BAB 1 PENDAHULUAN. dengan alat/device yang dipasang (attached) secara langsung, seperti cardreader

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

By. Gagah Manunggal Putra Support by :

BAB IX JARINGAN KOMPUTER

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan tulang punggung jaringan berbasis TCP/IP harus mampu mengikuti

IP Address OLEH: ADI SETIAWAN, S.KOM

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

Pengalamatan IP (IP Addressing) dan Konfigurasi TCP/IP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer

BAB I PENDAHULUAN. jaringan Local Area Network (LAN). LAN telah menjadi suatu teknologi yang

ANALISIS PERBANDINGAN IPV4 DAN IPV6 DALAM MEMBANGUN SEBUAH JARINGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komputer pada saat ini tidak hanya dituntut untuk dapat membantu

BAB I PENDAHULUAN I.1. Gambaran Umum

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pertumbuhan industri Internet di Indonesia, baik disadari

Pengertian Personal Area Network (PAN)

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan tulang punggung jaringan berbasis TCP/IP harus mampu mengikuti

PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

Pemrograman Jaringan

BAB I PENDAHULUAN. negara, maka kebutuhan akan teknologi yang berfungsi untuk menyokong

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data. router dengan kabel Unshielded Twisted Pair sebagai (UTP) Topologi jaringan

BAHAN MATERI KELAS 9 INTERNET

ANALISIS KINERJA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGGUNAKAN APLIKASI CISCO PACKET TRACER

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006

1 BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan komputer dapat saling berkomunikasi meskipun dengan jarak yang

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB I PENDAHULUAN. Layanan World Wide Web (WWW), yang begitu populer sebagai sarana

internet namun peralatan sehari-hari seperti telepon seluler, PDA, home appliances, dan sebagainya juga terhubungkan ke internet, dapatkan anda bayang

Troubleshooting The Network

BAB 1 PENDAHULUAN. terlepas dari teknologi jaringan yang dapat menghubungkan dua atau lebih komputer

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu keperluan yang penting maka keberadaan koneksi jaringan menjadi sesuatu yang

Akses Remote Database via Internet

PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum.

JENIS-JENIS JARINGAN. Jaringan yang memiliki ruang lingkup yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua.

BAB III PEDOMAN PEDOMAN

SIMULASI APLIKASI MIKROTIK ROUTER DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

LAPORAN PRATIKUM LINUX. Modul III. Konsep Jaringan dan TCP/IP

PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33

Akses Remote Database via Internet

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber

Pengantar Komputer. Jaringan Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.

Pembuatan Program Interface Untuk Pengontrolan RVM-1

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan informasi adalah internet. Menurut (Porter, 2005) internet membuat

Pengertian DHCP. Kesimpulan. Praktikum

APLIKASI BERBASIS WEB

Penganalan Routing dan Packet Forwarding

SERVER MANAGEMENT DAN KLASIFIKASI IP

LOCAL AREA NETWORK DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK UNTUK GEDUNG PERKANTORAN. Oleh : Teguh Esa Putra ( )

IMPLEMENTASI WINDOWS SERVER WORKSTATION PADA SISTEM JARINGAN KOMPUTER TANPA HARDDISK TUGAS AKHIR SYAFFRIEN HADIARDRI

BAB 1 PENDAHULUAN. lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan (Yuhefizar, p9, 2003

MEMAHAMI JARINGAN KOMPUTER UNTUK MEMBANGUN LOCAL AREA NETWORK (LAN)

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

NAT Sharing Koneksi Internet

SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA KONEKSI INTERNET GANDA DENGAN LOAD BALANCING MENGGUNAKAN UNIX MIKROTIK PADA PT. MARINA BUANA ASIA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Internet merupakan kependekan dari interconnected-networking yang berarti

BAB 1 PENDAHULUAN. biaya. Akan tetapi permasalahan keamanan masih menjadi faktor utama.

Pendahuluan. Fariz Andri Bakhtiar Informatika Universitas Brawijaya

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dapat bermacam-macam. Contohnya , telepon, short messaging. services (SMS), surat, chatting, dan sebagainya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu institusi, ada banyak aktivitas dilakukan. Agar aktivitas tersebut berjalan

Vpn ( virtual Private Network )

Willy Permana Putra, S.T., M.Eng Willy Permana Putra, S.T Jaringan Komputer

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang teknologi informasi. Hal ini disebabkan oleh penerapan teknologi

Pengenalan Internet. Ivan Maurits Fakultas Ilmu Komputer Gunadarma University Jakarta - Indonesia

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI BANDWIDTH MANAGEMENT DAN PENGATURAN HAK AKSES MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTEROS PADA PT. MULIA KNITTING FACTORY. Skripsi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan informasi dalam setiap bidang dan peranan teknologi untuk

SUPER WORKSHOP IT GOES TO SCHOOL UNTUK SISWA SE-SUMATERA UTARA

BAB 2 LANDASAN TEORI. antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media

