PERANAN MEDIA GAMBAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI KELOMPOK B TK MELATI BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG. Oleh FENI TOHEBA 1

dokumen-dokumen yang mirip
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT BALAMOA

Nyoman Deni Setia Andari 1 ABSTRAK

PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK Di KELOMPOK B3 PAUD-TK NEGERI PEMBINA PALU. Rahayu 1

PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI KELOMPOK BI RA DEPAG I PALU BARAT

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS MEWARNAI GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JAYA KUMARA DESA BALINGGI JATI

MENINGKATKAN PEMAHAMAN ANAK MENGENAL KONSEP WAKTU MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE

HUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU

Epy Purwasih 1. Balinggi? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya peranan. di Kelompok B PAUD Terpadu Tri Dharma Santi Lebagu Kecamatan

HUBUNGAN KEGIATAN MELIPAT KERTAS (ORIGAMI) DENGAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK A TK MELATI TONDO KECAMATAN MANTIKULORE

PERANAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PENERAPAN NILAI-NILAI AGAMA DI KELOMPOK B TK MELATI BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL ANGKA MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK GENERASI BANGSA PALOLO

Ni Luh Gede Sudewiyani 1 ABSTRAK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL WARNA MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI TK PKK OTI KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA

MENINGKATKAN NILAI AGAMA PADA ANAK MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK PERTIWI DONGGALA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK B TK TERATAI SUNJU

MENINGKATKAN PEMAHAMAN ANAK MENGENAL MACAM- MACAM MAKANAN BERGIZI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA KELOMPOK B2 TK BUNDA HATI KUDUS PALU

Jurnal Serambi PTK, Volume III, No.2, Desember 2016 ISSN :

Ni Made Susanti 1 ABSTRAK

PERANAN METODE BERCERITA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK BERBAHASA LISAN DI KELOMPOK B1 TK TUNAS BANGSA DESA SIDERA KABUPATEN SIGI

PENINGKATAN KREATIVITAS MEWARNAI GAMBAR MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B1 TK NEGERI PEMBINA PALU UTARA

MENINGKATKAN PERILAKU MORAL ANAK MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT I KALEKE KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI

HUBUNGAN MEDIA GAMBAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR ANAK DI KELOMPOK B TK NURUL YAQIIN TALISE KECAMATAN MANTIKULORE

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDK Terpencil Punsung Beau Berbantuan Media Gambar Pada Mata Pelajaran IPA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU

Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu

PERANAN KEGIATAN MENGGAMBAR DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK DI KELOMPOK B TK BUNGAMPUTI DWP UNTAD PALU

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI SINGING GAME DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

PENGARUH METODE EKSPERIMEN SAINS SEDERHANA TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK DI KELOMPOK B5 TK AISYIYAH 1 PALU

PENGARUH MEDIA KARTU HURUF HIJAIYYAH TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYYAH DI KELOMPOK B TK 1 AL-KHAIRAAT KASIMBAR

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Discovery Learning

PENGARUH METODE BERCERITA MENGGUNAKAN BUKU CERITA BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN ANAK BERBICARA DI TK BETHEL KECAMATAN LORE SELATAN ABSTRAK

Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B PAUD PERMATA HATI POMBEWE KABUPATEN SIGI ABSTRAK

Ritna. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Peranan Media Gambar IPS Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III SD Inpres Pedanda Kecamatan Pedongga Kabupaten Mamuju Utara

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

Endang Srininsih SMP NEGERI 4 MATARAM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL CIPTAAN TUHAN MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

Endang Srininsih Guru SMPN 4 Mataram. menyanyi sesuka mereka tanpa memperdulikan adanya aturanaturaan

ABSTRAK. Pengaruh Pola Asuh Permisif Terhadap Perilaku Sosial Anak Di KelompokB1 PAUD Kartika XX-32 Palu. Ainur Istiqomah 1

Meningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai

PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN TERHADAP PERKEMBANGAN MORAL ANAK Di KELOMPOK B3 TK NEGERI PEMBINA PALU. Zulfitri 1

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A TK KARYA THAYYIBAH MATANA

PENGARUH KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK PERMATAKU DESA LENJU KECAMATAN SOJOL UTARA KABUPATEN DONGGALA.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK PADA TEMA PEKERJAAN MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK AL AMIN WANI II

