Terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif yang terbebas dari : Pengertian UKS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. proporsinya yang tinggi dalam keseluruhan populasi rakyat Indonrsia

Pembinaan dan Pengembangan UKS

BAB I PENDAHULUAN. umur termasuk murid Sekolah Dasar (SD) (Kepmenkes, 2010).

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian kesehatan sebenarnya telah diatur dalam UU No.9 Tahun 1960

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tahun 1980 ditingkatkan menjadi keputusan bersama antara Depdik-bud dan Depkes

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

UKS (USAHA KESEHATAN SEKOLAH)

PROGRAM DOKTER KECIL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR

sekolah dengan upaya promotif dan preventif (Simon, 2007).

PROGRAM KERJA UKS. No. Jenis Program Tujuan Jenis Waktu Sasaran Pelaksana Sumber Dana Ket. pelajaran

Tujuan usaha kesehatan sekolah secara umum adalah untuk. sedini mungkin serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat sehingga

Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) UKS Dokter Kecil. Puskesmas Kijang Tahun Anggaran : Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan (Nuraida dkk, 2014). Sedangkan pada kenyataannya masih banyak

Suplemen. PHBS di Sekolah. Suplemen 2011

USAHA KESEHATAN SEKOLAH ( UKS ) DI KABUPATEN WONOSOBO

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Anak usia sekolah merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai

BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

B. Pengertian UKS Arti lambang UKS, yaitu segitiga artinya Trias UKS adalah Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan lingkungan sekolah

2 pembinaan dan pengembangan usaha kesehatan sekolah/madrasah di setiap sekolah/madrasah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang berkualitas. Salah satu upaya yang strategis untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. internal maupun eksternal. Menurut WHO, setiap tahunnya sekitar 2,2 juta

BAB I PENDAHULUAN. perubahan gaya hidup yang berkaitan dengan perilaku dan sosial budaya

II. TINJAUAN PUSTAKA. usaha yang dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 dijelaskan bahwa pengertian

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan hidup manusia di zaman modernisasi, namun pendidikan terasa

TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II KAJIAN TEORI. prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari (Ahmad

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat, yang merupakan bagian

KUESIONER PENELITIAN

ABSTRACT

BAB VII ISU STRATEGIS DAN RENCANA AKSI DAERAH

Tingkatan Pencapaian Program GKACI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menjaga tetap hidup sehat dan produktif secara sosial, ekonomi dan bermartabat.

BAB I PENDAHULUAN. harapan bangsa yang akan bisa melanjutkan cita-cita bangsa menuju Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jenjang pendidikan mulai dari TK/RA sampai SMU/SMK/MA (Tim Pembina

BUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG

UNIT KESEHATAN SEKOLAH (UKS) Indah Prasetyawati Tri Purnama Sari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

WALI KOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

KERANGKA ACUAN PROGRAM PROMKES DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA UPTD PUSKESMAS PUCANGSAWIT

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan suatu negara, karena merupakan generasi penerus bangsa

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pos Pelayanan Terpadu. Layanan Sosial Dasar. Pedoman.

STRATIFIKASI UKS TINGKAT SD/MI

STUDI TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SDN SUKARASA 3

BAB II KEBIJAKAN. Untuk mencapai visi tersebut, maka telah disepakati misi yang akan dijalankan, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sehat merupakan hak setiap individu agar dapat melakukan segala

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 2 Tahun 2014 Seri E Nomor 2 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

PEMBINAAN DAN PENDAMPINGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI MADRASAH IBTIDAIYAH HIDAYATUL INSAN KOTA PALANGKA RAYA

BAB I PENDAHULUAN. maju adalah mempunyai derajat kesehatan yang tinggi, karena derajat kesehatan

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo

KEPALA DESA KALIBENING KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DESA KALIBENING KECAMATAN DUKUN NOMOR 07 TAHUN 2017 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG SEKOLAH RAMAH ANAK

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 42 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 31 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 4

PELAKSANAAN TRIAS USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI WILAYAH KECAMATAN PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG

