IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN PADA PEKERJA KONTRAK WAKTU TERTENTU (PKWT) DI PT. INTI CAKRAWALA CITRA SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENGAWASAN MELEKAT DAN MOTIVASI TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. BANK JATIM SURABAYA SKRIPSI

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI DINAS TENAGA KERJA PROPINSI JAWA TIMUR. Skripsi

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN. maupun antar negara, sudah sedemikian terasa ketatnya. 3

KUALITAS PELAYANAN PAJAK BERDASARKAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) SAWAHAN SURABAYA S K R I P S I

PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO KOTA SURABAYA SKRIPSI

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PARKIR INSIDENTAL DI KABUPATEN SIDOARJO. (Studi Kasus di GOR Gelora Delta Sidoarjo) SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Administrasi Publik pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur.

KUALITAS PELAYANAN PROSES PERKARA SERTIFIKAT GANDA DI PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA SURABAYA SKRIPSI

Implementasi Kebijakan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Taman Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo SKRIPSI

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN TEMPAT PARKIR DI KABUPATEN GRESIK (Studi tentang parkir di tepi jalan umum kawasan Alun-alun Gresik) SKRIPSI

SKRIPSI PERAN PEMERINTAH. Disusun Oleh : ANDRIYAN SOSIAL DAN SURABAYA 2011

Implementasi Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima di Sentra PKL Jalan Dharmawangsa Kota Surabaya

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN : Veteran Jawa Timur

PERAN KOPERASI BMT (BAITUL MAAL WAT TAMWIL) AMANAH MADINA DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL DI DESA NGENI KEC. WARU-SIDOARJO SKRIPSI

IMPLEMENTASI PROYEK OPERASI NASIONAL AGRARIA ( PRONA ) (Studi kasus pelaksanaan PRONA di Kelurahan Pulorejo, Mojokerto) SKRIPSI

KUALITAS PELAYANAN TRANSPORTASI KERETA API (Studi Kasus Pelayanan Di Atas Kera Api Turangga)

PERANAN DIREKTUR UTAMA DALAM MEMOTIVASI PEGAWAI DI CV. KENCONO WUNGU SURABAYA SKRIPSI

KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA KREMBANGAN SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : ADI ATMOKO NPM

PERANAN UNIT USAHA SIMPAN PINJAM GRAMEEN BAHARI DALAM MEMBANTU MENINGKATKAN PENDAPATAN ANGGOTA KOPERASI MITRA BAHARI

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (Studi Kasus Di Sentra PKL Viaduk Gubeng Kota Surabaya). SKRIPSI

PENGARUH RETRIBUSI PARKIR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI

Aspek Hubungan Kerja dan Perjanjian Kerja di Indonesia. Berdasarkan UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA

PERAN DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN DALAM PENGELOLAAN KEBERSIHAN DI PEMERINTAH KOTA SURABAYA (Studi Kasus Di Kecamatan Tambaksari Surabaya)

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memeproleh Gelar Sarjana Pada FISIP UPN VETERAN Jawa Timur. Oleh :

PELAYANAN SOSIAL TERHADAP BALITA TERLANTAR DI UPT PELAYANAN SOSIAL ASUHAN BALITA SIDOARJO DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR

KATA PENGANTAR. skripsi ini, serta sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada. Penyusunan skripsi dengan judul STRATEGI KEPALA INSTALASI

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PADA LOLLYPOP STORE DI SURABAYA

STRATEGI BISNIS USAHA BATIK MADURA (Studi Kasus pada Galeri TRESNA art di Bangkalan Madura) SKRIPSI

IMPLEMENTASI PROGRAM JAMINAN PERSALINAN OLEH BIDAN PRAKTIK DI DESA TENGGULUNAN KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : BENNY SETIAWAN NPM

STRATEGI BISNIS WARUNG SOTO AYAM CAK SUEP PADA PERUMAHAN DELTA SARI INDAH DI WARU SIDOARJO SKRIPSI

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NO 5 TAHUN 2008 TENTANG KAWASAN TERBATAS MEROKOK

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) SIDOARJO S K R I P S I

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) CABANG KEDIRI SKRIPSI

FAKTOR FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN NASABAH DALAM MENABUNG DI BANK SYARI AH. (Study Kasus Pada Bank BRI Syariah Cabang Gubeng Surabaya) SKRIPSI

ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA RSU HAJI SURABAYA SKRIPSI

PERAN PIMPINAN DALAM MELAKSANAKAN PENGAWASAN MELEKAT DI KANTOR DINAS TENAGA KERJA PROPINSI JAWA TIMUR. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bangsa dan negara, Pembangunan Nasional Negara Indonesia. yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Negara Republik

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PADA GARLICK STORE DI SURABAYA

Disusun Oleh : KARINA AMALIA RIFQI NPM : Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Skripsi. Menyetujui,

PENGARUH VARIABEL - VARIABEL BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SKRIPSI

Disusun Oleh : EVA NADIA KUSUMA NINGRUM Telah disetujui unuk mengikuti Ujian Skripsi. Menyetujui, Pembimbing Utama

ANALISIS PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK MUAMALAT INDONESIA CABANG MALANG SKRIPSI

S K R I P S I. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur. Oleh : RIZATUL FAZRIYAH NPM :

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT PADA PT BANK PERKREDITAN RAKYAT ( BPR ) ARTA SWASEMBADA DI MOJOKERTO

TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNA JALAN DALAM MEMATUHI PERATURAN DI KAWASAN TERTIB LALU LINTAS PROPOSAL

SKRIPSI. Oleh : NOVANDRI PRAM ADITYA

PENGAWASAN KAWASAN TERBATAS MEROKOK DI DI NAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat". untuk kebutuhan sendiri atau untuk masyarakat.

STRATEGI BISNIS USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH SEKTOR INFORMAL ( Studi Kasus Pada Usaha Mikro Campina Scoop Counter Di Gresik ) SKRIPSI

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PENGGAJIAN PADA PDAM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : MEIDINAR RAGIL PAWENING NPM :

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT SMART TBK DI SURABAYA SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN MAHASISWA DALAM MEMILIH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan orang lain dalam hubungan saling bantu membantu dalam

BAB I PENDAHULUAN. penduduk yang kurang seimbang merupakan faktor yang sangat. adalah Masalah ketenagakerjaan di Indonesia.

SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN PADA LAYANAN GALLERY INDOSAT (Study Kasus Pengguna Layanan di GalLery Indosat Mojokerto) SKRIPSI

ANALISIS KEMANDIRIAN FISKAL DI SATUAN WILAYAH PEMBANGUNAN ( SWP ) IV JAWA TIMUR SKRIPSI

PERANAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DALAM PEMBINAAN USAHA KERAJINAN KERIPIK TEMPE DI KABUPATEN NGAWI SKRIPSI

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI KELURAHAN WONOREJO KECAMATAN RUNGKUT KOTA SURABAYA

PELAKSANAAN PEMOTONGAN DAN PENYETORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 ATAS SEWA KENDARAAN PADA PT. PLN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI DAN MENGKONSUMSI BIR BINTANG ( Studi kasus di Circle K Kayun Surabaya ) SKRIPSI

PEMBINAAN DINAS KOPERASI UMKM PEMERINTAH KOTA SURABAYA TERHADAP PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) LAPANGAN KARAH KOTA SURABAYA SKRIPSI

PEMBINAAN ANAK JALANAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) KAMPUNG ANAK NEGERI KOTA SURABAYA S K R I P S I

SKRIPSI. Oleh : IBNU JATMIKO

EFEKTIVITAS PELAYANAN PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM) DALAM PERSPEKTIF PENGGUNA PELAYANAN DI KEPOLISIAN RESORT MOJOKERTO

IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERIAN PERMAKANAN BAGI PENYANDANG CACAT MISKIN DAN TERLANTAR DI KELURAHAN PEGIRIAN KECAMATAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA CV. INTRO WISATA TRAVEL JURUSAN SURABAYA-BALI SKRIPSI

PENGARUH FASILITAS DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA WARNET ZOE NET DI SURABAYA. Skripsi

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN YANG BERBELANJA PADA PASAR TRADISIONAL (Studi Kasus Pada Konsumen Pasar Soponyono Rungkut) SKRIPSI

KUALITAS PELAYANAN PELAKSANAAN AKAD NIKAH DI KUA KECAMATAN BUDURAN KABUPATEN SIDOARJO

Oleh Ida Mariana NIM

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MELAKUKAN PEMBELIAN PRODUK ABON IKAN PARI. (Studi Kasus pada UKM Le-Ollena Probolinggo)

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA INTERNET PADA WARNET TRANSNET DI SURABAYA S K R I P S I

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

PEMBERDAYAAN PENGRAJIN TAS DI DESA TRAYANG KECAMATAN NGRONGGOT KABUPATEN NGANJUK

MEKANISME PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) ATAS PENGADAAN BARANG-BARANG KEPERLUAN KANTOR di PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO) JEMBER

