Pembuatan Sabun Cair di Tlogomas Malang

dokumen-dokumen yang mirip
PENYULUHAN DAN PRAKTIK PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING CAIR

REAKSI SAPONIFIKASI PADA LEMAK

C3H5 (COOR)3 + 3 NaOH C3H5(OH)3 + 3 RCOONa

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1.Permono. Ajar Membuat detergen bubuk, Penebar swadaya. Jakarta.

Cara Membuat Pembersih Kaca Untuk Keperluan Sendiri

BAHAN MEMBUAT SABUN MANDI PADAT / BATANG

SABUN MANDI. Disusun Oleh : Nosafarma Muda (M )

PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK MELALUI PELATIHAN PRODUKSI DETERJEN CAIR DI DESA SUKARAJA LOMBOK TENGAH

BAB V PEMBUATAN SABUN TRANSPARAN

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Sabun Cuci Piring Cair dari Minyak Goreng Bekas (Jelantah) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Halaman Judul + Biodata Pengusul Pembuatan sabun dengan memanfaatkan ekstrak lidah buaya sebagai bahan penghalus kulit.

Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasil gliserol, dengan rumus umum : O R' O C

LAPORAN TUGAS AKHIR. Sabun Pencuci Piring Cair dengan Inovasi Penambahan Ekstrak Aloe Vera sebagai Anti Bakterial yang Bernilai Ekonomis Tinggi

BAB III METODOLOGI. III. 1 Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan sabun pencuci piring ialah :

Cara PembuatanSabunCair

ETAWA BEAUTY SOAP PRODUK SABUN MANDI SUSU KAMBING ETAWA DESA KALIGESING

CARA MEMBUAT SABUN.

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PANGAN LEMAK UJI SAFONIFIKASI

PRESENTASI TUGAS AKHIR FINAL PROJECT TK Dosen Pembimbing : Ir. Sri Murwanti, M.T. NIP

PEMBUATAN SABUN TRANSPARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Indonesia. Tanaman sereh banyak dibudidayakan pada ketinggian dpl.

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG SEBAGAI SABUN HERBAL

OLEH PAKDE JONGKO Duraposita chemical

Hasil dari penelitian ini berupa hasil dari pembuatan gliserol hasil samping

PROSES PEMBUATAN SABUN CAIR DARI CAMPURAN MINYAK GORENG BEKAS DAN MINYAK KELAPA

PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING CAIR DARI MINYAK

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

PEMANFAATAN KULIT KAPUK SEBAGAI SUMBER BASA DALAM PEMBUATAN SABUN LUNAK TRANSPARAN

BAHAN KIMIA DALAM RUMAH TANGGA. Nur Moh Ahadi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201

INDUSTRI KECIL DETERJEN CAIR

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Sabun Mandi Padat Transparan dengan Penambahan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) BAB III METODOLOGI

INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kode Bahan Nama Bahan Kegunaan Per wadah Per bets

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perekonomian pedesaan merupakan perekonomian yang dihasilkan

: Dr. Rr. Sri Poernomo Sari ST., MT.

BAB I PENDAHULUAN. sehingga mengakibatkan konsumsi minyak goreng meningkat. Selain itu konsumen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Oleh: Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Gambar 2.1 Reaksi Saponifikasi tripalmitin

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Minyak bumi merupakan bahan bakar fosil yang bersifat tidak dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sabun adalah senyawa garam dari asam-asam lemak tinggi, seperti

KLASIFIKASI INDUSTRI A. Industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya 1. Aneka industri 2. Industri mesin dan logam dasar

PEMBUATAN BIOETANOL GEL

LAPORAN PRAKTIKUM. PENGUJIAN SIFAT LARUTAN ASAM DAN BASA Disusun Oleh: Feby Grace B. kombo ( ) UNIVERSITAS SAM RATULANGI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Agustus 2011 di laboratorium Riset Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBUATAN PRODUK (PRD)

BAB III METODOLOGI A. Alat dan Bahan A.1Alat yang digunakan : - Timbangan - Blender - Panci perebus - Baskom - Gelas takar plastik - Pengaduk -

PERUBAHAN MATERI. Materi dapat berwujud padat, cair, dan gas. Materi berwujud padat mempunyai bentuk tertent

Pembersih Kaca PEMBERSIH KACA

Kata Pengantar. Tim Penyusun. Kelompok 6 Kelas C

A. Sifat Fisik Kimia Produk

Prarancangan Pabrik Trisodium Fosfat dari Asam Fosfat, Sodium Karbonat, dan Sodium Hidroksida dengan Kapasitas Ton/Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

