BAB III METODE PENELITIAN. Yogyakarta yang terletak di Jalan Tegal Lempuyangan DN III/95 Yogyakarta dan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Tlogowungu Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Peneliti melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di beberapa toko, khususnya toko yang

BAB III METODE PENELITIAN. narkoba oleh mahasiswa di Kota Yogyakarta dilakukan di Kepolisian Resort

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jalan Wates-Yogya KM 02, Kecamatan Pengasih,

BAB III METODE PENELITIAN. desa Mungseng sebagai tempat penelitian karena desa Mungseng merupakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai

BAB III METODE PENELITIAN. yang saat ini terjadi. Di dalam penelitian deskriptif terdapat upaya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Kapas No.10 Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Yogyakarta, yaitu; 1) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertanian Kota

BAB III METODE PENELITIAN. data yang berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka (Lexy J.

BAB III METODE PENELITIAN. (LKY). Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan 28 Oktober 2013 sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Agustus 2013 sampai dengan bulan November kenyataan sosial dengan jalan mendiskripsikan sejumlah variable yang

BAB III METODE PENELITIAN. Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Kulon Progo dikarenakan badan ini

PERLINDUNGAN KERJA BAGI PEKERJA OUTSOURCING PT BRAVO SATRIA PERKASA DI PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) CABANG KATAMSO YOGYAKARTA SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di tiga buah sekolah menengah pertama

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ada masyarakat yang menggunakan lahan aset PT.Kereta Api Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. menggambarkan lebih jauh mengenai proses strategi komunikasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab. sebelumnya, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan dalam penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan. Hal ini sesuai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Panti Asuhan AR-Rahman dengan

BAB III METODE PENELITIAN. pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan

Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun ajaran , yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. a. Pasar Niten yang beralamat di Jalan Raya Bantul Km 5 Kabupaten Bantul.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 1 Yogyakarta, SMK Negeri 2 Yogyakarta, SMK Negeri 3 Yogyakarta, SMK Negeri 4

BAB III METODE PENELITIAN. kasus. Menurut Lexy J. Moleong (2007: 6) penelitian kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 3 Depok, yang lokasinya berada di Dusun Sopalan, Desa atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan agar kegiatan praktis terlaksana secara rasional dan terarah sehingga

BAB III METODE PENELITIAN. Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. pemahaman masing-masing manajemen pembiayaan bank syariah terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Timur. Peneliti memilih lokasi tersebut dikarenakan Kota Nganjuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMPN 1 Pamotan Rembang yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bandarlampung sebagai tempat penelitian ini karena sekolah ini merupakan salah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan sebagainya, secara holistik, dan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Bogdan dan taylor (dalam Moleong, 2009) Peneliti memilih

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Batu. Alasan pemilihan lokasi dikarenakan PT. Kusuma Satria Dinasasri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Purworejo Km. 5, yang terletak di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ditinjau dari jenis datanya tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang diterapkan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (Moleong,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi nonverbal pada klub

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research)

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. SMP Negeri 13 Kota Magelang yang beralamat di Jln. Pahlawan 167, Potrobangsan,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. inkuisi pemahaman berdasarkan pada tradisi-tradisi metodologis yang jelas tentang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang berusaha memahami dan mengeksplorasi masalah-masalah manusia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan pedoman wawancara (semi terstruktur) dan pengamatan langsung menyangkut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (Field Research) studi

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. gunakan ialah pendekatan penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan suatu cara untuk mencari kebenaran secara ilmiah berdasarkan pada data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Deskriptif

III. METODOLOGI PENELITIAN. Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Pacitan. Pemilihan lokasi penelitian ini karena SMAN 1 Ngadirojo. berbagai prestasi yang diraih oleh siswa dan guru.

