PEMERINTAH KOTA PARIAMAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMERINTAH KOTA PARIAMAN"

Transkripsi

1 PEMERINTAH KOTA PARIAMAN DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PARIAMAN TAHUN 205

2 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, akhirnya Dishubkominfo Kota Pariaman dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Dishubkominfo Kota Pariaman Tahun 205, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Permenpan dan RB Nomor 53 Tahun 204 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Secara substantif Laporan Akuntabilitas Kinerja Dishubkominfo Kota Pariaman merupakan sarana pelaporan kinerja dalam rangka mengimplementasikan sistem akuntabilitas instansi pemerintah yang menginformasikan tentang penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan kebijakan, serta pencapaian sasaran dalam mewujudkan tujuan, misi dan visi Dishubkominfo Kota Pariaman. Laporan Akuntabilitas Kinerja Dishubkominfo Kota Pariaman Tahun 205 merupakan media pertanggungjawaban kinerja yang didasarkan pada Penetapan Kinerja 205, hal ini sebagai perwujudan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, serta menciptakan Clean Government dan Good Governance. Hasil pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Dishubkominfo Kota Pariaman tidak terlepas dari kerjasama dan kerja keras semua pihak i

3 yakni masyarakat, swasta dan aparat pemerintah daerah baik dalam perumusan kebijakan, implementasi maupun pengawasannya. Akhir kata, semoga Laporan Akuntabilitas ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai bahan tambahan masukan bagi pengelolaan dan penataan serta peningkatan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan prima terhadap masyarakat. Pariaman, Januari 205 KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PARIAMAN Ir. AGUSRIATMAN, M.Si Pembina Utama Muda/ NIP ii

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... Iv DAFTAR GAMBAR... V BAB I PENDAHULUAN... A. Kedudukan... B. Tugas Pokok Dan Fungsi... C. Struktur Organisasi... 2 D Permasalahan Utama Yang Dihadapi SKPD BAB II PERJANJIAN KINERJA A Rencana Strategis Dishub Kominfo Tahun A. Visi A.2 Misi... 4 A.3 Tujuan A.4 Sasaran A.5 Program dan Kegiatan. 46 B Rencana Kinerja Tahun C Penetapan Kinerja SKPD Tahun BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A Pengukuran Kinerja B Analisa Capaian Kinerja Tahun C Akuntabilitas Keuangan BAB IV PENUTUP A Kesimpulan B Saran DAFTAR TABEL Tabel 2. Tujuan yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Tabel 2.2 Sasaran yang ditempuh untuk mencapai tujuan Tabel 2.3 Rencana Kinerja Tahunan Dishubkominfo Tahun Tabel 2.4 Penetapan Kinerja Tahun i

5 Tabel 3. Rencana Kinerja Tahun Tabel 3.2 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun Tabel 3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun ini dengan Tahun 68 Lalu... Tabel 3.4 Capaian Sasaran Strategis I Tabel 3.5 Capaian Sasaran Strategis Tabel 3.6 Capaian Sasaran Strategis Tabel 3.7 Capaian Sasaran Strategis Tabel 3.8 Capaian Sasaran Strategis Tabel 3.9 Capaian Sasaran Strategis Tabel 3.0 Laporan Kinerja Dinas Perhubungan & Kominfo Tahun Tabel 3. Laporan Kinerja UPTD Terminal Dinas Perhubungan & Kominfo Tahun DAFTAR GAMBAR Gambar. Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dishub Kominfo Kota Pariaman Tahun ii

6 BAB I PENDAHULUAN A. KEDUDUKAN Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Daerah Kota Pariaman yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 dan dikepalai oleh seorang Kepala Dinas dengan tingkat Eselon II/b yang bertanggung jawab kepada Walikota Pariaman. Dishubkominfo Kota Pariaman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya merupakan pelaksanaan 4 (empat) bidang, yaitu Bidang Angkutan Jalan, Bidang Pengendalian Operasional, Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut, serta Bidang Komunikasi dan Informatika serta UPTD Terminal. Pelaksanaan kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman Tahun 205 dilaksanakan selama (satu) tahun penuh yaitu Tahun Anggaran yang dimulai dari tanggal Januari sampai dengan 3 Desember 205. Untuk mengetahui hasil-hasil pelaksanaan kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman pada tahun 205 maka disusunlah suatu buku yang berisikan mengenai kondisi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika di Kota Pariaman serta hasil pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam buku laporan tahun 205. B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Sesuai dengan dasar hukum Peraturan Daerah Kota Pariaman Nomor 4 Tahun 2008, tentang Struktur Organisasi dan Tata kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, dimana tugas pokok Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika adalah Membantu Walikota melaksanakan urusan Rumah Tangga

7 daerah dibidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika serta berfungsi sebagai :. Pelaksana kewenangan dibidang perhubungan dan kominfo. 2. Perencanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan dibidang perhubungan dan kominfo. 3. Pelaksanaan pengembangan, pengelolaan serta pemeliharaan terminal dan perparkiran. 4. Pengelolaan administrasi umum meliputi ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, peralatan dan perlengkapan dinas serta kerumahtanggaan dinas 5. Pemberian izin dan pelaksanaan pelayanan umum dibidang perhubungan dan kominfo. 6. Pengelolaan penyelenggaraan unit pelaksana teknis dinas ( UPTD ) dan pembinaan terhadap penyelenggaraan kelompok jabatan fungsional. 7. Pelaksanaan tugas tugas lain yang diberikan Kepala Daerah. C. STRUKTUR ORGANISASI Dalam menjalankan tugas dan fungsi tersebut Kepala Dishubkominfo Kota Pariaman dibantu oleh (satu) orang Sekretaris dan 4 (empat) orang Kepala Bidang. Susunan Organisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman lebih terinci terdiri dari:. Kepala Dinas 2. Sekretaris, membawahi : a. Subbag Program, a. Subbag Umum Kepegawaian b. Subbag Keuangan 2

8 3. Bidang Angkutan Jalan, membawahi : a. Seksi Angkutan terminal dan Perparkiran a. Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas 4. Bidang Pengendalian Operasional, membawahi : a. Seksi Lalu Lintas a. Seksi Bimbingan Keselamatan dan Penanggulangan Kecelakaan 5. Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut, membawahi : a. Seksi Sarana dan Prasarana a. Seksi Angkutan Laut 6. Bidang Komunikasi dan Informatika, membawahi : a. Seksi Pos dan Telekomunikasi b. Seksi Sarana dan Diseminasi Komunikasi 7. UPTD Sesuai Perwako Nomor 22 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Dinas Daerah, tugas masing-masing struktur pada Dishubkominfo Kota Pariaman akan dijelaskan sebagai berikut :. KEPALA DINAS Kepala Dinas mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan sebagian urus wajib yang menjadi kewenangan Pemerintahan Daerah yaitu di Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika. Uraian tugas Kepala Dinas sebagai berikut : a. Menyusun dan merumuskan kebijakan tekhnis sebagai pedoman untuk penyelenggaraan kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika meliputii pembinaan dan penataan ketata usahaan, Penyusunan Program bidang Perhubungan,Komunikasi dan Informatika; b. Mengkoordinasikan Sekretaris, para Kepala Bidang, Kepala UPTD dan kelompok jabatan fungsional dilingkungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan 3

