yang digunakan untuk melihat berapa sks dosen mengajar, melihat honor mengajar, serta slip gaji dosen. Terdiri dari 2 Bagian yaitu form untuk Dosen tetap dan form untuk Dosen tidak tetap Form ini dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 19. Menu Slip Gaji 3) Menu Sign Out. Menu ini digunakan dosen jika ingin keluar dari sistem. Terdiri dari pemberitahuan yaitu ok dan cancel. Gambar 17. Menu Biodata Dosen Tetap 1) Menu Absen Mengajar Dosen. Menu ini digunakan Dosen tetap untuk melihat absen mengajar mereka tiap hari. Terdiri dari no, id Dosen, tanggal, jam, matkul, jenis, sks, fakultas. menu ini dapat dilihat dari gambar berikut: Gambar 20. Menu Sign Out 3.6 Menu Dosen Tidak Tetap 1) Menu Biodata Dosen Tidak Tetap. Menu ini digunakan dosen tidak tetap untuk melihat biodata mereka, lihat gambar 21. Gambar 18. Menu Absen Mengajar Dosen Gambar 21. Menu Biodata Dosen tidak tetap 232 Jurnal Ilmiah MATRIK Vol.15 No.3, Desember 2013:221-234

2) Menu Absen Mengajar. Menu ini digunakan Dosen tidak tetap untuk melihat absen mengajar mereka tiap hari. Terdiri dari no, id Dosen, tanggal, jam, matkul, jenis, sks, fakultas. menu ini dapat dilihat dari gambar berikut: 3.7 Menu Admin Menu ini merupakan menu awal dari menu admin untuk menginput data Dosen. Dapat dilihat dari gambar berikut: Gambar 24. Menu Awal Admin Gambar 22. Menu Absen Mengajar Dosen Tidak Tetap 1) Menu Input Data Dosen. Menu ini digunakan admin untuk menginput data Dosen, dapat dilihat dari gambar berikut: 3) Menu Slip Gaji Dosen Tidak Tetap. Menu ini digunakan Dosen untuk melihat slip gaji. Menu ini dapat dilihat dari gambar berikut: Gambar 25. Menu Input Data Dosen Gambar 23. Menu Slip Gaji Dosen Tidak tetap 4) Menu Sign Out. Menu ini digunakan dosen jika ingin keluar dari sistem. Terdiri dari pemberitahuan yaitu ok dan cancel. 2) Menu Sign Out. Menu ini digunakan dosen jika ingin keluar dari sistem. Terdiri dari pemberitahuan yaitu ok dan cancel. 4. SIMPULAN Berdasarkan pembahasan dan analisis yang telah dilakukan, maka diambil kesimpulan hal-hal sebagai berikut: 1) Penelitian ini menghasilkan sistem penggajian dosen Sistem Pengganjian Dosen UBD Menggunakan Metode OOD (Megawaty) 233

menggunakan metode Object Oriented Design; 2) Penelitian ini menghasilkan suatu sistemyang berguna bagi para usernya yakni, dosen, bagian pengajaran, admin, bagian keuangan, kepala keuangan, dan pimpinan. DAFTAR RUJUKAN Dessler, Garry. 1998. Manajemen Sumber Daya Manusia. Prenhalindo. Jakarta. Haryanto, Bambang. 2004. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Informatika. Bandung. Munawar. 2005. Pemodelan Visual. Graha Ilmu. Jakarta. Pressman, Roger, S. 2005. Software Engineering by Roger S. Pressman. Online. (Diakses http://hansiaditya. wordpress.com/2007/09/25/waterfallprocess-model/ Terakhir, tanggal 10 Januari 2011). 234 Jurnal Ilmiah MATRIK Vol.15 No.3, Desember 2013:221-234