BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Dasar Hukum Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 86 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 13 TAHUN 2009 T E N T A N G

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI A. SEJARAH SINGKAT KOTA PADANG SIDEMPUAN. ini terdiri dari Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kecamatan Padang

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Melaksanakan Urusan Pemerintah di Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika berdasarkan azas Otonomi dan Tugas Pembantuan

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-F TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 63 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG

1) Sub Bagian umum Sub Bagian Umum mempunyai tugas : a) melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan ketatalaksanaan. b) melaksanakan pengelolaan urusan su

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

PEMERINTAH KOTA PARIAMAN

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 55 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 19 TAHUN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-G TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN WALIKOTA SURAKARTA,

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 123

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG

Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang perhubungan.

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 32 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 430 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 55 TAHUN 2016

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 60 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TASIKMALAYA

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

G. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG PERHUBUNGAN

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERHUBUNGAN, INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROVINSI BALI

Tupoksi Dinas Perhubungan Kepala Dinas

BIDANG PERHUBUNGAN. SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN 1. Perhubungan Darat. 1. Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. melaksanakan tugas serta fungsi dalam memajukan kehidupan masyarakat

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA WALIKOTA SURAKARTA,

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA

Y. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Penyelenggaraan pelayanan pos di perdesaan.

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

Perumusan pengaturan norma, kriteria, pedoman dan prosedur. tarif pos, operasi pos, prangko dan filateli.

Y. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

mempunyai tugas pokok Memimpin Dinas dalam pelaksanaan kegiatan dibidang

BUPATI BENER MERIAH PERATURAN BUPATI BENER MERIAH NOMOR 65 TAHUN 2016

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA,

P. BIDANG PERHUBUNGAN SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN

P. BIDANG PERHUBUNGAN SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH

BAB IV GAMBARAN UMUM DINAS PERHUBUNGAN DAN SUB DINAS PERHUBUNGAN LAUT KABUPATEN ROKAN HILIR

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 47 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Bagian Kelima DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Paragraf 1 KEPALA DINAS Pasal 84

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA. 2.1 Kedudukan Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya

PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NOMOR 26 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAKASSAR

c. Menyelenggarakan rencana strategik dan program kerja dinas.

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

KEDUDUKAN, ORGANISASI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI INFORMATIKA KABUPATEN PATI

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 96 TAHUN 2016 /X/2016 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

-1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN

Transkripsi:

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Dasar Hukum Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Pembentukan Dinas perhubungan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Kuantan Singingi berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Nomor 45 tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan dan Keputusan Bupati Kuantan Singingi Nomor 29 Tahun 2002 tentang Penjabaran Tupoksi Dinas Perhubungan. Keputusan Mendagri Nomor 130 67 tahun 2002 tentang Pengakuan Kewenangan Kabupaten / Kota. Berdasarkan peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kuantan Singingi, dan dipertegas lagi oleh Peraturan Bupati Kuantan Singingi Nomor 21 Tahun 2009 Tentang Penjabaran Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Perhubungan Informasi Dan Komunikasi Kabupaten Kuantan Singingi adalah bahwa Dinas Perhubungan Informasi Dan Komunikasi Kabupaten Kuantan Singingi adalah salah satu lembaga teknis daerah yang merupakan unsur pelaksana otonomi daerah dilingkungan pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, dengan tetap memperhatikan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan Pemerintah Dan Pemerintah Provinsi sebagai daerah otonomi, serta Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 Tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah. 43

44 Dinas Perhubungan Informasi Dan Komunikasi Kabupaten Kuantan Singingi mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang Dinas Perhubungan Informasi Dan Komunikasi. Untuk penyelenggaraan tugas pokok tersebut Dinas Perhubungan Informasi Dan Komunikasi Kabupaten Kuantan Singingi mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut : 4.1.1 Tugas Merencanakan, mengkoordinasi, melaksanakan perumusan kebijakan teknis, membina, mengawasi dan mengendalikan, serta mengevaluasi utusan pemerintah dibidang perhubunga, informasi dan komunikasi. 4.1.2 Fungsi a. Merumuskan kebijakan teknis, dibidang Perhubungan Informasi Dan Komunikasi b. Menyusun rencana program dan anggaran dibidang Perhubugan Informasi Dan Komunikasi c. Mengkoordinasi pelaksanaan tugas tugas dibidang Perhubugan Informasi Dan Komunikasi d. Pemberian kegiatan teknis perizinan dan/atau rekomendasi e. Pengelolaan urusan kesekretariatan Dinas Perhubugan Informasi dan Komunikasi f. Pembinaan, pemantauan, pengawasan, dan pengendalian serta monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