9 Informatika agar terjalin kerja sama yang baik dan saling mendukung dalam pelaksanaan tugas; c. Membagi tugas kepada Sekretaris, Para Kepala Bidang, Kepala UPTD dan kelompok jabatan fungsional baik secara lisan maupun tertulis sesuai dengan bidang permasalahannya; d. Mengarahkan Sekretaris, para Kepala Bidang, kepala UPTD dan Kelompok jabatan fungsional dilingkungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika agar melaksanakan tugas sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan; e. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretaris, para Kepala Bidang, Kepala UPTD dan kelompok jabatan fungsional guna mengetahui perkembangan dan permasalahannya; f. Merumuskan masalah yang timbul dilingkungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika untuk merumuskan konsep lebih lanjut; g. Mengendalikan pengelolaan pelayanan Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika agar ada kesesuaian dengan rencana yang telah ditetapkan; h. Mengkoordinasikan dengan unit kerja terkait penyusunan dan perumusan kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika baik rutin maupun Pembangunan agar terdapat kesesuaian dan penetapanya; i. Meneliti dan memaraf konsep serta menandatangani surat yang menjadi kewenangannya berdasarkan data dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; j. Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan di Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan; k. Membuat laporan kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Inforamatika secara periode dengan mendudukan data, informasi dan laporan setiap bagian, bidang, UPTD dan kelompok jabatan fungsional untuk disampaikan kepada atasan; 4

10 l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota baik lisan maupun tulisan. 2. SEKRETARIS Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan pelayananan administrasi kepada seluruh satuan organisasi dilingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika yang meliputi urusan umum, kepegawaian, perlengkapan, keuangan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan. Uraian tugas Sekretaris adalah sebagai berikut: a. Menyusun rencana kegiatan sekretariat baik rutin maupun pembangunan sebagai bahan dan pedoman untuk melaksanakan kegiatan pembinaan dan pendataan kesekretariatan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika; b. Membagi tugas kepada Kasubbag dilingkungan Sekretariat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan; c. Memberi petunjuk kepada Kasubbag dilingkungan Sekretariat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik; d. Mengkoordinasikan para Kasubbag dilingkungan Sekretariat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika melalui rapat atau langsung agar terjalin kerja sama yang saling mendukung dalam pelaksanakaan tugas; e. Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja Kasubbag dilingkungan Sekretariat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informamtika agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir; f. Mengatur pengelolaan program adan pelaporan Administrasi umum, perlengkapan dan rumah tangga, kepegawaian, keuangan Dinas Perhubungan, 5

11 Komunikasi dan Informatika sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; g. Meneliti dan memaraf konsep di lingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika untuk terdapat kesesuaian dengan petunjuk dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; h. Mengkoordinasikan penyusunan anggaran dengan masing-masing Kepala Bidang, Kepala UPTD dan kelompok jabatan fungsional dilingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika; i. Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan dibidang kesekretariatan sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan; j. Menyusun dan membuat laporan kegiatan Sekretariat Badan baik rutin maupun Pembangunan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan baik lisan ataupun tertulis. 2. Sub Bagian Program dan Pelaporan. Sub Bagian dan Pelaporan mempunyai tugas menyelenggarakan program umum dalam arti melaksanakan pengelolaan adminiatrsi program kegiatan dan pelaporan dari pelakanaan program dimaksud. Uraian Tugas Sub Bagian Program dan Pelaporan adalah : a. Menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Program dan Pelaporan pelaksanaan kegiatan sebagai pedoman landasan kerja. b. Menyusun rencana,program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi sub bagian program dan pelaporan berpedoman pada Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika. c. Membagi tugas kepada bawahan di lingkungan Sub Bagian program dan pelaporan sesuai dengan bidang tugas melalui disposisi atau secara lisan. 6

12 d. Memberi petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan kegiatan sub bagian program dan pelaporan berdasarkan petunjuk dan pelaksanaan kerja. e. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk mengetahui kesesuaian dan upaya tindak lanjutnya. f. Menganalisis hasil pelaksanaan kegiatan sub bagian program dan pelaporan sebagai bahan penyusun laporan. g. Menyusun langkah kegiatan sub bagian program dan pelaporan baik rutin maupun pembangunan dengan berpedoman data dan peraturan perundangundangan yang berlaku. h. Menyusun langkah-langkah perumusan program dan pelaporan berdasarkan kebutuhan sebagai bahan pelaksanaan kegiatan berikutnya. i. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan penyusunan program dan pelaporan agar terlaksana sesuai dengan rencana. j. Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan penyusunan program dan pelaporan sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan. k. Membuat laporan kegiatan sub bagiana program dan pelaporan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. l. Melaksanakan tugas-tugas lain baik lisan maupun tertulis Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyelenggarakan program umum dalam arti melaksanakan surat menyurat, kearsipan, expedisi, pengadaan. Administrasi, perjalanan dinas, kerumah tanggaan, peralatan dan perlengkapan kantor, melaksanakan pengelolaan administrasi hukum serta kehumasan dan menyelenggarakan program kepegawaian dalam arti penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan pegawai, pendidikan dan latihan,gaji berkala. Cuti, kesejahteraan pegawaian dan kehadiran. Uraian tugas sub bagaian umum dan kepegawaian adalah sebagai berikut: 7

13 a. Menghimpun dan mengolah peraturan dan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis,data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan ketata usahaan, kepegawaian, urusan rumah tangga dan perlengkapan sebagai pedoman dan landasan kerja. b. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan urusan ke tata usahaan, kepegawaian, urusan rumah tangga dan perlengkapan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah. c. Menyusun rencana program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi sub bagian umum dan kepegawaian berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika. d. Melaksanakan administrasi survey masuk dan keluar, perjalanan dinas, keprotokolan, penyimpanan berkas kerja, kepegawaian, data dan bahan, pengadaan serta mendistribusikannya. e. Menyusun dan melaksanakan pengadaaan barang, mengusulkan pelelangan barang dan penghapusan barang dilingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika. f. Melaksanakan pengaturan bahan administrasi tanah, bangunan, dan rumah dinas. g. Menyiapkan bahan dan mengatur administrasi alat tulis kantor, penyaluran serta pemakai dan pengguna inventaris kantor dan kepustakaan dinas. h. Menjaga dan memelihara kebersihan, ketertiban, keindahan, kenyamanan, kelestaraian, lingkungan dan keamanan kantor. i. Menyiapkan barang dan perelengkapan kantor. j. Menyimpan DP.3, menyusun DUK dan BEZETTING pegawai. k. Menyiapkan bahan termasuk angka kredit tenaga fungsional dan meneliti usulan kenaikan pangkat, gaji berkala, cuti dan pensiun pegawai. l. Menyiapkan permintaan kartu pegawai, kartu istri, kartu suami dan kartu Taspen. m. Membuat laporan mutasi barang 8

14 n. Menyiaapkan surat teguran pelanggaran disiplin pegawai. o. Menyiapkan bahan usulan pegawai yang mengikuti tugas belajar. izin belajar, diklat struktural dan fungsional; p. Menyiapkan bahan pegawai yang ditempatkan dan akan pindah; q. Melaksanakan dan melaporkan kehadiran pegawai dan apel; r. Menyiapkan bahan urusan organisasi, tatalaksana dan kehumasan dinas; s. Menyiapkan bahan usulan kesejahteraan pegawai; t. Mengusulkan penetapan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Bendahara; u. Memfasilitasi perancangan produk hukum daerah di bidang kesehatan; v. Memberikan pembinaan administrasi dalam pelaksanaan tugas tenaga fungsional; w. Menyiapkan bahan usulan untuk penghargaan/pemberian tanda kehormatan pegawai; x. Menyampaikan laporan pegawai yang mengikuti diklat, bimtek, sosialisasi dan sejenisnya ke BKD secara berkala; y. Membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan z. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas menyelenggarakan program keuangan dalam arti melaksanakan penyusunan anggaran, pembukuan, akuntansi dan verifikasi, pertanggung jawaban dan laporan keuangan. Uraian Tugas Sub Bagian Keuangan adalah: a. menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Keuangan sebagai pedoman dan landasan kerja; 9

