BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT. Cipta Master Perkasa

dokumen-dokumen yang mirip
Yeny Hardianti 1, Erni Martini, S.Sos., MM 2. 2

BAB 1 PENDAHULUAN. dan berhati-hati dalam memilih produk pakaian yang akan mereka gunakan.

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.

BAB I PENDAHULUAN. baik unit usaha yang bergerak dalam penjualan barang maupun jasa, tujuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. harapan konsumen, dengan membangun kepercayaan dalam suatu hubungan

BAB I PENDAHULUAN. senang menggunakan pakaian yang bermotif batik baik digunakan saat santai, kuliah

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang tersebar di semua wilayah Kota Bandung. Sejak dahulu Kota

BAB I PENDAHULUAN. oleh seluruh masyarakat, dengan sistem perkeretaapian di Indonesia. ini terlihat dari pengembangan-pengembangan yang terus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .( Kotler,2009

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Munculnya persaingan dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif mendorong

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik di mata konsumennya.

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERAJINAN KESET DARI LIMBAH GARMEN PADA KOPERASI WANITA MELATI. A. Strategi Pemasaran Koperasi Wanita Melati

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambah pula aneka ragam kebutuhan barang dan jasa untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan. Oleh karena itu masalah. muncul dan berkembang secara pesat menyebabkan banyak sekali

I. PENDAHULUAN. Pakaian merupakan kebutuhan dasar yang memiliki beragam. makna bagi manusia. Pakaian tidak hanya berfungsi sebagai pelindung

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dan terbuka. Kondisi ini menuntut perusahaan-perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, susu dapat dikonsumsi oleh semua orang dengan semua umur namun

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi pada era globalisasi seperti sekarang ini makin

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Peringkat Merek Keterangan 1 Lois Selalu 2 Lea 3 Wrangler. 5 Lee Cooper 6 Levi's

1. Economic Challenges Awards (November 2012) Kategori: Pemenang Perusahaan Kebanggan Indonesia untuk Sektor Ritel (Metro TV)

LAMPIRAN 1 KUESIONER AWAL (UJI COBA)

BAB I PENDAHULUAN I-1

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. besar tetapi perusahaan kecil atau perusahaan pemula juga menerapkan

BAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang yang dimana telah mengalami perkembangan dalam dunia usaha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan. Salah satu aspek kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam usaha untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin. mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dan sebagai media pemasaran produk agar dapat lebih dikenal oleh

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia usaha saat ini khususnya di Indonesia sangat

BAB I PENDAHULUAN. yang pesat mendorong pula berkembangnya sektor perekonomian yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. jaman, sehingga menimbulkan persaingan di dalam usaha bisnis. Fashion

BAB I PENDAHULUAN. paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah mencatat

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu bisnis yang tumbuh sangat cepat, dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

Strategi Pemasaran Produk Industri Kreatif Oleh Popy Rufaidah, SE., MBA., Ph.D 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran terdapat berbagai permasalahan yang penting dan harus segera diselesaikan,

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN Sejarah PT Carrefour di Indonesia

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan jasa

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi di Indonesia pada saat ini berkembang cukup pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Industri pariwisata sebagai bagian dari sektor ekonomi yang merupakan salah satu industri

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini minuman isotonik sedang berkembang pesat di Indonesia pada

BAB I PENDAHULUAN. maksimal untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang bersifat heterogen.

BAB I PENDAHULUAN. produknya. Produk tekstil pada umumnya ditujukan untuk mendukung industri mode. Artinya

BAB I PENDAHULUAN. orang yang datang ke skin care ingin melakukan perawatan agar terlihat lebih

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Perusahaan Profil Perusahaan Gambar 1.1 Ruang Produksi Pioncini

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Awal September 2015, pemerintah menerbitkan paket kebijakan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. jasa untuk memperoleh laba agar dapat terus hidup dan berkembang. Untuk

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa

BAB I PENDAHULUAN. konsumen itu untuk mempromosikan produk perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

Kabupaten. ribu jiwa. 148,6 ribu. Gambar 1. dari. kebutuhan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN UKDW. mengandalkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dalam melamar pekerjaan,

BAB I PENDAHULUAN. batik. Batik Indonesia dibuat di banyak daerah di Indonesia dan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan dasar manusia. Perkembangan teknologi smartphone sangat cepat. yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daya belinya.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin ketat dan berbentuk sangat kompleks. Menghadapi persaingan

