BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. dalam kondisi terkendali dan dimanipulasi.

penelitian ini ditujukan untuk memahami perilaku manusia dari sudut si pelaku

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan suatu cara untuk mencari kebenaran secara ilmiah berdasarkan pada data

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif analitis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kondisi aktual tentang proses

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini merupakan kunci bagi pelaksanaan penelitian yang penulis

BAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai manajemen di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode

BAB III METODE PENELITIAN

Moleong (2012: 6) mengemukakan pengertian metode penelitian kualitatif sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

hubungan sekolah (perguruan tinggi) dengan masyarakat dalam rangka pengelolaan sumber daya pendidikan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan Taylor (Moleong, 2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sacara umum penelitian ini bertujuan untuk mengamati, mengkaji,

BAB III METODE PENELITIAN. Sesuai dengan permasalahan, penelitian ini bertujuan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif naturalistik. Pertimbangannya sebab hasil penelitian yang diperoleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan prosedur penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Menurut Moleong (2007: 27) berpendapat bahwa:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

kualitatif. Menurut Lexy Moleong (1990) penelitian kualitatif berakar pada keabsahan data melalui kesepakatan antara peneliti dengan subyek yang

informasi yang diperlukan. Jadi laporan kualitatif kaya dengan deskripsi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Modinan masih melestarikan tradisi Suran Mbah Demang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan pedoman wawancara (semi terstruktur) dan pengamatan langsung menyangkut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. penerapan prinsip-prinsip andragogi dalam Diklat Satuan Polisi Pamong Praja

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data; (D) Instrumen Penelitian; (E) Data dan Sumber Data; (F) Teknik Analisis Data;

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Hal ini didasarkan atas tujuan penelitian yang ingin mengetahui dan

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui pemahaman konsep dan implementasi softskills

BAB III METODE PENELITIAN. adalah untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan. dan pengawasan dalam pengelolaan jum at berinfaq Dengan

kajian dalam penelitian ini menyangkut perilaku organisasi, maka metode yang dianggap tepat adalah metode deskriptif pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Bokan Kepulauan Kabupaten Banggai Kepulauan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. dan menambah pengetahuan. Meneliti dilakukan untuk memperkaya dan

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat

(o) mengadakan analisis sejak awal penelitian. Sedangkan karakteristik lain

BAB III METODE PENELITIAN

angka statistik, melainkan dalam bentuk kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Usaha untuk mengejar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III Metodologi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif deskriptif. Istilah penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. lazim dipakai dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenoligis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap ritual sebagai syarat pengambilan sarang burung walet terletak di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penggunaan pendekatan penelitian kualitatif didasarkan atas pertimbangan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di tiga buah sekolah menengah pertama

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Taylor (Moleong, 2000: 3) penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan

Sugiyono, Metode Penelitian Pendikan, (Pendekatan kuantitatif, Kualitatifdan R&D), Alfabeta, Bandung, 2013, hlm. 3. 2

BAB III METODE PENELITIAN. metode dan teknik tertentu dalam rangka mencari jawaban atas permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut

BAB III METODE PENELITIAN

perumusan dan pelaksanaan kebijakan program kerja PGRI, (c) peluang

dimana mereka melaksanakan kegiatannya dan dalam waktu yang relatif cukup

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai dunia alam ataupun dunia sosial. memprioritaskan pada gambaran kejadian-kejadian yang berlangsung pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 76 Dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif merupakan sebuah penelitian dengan latar alamiah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Manajemen Mutu ISO di Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi. Bandar Lampung. Bogdan dan Biklen (1998) mengemukan

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN BAB III. A. Jenis Penelitian. Sesuai rumusan masalah yang ada, maka jenis penelitian yang penulis

Transkripsi:

65 A. Lokasi Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat penelitian dilaksanakan di MTs An-Nuur Kampung Baru Negararatu Kotabumi. B. Pendekatan Penelitian Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, peneliti ini menggunakan kualitatif. Pendekatan ini dimaksud untuk mengungkap dan memahami kenyataan-kenyataan yang terjadi di lapangan sebagaimana adanya. Menurut Lexy J. Maleong (1996) menjelaskan mengenai pendekatan kualitatif, sebagai berikut: Penelitian kualitatif berakar pada latar belakang alamiah sebagai keutuhan, mengandalkan manusia sebagai alat penelitian, memanfaatkan metode kualitatif, mengadakan analisis secara induktif, mengarahkan sesama penelitian pada usaha menemukan teori-teori dari dasar yang bersifat deskriptif, lebih mengutamakan proses dari pada hasil, membatasi fokus, memiliki seperangkat kriteria untuk memeriksa keabsahan data, rancangan penelitiannya bersipat sementara dan hasil penelitiannya disepakati oleh kedua belah pihak, peneliti dan subjek peneliti. Setiap melaksanakan penelitian ilmiah seorang peneliti harus mengunakan metode atau cara. Hal ini dimaksudkan untuk mendekatkan pada subjek penelitian sehingga akan menghasilkan penelitian yang optimal dan kredibel. Sesuai dengan judul, penelitian ini mengunakan pendekatan Kualitatif karena subjek yang diteliti adalah orang dengan segala aktivitasnya dan alam sekitarnya, dalam hal ini Nasution (1996: 5) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif pada dasarnya adalah mengamati orang dan lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya. Sementara Moleong (2000:4) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif memiliki sejumlah ciri-ciri, yaitu : (1) Melakukan penelitian pada latar ilmiah atau pada kontek dari suatu kebutuhan, (2) Peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pegumpul data yang utama, (3) Mengunakan metode kualitatif, karena lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dengan responden dan lebih

66 penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi, (4) Mengunakan analisis data secara induktif, (5) Lebih menghendaki arah bimbingan penyusunan teori substantif yang berasal dari data (6) Data yang dikumpulkan berupa katakata, gambar dan bukan angka, (7) Menghendaki ditetapkanya batas dalam penelitiannya atas dasar fokus yang timbul sebagai masalah-masalah penelitian (8) Lebih mementingkan proses dari hasil, (9) Menyusun desain secara terus menerus disesuaikan dengan kenyataan di lapangan, (10) Menghendaki agar pengertian dan hasil interpretasi yang diperoleh, dirundingkan dan disepakati oleh manusia yang dijadikan sebagai sumber data. Sedangkan menurut: S. Nasution (1988:8-11) bahwa penelitian kualitatif memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1) Sumber data ialah situasai yang wajar atau natural setting, 2) Peneliti sebagai instrumen penelitian 3) Mementingkan sebagai proses produk, 4) Sangat deskriptif 5) Mencari makna dibelakang kelakuan atau perbuatan, yang dapatmemahami masalah atau situasi, 6) Mengutamakan data langsung atau first hand 7) Triangulasi, yaitu memeriksa kebenaran dengan cara memperoleh datadari sumberlain, 8) Menonjolkan perincian kontekstual, 9) Subjek yang diteliti berkedudukan sama dengan peneliti, 10) Mengutamakan persfektif emic, artinya mementingkan pandanganresponden tentang bagaimana ia memandang dan menafsirkan duniadari segi pendiriannya, 11) Verifikasi, yaitu mencari kasus lain yang berbeda dengan apa yangditemukan untuk memperolah hasil yang lebih dipercaya, 12) Sampling yang purposif, dilihat menurt tujuan penelitian, 13) Menggunakan audit trial yaitu mengikuti jejak atau melacak untukmengetahui apakah laporan sesuai dengan apa yang dikumpulkan, 14) Partisipasi tanpa mengganggu untuk memperoleh situasi yang naturaldan 15) Mengandalkan analisis sejak penelitian awal. Berpedoman pada teori diatas maka, dalam penelitian ini mengunakan pendekatan kulaitatif karena permasalahan atau sasaran penelitian ini adalah berkaitan dengan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam dalam Upaya Meningkatkan Akhlak Peserta Didik di MTs An-Nuur kampung baru untuk mengungkap keadaan yang sebenarya secara mendalam.