15 b. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Keuangan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; c. menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Sub Bagian Keuangan berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika ; d. menyiapkan dan mengkoordinasikan bahan dalam rangka penyusunan Rencana Anggaran Satuan Kerja; e. membantu meneliti laporan SPJ Bendahara di lingkungan ketatausahaan; f. menyelenggarakan anggaran belanja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Pemuda dan Olah raga dengan berpedoman kepada APBD yang telah ditetapkan; g. menyiapkan daftar gaji, tunjangan, honor pegawai, lembur, perjalanan dinas, transpor serta kesejahteraan pegawai; h. menyusun anggaran pendapatan dan belanja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika ; i. mengkoordinasikan pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja, penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, petanggung jawaban, pembukuan keuangan dan menyiapkan laporan hasil verifikasi; j. menyiapkan bahan serta memberikan pelayanan dalam rangka pemeriksaan keuangan; k. membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. 3. BIDANG ANGKUTAN JALAN 0

16 Kepala Bidang Angkutan Jalan mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan sebagian tugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika di Bidang Angkutan Jalan. Uraian Tugas Kepala Bidang Angkutan Jalan adalah sebagai berikut: a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Angkutan Jalan baik rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan pembinaan dan penataan Angkutan Jalan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. b. Membagi tugas kepada Kasi di lingkungan Bidang Angkutan Jalan sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan. c. Memberi petunjuk kepada Kasi dan bawahan dilingkungan Bidang Angkutan Jalan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. d. Mengkoordinasikan para Kasi dilingkungan Bidang Angkutan Jalan melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas. e. Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja kasi di lingkungan Bidang Angkutan Jalan agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir. f. Mengadakan kerjasama dengan unit kerja pelaksana dan pendukung pengumpulan, pengolahan, analisis data dan penelitian dalam rangka pengembangan program peningkatan Bidang Angkutan Jalan. g. Memantau pelaksanaan kegiatan Bidang Angkutan Jalan di kecamatan dan kelurahan agar berjalan sesuai rencana. h. Memberi konsultasi kepada unit kerja terkait agar terdapat pemahaman yang sepadan dalam melaksanakan kegiatan Bidang Angkutan Jalan. i. Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan di Bidang Angkutan Jalan sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan.

17 j. Menyusun dan membuat laporan kegiatan Bidang Angkutan Jalan baik rutin maupun pembangunan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tertulis. 3.. Seksi Angkutan Terminal dan Perparkiran Seksi Angkutan Terminal dan Perparkiran mempunyai tugas menyelenggarakan program pengelolaan Angkutan Terminal dan Perparkiran dalam arti melakukan pembinaan, pengawasan dan memproses pemberian perizinan terhadap usaha jasa angkutan serta pengaturan trayek berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menyelenggarakan program pengelolaan terminal dan perparkiran dalam arti merencanakan, melaksanakan dan mengawasi penggunaan terminal, halte dan tempat parkir serta mengkoordinir sumber-sumber pendapatan di bidang sarana dan prasarana terminal dan perparkiran. Uraian Tugas Seksi Angkutan Terminal dan Perparkiran adalah : a. menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Angkutan Terminal dan Perparkiran sebagai pedoman dan landasan kerja; b. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Angkutan Terminal dan Perparkiran serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; c. menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Angkutan Terminal dan Perparkiran berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; d. melakukan pembinaan manajemen, pengaturan trayek terhadap angkutan umum dan angkutan khusus yang berada di dalam daerah; 2

18 e. menetapkan peraturan-peraturan umum mengenai kendaraan tidak bermotor; f. melaksanakan penetapan pedoman tentang pembatasan mengangkut orang dengan kendaraan tidak bermotor; g. melakukan pengawasan dan memproses pemberian izin perusahaan angkutan; h. memproses pemberian perizinan terhadap usaha jasa angkutan; i. melakukan penunjukkan lokasi-lokasi dan penetapan pedoman penyetoran parkir; j. memberikan izin trayek angkutan kota dan angkutan perbatasan; k. memberikan rekomendasi izin trayek AKAP/AKDP menurut asal/tujuan trayek di suatu daerah; l. melaksanakan proses pemberian rekomendasi izin operasi terhadap angkutan sewa; m. memberikan izin operasi angkutan taksi dan izin usaha angkutan pariwisata; n. melaksanakan analisa kebutuhan angkutan umum dalam kota melalui survey perhitungan penumpang; o. mengkoordinir semua sumber-sumber pendapatan yang berada pada Seksi Angkutan; p. menyelenggarakan program pengelolaan terminal dan perparkiran di dalam daerah; q. mengawasi penggunaan terminal dan perparkiran yang telah ada; r. mengkoordinir dan mengawasi semua sumber-sumber pendapatan terminal dan perparkiran; s. melaksanakan pemeliharaan fisik terminal dan parkir yang telah disediakan; t. melakukan penunjukan lokasi-lokasi dan penetapan pedoman pengelolaan parkir kendaraan bermotor dan tidak bermotor; u. melakukan pembinaan terhadap pengelola parkir; 3

19 v. melaksanakan pemeliharaan kebersihan dan lingkungan terminal dan perparkiran; w. mempersiapkan proses pengesahan rancang bangun terminal; x. menyusun program pembangunan terminal, angkutan orang dan barang; y. membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; dan z. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya Seksi Manajemena dan Rekayasa Lalu Lintas Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas mempunyai tugas menyelenggarakan program Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas dalam arti menyiapkan penyusunan dan penetapan rencana umum jaringan transportasi jalan sekunder, penyusunan dan penetapan kelas jalan di ruas-ruas kota, melakukan analisa dampak lalu lintas terhadap perencanaan pembangunan yang bersifat fasilitas umum serta penyusunan lintasan rute mobil bus umum, angkutan barang dan angkutan perbatasan dan merencanakan pengadaan, penempatan dan pemeliharaan rambu-rambu lalu lintas, marka jalan dan alat pemberi isyarat lalu lintas di jalan, paku jalan, pita jalan, guardrail di ruas jalan dalam kota. Uraian Tugas Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas adalah : a. menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas sebagai pedoman dan landasan kerja; b. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; c. menyusun rencana, program kerja anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu 4

20 Lintas berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; d. melakukan usaha-usaha pengembangan program Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas; e. melaksanakan pembinaan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di jalan daerah, propinsi dan nasional; f. menetapkan Jaringan Transportasi Jalan (JTJ); g. melakukan penyusunan dan penetapan kelas jalan di ruas-ruas kota; h. menentukan lokasi, merencanakan kebutuhan dan penghapusan rambu-rambu lalu lintas, marka jalan dan alat pemberi isyarat lalu lintas di jalan; i. melaksanakan penetapan standar batas maksimal muatan dan berat kendaraan pengangkutan barang di jalan; j. melakukan penyusunan dan penetapan rencana umum jaringan transportasi jalan skunder; k. melakukan analisa dampak lalu lintas terhadap perencanaan pembangunan yang bersifat fasilitas umum; l. membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; dan m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. 4. BIDANG PENGENDALIAN OPERASIONAL Kepala Bidang Pengendalian Operasional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika di Bidang Pengendalian Operasional. Uraian Tugas Kepala Bidang Pengendalian Operasional sendiri adalah sebagai berikut: a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Pengendalian Operasional baik rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai bahan untuk 5