I. PENDAHULUAN. Aktivitas bisnis ritel adalah aktivitas dimana produsen menjual produk secara

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia bisnis, kenaikan volume penjualan menjadi keinginan dari

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dasar bagi penyusunan strategi pemasaran pada perusahaan. dalam keputusan pembelian yang dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

BAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sejalan positif dengan kebutuhan masyarakat Indonesia akan perumahan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sampai saat ini, sektor perbankan masih memegang peranan yang sangat

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangatlah ketat, karena setiap

PENERAPAN ANALISIS SWOT DALAM STRATEGI PEMASARAN PADA BPR SYARIAH AL-MABRUR

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Ini adalah tingkat pertumbuhan ritel tertinggi yang pernah dicapai Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa

BAB I PENDAHULUAN. selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Meningkatnya persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan akan berlomba-lomba untuk menawarkan produk, baik barang

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sekarang ini di Indonesia, banyak bertumbuh dan berkembang industriindustri.

BAB I PENDAHULUAN. Dapat kita lihat begitu banyak kendaraan yang digunakan oleh masyarakat, dari. ataupun untuk usaha misal pedagang kaki lima.

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

PENGGUNAAN ANALISA SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN SUSU YOUGURT

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Umum PT. Cipta Master Perkasa PT. Cipta Master Perkasa merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan tekstil dan garment, perusahaan ini didirikan pada tahun 2004. Kantor PT. Cipta Master Perkasa ini beralamat di Jl. Peta lingkar selatan Bandung lebih tempatnya berada di Ruko Kopo Plaza Blok D27, sedangkan untuk lokasi gudangnya beralamat di Taman Kopo Indah Bandung dan Komplek Permata Kopo Sukamenak Bandung. Saat ini jumlah karyawan PT. Cipta Master Perkasa yang berjumlah sebanyak 200 karyawan yang tersebar di kantor dan dua gudang. Perusahaan ini awalnya hanya menjual produk blue jeans yang membawa Brand Lea, namun seiring dengan berjalanya waktu yang membuat demand dari blue jeans menurun maka perusahaan ini pun kehilangan pasarnya. Setelah itu PT.Cipta Master Perkasa ini beralih ke produksi kemeja muslim yang hingga saat ini pasarnya sudah menyuluruh ke berbagai kota di Indonesia. Ciri Khas produk kemeja muslim dari perusahaan ini ada pada desain yang inovatif yang dibuat sesuai dengan keinginan konsumen. Produk Kemeja muslim perusahaan ini didistribusikan melalui beberapa agen yang nantinya akan re-branding dengan merek mereka sendiri, agen yang dimiliki oleh PT. Cipta Master Perkasa nya sudah tersebar dibeberapa daerah di Indonesia. Selain mengandalkan distribusi memalui agen, perusahaan ini juga mendistribusikan produk kemeja muslimnya melalui departement store yang diantaranya adalah Matahari departement store, Yogya departement store, dan Carefour.. Merek yang dikeluarkan untuk beberapa department store tersebut diantaranya adalah, Albaina, dan Isbath. PT. Cipta Master Perkasa memiliki komitmen untuk terus melakukan inovasi disain motif, ataupun pola dari produk kemeja muslim yang dihasilkan. Selain dengan inovasi yang terus dijalankan, perusahana ini selalu menjunjung nilai kualitas dari produk-produk yang dihasilkan. 1

1.1.2 Visi dan Misi PT. Cipta Master Perkasa Berikut merupakan Visi dan Misi PT. Cipta Master Perkasa: 1. Visi: Menjadi perusahaan tekstil dan garment dengan produk yang inovatif serta menjadi market leader dan trend centre kemeja muslim di Indonesia 2. Misi: Mengerjakan desain, pola kemaja muslim, motif kemeja muslim berdasarkan inovasi sendiri, selalu terus melakukan inovasi sesuai keinginan konsumen, mensejahterakan karyawan dan memberikan insentif berdasarkan kualitas kerja 1.1.3 Bidang Usaha PT. Cipta Master Perkasa PT. Cipta Master Perkasa adalah perusahaan yang bergerak dibidang tekstil dan garment, yang berdiri sejak tahun 2004 dan telah menyebarkan produknya ke seluruh Indonesia. PT. Cipta Mater Perkasa fokus pada bidang usaha antara lain : penjualan kemeja kasual, dan penjualan kemeja muslim yang memiliki merek yaitu, Albaina, dan Isbath. 1.1.4 Logo PT. Cipta Master Perkasa Gambar 1.1 Logo PT. Cipta Master Perkasa Sumber : data perusahaan CMP 2