Ramlah, dan Dani Firmansyah Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Singaperbangsa Karawang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B TK PEMBINA PALU

MENINGKATKAN PENGEMBANGAN MORAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK B TK GPID 2 PALU SELATAN

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP PENGEMBANGAN MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK PUDJANANTI KECAMATAN SIGI BIROMARU NI PUTU AYU SARTIKA ABSTRAK

Meningkatkan Pengetahuan Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Media Gambar Dikelas IV SD Negeri 1 Lalos Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh: BAYU NUGROHO A

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR

Desnaeni Dyah Winastiti, Eko Setyadi Kurniawan, Arif Maftukhin

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ABA 010 CABANG KUOK KABUPATEN KAMPAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

Peningkatkan Kemampuan Murid Kelas II SDNNo. 2 Tambu Membaca Permulaan Melalui Metode Global

HUBUNGAN KEGIATAN MONTASE DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B1 TK ALKHAIRAAT TONDO PALU

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MATERI KELISTRIKAN MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA KIT

PERANAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DI KELOMPOK B TK PGRI BAIYA

Oleh: Parliyah SDN 3 Watuagung, Watulimo, Trenggalek

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Media Gambar Pada Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Tou Kabupaten Banggai

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 3 ISSN X. Rosita, Jamaludin, dan Yusdin Gagaramusu

Analisis Pemahaman Siswa Tentang Momen Inersia pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Biromaru

BAB I PENDAHULUAN. Faturrahman Dkk, Pengantar Pendidikan, Prestasi Pustaka Publisher, Jakarta, 2012, hlm 2

PERANAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK DI KELOMPOK B1 RAUDHATUL ATHFAL AL IKHLAS PALU. Yayan Hidayanti 1 ABSTRAK

Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong

GAMBARAN PENGELOLAAN KELAS OLEH GURU PAUD SE-KECAMATAN PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMBAGIAN BILANGAN CACAH DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL DI KELAS II SD NEGERI 2 KOTA BANDA ACEH

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Media Gambar Di Kelas II SDN 03 Lakea Kab. Buol

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03

BAB V PEMBAHASAN. Siswa Kelas Unggulan di SMP Negeri 1 Gondang Tulungagung. berkaitan dengan indera pendengar, dimana pesan yang disampaikan

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Bimbingan Mata Pelajaran IPA di Kelas III SD Inpres 1 Bainaa

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE DISCOVERY DI KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI 16 PADANG

ASMUNI UPTD Pendidikan TK dan SD Kec. Pagu Kab. Kediri

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI DAN PENGUKURAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

HUBUNGAN METODE BERCERITA DENGAN KEMAMPUAN ANAK BERBICARA DI KELOMPOK B PAUD MADAMBA PALU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DI KELOMPOK B TK ABA II PANTOLOAN

PENGGUNAAN MULTI MEDIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 01 MUNGGUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Konseling dan Pendidikan

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 2 ISSN X. Pilemon Poly Maroa, Charles Kapile, dan Abdul Hamid

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 058 BALAI MAKAM DURI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PPKn OLEH:

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK AISYIYAH VI CENGKLIK KALIJAMBE TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan penting dalam menciptakan masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan fisikomotor.

PENERAPAN KOMIK STRIP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK PKK KAVAYA MARANA KEC. SINDUE

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER

Penerapan Metode Bermain Balok untuk Meningkatkan Kreatifitas Anak di PAUD Negeri Pembina Palu Utara

Transkripsi:

PERANAN MEDIA GAMBAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI KELOMPOK B TK MELATI BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG Oleh FENI TOHEBA 1 ABSTRAK Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaiman cara guru menggunakan media gambar, bagaimana motivasi belajar anak, dan apakah ada peranan media gambar terhadap motivasi belajar anak di Kelompok B TK Melati Buranga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara guru menggunakan media gambar, motivasi belajar anak, dan peranan media gambar terhadap motivasi belajar anak di Kelompok B TK Melati Buranga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan kualitatif untuk menggambarkan keadaan sesungguhnya, kemudian disimpulkan. Adapun subjek penelitian adalah seluruh anak kelompok B TK Melati Buranga yang berjumlah 20 anak, terdiri dari 12 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan dengan teknik persentase. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa ada peranan media gambar terhadap motivasi belajar anak di Kelompok B TK Melati Buranga, terbukti dari 20 anak yang menjadi subyek penelitian pada aspek antusias mengikuti materi pembelajaran, aktif dalam mengerjakan tugas, dan mengumpulkan tugas tepat waktu, terdapat 12 anak (60%) kategori Tinggi, 6 anak (30%) kategori Sedang, dan 2 anak (10%) kategori Rendah. Kata Kunci: Media Gambar, Motivasi Belajar. PENDAHULUAN Upaya peningkatan pendidikan melalui pembelajaran yang efektif dan efisien perlu mendapat perhatian terutama penggunaan media dan alat peraga sesuai dengan materi yang diajarkan sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar anak. Kegiatan pembelajaran di TK dilakukan dengan menggunakan 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. No. Stambuk A 411 12 067

berbagai macam metode maupun strategi yang dikembangkan oleh guru. Metode dan strategi tersebut diharapkan dapat mengembangkan sikap senang, teladan, dan mau melaksanakan kegiatan belajar. Penggunaan media gambar dalam proses pembelajaran merupakan salah satu solusi yang di anggap tepat, karena dalam penyajian materi pembelajaran anak-anak belum terbiasa menerima materi secara teoritis, tetapi dengan melihat bentuk dan gambar anak-anak akan lebih tertarik untuk memperhatikan pelajaran. Media dibuat dengan rancangan yang sistematis melalui berbagai langkah pengembangan dan melibatkan berbagai tenaga terampil dan ahli, serta menggunakan berbagai jenis peralatan. Diharapkan program yang dihasilkan dapat menjadi program media yang efektif. Permasalahan yang dihadapi oleh guru atau peneliti dalam proses belajarmengajar, khususnya di Kelompok B TK Melati Buranga adalah kurangnya motivasi belajar anak. Umumnya, anak menampakkan sikap kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran, kurang aktif dalam mengerjakan tugas, dan mengumpulkan tugas tidak tepat waktu. Oleh sebab itu, guru harus memikirkan dan membuat perencanaan secara seksama dalam meningkatkan motivasi belajar bagi anak dan memperbaiki kualitas belajarnya. Guru juga diharapkan dapat mengetahui dan bisa menerapkan kondisi mengajar yang efektif serta menimbulkan motivasi belajar anak, sehingga anak tidak menganggap pelajaran yang diberikan itu merupakan suatu yang membosankan. Rianto (1992:22) menyatakan Media gambar adalah media yang dapat dinikmati oleh indera mata dan mampu menimbulkan rangsangan untuk berefleksi, misalnya gambar/lukisan, foto, slide, poster, dan sebagainya. Gambar/lukisan merupakan contoh media visual yang dapat di gunakan untuk menimbulkan rangsangan untuk berefleksi. Sementara, Zukhaira (2010:21) menyatakan Media gambar adalah alat bantu yang sering digunakan untuk menyampaikan pesan yang dituangkan dalam bentuk simbol-simbol, komunikasi visual, biasanya memuat gambar anak, tempat, dan binatang. Sedangkan Purwanto (1998:60),

menyatakan Media gambar adalah alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan anak didik dalm proses pendidikan dan pengajaran di sekolah. Samidjo (2003:45), memberikan batasan Motivasi belajar yaitu berbagai usaha yang dilakukan oleh anak dalam proses perkembangannya yang meliputi maksud, tekat, hasrat, kemauan, kehendak, cita-cita, dan sebagainya untuk mencapai tujuan. Sedangkan, menurut Afifudin (2002:13) Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak didalam diri anak yang mampu menimbulkan kesemangatan/kegairahan belajar. Jadi, dapat dipahami bahwa motivasi belajar adalah keinginan, dorongan, kemauan, atau cita-cita yang menggerakkan atau mengarahkan anak untuk melakukan kegiatan belajar lebih baik dalam mencapai hasil belajar yang baik. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu untuk memperoleh gambaran tentang motivasi belajar anak melalui media gambar yang dilakukan oleh guru. Penelitian ini bersifat deskriptif, dimana berdasarkan variabel penelitian, maka peranan variabel X dan Y, sebagai berikut: X Y Keterangan : X = Media Gambar Y = Motivasi Belajar = Peranan Uraian dari rancangan penelitian tersebut, yaitu variabel Y (motivasi belajar) sangat dipengaruhi oleh variabel X (media gambar) sehingga variabel ini disebut variabel terikat. Sedangkan variabel X (media gambar) tidak dipengaruhi oleh variabel Y (motivasi belajar anak), disebut variabel bebas. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Data diolah dangan menggunakan teknik persentase, kemudian hasil olahan tersebut dianalisis secara