VARIABEL DISIPLIN DAN MOTIVASI YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KERJA BAGIAN PRODUKSI PADA PT. LASER JAYA SAKTI PASURUAN SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : Lailatul Umroh

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PT. SURYAINTI PERMATA Tbk SKRIPSI. Oleh : Lilian Widi S /FE/EA

PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) ATAS PENJUALAN KOPI DAN BIAYA KURTASI PADA PT. KALIPUTIH JEMBER

IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM PEMBERDAYAAN UKM PADA BANK MANDIRI

SKRIPSI. Oleh : Miftakul Azizah NPM

EVALUASI PENERAPAN PSAK NO

BEBERAPA FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT TIGA BINTANG PUTRA DI GRESIK SKRIPSI

KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN BERDASARKAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN MADIUN SKRIPSI

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT SINAR DJAJA CAN GEDANGAN - SIDOARJO SKRIPSI.

PARTISIPASI RUMAH TANGGA SANGAT MISKIN (RTSM)DALAM PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) PENDIDIKAN DI KELURAHAN LATSARI KECAMATAN TUBAN KABUPATEN TUBAN

PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA DAN PENGENDALIAN AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT POS INDONESIA DI SURABAYA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman, para wanita ikut berpartisipasi meningkatkan

ANALISIS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS BERBASIS MODEL OBJECTIVE MATRIX ( OMAX ) PADA PRODUKSI PLASTIK CV. ISKASARI JAYA WARU - SIDOARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sebagai karyawannya. Ditengah-tengah persaingan ekonomi secara global, sistem

PEMBERDAYAAN USAHA KECIL MELALUI PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) (Studi pada Program Kemitraan Perum Perumnas Regional VI Surabaya)

Transkripsi:

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN PADA PEKERJA KONTRAK WAKTU TERTENTU (PKWT) DI PT. INTI CAKRAWALA CITRA SURABAYA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur Oleh : DANAN ARIBOWO 0641010005 PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN PADA PEKERJA KONTRAK WAKTU TERTENTU (PKWT) DI PT. INTI CAKRAWALA CITRA SURABAYA Disusun Oleh : DANAN ARIBOWO NPM. 0641010005 Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Skripsi Menyetujui PEMBIMBING Drs. Hartono Hidayat, Msi NIP. 030.115.320 Mengetahui DEKAN Dra. Hj. SUPARWATI, M.Si NIP. 195507181983022001

LEMBAR REVISI JUDUl : IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN PADA PEKERJA KONTRAK WAKTU TERTENTU (PKWT) DI PT. INTI CAKRAWALA CITRA SURABAYA Nama : Danan Aribowo NPM : 0641010005 Program Studi Fakultas : Ilmu Administrasi Negara : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Telah Direvisi dan Disahkan pada tanggal : 16 Juni 2011 Menyetujui PENGUJI I PENGUJI II PENGUJI III Dr. Lukman Arif, Msi Dr. Slamet Srijono, Msi Drs. Hartono Hidayat, Msi NIP : 196411021994031001 NIP : 130 286 546 NIP : 030 115 320

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN PADA PEKERJA KONTRAK WAKTU TERTENTU (PKWT) DI PT. INTI CAKRAWALA CITRA SURABAYA Oleh : DANAN ARIBOWO NPM. 0641010005 Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Pada tanggal 14-06-2011 PEMBIMBING Tim Penguji : Drs. Hartono Hidayat, Msi 1. Dr. Lukman Arif, Msi NIP : 030 115 320 NIP : 19641102199403100 2. Dr. Slamet Srijono, Msi NIP : 130 286 546 3. Drs. Hartono Hidayat, Msi NIP : 030 115 320 Mengetahui, DEKAN Dra. Hj. Suparwati, Msi NIP. 195507181983022001

KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-nya yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul IMPLEMENTASI UNDANG- UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN PADA PEKERJA WAKTU TERTENTU (PKWT) DI PT.INTI CAKRAWALA CITRA (INDOGROSIR) SURABAYA. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu kewajiban bagi mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam rangka memenuhi tugas akademik guna melengkapi sebagai prasyarat untuk memperoleh gelar sarjana. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak akan dapat terwujud tanpa adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Hartono Hidayat,Msi selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh kesabaran. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ibu Dra. Hj. Suparwati, Msi, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 2. Bapak Dr. Lukman Arif, Msi, selaku Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 3. Ibu Dra. Diana Hertati, Msi, selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Administrasi Negara Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim i