45 g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati Kuantan Singingi sesuai bidang tugas dan fungsinya. 4.2 Uraian Tugas Pokok dan Fungsi a. Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kepala Dinas mempunyai tugas melaksanakan Kewenangan Daerah dibidang Perhubungan Informasi dan Komunikasi di Daerah. Kepala dinas dalam Menyelenggarakan tugas Kewenangan Daerah di bidang Perhubungan Informasi dan Komunikasi di Daerah dengan fungsi : 1. Perumusan Kebijakan teknis di Bidang Perhubungan Informasi dan Komunikasi; 2. Melaksanakan Pelayanan Umum di Bidang Perhubungan Informasi dan Komunikasi; 3. Pembimbing Teknis di Bidang Perhubungan Informasi dan Komunikasi; 4. Pembimbing Unit Teknis dan cabang pelaksanan Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi; 5. Mengelola dibidang kesekretariatan Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi; 6. Melaksanakan Pelayanan umum dibidang Informasi dan Komunikasi; 7. Pelaksana tugas-tugas lain oleh Bupati Kuantan Singingi sesuai dengan tugas dan fungsinya.

46 b. Sekretariat Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dan mengkoordinasikan pengelolaan kesekretariatan, penyusunan program dan pelaporan, himbauan masyarakat, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, pembinaan organisasi dan tata laksana, penyusunan program dan pelaporan, dengan fungsi : 1. Melaksanakan Penyusunan rencana kegiatan evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi; 2. Melaksanakan Pembimbing Organisasi Tata Laksana dan pertimbangan hukum; 3. Melaksanakan urusan surat-menyurat, perlengkapan, rumah tangga, kepegawaian dan pengelolaan keuangan; Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kesekretariatan sekretaris bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. c. Sub Bagian Program Sub Bagian Program mempunyai tugas melaksanakan kegiatan mengumpulkan, mengelola data, penyiapan pelaporan kegiatan rutin dan pembangunan dan evaluasi serta Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi. Uraian Tugas Sub Bagian Program meliputi :

47 1. Melaksanakan kegiatan mengumpulkan, mengelolah data program kerja tahunan; 2. Menyiapkan bahan dan petunjuk penyusunan program penataan organisasi dan tata laksana; 3. Menyiapkan dan mengkoordinasi kegiatan, program penataan organisasi dan tata laksana; 4. Menghimpun rencana kegiatan rutin dan pembangunan dibidang Perhubungan Informasi dan Komunikasi; 5. Melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kepada sekretraris. d. Sub Bagian Umum Sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan kegiatan ketatausahaan, surat menyurat, kearsipan, rumah tangga, peralatan, perlengkapan dan aset kepegawaian. Uraian Tugas Sub Bagian Umum meliputi : 1. Melaksanakan tugas ketata usahaan (surat menyurat, kearsipan, rumah tangga, peralatan, perlengkapan dan asset). 2. Menyiapkan bahan usulan-usulan Mutasi pengelola kenaikan pangkat, cuti, pemberhentian pegawai dan lain-lain. 3. Menyiapkan bahan/ data gaji pegawai dan honor pegawai harian / kontrak dan lain-lain 4. Melaksanakan Inventarisasi, asset kantor 5. Melaksanakan tugas dan bertanggung jawab kepada sekretaris.

48 e. Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan keuangan, pertanggung jawaban keuangan dan verifikasi keuangan. Uraian tugas Sub Bagian Keuangan meliputi 1. Mengkoordinasi kegiatan keuangan; 2. Memverifikasi keuangan; 3. Melaporkan kegiatan keuangan; 4. Mengawasi kegiatan pengelolaan keuangan rutin gaji lembur, penerimaan tax dan pelaporannya; 5. Mengevaluasi kegiatan pengelolaan keuangan; 6. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab kepada sekretaris f. Bidang Lalu Lintas Kepala Bidang Lalu Lintas mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Menyiapkan pelayanan, pembinaan dan koordinasi penyelenggaraan lalu lintas, prasarana dan sarana serta pengendalian manajemen, rekayasa lalu lintas dijalan Kabupaten dan jalan Propinsi dalam wilayah Ibu Kota Kabupaten, untuk melaksanakan tugas tugas dimaksud Kepala Bidang Lalu Lintas mempunyai tugas mengkoordinasi seluruh kegiatan Bidang Lalu Lintas dengan rincian:

49 1. Penyusunan dan penetapan rencana untuk jaringan transportasi jalan kabupaten; 2. Pengarahan rencanan bangunan terminal Tipe C; 3. Penyusunan dan penetapan ruas jalan kabupaten; 4. Penyelenggaraan manajemen rekayasa Lalu Lintas 5. Pemberian rekomendasi penetapan lokasi bandar udara sipil; 6. Penetapan/izin pembangunan Bandara Sipil yang melayani pesawat udara <30 tempat duduk; Bidang Lalu Lintas membawahi : a. Seksi Pengendalian Lalu Lintas Seksi manajemen lalu lintas mempunyai tugas melakukan kegiatan dibidang manajemen dan rekayasa lalu lintas di jalan Kabupaten dan dijalan Propinsi dalam wilayah ibu kota Kabupaten. Uraian Tugas seksi Manajemen lalu Lintas meliputi : 1. Menyusun dan penetapan rencana untuk jaringan transportasi jalan kabupaten; 2. Melakukan pengawasan dan pengendalian operasional terhadap penggunaan jalan selain untuk kepentingan Lalu Lintas di jalan kabupaten; 3. Penyusunan dan penetapan ruas jalan pada jaringan jalan kabupaten; 4. Penyelenggaraan manajemen dan rekayasa Lalu Lintas di jalan kabupaten;

50 5. Penyelenggaraan analisa dampak Lalu Lintas dijalan kabupaten; 6. Pemeriksaan kendaraan dijalan sesuai kewenangannya; 7. Memberikan perizinan penggunaan jalan selain untuk kepentingan Lalu lintas dijalan kabupaten; 8. Pengumpulan, pengelolaan data analisis kecelakaan Lalu lintas diwilayah kabupaten; Dalam melaksanakan tugas Kepala Seksi Jaringan Pengendalian Lalu Lintas bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Lalu Lintas. b. Seksi Sarana dan Prasarana Mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan data/ bahan rencana pengoperasian dan pembangunan fasilitas keselamatan dan keamananan lalu lintas di jalan Kabupaten dan jalan Propinsi dalam wilayah Ibu Kota Kabupaten. Uraian Tugas Seksi Prasarana meliputi : 1. Penetapan lokasi terminal penumpang Tipe C 2. Pengesahan rancang bangun terminal penumpang Tipe C 3. Penentuan lokasi, pengadaan, pemasangan, pemeliharaan, dan penghapusan rambu lalu lintas, marka jalan dan alat pemberi isyarat lalu lintas, alat pengendalian dan pengamanan pemakai jalan serta fasilitas pendukung dijalan kabupaten.

51 4. Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan kecelakaan lalu lintas dijalan kabupaten 5. Penentuan lokasi parkir untuk umum dijalan kabupaten 6. Pemberian rekomendasi penetapan lokasi Bandar Udara Sipil 7. Pemantauan terhadap pelaksanaan keputusan penetapan lokasi Bandar Udara Sipil dan melaporkan ke Pemerintah, Bandar Udara yang belum terdapat kantor Bandara c. Seksi Terminal, Pelabuhan, dan Perparkiran Seksi Terminal, Pelabuhan dan Perparkiran mempunyai tugas melakukan koordinasi penyelenggaraan dan pengoperasian Terminal, Pelabuhan dan Perparkiran diwilayah Ibu kota Kabupaten. Uraaian tugas Seksi Terminal, Pelabuhan, dan Perparkiran meliputi : 1. Pemberian izin penyelenggaraan dan pembangunan fasilitas parkir untuk umum; 2. Pembangunan, pengoperasian terminal penumpang Tipe A, Tipe B, Tipe C; 3. Pembangunan dan pengoperasian terminal angkutan barang; 4. Pengoperasian fasilitas parkir untuk umum dijalan kabupaten; 5. Penetapan izin pembangunan Bandar Udara umum yang melayani pesawat Udara <30 tempat duduk;