Proses Pembuatan Biodiesel (Proses Trans-Esterifikasi)

BAB III METODE PENELITIAN. Ubi jalar ± 5 Kg Dikupas dan dicuci bersih Diparut dan disaring Dikeringkan dan dihaluskan Tepung Ubi Jalar ± 500 g

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODA PENELITIAN. yang umum digunakan di laboratorium kimia, set alat refluks (labu leher tiga,

HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian Tahap Satu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH BERBAGAI VARIASI VOLUME MINYAK GORENG BEKAS TERHADAP STANDAR MUTU DETERJEN CUCI CAIR

METODOLOGI PENELITIAN

PEMBUATAN SABUN PADAT DARI MINYAK GORENG BEKAS DITINJAU DARI KINETIKA REAKSI KIMIA

BAB I PENDAHULUAN. banyak digunakan sebagai media menyampaikan informasi.

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN. NASKAH SOAL (Terbuka)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 7 PERUBAHAN SIFAT BENDA. Kamu dapat menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap.

PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PRODUKSI SABUN DAN DETERJEN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan

Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

I. PENDAHULUAN. Metil ester sulfonat (MES) merupakan surfaktan anionik yang dibuat melalui

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. selulosa Nata de Cassava terhadap pereaksi asetat anhidrida yaitu 1:4 dan 1:8

Perbandingan aktivitas katalis Ni dan katalis Cu pada reaksi hidrogenasi metil ester untuk pembuatan surfaktan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bakso adalah jenis makanan yang dibuat dari bahan pokok daging dengan

LAPORAN PRAKTIKUM STANDARISASI LARUTAN NaOH

Pengenalan Permainan Sains Bidang Kimia Bagi Anak Usia Sekolah Dasar sebagai Alternatif Pengganti Kegiatan Menonton TV di Sore Hari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelatihan Pembuatan Produk Personal Care: Shower Gel dan Sabun Cair Bagi Masyarakat Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FARMASI FISIKA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Sabun LIBUAI (Lidah Buaya Anti Iritasi) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

Revisi BAB I PENDAHULUAN

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2009 sampai Februari

Fransiska Victoria P ( ) Steffy Marcella F ( )

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALATIHAN SOAL BAB 11

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM BIOKIMIA. (Uji Pembentukan Emulsi Lipid)

PEMBUATAN SABUN PADAT DAN SABUN CAIR DARI MINYAK JARAK

Buletin Peternakan Edisi IV 2017 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Sulawesi Selatan

TELUR ASIN 1. PENDAHULUAN

V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Transkripsi:

Pembuatan Sabun Cair di Tlogomas Malang SEMINAR NASIONAL INOVASI DAN APLIKASI Sumanto 1, Emmalia Adriantantri 1, Addy Utomo 2, Basuki Widodo 3 1 Jurusan Teknik Industri S1 ITN Malang, 2 Jurusan Teknik Elektro S1 ITN Malang 3 Jurusan Teknik Mesin S1 ITN Malang Abstrak, Kelurahan Tlogomas mempunyai luas 1807945,83 m2 dengan batasan administrasi wilayah sebelah utara Kelurahan Tunggul Wulung, sebelah selatan Kelurahan Merjosari, sebelah barat Desa Landungsari dan sebelah timur Kelurahan Dinoyo. Sebagai daerah yang selalu berkembang dari tahun ke tahun, Wilayah Tlogomas selalu melakukan pembangunan perekonomian dengan tujuan mampu meningkatkan kesejahteraan dan kebutuhan hidup masyarakat. Dengan luas wilayah mencapai 167,59 ha km2 dengan jumlah penduduk 13.434 jiwa dan mayoritas penduduknya adalah usia produktif. Karena mayoritas masyarakat di Wilayah Tlogomas alumni dari berbagai lembaga kursus ketrampilan dan wilayah Tlogomas yang merupakan wilayah yang dekat dengan sentra pendidikan, maka sektor perekonomian yang mendominasi di Wilayah Tlogomas adalah Industri kecil sampai menengah dan Jasa, sehingga upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Kelurhan Tlogomas Malang dapat dilakukan dengan pelatihan keterampilan pembuatan sabun tahun 2015. Tujuan dari kegiatan ini adalah (1) Membekali warga Kelurahan Tlogomas Malang pengetahuan tentang sabun, (2) Membekali warga masyarakat Kelurahan Tlogomas Malang keterampilan membuat sabun cuci dan (3) Membantu mengembangkan potensi warga Kelurahan Tlogomas Malang dengan program Pengabdian Kepada Masyarakat Pelatihan Pembuatan Sabun. Kegiatan telah dilakukan pada bulan Agustus 2015 diikuti oleh 19 orang anggota Karang Taruna Kelurahan Tlogomas. Produk yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah sabun cuci untuk peralatan dapur (piring, sendok, gelas dan sebagainya) dan sabun cuci pakaian untuk mesin cuci. Kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan pembuatan sabun mandi baik sabun cair maupun sabun batang. Kata Kunci: Pembuatan, Sabun, Tlogomas 1. Pendahuluan Kelurahan Tlogomas mempunyai luas 1807945,83 m2 dengan batasan administrasi wilayah Sebelah Utara: Kelurahan Tunggul Wulung, Sebelah Selatan: Kelurahan Merjosari, Sebelah Barat: Desa Landungsari Kecamatan Dau dan Sebelah Timur: Kelurahan Dinoyo Seiring perkembangan waktu, Tlogomas semakin maju dan tumbuh menjadi masyarakat perkotaan setelah Pemerintah Kotamadya Malang waktu itu memindahkan pusat pemberhentian bus dan angkutan kota dari terminal Dinoyo menuju Terminal Landungsari yang secara administratif masuk dalam wilayah Tlogomas. Keberanekaragan masyarakat yang menghuni wilayah Tlogomas memunculkan potensi wilayah yang berbeda dengan wilayah kelurahan lainnya. Sebagai daerah yang selalu berkembang dari tahun ke tahun, Wilayah Tlogomas selalu melakukan pembangunan perekonomian dengan tujuan mampu meningkatkan kesejahteraan dan kebutuhan hidup masyarakat. Dengan luas wilayah mencapai 167,59 Ha km2 dengan jumlah penduduk 13.434 jiwa dan mayoritas penduduknya adalah Usia Produktif. Wilayah Tlogomas memiliki berbagai sektor guna membangun perekonomian warga di wilayah tersebut, antara lain persawahan, Perladangan, Perkebunan, Peternakan, Nelayan, Kerajinan, Industri kecil, menengah dan besardan Jasa dan perdagangan. Karena mayoritas masyarakat di Wilayah Tlogomas alumni dari berbagai lembaga kursus ketrampilan dan wilayah tlogomas yang merupakan wilayah yang dekat dengan sentra pendidikan, maka sektor perekonomian yang mendominasi di Wilayah Tlogomas adalah Industri kecil sampai menengah dan Jasa. Dengan adanya Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), maka uapaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Kelurahan Tlogomas Malang diharapkan dapat menjadi SENIATI 2016 Institut Teknologi Nasional Malang C. 157

