DISAIN INSTRUCTIONAL (Perencanaan Pembelajaran)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Pembelajaran. Proses Pembelajaran Evaluasi. Gambar 1.1 Hubungan ketiga komponen dalam pembelajaran

PROGRAM SEMESTER SILABUS RPP

TAKSONOMI DAN PENILAIAN PEMBELAJARAN. oleh Dr. B. Widharyanto, M.Pd

Penulisan Kegiatan Pembelajaran dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Bahasa Inggris SMP

KONSEP RENCANA PEMBELAJARAN

TUJUAN PEMBELAJARAN SEBAGAI KOMPONEN PENTING DALAM PEMBELAJARAN

I. TINJAUAN PUSTAKA. A. Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning)

KOMPONEN PENTING DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Kurikulum merupakan

1.Identitas mata pelajaran: berisi mata pelajaran yang akan diajarkan, kelas, semester, alokasi waktu yang digunakan dan banyaknya jam pertemuan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORITIS TENTANG HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BILANGAN BULAT

Cecep Kustandi II Dodik Mulyono II Arum Setyowati. Landasan Teori. Pembelajaran

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

BAB II KAJIAN PUSTAKA

JENIS DAN PERENCANAAN EVALUASI P E R T E M U A N K E 4

Silabus dan RPP. Oleh: Prof. Dr. Mohamad Nur R. Wakhid Akhdinirwanto. Silabus dan RPP PPt Final Plus 1

1. PERSOALAN PENILAIAN BELAJAR

VIII. RUBRIK PENILAIAN KINERJA GURU

Bagaimana memilih bahan ajar? Prinsip Kecukupan. Cakupan Bahan Ajar. Urutan Penyajian Bahan Ajar

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK PADA MATERI :. KELAS 10/11/12 MA SEMESTER GANJIL/GENAP

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Prinsip dan Langkah-Langkah Pengembangan Silabus

Mahasiswa mampu. Tes DASAR. Modul: 1 6 PENILAIAN. menjelaskan hakikat. Suryanto, DALAM. penilaian, asesmen, Adi. (2009).

Pengembangan Silabus dan RPP Kurikulum Catatan Pengantar

II. TINJAUAN PUSTAKA. dalam proses pembelajaran selama ini. Prosedur-prosedur Penilaian konvensional

BAB III METODE PENELITIAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK

PEDOMAN PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ESAUNGGUL. Modul merupakan sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan,

BAB V PEMBAHASAN. Fiqih dengan melalui penerapan model pembelajaraan kooperatif tipe picture and

Dr. Sri Anggraeni, Msi.

BAB VI PENUTUP. 1. Kegiatan evaluasi ranah kognitif sudah dilakukan dengan baik oleh guru

Taksonomi Perilaku. 1.mengidentifikasikan. C1 Pengetahuan Mengatahui... Misalnya: istilah, kata benda, kata kerja

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN AFEKTIF SISWA MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action

ESENSI PENGETAHUAN TRANSFER PENGETAHUAN. Penerapan Pengetahuan (Application of Knowledge) 12/05/2014

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penelitian ini dilakukan untuk memformulasikan kompetensi GPK dalam

Kushardjono Persiapan guru dalam memilih metode instruksional

Perumusan Tujuan Instruksional

BAB I PENDAHULUAN. siswa. Di dalam penilaian tersebut guru merancang jenis penilaian yang seperti

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

RANAH RANAH. Misalnya : istilah fakta aturan urutan metode

BAB III METODE PENELITIAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pendekatan discovery adalah suatu prosedur mengajar yang dapat. mengalami sendiri bagaimana cara menemukan atau menyelidiki

PENGERTIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

ARTI PENILAIAN DAN BEBERAPA MASALAHNYA

PENILAIAN BERBASIS KELAS Nuryani Y.Rustaman*

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP

MANFA NFA TUJUAN PEMBELAJARAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. pembelajaran karena dalam model pembelajaran terdapat langkah-langkah

Atas dasar ini, Regeluth dan Merrill (1979) memandang perlu mengelompokkan variabel kondisi pembelajaran menjadi 3 kelompok yaitu:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Oleh: JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI

Konsep Dasar Penilaian dalam Pembelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Kompetensi Dasar. perencanaan program. rangka implementasi

