Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan kambing Peranakan Etawah jantan di Kabupaten Klaten

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan kambing tipe dwiguna yaitu sebagai penghasil daging dan susu (tipe

HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN DOMBOS JANTAN. (Correlation of Body Measurements and Body Weight of Male Dombos)

POLA PERTUMBUHAN KAMBING JAWARANDU BETINA DI KABUPATEN REMBANG (Growth Pattern of Female Jawarandu Goat in Rembang Regency)

A. I. Purwanti, M. Arifin dan A. Purnomoadi* Program Studi S-1 Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro

HUBUNGAN ANTARA UKURAN UKURAN TUBUH TERHADAP BOBOT BADAN DOMBA WONOSOBO JANTAN DI KABUPATEN WONOSOBO JAWA TENGAH

Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan kambing Peranakan Etawah betina dewasa di Kabupaten Klaten

HUBUNGAN ANTARA UKURAN UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN KAMBING PERANAKAN ETAWAH JANTAN DI KABUPATEN KLATEN SKRIPSI. Oleh: ANDI VICTORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kambing Kacang, kambing Peranakan Etawa (PE) dan kambing Kejobong

Animal Agriculture Journal 4(2): , Juli 2015 On Line at :

POLA PERTUMBUHAN KAMBING KACANG JANTAN DI KABUPATEN GROBOGAN (The Growth Pattern of Kacang Goat Bucks in Grobogan District)

Study Characteristics and Body Size between Goats Males Boerawa G1 and G2 Body in Adulthoodin the Village Distric Campang Gisting Tanggamus

HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN KAMBING KACANG JANTAN DI KABUPATEN WONOGIRI SKRIPSI. Oleh ARIES RAHARDIAN

UJI KEAKURATAN RUMUS PENDUGAAN BOBOT BADAN BERDASARKAN UKURAN TUBUH PADA KAMBING KEJOBONG JANTAN MUDA DAN DEWASA ABSTRAK

POLA PERTUMBUHAN BOBOT BADAN KAMBING KACANG BETINA DI KABUPATEN GROBOGAN (Growth Pattern of Body Weight of Female Kacang Goats in Grobogan Regency)

Relationship Between Body Weight and Body Size Some Quantitative Properties Goat Kacang in Bone regency Bolango.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kambing Ettawa (asal india) dengan Kambing Kacang yang telah terjadi beberapa

HUBUNGAN ANTARA SKALA TORSO DENGAN BOBOT HIDUP KAMBING 1

L a j u P e r t u m b u h a n D o m b a L o k a l 1

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. Rataan, Simpangan Baku dan Koefisien Keragaman pada Domba Ekor Gemuk dan Domba Ekor Tipis pada Kelompok Umur I 0.

Animal Agriculture Journal 3(4): , Desember 2014 On Line at :

Yogyakarta 2 Departmen Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN KAMBING PERANAKAN ETAWAH BETINA DEWASA DI KABUPATEN KLATEN SKRIPSI. Oleh

KARAKTERISTIK FENOTIP SIFAT KUALITATIF DAN KUANTITATIF KAMBING KACANG DI KABUPATEN MUNA BARAT. ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Domba Ekor Gemuk yang secara turun-temurun dikembangkan masyarakat di

KARAKTERISASI SIFAT-SIFAT KUANTITATIF KAMBING KOSTA JANTAN DI KABUPATEN PANDEGLANG PROVINSI BANTEN

SIFAT-SIFAT KUANTITATIF KAMBING KACANG BETINA SEBAGAI SUMBER BIBIT DI KECAMATAN LEMAHSUGIH KABUPATEN MAJALENGKA

Hubungan Antara Bobot Potong... Fajar Muhamad Habil

Penyimpangan Bobot Badan Kuda Lokal Sumba menggunakan Rumus Lambourne terhadap Bobot Badan Aktual

Hubungan antara lingkar dada, panjang dan tinggi badan dengan bobot badan kambing Senduro jantan di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. peternakan adalah ternak kambing. Kambing merupakan ternak serba guna yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kambing Boer berasal dari Afrika Selatan dan telah menjadi ternak yang terregistrasi

Grade Kambing Peranakan Ettawa pada Kondisi Wilayah yang Berbeda

HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN KAMBING JAWARANDU JANTAN DI KABUPATEN REMBANG JAWA TENGAH SKRIPSI.

HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN KAMBING KACANG JANTAN DI KABUPATEN KARANGANYAR. Oleh RODLIYYA YUDHA MURTI NIM :

BAB III MATERI DAN METODE sampai 5 Januari Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, meliputi

STUDI PERFORMANS EKSTERIOR INDUK KAMBING JAWARANDU BERDASARKAN PARITAS DAN UMUR DI DESA BANYURINGIN KECAMATANSINGOROJO KABUPATEN KENDAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kambing Kacang dengan kambing Ettawa. Kambing Jawarandu merupakan hasil

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Adapun alat-alat yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: mengukur diameter lingkar dada domba

POLA PERTUMBUHAN DAN KORELASI UKURAN-UKURAN TUBUH DOMBA LOKAL KOTA PADANG SUMATERA BARAT PADA JENIS KELAMIN YANG BERBEDA

Kata kunci : ukuran tubuh; bobot badan; korelasi; kambing Jawarandu ABSTRACTS

Penyimpangan Bobot Badan Dugaan Mohammad Firdaus A

Evaluasi Indeks Kumulatif Salako Pada Domba Lokal Betina Dewasa Di Desa Neglasari Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta

BIRTH WEIGHT, WEANING WEIGHT AND LINEAR BODY MEASUREMENT OF ONGOLE CROSSED CATTLE AT TWO GROUP PARITIES ABSTRACT

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi Sapi. Sapi Bali

Kata kunci : Sapi Peranakan Ongole, Bobot Badan, Ukuran-ukuran Tubuh Keterangan : 1). Pembimbing Utama 2). Pembimbing Pendamping

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kambing merupakan mamalia yang termasuk dalam ordo artiodactyla, sub ordo

LEMBAR PERSETUJUAN ARTIKEL

BAB III MATERI DAN METODE. Kambing PE CV. Indonesia Multi Indah Farm Desa Sukoharjo Kecamatan

TINJAUAN PUSTAKA Domba Lokal Domba Ekor Tipis

PENDAHULUAN. meningkat dari tahun ke tahun diperlihatkan dengan data Badan Pusat Statistik. menjadi ekor domba pada tahun 2010.

HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN DOMBA WONOSOBO JANTAN DI KABUPATEN WONOSOBO SKRIPSI. Oleh : ARDY AGA PRATAMA

Karakteristik Kuantitatif Sapi Pasundan di Peternakan Rakyat... Dandy Dharma Nugraha KARAKTERISTIK KUANTITATIF SAPI PASUNDAN DI PETERNAKAN RAKYAT

Peta Potensi Genetik Sapi Madura Murni di Empat Kabupaten di Madura. Nurgiartiningsih, V. M. A Bagian Produksi Ternak Fakultas Peternakan UB, Malang

T. Setiawati, P. Sambodho, dan A. Sustiyah Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang ABSTRAK

Animal Agriculture Journal, Vol. 1. No. 1, 2012, p Online at :

Identifikasi Bobot Potong dan Persentase Karkas Domba Priangan Jantan Yearling dan Mutton. Abstrak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. nutfah (Batubara dkk., 2014). Sebagian dari peternak menjadikan kambing

HUBUNGAN ANTARA BOBOT POTONG DENGAN YIELD GRADE DOMBA (Ovis aries) GARUT JANTAN YEARLING

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kambing Kacang merupakan kambing asli Indonesia dengan populasi yang

HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN KAMBING JAWARANDU JANTAN DI KABUPATEN KENDAL JAWA TENGAH SKRIPSI. Oleh ABDULLAH HUSEIN BASBETH

SNI 7325:2008. Standar Nasional Indonesia. Bibit kambing peranakan Ettawa (PE)

II. TINJAUAN PUSTAKA

PERFORMA TURUNAN DOMBA EKOR GEMUK PALU PRASAPIH DALAM UPAYA KONSERVASI PLASMA NUTFAH SULAWESI TENGAH. Yohan Rusiyantono, Awaludin dan Rusdin ABSTRAK

PENAKSIRAN BOBOT BADAN BERDASARKAN LINGKAR DADA DAN PANJANG BADAN DOMBA DONGGALA

KAJIAN KEPUSTAKAAN. berkuku genap dan termasuk sub-famili Caprinae dari famili Bovidae. Semua

Animal Agriculture Journal 4(2): , Juli 2015 On Line at :

