KESALAHAN EJAAN PADA TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMK PN 2 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMK

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

Oleh: Dwi Astuti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA BUKU TEKS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VIII SMP DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMK

Oleh: Aji Dwi Prasetyo, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

Oleh: Reni Heriyanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS XI SMK SETIA KARYA DEPOK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh: Mukhlisotun Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

ABSTRAK. Kata kunci : kesalahan kebahasaan, surat dinas, pemerintahan desa grugu.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA MAJALAH DINDING SISWA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA JURNAL ILMIAH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB 1 PENDAHULUAN. atau kaidah tertentu berdasarkan hasil berpikir ilmiah. Proses berfikir ilmiah terdiri

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X MULTIMEDIA 1 SMK NEGERI 9 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Herman dan Nur Indah

ABSTRAK. Kata kunci : kesalahan kebahasaan, surat dinas, pengadilan negeri kabupaten wonosobo

ANALISIS DEIKSIS DALAM TAJUK RENCANA KORAN REPUBLIKA

Oleh: Winda Dwi Suprihantini Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PEMANDANGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 9 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII MTs HIDAYATUSSIBYAN WADASLINTANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA MAKALAH MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAMULANG

KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Oleh: Agustian Priyanata, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. ABSTRAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING

Oleh: Anisah Prabawati NIM pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Kata kunci: Menulis cerpen, metode kuantum

ANALISIS PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMKN 3 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA N 9 PURWOREJO

KESALAHAN PENGGUNAAN EYD DALAM ARTIKEL SISWA MTS. SUNAN KALIJOGO PADA MAJALAH IMASKA

Oleh: Istiana Ita Saputri NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS X AK 3 SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI. Oleh Tuti Mardianti ABSTRAK

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN ( RPP ) Mata Kuliah BAHASA INDONESIA

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ANALISIS KESALAHAN ORTOGRAFI PADA KARANGAN BERBAHASA JAWA RAGAM KRAMA SISWA KELAS X TKR A SMK YPT PURWOREJO

ANALISIS DEIKSIS DALAM TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN MENULIS DI KELAS X

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di dalam bahasa Indonesia, ejaan memiliki pengertian yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan struktur kebahasaannya dengan baik (penggunaan kosa kata, tatabahasa,

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh: Muhammad Agus Sigit Sasmito Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. alat berkomunikasi dan berinteraksi. Fungsi utama bahasa sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemampuan berkomunikasi merupakan hal yang sangat diperlukan saat

KESESUAIAN ISI DAN BAHASA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS VIII TERBITAN KEMDIKBUD. Oleh

ANALISIS STRUKTUR PARAGRAF DALAM KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

Oleh: Mame Bagja Melani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII MTs PADURESO

KEMAMPUAN MENYUSUN KARANGAN ARGUMENTASI OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 GORONTALO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 OLEH RAHMAT BULOYO NIM

Oleh: Teguh Priyambodo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadaiyah Purworejo

Oleh : Arief Wisnu Indaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam penerapan pendekatan, metode, dan teknik dalam pengajaran

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KEPIL TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan manusia mampu mewujudkan potensi yang dimilikinya. Tirtarahardja

Kesalahan Ejaan dan Penggunaan Kosa Kata dalam Menulis Surat Berbahasa Jawa pada Siswa Kelas VIII MTs KHR Ilyas Tambakrejo Tahun Pelajaran 2013/2014

PENGGUNAAN TANDA BACA DAN HURUF KAPITAL PADA TEKS IKLAN BROSUR PENAWARAN BARANG ATAU JASA. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan dari proses pembelajaran tersebut. Berbagai mata pelajaran diajarkan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa terdiri atas empat aspek keterampilan yaitu keterampilan

Analisis Kesalahan Kalimat Teks Pidato Berbahasa Jawa Siswa Kelas IX di SMP Negeri 1 Kajoran Kabupaten Magelang Tahun Pembelajaran 2014/2015

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh IRMANELLI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN LIRIK LAGU SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013.

KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI SEBAGAI KREATIVITAS MENGARANG SISWA: STUDI KASUS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BOYOLALI

DEIKSIS ARTIKEL HARIAN SUARA MERDEKA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS NARASI NONFIKSI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS PENGGUNAAN EYD DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 JUWIRING KLATEN NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BIOGRAFI PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH PURWOREJO DENGAN METODE SQ3R TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2103

Analisis Kesalahan Ortografi dalam Karangan Narasi Berbahasa Jawa Siswa Kelas XI di SMA N 6 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan sehari-hari. Tidak terlalu berlebihan jika dikatakan sejak bangun tidur

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI MENGGUNAKAN METODE PENGAJARAN LANGSUNG PADA SISWA SMA NEGERI 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Skripsi Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Di susun oleh : Nur Rochman Prabowo ( A )

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KETEPATAN PENGGUNAAN BAHASA PADA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA EKSPRESI DIRI DAN AKADEMIK SMA KELAS XI KURIKULUM 2013 ARTIKEL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, memengaruhi atau dipengaruhi orang lain. Melalui bahasa, orang dapat

KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN/RESENSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KOTAGAJAH. Oleh

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat jenis keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbahasa, kedua kemampuan tersebut, reseptif dan produktif, merupakan

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA TANYA DAN TANDA BACA TITIK PADA TEKS DIALOG SISWA

I. PENDAHULUAN. penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi sehingga bahasa

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA AMANAT UPACARA GURU SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JOURNAL

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang. Kenyataannya, dalam kehidupan sekarang masih ditemukan

KEMAHIRAN MENULIS SURAT UNDANGAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Analisis Kesalahan Menulis Karangan Narasi Ragam Krama pada Siswa Kelas XI SMA Islam Sudirman Kaliangkrik Kabupaten Magelang

PENGARUH MEDIA FLASH CARD TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SDN KARANG SATRIA 05 TAMBUN UTARA BEKASI.

Analisis Kesalahan Kebahasaan pada Lembar Kerja Siswa Kuncaraning Widya Bagelen Kelas X SMA Kabupaten Purworejo

ARTIKEL. Disusun dan Diajukan oleh. Monalisa Frince S. Pembimbing Skripsi, Drs. H. Sigalingging, M.Pd

Transkripsi:

KESALAHAN EJAAN PADA TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMK PN 2 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMK Oleh Nur Khotidiyah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo nurkhotidiyah@yahoo.co.id ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pemakaian huruf kapital, (2) penulisan preposisi, (3) penulisan partikel, (4) pemakaian tanda baca titik, (5) pemakaian tanda koma, (6) pemakaian tanda hubung, (7) skenario pembelajaran ejaan di SMK. Acuan dalam penelitian ini adalah EYD edisi ketiga berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Nomor 146/U/2004 (Pusat dan pengembangan bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2012: 6-44), dalam pemakaian huruf kapital, penulisan preposisi, penulisan partikel, pemakain tanda baca titik, tanda koma dan tanda hubung. Objek penelitian ini adalah teks anekdot siswa yang mengalami kesalahan ejaan, dan skenario pembelajaran ejaan di SMK. Penelitian ini difokuskan pada kesalahan ejaan pada teks anekdot siswa kelas X SMK PN 2 Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode pustaka, observasi partisipasif dan wawancara terstruktur. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis isi dan hasilnya dipaparkan menggunakan metode informal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) kesalahan pemakaian huruf sebanyak 78 kalimat, (2) kesalahan penulisan preposisi sebanyak 38 kalimat, (3) kesalahan penulisan partikel sebanyak 8 kalimat, (4) kesalahan pemakaian tanda baca titik sebanyak 20 kalimat, (5) kesalahan pemakaian tanda baca koma sebanyak 11 kalimat, (6) kesalahan penulisan tanda hubung sebanyak 20 kalimat, dan (7) Skenario pembelajaran ejaan pada teks anekdot ini sesuai dengan kompetensi dasar 4.3 yaitu menyunting karangan dengan berpedoman pada ketepatan struktur kalimat, ejaan, tanda baca di kelas X SMK. Kata kunci: kesalahan ejaan, teks Anekdot, skenario pembelajaran di SMK.

