BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap Database Management System (DBMS) memiliki perbedaan dan ciri masingmasing, contoh DBMS yang banyak digunakan saat ini adalah MySQL dan Oracle.Dalam penggunaannya, sangat memungkinkan terjadi proses migrasi data antara kedua DBMS ini. Migrasi data dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan menggunakan CSV file, ODBC, Sql Dump atau dengan 3 rd Party Tools.Tetapi masih beberapa kendala dalam melakukan migrasi data dengan cara-cara tersebut.contohnya, untuk membuat koneksi ke sebuah DBMS diperlukan beberapa driver khusus dan harus memiliki pemahaman dalam penggunaannya, sedangkan tidak semua pengguna memiliki driver atau tool yang diperlukan serta memahami bagaimana melakukan konfigurasinya. Sebelum melakukan proses migrasi data, terkadang pengguna membutuhkan informasi mengenai struktur tabel yang akan dipindahkan. Oleh karena itu dibutuhkan perangkat lunak yang bisa menyajikan informasi tersebut kepada pengguna.selain itu, untuk bisa melakukan konfigurasi migrasi data seperti memilih tabel atau skema yang akan dimigrasikan biasanya menggunakan tooltertentucontohnya SQL Loader yang dilakukan melalui konsol dan harus memiliki pemahaman sintaksis sedangkan tidak semua orang menguasai konsol dan sintaks pada tool yang akan digunakan. Dalam proses migrasi data, terkadang pengguna juga membutuhkan data mengenai proses migrasi yang telah dilakukan. Tetapi tidak semua metode atau tool migrasi data dapat menyajikan informasi tersebut.berdasarkan beberapa permasalahan tersebut, penulis melakukan perancangan dan pembangunan sebuah perangkat lunak migrasi data yang nantinya diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif solusi dalam melakukan proses migrasi data lintas DBMS. 1
1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang dibahas dalam proyek akhir ini adalah sebagai berikut : a. Bagaimana membuat sebuah aplikasi yang mampu melakukan konfigurasi koneksi antara DBMS MySql dan Oracle untuk keperluan migrasi data? b. Bagaimana membuat sebuah aplikasi yang mampu melakukan proses migrasi data antara DBMS MySql dan Oracle baik secara penuh atau parsial? c. Bagaimana membuat sebuah aplikasi yang mampu menampilkan struktur skema dan tabel yang akan dimigrasikan? d. Bagaimana membuat sebuah aplikasi yang mampu merekam atau mencatat hasil migrasi dalam sebuah history atau log file 1.3 Tujuan Tujuan dari proyek akhir ini adalah membangun sebuah aplikasi perangkat lunak lintas DBMS yang mampu untuk : a. Membuat dan melakukan konfigurasi koneksi ke DBMS MySQL dan Oracle untuk keperluan migrasi data. b. Menjadi salah satu alternatif untuk melakukan proses migrasi data antara DBMS MySql dan Oracle secara penuh atau parsial. c. Menjadi salah satu alternatif untuk menampilkan informasi tentang struktur skema dan tabel yang akan dimigrasikan. d. Melakukan pencatatan hasil migrasi dalam sebuah log file 2
1.4 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dari proyek akhir ini adalah sebagai berikut. a. Aplikasi ini hanya mengelola migrasi data antara MySQL dan Oracle. b. DBMS yang digunakan adalah MySQL versi 5.0.8 dan Oracle 11g XERelease 11.2.0.2.0 c. Aplikasi hanya melakukan migrasi data dengan tipe data scalar (date, number, char, varchar). d. Aplikasi ini masih bersifat stand alone. e. Objek database yang dimigrasikan adalah tabel, kolom, data, constraint (Primary key dan Foreign Key) dan index. f. Diasumsikan bahwa pada saat pada saat proses migrasi data berlangsung servis Oracle dan MySQL sudah menyala dan tidak sedang digunakan (idle). 1.5 Definisi Operasional Berikut ini adalah definisi operasional dari proyek akhir yang akan dibuat, yaitu: a. Migrasi Data adalah proses atau teknik pemindahan data dari suatu tempat penyimpanan ke tempat penyimpanan lain. Migrasi data diperlukan pada saat adanya perubahan sistem dimana data lama masih diperlukan pada sistem yang baru. b. Migrasi data penuh adalah proses memigrasikan suatu skema secara penuh atau memigrasikan seluruh tabel yang ada dalam suatu skema. Migrasi data parsial adalah proses memigrasikan suatu tabel dalam suatu skema meliputi data kolom, constraint dan index. c. Lintas Database Management System (DBMS) adalah suatu proses yang dilakukan antara dua DBMS yang memiliki perbedaan pada sistem, tipe data ataupun tipe storage. 3
1.6 MetodePengerjaan Metode yang digunakan dalam pembuatan proyek akhir ini adalah pendekatan metodewaterfall. Menurut [1]waterfall adalah metode pengembangan klasik yang sistematis dimana setiap hasil dari suatu tahap akan menjadi masukan awal untuk tahapan selanjutnya. Gambar 1-1 Pendekatan Metode Waterfall[1] Berikut adalah tahapan dari penerapan metode waterfall dalam proyek akhir ini. a. Requirements Definition Pada tahap ini dilakukan analisis mengenai kebutuhan fungsional yang harus dimiliki oleh perangkat lunak migrasi data yang akan dibangun dalam proyek akhir ini. b. System and Software Design Proses yang menggambarkan fitur perangkat lunak yang diinginkan secara detail dan umum. Dalam proyek akhir ini pada tahap desain digunakan teknik analisis dan perancangan berorientasi objek. Adapun model yang dihasilkan adalah diagram use case, diagram aktivitas, diagram kelas dan diagram sekuen. 4
c. Implementation and Unit Testing Pada tahap pengembangan, desain yang telah ada dari tahap selanjutnya diterjemahkan kedalam kode program.dalam proyek akhir ini digunakan bahasa pemrograman visual basic dengan pemrograman berorientasi objek. d. Integration and System Testing Tahap pengujian perangkat lunak dilakukan untuk memastikan kebenaran dan kelengkapan perangkat lunak.dalam proyek akhir ini pengujian diarahkan untuk menguji fungsionalitas sistem.adapun teknik pengujian yang digunakan adalah teknik pengujian black box testing untuk menguji fungsionalitas sistem. Selain itu juga dilakukan uji performa untuk mengukur waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses migrasi. Adapun proses dokumentasi proyek akhir dilaksanakan sejak awal pengerjaan sampai akhir pengerjaan proyek akhir. 1.7 Jadwal Pengerjaan Pengerjaan proyek akhir dimulai dari proses pendefinisian kebutuhan sampai dengan proses pengujian perangkat lunak.jadwal pengerjaan proyek akhir dapat dilihat pada tabel 1-1 berikut. Tabel 1-1 Jadwal Pengerjaan KEGIATAN Requirements Definition System and Software Design Implementati on and Unit Testing Integration and System Testing Dokumentasi Feb 2014 Mar 2014 Apr 2014 Mei 2014 Jun 2014 Jul2014 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5