PENGEMBANGAN AGENT SERVER

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM KOMPRESI PADA UPDATE SOFTWARE BERBASIS MOBILE AGENT TUGAS AKHIR

ABSTRAK. Kata kunci: diagram kelas, xml, java, kode sumber, sinkronisasi. v Universitas Kristen Maranatha

- Topologi Jaringan. - Rancangan Agent

ABSTRAK. Kata kunci: Behavior-Driven Development, MEAN Stack, Web Marketplace. Universitas Kristen Maranatha

PENGEMBANGAN AGENT SERVER

ABSTRAK. Kata kunci : Android, Basis Data, Web Service, SPMB, Try Out, EBTANAS. Universitas Kristen Maranatha

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA AKPER NABILA PADANG PANJANG BERBASIS MULTI USER

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

ABSTRAK. Kata Kunci: Aplikasi, web, permainan tradisional, Indonesia, JAVA, Play framework. Universitas Kristen Maranatha

PEMBUATAN APLIKASI STUDENT ACCESS SISTEM ABSENSI MAHASISWA DAN INFORMASI DAFTAR NILAI MAHASISWA PADA SISTEM OPERASI ANDROID Angga Tri Hendratno Univer

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI MUTASI DAN PENSIUN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG ABSTRACT

REKAYASA PERANGKAT LUNAK MATERI TM 12

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELKTRONIKA UNY BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang I-1

ABSTRAK. Kata kunci : Information Retrieval system, Generalized Vector Space Model. Universitas Kristen Maranatha

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MONITORING APLIKASI DAN SERVER MENGGUNAKAN AGENT MODELING LANGUAGE (AML) (STUDI KASUS : DINAS KOMINFO KOTA SURABAYA)

PENGESAHAN PENGUJI SIDANG...

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Kata kunci : Mobile SQL, Java ME, DBMS, administrasi basisdata

ABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha

PEMBUATAN DECODER ISO-8583 PADA DATABASE ENGINE MYSQL BONDAN SUMBODO SUSILO

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. pengambil keputusan. Data Warehouse sebagai sarana pengambilan keputusan, merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di

IMPLEMENTASI METODE ALGORITMA GENETIKA PADA APLIKASI OTOMASI PENJADWALAN PERKULIAHAN ANDRE ARSYAN JORDIE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

PENGATURAN TARIF SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) DALAM SISTEM INFORMASI AKADEMIK VIA SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 6.

Analisa dan Perancangan Sistem E-Learning pada SMA Budi Mulia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI D3 TEKNIK INFORMATIKA UNS BERBASIS WEB DAN ANDROID

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Equipment Monitoring Control Manajemen System Berbasis Web Application

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dalam pembahasan tentang chatting menggunakan J2ME ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR TABEL. Perbandingan Ruby on Rails Dengan PHP Berdasarkan Banyak. Baris Program...

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

APLIKASI PERHITUNGAN LAPORAN LABA RUGI PERUSAHAAN DAGANG BERBASIS WEB (Studi Kasus PT. Agung Gas Abadi Jaya Garut )

Sistem Informasi Geografis Sekolah Berbasis Android

Rancang Bangun Aplikasi Code Sharing Sebagai Alat Bantu Media Interaktif Perkuliahan Pada Mata Kuliah Pemrograman Web

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASET SERTIFIKAT TANAH BERBASIS WEB DI PT PLN PERSERO DISTRIBUSI JAWA BARAT

ABSTRAK. vii. Kata kunci: tenaga kerja, proyek, aplikasi, harian, borongan

ABSTRACT. There are some imprecise file types for in compression with certain method, because exactly yields bigger fairish compression result file.

Data Storage Engine Sebagai Media Penyimpanan Dalam Jaringan Lokal

ABSTRAK. Kata Kunci: C#, Pemeriksa Kode Program C, Jaringan area lokal. v Universitas Kristen Maranatha

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB III METODE PENELITIAN

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

APLIKASI PENGOLAHAN DAN PUBLIKASI NILAI SISWA STUDI KASUS SMKN 2 SALATIGA SKRIPSI. Oleh: RULY ARISTA WARDANI J2F

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA )

ABSTRACT. vii. Abstract

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BEHAVIOUR DAN KOMUNIKASI ANTAR SESAMA AGEN PADA SISTEM MANAJEMEN KELAS BERBASIS MULTI-AGEN DENGAN MENGGUNAKAN JADE SKRIPSI