Moleong (2012: 6) mengemukakan pengertian metode penelitian kualitatif sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode

BAB III METODELOGI PENELITIAN. pada PT Duta Bangsa Mandiri bertempat di JI. Raya Bromo Desa Rejo

BAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dangan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut zuriah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Kantor PT Bravo Satria Perkasa Yogyakarta yang terletak di Jalan Tegal Lempuyangan DN III/95 Yogyakarta dan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Katamso Yogyakarta yang terletak di Jalan Brigjen Katamso Nomor 21 Yogyakarta. Alasan dipilihnya kedua tempat tersebut adalah PT Bravo Satria Perkasa sebagai perusahaan penyedia tenaga kerja outsourcing untuk security, telah melakukan kerjasama dengan berbagai bank sampai lingkup luar Pulau Jawa sehingga diharapkan mampu memberikan perlindungan kerja dengan baik kepada pekerja outsourcingnya. Keadaan yang terjadi adalah ternyata masih terdapat permasalahan terkait perlindungan kerja bagi pekerja outsourcing PT Bravo Satria Perkasa di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Katamso Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2011 sampai dengan bulan Mei 2011. B. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Menurut Soeharsimi Arikunto (1991: 25), penelitian deskriptif merupakan penelitian yang mana peneliti bermaksud mengetahui keadaan suatu data dan bagaimana, berapa 40

41 banyak, sejauh mana dan sebagainya. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata dan gambar sehingga bukan angka (Lexy J. Moloeng, 2005: 11). Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif karena data yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa kata-kata tertulis atau lisan. Pendekatan kualitatif diharapkan bisa menghasilkan suatu uraian yang mendalam tentang ucapan, tulisan, dan atau perilaku yang sedang diamati dari suatu individu, kelompok, masyarakat, dan atau sebuah organisasi tertentu dalam kehidupan sehari-hari yang dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif dan holistik (Bogdan dan Taylor dalam Basrowi dan Suwandi, 2008: 2-3). Berdasarkan jenis dan metode penelitian tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pemenuhan hak-hak sebagaimana diatur oleh Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang mencakup perlindungan pada saat sebelum bekerja, selama bekerja hingga masa setelah bekerja bagi pekerja outsourcing PT Bravo Satria Perkasa yang ditempatkan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Katamso Yogyakarta. C. Penentuan Subjek Penelitian Penentuan subjek penelitian dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive dan snowball. Teknik purposive adalah pemilihan subjek penelitian yang mempertimbangkan kriteria dan pertimbangan tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian (Lexy J. Moleong, 2005: 224). Prof. Dr. Sugiyono (2009: 219), mengartikan snowball sebagai teknik pengambilan sampel data yang

42 pada awalnya jumlahnya sedikit lama-lama menjadi besar. Menurut Bogdan dan Biklen dalam Sugiyono (2009: 219), peneliti memilih orang tertentu yang dipertimbangkan akan memberikan data atau informasi yang diperoleh dari sampel sebelum itu, peneliti dapat menetapkan sampel lainnya yang dipertimbangkan akan memberikan data lebih lengkap. Melalui informan awal, peneliti kemudian merencanakan orang pertama untuk sumber data (misal: A). Informan awal ini dipilih orang yang bisa membuka pintu untuk mengenali keseluruhan medan secara luas. Selanjutnya oleh A disarankan ke B dan C. Dari B dan C dirasa belum memperoleh data yang lengkap, maka peneliti ke F dan G dan seterusnya sampai data sudah jenuh. Setelah dirasa cukup dan sampel untuk sumber data sudah mencukupi, maka tidak perlu menambah sampel yang baru (Sugiyono, 2009: 221). Teknik purposive dan snowball dilakukan untuk menentukan subjek penelitian, terutama mereka yang berkecimpung dalam perlindungan kerja bagi pekerja outsourcing PT Bravo Satria Perkasa yang ditempatkan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Katamso Yogyakarta serta untuk menentukan pula siapa subjek penelitian yang dapat dijadikan informan awal. Subjek penelitian yang dipilih adalah orang-orang yang memiliki pengetahuan, pengalaman, memahami dan menangani langsung hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan yang hendak diteliti. Subjek penelitian yang dipilih secara purposive dan menjadi informan awal adalah Kepala Bagian Personalia PT Bravo Satria Perkasa. Subjek lain yang dipilih secara purposive adalah Komandan Sektor (Dansek) PT Bravo Satria Perkasa dan Supervisor Penunjang Operasional