LAPISAN JARINGAN (NETWORK LAYER) Budhi Irawan, S.Si, M.T

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

JENIS-JENIS ALAMAT UNICAST

Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

NAMA : SUSILO KELAS : 22 NIM : TANGGAL : 10 JUNI 2015

adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data

A. TUJUAN PEMBELAJARAN:

MODUL B.1 INSTALASI JARINGAN KABEL UTP

Dasar Dasar Jaringan

Konfigurasi Dasar PC-Router dengan Windows 2003 Server

LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembahasan dimulai dari latar belakang penulisan, ruang lingkup yang akan dibahas

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa permulaan komputer digunakan, komputer bertukar informasi dengan alat/device yang dipasang (attached) secara langsung, seperti cardreader dan printer. Penggunaan komputer yang lebih lanjut memerlukan pemasangan alat-alat untuk menghubungkan secara lokal dan remote (jarak jauh). Ketika sebuah badan/organisasi mempunyai beberapa komputer, sering terjadi kebutuhan akan transfer data antar komputer untuk memungkinkan user pada satu komputer untuk mengakses komputer lain. Para vendor merespon kebutuhan ini dengan menyediakan dan mengembangkan hardware dan software untuk keperluan komunikasi tersebut. Sayangnya, hardware dan software ini mempunyai beberapa kelemahan/kekurangan, yaitu : - Hanya bekerja baik dengan hardware/software yang dikeluarkan oleh vendor tersebut. - Hanya mendukung sejumlah kecil jenis network. - Kadang-kadang terlalu kompleks, memerlukan pengetahuan terhadap bahasa pemrograman yang baru atau cara pengoperasian yang berbedabeda untuk setiap aplikasi. - Kurang fleksibel untuk menciptakan sebuah jaringan telah ada sebelumnya untuk berkomunikasi dengan jaringan lain secara mudah dan murah. 1

Situasi ini berubah dengan adanya Trasmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) dan teknologi router yang muncul. Pada masa sekarang, jaringan komputer telah menjadi sebuah bagian yang tak terpisahkan pada hampir seluruh badan/organisasi. Komputer telah dihubungkan dengan workstations, server, dan komputer lain sehingga tercipta sebuah komunitas LAN (local area network). Dan beberapa dari LAN tersebut juga telah dihubungkan dengan LAN lain sehingga terciptalah MAN (metropolitan area network). Dan MAN telah bergabung pula menjadi sebuah komunitas jaringan yang lebih besar yang disebut WAN (wide area network). Telah menjadi sebuah keperluan dasar untuk kegiatan operasional seharihari bahwa sistem-sistem haruslah dapat berkomunikasi satu sama lain bila dibutuhkan, tanpa memandang letaknya di dalam suatu jaringan. Pada awalnya, protocol TCP/IP hanya dapat menangani beberapa kegiatan sederhana, yaitu : - Terminal akses untuk host manapun. - Kemampuan untuk melakukan copy file dari satu host ke host lain. - Pertukaran electronic mail (e-mail) antara beberapa user. Setelah beberapa tahun, TCP/IP dikembangkan sehingga dapat menangani beberapa aplikasi seperti : - Remote Printing (melakukan pencetakan jarak jauh) - Network File System - Network News - Gopher - WWW (World Wide Web), yang lebih dikenal dengan nama internet. 2

- Directory service untuk memetakan hostname (nama komputer) yang lebih userfriendly - Dynamic Host Configuration - Manajemen jaringan untuk host, router, dan peralatan jaringan lainnya. Protokol TCP/IP berkembang dengan pesat dan komunitas penggunanya semakin bertambah, terlebih lagi dengan adanya WWW yang lebih dikenal dengan internet. Dalam protokol TCP/IP, agar 2 buah komputer/lebih dapat saling berkomunikasi, maka tiap komputer haruslah memiliki sebuah IP (Internet Protocol) number. Saat ini IP number yang digunakan adalah IPv4 (IP versi 4) dimana besarnya alamat IP number hanya berukuran 32 bit dan hanya dapat menampung 4,294,967,296 nomor IP. Bila seluruh komputer ingin mengakses internet, maka diperlukan sebuah IP public dimana IP tersebut unik dan tidak dimiliki oleh host manapun. Untunglah hal ini dapat diatasi dengan bantuan kelas (class) dalam pengalamatan dan teknologi NAT (network address translation) yang dapat mengijinkan beberapa host untuk dapat mengakses internet melalui sebuah host lain yang mempunyai IP public, sehingga host tersebut tidak diharuskan mempunyai IP public. Biasanya sebuah badan/organisasi mempunyai satu/lebih IP public untuk melakukan koneksi pada internet. Dengan semakin berkembangnya pengguna internet dewasa ini, ketersediaan akan IP public semakin berkurang, sementara kebutuhan akan IP public semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat pada perkembangan penggunaan IP public dengan menggunakan IPv4 di dunia : - pada tahun 1981 IPv4 diperkenalkan 3

