BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu keunggulan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ialah mampu mengatasi berbagai persoalan yang berkaitan dengan jarak, waktu, tempat, dan kenyamanan dapat diatasi. Wajar kalau berbagai kalangan terus menerus membicarakan, melakukan penelitian, mengembangkan serta menggunakan teknologi maju dan canggih untuk berbagai kebutuhan termasuk untuk keperluan pendidikan, bahkan tidak jarang pengembangan dan pemanfaatan teknologi dijadikan ukuran kemajuan suatu lembaga pendidikan. Pemanfaatan laboratorium komputer di madrasah akan menjadi suatu hal yang biasa digunakan untuk membantu pelaksanaan pembelajaran TIK, namun sejauh mana madrasah dapat mendukung keberadaan teknologi informasi, ini masih bergantung kepada beberapa hal. Ada faktor dana dan biaya yang diperlukan untuk pengadaan teknologi informasi tersebut. Ada faktor keluasan pemanfaatannya yakni seberapa jauh TIK dimanfaatkan oleh madrasah untuk meningkatkan kompetensi siswa. Adapula faktor keterlibatan peserta didik pada teknologi informasi dan komunikasi. Beberapa issu penting diatas yang akhir akhir ini sedang menjadi pembicaaran hangat dilingkungan madrasah, yaitu tentang pengadaan dan pengelolaan laboratorium komputer. Issu issu tersebut akan menjadi tantangan bagi madrasah untuk pengadaan sarana laboratorium TIK yaitu 1
komputer, yang meliputi : biaya pengadaan sarana laboratorium komputer, pemanfaatan laboratorium komputer dalam meningkatkan kompetensi siswa, serta keterlibatan siswa dalam pembelajaran TIK. Cara untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pengadaan dan pengelolaan laboratorium komputer tersebut diperlukan keberanian lembaga untuk mengadakan kerjasama atau koneksi dengan instansi atau penyedia sarana laboratorium komputer, serta diadakannya pelatihan bagi personal yang terlibat dalam penggunaan laboratorium komputer. Melihat substansi pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang baru ditetapkan dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) saat ini dibutuhkan sarana komputer yang memadai dan bermutu. Sarana pendidikan sebagai salah satu komponen yang sangat penting dalam proses pembelajaran, dengan sarana pendidikan yang lengkap dan bermutu, kualitas pembelajaran akan semakin baik dan motivasi belajar siswa akan meningkat, hal itu akan berakibat meningkatnya daya serap yang pada akhirnya akan berpengaruh pada peningkatan mutu pendidikan. Peraturan Pemerintah no. 19 tahun 2005 pada bab VII pasal 42 ayat 2 mengemukakan setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi dan ruang / tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan (PP. No. 19, 2005: 32). Masalah fasilitas atau sarana pendidikan merupakan masalah yang esensial dalam pendidikan, maka dalam pembaharuan pendidikan pengelola harus sempat pula memperbaharui mulai dari gedung sekolah sampai kepada masalah yang paling dominan yaitu laboratorium komputer. 2
Laboratorium komputer merupakan salah satu komponen pendukung dalam melaksanakan proses belajar mengajar yang efektif yang urgensinya sangat dominan dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran dan mutu pendidikan pada umumnya yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan mutu lulusan yang optimal. Laboratorium komputer juga merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi madrasah sekarang ini. Masuknya mata pelajaran TIK pada kurikulum maka mengharuskan siswa untuk bisa menguasai teknologi informasi dan komunikasi terutama komputer. Bila suatu sekolah kurang memperhatikan fasilitas atau sarana dan prasarana pendidikan yang berupa laboratorium komputer, maka siswa siswanya kurang bersemangat untuk belajar mata pelajaran TIK. TIK merupakan salah satu mata pelajaran praktisi dan tidak hanya sekedar teoritis. Kondisi seperti di atas mengakibatkan prestasi belajar anak menjadi rendah, karena siswa tidak bisa mengimplementasikan kemampuannya dalam bentuk praktikum. Laboratorium komputer sebagai salah satu penunjang keberhasilan pendidikan khususnya pada mata pelajaran TIK, seringkali menjadi kendala dalam proses penyelenggaraan pendidikan di madrasah, khususnya di MTs Al Istiqomah Madiun. Kendala kendala yang dihadapi antara lain adalah adanya penyediaan sarana yang belum memadai atau lengkap, seperti jumlah perangkat komputer yang tidak sesuai dengan jumlah siswa yang disebabkan karena minimum atau kurangnya dana yang disalurkan. Namun demikian dalam pelaksanaan pembelajarannya ia tetap mengikuti pedoman standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat pada 3