Program Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

TUGAS RINCI/ LANGKAH LANGKAH. Guru bimbingan konseling. turut menandatangan i komitment tertulis untuk menginisiasi SRA

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI MBS DALAM PENINGKATAN KUALITAS PARTISIPASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER UKS DI MIS SAPUGARUT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

II. TINJAUAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Usaha kesehatan lingkungan merupakan salah satu dari enam usaha dasar

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2007 NOMOR 9 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PERSALINAN AMAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 78 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KABUPATEN PATI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

U UKS S PORTFOLIO LOMBA UKS TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR BA AISYIAH MANGKUJAYAN

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 42 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT

BAB I PENDAHULAUAN. optimal diselenggarakan upaya kesehatan dengan pemeliharan dan peningkatan

I. PENDAHULUAN. Upaya peningkatan kesehatan di Indonesia dilaksanakan dengan pembangunan kesehatan

RUANG MENYUSUI/FASILITAS LAKTASI DI MAL RAMAYANA ALUN-ALUN MALANG KERJA SAMA DINAS KESEHATAN KOTA MALANG DENGAN PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat disekolah

V. IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

URAIAN PROGRAM PUSKESMAS

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan fisik, mental dan sosial serta perlindungan dari segala

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG

PENDIDIKAN KESEHATAN. Oleh Erwin Setyo K, M.Kes PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) a. Kesehatan dalam Perspektif Islam

INDIKATOR BIDANG KEAMANAN DAN KETERTIBAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dermawan (2012) dan Mubarak, Chayatin, Santoso (2012) Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan usaha

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER D I N A S K E S E H A T A N UPT PUSKESMAS JEMBER KIDUL Alamat : Jl. Kh. Shidiq No 78Telp JEMBER Kodepos 68131

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan... 1

BAB I PENDAHULUAN. merupakan generasi penerus bangsa. Middle childhood merupakan masa. usia tahun untuk anak laki-laki (Brown, 2005).

VISI. visi. Terwujudnya prestasi belajar peserta didik yang optimal melalui peningkatan derajat kesehatan

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA BANJARBARU

Pendidikan & Promosi Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan hak asasi manusia yang harus dihargai danhak setiap individu agar

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun tersebut usia produktif penduduk Indonesia paling banyak dengan usia

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR : 10 TAHUN 2012 TENTANG

Transkripsi:

Misi Visi Visi : Sekolah sehat, aman, dan bersih Indikator : Terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif yang terbebas dari : 1. Bebas polusi 2. Bebas rokok 3. Tersedia air bersih 4. Sarana sanitasi yang memadai 5. Ruang belajar yang bersih dan sehat Misi UKS : 1. Pemantapan organisasi UKS 2. Membentuk kemandirian anak didik serta seluruh masyarakat sekolah untuk hidup sehat. 3. Meningkatkan jangkauan dan kualitas upaya pelayanan kesehatan secara bertahap dan merata. 4. Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan aman agar dapat mendukung proses belajar mengajar. Pengertian UKS UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat dan bersih bagi peserta didik baik di sekolah maupun di masyarakat. Sasaran Pembinaan UKS : 1. Peserta didik. 2. Pembina teknis ( guru dan petugas kesehatan ) 3. Pembina non teknis ( pengelola pendidikan, karyawan sekolah ) 4. Sarana dan prasarana pendidikan serta pelayanan kesehatan 5. Lingkungan ( lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat lingkungan sekolah ) Dasar Pelaksanaan UKS : 1. Undang undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang undang nomor 23 tahun 1992 tentang Pokok pokok Kesehatan. 3. Keputusan bersama Mendiknas, Menkes, Menag, dan Mendagri No. 1 / U / SKB / 2003, NO. 1067 / Menkes / SKB / VII / 2003, No. MA / 230 A / 2003, NO. 26 tahun 2003 tanggal 23 Juli 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah.