21 melaksanakan kegiatan pembinaan dan penataan Bidang Pengendalian Operasional sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Membagi tugas kepada Kasi dilingkungan Bidang Pengendalian Operasional sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan. a. Memberi petunjuk kepada Kasi dan bawahan dilingkungan Bidang Pengendalian Operasional sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. c. Mengkoordinasikan para Kasi dilingkungan Bidang Pengendalian Operasional melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas. d. Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja kasi di lingkungan Bidang Pengendalian Operasional agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir. e. Mengadakan kerjasama dengan unit kerja pelaksana dan pendukung pengumpulan, pengolahan, analisis data dan penelitian dalam rangka pengembangan program Pengendalian Operasional. f. Memberi konsultasi kepada unit kerja terkait agar terdapat pemahaman yang sepadan dalam melaksanakan kegiatan Bidang Pengendalian Operasional. g. Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan di Bidang Pengendalian Operasional sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan. h. Menyusun dan membuat laporan kegiatan Bidang Pengendalian Operasional baik rutin maupun pembangunan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas. i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tertulis. 4.. Seksi Lalu Lintas 6

22 Seksi Lalu Lintas mempunyai tugas menyelenggarakan program Lalu Lintas dalam arti menyiapkan penyusunan dan penetapan rencana umum Pengedalian Operasional rute mobil bus umum, angkutan barang dan angkutan perbatasan. Uraian Tugas Seksi Lalu Lintas adalah seperti yang dijelaskan dibawah ini: a. menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Lalu Lintas sebagai pedoman dan landasan kerja; b. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Lalu Lintas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; c. menyusun rencana, program kerja anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Lalu Lintas berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; d. melakukan usaha-usaha pengembangan program Pengedalian Operasional Lalu Lintas; e. melaksanakan pembinaan Pengelolaan Pengedalian Operasional Lalu Lintas di jalan daerah, propinsi dan nasional; f. melakukaan pengaturan terhadap petugas operasional lalu lintas jalan. g. Melakukan patroli dijalan raya terhadap pejabat negara dan masyarakat yang membutuhkan. h. Melakukan pengawalan dijalan raya terhadap pejabat negara dan masyarakat yang membutuhkan. i. membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; dan j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya Seksi Bimbingan Keselamatan dan Penanggulangan Kecelakaan Seksi bimbingan keselamatan dan penanggulangan kecelakaan mempunyai tugas menyelenggarakan program bimbingan keselamatan dan penanggulangan kecelakaan dalam arti melaksanakan perencanaan, bimbingan keselamatan bagi 7

23 pengendara kendaraan, pengguna jalan raya, penertiban dan pengaturan dibidang lalu lintas, analisis daerah rawan kecelakaan dan penyusunan program penanggulangan kecelakaan lalu lintas, penetapan jaringan transportasi jalan (rute), pengawasan lintas penyebrangan antar kabupaten/kota, penetapan standar batas maksimum muatan dan berat kendaraan pengangkutan barang dijalan, penetapan kecepatan maksimal kendaraan dan larangan menggunakan jalan. Uraian tugas seksi bimbingan keselamatan dan penanggulangan kecelakaan adalah sebagai berikut: a. Menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan bimbingan keselamatan dan penanggulangan kecelakaan sebagai pedoman dan landasan kerja. b. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan bimbingan keselamatan dan penanggulangan kecelakaan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah. c. Menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi seksi bimbingan keselamatan dan penanggulangan kecelakaan berpedoman pada rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika. d. Melakukan analisa daerah rawan kecelakan dan penanggulangan kecelakaan lalu lintas dalam daerah. e. Melakukan pengawasan lalu lintas penyebrangan antara kabupaten/kota. f. Menetapkan kecepatan maksimal kendaraan dan larangan menggunakan jalan sesuai dengan rambu-rambu lalu lintas. g. Melaksanakan penetapan larangan penggunaan jalan-jalan tertentu untuk kelancaran lalu lintas dan anggkutan. h. Melaksanakan penetapan jalan tertentu yang melarang pengemudi kendaraan bermotor memberi tanda-tanda suara ditempat-tempat dan waktu-waktu tertentu sesuai dengan peraturan lalu lintas 8

24 i. Melakukan pemeriksaan, pengawasan dan penertiban kelengkapan kendaraan bermotor dijalan daerah dan propinsi serta nasional yang berada diwilayah daerah atau dengan instansi terkait. j. Melakukan bimbingan keselamatan terhadap sopir, penumpang dan pemakai jalan. k. Melakukan penyusunan program penanggulangan kecelakaan lalu lintas. l. Melakukan penelitian dan pelaporan kecelakaan lalu lintas dijalan. m. Mengeluarkan izin penggunaan jalan selain untuk kepentingan lalu lintas dijalan kota. n. Membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. o. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. 5. BIDANG TEKNIK SARANA PRASARANA PERHUBUNGAN DAN ANGKUTAN LAUT Kepala Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas perhubungan, Komunikasi dan Informatika di Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut. Uraian Tugas Kepala Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut adalah : a.menyusun rencana kegiatan Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut baik rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan pembinaan dan penataan Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. b. Membagi tugas kepada Kasi dilingkungan Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan. 9

25 c.memberi petunjuk kepada Kasi dan bawahan dilingkungan Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. d. Mengkoordinasikan para Kasi dilingkungan Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas. e. Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja kasi di lingkungan Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir. f. Mengadakan kerjasama dengan unit kerja pelaksana dan pendukung pengumpulan, pengolahan, analisis data dan penelitian dalam rangka pengembangan program peningkatan kualitas calon tenaga kerja. g. Memberi konsultasi kepada unit kerja terkait agar terdapat pemahaman yang sepadan dalam melaksanakan kegiatan Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut. h. Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan di Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan. i. Menyusun dan membuat laporan kegiatan Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut baik rutin maupun pembangunan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tertulis. 5.. Seksi Teknik Sarana dan Prasarana Seksi Teknik Sarana dan Prasarana mempunyai tugas menyelenggarakan program teknik sarana dan prasarana dalam arti merencanakan, memproses kegiatan pengadaan, penetapan, pemasangan dan pemeliharaan alat pengamanan rambu-rambu lalu lintas serta tanda-tanda di jalan daerah, pembangunan, 20

26 pengelolaan, pengembangan dan pemeliharaan terminal, halte, tempat penyebrangan, jembatan penyebrangan dan perparkiran, pembinaan perbengkelan umum, penataan izin pendirian bengkel umum, Pengujian Kendaraan Bermotor, pengendalian kelaikan sarana uji pemeriksaan kendaraan dan pemeliharaan alat pengujian kendaraan bermotor, memantau dan mengevaluasi serta melaporkan kegiatan pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana lalu lintas. Uraian Tugas Seksi Sarana dan Prasarana adalah: a. menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Sarana dan Prasarana sebagai pedoman dan landasan kerja; b. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Sarana dan Prasarana serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; c. menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Sarana dan Prasarana berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; d. menyelenggarakan program sarana dan prasarana perhubungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; e. melaksanakan pengadaan, pemasangan, pemeliharaan dan penghapusan alat pengamanan, rambu-rambu dan tanda-tanda lalu lintas dalam kota; f. melaksanakan pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan tempat penyebrangan, jembatan penyebrangan dan perparkiran di dalam Kota; g. memantau dan mengevaluasi serta melaporkan kegiatan pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana di jalan raya; h. melaksanakan pengadaan dan pemeliharaan fasilitas Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB); 2