4. Kedua Orang Tuaku dan kakak perempuanku yang memberi dukungan selama menyelesaikan skripsi 5. Teman-temanku dan orang yang aku sayangi, yang banyak memberikan dukungan selama menyelesaiakan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sebagai acuan pada penulisan yang akan datang. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan. Surabaya, Juni 2011 Penulis ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL vi DAFTAR LAMPIRAN...vv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan masalah... 1 1.3 Tujuan Penelitian... 11 1.4 Manfaat Penelitian... 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu... 13 2.2 Landasan Teori. 16 2.2.1 Kebijakan... 16 2.2.2 Implementasi... 18 2.2.3 Implementasi Kebijakan... 19 2.2.3.1 Konsep Implementasi Kebijakan... 19 2.2.4 Aktor-Aktor Yang Berperan Dalam Proses Kebijakan 20 2.2.5 Model;-Model Implementasi Kebijakan Publik.. 24 2.2.5.1 Teori Donald S. Van Meter dan Carl E Van Horn. 24 2.2.5.1 Faktor Penghambat dan Pendukung Implementasi Kebijakan 30 iii

2.2.6 Pengertian Tenaga Kerja 31 2.2.6.1 Pekerja Kontrak Waktu Tertentu (PKWT). 33 2.2.7 Teori Pancasila. 34 2.3 KerangkaBerfikir... 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 37 3.2 Fokus Penelitian 38 3.3 Lokasi Penelitian... 40 3.4 Sumber Data... 40 3.5 Teknik Pengumpulan Data... 41 3.6 Analisis Data. 43 3.7 Keabsahan Data... 45 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan. 49 4.1.2 Visi, dan Misi PT. 51 4.1.3 Struktur Organisasi. 58 4.1.4 Komposisi pegawai.. 65 4.1.6 Jumlah Pekerja Kontrak 66 4.2 Penyajian Data 67 4.2.1 Implementasi Kebijakan Ketenagakerjaan 67 4.2.1.1 Jenis-jenis pekerjaan yang boleh di PKWT kan. 71 4.2.1.2 Pelaksanaan masa Percobaan pada PKWT. 74 4.3 Pembahasan... 76 4.3.1 Implementasi kebijakan pekerja kontrak.. 74 iv

4.3.1.1 Jenis-jenis pekerjaan yang boleh di PKWT kan.. 79 4.3.1.2 Pelaksanaan masa Percobaan pada PKWT 82 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan...84 5.2 Saran.85 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN v

DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis kelamin Tabel 4.2 Komposisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan Formal Tabel 4.3 Komposisi Pegawai Berdasarkan Pangkat Golongan Tabel 4.4 Jumlah Pekerja Kontrak Waktu Tertentu vi

ABSTRAKSI DANAN ARIBOWO, IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN PADA PEKERJA KONTRAK WAKTU TERTENTU (PKWT) DI PT. INTI CAKRAWALA CITRA (INDOGROSIR) SURABAYA, SKRIPSI,2011 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan di PT. Inti Cakrawala Citra (INDOGROSIR) Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptis kualitatif yang bertujuan untuk menyusun dan mengembangkan pemahaman dan mendiskripsikan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan pada Pekerja Kontrak Waktu Tertentu di PT. Inti Cakrawala Citra (INDOGROSIR) Surabaya. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi (pengamatan), dokumentasi, dan Interwiew (wawancara) dengan menggunakan pedoman wawancara (interview). Metode analisa data pada penelitian kualitatif ini adalah dengan menggunakan teknik analisis deskriptis kualitatif dimana dalam penelitian ini digambarkan suatu fenomena dengan jalan mendiskripsikan pelaksanaan Undang-Undang Nomer 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan pada Pekerja Kontrak Waktu Tertentu (PKWT) di PT. Inti Cakrawala Citra(INDOGROSIR) Surabaya. Hasil penelitian ini sesuai dengan fokus penelitian yang telah ditetapkan, dapat disimpulkan bahwa : 1. Pelaksanaan masa percobaan pada Pekerja Kontrak Waktu Tertentu (PKWT) Pelaksanaan diterapkan kebijakan yang mengatur permagangan/pelatihan kerja dengan diterbitkannya Standart Operasional Prosedure (SOP) dan pelaksanaan permagangan mengacu pada peraturan pemerintah Republik Indonesia No.21 Tahun 2009 dan UU No.13 Th.2003 pasal 58 ayat 1 dan 2 2. Jenis-jenis pekerjaan yang boleh di PKWT kan PT. Inti Cakrawala Citra melakukan pembatasan jenis-jenis pekerjaan yang dapat di PKWT kan karena memperhitungkan cost reduce atau nilai keuntungan yang dapat dicapai.