Hakikat Tes, Pengukuran. Aris Fajar Pambudi FIK UNY

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. di dalam kelas, maka penelitian ini disebut Penelitian Tindakan atau Action

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Lind dan Gronlund (1995) asesmen merupakan sebuah proses yang ditempuh

Tugas KB 3 Mengembangkan strategi pembelajaran dan Penyusunan Evaluasi Nama : Jarot Susilo Instansi : LPPKS Indonesia

Tite Juliantine Universitas Pendidikan Indonesia

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. A. Perbandingan Penjabaran Kompetensi Mata Pelajaran Al-Qur an Hadits

Aplikasi Pengetahuan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang

YANG DIHARAPKAN KEADAAN SEKARANG KESENJANGAN MASALAH

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA

RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP

TUGAS EVALUASI PROSES & HASIL PEMBELAJARAN KIMIA

2016 PERBAND INGAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA MOD EL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO D ENGAN MOD EL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK D I SMKN 1 SUMED ANG

RENCANA PEMBELAJARAN (GBPP/SILABUS/RPS, SAP/RPP) DENGAN PENDEKATAN SCL R. NETY RUSTIKAYANTI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELARAN MATERI: PENYUSUNAN RPP

BAB II KAJIAN PUSTAKA

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

PERENCANAAN PEMBELAJARAN: SILABUS & RPP. Hj. Yeti Mulyati Universitas Pendidikan Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan ( Classroom Action Research ),

SIMULASI IPAL MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA SMA NEGERI II SUKOHARJO.

Pengembangan Silabus dan R P P. oleh : Susiwi S

VII. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HANDOUT PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2015

KOMUNIKASI DAN KETERAMPILAN MENGAJAR. RIYAN HIDAYATULLAH

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar 5

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Bab 2 pasal 3 UU Sisdiknas berisi pernyataan sebagaimana tercantum

SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 / 34

BAB II MODEL PEMBELAJARAN NOVICK DAN HASIL BELAJAR

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan

BAB II KAJIAN TEORI. A. Evaluasi Pembelajaran. 1. Pengertian Evaluasi. Evaluasi perlu dilakukan dalam kegiatan belajar-mengajar untuk dapat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab I yaitu seberapa baik penggunaan pendekatan saintifik dalam rencana

PENERAPAN PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM BIDANG STUDI PAI DI SEKOLAH DASAR. Oleh : Drs.Zainal Arifin, M.Pd.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

THE SYSTEMATIC DESIGN OF INSTRUCTION (DESAIN SISTEMATIS INSTRUKSI) Arini Pakistyaningsih, SH., MM.

BAB I PENDAHULUAN. guru untuk mengetahui dan memperbaiki proses maupun hasil belajar siswa.

Transkripsi:

DISAIN INSTRUCTIONAL (Perencanaan Pembelajaran) ardianto

Pak sopir!, sebenarnya kami mau diajak kemana? Nga tau? Yang penting JALAN

ASUMSI TENTANG DISAIN PEMBELAJARAN 1. Perbaikan tentang kualitas pembelajaran diawali dari disain pembelajaran. RPP? 2. Pembelajaran dirancang dengan menggunakan pendekatan sistem. 3. Disain pembelajaran didasarkan pada pengetahuan tentang bagaimana seseorang belajar. 4. Disain pembelajaran mengacu pada karateristik siswa belajar secara perseorangan.

>>Asumsi tentang. 5. Hasil pembelajaran mencakup hasil langsung dan hasil pengiring. 6. Sasaran akhir disain pembelajaran adalah memudahkan belajar. 7. Disain pembelajaran mencakup semua variabel yang mempengaruhi belajar. 8. Inti disain pembelajaran adalah penetapan metode pembelajaran yang optimal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Apa itu PEMBELAJARAN??? Pembelajaran adalah upaya membelajarkan siswa. Pembelajaran lebih merupakan upaya membangkitkan prakarsa belajar siswa.