deskriptif. Sedangkan, rumus yang digunakan untuk menganalisis data yang dikumpul secara persentase menurut Anas Sudjono (1997:40), yaitu: P = X 100 % Keterangan : P = Persentase f = Frekuensi hasil pengamatan motivasi belajar anak N = Jumlah anak HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Data Sebelum Penelitian Adapun rekapitulasi hasil pengamatan sebelum peelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 1 Rekapitulasi Minggu Pertama Sebelum Penelitian Aspek yang Diamati Kategori Antusias Mengikuti Materi Pembelajaran Aktif Mengerjakan Tugas Mengumpulkan Tugas Tepat Waktu Rata-rata % F % F % F % Tinggi 2 10 2 10 1 5 10 Sedang 2 10 3 15 4 10 15 Rendah 16 80 15 75 15 85 75 Jumlah 20 100 20 100 20 100 100 Berdasarkan tabel 1, dapat dilihat dari hasil rekapitulasi peran media gambar terhadap motivasi belajar anak sesuai aspek yang diamati sebelum penelitian yaitu, terdapat 2 anak (10%) dalam kategori Tinggi, 3 anak (15%) dalam kategori Sedang, dan ada 15 anak (75%) dalam kategori Rendah. 2. Hasil Pengamatan Minggu Pertama Hasil pengamatan pada minggu pertama, peneliti mengadakan observasi terhadap pengembangan motivasi belajar anak melalui media gambar dan mulai mengamati proses belajar anak. Kegiatan ini dilakukan oleh guru Kelompok B TK Melati Buranga yang dibantu juga oleh peneliti. Adapun rekapitulasi hasil pengamatan yang dilakukan pada minggu pertama, dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Motivasi Belajar Anak Minggu I Aspek yang Diamati Kategori Antusias Mengikuti Materi Pembelajaran Aktif Mengerjakan Tugas Mengumpulkan Tugas Tepat Waktu Rata-rata % F % F % F % Tinggi 3 15 4 20 2 10 15 Sedang 5 20 4 15 5 25 25 Rendah 12 65 12 65 13 65 60 Jumlah 20 100 20 100 20 100 100 Berdasarkan tabel 2, dapat dilihat bahwa hasil rekapitulasi pengamatan motivasi belajar anak pada semua aspek yang diamati, diketahui dari 20 anak yang menjadi subyek penelitian, terdapat 3 anak (15%) dalam kategori Tinggi, 5 anak (25%) dalam kategori Sedang, dan 12 anak (60%) dalam kategori Rendah. 3. Hasil Pengamatan Minggu Kedua Untuk minggu kedua, peneliti melihat ada beberapa anak yang mulai menunjukkan adanya peningkatan dalam motivasi belajar setelah diberikan kegiatan menggambar. Adapun hasil pengamatan yang dilakukan peneliti pada minggu kedua, dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 3 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Motivasi Belajar Anak Minggu II Aspek Yang Diamati Kategori Antusias Mengikuti Materi Pembelajaran Aktif Mengerjakan Tugas Mengumpulkan Tugas Tepat Waktu Rata-rata % F % F % F % Tinggi 6 20 5 15 4 20 25 Sedang 4 30 6 25 5 25 25 Rendah 10 50 9 60 11 55 50 Jumlah 20 100 20 100 20 100 100 Berdasarkan tabel 3, dapat dilihat dari hasil rekapitulasi pengamatan motivasi belajar anak pada semua aspek yang diamati diketahui dari 20 anak yang menjadi subyek penelitian, terdapat 5 anak (25%) dalam kategori Tinggi, 5 anak (25%) dalam kategori Sedang, dan 10 anak (50%) dalam kategori Rendah.