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketenagakerjaan merupakan suatu bagian yang tidak bisa dipisahkan dari pembangunan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Pembangunan ketenagakerjaan harus diatur agar terpenuhi hak-hak dan perlindungan yang mendasar bagi para pekerja, sehingga dapat tercipta suatu iklim yang kondusif bagi perkembangan dan pengembangan dunia usaha. Pembangunan ketenagakerjaan tidak hanya ditujukan untuk kepentingan para Pekerja, melainkan juga demi kepentingan Pengusaha, Pemerintah, serta masyarakat Pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi dan penyebaran penduduk yang kurang seimbang, merupakan faktor yang sangat mempengaruhi tentang masalah ketenagakerjaan ditanah air Indonesia. masalah ketenagakerjaan di Indonesia sangat besar dan kompleks yang saling berinteraksi mengikuti pola yang tidak selalu mudah untuk dipahami Tenaga kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan sasaran pelaksanaan pembangunan nasional. Sesuai dengan peran dan kedudukan tenaga kerja, mutlak diadakannya suatu pembangunan ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan

2 peran sertanya dalam pembangunan nasional. Peningkatan kualitas tenaga kerja adalah suatu upaya untuk memajukan kesejahteraan umum yang sesuai dan sejalan dengan pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 khususnya pada alinea ke empat Peningkatan perlindungan tenaga kerja merupakan suatu hal yang harus diperjuangkan agar harkat dan martabat kemanusiaan mereka ikut terangkat. Perlindungan terhadap tenaga kerja dimaksudkan untuk menjamin hak-hak dasar pekerja dan menjamin persamaan kesempatan serta perlakuan tanpa diskriminasi dengan tetap memperhatikan perkembangan kemajuan dunia usaha nasional dan internasioanal yang kian tipis batas pemisahnya. Aspek yang mendorong lajunya pembangunan nasional adalah dengan didukung adanya Badan Usaha sebagai motor laju penggerak perekonomian di Indonesia. BUMN, BUMD serta BUMS yang tidak dapat terpisahkan peran sertanya Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33, bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak. ( http://wikipedia.com) Era globalisasi dan pasar bebas belum berjalan sepenuhnya. Akan tetapi aroma persaingan antar perusahaan barang maupun jasa, baik dalam negeri maupun antar negara sudah sedemikian terasa ketatnya. Dalam iklim

3 pasar bebas semacam ini, hanya perusahaan yang efisien dengan produk yang berkualitas tinggi saja yang akan mampu bertahan dalam seleksi ini. Kondisi demikian memaksa perusahaan untuk melakukan berbagai upaya efisiensi di segala bidang, dan pada saat yang bersamaan harus meningkatkan kualitas produk maupun layanan. Dalam operasional perusahaan hampir seluruh yang berkait dengan biaya produksi seperti harga bahan baku, bunga Bank, pajak, listrik, telefon dan lain-lain, hampir seluruhnya berada di luar kekuasaan perusahaan karena tarifnya ditentukan oleh mekanisme pasar atau ditentukan oleh pemerintah, kecuali komponen tenaga kerja. Artinya dalam rangka efisiensi dalam proses produksi, pengusaha tidak dapat mempengaruhi apalagi ikut mengendalikan harga maupun tarif yang termasuk dalam biaya produksi, kecuali komponen tenaga kerja, satu-satunya komponen yang dapat diintervensi atau dipermainkan oleh pengusaha. Kondisi demikian mendorong pengusaha untuk lebih jauh dalam meminimalkan komponen tenaga kerja agar biaya produksi dapat lebih rendah. Modusnya bermacam-macam, seperti melalui tenaga kerja kontrak, outsourcing ataupun dengan cara mengurangi atau bahkan tidak memberikan hak pekerja yang telah diatur undang-undang. Celakanya banyak pekerja di perusahaan yang tidak mengetahui/memahami peraturan ketenagakerjaan atau mereka mengetahui, tetapi faktor langkanya pekerjaan membuat mereka bertahan dan tidak berani menuntut, meskipun sebenarnya hak-hak mereka dilanggar oleh pengusaha. Belum lagi apabila kita melihat penegakan hukum ketenagakerjaan yang terkesan setengah hati, walau sebenarnya hak-hak