4. Keputusan bersama Mendiknas, Menkes, Menag, dan Mendagri No. 2/ U / SKB / 2003, No, 1068 / Menkes / SKB / VII / 2003, No.MA / 230 B / 2003, No.4415-404 Tahun 2003, tanggal 23 Juli 2003 tentang Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah. 5. Keputusan Walikota Malang tanggal 9 agustus 2005 No. 183 tahun 2005 tentang Pembentukan Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah Kota Malang. 6. Instruksi Walikota Malang tanggal 19 September 2005 No.3 Tahun 2005 tentang Kawasan Bebas Rokok di lingkungan Pendidikan. Persyaratan Sekolah UKS : 1. Mempunyai SK Tim Pelaksana UKS dari Kepala Sekolah. 2. Mempunyai guru yang telah ditatar UKS. 3. Mempunyai ruang UKS. 4. Mempunyai KKR yang sudah ditatar minimal 10% dari jumlah siswa. 5. Tri Program UKS dilaksanakan di Sekolah dalam kehidupan sehari hari. Yang Terlibat dalam pelaksanaan UKS di Sekolah : 1. Kepala Sekolah. 2. Guru. 3. Peserta didik. 4. Pegawai Sekolah. 5. Komite Sekolah. 6. Masyarakat. TRIAS UKS - Trias UKS adalah 3 program pokok dalam pembinaan dan pengembangan UKS meliputi : 1. Pendidikan Kesehatan. 2. Pelayanan Kesehatan. 3. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat. - Pendukung pelaksanaan tiga program tersebut meliputi : 1. Ketenagaan 2. Pendanaan. 3. Sarana Prasarana 4. Penelitian dan pengembangan. Generasi muda harus terbebas dari : 1. Kebakalan remaja. 2. Bahaya rokok. 3. Narkoba. 4. HIV / AIDS. Delapan ( 8 ) GOL UKS

5. Kehamilan pra nikah. 6. Kecacingan. 7. Anemia. 8. Hepatitis B. Pelaksanaan 9 K di sekolah meliputi : 1. Keamanan. 2. Kebersihan. 3. Ketertiban. 4. Keindahan. 5. Kekeluargaan. 6. Kerindangan. 7. Kesehatan. 8. Keteladanan. 9. Keterbukaan. Pengertian kantin UKS : Pelaksanaan 9 K di Sekolah Kantin UKS Kantin UKS adalah tempat untuk berjualan kue dan makanan yang memenuhi persyaratan kesehatan di sekolah. Paradigma Kantin UKS : Anak datang ke kantin UKS, tidak sekedar jajan, tetapi belajar gizi. Guru UKS : 1. Melaksanakan Trias UKS 2. Mengukur TB,BB,KMS, Ketajaman mata 3. Administrasi 4. Meng UKS kan guru yang lain 5. Penyebarluasan informasi masyarakat radius 500 meter. 6. Mengkader Tiwisada / KKR 7. Membuat laporan tribulan, semester, dan tahunan. Pengertian HPS : Health Promoting School ( HPS ) HPS mengandung pengertian bahwa sekolah harus menjadi suatu tempat yang dapat meningkatkan / mempromosikan derajat kesehatan peserta didik dan masyarakat sekolahnya. Tujuh ( 7 ) ciri utama Sekolah Mempromosikan Kesehatan :