67 C. Metode Penelitian Penelitian ini berusaha mengungkapkan masalah Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam dalam Upaya Meningkatkan Akhlak Peserta Didik di MTs An-Nuur kampung baru. Pengungkapan ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Dalam analisis deskriptif kualitatif, peneliti menggambarkan keadaan atau suatu fenomena yang terjadi yang dapat diamati dari kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang yang menjadi subyek peneliti. D. Penentuan Informan/Sumber Data Sasaran yang dijadikan sumber data penelitian ini (informan) adalah: 1. Kepala sekolah MTs An-Nuur 2. Enam orang guru 3. Dua belas siswa 4. Empat orang pengurus komite sekolah 5. karyawan tata usaha 6. Empat orang tua siswa Peneliti menetapkan enam komponen sebagai sumber informasi atau informan dengan alasan bahwa penelitian tentang Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam dalam Upaya Meningkatkan Akhlak Peserta Didik di MTs An-Nuur kampung baru adalah penelitian kualitatif. Dengan demikian jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 28 Orang. E. Intrumen Penelitian Instrumen utama pada penelitian ini adalah peneliti sendiri, dan peneliti menggunakan alat bantu lain sebagai sarana pengumpul data yaitu berupa: pedoman observasi, pedoman wawancara, catatan lapangan (fieldnote), tape recoder dan foto. (Hopkin, 1993:116). 1. Pedoman observasi, observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam dalam Upaya Meningkatkan Akhlak Peserta Didik. Instrumen ini untuk observasi menggunakan lembaran observasi dengan poin-poin seperti yang

68 dikemukakan dalam pedoman observasi. Observasi yang dilakukan di lapangan ini dikarenakan manfaatnya secara langsung dalam penelitian ini memberikan informasi tambahan tentang masalah yang sedang diteliti secara jelas dan lengkap, observasi ini akan menambah wawasan baru yang tidak dapat diungkap dengan alat pengumpul data lainnya, seperti wawancara ataupun angket. Dengan tehnik observasi ini seperti yangdikemukakan oleh Licoln dan Guba (1989 : 138) dalam Maleong yang mengemukakan : Metode penelitian kualitatip secara metodologis menggunakan pengamatan dapat mengoptimalkan kemampuan peneliti dari segi motif, kepercayaan, perhatian, prilaku tak sadar, kebiasaan dan lain sebagainya. 2. Dengan obsevasi dimaksudkan untuk merekam data tentang Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam dalam Upaya Meningkatkan Akhlak Peserta Didik di MTs An-Nuur kampung baru kabupaten Kotabumi. 3. Pedoman wawancara, wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data dari kata-kata ataupun ungkapan-ungkapan baik verbal maupun non verbal tentang Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam dalam Upaya Meningkatkan Akhlak Peserta Didik di MTs An-Nuur kampung baru, peneliti akan mewawancarai orang-orang yang sudah ditentukan sebagai sumber data (informan). Infoemasi dengan wawancara ini dilakukan sesuai sebagaimana yang diungkapkan oleh S. Nasution (1992:174). dimana dalam melakukan wawancara melalui tiga pendekatan: 1). Dalam percakapan informal, yang mengandung unsur spontanitas, kesantaian, tanpa pola atau arah yang ditentukan sebelumnya; 2). Topik atau masalah yang dijadikan sebagai pedoman atau pegangan; 3). Menggunakan daftar pertanyaan yang lebih rinci akan tetapi bersifat terbuka yang telah dipersiapkan pertanyaan lebih dahulu dan akan diajukan menurut urutan rumusan pertanyaan itu. Dalam pendekatan penelitian kualitatif, wawancara merupakan hal yang penting dalam upaya untuk mengumpulkan data atau memperkaya informasi atau bahan-bahan data yang sangat rinci dan hasilnya untuk analisis kualitatif.