27 i. membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; dan j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya Seksi Angkutan Laut Seksi Angkutan Laut mempunyai tugas menyelenggarakan program pengelolaan Angkutan Laut dalam arti melakukan pembinaan, pengawasan dan memproses pemberian perizinan terhadap usaha jasa angkutan serta pengaturan trayek berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menyelenggarakan program pengelolaan pelabuhan dalam arti merencanakan, melaksanakan dan mengawasi penggunaan pelabuhan serta mengkoordinir sumbersumber pendapatan di bidang sarana dan prasarana angkutan laut. Uraian Tugas Seksi Angkutan Laut sebagaimana yang tertera dibawah ini, yaitu: a.menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Angkutan Laut sebagai pedoman dan landasan kerja; a.menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Angkutan Laut serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; b. menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Angkutan Laut berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika; c.melakukan pembinaan manajemen, pengaturan trayek terhadap angkutan laut yang berada di dalam daerah; d. menetapkan peraturan-peraturan umum mengenai angkutan laut; 22

28 e. melaksanakan penetapan pedoman tentang pembatasan mengangkut orang dengan kapal; f. melakukan pengawasan dan memproses pemberian izin perusahaan angkutan laut; g. memproses pemberian perizinan terhadap usaha jasa angkutan laut; h. melaksanakan proses pemberian rekomendasi izin operasi terhadap angkutan laut sewa; i. memberikan izin operasi angkutan pariwisata; j. mengkoordinir dan mengawasi semua sumber-sumber pendapatan yang berada pada Seksi Angkutan Laut; k.menyelenggarakan program pengelolaan transportasi laut di dalam daerah; l. melaksanakan pemeliharaan fisik pelabuhan yang telah disediakan; m. melaksanakan pemeliharaan kebersihan dan lingkungan pelabuhan; n. mempersiapkan proses pengesahan rancang bangun pelabuhan; o. menyusun program pembangunan pelabuhan; p. membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; dan q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. 6. BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan sebagian tugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika di Bidang Komunikasi dan Informatika. Uraian Tugas Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika adalah : a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Komunikasi dan Informatika baik rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan pembinaan dan penataan Komunikasi dan Informatika sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. 23

29 b. Membagi tugas kepada Kasi dilingkungan Bidang Komunikasi dan Informatika sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan. c. Memberi petunjuk kepada Kasi dan bawahan dilingkungan Bidang Komunikasi dan Informatika sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. d. Mengkoordinasikan para Kasi dilingkungan Bidang Komunikasi dan Informatika melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas. e. Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja kasi di lingkungan Bidang Komunikasi dan Informatika agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir. f.mengadakan kerjasama dengan unit kerja pelaksana dan pendukung pengumpulan, pengolahan, analisis data dan penelitian dalam rangka pengembangan program peningkatan Komunikasi dan Informatika. g. Memantau pelaksanaan kegiatan Bidang Komunikasi dan Informatika di kecamatan dan kelurahan agar berjalan sesuai rencana. h. Memberi konsultasi kepada unit kerja terkait agar terdapat pemahaman yang sepadan dalam melaksanakan kegiatan Bidang Komunikasi dan Informatika. i. Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan di Bidang Komunikasi dan Informatika sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan. j. Menyusun dan membuat laporan kegiatan Bidang Komunikasi dan Informatika baik rutin maupun pembangunan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tertulis. 6.. Seksi Pos dan Telekomunikasi 24

30 Seksi Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas menyelenggarakan program pos dan telekomunikasi dalam arti merencanakan, penyelenggaraan pelayanan pos di perdesan, melaksanakan pembinaan dan pengawasan, pemberian rekomendasi untuk pendirian kantor pusat/cabang jasa titipan, pemberian izin jasa titipan untuk kantor agen, penertiban jasa titipan untuk kantor agen, pemberian izin penyelenggaraan telekomunikasi khusus untuk keperluan pemerintah dan badan hukum yang cakupan areanya kabupaten/kota sepanjang tidak menggunakan spektrum frekuensi radio, pemberian rekomendasi terhadap permohonan izin penyelenggaraan jaringan tetap tertutup lokal wireline (end to end) cakupan kabupaten/kota, pemberian rekomendasi wilayah prioritas untuk pembangunan kewajiban pelayanan universal di bidang telekomunikasi, pemberian izin terhadap Instalatur Kabel Rumah/Gedung (IKR/G), pengawasan/pengendalian terhadap penyelenggaraan telekomunikasi yang cakupan areanya kabupaten/kota, pelaksanaan pembangunan telekomunikasi perdesaan, penyelenggaraan warung telekomunikasi, warung seluler, warung internet, atau sejenisnya, pemberian izin kantor cabang dan loket pelayanan operator, penanggung jawab panggilan darurat telekomunikasi, pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menara telekomunikasi sebagai sarana dan prasarana telekomunikasi, pemberian izin galian untuk keperluan penggelaran kabel telekomunikasi dalam satu kabupaten/kota, pemberian izin Hinder Ordonantie (Ordonansi Gangguan) dan pemberian izin instalasi penangkal petir, pemberian izin instalasi genset, pemberian izin usaha perdagangan alat perangkat telekomunikasi, pengendalian dan penertiban terhadap pelanggaran standardisasi pos dan telekomunikasi. Uraian Tugas Seksi Pos dan Telekomunikasi adalah sebagai berikut: a. menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Pos dan Telekomunikasi sebagai pedoman dan landasan kerja; 25

31 b. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Pos dan Telekomunikasi serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; c. menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Pos dan Telekomunikasi berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika; d. penyelenggaraan pelayanan pos di perdesan; e. melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pemberian rekomendasi untuk pendirian kantor pusat jasa titipan; f. memproses pemberian izin jasa titipan untuk kantor agen; g. melakukan penertiban jasa titipan untuk kantor agen, h. memproses pemberian izin penyelenggaraan telekomunikasi khusus untuk keperluan pemerintah dan badan hukum yang cakupan areanya kabupaten/kota sepanjang tidak menggunakan spektrum frekuensi radio; i. memproses pemberian rekomendasi terhadap permohonan izin penyelenggaraan jaringan tetap tertutup lokal wireline (end to end) cakupan kabupaten/kota; j. memproses pemberian rekomendasi wilayah prioritas untuk pembangunan kewajiban pelayanan universal di bidang telekomunikasi; k. memproses pemberian izin terhadap Instalatur Kabel Rumah/Gedung (IKR/G); l. melakukan pengawasan/pengendalian terhadap penyelenggaraan telekomunikasi yang cakupan areanya kabupaten/kota; m. melaksanakan pembangunan telekomunikasi perdesaan; n. memproses pemberian izin terhadap penyelengggaraan warung telekomunikasi, warung internet, warung seluler dan sejenisnya; o. melakukan pengawasan/pengendalian terhadap penyelenggaraan warung telekomunikasi, warung internet, warung seluler atau sejenisnya; p. memproses pemberian izin kantor cabang dan loket pelayanan operator, penanggung jawab panggilan darurat telekomunikasi; 26