1. Melibatkan semua pihak melaksanakan UKS ( peserta didik, Komite Sekolah, tokoh masyarakat, LSM dan organisasi di masyarakat ) 2. Menciptakan lingkungan yang sehat dan aman, meliputi : Sanitasi dan air yang cukup. Bebas dari segala macam bentuk kekerasan Bebas dari pengaruh negatif dan penyalahgunaan obat berbahaya. Suasana yang mempedulikan pola asuh, rasa hormat, dan percaya diri. Pekarangan sekolah yang aman Dukungan masyarakat sepenuhnya. 3. Memberikan pendidikan kesehatan dengan : Kurikulum yang mampu meningkatkan sikap dan perilaku peserta didik yang positif terhadap kesehatan, serta dapat mengembangkan fisik, mental, dan sosial. Memperhatikan pentingnya pendidikan dan pelatihan untuk guru maupun orang tua. Penjaringan, diagnose diri, pemantauan, imunisasi, pengobatan sederhana. Kerja sama dengan Puskesmas. Adanya program program makanan bergizi dengan memperhatikan keamanan makanan. Kebijakan yang didukung oleh staf sekolah untuk mewujudkan proses belajar mengajar yang dapat menciptakan lingkungan psikososial yang sehat bagi seluruh masyarakat sekolah Kebijakan kebijakan dalam memberikan pelayanan yang adil untuk seluruh siswa. Kebijakan dalam masalah rokok, penyalahgunaan narkoba, obat berbahaya, alkohol serta pencegahan segala bentuk kekerasan / pelecehan 4. Memberikan akses kesempatan untuk dilaksanakan pelayanan kesehatan sekolah 5. Menerapkan kebijakan kebijakan dan upaya upaya di sekolah untuk mempromosikan / meningkatkan kesehatan yaitu : 6. Bekerja keras untuk ikut atau berperan serta meningkatkan kesehatan masyarakat dengan memperhatikan masalah kesehatan masyarakat yang terjadi. 7. Tersedianya warung / kantin sekolah yang memenuhi persyaratan kesehatan antara lain : Warung / kantin sekolah selalu dalam kondisi yang bersih ( hygienis ) Letaknya minimal 10m dari kamar mandi / WC dan tempat pembuangan sampah. Tidak enjual makanan yang mengandung bahan pewarna dan pengawet. Tersedia tempat cuci tangan dengan air mengalir, dilengkapi sabun dan handuk Peran sewrta aktif dari k ader, gutu, petugas kesehatan dan organisasi masyarakat. Pusat penyuluhan Tersedia poster dan leaflet Pusat penelitian. UKS adalah Power

Bagaimana sekolah dapat menggerakan, menggunakan kekuatan organisasinya secara optimal untuk dapat meningkatkan kesehatan sekolahnya. Sembilan ( 9 ) Etos Kerja : 1. Bekerja itu suci Bekerja adlah panggilanku Maka saya harus bekerja dengan benar 2. Bekerja itu sehat Bekerja merupakan aktualisasiku Maka saya harus bekerja keras. 3. Bekerja itu rahmat Bekerja itu merupakan terima kasihku Maka saya harus bekerja dengan tulus. 4. Bekerja itu amanah Bekerja itu merupakan tanggungjawabku Maka saya dalam bekerja harus tuntas. 5. Bekerja itu seni Bekerja adalah kesukaanku Maka dalam bekerja saya harus kreatif 6. Bekerja itu ibadah Bekerja merupakan pengabdianku Maka dalam bekerja saya harus serius 7. Bekerja itu mulia Bekerja itu merupakan pelayananku Maka dalam bekerja saya harus sempurna 8. Bekerja itu Anugerah Bekerja itu adlah kehidupanku Maka saya harus hebat dalam bekerja 9. Bekerja itu kehormatan Bekerja itu merupakan kewajibanku Maka saya harus unggul dalam bekerja

Tugas Tim Pelaksana UKS : 1. Melaksanakan Tiga Program Pokok UKS yang terdiri dari pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan Sekolah Sehat sesuai ketentuan dan pedoman yang telah ditetapkan oleh pembina UKS. 2. Menjalin kerjasama dengan orang tua murid, instansi lain dan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan UKS. 3. Menyusun program, melaksanakan penilaian / evaluasi dan menyampaikan laporan kepada Tim Pembina UKS Kecamatan 4. Melaksanakan ketatausahaan Tim Pelaksana UKS Sekolah. Keanggotaan Tim Pelaksana UKS : Keanggotaan terdiri dari unsur pemerintah desa / kelurahan, Kepala sekolah, Guru, Pamong Belajar, OSIS, Puskesmas, Orang Tua Murid, serta unsur yang relevan. Penetapan Keanggotaan Tim Pelaksana UKS Keanggotaan Tim Pelaksana UKS di sekolah ditetapkan oleh Kepala Sekolah. Biaya Pembinaan dan Pengembangan UKS : 1. APBN 2. APBD 3. APBS 4. Sumber lain yang sah dan tidak mengikat.