1.2 Latar Belakang Penelitian Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau yang biasa disebut dengan UMKM saat ini menjadi salah satu elemen penting dalam perekenomian Indonesia. Dapat dilihat dari pertumbuhan sektor UMKM yang berkembang sangat pesat menyebabkan jumlah unit UMKM menjadi sangat banyak sehingga dapat dikatakan sektor UMKM ikut membantu dalam menyumbang Pendapatan Domestik Bruto nasional dan juga ikut membantu untuk mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Industri tekstil dan garment merupakan salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen akan sandangnya. Gambar 1.2 Perbandingan Pertumbuhan Produksi IMK Provinsi Jawa Barat dan Nasional Sumber : Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Barat (2015) Dapat dilihat dari gambar 1.2 Pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil di tingkat nasional pada triwulan II Tahun 2015 mengalami pertumbuhan sebesar 5,09 persen (q-to-q), pertumbuhan pada triwulan ini lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 0,64 persen. Pertumbuhan Industri Mikro dan Kecil pada tingkat nasional 3

ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan Industri Mikro dan Kecil di Jawa Barat yang mengalami pertumbuhan sebesar 4,40 persen (q-to-q). Secara year on year dapat dilihat pada gambar 1.3 pertumbuhan Industri Mikro dan Kecil di tingkat Nasional mengalami kenaikan pertumbuhan sebesar 4,57 persen. Sedangkan untuk pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil menurut jenis industri tekstil di Jawa Barat mengalami pertumbuhan sebesar 8,27 persen (q-to-q) dan 0,45 persen (y-on-y). Gambar 1.3 Pertumbuhan Produksi IMK Triwulan II Sumber : Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Barat (2015) 4

Industri tekstil dan garment yang berkembang di masyarakat saat ini dipisahkan menurut fungsi berdasarkan agama, yaitu busana muslim dan non muslim. Indonesia sendiri memiliki potensi yang cukup besar dalam pengembangan fashion busana muslim, karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Menurut hasil sensus penduduk pada tahun 2010, 87,18% dari 237.641.326 penduduk Indonesia adalah pemeluk Islam, dengan jumlah 207.176.162. Besarnya populasi umat muslim, baik wanita maupun pria berdampak positif pada besarnya penjualan busana muslim, baik harian ataupun musiman, seperti untuk Hari Raya Umat Islam (Lebaran dan Idul Adha). Sejalan dengan pesatnya pertumbuhan industri tekstil dan garmen, menyebabkan banyaknya perusahaan yang bergerak dibidang tersebut. Salah satunya adalah PT. Cipta Master Perkasa, perusahaan ini berfokus pada produk kemeja muslim untuk pria. PT. Cipta Master Perkasa memiliki jenis produk dengan nama merek yang dijual, yaitu adalah Albaina, dan Isbath. Merek tersebut didistribusikan melalui beberapa department store diantaranya adalah Matahari Department Store, Yogya Department Store, dan Carefour. Sedangkan untuk saluran distribusi yang lainnya, PT. Cipta Master Perkasa bekerja sama dengan beberapa agen yang berjumlah sebanyak 17 agen. Melalui agen tersebut, kemeja muslim yang dijual ada yang masih menggunakan merek pribadi milik PT. Cipta Master Perkasa dan ada pula yang tidak menggunakan merek (re-branding) sehingga produk yang beredar di pasaran menggunakan nama merek yang lain. Upaya yang dilakukan oleh PT. Cipta Master Perkasa dalam memaksimalkan pendapatannya adalah dengan terus mementingkan kualitas dari produknya kepada agen-agen dengan tujuan untuk menciptakan mindset tersendiri di mata para agen, sehingga agen-agen dapat terus menjadikan produk kemeja muslim PT. Cipta Master Perkasa sebagai produk yang akan dijual kembali kepada konsumen akhir. Dalam memasarkan produk-produknya, PT. Cipta Master Perkasa menjadikan katalog, event, serta sponsor sebuah acara TV sebagai media promosi utama. Perusahaan secara rutin melakukan pengambilan foto-foto produk setiap jangka waktu produksi yang kemudian disusun sedemikian rupa dalam bentuk 5