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kambing merupakan mamalia yang termasuk Ordo Artiodactyla, Subordo

KARAKTERISTIK MORFOLOGI KAMBING PE DI DUA LOKASI SUMBER BIBIT

Sifat-Sifat Kuantitatif Domba Ekor Tipis Dwicki Octarianda Audisi

II. TINJAUAN PUSTAKA. berkuku genap dan memiliki sepasang tanduk yang melengkung. Kambing

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1055/Kpts/SR.120/10/2014 TENTANG

HUBUNGAN ANTARA LINGKAR DADA DAN PANJANG BADAN DENGAN BOBOT BADAN PADA KAMBING PERANAKAN ETAWAH(PE) DI KECAMATAN PUCANGLABAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

III. MATERI DAN METODE. Penelitian telah dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2013 di Kecamatan. Koto Tangah Kota Padang Sumatera Barat (Lampiran 1).

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK DAN UKURAN TUBUH SAPI PERAH FRIES HOLLAND LAKTASI DI KAWASAN USAHA PETERNAKAN BOGOR

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PRODUKSI DOMBA DAN KAMBING IDENTIFIKASI UMUR DAN PERFORMANS TUBUH (DOMBA)

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Kambing merupakan hewan-hewan pertama yang didomestikasi. oleh manusia. Diperkirakan pada mulanya pemburu-pemburu membawa

TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Domba Domba Lokal Indonesia Domba Ekor Tipis

HASIL DAN PEMBAHASAN. mengevaluasi performa dan produktivitas ternak. Ukuran-ukuran tubuh

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 359/Kpts/PK.040/6/2015 TENTANG PENETAPAN RUMPUN KAMBING SABURAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

HUBUNGAN ANTARA BOBOT BADAN DENGAN PROPORSI ORGAN PENCERNAAN SAPI JAWA PADA BERBAGAI UMUR SKRIPSI. Oleh NUR FITRI

TINJAUAN PUSTAKA Klasifkasi Kambing

TINJAUAN PUSTAKA Kurban Ketentuan Hewan Kurban

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. berumur 4-7 tahun sebanyak 33 ekor yang mengikuti perlombaan pacuan kuda

ANALISIS POTENSI REPRODUKSI KAMBING KACANG DI WILAYAH PESISIR KEPULAUAN WANGI-WANGI, KABUPATEN WAKATOBI

EKTERIOR, PENENTUAN UMUR, PENANDAAN, PENDUGAAN BOBOT BADAN DAN EVALUASI TERNAK POTONG. Oleh: Suhardi, S.Pt.,MP

III.METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, pada bulan Mei-Juli 2013 di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan populasi yang cukup tinggi. Kambing Kacang mempunyai ukuran tubuh

KARAKTERISTIK MORFOLOGI DAN PRODUKSI KAMBING BOER, KACANG DAN PERSILANGANNYA PADA UMUR 0 3 BULAN (PRASAPIH)

DOI: pissn eissn X

TINJAUAN PUSTAKA. yang berasal dari pulau Bali. Asal usul sapi Bali ini adalah banteng ( Bos

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kambing Boerawa merupakan hasil persilangan antara kambing Boer jantan

D. Akhmadi, E. Purbowati, dan R. Adiwinarti Fakultas Peternakan Unuversitas Diponegoro, Semarang ABSTRAK

Pendugaan Bobot Badan Menggunakan Ukuran-Ukuran Tubuh pada Domba Wonosobo

TINJAUAN KEPUSTAKAAN. merupakan ruminansia yang berasal dari Asia dan pertama kali di domestikasi

PENGARUH KUALITAS PAKAN TERHADAP KEEMPUKAN DAGING PADA KAMBING KACANG JANTAN. (The Effect of Diet Quality on Meat Tenderness in Kacang Goats)

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1. Hasil Analisis Ukuran Tubuh Domba. Ukuran Tubuh Minimal Maksimal Rata-rata Standar Koefisien

LAPORAN SEMENTARA ILMU PRODUKSI TERNAK POTONG PENGENALAN BANGSA-BANGSA TERNAK

YIELD GRADE DAN RIB EYE MUSCLE AREA KAMBING KACANG JANTAN DENGAN BERBAGAI KADAR PROTEIN DAN ENERGI PAKAN

UKURAN LINIER TUBUH BABI LOKAL TIMOR JANTAN YANG DIPELIHARA SECARA EKSTENSIF Redempta Wea dan Theresia Koni ABSTRACT