Pembelajaran menaruh perhatian pada bagaimana membelajarkan siswa BUKAN apa yang dipelajari siswa Apa yang dipelajari siswa?? Kajian kurikulum Bagaimana membelajarkan siswa?? Kajian pembelajaran

Kajian :: KURIKULUM :: Ini Kurikulumnya DESKRIPSI TENTANG: Apa tujuan yang ingin dicapai Apa isi pembelajaran yang seharusnya dipelajari untuk mencapai tujuan itu

Kajian ::PEMBELAJARAN:: Belajar MENEKANKAN CARA-CARA UNTUK MENCAPAI TUJUAN: Cara mengorganisasi (isi) pembelajaran Cara menyampaikan (isi) pembelajaran Cara mengelola pembelajaran Kajian inti pembelajaran: variabel metode pembelajaran

Pijakan deskriptif variabel metode Pembelajaran Meliputi 4 kondisi, sbb: 1. Tujuan apa yang ingin dicapai 2. Isi apa yang harus dipelajari untuk mencapai tujuan 3. Sumber belajar apa yang tersedia 4. Bagaimana karakteristik siswa yang belajar Tanpa pijakan ini kecil kemungkinan untuk dapat mengembangkan metode pembelajaran yang optimal.

Tujuan utama RPP: memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

Inti disain pembelajaran adalah menetapkan metode pembelajaran yang optimal untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Titik tekan utama RPP adalah pemilihan, penetapan, dan pengembangan variabel metode

DIAGRAM TAKSONOMI VARIABEL PEMBELAJARAN Tujuan karakteristik bidang studi Kendala karakteristik bidang studi Karakteristik siswa Strategi pengorganisasi an pengajaran Strategi makro Strategi mikro Strategi penyampaian pembelajaran Strategi pengelolaan pembelajaran keefektifan, efisiensi, dan daya tarik pembelajaran (Reigeluth dan Stein, 1983, hlm.19)

Tahap 1 Pengembangan Tahap 2 Pelaksanaan kegiatan Tahap 3 Evaluasi Siklus lengkap kegiatan pembelajaran (Atwi Suparman, 1996;1997)

Perancangan pembelajaran Perencanaan pembelajaran Disain instruksional Perencanaan pengajaran Pengembangan pembelajaran Pengembangan instruksional Pengembangan RPP Terjemahan dari: DESAIN INSTRUKSIONAL Pengembangan RPP: Suatu proses yang sistematik dalam mengidentifikasi masalah, mengembangkan bahan dan strategi pembelajaran, serta mengevaluasi efektivitas dan efisiensinya dalam mencapai tujuan pembelajaran.

:: Model Pengembangan Pembelajaran :: Melakukan analisis instruksional Menulis tes acuan patokan Identifikasi kebutuhan instruksional dan menulis tujuan instruksional umum Menulis tujuan istruksion al khusus Mengembangkan bahan instruksional Menyusun disain dan melaksanakan evaluasi formatif Sistem instruksional Mengidentifikasi perilaku dan karakteristik awal Menyusun strategi insruksional (Atwi Suparman, 1996;1997)

TUJUAN ::PEMBELAJARAN:: TUJUAN PEMBELAJARAN hasil pembelajaran Pada hakekatnya mengacu pada hasilhasil pembelajaran yang diharapkan. Deskripsi perubahan perilaku yang diharapkan dicapai siswa setelah mengalami/mengikuti proses pembelajaran Ditetapkan lebih dahulu Semua upaya pembelajaran terarah pada tujuan

TUJUAN ::PEMBELAJARAN:: UMUM KHUSUS pernyataan umum tentang hasil pembelajaran yang diharapkan pernyataan khusus tentang hasil pembelajaran yang diharapkan Komponen tujuan pembelajaran ABCD Audience : siswa (IDI: Instructional Development Institute) Behavior : perilaku Condition : kondisi (Mager, 1562) Degree : kriteria keberhasilan

LINGKUP/KAWASAN TUJUAN INSTRUKSIONAL (KOGNITIF, AFEKTIF, PSIKOMOTORIK) TUJUAN KOGNITIF Adalah tujuan instruksional yang berorientasi kepada kemampuan berpikir menyangkut kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu mengingat (recall) sampai dengan kemampuan untuk memecahkan masalah (problem-solving). TUJUAN AFEKTIF Adalah tujuan instruksional yang berhubungan dengan perasaan, emosi, sistem nilai dan sikap hati (attitude) yang menunjukan penerimaan atau penolakkan terhadap sesuatu. TUJUAN PSIKOMOTORIK Adalah tujuan instruksional yang berorientasi kepada keterampilan motorik yang berhubungan dengan anggota tubuh atau tindakan (action) yang memerlukan koordinasi antara syaraf dan otot, seperti: latihan menulis, berbicara, olahraga,dll.