katalog dan diberikan ke agen-agen secara rutin untuk memudahkan memilih produk yang ingin dibeli. Walaupun PT. Cipta Master Perkasa merupakan perusahaan besar, namun sayangnya tidak memiliki bagian pemasaran khusus di dalam struktur organisasi. Kegiatan pemasaran dilakukan oleh owner dengan bantuan pihak eksternal untuk membuat katalog. Hal ini memiliki dampak signifikan terhadap penjualan produk PT. Cipta Master Perkasa sebagaimana terlihat dalam Gambar 1.4 berikut: Gambar 1.4 Data Penjualan PT. Cipta Master Perkasa Tahun 2014 Sumber : data statistic PT. Cipta Master Perkasa, data telah diolah Dapat dilihat pada Gambar 1.4 di atas, bagaimana keadaan grafik penjualan produk kemeja muslim di PT. Cipta Master Perkasa pada tahun 2014. Keadaan yang terlihat adalah penjualan yang tidak stabil, dimana pada bulan Mei hingga Agustus mengalami kenaikan penjualan yang cukup signifikan namun pada bulan Agustus hingga September mengalami penurunan penjualan yang juga sangat signifikan. Seperti yang diungkapkan Assauri (2014:65) permintaan yang tidak tertaur (irregular demand) merupakan keadaan dimana pola dan waktu permintaan yang ditandai oleh fluktuasi musiman atau iklim. Pada umumnya jumlah atau besarnya permintaan akan suatu produk dapat lebih besar atau kurang 6

maupun sama dengan jumlah atau besarnya permintaan yang direncanakan oleh suatu perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan kepada Bapak Didit selaku owner PT. Cipta Master Perkasa, penjualan mengalami penaikan dan penurunan yang tidak signifikan salah satunya terjadi karena perusahaan ini tidak selalu dapat memenuhi permintaan konsumen, karena kapasitas manajemen perusahaan yang terbatas. PT. Cipta Master Perkasa menerapkan strategi peningkatan kualitas produk dimana perusahaan ini memproduksi kapasitas yang mereka anggap mampu untuk dapat fokus ke kualitas produk yang baik. Karena Perusahaan ini memaksimalkan pendapatan mereka dari laba hasil kualitas produk yang baik, menurut Bapak Didit, dengan kualitas produk yang ditingkatkan, pendapatan pun akan meningkat membuat perusahana ini hanya menggunakan beberapa strategi pokok untuk menjalankan bisnisnya dengan menggunakan bauran pemasaran 4P (Product, Price, Place, Promotion) dan strategi dengan STP (Segmenting, Targeting, Positioning).. Pemasaran merupakan suatu kegiatan terpadu, mulai dari perencanaan hingga proses pelaksanaannya harus terus diawasi dan dievaluasi agar kegiatan pemasaran dapat berjalan secara maksimal. Agar tujuan-tujuan dan target-target yang telah ditetapkan oleh perusahaan tercapai, dibutuhkan suatu strategi khusus dalam bidang pemasaran. Di samping dapat mendongkrak penjualan, perusahaan juga mampu bersaing dengan kompetitor lain jika strategi pemasaran yang dipilih tepat, efektif, dan efisien. keberhasilan suatu perusahaan mencapai tujuan dan sasaran perusaan sangat dipengaruhioleh kemmapuan perusahaan memasarkan produknya (Assauri, 2014:59). Strategi bauran pemasaran produk dan STP yang diterapkan oleh perusahaan PT. Cipta Master Perkasa adalah dengan menggunakan 4P (Product, Price, Place, Promotion) dan strategi STP (Segmenting, Targeting, Positioning). Berdasarkan Latar belakang dan fenomena yang telah disampaikan, maka peneliti tertarik untuk melakukan guna membantu pihak industri tekstil dan garment khususnya PT. Cipta Master Perkasa dalam melakukan pengembangan strategi pemasaran produk yang sesuai dengan target perusahaan. 7

Adapun judul yang akan diangkat penelitian ini adalah Analisis Strategi 4P (Product, Price, Place, Promotion) dan STP (Segmenting, Targeting, Positioning) PT. Cipta Master Perkasa 1.3 Perumusan Masalah Masalah adalah semua peristiwa yang terjadi dalam hidup sehari-hari, sedangkan permasalahan penelitian adalah pembatasan fokus perhatian ruang lingkupnya sampai menimbulkan pernyataan dari dalam diri orang-orang yang mencari permasalahan (Sedarmayanti dan Hidayat, 2011:36). Industri tekstil dan garment yang bersaing secara ketat, memaksa PT. Cipta Master Perkasa harus memiliki trik jitu tersendiri untuk terus bertahan di pasar dan meningkatkan keuntungan dari penjualannya. Berdasarkan data penjualan PT. Cipta Master Perkasa setiap tahunya dapat dilihat bahwa selalu terjadi penaikan dan penurunan yang tidak menentu berdasarkan waktu-waktu tertentu. Kegiatan pemasaran PT. Cipta Master Perkasa belum terlaksana secara maksimal, sehingga perlu dilakukan analisis strategi pemasaran menggunakan 4P dan STP oleh PT. Cipta Master Perkasa. Berdasarkan fenomena yang ditemukan di lapangan, maka Perumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana strategi 4P (Product, Price, Place, Promotion) dan STP (Segmenting, Targeting, Positioning) yang dilakukan oleh PT. Cipta Master Perkasa? 1.4 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis merumuskan pokok permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana strategi 4P (Product, Price, Place, Promotion) di PT Cipta Master Perkasa? 2. Bagaimana strategi STP (Segmenting, Targeting, Positioning) di PT Cipta Master Perkasa? 8