Perancangan Sistem Informasi Akademik pada SMA Negeri 18 Palembang

APLIKASI SISTEM INFORMASI NILAI SISWA BERBASIS WEB PADA SDIT AL-FITRA KELURAHAN HARAPAN JAYA KOTA BEKASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

i ABSTRACT ii KATA PENGANTAR viii DAFTAR GAMBAR

ABSTRAK. Kata kunci : sistem organ (manusia), Android, Eclipse, GRAPPLE, UML

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI PEMBERITAHUAN KEGIATAN ACARA DESA BERBASIS SMS GATEWAY DI KECAMATAN MEJOBO KUDUS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata Kunci : google map API, internet, lokasi, pendaftaran online, sebaran. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang


ABSTRACT. Keyword: RFID card, Scanning, RFID reader, database

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PENGELOLAAN SUMBER DAYA HUTAN PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH DENGAN METODE UNIFIED PROCESS SKRIPSI

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang

Perangkat Lunak Pengolah Data Administrasi Dan Penyewaan Alat Berat Berbasis Objek Pada PT. Sejahtera Intercon Palembang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN BARANG PADA JARINGAN OUTLET DISTRO BLAZE

PENERAPAN KONSEP SAAS (SOFTWARE AS A SERVICE) PADA APLIKASI PENGGAJIAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

ABSTRAK. Kata kunci : Android, Mobile, Smartphone, Teknologi, Wisata

BAB I PERSYARATAN PRODUK

IMPLEMENTASI METODE MARKET BASKET ANALYSIS (MBA) PADA APLIKASI E-COMMERCE STUDI KASUS ANANDA SHOP

Sistem Informasi Penggajian Program Diploma Komputer Universitas Sriwijaya

ABSTRACT. Keywords: Documenting the population, village clerks

KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Student s Financial Information System Application on Smartphone

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jurnal Ilmu Administrasi, Volume V, Nomor 3, Asropi (2008:252)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

PENGEMBANGAN AGENT SERVER SEBAGAI ANTARMUKA ANTARA AGENT DENGAN SERVER DATABASE PADA SISTEM MANAJEMEN KELAS BERBASIS MULTI-AGENT DENGAN MENGGUNAKAN JADE Arman, F. Astha Ekadiyanto, Martius Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Indonesia Kampus Baru UI Depok, Jawa Barat 1624, Indonesia dammerung@ymail.com, astha@ee.ui.ac.id, lord_tius@yahoo.com Abstrak. Pemrograman berorientasi (AOP) dalam pengembangan perangkat lunak termasuk sebuah paradigma yang masih relatif baru. AOP memodelkan aplikasi sebagai sekumpulan komponen yang disebut. Sebuah perangkat lunak memiliki sifat yang serupa dengan agen manusia. juga memiliki kemampuan untuk mengerjakan tugas rumit yang diberikan kepadanya secara otomatis, dan mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan lain untuk menyelesaikan tugasnya. Salah satu middleware yang digunakan untuk pengembangan aplikasi multi- adalah JADE yang berjalan pada bahasa pemrograman Java. Untuk melakukan eksplorasi terhadap pemrograman berorientasi, maka dalam penulisan skripsi ini akan dibahas tahapan-tahapan yang dilakukan pada pengembangan Sistem Manajemen Kelas berbasis multi-. Bagian Sistem Manajemen Kelas yang dibahas pada skripsi ini adalah penggunaan Server sebagai antarmuka yang menghubungkan Kelas dengan server database. Optimasi terhadap Server juga telah dilakukan terutama dengan penggunaan class BehaviourPool dan connection pooling yang berdasarkan hasil pengujian mampu mengurangi waktu pemrosesan sebesar 16% pada beban di atas 10 permintaan. Abstract. Oriented Programming (AOP) in software development is a relatively new paradigm. AOP models an application as a collection of components called s. A software has similar behaviour as human. An also has the ability to carry a complex task assigned to them automatically, and communicate and cooperate with other s to complete their tasks. One of several middlewares that is used to develop a multi- application is JADE which is run on Java programming language. To explore oriented programming, this thesis will analyse several phases in developing based Class Management System. Part of Class Management System that will be analysed in this thesis is the use of Server as an interface that connects Class with database server. Optimization on Server was done by using BehaviourPool class and connection pooling which based on testing result can reduce processing time by 16% at request rate above 10 requests/second. 1. PENDAHULUAN Pendekatan berbasis dalam pengembangan perangkat lunak masih tergolong relatif baru. Pendekatan ini dapat mempermudah perancangan sebuah sistem perangkat lunak yang rumit dengan memecah permasalahan menjadi beberapa bagian dan menugaskan penyelesaian bagian-bagian permasalahan tersebut kepada beberapa yang memiliki keahlian yang berbeda-beda dan dapat berkumunikasi serta saling bekerja sama Salah satu middleware yang digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak berbasis adalah JADE (Java DEvelopment Framework). JADE sepenuhnya dibuat dalam bahasa pemrograman Java. Skripsi ini mencoba melakukan eksplorasi terhadap pendekatan berbasis dengan mengembangkan sebuah aplikasi berbasis untuk mengatur kegiatan perkuliahan secara otomatis dengan menggunakan JADE yang diberi nama Sistem Manajemen Kelas. Selain itu pengujian juga dilakukan terhadap aplikasi Sistem Manajemen Kelas untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dari aplikasi berbasis yang dibuat dengan menggunakan JADE. Skripsi ini tidak membahas tahap perancangan, implementasi, dan pengujian dari pada ruang kelas dan departemen, karena bagian tersebut dikerjakan oleh pemrogram lain yang ikut mengembangkan aplikasi Sistem Manajemen Kelas.