- pada tahun 1985, sebanyak 1/16 dari total IP public telah terpakai - pada tahun 1990, sebanyak 1/8 dari total IP public telah terpakai - pada tahun 1995, sebanyak 1/3 dari total IP public telah terpakai - pada tahun 2000, sebanyak 1/2 dari total IP public telah terpakai - pada pertengahan tahun 2002, sebanyak 2/3 dari total IP public telah terpakai. Dengan melihat perkembangan jumlah IP public yang dipakai, dapat dipastikan bahwa IPv4 tidak dapat menampung total host dalam waktu dekat. Terlebih lagi dengan adanya perkembangan teknologi sebagai berikut : 1. Munculnya piranti mobile yang memunculkan cara baru dalam berinternet. 2. Semakin banyak munculnya industri yang membutuhkan koneksi internet. Selain itu yang melatarbelakangi penulis mengambil UPT. Perangkat Lunak Universitas Bina Nusantara sebagai studi kasus adalah dikarenakan rencana Universitas Bina Nusantara untuk merubah struktur jaringannya menggunakan IPv6, termasuk pada UPT. Perangkat Lunak. Sehingga di harapkan skripsi ini dapat menjadi referensi bagi network administrator pada UPT. Perangkat Lunak untuk mengubah jaringannya berbasiskan IPv6. Dengan latar belakang inilah penulis bermaksud untuk melakukan penelitian terhadap IPv6 (IP versi 6) sehingga dapat menjawab kebutuhan akan IP public. 1.2 Ruang Lingkup Untuk mendapatkan suatu pembahasan yang lebih terarah perlu adanya ruang lingkup dari masalah yang akan dibahas. Penyusunan skripsi ini dibatasi ruang lingkup bahasan, dengan tidak mengurangi tujuan akhirnya, sebagai berikut : 4

1. Jaringan yang akan didesain adalah jaringan yang mengimplementasikan IPv6 pada sebuah LAN. 2. Desain jaringan dengan IPv6 tersebut dilakukan terhadap jaringan yang dimiliki oleh UPT. Perangkat Lunak Universitas Bina Nusantara yang meliputi Ruang Praktikum, Ruang Staff, Ruang Server dan Ruang Training. 1.3 Tujuan dan Manfaat A. Tujuan Tujuan dari skripsi ini adalah menghasilkan sebuah desain jaringan LAN (Local Area Network) dengan mengimplementasikan IPv6. B. Manfaat Manfaat yang diperoleh dengan adanya desain jaringan LAN tersebut adalah sebagai berikut : - Sebagai dasar pertimbangan bagi sebuah badan/organisasi pada umumnya dan UPT. Lab Perangkat Lunak pada khususnya, untuk mengubah jaringannya menjadi berbasiskan IPv6 untuk mengantisipasi kekurangan IP pada IPv4 di masa mendatang. - Sebagai referensi bagi network administrator untuk mengubah jaringan yang sedang ditanganinya menjadi jaringan yang mengimplementasikan IPv6. 1.4 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah : 1. Studi kepustakaan 5

Studi kepustakaan dilakukan dengan membaca jurnal-jurnal ilmiah mengenai IPv6, TCP/IP, buku-buku bertemakan jaringan komputer, serta informasi-informasi terbaru mengenai IPv6 melalui internet untuk mendapatkan materi dan landasan teori yang kuat dalam merancang sebuah jaringan dengan mengimplementasikan IPv6. 2. Metode Pengumpulan data Dilakukan dengan mengumpulkan data berupa struktur dan topologi jaringan yang sedang berjalan pada UPT. Perangkat Lunak. 3. Metode analisa Dilakukan dengan menganalisa struktur dan topologi jaringan yang telah didapat sebagai dasar untuk merancang jaringan yang baru. 4. Metode perancangan Dilakukan dengan menentukan tipe node yang akan diimplementasikan dalam LAN, perancangan jaringan, dan melakukan testing prototype jaringan. 1.5 Sistematika Penulisan Secara garis besar penulisan skripsi ini disusun dan dibagi secara sistematis menjadi lima bab, yaitu : BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang penulisan, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang teori-teori yang berhubungan dengan topik yang diambil. Pembahasan tersebut mencakup pengertian network, jenis-jenis 6

jaringan, sejarah TCP/IP, penjelasan mengenai IPv6, serta teori pendukung lainnya. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi tentang analisis dari permasalahan yang dihadapi serta perancangan jaringan yang akan dikembangkan untuk pemecahan masalah. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PERANCANGAN JARINGAN Bab ini berisi tentang spesifikasi sistem, prosedur konfigurasi, hasil perancangan jaringan, evaluasi jaringan yang didesain serta rencana implementasi. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang simpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan percobaan yang telah dilakukan, serta saran yang berguna untuk pengembangan lebih lanjut. 7