kenyataan dengan kemandirian ekonomi. Agar masyarakat dapat mencapai kemandirian ekonomi maka setiap warga harus memiliki keterampilan yang salah satuanya adalah pembuatan sabun. Sehubungan dengan itu maka Jurusan Teknik Industri ITN Malang berkewajiban untuk membantu hal ini sehingga dilakukan Pelatihan Pembuatan Sabun di Kelurahan Tlogomas Malang. Tujuan dari kegiatan ini adalah (1) Membekali warga Kelurahan Tlogomas Malang pengetahuan tentang sabun, (2) Membekali warga masyarakat Kelurahan Tlogomas Malang keterampilan membuat sabun cuci dan (3) Membantu mengembangkan potensi warga Kelurahan Tlogomas Malang dengan program Pengabdian Kepada Masyarakat Pelatihan Pembuatan Sabun Manfaat yang diharapkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah (1) Warga Kelurahan Tlogomas Malang dapat memproduksi sabun secara mandiri dan (2) Hasil prosuksi sabun dalam skala rumah tangga dapat dipasarkan dan dijual untuk menambah penghasilan 2.Tinjauan Pustaka Sabun yang berasal dari bahasa India/Hindi स ब न adalah surfaktan yang digunakan dengan air untuk mencuci dan membersihkan. Sabun biasanya berbentuk padatan tercetak yang disebut batang karena sejarah dan bentuk umumnya. Penggunaan sabun cair juga telah telah meluas, terutama pada saranasarana publik. Jika diterapkan pada suatu permukaan, air bersabun secara efektif mengikat partikel dalam suspensi mudah dibawa oleh air bersih. Di negara berkembang, deterjen sintetik telah menggantikan sabun sebagai alat bantu mencuci atau membersihkan. Banyak sabun merupakan campuran garam natrium atau kalium dari asam lemak yang dapat diturunkan dari minyak atau lemak dengan direaksikan dengan alkali (seperti natrium atau kalium hidroksida) pada suhu 80 100 C melalui suatu proses yang dikenal dengan saponifikasi. Lemak akan terhidrolisis oleh basa, menghasilkan gliserol dan sabun mentah. Secara tradisional, alkali yang digunakan adalah kalium yang dihasilkan dari pembakaran tumbuhan, atau dari arang kayu. Sabun dapat dibuat pula dari minyak tumbuhan, seperti minyak zaitun. Seiring berkembangnya zaman, sabun sebagai produk perawatan diri memiliki berbagai variasi dan warna. Salah satunya adalah sabun transparan. Sabun ini memiliki sifat layaknya sabun mandi lainnya namun berwarna transparan. Prinsip dari pembuatan sabun transparan adalah pencampuran massa sabun dalam bahan etanol kemudian dipanaskan dengan pemanasan lembut dan ditambahkan bahan lain yang memiliki fungsi tertentu. Yang menentukan transparansi produk salah satunya adalah humektan yang bersifat higroskopis sehingga mempengaruhi transparansi produk. Agen pembentuk transparan lainnya adalah gliserin, sukrosa, dan beberapa bahan lain. Pembuatan Sabun Cuci Piring Cair Sabun cair ini merupakan produk yang strategis, karena saat ini masyarakat modern suka prodak yang praktis dan ekonomis. Untuk mengawali bikin sabun cair cukup mudah dengan mengetahui sifat dan fungsi masing-masing bahan sabun cair dan cukup dengan modal awal 100.000 rupiah bisa menghasilkan lebih dari 30 liter sabun cair kwalitas baik. Untuk pembelian bahan-bahan kimia yang tertera dibawah ini dapat di beli toko-toko kimia terdekat. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah: a. Texapon 200 gram b. Sodium sulfat 200 gram c. Camperlan 10 ml d. Asam sitrid (citrun) 1,5 gram e. Air matang 1,5 liter f. Parfum secukupnya g. Pewarna secukupnya C. 158 Institut Teknologi Nasional Malang SENIATI 2016

Peralatan yang dibutuhkan: Ember, Gelas ukur dan pengaduk kayu Cara membuat: 1. Texapon + sodim sulfat diaduk rata sampai memutih 2. Masukkan air sedikit demi sedikit sampai 50% nya 3. Masukkan camperlan aduk rata 4. Sisa (20-30)% air dimasukkan sedikit demi sedikit 5. Sodium sulfat dimasukkan sedikit demi sedikit hingga terlihat mengental 6. Tambahkan pewarna secukupnya aduk rata 7. Tambahkan parfum secukupnya 8. Siap dikemas Pembuatan Sabun Cuci Baju Cair Salah satu hal yang paling menakjubkan dalam kehidupan ini adalah fungsi sabun dalam dunia kebersihan. Tidak banyak yang mengetahui jika sabun secara sederhana dapat dibuat dengan mencampurkan abu (sisa pembakaran tumbuhan) dengan lemak atau minyak (nabati atau hewani). Keajaiban dari sabun tidak terlepas dari Fungsi utama dari sabun sebagai zat pencuci adalah sifat surfaktan yang terkandung di dalamnya. Surfaktan merupakan molekul yang memiliki gugus polar yang suka air (hidrofilik) dan gugus non polar yang suka minyak (lipofilik) sekaligus, sehingga dapat mempersatukan campuran yang terdiri dari minyak dan air. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah: a. Texapon 200 gram b. Sodium sulfat 200 gram c. Camperlan 10 ml d. Asam sitrid (citrun) 1,5 gram e. Soda ash 100 gram f. Deterjen bubuk 100 gram g. Propilin 10 ml h. Air matang 1,5 liter i. Parfum secukupnya j. Pewarna secukupnya Langkah-langkah pembuatan sabun cuci baju cair: 1. Texapon dimasukkan ke dalam wadah lalu tambahkan sejumlah air yang dibutuhkan, aduk sampai rata 2. Tambahkan camperlan secukupnya, pewangi, dan parfum, aduk sampai rata. Untuk sabun komersil biasanya ditambah propil glikol yaitu zat pengikat parfum agar dapat bertahan lebih lama. 3. Terakhir tambahkan sedikit demi sedikit garam dapur sampai didapatkan kekentalan yang pas, aduk sampai rata 4. Simpan dalam wadah yang tertutup. Sabun yang anda buat dapat bertahan sampai berbulan-bulan. Jika ingin dipasarkan maka perlu ditambahkan EDTA yang dapat menyebabkannya bertahan sampai bertahun-tahun dan mengurangi kesadahan air. 3. Metode Kegiatan Metode kegiatan pelatihan ini digambarkan dalam bagan sebagai berikut: SENIATI 2016 Institut Teknologi Nasional Malang C. 159