2. PERENCANAAN, ANALISA, DAN PERANCANGAN APLIKASI SISTEM MANAJEMEN KELAS Sistem manajemen kelas memiliki 3 jenis ruangan yang menjadi tempat implemetasinya, yaitu ruang kelas, gedung departemen, dan ruang server. dan mahasiswa di ruang kelas dapat mengisi absen, petugas dan dosen di gedung departemen dapat melihat informasi kelas yang sedang berlangsung dan mengubah jadwal kuliah. Komputer di ruang server berfungsi untuk menyediakan data yang diperlukan oleh komputer kelas. Selain itu komputer kelas dan departemen dapat saling bertukar pesan. Ilustrasi skenario Sistem Manajemen Kelas ditunjukkan pada Gambar 1. Perencanaan Apakah solusi berbasis merupakan yang terbaik? YA Analisa Use Case Penentuan jenis awal Penentuan tanggung jawab Penentuan hubungan antar Perbaikan Informasi penempatan TIDAK Gunakan teknik lainnya Perancangan Spesifikasi Interaksi Message Template Deskripsi untuk pendaftaran dan pencarian Yellow Pages Interaksi dengan database Interaksi dengan pengguna Behaviour internal Implementasi Gambar 2. Gambaran umum dari metodologi untuk menganalisa dan merancang sistem multi Administrator Ruang Server Petugas Petugas FTUI Gambar 1. Skenario Sistem Manajemen Kelas 2.1. Metode yang Digunakan Tahap perancangan aplikasi Sistem Manajemen Kelas dilakukan dengan mengacu pada sebuah whitepaper oleh Magid Nikraz et.al. [9], yang membahas sebuah metodologi yang digunakan dalam menganalisa dan merancang sebuah sistem multi-. Berdasarkan whitepaper tersebut, terdapat 6 langkah yang harus dilakukan pada tahap analisa, dan 10 langkah pada tahap perancangan. Tahap perencanaan, implementasi, dan pengujian tidak dijelaskan pada whitepaper ini. Gambaran umum dari semua tahap tersebut ditunjukkan pada Gambar 2. Dari semua tahapan yang diperlihatakan pada Gambar 2, tidak seluruhnya dijelaskan pada skripsi ini karena adanya pembagian tugas, sehingga sebagian tahap perancangan akan dikerjakan oleh pemrogram lain dalam satu tim. Tetapi seluruh tahapan pada proses analisa akan dijelaskan untuk memberi gambaran umum yang utuh mengenai Sistem Manajemen Kelas. 2.2. Perencanaan Tujuan dari pengembangan aplikasi Sistem Manajemen Kelas adalah untuk mengeksplorasi kemampuan dan fitur-fitur yang dimiliki sistem multi-. Oleh sebab itu, pertanyaan yang terdapat pada tahap perencanaan, yaitu: Apakah solusi berbasis merupakan solusi yang terbaik? tidak digunakan sebagai dasar pemilihan sebagai dasar pengembangan aplikasi Sistem Manajemen Kelas. 2.3. Analisa Dari tahap analisa dan diperoleh dua jenis diagram, yaitu diagram (Gambar 3), dan diagram informasi penempatan (Gambar 4). dan Database Jadwal Kuliah Kelas Server Yellow Pages Gambar 3. Diagram / AMS Diagram menunjukkan jenis-jenis yang terdapat pada sistem dan arah komunikasi yang terjadi di antar semua tersebut.