4. Hasil Pengamatan Minggu Ketiga Hasil pengamatan pada minggu ketiga di Kelompok B TK Melati Buranga, anak telah menunjukkan peningkatan terhadap motivasi belajarnya. Adapun hasil pengamatan yang dilakukan pada minggu ketiga, dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Motivasi Belajar Anak Minggu III Aspek yang Diamati Kategori Antusias Mengikuti Materi Pembelajaran Aktif Mengerjakan Tugas Mengumpulkan Tugas Tepat Waktu Rata-rata % F % F % F % Tinggi 8 35 9 40 7 30 40 Sedang 8 35 7 35 8 40 40 Rendah 4 30 4 25 5 30 20 Jumlah 20 100 20 100 20 100 100 Berdasarkan tabel 4, dapat dilihat bahwa dari hasil rekapitulasi pengamatan motivasi belajar anak pada semua aspek yang diamati, diketahui bahwa dari 20 anak yang menjadi subyek penelitian, terdapat 8 anak (40%) dalam kategori Tinggi, 8 anak (40%) dalam kategori Sedang, dan 4 anak (20%) dalam kategori Rendah. 5. Hasil Pengamatan Minggu Keempat Hasil pengamatan pada minggu keempat menunjukkan hasil yang sangat baik dalam peningkatkan motivasi belajar anak di Kelompok B TK Melati Buranga. Adapun hasil pengamatan yang dilakukan pada minggu keempat, dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 5 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Motivasi Belajar Anak Minggu IV Aspek Yang Diamati Kategori Antusias Mengikuti Materi Pembelajaran Aktif Mengerjakan Tugas Mengumpulkan Tugas Tepat Waktu Rata-rata % F % F % F % Tinggi 12 60 13 65 11 55 60 Sedang 6 30 5 25 7 35 30 Rendah 2 10 2 10 2 10 10 Jumlah 20 100 20 100 20 100 100

Berdasarkan tabel 5, dapat dilihat bahwa dari hasil rekapitulasi pengamatan motivasi belajar anak pada semua aspek yang diamati diketahui bahwa dari 20 anak yang menjadi subyek penelitian, terdapat 12 anak (60%) dalam kategori Tinggi, 6 anak (30%) dalam kategori Sedang, dan 2 anak (10%) dalam kategori Rendah. PEMBAHASAN Di Kelompok B TK Melati Buranga sudah terdapat anak yang masuk dalam kategori Tinggi dalam hal motivasi belajar, dan setelah dilakukan kegiatan pembelajaran serta pengarahan yang baik dari guru dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari, terjadi peningkatan dan hanya terdapat 10% anak yang belum ada peningkatan dalam hal motivasi belajar. Diperoleh hasil bahwa kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media gambar sangat membantu dalam peningkatan motivasi belajar di Kelompok B TK Melati Buranga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. 1. Penerapan Media Gambar Berhubungan dengan proses pembelajaran salah satu tugas utama guru adalah memotivasi dan membangkitkan kreativitas belajar bagi anaknya. Salah satu cara yang dapat membangkitkan kreativitas belajar anak adalah dengan menggunakan cara belajar yang efekif. Zukhaira (2010:22), menyatakan Media gambar adalah alat bantu yang sering digunakan untuk menyampaikan pesan yang dituangkan dalam bentuk simbol-simbol, komunikasi visual, biasanya memuat gambar orang, tempat, dan binatang. Kemudian Purwanto (1998:60), menyatakan Media gambar adalah alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan anak didik dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah. Kegiatan dengan menggunakan media gambar merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan yang dilakukan oleh setiap anak dengan lebih mengutamakan kebebasan anak, agar anak tidak merasa tertekan atau terbebani dengan tugas yang diberikan. Kegiatan ini bertujuan untuk merangsang