32 q. memproses Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menara telekomunikasi sebagai sarana dan prasarana telekomunikasi; r. memproses pemberian izin galian untuk keperluan penggeluaran kabel telekomunikasi dalam satu kabupaten/kota; s. memproses pemberian izin Hinder Ordonantie (Ordonansi Gangguan) dan pemberian izin instalasi penangkal petir dan pemberian izin instalasi genset; t. pemberian izin usaha perdagangan alat perangkat telekomunikasi. u. pengendalian dan penertiban terhadap pelanggaran standardisasi pos dan telekomunikasi v. membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; dan w. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya Seksi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Seksi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai tugas menyelenggarakan program Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi dalam arti merencanakan, melaksanakan pembinaan dan pengawasan, pemberian rekomendasi persyaratan administrasi dan kelayakan data teknis terhadap permohonan izin penyelenggaraan radio, pemberian izin lokasi pembangunan studio dan stasiun pemancar radio dan/atau televisi, koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan komunikasi sosial skala kabupaten/kota, pelaksanaan diseminasi informasi nasional serta koordinasi dan fasilitasi pengembangan kemitraan media skala kabupaten/kota. Uraian Tugas Seksi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi adalah: a. menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang 27

33 berhubungan dengan Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi sebagai pedoman dan landasan kerja; b. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; c. menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika; d. melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan radio; e. memproses pemberian rekomendasi persyaratan administrasi dan kelayakan data teknis terhadap permohonan izin penyelenggaraan radio; f. memproses pemberian izin lokasi pembangunan studio dan stasiun pemancar radio dan/atau televisi; g. melakukan koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan komunikasi sosial skala kabupaten/kota; h. melaksanakan diseminasi informasi nasional serta koordinasi dan fasilitasi pengembangan kemitraan media skala kabupaten/kota; i. membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. 7. UPTD PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR 7.I. Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Uraian Tugas Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud adalah: a. Menyusun rencana kegiatan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor baik rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai 28

34 bahan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. b. Membagi tugas kepada sub bagian tata usaha dan bawahan sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan. c. Memberi petunjuk kepada bawahan dilingkungan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. d. Mengkoordinasikan para bawahan melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas. e. Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja bawahan agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir. f. Mengadakan kerjasama unit kerja terkait dalam rangka pemantauan dan evaluasi terhadap upaya-upaya peningkatan pelayanan di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor. g. Mengatur sarana dan metode penyebarluasan informasi, promosi serta pengembangan upaya Pemadaman Kebakaran masyarakat di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor. h. Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan. i. Menyusun dan membuat laporan kegiatan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor baik rutin maupun pembangunan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas. j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tertulis. 7.2 Sub Bagian Tata Usaha Uraian Tugas Sub Bagian Tata Usaha adalah: 29

35 a. menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Ketatausahaan, Kepegawaian, Urusan Rumah Tangga, Perlengkapan, Keuangan, Pendataan, Evaluasi, Pelaporan dan Urusan Operasional Lapangan Pengujian Kendaraan Bermotor sebagai pedoman dan landasan kerja; b. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan urusan Ketatausahaan, Kepegawaian, Urusan Rumah Tangga, Perlengkapan, Keuangan, Pendataan, Evaluasi, Pelaporan dan Urusan Operasional Lapangan Pengujian Kendaraan Bermotor serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; c. menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; d. mengendalikan surat masuk dan surat keluar, melaksanakan administrasi perjalanan dinas, keprotokoleran, penyimpanan berkas kerja, kepegawaian, data dan bahan, penggandaan serta mendistribusikannya; e. mengusulkan pengadaan barang, pelelangan barang dan penghapusan barang di lingkungan UPTD; f. melaksanakan pengaturan bahan administrasi tanah, bangunan dan rumah dinas; g. menyiapkan bahan dan mengatur administrasi Alat Tulis Kantor, penyaluran serta pemakaian dan penggunaan inventaris kantor dan kepustakaan UPTD; h. menjaga dan memelihara kebersihan, ketertiban, keindahan, kenyamanan, kelestarian, lingkungan dan keamanan UPTD; i. menyiapkan barang dan perlengkapan UPTD; 30

36 j. memelihara DP3, menyusun DUK dan Bezetting Pegawai; k. menyiapkan bahan dan meneliti usulan kenaikan pangkat, Gaji Berkala, cuti dan pensiun pegawai; l. menyiapkan permintaan Kartu Pegawai, Kartu Isteri, Kartu Suami dan Kartu Taspen; m. mengusulkan penetapan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Bendahara; n. membuat laporan mutasi barang; o. menyiapkan surat teguran pelanggaran disiplin pegawai; p. menyiapkan bahan usulan pegawai yang akan mengikuti tugas belajar, izin belajar, diklat struktural dan fungsional; q. menyiapkan bahan pegawai yang ditempatkan dan akan pindah; r. melaksanakan dan melaporkan kehadiran pegawai; s. menyiapkan bahan urusan organisasi, tatalaksana dan kehumasan UPTD; t. menyiapkan bahan usulan kesejahteraan pegawai; u. memberikan pembinaan administrasi dalam pelaksanaan tugas tenaga fungsional; v. menyiapkan bahan usulan untuk penghargaan/ pemberian tanda kehormatan pegawai; w. menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan Rencana Anggaran Satuan Kerja; x. meneliti laporan SPJ Bendahara; y. menyelenggarakan anggaran pembiayaan UPTD dengan berpedoman kepada APBD yang telah ditetapkan; z. menyusun anggaran pendapatan dan belanja UPTD; aa. menyiapkan daftar gaji, tunjangan, honor pegawai, lembur, perjalanan dinas dan transpor serta kesejahteraan pegawai; 3

37 bb. mengkoordinasikan pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja, penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, pertanggungjawaban, pembukuan keuangan dan menyiapkan laporan hasil verifikasi; cc. mempersiapkan bahan serta memberikan pelayanan dalam rangka pemeriksaan keuangan; dd. mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data bidang Pengujian Kendaraan Bermotor; ee. mengkoordinasikan penyiapan bahan dan pembuatan laporan serta melaksanakan monitoring dan evaluasi; ff. mengumpulkan, menghimpun dan mengolah serta menyajikan data, informasi, sinkronisasi dan analisis data di bidang pengujian kendaraan bermotor; gg. mengumpulkan, mengkoordinasikan dan menyiapkan bahan perumusan program rencana pembangunan; hh. menghimpun usulan rencana kegiatan yang dilaksanakan UPTD; ii. mengumpulkan, menghimpun, mengkoordinasikan dan membuat bahan laporan kegiatan berkala, kemajuan pelaksanaan kegiatan dan laporan lain yang bersifat insidentil; jj. melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi kegiatan pembangunan UPTD; kk. memfasilitasi perancangan produk hukum daerah di bidang Pengujian Kendaraan Bermotor; ll. melaksanakan pengawasan dan evaluasi administrasi pelaksanaan kegiatan pembangunan UPTD; mm. membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan nn. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. 32

38 8. UPTD TERMINAL 8. Kepala UPTD Terminal Uraian Tugas Kepala UPTD Terminal : a. Menyusun rencana kegiatan UPTD Terminal baik rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. b. Membagi tugas kepada sub bagian tata usaha dan bawahan sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan. c. Memberi petunjuk kepada bawahan dilingkungan UPTD Terminal sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. d. Mengkoordinasikan para bawahan melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas. e. Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja bawahan agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir. f. Mengadakan kerjasama unit kerja terkait dalam rangka pemantauan dan evaluasi terhadap upaya-upaya peningkatan pelayanan di UPTD Terminal. g. Mengatur sarana dan metode penyebarluasan informasi, promosi serta pengembangan upaya Pemadaman Kebakaran masyarakat di UPTD Terminal. h. Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan UPTD Terminal sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan. i. Menyusun dan membuat laporan kegiatan UPTD Terminal baik rutin maupun pembangunan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas. j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tertulis. 33