69 1. Catatan lapangan, berfungsi untuk mencatat segala aktifitas guru dalam mengimplementasikan kompetensinya dalam pembinaan akhlak. 2. Tape recorder, digunakan untuk melengkapi catatan lapangan dan merekam keadaan dari kegiatan pembelajaran di dalam kelas, selain itu juga dapat digunakan peneliti dalam rangka wawancara dengan guru, tetapi dalam hal ini penggunaannya dengan seizin guru tersebut. 3. Foto, digunakan peneliti untuk mendokumentasikan pristiwa yang penting dalam kegiatan pembelajaran. F. Teknik pengumpulan dan Perekaman Data Dalam penelitian kualitatif, tehnik pengumpulan dan perekaman data yang utama adalah dengan cara observasi partisipan yang ditunjang dengan wawancara dan studi dokumentasi. G. Tehnik Analisa data Secara garis besar prosedur pengolahan data dan analisis data penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kategorisasi Tahapan pencatatan atau pengelompokan informasi yang diperoleh dari catatan lapangan. Pada kegiatan ini dilakukan pula seleksi dan reduksi data. Data yang bermakna dan mendukung untuk pemecahan masalah yang dapat dikategorikan. Katagori data didasarkan pada lima aspek, yaitu; 1. Peningkatan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam, 2. Langkahlangkah yang dilakukan MTs An-Nuur kampung barudalam meningkatkan profesionalisme Guru PAI, 3. Meningkatan kualitas akhlak peserta didik dimts An-Nuur kampung baru. 2. Validitas Data Perolehan data yang akurat dan absah, terutama yang diperoleh melalui observasi, wawancara maupun dokumentasi, teknik yang digunakan adalah memeriksa derajat kepercayaan atau kredibilitasnya. Kredibilitas data dapat diperiksa melalui beberapa cara, adalah sebagai berikut:

70 a. Memperpanjang waktu keikutsertaan Usaha peneliti dalam memperpanjang waktu keikutsertaan dengan para sumber data adalah dengan cara meningkatkan frekuensi pertemuan dan menggunakan waktu seefisien mungkin. Misalnya mencari waktu yang tepat kapan guru mitra dan siswa sedang dalam suasana santai atau istirahat. Pada saat itu peneliti menyempatkan untuk melakukan penggalian data tidak hanya dilakukan di kelas tetapi sering dilakukan oleh peneliti pada saat guru mitra sedang tidak ada aktivitas mengajar (suasana santai). b. Melakukan pengamatan secara seksama Pengamatan secara seksama dilakukan secara terus menerus untuk memperoleh gambaran yang nyata tentang Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam dalam Upaya Meningkatkan Akhlak Peserta Didik di MTs An-Nuur kampung baru. c. Triangulasi Triangulasi (Hopkin, 1993:111), merupakan suatu teknik pemeriksaan keabsahan data dengan membendingkan data yang diperoleh dari suatu sumber ke sumber lainnya pada saat yang berbeda atau membendingkan data yang diperoleh dari satu sumber dengan pendekatan yang berbeda untuk mengecek atau membandingkan data penelitian yang telah dikumpulkan. Triangulasi dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan hasil wawancara dengan observasi yang peneliti lakukan dengan hasil wawancara sumber data yang berbeda yaitu dengan membandingkan hasil wawancara baik dari para kepala sekolah, para guru mitra, wali murid, komite sekolah dan wali kelas. d. Mengupayakan Referensi yang cukup Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan keabsahan informasi yang dibutuhkan dengan menggunakan dukungan bahan referensi yang cukup baik melalui media cetak maupun media elektronika.