PENDAHULUAN Salah satu fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai alat komunikasi antaranggota masyarakat, baik secara lisan maupun tulisan (Finoza, 2002: 2). Pada komunikas tulis, situasi penuturan tidak dapat dikenali oleh pembaca. Kelengkapan unsur sebuah kalimat atau kata sangat menentukan kejelasan sebuah kalimat atau kata tersebut. Ejaan merupakan seperangkat kaidah atau aturan yang harus digunakan di dalam bahasa tulis agar kalimat- kalimat yang ditulis dapat dipahami oleh orang lain dan tujuannya dapat tersampaikan sesuai yang ingin dimaksudkan (Finoza, 2002: 13). Oleh karena itu, ejaan sangat penting agar kalimat dalam suatu paragraf mudah dipahami sehingga tidak terjadi kesalahan makna yang disampaikan oleh penulis ( Tarigan, 1985: 2). Komponen-komponen yang diatur dalam Ejaan Yang Disempurnakan antara lain pemakaian huruf huruf kapital, penulisan kata depan atau preposisi, penulisan partikel, pemakaian tanda baca titik, tanda baca koma dan tanda hubung (Kemendikbud, 2012: 3) Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Penulis dalam kegiatan menulis haruslah terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa dan kosa kata (Tarigan, 2008: 3). (Muthiah: 2012), menyatakan bahwa anekdot adalah sebuah teks yang berisi pengalaman seseorang yang tidak biasa. Kesalahan diartikan sebagai penyimpangan atau pelanggaran terhadap ketentuan atau peraturan (Fakhrudin, 2003: 35). Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kesalahan pemakaian huruf kapital, penulisan preposisi, penulisan partikel, pemakaian tanda baca titik, pemakaian tanda koma, pemakaian tanda hubung pada teks anekdot siswa kelas X SMK PN 2 Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015, dan skenario pembelajarannya di SMK. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan pemakaian huruf kapital, penulisan preposisi, penulisan partikel, pemakaian tanda baca titik, pemakaian tanda baca koma, pemakaian

tanda hubung pada teks anekdot siswa kelas X SMK PN 2 Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015, dan skenario pembelajarannya di SMK. METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah teks anekdot siswa yang mengalami kesalahan ejaan, dan skenario pembelajaran ejaan di SMK. Fokus penelitian dapat disamakan dengan batasan masalah (Sugiyono, 2010: 285). Peneliti memfokuskan pada kesalahan ejaan pada teks anekdot siswa kelas X SMK PN 2 Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015. Instrumen atau alat penelitian ini berupa lembar soal, lembar karangan siswa, lembar pencatat data, dan penulis sendiri. Sumber data penelitian ini ada dua yaitu: sumber data primer dan sumber data sekunder. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode pustaka, observasi partisipasif dan wawancara terstruktur. Dalam menguji keabsahan data digunakan validitas data dengan menggunakan triangulasi. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis isi dan hasilnya dipaparkan menggunakan metode informal. Metode informal adalah perumusan dengan menggunakan kata-kata biasa tanpa menggunakan tanda atau lambang ( Sudaryanto, 1993: 145). Dalam analisis data, peneliti juga membahas tingkat kesalahan ejaan. Kriteria yang dipergunakan peneliti untuk mengetahui tingkat kesalahan sebagai berikut: Tingkat kesalahan = ( jumlah kesalahan : jumlah keseluruhan) X 100%. Arti tingkat kesalahan tersebut ialah: 81-100%: kurang sekali 61-80% : kurang 41-60% : cukup 21-40% : baik 0-20% : baik sekali (Burhan, 2010: 239)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan pembahasan kesalahan ejaan pada teks anekdot siswa dapat dilihat pada tabel 1. Berikut ini Tabel 1 Kesalahan Ejaan pada Teks Anekdot Siswa Kelas X SMK PN 2 Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015 Kategori Huruf Kapital Preposisi Partikel Tanda Titik TandaKoma Tanda Hubung Jumlah Kesalahan 78 38 8 20 11 20 Persentae 11,6% 5,6% 1,1% 2,9% 2,9% 2,9% A. Kesalahan Pemakaian Huruf Kapital Kesalahan pemakaian huruf kapital pada teks Anekdot Siswa kelas X SMK PN 2 Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015 sebanyak 78 kalimat. Kesalahan pemakaian huruf kapital tersebut meliputi penulisan awalan kalimat 66 kesalahan, penulisan nama geografi sebanyak 1 kesalahan, penulisan bukan merupakan awalan kalimat sebanyak 10 kesalahan, nama orang sebanyak 1 kesalahan. Persentase jumlah kesalahan pemakaian huruf kapital pada Teks Anekdot Siswa Kelas X SMK PN 2 Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015 ialah: 11,6% hasil dari 78 pemakaian huruf kapital yang salah, dibagi jumlah keseluruhan kalimat normatife dan dikalikan 100% seperti dibawah ini. 78 x100% 11,6%