Gambar 4. Diagram inforomasi penempatan Diagram penempatan menunjukkan lokasi penempatan masing-masing yang terdapat pada sistem. 2.4. Perancangan Pada tahap perancangan ditentukan prinsip kerja dari Server, Dalam melayani permintaan Kelas, Server bertindak sebagai transducer. kelas hanya perlu mengirimkan pesan dengan format tertentu sesuai dengan jenis permintaan dan membiarkan Server mengurus semua transaksi dengan server database. Untuk melakukan tugas tersebut diperlukan behaviour yang berfungsi untuk mendengarkan dan memproses permintaan Kelas. Prinsip kerja dari behaviour tersebut ditunjukkan pada Gambar 5. Gambar 6. Struktur database untuk Sistem Manajemen Kelas Untuk pengkodean behaviour yang berfungsi untuk melayani permintaan Kelas, digunakan 2 jenis behaviour, yaitu CyclicBehaviour untuk mendengarkan pesan permintaan yang masuk, dan OneShotBehaviour untuk memproses permintaan yang diterima. Selain itu terdapat juga sebuah FSMBehaviour untuk menjamin hubungan dengan server database. Diagram keadaan dari FSMBehaviour tersebut ditunjukkan pada Gambar 7. FSMBehaviour memiliki sebuah kelemahan, yaitu tidak menghentikan behaviour yang dijalankan dari child behaviour jika FSMBehaviour mengalami restart. Untuk mengatasi masalah tersebut digunakan class BehaviourPool yang berfungsi untuk menyimpan referensi dari semua objek behaviour yang dijalankan, dan menghentikannya jika FSMBehaviour mengalami reset. Gambar 5. Diagram peralihan keadaan Server untuk tanggung jawab melayani permintaan Kelas 3. IMPLEMENTASI Pada tahap implementasi dilakukan pengkodean dari rancangan yang telah dibuat. Untuk struktur database yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 7. Diagram keadaan untuk FSMBehaviour pada Server Untuk mengoptimalkan waktu pemrosesan permintaan Kelas, digunakan teknik connection pooling dengan menggunakan dua buah class, yaitu class ConnectionPool untuk menampung objek Connection, dan class ConnectionPoolManager yang berisi beberapa static method untuk mengakses

class ConnectionPool. Prinsip kerja kedua class tersebut ditunjukkan pada Gambar 8. 25 Efisiensi Penggunaan Connection Pooling pada Server 20 Efisiensi (%) 15 10 5 0 0 5 10 15 20 25 Beban (permintaan) Gambar 10. Grafik efisiensi penggunaan connection pooling pada Server Gambar 8. Diagram sequence untuk proses pengambilan objek Connection dari pool pada Server 4. PENGUJIAN Pengujian terhadap pengaruh connection pooling terhadap peningkatan kinerja Server dilakukan dengan mengukur waktu pemrosesan yang dibutuhkan Server pada saat menggunakan connection pooling dan juga saat tidak menggunakan connection pooling. Grafik hasil pengukuran ditunjukkan pada Gambar 9. Dari data pengujian dihitung persentase penurunan waktu pemrosesan. Grafik presentase penurunan waktu pemrosesan (efisiensi) terhadap beban permintaan ditunjukkan pada Gambar 10. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa nilai optimal sebesar 21.67% dicapai pada beban 8 permintaan, dan nilai saturasi efisiensi berada pada nilai 16%. Lama Pemrosesan (ms) 2500 2000 1500 1000 500 0 Perbandingan Lama Pemrosesan Permintaan Jadwal Harian pada Server 1450.33 1933.49 2015.985 1422.51 1 Permintaan 10 Permintaan 2428.96 20 Permintaan 2395.75 Dengan Connection Pooling Tanpa Connection Pooling Gambar 9. Grafik hasil pengujian kinerja Server Pengujian kedua dilakukan terhadap penggunaan memori Server. Pengujian dilakukan dengan mengamati penggunaan memori setelah beberapa proses restart pada kondisi menggunakan dan tidak menggunakan class BehaviourPool. Grafik hasil pengujian ditunjukkan pada Gambar 11. Besar Pemakaian (Kilobyte) 102000.00 98000.00 94000.00 90000.00 86000.00 82000.00 78000.00 Pemakaian Memori pada Server 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Tanpa BehaviourPool class Setelah Restart ke-x Dengan BehaviourPool class Gambar 11. Diagram rata-rata pemakaian memori sebelum dan sesudah penggunaan class BehaviourPool Dari Gambar 11 dapat dilihat bahwa penggunaan memori Server tanpa menggunakan class BehaviourPool akan terus meningkat setiap kali dilakukan restart. Sebaliknya penggunaan memori Server setelah menggunakan class BehaviourPool akan cenderung konstan. Pengujian yang terakhir dilakukan terhadap aliran data yang dihasilkan Server saat mengirim jadwal kuliah harian. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan Wireshark. Grafik I/O yang dihasilkan Wireshark ditunjukkan pada Gambar 12. Dari Gambar 12 dapat dilihat bahwa besar paket yang dihasilkan Server saat mengirim jadwal kuliah harian rata-rata sebesar 2000 bytes. Oleh sebab itu, penggunaan Server pada lingkungan LAN (Local Area Network) yang berkecepatan 100 Mbps tidak akan mengganggu kinerja jaringan.