39 8.2 Sub Bagian Tata Usaha Uraian Tugas Sub Bagian Tata Usaha adalah: a. menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Ketatausahaan, Kepegawaian, Urusan Rumah Tangga, Perlengkapan, Keuangan, Pendataan, Evaluasi, Pelaporan dan Urusan Operasional Lapangan Terminal sebagai pedoman dan landasan kerja; b. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan urusan Ketatausahaan, Kepegawaian, Urusan Rumah Tangga, Perlengkapan, Keuangan, Pendataan, Evaluasi, Pelaporan dan Urusan Operasional Lapangan pengelolaan terminal serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; c. menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi UPTD Terminal berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; d. mengendalikan surat masuk dan surat keluar, melaksanakan administrasi perjalanan dinas, keprotokoleran, penyimpanan berkas kerja, kepegawaian, data dan bahan, penggandaan serta mendistribusikannya; e. mengusulkan pengadaan barang, pelelangan barang dan penghapusan barang di lingkungan UPTD; f. melaksanakan pengaturan bahan administrasi tanah, bangunan dan rumah dinas; g. menyiapkan bahan dan mengatur administrasi Alat Tulis Kantor, penyaluran serta pemakaian dan penggunaan inventaris kantor dan kepustakaan UPTD; 34

40 h. menjaga dan memelihara kebersihan, ketertiban, keindahan, kenyamanan, kelestarian, lingkungan dan keamanan UPTD; i. menyiapkan barang dan perlengkapan UPTD; j. memelihara DP3, menyusun DUK dan Bezetting Pegawai; k. menyiapkan bahan dan meneliti usulan kenaikan pangkat, Gaji Berkala, cuti dan pensiun pegawai; l. menyiapkan permintaan Kartu Pegawai, Kartu Isteri, Kartu Suami dan Kartu Taspen; m. mengusulkan penetapan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Bendahara; n. membuat laporan mutasi barang; o. menyiapkan surat teguran pelanggaran disiplin pegawai; p. menyiapkan bahan usulan pegawai yang akan mengikuti diklat struktural dan fungsional; q. menyiapkan bahan pegawai yang ditempatkan dan akan pindah; r. melaksanakan dan melaporkan kehadiran pegawai; s. menyiapkan bahan urusan organisasi, tatalaksana dan kehumasan UPTD; t. menyiapkan bahan usulan kesejahteraan pegawai; u. memberikan pembinaan administrasi dalam pelaksanaan tugas tenaga fungsional; v. menyiapkan bahan usulan untuk penghargaan/ pemberian tanda kehormatan pegawai; w. menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan Rencana Anggaran Satuan Kerja; x. meneliti laporan SPJ Bendahara; y. menyelenggarakan anggaran pembiayaan UPTD dengan berpedoman kepada APBD yang telah ditetapkan; z. menyusun anggaran pendapatan dan belanja UPTD; 35

41 aa. menyiapkan daftar gaji, tunjangan, honor pegawai, lembur, perjalanan dinas dan transpor serta kesejahteraan pegawai; bb. mengkoordinasikan pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja, penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, pertanggungjawaban, pembukuan keuangan dan menyiapkan laporan hasil verifikasi; cc. mempersiapkan bahan serta memberikan pelayanan dalam rangka pemeriksaan keuangan; dd. mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data bidang pengelolaan terminal; ee. mengkoordinasikan penyiapan bahan dan pembuatan laporan serta melaksanakan monitoring dan evaluasi; ff. mengumpulkan, menghimpun dan mengolah serta menyajikan data, informasi, sinkronisasi dan analisis data di bidang pengeloaan terminal; gg. mengumpulkan, mengkoordinasikan dan menyiapkan bahan perumusan program rencana pembangunan; hh. menghimpun usulan rencana kegiatan yang dilaksanakan UPTD; ii. mengumpulkan, menghimpun, mengkoordinasikan dan membuat bahan laporan kegiatan berkala, kemajuan pelaksanaan kegiatan dan laporan lain yang bersifat insidentil; jj. melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi kegiatan pembangunan UPTD; kk. memfasilitasi perancangan produk hukum daerah di bidang pengelolaan terminal; ll. membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan mm. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. 36

42 37

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG . BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN, INFORMATIKA, DAN KOMUNIKASI KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Dasar Hukum Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Dasar Hukum Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Dasar Hukum Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Pembentukan Dinas perhubungan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Kuantan Singingi berdasarkan Peraturan

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bukittinggi No 9 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bukittinggi, Tugas Pokok Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 5 TAHUN : 200 9 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 57 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 63 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 63 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 63 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 63 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 86 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 86 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 86 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI A. SEJARAH SINGKAT KOTA PADANG SIDEMPUAN. ini terdiri dari Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kecamatan Padang

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI A. SEJARAH SINGKAT KOTA PADANG SIDEMPUAN. ini terdiri dari Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kecamatan Padang BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI A. SEJARAH SINGKAT KOTA PADANG SIDEMPUAN Padang Sidempuan merupakan kota administratif yang berasal dari sebagian Kabupaten Tapanuli Selatan. Dimana Kabupaten Tapanuli

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 32 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 430 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 32 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 430 TAHUN 2010 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 32 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 430 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA

Lebih terperinci

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 13 TAHUN 2009 T E N T A N G

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 13 TAHUN 2009 T E N T A N G BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 13 TAHUN 2009 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 3C G XHHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, INFORMASI DAN PARIWISATA KABUPATEN PURWOREJO BUPATI

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-F TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-F TAHUN 2011 TENTANG BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 36 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-F TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Melaksanakan Urusan Pemerintah di Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika berdasarkan azas Otonomi dan Tugas Pembantuan

Melaksanakan Urusan Pemerintah di Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika berdasarkan azas Otonomi dan Tugas Pembantuan PROFIL DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TANAH DATAR Sesuai dengan Peraturan Daerah Tanah Datar Nomor: 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA WALIKOTA SURAKARTA,

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA WALIKOTA SURAKARTA, PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ditetapkannya Peraturan

Lebih terperinci

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 45 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KEBUDAYAAN, PARIWISATA, POS DAN TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN WALIKOTA TANJUNGPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA TANJUNGPINANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER,

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 60 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 60 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 60 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN WALIKOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, INFORMATIKA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SUKAMARA DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO WALIKOTA MOJOKERTO, Menimbang Mengingat : bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA TASIKMALAYA, WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL, Menimbang : Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG FUNGSI KANTOR DAN RINCIAN TUGAS SUB BAGIAN TATA USAHA, SEKSI SERTA TATA KERJA PADA KANTOR KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA JAMBI

Lebih terperinci

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 55 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 55 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 55 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DAN TATA KERJA PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KENDAL Menimbang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KLATEN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN WAY KANAN DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMUNIKASI KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Perumusan pengaturan norma, kriteria, pedoman dan prosedur. tarif pos, operasi pos, prangko dan filateli.