standar isi, dengan harapan mampu meningkatkan kompetensi siswa dalam pembelajaran TIK khususnya pada pokok bahasan Microsoft excel. Terbukti selama kurun waktu 5 tahun sejak tahun 2004 sampai dengan tahun 2009, MTs Al Istiqomah Madiun mampu mencetak hasil prestasi siswa melalui ujian akhir semester gasal dan genap dengan rata rata nilai 7,00 dari SKBM 6,00. Kondisi tersebut diatas menarik sekali untuk diteliti tentang bagaimana pemanfaatan laboratorium komputer terhadap peningkatan kompetensi siswa pada pokok bahasan Microsoft excel di MTs Al Istiqomah Madiun. Berdasarkan latar belakang dan realita di atas, penulis tertarik untuk menjadikan makalah yang disusun dalam rangka pemenuhan tugas akhir program S1 dual competency dengan judul : Pemanfaatan Laboratorium Komputer Untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK Pada Pokok Bahasan MS. Excel Di MTs Al Istiqomah Dungus Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun. B. Perumusan Masalah Pemahaman seseorang dalam memahami suatu masalah dimungkinkan terjadi perbedaan antara satu orang dengan orang lainnya. Hal itu terjadi karena pada dasarnya orang yang satu dengan yang lainnya adalah berbeda, baik jangkauan berfikirnya, pandangannya, latar belakangnya maupun yang lainnya. 4
Supaya hal tersebut tidak terjadi, maka penulis melakukan perumusan masalah yang nantinya akan dijadikan acuan dalam pembahasan makalah ini. Diantara rumusan tersebut adalah : 1. Bagaimana pemanfaatan laboratorium komputer dalam pembelajaran TIK di MTs Al Istiqomah Madiun? 2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran TIK untuk meningkatkan kompetensi siswa pada pokok bahasan MS. Excel di MTs Al Istiqomah Madiun? 3. Apa kendala guru dan siswa dalam pemanfaatan laboratorium komputer pada pembelajaran TIK di MTs Al Istiqomah Madiun? C. Tujuan Dan Manfaat Penulisan 1. Tujuan Penulisan Penulisan makalah yang berjudul Pemanfaatan Laboratorium Komputer Untuk Meningkatkan Kompetensi siswa Dalam Mata Pelajaran TIK Pada Pokok Bahasan MS. Excel di MTs Al Istiqomah Dungus, Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun bertujuan untuk: a. Mengetahui pemanfaatan laboratorium komputer dalam pembelajaran TIK di MTs Al Istiqomah Madiun. b. Mengetahui pelaksanaan pembelajaran TIK pada pokok bahasan MS. Excel di MTs Al Istiqomah Madiun. c. Mengetahui kendala kendala yang dihadapi guru dan siswa dalam pemanfaatan laboratorium komputer pada pembelajaran TIK di MTs Al Istiqomah Madiun. 5
2. Manfaat Penulisan Penulisan makalah ini di samping mempunyai tujuan, juga diharapkan mampu memberikan manfaat kepada : a. Pelaksana pendidikan akan pentingnya peran laboratorium komputer dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran yang bersifat aplikasi dalam hal ini adalah TIK. b. Pengelola laboratorium komputer agar mampu mendesain laboratorium dengan baik, sehingga siswa ketika menggunakannya merasa nyaman dan menyenangkan. c. Siswa agar memanfaatkan laboratorium komputer yang ada dengan maksimal, penuh semangat dan bertanggung jawab. D. Prosedur Pemecahan Masalah Setelah beberapa masalah dirumuskan, langkah berikutnya penulis akan melakukan pengumpulan data dengan studi literatur dan pengamatan secara langsung. Metode yang akan digunakan dalam penulisan makalah ini, yaitu metode dekskriptif, hal ini dimaksudkan untuk mendapat gambaran umum mengenai pemanfaatan penggunaan laboratorium komputer untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam mata pelajaran TIK. Sementara tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan makalah ini yaitu berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, dan studi dokumentasi. 6
E. Sistematika Penulisan Agar pembahasan pada makalah ini menjadi sistematis, maka dibuatlah sistematika penulisan yang akan dijadikan acuan pada pembahasan makalah ini, yaitu : Bagian awal berisi halaman judul, halaman pengesahan, abstraksi, kata pengantar, ucapan terima kasih, dan daftar isi. Bagian isi terdiri dari : bab I berisi pendahuluan yang membahas latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, prosedur pemecahan masalah, dan sistematika pembahasan. Bab II berisi landasan teori yang mendukung, yaitu sumber belajar, laboratorium komputer, laboratorium komputer MTs Al Istiqomah Madiun, mata pelajaran TIK, dan kompetensi siswa. Bab III menguraikan hasil temuan dan pembahasan sehingga data yang ada mempunyai arti. Bab IV bersisi kesimpulan dan saran Bagian akhir dari makalah ini berisi daftar pustaka dan daftar riwayat hidup penulis. 7