tumbuhnya motivasi belajar pada anak dengan memberikan kesempatan anak untuk berkreasi sesuai dengan imajinasinya. Berdasarkan hasil pengamatan selama penelitian berlangsung, menunjukkan bahwa peranan media gambar memiliki pengaruh terhadap motivasi belajar anak, khususnya di Kelompok B TK Melati Buranga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Hal ini dapat dilihat dari aspek antusias mengikuti materi pembelajaran, yaitu terdapat 13 anak (65%) yang masuk dalam kategori Tinggi, 5 anak (25%) dalam kategori Sedang, dan terdapat 2 anak (10%) dalam kategori Rendah. Sedangkan pada aspek aktif mengerjakan tugas, terdapat 12 anak (60%) yang masuk dalam kategori Tinggi, 6 anak (30%) dalam kategori Sedang, dan 2 anak (10%) dalam kategori Rendah. Sementara pada aspek dalam mengumpulkan tugas tepat waktu, terdapat 12 anak (60%) yang masuk dalam kategori Tinggi, 6 anak (30%) dalam kategori Sedang, dan 2 anak (10%) dalam kategori Rendah. 2. Motivasi Belajar Saat observasi awal, peneliti menemukan masih ada yang kurang tertarik, kurang perhatian, dan kurang aktif dalam belajar. Hal ini disebabkan karena kegiatan yang diberikan oleh guru kurang bervariasi, seperti guru kelas mendominasi tugas yang diberikan kepada anak, misalnya ketika guru memberikan arahan kepada anak agar mengerjakan tugas yang diberikan tanpa memberikan contoh kepada anak. misalnya, anak diharuskan mengerjakan tugas tanpa dijelaskan terlebih dahulu. Hal inilah yang membuat motivasi belajar berkurang. Samidjo (2003:45), memberikan batasan Motivasi belajar yaitu berbagai usaha yang dilakukan oleh anak dalam proses perkembangannya yang meliputi maksud, tekat, hasrat, kemauan, kehendak, cita-cita, dan sebagainya untuk mencapai tujuan. Sedangkan, menurut Afifudin (2002:13) Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak didalam diri anak yang mampu menimbulkan kesemangatan/kegairahan belajar. Jadi, dapat dipahami bahwa motivasi belajar adalah keinginan, dorongan, kemauan, atau cita-cita yang

menggerakkan atau mengarahkan anak untuk melakukan kegiatan belajar lebih baik dalam mencapai hasil belajar yang baik. a. Motivasi Belajar dalam Aspek Antusias Anak Mengikuti Materi Pembelajaran Motivasi belajar anak di Kelompok B TK Melati Buranga berbeda-beda, terutama dalam aspek antusias mengikuti materi pembelajaran. Tidak semua anak memiliki rasa tertarik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, namun dengan menggunakan media gambar, mampu meningkatkan motivasi belajar pada anak yaitu dilihat pada hasil pengamatan setiap indikator semua anak yang ada di Kelompok B TK Melati Buranga. Motivasi anak di Kelompok B TK Melati Buranga dapat diketahui Tinggi, Sedang, dan Rendah, dengan cara mengamati hasil kegiatan anak dalam antusias mengikuti materi pembelajaran, yaitu dengan melihat indikator-indikator yang telah ditentukan. Anak dengan indikator motivasi belajar Tinggi pada aspek antusias mengikuti materi pembelajaran, dapat diketahui dengan melihat perilaku anak, seperti: datang tepat waktu untuk mengikuti pembelajaran, memperhatikan guru ketika sedang menerangkan, dan tidak berbicara dengan temannya ketika guru menjelaskan. Kemudian, anak yang datang tepat waktu untuk mengikuti pembelajaran, lalu memperhatikan guru ketika sedang menerangkan, tetapi ketika guru menjelaskan di dalam kelas anak tersebut masih berbicara atau bermain dengan temannya, maka anak tesebut masuk dalam kategori Sedang. Sementara anak yang datang tepat waktu untuk mengikuti pembelajaran, tetapi tidak memperhatikan guru ketika sedang menerangkan, serta anak masih berbicara dengan temannya ketika guru menjelaskan, maka anak tersebut masuk dalam kategori Rendah. b. Motivasi Belajar dalam Aspek Keaktifan Mengerjakan Tugas Pada aspek aktif mengerjakan tugas, tidak semua anak memperhatikan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Namun, dengan menggunakan media gambar telah mampu meningkatkan motivasi belajar anak yaitu dilihat pada hasil