43 (SPO) di Kancab Katamso, sedangkan teknik snowball digunakan untuk pekerja outsourcing. Dalam praktiknya, setelah memperoleh data dari informan awal yaitu Kepala Bagian Personalia PT Bravo Satria Perkasa, peneliti kemudian meminta data pada Komandan Sektor (Dansek) PT Bravo Satria Perkasa dan Supervisor Penunjang Operasional (SPO) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Katamso Yogyakarta dengan alasan, mereka memiliki pengetahuan, pengalaman, dan berkecimpung langsung terhadap pelaksanaan outsourcing di lapangan antara PT Bravo Satria Perkasa dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Katamso Yogyakarta. Peneliti juga disarankan untuk mencari data dari pekerja outsourcing yang ditempatkan di Kantor Cabang Katamso, yaitu dari koordinator satpam dan 4 orang anggota. D. Teknik Pengumpulan Data 1. Teknik Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) sebagai orang yang mengajukan atau yang memberikan pertanyaan dan yang diwawancarai (interviewee) sebagai orang yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut (Basrowi dan Suwandi, 2008: 127). Menurut Lexy J. Moleong (2005: 186), maksud mengadakan wawancara adalah mengonstruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi dan lainlain.

44 Teknik wawancara dilihat dari peranan pewawancara dan yang diwawancarai, terdiri dari wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Wawancara terstruktur merupakan wawancara yang menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan yang diajukan (Basrowi dan Suwandi, 2008: 2). Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang digunakan untuk menemukan suatu informasi yang bukan buku atau informasi tunggal. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur dimana telah ditetapkan terlebih dahulu masalah dan pertanyaan yang yang akan diajukan kepada pihak interviewee. Tujuan wawancara dalam penelitian ini adalah untuk melengkapi dan mengecek ulang data dari hasil dokumentasi yang telah didapatkan tentang pelaksanaan perlindungan kerja yang telah dilakukan oleh PT Bravo Satria Perkasa kepada para pekerja outsourcing yang ditempatkan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Katamso Yogyakarta baik pada masa sebelum bekerja, sedang bekerja hingga masa setelah bekerja. Wawancara dilakukan secara mendalam untuk memperoleh data langsung melalui serangkaian tanya jawab dengan pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan yang hendak diteliti. Wawancara ini dilakukan dengan mendatangi langsung subjek penelitian dan menanyakan kepada mereka beberapa hal yang berhubungan dengan pokok permasalahan. Wawancara dilakukan dengan pihak pengusaha, pihak pekerja dan pemberi kerja. Dalam pelaksanaannya, wawancara dilakukan satu-persatu menyesuaikan dengan jadwal pihak manajemen PT Bravo Satria Perkasa, PT Bank Rakyat

45 Indonesia (Persero) Cabang Katamso Yogyakarta dan pekerja outsourcing yang ditempatkan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero). Pertama, wawancara dilakukan dengan pihak manajemen PT Bravo Satria Perkasa Yogyakarta yaitu bagian personalia PT Bravo Satria Perkasa, dengan berpedoman kisi-kisi wawancara yang telah disiapkan sebelumnya. Wawancara dilakukan secara langsung berhadapan dengan subjek penelitian di ruang bagian personalia. Pertanyaan yang diajukan terkait dengan perlindungan kerja bagi pekerja outsourcing serta faktor yang mendukung dan menghambat perlindungan kerja. Peneliti merekam wawancara tersebut. Selanjutnya wawancara dilakukan dengan Komandan Sektor (Dansek) PT Bravo Satria Perkasa Yogyakarta. Wawancara dilakukan dengan teknik wawancara dan pertanyaan yang sama dengan bagian personalia di ruang bagian pemasaran (tender). Kedua, wawancara dilakukan dengan Supervisor Penunjang Operasional (SPO) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Katamso Yogyakarta. Wawancara dilakukan di ruang kerja bagian Supervisor Penunjang Operasional (SPO) pada saat jam istirahat. Wawancara dilakukan secara langsung berhadapan dengan subjek penelitian, berbekal pedoman wawancara dan peneliti merekam wawancara terkait dengan permasalahan yang diteliti. Ketiga, wawancara dilakukan dengan pekerja outsourcing yang ditempatkan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Katamso Yogyakarta, yaitu koordinator satpam dan 4 orang anggotanya. Wawancara dilakukan pada Hari Sabtu dan Minggu karena pada hari-hari tersebut bank tidak melakukan sirkulasi sehingga tidak mengganggu tugas satpam. Wawancara dilakukan satu persatu,