Tujuan kognitif terdiri dari 6 tingkatan (Bloom,1957) 1. Pengetahuan/ pengenalan tujuan ini menuntut siswa untuk mengingat (recall) informasi yang telah diterima sebelumnya. Beberapa contoh kata kerja: - mengidentifikasi - - menyebutkan nama - membuat daftar 2. Pemahaman tujuan ini berhubungan dengan kemampuan untuk menjelaskan pengetahuan/ informasi yang telah diketahui dengan kata-kata sendiri. Beberapa contoh kata kerja: - membedakan - menjelaskan - mengumpulkan - memperkirakan - dll.

3. Penerapan tujuan ini berkaitan dengan kemampuan untuk menggunakan atau menerapkan informasi yang telah dipelajari kedalam situasi atau konteks yang lain/baru. beberapa contoh kata kerja: - menghitung - mengembangkan - menggunakan - memodifikasi - mentransfer - dll. 4. Analisis deskripsi: (periksa modul) beberapa contoh kata kerja: - membuat diagram - membedakan - menghubungkan - menjabarkan ke dalam bagian-bagian

5. Sistematis deskripsi: (periksa modul) beberapa contoh kata kerja: - menciptakan - mendisain - memformulasikan - membuat prediksi 6. Evaluasi deskripsi: (periksa modul) beberapa contoh kata kerja: - membuat kritik - membuat penilaian - membandingkan - membuat evaluasi

TUJUAN AFEKTIF (Krathwohl,dkk.,1964) 1. Pengenalan/penerimaan (receiving) deskripsi: (periksa modul) beberapa contoh kata kerja: - mendengarkan - melihat - memperhatikan - menghadiri ex:siswa bersedia mendengarkan.. siswa bersedia menghadiri.. siswa memperhatikan dengan baik. 2. Pemberian respon (responding) deskripsi: (baca teks) contoh kata kerja: - mengikuti - berpartisipasi - mematuhi - mendiskusikan - berlatih - dll. ex:siswa bersedia mendiskusikan siswa bersedia berlatih.

3. Penghargaan terhadap nilai (valueing) deskripsi: (baca teks) contoh kata kerja: - memilih - bertidak - meyakinkan - mengemukakan argumentasi contoh tujuan ini: + siswa menunjukan sikap mendukung pernyataan semangat persatuan. + siswa dengan sukarela berpartisipasi dalam kebersihan lingkungan 4. Pengorganisasian (organization) deskripsi: (baca teks) contoh kata kerja: - memilih - memfoormulasikan - memutuskan - membuat sistematisasi - membandingkan - dll. contoh tujuan ini: + siswa akan mampu membandingkan berbagai alternatif cara untuk mengumpulkan dana masyarakat + siswa mampu memformulasikan alasan mengapa dia setuju dengan prinsip-prinsip belajar seumur hidup 5. Pengamalan (charactirization)/ karakterisasi deskripsi: (baca teks) contoh kata kerja: - menunjukan sikap - menolak - mendemonstrasikan - menghindari contoh tujuan: + siswa akan menghindari sikap-sikap otoriter adalah kerja kelompok.

TUJUAN PSIKOMOTORIK (Simpson, 1996) Persepsi proses munculnya kesadaran tentang adanya objek dan karakteristik-karakteristiknya melalui indra. Kesiapan Pada tingkat ini, siswa siap untuk melakukan suatu tindakan, baik secara mental, fisik, atau emosional. Respon terbimbing Siswa melakukan tindakan dengan mengikuti suatu model. Ini dapat dilakukan dengan meniru model dan coba-gagal sampai tindakan yang benar dikuasai. Mekanisme Pada tingkat ini siswa mencapai tingkat kepercayaan tertentu dalam menampilkan keterampilan yang dipelajari. Respon terpola Pada tingkat ini, siswa telah mencapai tingkat keterampilan yang tinggi. Ia dapat menampilkan suatu tindakan motorik yang menuntut pola tertentu, dengan tingkat kecermatan dan/atau keluwesan, serta efisiensi yang tinggi. Penyesuaian dan keaslian Tingkat ini masih dipersoalkan oleh Simpson, perlu dimasukkan atau tidak. Pada tingkat ini, siswa telah begitu terampil sehingga ia dapat menyesuaikan tindakannya untuk situasisituasi H yang menuntut persyaratan tertentu. Ia juga dapat mengembangkan pola tindakan Deni baru untuk memecahkan masalah-masalah tertentu.