Obervas : Identifikasi kebutuhan keterampilan warga Kelruahan Tlogomas Malang Pelatihan : Pembimbingan pembuatan sabun mandi 4. Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat pembuatan sabun ini direncanakan diikuti oleh 25 orang anggota Karang Taruna Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Pada pelaksanaannya yaitu pada tanggal 5 Agustus 2015 di Gedung Pertemuan Kelurahan Tlogomas Malang diikuti oleh 19 anggota Karang taruna. Pada pelaksanaan kegiatan ini peserta diberi pelatihan pembuatan deterjen cair yang digunakan untuk mesin cuci. Pembuatan sabun (deterjen) yang dilakukan tidak memerlukan keterampilan khusus, tetapi hanya pengetahuan tentang bahan-bahan yang digunakan yang diperlukan. Sementara itu pengetahuan tentang bahan-bahan ini bisa diperoleh dari internet. Karena pembuatan sabun cuci ini cukup.mudah maka setiap.peserta pelatihan berkesempatan untuk dapat memproduksinya secara masal. Sabun yang telah berhasil dibuat diuji coba oleh peserta pelatihan dan hasilnya memuaskan menurut pendapat peserta. Pembuatan sabun ini sangat menguntungkan karena dari masing-masing bahan utama sebanyak 200 gram (2 ons) dapat dihasilkan detrjen cair kental sebanyak 1,7 liter baik untuk sabun cuci pakaian cair maupun sabun cair untuk peralatan dapur. Dari jumlah 1,7 liter ini masih dapat diencerkan lagi sesuai dengan selera. Ditinjau dari dari segi ekonomi, masing-masing bahan utama sebamyak 200 gram dapat dibeli dengan harga Rp. 5.600, dan dapat dihasilkan sebanyak 1,5 liter sabun cair. Jika dibandingkan dengan sabun sejenis yang dibeli di super market, maka sabun buatan sendiri harganya jauh lebih murah. Kalaupun hasilnya mau dipasarkan atau dijual dengan harga Rp. 10.000,- maka kita masih mendapatkan keuntungan Rp. 4.400,- per 1,5 liter. 6. Kesimpulan Hasil pelatihan pembuatan sabun di Kelurahan Tlogomas Kota Malang adalah sebagai berikut: 1. Sabun yang dihasilkan dalam pelatihan ini kualitasnya cukup memuaskan menurut peserta pelatihan 2. Dari segi ekonomi, dengan membuat sabun sendiri, maka biaya yang dikeluarkan lebih sedikit dibansingkan dengan membeli produk sabun jadi 3. Jika produk yang dihasilkan akan dijual maka jelas akan menghasilkan keuntungan (menambah pwnghasilan) C. 160 Institut Teknologi Nasional Malang SENIATI 2016

7. Daftar Pustaka [1] http://keltlogomas.malangkota.go.id/potensi-wilayah/ [2] http://keltlogomas.malangkota.go.id/potensi-wilayah/ekonomi-masyarakat/ [3] http://keltlogomas.malangkota.go.id/potensi-wilayah/pendidikan/ [4] http://spk2009.hostoi.com/drainase/wilayah%20studi/wilayah%20studi.html [5] http://www.bkmtlogomas.com/profil/ [6] http://id.wikipedia.org/wiki/sabun [7] http://adevnatural.com/cara-membuat-sabun-batang-transparan-herbal-aroma-terapi-sendiri-dirumah-untuk-souvenir-gift-dan-kecantikan/ [8] https://othervisions.wordpress.com/2014/07/31/membuat-sabun-sendiri/ [9] http://pusataroma.com/blog/cara-membuat-sabun-batang-susu-beras-thailand [10] http://cara-membuat-sendiri.blogspot.com/2013/08/cara-membuat-sabun-mandi-cair.html [11] http://www.rofayuliaazhar.com/2012/06/cara-membuat-sabun-cair.html [12] https://iwanmalik.wordpress.com/2008/05/12/sabun-cair/ SENIATI 2016 Institut Teknologi Nasional Malang C. 161