46 berhadapan secara langsung dengan satpam di pos satpam yang biasanya digunakan untuk tempat jaga. Wawancara juga berpedoman pada kisi-kisi pedoman wawancara yang telah dibuat sebelumnya. 2. Teknik Dokumentasi Teknik dokumentasi merupakan suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah, dan bukan berdasarkan pada perkiraan dengan mengambil data yang sudah ada dan tersedia dalam catatan dokumen (Basrowi dan Suwandi, 2008: 158). Dokumen sendiri merupakan catatan suatu peristiwa yang sudah berlalu dan biasanya berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang (Sugiyono, 2010: 140). Dokumentasi ini diambil untuk memperoleh data-data serta catatan berkaitan perlindungan kerja yang telah dilakukan oleh PT Bravo Satria Perkasa kepada para pekerjanya yang ditempatkan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Katamso Yogyakarta beserta faktor pendorong dan penghambat perlindungan kerja tersebut. Data ini dapat berupa perjanjian kerja, tanda bukti pembayaran upah, tanda bukti pemberian cuti, tanda bukti kepesertaan jamsostek dan lain-lain. Dokumen-dokumen yang diperoleh oleh peneliti terkait perlindungan kerja yang dilakukan oleh PT Bravo Satria Perkasa kepada para pekerja outsourcing yang ditempatkan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Katamso Yogyakarta baik pada masa sebelum bekerja, sedang bekerja hingga masa setelah bekerja adalah Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) antara pekerja

47 outsourcing yang ditempatkan di kantor Cabang Katamso dengan pihak PT Bravo Satria Perkasa, Peraturan Perusahaan PT Bravo Satria Perkasa, slip gaji pekerja outsourcing, surat permohonan izin cuti, Kartu Kesehatan dan kartu kepesertaan Jamsostek serta contoh buku mutasi kerja dari security. E. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Agar data yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan, maka perlu melakukan pemeriksaan keabsahan data. Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan cross check data untuk membandingkan dan mengecek kembali hasil dokumentasi dan hasil wawancara serta hasil wawancara antar subjek penelitian. Menurut Burhan Bungin (2001: 95-96), teknik pemeriksaan data dengan menggunakan cross check dilakukan manakala pengumpul data penelitian menggunakan strategi pengumpulan data ganda. Agar keabsahan data tersebut terjamin akurat dan telah sesuai dengan datadata yang ada, maka hasil dokumentasi mengenai perlindungan kerja yang dilakukan oleh PT Bravo Satria Perkasa terhadap pekerjanya yang ditempatkan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Katamso Yogyakarta serta faktor pendorong dan penghambat perlindungan kerja, dilakukan cross check dengan hasil wawancara. Cross check juga dilakukan terhadap hasil wawancara antara subjek penelitian yang satu dengan subjek penelitian yang lain selama penelitian. Cross check data yang dilakukan misalnya hasil wawancara dengan pihak manajemen PT Bravo Satria Perkasa menyatakan bahwa mereka telah membayarkan gaji kepada pekerja outsourcing sesuai ketentuan dalam Perjanjian

48 Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Peneliti kemudian melakukan wawancara juga dengan para pekerja outsourcing yang ditempatkan di Kantor Cabang Katamso, apakah mereka telah menerima gaji dari PT Bravo Satria Perkasa sesuai Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Kedua hasil wawancara ini dilakukan cross check untuk mengetahui keabsahan data dan dicross check juga dengan dokumen yang diperoleh yaitu berupa slip gaji pekerja outsourcing. F. Tenik Analisis Data Analisis data merupakan proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis kerja (ide) seperti yang telah disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis kerja tersebut (Bogdan dan Taylor dalam Lexy J. Moleong, 2005: 280). Sedangkan Patton dalam Lexy J. Moleong, mengartikan analisis data sebagai proses pengaturan urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan unit dasar. Teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis induktif yaitu penarikan kesimpulan yang berangkat dari fakta yang khusus, peristiwa yang konkret kemudian ditarik kesimpulannya secara umum dengan menyajikan dan menganalisis data dalam bentuk deskriptif. Adapun langkahlangkah untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Reduksi Data Basrowi dan Suwandi (2008: 208), mengartikan reduksi data sebagai proses pemilihan, pemusatan, perhatian, pengabstraksian serta pentransportasian data