Perumusan pengaturan norma, kriteria, pedoman dan prosedur. tarif pos, operasi pos, prangko dan filateli. - 614 - Y. PEMBAGIAN URUSAN BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 1. Pos dan Telekomunikasi 1. Pos 1. Perumusan kebijakan di bidang produk dan tarif pos, operasi pos, penyelenggara pos, prangko dan filateli.

Lebih terperinci

Y. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI

Y. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI - 466 - Y. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 1. Pos dan Telekomunikasi 1. Pos 1. Perumusan kebijakan di bidang produk dan tarif pos, operasi pos, penyelenggara pos, prangko

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016 SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR

Lebih terperinci

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 6 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TANJUNG JABUNG

Lebih terperinci

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT, Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 72 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT,

Lebih terperinci

Y. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Penyelenggaraan pelayanan pos di perdesaan.

Y. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Penyelenggaraan pelayanan pos di perdesaan. - 1 - Y. PEMBAGIAN URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 1. Pos dan Telekomunikasi 1. Pos 1. Perumusan kebijakan di bidang produk dan tarif pos, operasi pos, penyelenggara pos, prangko dan filateli. 2. Perumusan

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 16 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PERHUBUNGAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 19 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 19 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang perhubungan.

Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang perhubungan. LAMPIRAN XII : PERATURAN BUPATI BULELENG NOMOR : 54 TAHUN 2015 TANGGAL : 20 Oktober 2015 TENTANG : TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH KABUPATEN BULELENG DINAS PERHUBUNGAN I. TUGAS POKOK. Dinas Perhubungan

Lebih terperinci

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN DEMAK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-G TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN WALIKOTA SURAKARTA,

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-G TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN WALIKOTA SURAKARTA, PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-G TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ditetapkannya Peraturan

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 55 TAHUN 2016

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 55 TAHUN 2016 PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO, PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 61 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI

Lebih terperinci

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DAN TATA KERJA PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KENDAL Menimbang : DENGAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA. 2.1 Kedudukan Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA. 2.1 Kedudukan Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA 2.1 Kedudukan Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya Menurut peraturan Walikota Surabaya (Nomor 91 Tahun 2008) Dinas Komunikasi dan Informatika

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJARBARU Alamat Kantor : JL. Panglima Batur No.1 Telp.(0511) Fax. (0511) Banjarbaru Kalsel

WALIKOTA BANJARBARU Alamat Kantor : JL. Panglima Batur No.1 Telp.(0511) Fax. (0511) Banjarbaru Kalsel SALINAN WALIKOTA BANJARBARU Alamat Kantor : JL. Panglima Batur No.1 Telp.(0511) 4774269 Fax. (0511) 4774269 Banjarbaru Kalsel PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS KEPALA

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERHUBUNGAN, INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERHUBUNGAN, INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROVINSI BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERHUBUNGAN, INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang

Lebih terperinci

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA BUPATI PURWAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA KABUPATEN KLATEN DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 27 2016 SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA PADA TUGAS JABATAN DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN KOTA BEKASI

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN

PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN WALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BANJARBARU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Subang telah dibentuk dengan

Lebih terperinci

mempunyai tugas pokok Memimpin Dinas dalam pelaksanaan kegiatan dibidang

mempunyai tugas pokok Memimpin Dinas dalam pelaksanaan kegiatan dibidang I. TUGAS POKOK DAN FUNGSI a. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bireuen mempunyai tugas pokok Memimpin Dinas dalam pelaksanaan kegiatan dibidang Perhubungan Darat dan Laut,

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KUNINGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. melaksanakan tugas serta fungsi dalam memajukan kehidupan masyarakat

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. melaksanakan tugas serta fungsi dalam memajukan kehidupan masyarakat BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Kantor Dinas Perhubungan berdiri pada tanggal 28 oktober 1988 sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan sebagai instansi yang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 13 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 35 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 13 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 35 TAHUN 2008 BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 13 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN,

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG FUNGSI BADAN, SEKRETARIAT, BIDANG DAN RINCIAN TUGAS SUB BAGIAN, SEKSI SERTA TATA KERJA PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAN PEMADAM KEBAKARAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA KO T A P R A D J A JO J G A K TA R A LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor: 216 Tahun 2005 Seri: D PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 186 TAHUN 2005 TENTANG PENJABARAN FUNGSI

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG - 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL - 1 - BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN DAN INFORMATIKA KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI, Menimbang : Bahwa

Lebih terperinci

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN,SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN JEPARA DENGAN

Lebih terperinci

-2- Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Un

-2- Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Un pas GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Tupoksi Dinas Perhubungan Kepala Dinas

Tupoksi Dinas Perhubungan Kepala Dinas Tupoksi Dinas Perhubungan Kepala Dinas (1) Dinas Perhubungan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas (2) Kepala Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan,

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 106 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA PEKANBARU DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang

Lebih terperinci

KECAMATAN GUNUNG TALANG

KECAMATAN GUNUNG TALANG TUPOKSI CAMAT 1. Menyelenggarakan urusan pemerintahan Umum 2. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; 3. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum; 4. Mengkoordinasikan

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT, BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 47 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 47 TAHUN 2012 TENTANG WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 47 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

TUGAS & FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUMENEP

TUGAS & FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUMENEP Peraturan Bupati sumenep Nomor : 29 Tahun 2012 Tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 28 Tahun 2008 Tentang Tugas dan Fungsi Dinas Daerah Tugas TUGAS & FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, TUGAS

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, TUGAS SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, TUGAS SERTA TATA KERJA PADA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN

Lebih terperinci

Bagian Kelima Belas DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Pasal 446

Bagian Kelima Belas DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Pasal 446 Bagian Kelima Belas DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Pasal 446 (1) Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan desentralisasi, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan suatu kebutuhan guna mendukung kegiatan organisasi termasuk di lingkungan pemerintahan dalam pencapaian tujuannya.

Lebih terperinci

1) Sub Bagian umum Sub Bagian Umum mempunyai tugas : a) melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan ketatalaksanaan. b) melaksanakan pengelolaan urusan su

1) Sub Bagian umum Sub Bagian Umum mempunyai tugas : a) melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan ketatalaksanaan. b) melaksanakan pengelolaan urusan su PERATURAN BUPATI NGANJUK NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN NGANJUK I. TUGAS POKOK Dinas Perhubungan mempunyai tugas

Lebih terperinci

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BULUNGAN

Lebih terperinci

Bagian Kelima DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Paragraf 1 KEPALA DINAS Pasal 84

Bagian Kelima DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Paragraf 1 KEPALA DINAS Pasal 84 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA PRABUMULIH (PERATURAN WALIKOTA NOMOR 63 TAHUN 2015 TANGGAL 17 NOVEMBER 2015) BERITA DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015 NOMOR 72 Bagian Kelima DINAS PERHUBUNGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA

Lebih terperinci

c. Menyelenggarakan rencana strategik dan program kerja dinas.

c. Menyelenggarakan rencana strategik dan program kerja dinas. KEPALA DINAS Kepala Dinas mempunyai tugas pokok adalah merumuskan konsep sasaran, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, membina, mengarahkan, mengevaluasi serta melaporkanhasil pelaksanaan tugas Dinas Perhubungan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KLATEN DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR: 45 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BUPATI KUNINGAN,

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR: 45 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BUPATI KUNINGAN, PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR: 45 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BUPATI KUNINGAN, Menimbang : a. bahwa dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG Menimbang : BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN JEMBRANA Mengingat : 1. DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan desentralisasi, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan di bidang komunikasi dan informatika

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUMBAWA DENGAN

Lebih terperinci