4 pekerja itu sendiri pada umumnya sudah minim, karena peraturan ketenagakerjaan hanya mengatur hak-hak minimum sebagai jaring pengaman yang harus diberikan perusahaan. Fenomena Buruh Kontrak Istilah buruh/tenaga kerja kontrak atau kontrak kerja tidak kita temukan dalam undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Namun demikian istilah tersebut sudah terlanjur populer di kalangan masyarakat untuk menyebut Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang diatur dalam pasal 56 s.d 59 UU No. 13 tahun 2003. Modus hubungan kerja melalui pola kontrak ini dilakukan oleh perusahaan dengan maksud untuk menghindari kewajiban pemberian pesangon, penghargaan masa kerja dan lain-lain. Hal ini karena dalam perjanjian kerja kontrak/pkwt, apabila pekerjaan yang diperjanjikan telah selesai atau jangka waktu yang diperjanjikan telah berakhir maka hubungan kerja putus demi hukum tanpa adanya kewajiban pihak satu kepada pihak yang lain, kecuali diperjanjikan lain. Hal ini sangat berbeda dengan pola hubungan kerja tetap/perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT). Salah satu contohnya adalah prosedur maupun akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) yang sangat berbeda, dimana ada kewajiban pengusaha untuk membayar pesangon, uang penghargaan masa kerja dan lainnya. Dari pemikiran tersebut, sesuai data maupun sinyalemen para pengurus SP/SB, banyak pengusahamemaksakan diri menggunakan pola hubungan kerja kontrak/pkwt, walaupun jenis dan sifat pekerjaannya tidak

5 memenuhi syarat untuk diadakannya PKWT. Dengan kata lain bahwa demi efisiensi atau keuntungan, banyak pengusaha melanggar peraturan perundangundangan yang berlaku. PKWT/kontrak kerja secara umum didasarkan atas jangka waktu tertentu (berapa bulan, berapa tahun), atau atas dasar selesainya suatu pekerjaan tertentu. Pada azasnya isi perjanjian merupakan kebebasan yang diserahkan kepada para pihak untuk menentukan. Akan tetapi dalam hal perjanjian kerja, khususnya PKWT/Kontrak, undang-undang memberikan pembatasan tersendiri. Pembatasan ini dimaksudkan untuk melindungi pekerja, memberikan keamanan atas pekerjaan (job security) sebagai akibat langkanya kesempatan kerja. Selain harus memenuhi persyaratan kontrak/perjanjian pada umumnya, kontrak kerja/ PKWT juga harus memenuhi syarat lain, seperti yang tertuang dalam pasal 56, 57, 58 dan 59 UU 13/2003, yaitu: 1. Tertulis, menggunakan bahasa Indonesia, dengan huruf latin; 2. Tidak boleh ada masa percobaan; 3. Hanya dapat dibuat untuk pekerjaan tertentu yang menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu, yaitu: a. sekali selesai atau sementara sifatnya; b. penyelesaian tidak terlalu lama, paling lama tiga tahun; c. bersifat musiman; d. berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru, produk dalam percobaan/ penjajakan. 4. Tidak dapat diadakan untuk pekerjaan yang bersifat tetap;

6 5. Dapat diadakan paling lama dua tahun dan hanya boleh diperpanjang satu kali untuk waktu paling lama satu tahun; 6. Pembaruan PKWT hanya dapat diadakan setelah melebihi masa tenggang (tidak ada hubungan kerja) selama 30 (tiga puluh) hari berakhirnya PKWT yang lama. 7. Pembaruan hanya boleh satu kali dan paling lama dua tahun. 8. Kontrak kerja/pkwt yang tidak memenuhi ketentuan-ketentuan di atas, maka demi hukum menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) atau yang sering disebut sebagai pekerja tetap. Dalam penjelasan, yang dimaksud bersifat tetap yaitu sifatnya terus menerus, tdk terputus-putus, tdk dibatasi waktu, merupakan bagian proses produksi, atau bukan musiman yaitu tidak tergantung cuaca atau kondisi tertentu. Untuk pekerjaan yang tergantung cuaca atau hanya pada kondisi tertentu pekerjaan dibutuhkan, dapat dilakukan PKWT. Walaupun sifat pekerjaan itu merupakan pekerjaan yang terus-menerus, tidak terputus-putus, tidak dibatasi waktu, dan merupakan bagian dari suatu proses produksi, namun apabila terdapat kebutuhan yang mendesak yang tidak dapat dipenuhi dengan pekerja yang ada, maka dalam kondisi tersebut perusahaan dapat mempekerjakan pekerja baru dengan PKWT. Sedangkan yang dimaksud dengan Kondisi tertentu adalah suatu keadaan yang nyata-nyata timbul dalam kegiatan pekerjaan yang sifatnya terus-menerus dan harus segera diselesaikan dalam waktu secepatnya dan atau adanya order pekerjaan yang melebihi biasanya serta bersifat sementara sedangkan jumlah pekerja/buruh yang