B. Kesalahan Penulisan Preposisi Kesalahan penulisan preposisi pada teks Anekdot Siswa kelas X SMK PN 2 Purworejo sebanyak 38 kalimat. Kesalahan penulisan preposisi tersebut meliputi penulisan preposisi di sebanyak 31 kesalahan dan kesalahan penulisan preposisi ke 7 kesalahan. Persentase jumlah kesalahan penulisan preposisi pada Teks Anekdot Siswa Kelas X SMK PN 2 Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015 ialah: 5,6% hasil dari 38 penulisan preposisi yang salah dibagi jumlah keseluruhan kalimat normatife dan dikalikan 100% seperti di bawah ini. 38 x100% 5,6% C. Kesalahan Penulisan Partikel Kesalahan penulisan partikel pada teks anekdot siswa kelas X SMK PN 2 Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015sebanyak 8 kalimat. Kesalahan tersebut antara lain kesalahan penulisan partikel lah sebanyak 2 kesalahan dan kesalahan penulisan partikel pun sebanyak 4 kesalahan. Persentase jumlah kesalahan penulisan partikel pada Teks Anekdot Siswa Kelas X SMK PN 2 Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015 ialah: 1,1% hasil dari 8 penulisan partikel yang salah dibagi jumlah keseluruhan kalimat normtife dan dikalikan 100% seperti di bawah ini. 8 x100% 1,1% D. Kesalahan Pemakaian Tanda Baca Titik Kesalahan pemakaian tanda baca titik pada teks anekdot siswa kelas X SMK PN 2 Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015sebanyak 20 kalimat. Kesalahan tersebut berupa tidak digunakannya tanda titik di akhir kalimat yang bukan kalimat pertanyaan dan bukan seruan. Persentase jumlah kesalahan pemakaian tanda baca titik pada Teks Anekdot Siswa Kelas X SMK PN 2 Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015 ialah: 2,9% hasil