1.5 Tujuan Penelitian Dalam penelitian ini ditetapkan tujuan untuk memfokuskan permasalahan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui bagaimana strategi 4P (Product, Price, Place, Promotion) di PT Cipta Master Perkasa. 2. Untuk mengetahui bagaimana strategi STP (Segmenting, Targeting, Positioning) di PT Cipta Master Perkasa. 1.6 Manfaat Penelitian Kegunaan penelitian ini antara lain sebagai berikut: 1. Aspek Teoritis Penelitian ini dapat menambah pengetahuan, wawasan serta manfaat akademis tentang strategi 4P dan STP serta mengetahui lebih dalam tentang strategi bauran pemasaran dan STP yang diterapkan oleh PT.Cipta Master Perkasa saat ini. 2. Aspek Praktis Penelitian ini dapat dijadikan bahan informasi dan referensi untuk mengembangkan strategi perusahaan dalam bidang pemasaran produk dari perusahaan yang bergerak dibidang tekstil dan garment khususnya PT. Cipta Master Perkasa. 1.7 Ruang Lingkup Penelitian Agar dapat menjaga konsistensi penelitian sehingga masalah yang diteliti tidak meluas dan pembahasan tetap, maka dibutuhkan batasan-batasan sebagai berikut: 1. Objek penelitian adalah internal perusahaan PT. Cipta Master Perkasa yang berkecimpung di dalam strategi pemasaran, diantaranya adalah pemilik perusahaan serta beberapa karyawan yang melakukan strategi pemasaran. 2. Periode pengamatan dalam penelitian ini adalah pada bulan September November 2015 9

3. Penelitian ini menganalisis Bagaimana strategi 4P (Product, Price, Place, Promotion) dan STP (Segmenting, Targeting, Positioning) yang dilakukan oleh PT. Cipta Master Perkasa. 1.8 Sistematika Penulisan Tugas Akhir Gambaran mengenai penelitian yang dilakukandapat disusun dalam suatu sistematika penulisan yang berisi informasi mengenaimateri dan hal yang dibahas dalam tiap-tiap bab. Adapun sistematika penulisan ini adalah sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan Pada bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang masalah mengenai objek penelitian yang mendasari suatu rumusan permasalahan, dan dapat menentukan tujuan penelitian. Dalam bab ini, penulis juga menjelaskan apakah tujuan dari penulisan skripsi ini serta dijelaskan pula tentang sistematika penulisan yang akan digunakan dalam penulisan skripsi. BAB II : Tinjauan Pustaka Bab ini dikemukakan dengan jelas mengenai hasil kajian kepustakaan yang terkait dengan masalah yang akan diteliti. Bab ini merupakan uraian tentang wawasan teori yang digunakan sebagai dasar analisis penelitian-penelitian terdahulu dalam kerangka pemikiran. BAB III : Metodologi Penelitian Bab ini membahas tentang pendekatan metode dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data sehingga dapat menjawab dan menjelaskan masalah penelitian. 10

BAB IV : Hasil Penelitian dan pembahasan Bab ini akan menjelaskan mengenai deskripsi objek penelitian, hasil analisis, dan pengolahan data beserta pembahasanya, yang disajikan secara kronologis dan sistematis sesuai dengan lingkup penelitian serta konsisten dengan tujuan penelitian. BAB V : Kesimpulan dan Saran Bab ini membahas kesimpulan dan uraian yang diperoleh dari hasil penelitian. Selain itu juga memberikan saran atau rekomendasi baik secara akademis untuk penelitian lebih lanjut, maupun rekomendasi praktis agar dapat diterapkan pada kondisi sebenarnya di lapangan. 11