7 tersedia tidak mungkin dapat menyelesaikannya. Waktu 30 (tiga puluh) hari dimaksudkan untuk berfikir atau mempertimbangkan apakah akan membuat kontrak baru atau tidak. Dengan demikian dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari hubungan kerja harus benar-benar putus. Atas dasar alasan efisiensi, cost reduction dan peningkatan profit, PT.Inti Cakrawala Citra ( INDOGROSIR) yang mulai memberlakukan sistem kerja kontrak, dengan sistem kerja kontrak ini perusahaan mempunyai asumsi bahwa dengan sistem tersebut efiensi bisa lakukan, cost reduction terhadap labor cost dapat ditekan. yang terjadi saat ini management memberlakukan sistim kerja kontrak waktu tertentu (PKWT) hampir kepada seluruh karyawan, padahal perusahaan ini bergerak pada bidang penjualan bahanbahan pokok yang hampir setiap hari dikonsumsi oleh masyarakat pada umumnya, dan tidak bersifat musiman. Dan tidak seharusnya perusahaan tersebut memberlakukan status karyawan kontrak seperti pada penjelasan diatas, dimana ada jenis-jenis pembatasan jenis pekerjaan yang tidak boleh tenaga kerja nya di PKWT kan. Menurut data yang ada pada PGA (Personal General Affair) karyawan dengan status Pekerja Kontrak Waktu Tertentu (PKWT) dari 88 keseluruhan jumlah karyawan angkatan kwartal kedua periode 2010-2011 pada jabatan posisi grocery area, kasir attendant, helper, quality control, delivery man adalah sebagai berikut :

8 Laki laki 51 orang 71.83 % Perempuan 20 orang 28.17 % Jumlah dan prosentase 88 orang 100 % Sumber : Data Personal Intern PT. Inti Cakrawala Citra, januari 2011 Merebaknya sistem kerja kontrak telah mengundang banyak protes dari berbagai pihak terutama elemen-elemen pekerja. Aksi-aksi tersebut sangat wajar terjadi mengingat dalam kenyataannya dalam penggunaan pekerja kontrak (PKWT) banyak terjadi penyimpangan dari peraturan ketenagakerjaan. Sangat sensitifnya sistem kerja kontrak ini membuat pemerintah mengeluarkan aturan secara khusus melalui UU No.13 Thn 2003 dan kepmen 100 thn 2004 tentang Ketentuan pelaksanaan PerjanjianKerjaWaktuTertentu. Banyak kasus pelanggaran yang terjadi terhadap hak-hak karyawan kontrak (PKWT), Mulai dari penentuan jenis pekerjaan yang boleh di PKWT kan, hingga adanya masa percobaan kerja (permagangan) bagi pekerja dengan status pekerja kontrak dengan waktu tertentu. Saat ini masih banyak pekerja yang tidak mengerti akan hak dan kewajibannya sehingga banyak pekerja yang merasa dirugikan oleh pengusaha yang memaksakan kehendaknya pada pihak pekerja dengan mendiktekan perjanjian kerja tersebut pada pekerjaannya. Isi dari penyelenggaraan hubungan kerja tidak boleh bertentangan dengan pasal 52 UU No.13/2003