pengamatan setiap indikator pada anak yang ada di Kelompok B TK Melati Buranga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Motivasi anak di Kelompok B TK Melati Buranga dapat diketahui Tinggi, Sedang, dan Rendah, dengan cara mengamati hasil kegiatan anak dalam keaktifan mengerjakan tugas, yaitu dengan melihat indikator-indikator yang telah ditentukan. Anak dengan indikator motivasi belajar Tinggi pada aspek aktif mengerjakan tugas, dapat diketahui dengan munculnya perilaku anak, seperti: anak mengerjakan tugas dengan serius, bertanya kepada guru ketika mengalami hambatan, dan menjawab pertanyaan guru. Kemudian, anak yang mengerjakan tugas dengan serius, selalu bertanya kepada guru ketika mengalami hambatan, namun ketika ditanya, anak tersebut belum mampu menjawab pertanyaan guru, maka anak masuk dalam kategori Sedang. Sementara, anak yang mengerjakan tugas dengan serius, tetapi ketika mengalami hambatan dalam mengerjakan tugas anak masih malu bertanya kepada guru, dan ketika ditanya anak belum mampu menjawab pertanyaan guru, maka anak tersebut masuk dalam kategori Rendah. c. Motivasi Belajar dalam Aspek Mengumpulkan Tugas Tepat Waktu Pada aspek mengumpulkan tugas tepat waktu. Tidak semua anak aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, namun dengan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media gambar mampu menumbuhkan motivasi belajar anak yaitu dilihat pada hasil pengamatan setiap indikator pada anak yang ada di kelompok B TK Melati Buranga. Motivasi anak di Kelompok B TK Melati Buranga dapat diketahui Tinggi, Sedang, dan Rendah, dengan cara mengamati hasil kegiatan anak dalam mengumpulkan tugas tepat waktu, yaitu dengan melihat indikator-indikator yang telah ditentukan. Anak dengan indikator motivasi belajar tinggi pada aspek mengumpulkan tugas tepat waktu, dapat diketahui dengan munculnya perilaku anak, seperti: tugas yang diberikan oleh guru dikumpul tepat waktu, tugas yang dikumpulkan adalah hasil karya sendiri, dan tugas dibuat serapi dan semenarik mungkin. Kemudian, anak yang mengumpulkan tugas tepat waktu, dan tugas yang dikumpul adalah hasil karya sendiri, namun tugas yang dibuat masih kurang rapi,

maka anak tersebut masuk dalam kategori Sedang. Sementara, anak yang sudah mengumpulkan tugas tepat waktu, tetapi tugas yang dikumpulkan bukan hasil karya sendiri, serta tugasnya kurang rapi dan menarik, maka anak tersebut masuk dalam kategori Rendah. 3. Peranan Media Gambar Terhadap Motivasi Belajar Anak Berdasarkan hasil penelitian bahwa ada peranan media gambar terhadap motivasi belajar anak di Kelompok B TK Melati Buranga, hal ini dapat dilihat bahwa masing-masing anak memiliki motivasi yang berbeda-beda. Berdasarkan subyek penelitian yang berjumlah 20 anak dengan ketiga aspek yang telah diamati, diperoleh hasil bahwa hanya sebagian anak didik yang memiliki motivasi belajar rendah. Hal ini dapat dilihat pada hasil pengamatan motivasi belajar anak pada minggu keempat, yaitu pada aspek antusias mengikuti materi pembelajaran, terdapat 12 anak (60%) dalam kategori Tinggi, 6 anak (30%) dalam kategori Sedang, dan 2 anak (10%) dalam kategori Rendah. Aspek aktif mengerjakan tugas, terdapat 13 anak (65%) dalam kategori Tinggi, 5 anak (25%) dalam kategori Sedang, dan 2 anak (10%) dalam kategori Rendah. Aspek mengumpulkan tugas tepat waktu, terdapat 11 anak (55%) dalam kategori Tinggi, 7 anak (35%) dalam kategori Sedang, dan 2 anak (10%) dalam kategori Rendah. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang peranan media gambar terhadap motivasi belajar anak di Kelompok B TK Melati Buranga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong, maka dapat disimpulkan, sebagai berikut: 1. Penerapan media gambar yang dilakukan oleh peneliti, sangat membantu dalam memotivasi belajar anak. Hal ini dapat dilihat dari antusias anak dalam mengikuti materi pembelajaran. Dengan menggunakan media gambar, anak diberi kesempatan untuk menuangkan semua ide kreatif yang mereka inginkan ke dalam kegiatan pembelajarannya.