dari 20 pemakaian tanda baca titik yang salah dibagi jumlah keseluruhan kalimat normative dan dikalikan 100% seperti di bawah ini. 20 x100% 2,9% E. Kesalahan Pemakaian Tanda Koma Kesalahan pemakaian tanda baca koma pada teks anekdot siswa kelas X SMK PN 2 Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015sebanyak 11 kalimat. Kesalahan tersebut antara lain kesalahan karena tidak digunakannya tanda koma setelah kata keterangan yang terletak di awal kalimat sebanyak 8 kesalahan dan kesalahan tidak digunakannya tanda koma setelah kata penghubung antar kalimat yaitu akan tetapi dan namun sebanyak 3 kesalahan. Persentase jumlah kesalahan pemakaian tanda baca koma pada Teks Anekdot Siswa Kelas X SMK PN 2 Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015 ialah: 1,6% hasil dari 11 pemakaian tanda baca koma yang salah dibagi jumlah keseluruhan kalimat normative dan dikalikan 100% seperti di bawah ini. 11 x100% 1,6% F. Kesalahan Pemakaian Tanda Hubung Kesalahan pemakaian tanda baca penghubung pada teks anekdot siswa kelas X SMK PN 2 Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015sebanyak 20 kalimat. Kesalahan tersebut antara lain kesalahan pemakaian tanda hubung dengan tanda petik dua ( ) sebanyak 6 kesalahan, kesalahan pemakian tanda hubung dengan menggunakan lambang kuadrat ( 2 ) sebanyak 9 kesalahan, kesalahan pemakaian tanda hubung dengan meggunakan huruf x di atas ( x ) sebanyak 3 kesalahan, kesalahan pemakaian tanda hubung dengan menggunakan symbol x kuadrat( 2x ) sebanyak 2 kesalahan. Persentase jumlah kesalahan pemakaian tanda baca hubung pada Teks Anekdot Siswa Kelas X SMK PN 2 Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015 ialah: 2,9% hasil dari 20 pemakaian tanda hubung yang salah dibagi jumlah keseluruhan kalimat normatife dan dikalikan 100% seperti di bawah ini.

20 x100% 2,9% Skenario pembelajaran ejaan pada teks Anekdot ini sesuai dengan kompetensi dasar yang terdapat dalam silabus KD 4.3, yaitu: menyunting karangan dengan berpedoman pada ketepatan struktur kalimat, ejaan, dan tanda baca di kelas X SMK, kemudian peneliti membuat skenario pembelajarannya. Dalam skenario pembelajaran tersebut, peneliti menggunakan metode inkuiri, diskusi dan penugasan. Persentase Jumlah kesalahan ejaan pada teks anekdot siswa kelas X SMK PN 2 Purworejo Tahun Pembelajaran 2014/2015 secara keseluruhan termasuk dalam kategori cukup. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis data pada teks Anekdot Siswa kelas X SMK PN 2 Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015 dan Skenario Pembelajarannya di SMK, peneliti dapat menyimpulkan hal-hal sebagai berikut. Kesalahan pemakaian huruf kapital sebanyak 78 kalimat. Kesalahan penulisan preposisi sebanyak 38 kalimat. Kesalahan penulisan partikel sebanyak 8 kalimat. Kesalahan pemakaian tanda baca titik sebanyak 20 kesalahan. Kesalahan pemakaian tanda baca koma sebanyak 11 kalimat. Kesalahan pemakaian tanda baca penghubung sebanyak 20 kalimat. Skenario pembelajaran ejaan pada teks Anekdot ini sesuai dengan kompetensi dasar yang terdapat dalam silabus KD 4.3, kemudian peneliti membuat skenario pembelajarannya. Saran yang diajukan peneliti berdasarkan hasil analisis kesalahan ejaan pada teks Anekdot Siswa Kelas X SMK PN 2 Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015 dan Skenario Pembelajarannya di SMK adalah sebagai berikut. 1. Bagi guru, hendaknya melatih peserta didik untuk menerapkan pembelajaran menyunting teks baik teks anekdot maupun teks yang lainnya dengan berpedoman pada ketepatan ejaan.

2. Bagi peserta didik, hendaknya sering berlatih untuk menulis sesuai dengan pedoman Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. 3. Bagi peneliti selanjutnya, dapat dijadikan referensi untuk penelitian berikutnya. DAFTAR PUSTAKA Depdiknas. 2002. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukaan Istilah. Surabaya: Palito Media. Finoza, Lamuddin. 2002. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik untuk SMA /MAK Kelas X. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif. Nurgiantoro,Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, dan R&R. Bandung: Alfabeta. Tarigan, Henry Guntur. 1985. Pengajaran Ejaan Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.