52 g. Bidang Angkutan Kepala Bidang Angkutan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas menyiapkan pelayanan pembinaan dan koordinasi penyelenggaraan agkutan saranan perizinan peneriban jasa angkutan darat, sungai, udara dan Kereta Api. Uraian tugas Kepala Bidang Angkutan meliputi: 1. Pengawasan dan pengendalian angkutan darat, angkutan sungai, angkutan udara dan kereta api; 2. Pemberian izin trayek dan opersional angkutan darat, angkutan sungai, angkutan udara dan kerata api; 3. Penyelenggaraan pengujian kendaraan untuk keselamatan pengguna kendaraan; 4. Melakukan koordinasi pelaksana program bidang angkutan; Dalam melaksanakan tugas Kepala Bidang Angkutan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Angkutan membawahi : a. Seksi Pengawasan dan Perizinan Seksi Pengawasan dan Perizinan mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah data rencana teknis dan bimbingan pengawasan angkutan darat, angkutan sungai, angkutan udara dan kereta api dan pengawasan pemberian perizinan bidang Perhubungan. Uraian tugas Seksi Pengawasan dan Perizinan meliputi :

53 1. Pemberian izin trayek; 2. Pemberian izin operasional angkutan, taksi yang melayani wilayah kabupaten; 3. Pemberian rekomendasi operasional angkutan sewa; 4. Pemebrian izin usaha angkutan pariwisata dan barang; 5. Pemberian izin usaha bengkel untuk kendaraan nermotor; 6. Pemberian izin dan pengawasan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan mengendarai; 7. Penetapan/izin pembangunan bandar udara sipil yang melayani pesawat udara umum yang melayani Pesawat Udara <30 tempet duduk; Dalam pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pengawasan dan Perizinan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Angkutan. b. Seksi Trayek dan Operasional Seksi Trayek dan Opersional mempunyai tugas melakukan kegiatan pengoperasian Sarana angkutan, perizinan, penertiban Jasa Angkutan dijalan, sungai dan kereta api. Uraian tugas Seksi Trayek dan Opersional meliputi : 1. Penetapan tarif penumpang kelas ekonomi dalam kabupaten; 2. Penetapan wilayah operasi dan kebutuhan kendaraan untuk angkutan taksi yang wilayah pelayanannya dalam satu kabupaten;

54 3. Penggunaan jaringan trayek dan penetapan kebutuhan kendaraan untuk kebutuhan angkutan yang wilayah pelayanannya pada satu kabupaten; 4. Penyusunan dan penetapan jaringan lintas angkutan barang pada jaringan jalan kabupaten. c. Seksi Keselamatan dan Pengujian Seksi Keselamatan dan Pengujian mempunyai tugas mengumpulkan, mengolah data penyiapan bimbingan teknis teknik saran, pengendalian untuk keselamatan angkutan dan dampak lingkungan. Uraian tugas Seksi Keselamatan dan Pengujian meliputi : 1. Pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor; 2. Penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas; 3. Pelaksanaan penyidikan pelanggaran Peraturan Daerah Kabupaten di bidang LLAJ, pemenuhan persyaratan teknis dan tak laik jalan, pelanggaran ketentuan pengujian berkala, perizinan angkutan umum; 4. Pengumpulan, pengolahan data dan analisis lalu lintas diwilayah kabupaten; Dalam melaksanakan tugas Kepala Seksi Keselamatan dan Pengujian bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Angkutan.

55 h. Bidang Informasi dan Komunikasi Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas membantu program dan rencana kerja dan kegiatan dibidang Informasi dan Komunikasi. Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan tugas dibidang informasi dan komunikasi di kabupaten Bidang Informasi dan Komunikasi membawahi : a. Kasi Pos dan Telekomunikasi Uaraian tugas kepala Seksi Pos dan Telekomunikasi meliputi : 1. Memberikan izin penyelenggaraan Instalasi Kabel Rumah (IKR/G); 2. Penyelenggaraan Pelayanan Pos dan Telekomunikasi Pedesaan; 3. Pemberian rekomendasi untuk pendirian kantor pusat jasa titipan; 4. Pemberian izin jasa titipan untuk kantor agen; 5. Penertiban rekomendasi terhadap permohonan izin penyelenggaraan jaringan tetap tertutup Lokal Wireline (end to end) cakupan kabupaten; 6. Pemberian rekomendasi wilayah prioritas untuk pembangunan kewjiban pelayanan universal dibidang telekomunikasi; 7. Pemberian terhadap kantor cabang dan loket pelayanan operator;