Gambar 12. Hasil pengukuran aliran data yang dihasilkan Server saat mengirim jadwal kuliah harian dengan mnggunakan I/O Graph 5. KESIMPULAN Setelah melakukan pengembangan dan pengujian terhadap aplikasi Sistem Manajemen Kelas didapat beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Efisiensi penggunaan connection pooling dalam memproses permintaan jadwal kuliah harian memiliki nilai efisiensi saturasi sebesar 16% dengan titik optimal pada beban sebesar 8 permintaan dengan efisiensi tertinggi sebesar 21.67%. 2. Penggunaan class BehaviourPool untuk menghentikan behaviour saat Server di-restart dapat menekan bertambahnya penggunaan memori dengan menghentikan semua behaviour yang terdaftar saat Server di-restart. 3. Komunikasi antar pada Sistem Manajemen Kelas hanya memerlukan sumber daya jaringan yang minimal, sehingga pengaplikasiannya tidak banyak membebani jaringan. 4. Pendekatan dapat mempermudah pengembangan sebuah perangkat lunak karena dapat memecah permasalahan menjadi bagian-bagian yang dikerjakan oleh yang berbeda. 5. Penggunaan JADE sangat mempermudah proses pengembangan aplikasi berbasis dengan tersedianya berbagai alat bantu tambahan beserta API yang disediakan oleh bahasa pemrograman Java. [3 ] (2008). About the Java Technology. Diakses 5 Juni 2008. http://java.sun.com/docs/books/tutorial/getstart ed/intro/definition.html [4 ] Hyacinth S. Nwana, (2008). Software s: An Overview. Diakses pada 6 Juni 2008. http://s.umbc.edu/introduction/ao/ [5 ] Bellifemine, Fabio et.al., Developing Multi System with JADE (John Wiley &Sons, Ltd, 2007) hal 3-4 [6 ] Fabio Bellifemine, Giovanni Caire, dan Tiziana Trucco, JADE Administrator s Guide, diakses 5 Juni 2008. http://jade.tilab.com/doc/administratorsguide.pd f [7 ] (2008). MySQL 5.1 Reference Manual. Diakses pada 9 Juni 2008. http://dev.mysql.com/doc/refman/5.1/en/introdu ction.html [8 ] Delisle, Marc (2006). Creating Your MySQL Database: Practical Design Tips and Techniques (Packt Publishing, 2006) hal 10 [9 ] Nikraz, Magid et.al., A Methodology for the Analysis and Design of Multi- System Using JADE (Telecom Italia Lab, 2006) hal 13-14 DAFTAR ACUAN [1 ] Clark S. Lindsey, (2004). History of Java. Diakses 5 Juni 2008. http://www.particle.kth.se/~lindsey/javacourse/ Book/Part1/Java/Chapter01/history.html [2 ] James Gosling, Henry McGilton (1996). The Java Language Environment. Diakses 5 Juni 2008. http://java.sun.com/docs/white/langenv/intro.do c2.html#349