2. Motivasi belajar anak di Kelompok B TK Melati Buranga, mengalami perubahan yang signifikan dalam kegiatan pembelajarannya. Ini dapat dilihat dari ketiga aspek yang diamati, yaitu: antusias mengikuti materi pembelajaran, aktif dalam mengerjakan tugas, dan mengumpulkan tugas tepat waktu. Ketiga aspek penilaian yang dilakukan peneliti, telah mampu meningkatkan motivasi belajar pada anak. 3. Penelitian pada pembahasan sebelumnya, dapat diketahui bahwa ada peranan media gambar terhadap motivasi belajar anak di Kelompok B TK Melati Buranga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Hal ini dapat dilihat pada rekapitulasi hasil penilaian motivasi belajar anak minggu pertama tabel 4.8 masih sangat rendah, terdapat 2 anak (10%) dalam kategori Tinggi, 4 anak (20%) dalam kategori Sedang, dan 14 anak (70%) dalam kategori Rendah, pada semua aspek yang diamati. Sedangkan perkembangan motivasi belajar pada hasil rekapitulasi pada minggu terakhir tabel 4.28 telah mengalami peningkatan yang signifikan yaitu terdapat 12 anak (60%) dalam kategori Tinggi, 6 anak (30%) dalam kategori Sedang, dan 2 anak (10%) dalam kategori Rendah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu tentang peranan media gambar terhadap motivasi belajar anak di Kelompok B TK Melati Buranga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong, maka peneliti mengemukakan beberapa saran, sebagai berikut: 1. Anak didik: Motivasi belajar bisa berkembang melalui berbagai kegiatan yang menarik lainnya, termasuk kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media gambar. 2. Guru: Agar selalu mempertimbangkan metode belajar dan kegiatan belajar yang bervariasi serta menyenangkan, yang akan digunakan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar pada anak didik. 3. Kepala TK: Diharapkan terus memberi masukan dan dorongan kepada guru, terutama dalam merancang strategi pembelajaran yang efektif dan peningkatan mutu pendidikan, khususnya di TK Melati Buranga untuk

terus meningkatkan motivasi belajar pada anak didik dengan menggunakan media gambar dalam proses pembelajaran. 4. Peneliti Lain: Sebagai bahan acuan atau pertimbangan dalam merancang penelitian yang sama atau berbeda. 5. Peneliti: Dapat menambah pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman tentang pentingnya kegiatan yang menyenangkan dalam proses pembelajaran. Salah satunya melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media gambar terhadap motivasi belajar anak. DAFTAR PUSTAKA Abimanyu, Soli. 2002. Keterampilan Dasar Mengajar. FKIP UNEM Makassar. Afifudin. 2002. Motivasi dan Pengaruhnya Untuk Anak. Rosdakarya. Bandung. Anas, Sudjono. 2001. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Hamalik, Oemar. 1994. Media Pendidikan. Bandung: PT Citra Adidaya Bakti. Imron, Ali. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Arcon. Joni, T. Raka. 1988. Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Universitas Terbuka. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2005. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Kartini, Kartono. 2003. Motivasi dan Minat Anak. Jakarta: Gramedia. Mardiani Samidjo, 2003. Belajar dan Motivasi yang mendukungnya. Jakarta: Gramedia. Nana Sudjana, 1990. Media Teknologi. Bandung: Sinar Baru. Purwanto. 1998. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya. Ramadhan Ahmad, dkk. 2013. Panduan penyusunan, penulisan tugas akhir dan artikel penelitian. Palu : FKIP UNTAD. Sadiman. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya. Syaiful Bahri Djamrah. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Anggota IKPI Rineka Cipta. Syamsidar. 2012. Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Melalui Media Gambar Di Kelompok B TK PGRI Wombo Kecamatan Tanantovea. Skripsi Sarjana pada FKIP UNTAD Palu: tidak diterbitkan. Zukhaira, 2010. Media Gambar. Online http://www.suna tombs.wordprees.com.