Animal Agriculture Journal, Vol. 1. No. 1, 2012, p Online at :

Transkripsi:

Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 26 (1): 23-28 ISSN : 0852-3681 E-ISSN : 2443-0765 Fakultas Peternakan UB, http://jiip.ub.ac.id/ Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan kambing Peranakan Etawah jantan di Kabupaten Klaten Andi Victori, Endang Purbowati dan C. M. Sri Lestari Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Kompl. drh. R. Soejono Koesoemowardojo-Tembalang, Semarang Kode Pos 50275 andivictory12@gmail.com ABSTRACT: The objective of the research was to determine the relationship between body weight and body measurement of Peranakan Etawah (PE) goat male at different age in Klaten Regency. The research was conducted in District Karangnongko and Kemalang. The research used 98 male goats aged 0-60 months and the data were analyzed using correlation and regression. The study found a very positive relationship between the chest girth, the body length, shoulders height, chest depth and body weight on goats aged 0-6 months until 12-24 months of age. Another findings were goats with 24-36 months of age had a very positive relationship between chest girth and the body length with body weight, while shoulders height and chest depth had a positive correlation with body weight. A very positive relationship was also found on the chest girth with body weight of goats with age of 36-60 months, while other body measurements had a very low positive relationship. The study concluded that chest girth had a close correlation with body weight of the PE goat. Keywords: Body measurements, body weight, Peranakan Etawah PENDAHULUAN Peternakan kambing merupakan salah satu usaha peternakan yang umum dilakukan oleh peternak rakyat baik sebagai pekerjaan sampingan maupun sebagai pekerjaan pokok. Penentuan produksi kambing pedaging bisa dilakukan melalui penimbangan untuk mengetahui bobot badan ternak tersebut sehingga peternak dapat menentukan harga jual ternak yang dipelihara. Peternak atau pedagang yang curang terkadang memberikan pakan sebanyak mungkin untuk meningkatkan bobot badan ternak sebelum dijual. Oleh karena itu perlu dilakukan pendugaan bobot badan melalui ukuran ukuran tubuh ternak untuk mengetahui bobot badan ternak yang sesungguhnya. Ukuran-ukuran tubuh menjadi penting diketahui sebagai kriteria dalam mendapatkan bobot badan ternak secara efisien dan akurat. Menurut Isroli (2001), ukuran tubuh mempunyai sumbangan penting untuk memperkirakan bobot tubuh ternak yang cukup besar yaitu ±90% dari bobot badan ternak sebenarnya, karena tubuh ternak diibaratkan sebuah silinder. Trisnawanto dkk. (2012) menyatakan bahwa nilai dari ukuran ukuran tubuh semakin meningkat seiring dengan bertambahnya bobot badan ternak. Menurut Batubara dkk. (2006), bobot tubuh kambing PE jantan dewasa dapat mencapai 60 kg, sedangkan uku- 23

ran lingkar dada, panjang badan dan tinggi pundak kambing PE jantan masing-masing 99,5 cm, 81 cm dan 84 cm. Ukuran dalam dada kambing PE dewasa berkisar antara 20,54 cm (Faozi dkk., 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara bobot badan dengan ukuran-ukuran tubuh kambing PE jantan pada umur yang berbeda di Kabupaten Klaten. MATERI DAN METODE Penelitian survey ini dilaksanakan pada tanggal 6 November 2015 sampai 20 Maret 2016. Lokasi penelitian di dua kecamatan yaitu Kecamatan Karangnongko (Desa Logede, Ngemplak, Gemampir, dan Kanoman) dan Kecamatan Kemalang (Desa Tangkil dan Sidorejo) Kabupaten Klaten. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kambing PE jantan sebanyak 98 ekor yang terdiri dari berbagai umur yaitu umur 0 6 bulan (33 ekor), umur 6 12 bulan (22 ekor), umur 1 2 tahun (poel 1) 22 ekor, umur 2 3 tahun (poel 2) 13 ekor dan umur 3 5 tahun (poel 3 dan poel 4) 8 ekor. Alat yang digunakan dalam penelitian yaitu pita untuk mengukur lingkar dada, tongkat ukur untuk mengukur tinggi pundak, panjang badan dan dalam dada serta timbangan digital untuk menimbang ternak. Penentuan lokasi dan sampel ternak yang diamati berdasarkan purposive sampling yaitu penentuan berdasarkan kriteria tertentu (Sugiyono, 2005). Penentuan lokasi berdasarkan jumlah populasi kambing terbanyak di Kabupaten Klaten. Penentuan sampel kambing PE berdasarkan ciri ciri yang yang dimiliki kambing PE, yaitu bentuk muka cembung, tumbuh bulu panjang dan tebal di bagian leher dan paha, kombinasi warna putih hitam atau putih coklat dan jenis kelamin ternak jantan. Variabel yang diamati yaitu lingkar dada (LD), panjang badan (PB), tinggi pundak (TP), dalam dada (DD) dan bobot badan (BB). Metode pengukuran tubuh ditampilkan pada Gambar 1. Gambar 1. Metode pengukuran tubuh kambing PE jantan Uji F dan Duncan digunakan untuk menganalisis bobot badan dan ukuran ukuran tubuh kambing PE jantan pada umur yang berbeda. Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara ukuran ukuran tubuh dengan bobot badan (Sugiyono, 2005). Kriteria nilai koefisien korelasi dapat dilihat pada Tabel 1. 24