9 tentang ketenagakerjaan. Bila hal tersebut sampai terjadi maka perjanjian kerja tersebut dianggap tidak sah dan batal demi hukum. Perjanjian kerja memegang peranan penting dan merupakan sarana untuk mewujudkan hubungan kerja yang baik dalam praktek sehari-hari, maka perjanjian kerja pada umumnya hanya berlaku bagi pekerja dan pengusaha yang mengadakan perjanjian kerja. Dengan adanya perjanjian kerja, pengusaha harus mampu memberikan pengarahan/ penempatan kerja untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan peran sertanya dalam pembangunan serta peningkatan perlindungan tenaga kerja. Masalah yang ada dalam pelaksanaan yang berhubungan dengan sistim ketenagakerjaan menjadikan deep impact multi dimensi yang menuntut pembuatan kebijakan haruslah searah dan sejalan dengan aturan baku yang terstruktur. Tentunya kita tidak bisa menutup mata untuk selalu peduli, menghargai, dan memperjuangkan hak-hak tiap pekerja sebagai Warga Negara Republik Indonesia. Namun kita juga tidak boleh melupakan hak-hak dari pengusaha sebagai pihak yang memberikan peluang serta kesempatan kerja bagi Warga Negara Republik Indonesia. PT. Inti Cakrawala Citra ( INDOGROSIR ) Surabaya merupakan salah satu anak perusahaan Indomarcoprismatama Tbk. yang bergerak dibidang constumer good atau kebutuhan pokok. Perusahaan ini memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian Jawa Timur terutama Surabaya. dengan

10 sistim jaringan networking retail satu-satunya pada tahun 1988 dan pertama kali di Indonesia dan merupakan pemasok tenaga kerja terbanyak di Indonesia pada tahun kwartal pertama. (http//:www.kompas.com). karena karyawan yang bekerja pada perusahaan ini kurang lebih 10.080 orang, sehingga perusahaan ini dapat mengurangi tingkat pengangguran dan pemberdayaan masyarakat yang mandiri didaerah tersebut. Perusahaan ini dibagi dalam beberapa sub sub divisi. Divisi Store Area (pelayanan penjualan), Quality Control (Pemeriksaan Kualitas), Personal General Affair atau PGA (Personalia), Marketing (Penjualan), Purchasing (Pembelian), Accounting ( Akuntansi), Elektronik Data Prosesing atau EDP (pengelolaan data elektronik) Pendahuluan yang dilakukan pada PT. Inti Cakrawala Citra (INDOGROSIR) Surabaya, penulis menemukan bahwa pelaksanaan kegiatan yang ada di Perusahaan itu adalah Perusahaan memberlakukan status Pekerja Kontrak dengan waktu tertentu tanpa memperpanjang kesempatan kerja, yang pada akhirnya tidak diperpanjang lagi atau dengan kata lain kebijakan perusahaan menghindari agar jangan sampai pekerja tersebut menjadi pekerja tetap dan hal ini sangat bertentangan dengan UU No.13 th 2003 tentang jenis pekerjaan yang dapat di PKWT kan. Berdasarkan uraian tersebut diatas, penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai Implementasi Undang-Undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pada Pekerja Kontrak Waktu Tertentu (PKWT) di PT. Inti Cakrawala Citra (INDOGROSIR ) Surabaya

11 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian tentang kenyataan dan teori ataupun apa yang diharapkan dari suatu keadaan dalam latar belakang diatas, maka permasalahan yang ingin dikemukakan dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah Implementasi Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pada Pekerja Kontrak Waktu Tertentu (PKWT) di PT.Inti Cakrawala Citra (INDOGROSIR) Surabaya? 1.3. Tujuan Penelitian Pada dasarnya setiap orang mempunyai tujuan hidup dalam melakukan segala aktifitas kegiatannya. Karena tujuan merupakan suatu obyek dalam suatu usaha untuk memperoleh sesuatu yang diharapkan, adapun tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui implementasi Undang Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pada Pekerja Kontrak Waktu Tertentu (PKWT) di PT. Inti Cakrawala Citra (INDOGROSIR ) Surabaya.

12 1.4. Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis Dapat memberikan pengalaman baru bagi penulis untuk dapat menelaah secara mendalam tentang system ketenagakerjaan dan hal ini sangat berguna bila kelak nantinya dapat digunakan masyarakat sebagai media pengembangan pengetahuan tentang implementasi kebijakan ketenagakerjaan. 2. Bagi instansi Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai masukan bagi instansi terkait, guna melakukan evaluasi system dan pelaksanaan kebijakan ketenagakerjaan untuk perbaikan dimasa depan dengan cara meningkatkan kerjasama, mengefektifkan koordinasi, dinamika organisasi dan memperlancar komunikasi Sebagai sumbangan pemikiran secara teoritis dalam usaha penyempurnaan kebijakan perusahaan yang berhubungan dibidang ketenagakerjaan. 3. Bagi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Penyusunan skripsi ini kiranya diharapkan sebagai pemerkaya Perbendaharaan terutama bagi peneliti yang hendak mengagkat tentang topik implementasi kebijakan ketenagakerjaan sehingga berguna bagi mahasiswa yang memerlukannya sebagai bahan perbandingan.