71 e. Melakukan Membercheck Membercheck, ( Nasution, 1996:117-118, Wiriaatmadja 2005:168) yaitu dengan cara meminta responden sebagai mitra peneliti untuk mengecek kebenaran laporan yang sudah disusun. Selanjutnya mengadakan perbaikan sesuai dengan saran dan masukan dari suyek penelitian yang dilibatkan dalam penelitian. Dengan demikian membercheck dimaksud untuk mengecek kebenaran dan kesahihan data temuan penelitian dengan cara mengkonfirmasikannya dengan sumber data atau kepada pemberi data agar informasi yang diperoleh dan digunakan dalam penulisan laporan sesuai dengan apa yang dimaksud oleh informan. Apabila data yang ditemukan disepakati oleh para pemberi data berarti datanya valid, sehingga semakin kredibel/dipercaya. Kegiatan ini peneliti lakukan dengan cara menanyakan kembali informasi yang disampaikan oleh para guru PAI, para kepala sekolah, para orang tua siswa, komite sekolah, guru BK dan sebagian para siswa sebagai sempel. f. Expert Opinion Wiriaatmadja (2005: 171), yaitu kegiatan untuk mengkonsultasikan hasil pertemuan atau meminta pendapat kepada para ahli. Dalam kegiatan ini peneliti mengkonsultasikan hasil temuan penelitian kepada pembimbing akademik dan pembimbing thesis untuk memperoleh arahan dan masukan berkaitan dengan permasalahan-permasalahan dalam penelitian. Perbaikan, modifikasi atau penghalusan berdasarkan rahan dari pembimbing akan dapat meningkatkan derajat kepercayaan sehingga validasi temuan penelitian dapat dipertanggungjawabkan. 3. Analisis Data Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber. Menurut Miles dan Huberman (1994:12) dalam menganalisis data kualitatif dapat mengunakan model Flow (Flow

72 Model). Analisis data dengan model Flow dapat divisualisasikan sebagai berikut : Componen of data analysis : interactive model Data Colection Data reduction Data Display Drawing / consulsion : verifing Proses analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara terus menerus dari awal sampai akhir penelitian. S. Nasution (1988:129) mengemukakan bahwa: tidak ada suatu cara tertentu yang dapat dijadikan pedoman bagi semua penelitian, salah satu cara yang dapat dianjurkan mengikuti langkah-langkah berikut yakni: 1) reduksi data, 2) diplay data, 3) pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Berkaitan dengan pedoman penelitian di atas, maka analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 4. Reduksi Data Reduksi data merupakan langkah awal dalam menganalisis data, kegiatan yang bertujuan untuk mempermudah pemahaman terhadap data yang telah terkumpul. Kumpulan data hasil kerja lapangan direduksi dengan cara merangkum, mengklasifikasi sesuai fokus dan aspek-aspek permasalahan yang diteliti. Dalam penelitian ini aspek-aspek yang direduksi Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam dalam Upaya Meningkatkan Akhlak Peserta Didik di MTs An-Nuur kampung baru.

73 5. Display Data Display data, yaitu menyajikan data secara jelas dan singkat. Untuk memudahkan memahami gambaran terhadap aspek-aspek yang diteliti, baik secara keseluruhan maupun bagian demi bagian. Penyajian data dalam bentuk deskripsi dan interpretasi sesuai dengan data yang diperoleh. 6. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi Menarik atau mengambil kesimpulan merupakan tujuan utama analisis data yang dilakukan semenjak awal. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan makna terhadap data yang telah dianalisis. Kesimpulan disusun dalam bentuk pernyataan singkat dan mudah dipahami dengan mengacu kepada tujuan penelitian. Analisis data dilakukan secara terus menerus dan saling berhubungan dari awal hingga akhir penelitian. Dalam penelitian ini peneliti tidak begitu saja cepat mengambil kesimpulan dari suatu informasi, melainkan berupaya menggali informasi lebih dalam. Untuk itu kesimpulan sementara yang telah dirumuskan masih terus diverifikasi berulang-ulang dan bertahap sehingga pada bagian akhir dapat menghasilkan kesimpulan yang absah. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif, dengan mengkategorikan dan mengklasifikasikan data yang diperoleh berdasarkan analisis kaitan loginnya kemudian ditafsirkan dan disajikan secara aktual dan sistematis dalam keseluruhan permasalahan dan kegiatan penelitian.