Tabel 1. Kriteria nilai koefisien korelasi (r) Interval koefisien korelasi Tingkat hubungan 0,00 0,199 Sangat rendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat kuat HASIL DAN PEMBAHASAN Ukuran-ukuran tubuh kambing PE jantan Hasil penelitian menunjukkan bahwa kambing PE jantan di Kabupaten Klaten memiliki karakteristik fisik kambing PE yaitu bentuk tubuh besar, telinga panjang dan ramping dengan posisi menggantung, bentuk muka cembung dan warna bulu putih hitam dan putih coklat. Tabel 2 menunjukkan bahwa semakin bertambahnya umur ternak maka pertumbuhan yang terjadi pada ukuran-ukuran tubuh semakin kecil. Bertambahnya bobot badan diikuti pula dengan pertambahan ukuranukuran tubuh seperti lingkar dada, panjang badan, tinggi pundak dan dalam dada. Kelompok umur 0-6 bulan memiliki bobot badan yang relatif kecil yaitu 17,45 kg, sedangkan kelompok 6-12 bulan memiliki bobot badan 45,22 kg. Perbedaan bobot badan yang tinggi antara kelompok umur 0-6 bulan dan 6-12 bulan ini menunjukkan kambing berada pada tahap pertumbuhan cepat. Menurut Tillman dkk. (1991), pertumbuhan mempunyai tahap tahap yang cepat dan lambat. Tahap cepat terjadi pada saat lahir sampai pubertas dan tahap lambat terjadi pada saat dewasa tubuh telah tercapai. Sutama dkk. (1999) menyatakan bahwa pubertas kambing PE terjadi pada kisaran umur 10-12 bulan. Tahap pertumbuhan hewan membentuk gambaran sigmoid pada grafik pertumbuhan. Tabel 2. Rataan ukuran-ukuran tubuh dan bobot badan kambing PE jantan Kelompok umur BB LD PB TP DD (bulan) (kg) ----------------------------- (cm) ------------------------------ 0-6 7,45±8,43 d 49,67±8,14 d 48,06±9,03 d 56,06±8,47 d 19,85±3,42 d 6-12 45,22±12,24 c 73,60±7,67 c 70,01±7,62 c 76,51±7,07 c 28,87±2,92 c 12-24 55,82±9,01 b 81,57±4,12 b 76,76±4,87 b 83,89±5,17 b 31,83±2,98 b 24-26 61,78±7,30 ab 84,61±4,79 ab 79,08±3,72 ab 87,21±4,28 a 33,33±3,22 ab 36-60 66,96±5,77 a 85,47±3,96 a 82,02±4,13 a 86,75±3,94 ab 33,55±2,29 a Gabungan 42,22±20,91 69,77±16,26 66,32±15,20 73,55±14,61 27,48±6,37 Keterangan : Superskrip yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01). (BB) bobot badan, (LD) lingkar dada, (DD) dalam dada, (PB) panjang badan, (TP) tinggi pundak. Ukuran-ukuran tubuh kambing PE mengalami peningkatan sesuai dengan peningkatan umurnya. Hasil penelitian menunjukkan ukuran-ukuran tubuh kambing yang meningkat sampai 12-24 bulan dan relatif tetap sampai 36-60 bulan adalah lingkar dada, panjang badan dan dalam dada, sedangkan tinggi pundak meningkat sampai umur 24-26 bulan kemudian relatif tetap sampai 36-60 bulan (Tabel 2). Setiawati dkk. (2013) menyatakan bahwa lingkar dada memperlihatkan pertumbuhan tulang rusuk dan otot yang berada pada tulang 25