Dilakukan melalui 1. Jenis tagihan: a. Kuis, ujian/tes harian, b. Pekerjaan rumah, c. Ujian tengah semester, d. Ujian semester, dsb., e. Baik lisan atau tertulis. Penilaian. 2. Bentuk instrumen untuk menagih ketercapaian kompetensi: a. Pilihan ganda, b. Benar-salah, c. Uraian objektif, d. Uraian non objektif, e. Performens, menjodohkan, f. Jawaban singkat, g. Sebab akibat, h. Isian, i. Portfolio j. dsb.

Contoh Format Rancangan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Rencana Pembelajaran : : : : : : : I. Tujuan Pembelajaran II. Materi Ajar : : III. Metode Pembelajaran: IV. Langkah-langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal: B. Kegiatan Inti: C. Kegiatan Akhir: V. Alat/Bahan Bahan/Sumber Belajar: VI. Penilaian: Puskur Balitbang 26

~SEKIAN~ TERIMAKASIH

:: SISTEM PENILAIAN :: PORTOFOLIO Pengertian. PORTOFOLIO: bukti-bukti pengalaman belajar peserta didik yang dikumpulkan dalam periode waktu tertentu, misalnya satu semester atau satu tahun. PENILAIAN PORTOFOLIO: merupakan penilaian berdasarkan kumpulan hasil karya siswa yang telah disusun secara sistematis yang menunjukan dan membuktikan upaya hasil proses dan kemajuan belajarnya dalam jangka waktu tertentu.

Perbedaan antara PORTOFOLIO dan ASESMEN-PORTOFOLIO PORTOFOLIO 1. Merupakan koleksi hasil karya dalam suatu folder 2. Sebagai ranah yang telah dikembangkan 3. Sebagai bukti kemampuan yang dimiliki 4. Sebagai bahan yang akan dibahas ASESMEN PORTOFOLIO 1. Merupakan suatu model untuk memantau dan meningkatkan hasil belajar siswa 2. Sebagai ranah yang harus dikembangkan 3. Sebagai pencatatan kemampuan yang telah dicapai 4. Sebagai bahan penyempurnaan instrumen 5. Sebagai bahan laporan 5. Sebagai bahan untuk menyesuaikan kurikulum Shaklee,B.D.,dkk.(1997)

3 prinsip utama penilaian portofolio:..kumpulkan....seleksi....refleksi..

Hal-hal yang perlu dipenuhi dalam penilaian portofolio: Portofolio hendaknya memiliki kriteria penilaian yang jelas. Informasi/ hasil karya yang didokumentasikan dapat berasal dari semua orang yang mengetahui siswa dengan baik (guru, teman-teman,dll). Portofolio dapat terdiri berbagai bentuk informasi atau hasil karya. Kualitas hasil karya harus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Dimungkinkan bentuk portofolio tiap mata pelajaran berbeda. Portofolio harus terbuka pada siapa saja yang secara langsung berkepentingan dengan hasil karya tersebut.

Langkah pelaksanaan penilaian portofolio Tahap persiapan 1. Mengidentifikasi tujuan pembelajaran 2. Menjelaskan kepada siswa bahwa akan dilakukan penilaian portofolio 3. Menjelaskan tujuan mana yang dinilai dengan portofolio dan berapa karya yang harus dibuat 4. Menjelaskan kepada siswa tentang bagaimana hasil karya disajikan Tahap pelaksanaan 1. Guru mendorong siswa untuk giat mengembangkan hasil karya 2. Guru secara rutin mendiskusikan dan memberikan feedback (balikkan) untuk memperbaiki hasil karya 3. Memamerkan keseluruhan hasil karya yang disimpan dalam portofolio Tahap penilaian 1. Melakukan penegakkan terhadap kriteria yang telah disepakati bersama 2. Kriteria yang disepakati diterapkan secara konsisten 3. Harus diingat arti terpenting dari penilaian portofolio adalah Self-assesment 4. Hasil penilaian dijadikan pijakkan baru bagi proses pembelajaran selanjutnya.

~SEKIAN~ TERIMAKASIH