56 8. Penanggung jawab panggilan darurat telekomunikasi; 9. Pemberian Izin Mendirikn Bangunan (IMB) menara telekomunikasi sebagai sarana dan Prasarana Telekomunikasi; 10. Pemberian izin galian untuk keperluan penggelaran kabel telekomunikasi dalam satu kabupaten; 11. Pemberian izin Hinder Ordonantie (ordonasi Gangguan); 12. Pemberian izin instalasi Penangkal Petir; 13. Pemberian izin instalasi Genset; 14. Pemberian izin usaha perdagangan alat perangkat telekomunikasi; 15. Fasilitas pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pos dan telekomunikasi serta penggunaan frekwensi radio didaerah perbatasan dengan negara tetangga. b. Kasi Sarana Komunikasi Kepala Kasi Sarana Komunikasi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan koordinasi penyelenggaraan yang berkaitan dengan rekomendasi kelayakan teknis Sarana Komunikasi. Uraian tugas Kasi Sarana Komunikasi meliputi : 1. Pemberian rekomendasi persyaratan administrasi dan kelayakan data teknis terhadap penyelenggaraan Radio; 2. Pemberian izin lokasi Pembengunan Studio dan Stasiun Pemancar radio atau Televisi;

57 c. Kasi Pendayagunaan Informasi Kepala Seksi Pendayagunaan Informasi mempunyai tugas mengkoordinasikan penyelenggaraan penggunaan Informasi, pengawasan, pengendalian terhadap penyelenggaraan informasi yang cakupannya meliputi Kabupaten Kuantan Singingi. Uraian tugas Kepala Seksi Pendayagunaan Informasi meliputi : 1. Melakukan koordinasi terhadap penyelenggaraan Informasi skala Kabupaten; 2. Memberikan Informasi Pembangunan skala Kabupaten; 3. Penyebarluasan Informasi pembangunan skala Kabupaten melalui Media yang ada di Kabupaten; 4. Menghumpin data informasi untuk kebutuhan publikasi melalui Media secara akurat, profesional, serta proporsional. Dalam melaksanakan tugas Kepala Seksi Pendayagunaan Informasi bertanggung jawab kepada kepala Bidang Informasi dan Komunikasi. 4.3. Keadaan Pegawai Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Kuantan Singingi Pegawai adalah pelaksana tugas perkantoran baik dari segi fisik maupun dari segi materialnya. Dalam hal ini pegawai adalah manusia yang mempunyai sifat keterbatasan pikiran, waktu, tenaga, dan lain-lain. Dari keterbatasanketerbatasan yang ada kiranya perlu mendapat suatu bentuk pembinaan, seperti pelatihan dan sebagainya.

58 Efektif tidaknya suatu organisasi tetap tergantung pada orang-orang yang membantu dalam menyukseskan pengelolaan retribusi parkir di tepi jalan umum sehingga mendapatkan hasil sesuai dengan yang telah di tetapkan. Kualitas dan kemampuan dari para pegawai tentunya menjadi tolak ukur dalam pelaksanaan kerja yang baik sehingga mencapai tujuan yang telah direncanakan. Dinas Perhubungan dan Infokom Kabupaten Kuantan Singngi mempunyai Pegawai dan Tenaga Honorer sebanyak 93 orang yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil sebanyak 36 orang dan Tenaga Horor 57 orang. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dapat dilihat keadaan pegawai pada Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Kuantan Singingi sebagai berikut : Tabel 4.1 Status Kepegawaian Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Kabupaten Kuantan Singingi Status Kepegawaian Laki-laki Perempuan Jumlah Pegawai Negeri Sipil 30 6 36 Tenaga Honorer 42 15 57 Jumlah 72 21 93 Sumber : Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Kuantan Singingi, Januari 2014

59 Dari tabel 4.1 menunjukkan bahwa jumlah pegawai yang berstatus Tenaga Honorer jumlahnya lebih banyak dibanding dengan Pegawai Negeri Sipil, dimana Tenaga Honorer berjumlah 57 orang sedangkan Pegawai Negeri Sipil berjumlah 36 orang. Kemudian daari tabel 4.1 dapat dilihat juga bahwa jumlah pegawai lakilaki lebih dominan dibanding pegawai perempuan baik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil maupun Tenaga Honorer. Hal ini dikarena di Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi membutuhkan tenaga pegawai yang lebih. Karena tugas dari Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi lebih banyak bekerja dilapangan.