rusuk. Menurut Trisnawanto dkk. (2012), pertumbuhan panjang badan merupakan pencerminan adanya pertumbuhan tulang belakang yang terus meningkat seiring bertambahnya umur. Pertumbuhan dalam dada ternak merupakan pencerminan dari perkembangan tulang rusuk ternak. Menurut Septian dkk. (2015), pertumbuhan tinggi pundak menunjukkan tulang penyusun kaki mengalami pertumbuhan sesuai dengan fungsinya untuk menyangga tubuh ternak. Hasil penelitian mengenai ukuran lingkar dada, panjang badan dan tinggi pundak pada kelompok gabungan lebih kecil dari hasil penelitian Batubara dkk. (2006) yang menemukan bahwa kambing PE jantan dewasa mempunyai lingkar dada 99,5 cm, panjang badan 81 cm dan tinggi pundak 84 cm. Korelasi bobot badan dengan ukuran-ukuran tubuh Bobot badan mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan ukuran-ukuran tubuh kambing PE jantan pada umur 0-6 bulan, 6-12 bulan dan 12-24 bulan. Kambing PE berumur 24-26 bulan memiliki hubungan bobot badan dengan lingkar dada dan panjang badan yang sangat kuat, sedangkan tinggi pundak dan dalam dada memiliki korelasi kuat. Kambing PE berumur 36-60 bulan memiliki hubungan kuat pada ukuran lingkar dada dengan bobot badan. Panjang badan, tinggi pundak dan dalam dada pada umur 36-60 bulan berhubungan positif namun sangat rendah dengan bobot badan. Hasil korelasi antara bobot badan dengan ukuranukuran tubuh dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil korelasi bobot badan dengan ukuran-ukuran tubuh Kelompok umur BB LD BB - PB BB TP BB DD (bulan) 0-6 0,946 0,939 0,954 0,868 6-12 0,939 0,942 0,921 0,750 12-24 0,930 0,905 0,884 0,830 24-26 0,893 0,891 0,647 0,666 36-60 0,740 0,096 0,137 0,143 Gabungan 0,978 0,971 0,967 0,947 Keterangan : (BB) bobot badan (LD) lingkar dada (DD) dalam dada (PB) panjang badan (TP) tinggi pundak Tabel 3 menunjukkan bahwa pada umur 0-6 bulan, pertumbuhan tulang terjadi sangat signifikan pada tulang kaki yang berfungsi sebagai penyangga tubuh, sedangkan pada umur 6-12 bulan perkembangan tulang terjadi pada tulang belakang dan tulang punggung ternak. Trisnawanto dkk. (2012) menyatakan bahwa pertumbuhan panjang badan merupakan pencerminan adanya pertumbuhan tulang belakang yang terus meningkat seiring dengan pertambahan umur. Septian dkk. (2015) menyatakan bahwa pertumbuhan tinggi pundak menunjukkan tulang penyusun kaki mengalami pertumbuhan yang berfungsi menyangga tubuh ternak. Hubungan lingkar dada dengan bobot badan pada kambing berumur 12-24 bulan memiliki nilai korelasi tertinggi dari pada ukuran tubuh lain pada umur yang sama. Menurut Malewa (2009), lingkar dada merupakan ukuran tubuh yang mempunyai hubungan paling erat dengan bobot badan. Hal ini menunjukkan perkembangan tulang 26