49 kasar dari lapangan. Data yang dihasilkan dalam proses dokumentasi dan wawancara merupakan data yang masih kompleks dan kasar sehingga peneliti perlu untuk melakukan pemilihan data yang relevan dan bermakna yang dapat digunakan dengan memilih data pokok yang mengarah pada permasalahan peneliti tentang perlindungan kerja yang dilakukan oleh PT Bravo Satria Perkasa terhadap para pekerja outsourcing di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Katamso Yogyakarta serta faktor pendorong dan penghambat perlindungan kerja tersebut. Data yang diperoleh peneliti adalah berupa hasil wawancara dengan subjek penelitian dan dari dokumen yang sifatnya masih acak dan mentah. Hasil wawancara dan dokumentasi kemudian disajikan dengan cara memilih data yang dibutuhkan. Data yang diambil hanyalah data yang relevan terkait dengan data pokok yaitu perlindungan kerja bagi pekerja outsourcing PT Bravo Satria Perkasa di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Katamso Yogyakarta serta faktor yang mendukung dan menghambat perlindungan kerja tersebut. 2. Unitisasi dan Kategori Data Data yang diperoleh melalui dokumentasi dan wawancara disederhanakan dan dipilih, kemudian disusun secara sistematik ke dalam unit-unit sesuai dengan sifat dari masing-masing data dengan menojolkan hal-hal yang bersifat pokok dan penting. Dari unit-unit data yang telah dikumpulkan tersebut kemudian dipilihpilih kembali serta dikelompokkan sesuai dengan kategori yang sudah ada sehingga data tersebut dapat memberikan gambaran yang jelas dari hasil penelitian.

50 Data hasil wawancara dan dokumentasi yang telah dipilih kemudian disusun secara sistematis ke dalam unit unit sesuai sifatnya. Data kemudian disusun dengan menonjolkan hal-hal yang penting berkaitan dengan perlindungan kerja bagi pekerja outsourcing serta faktor yang mendukung dan menghambat perlindungan kerja tersebut. Selanjutnya peneliti mengelompokkan data tersebut ke dalam kategori perlindungan kerja untuk masa sebelum bekerja, masa sedang bekerja dan berakhirnya masa kerja serta faktor pendukung dan penghambat perlindungan kerja. 3. Display Data Display data adalah penyajian data ke dalam sejumlah matriks yang sesuai. Display data dilakukan dengan melihat gambaran keseluruhan data yang diperoleh selama penelitian. Pada tahap ini data yang telah direduksi dipaparkan dalam bentuk narasi yang berupa informasi yang berkaitan dengan permasalahan mengenai perlindungan kerja yang telah dilakukan oleh PT Bravo Satria Perkasa kepada para pekerja outsourcingnya yang ditempatkan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Katamso Yogyakarta beserta faktor pendukung dan penghambat perlindungan kerja tersebut. Pada tahap ini peneliti menyajikan data hasil wawancara dan dokumentasi yang telah diunit-unitkan ke dalam bentuk naratif sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Data yang disajikan dalam bentuk naratif tersebut berupa deskrispsi mengenai berbagai perlindungan kerja yang telah dilaksanakan oleh PT Bravo Satria Perkasa terhadap pekerja outsourcingnya terkait perlindungan untuk masa sebelum bekerja, masa sedang bekerja serta berakhirnya masa bekerja serta faktor-

51 faktor yang mendukung dan menghambat perlindungan kerja yang telah mereka lakukan tersebut. 4. Pengambilan Kesimpulan Data yang telah diinterpretasikan secara sistematis tersebut kemudian dianalisis dengan perspektif tertentu untuk memperoleh kesimpulan dan diadakan pembuktian keotentikan data. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan cara berpikir induktif yaitu dari hal-hal yang khusus diarahan kepada hal-hal yang umum untuk mengetahui jawaban dari permasalahan dalam penelitian ini. Data yang telah diproses sesuai dengan langkah-langkah di atas kemudian ditarik kesimpulan yang berangkat dari hal-hal yang khusus untuk memperoleh kesimpulan umum yang objektif. Kesimpulan berupa hal-hal yang penting dalam pokok bahasan dan analisis. Misalnya dari hasil analisis, diketahui bagaimana kesimpulan pelaksanaan dari masing-masing perlindungan kerja yang telah diberikan oleh PT Bravo Satria Perkasa kepada para pekerja outsourcing di Kantor Cabang Katamso. Hasil selanjutnya dirangkum dan diberi saran oleh peneliti kepada semua pihak agar perlindungan kerja bagi pekerja outsourcing bisa terselenggara lebih baik lagi.