sudah mulai melambat dan kambing PE sudah mencapai umur dewasa dan perkembangan sudah mengarah pada organ dalam, daging dan lemak yang melekat pada tulang rusuk ternak. Septian dkk. (2015) menyebutkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan ternak dewasa lebih mengarah ke otot dan lemak. Bobot badan dengan lingkar dada dan bobot badan dengan panjang badan pada kambing PE jantan berumur 24-26 bulan memiliki hubungan yang sangat erat. Lingkar dada dan panjang badan memiliki pengaruh yang besar terhadap bobot badan. Hal ini bisa dikaitkan dengan pendugaan bobot badan menggunakan rumus Arjodarmoko yang menggunakan ukuran lingkar dada dan panjang badan dan kemungkinan yang paling akurat untuk kambing PE pada umur 24-26 bulan. Isroli (2001) mengasumsikan bahwa adanya hubungan yang erat antara ukuranukuran tubuh dengan bobot badan karena tubuh ternak diibaratkan seperti sebuah silinder, oleh karena itu sumbangan terbesar untuk pendugaan bobot badan ternak diberikan oleh ukuran tubuh sebanyak ± 90%. Menurut Saputra dkk. (2013), lingkar dada dapat memberikan gambaran tentang keadaan seekor ternak terutama untuk memperkirakan bobot badannya. Lingkar dada dengan bobot badan kambing PE jantan pada kelompok umur 36-60 bulan memiliki hubungan kuat, sedangkan pada ukuran tubuh lain pada kelompok yang sama menunjukkan hubungan positif namun memiliki hubungan yang sangat rendah dengan bobot badan. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan PB, TP dan DD kambing PE jantan pada umur 36-60 bulan sudah maksimal dikarenakan ternak sudah dewasa, sehingga pertumbuhannya lebih mengarah pada daging dan lemak. Oleh karena itu bobot badan dipengaruhi oleh lingkar dada. Hal ini sesuai dengan pendapat Tillman dkk. (1991) yang menyatakan bahwa pertumbuhan ternak muda lebih banyak mengarah pada pertumbuhan tulang, sedangkan pada ternak dewasa pertumbuhan dan perkembangannya lebih mengarah pada daging dan lemak. KESIMPULAN Penelitian ini menyimpulkan bahwa bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh ternak kambing PE jantan meningkat seiring dengan bertambahnya umur. Lingkar dada memiliki hubungan yang sangat erat dengan bobot badan sehingga dapat digunakan untuk pendugaan bobot badan kambing PE jantan. DAFTAR PUSTAKA Batubara, A., M. Doloksaribu dan B. Tiesnamurti. 2006. Potensi keragaman sumber daya genetik kambing lokal Indonesia. Lokakarya Nasional Pengelolaan dan Perlindungan Sumber Daya Genetik di Indonesia. hal 206-214. Faozi, A. N., A. Priyono, P. Yuwono. 2013. Ukuran vital cempe pra sapih dan hubungannya dengan bobot tubuh berdasarkan tipe kelahiran pada kambing Peranakan Etawah. J. Ilmiah Peternakan. 1 (1) : 184-194. Isroli. 2001. Evaluasi terhadap pendugaan bobot badan Domba Priangan berdasarkan ukuran tubuh. J. I. Sainkes. 8 (2) : 90 94. Malewa, A. 2009. Penaksiran bobot badan berdasarkan lingkar dada dan panjang badan domba Donggala. J. Agroland 16 (1) : 91 97. Saputra, Y., A. T. A. Sudewo dan S. Utami. 2013. Hubungan antara lingkar dada, panjang badan, tinggi badan dan lokasi dengan produksi susu kambing Sapera. 27

J. Ilmiah Peternakan 1 (3): 1173-1182. Septian, A. D., M. Arifin, dan E. Rianto. 2015. Pola pertumbuhan kambing Kacang jantan di Kabupaten Grobogan. J. Anim. Agriculture. 4 (1) : 1 6. Setiawati, T., P. Sambodho dan A. Sustiah. 2013. Tampilan bobot badan dan ukuran tubuh kambing dara Peranakan Ettawa akibat pemberian ransum dengan suplementasi urea yang berbeda. J. Anim. Agriculture. 2 (2) : 8-14. Sugiyono. 2005. Statistik untuk penelitian. Alfabeta. Bandung. Sutama, I. K., I. G. M. Budiarsana., I. W. Mathus., E. Juarini. 1999. Pertumbuhan dan perkembangan seksual anak kambing Peranakan Etawah dari induk dengan tingkat produksi susu yang berbeda. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. 4 (2) : 95 100. Tillman, D.A., H. Hartadi., S. Reksohadipradjo dan S. Labdosoehajo. 1991. Ilmu makanan ternak dasar. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Trisnawanto, R. Adiwinarti dan W. S. Dilaga. 2012. Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan Dombos jantan. J. Anim. Agriculture. 1 (1) : 653 668. 28