PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA GURU DI SMK N 1 BANYUMAS

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MUTASI JABATAN DAN PENGHARGAAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI

PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK SISWA MTS GUPPI AMBAL KEBUMEN

KINERJA GURU DITINJAU DARI SERTIFIKASI GURU DAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA

KORELASI ANTARA KONDISI EDUKATIF GURU DENGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS PADA SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN KEAKTIFAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

Amat Ariyanto Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS XI TSM SMK N 8 PURWOREJO

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

TOPIK UTAMA PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI BERPRESTASI, DAN KOMPENSASI TERHADAP KEDISIPLINAN GURU SMP NEGERI DI KABUPATEN BREBES.

Diajukan. Oleh: PENDIDIKAN

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN IPS DI SMK TAMTAMA PREMBUN KEBUMEN

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO

PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA GURU SD MUHAMMADIYAH SE KECAMATAN NGAMPILAN KOTA YOGYAKARTA

PENGARUH MOTIVASI POSITIF, KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MATAHARI DEPARTMENT STORE KEDIRI TAHUN 2016

PENGARUH POLA BELAJAR DAN FREKUENSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI JUMAPOLO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

PENGARUH BELAJAR KELOMPOK DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 PURWOREJO

PENGARUH MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN KABUPATEN MAGELANG

PENGARUH INTERAKSI SOSIAL DALAM KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH GAJI DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI MAHASISWA STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. BPK Perwakilan Provinsi Lampung selama bulan Desember Tahun 2013.

PENGARUH AKTIFITAS, KREATIFITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI ALAT UKUR DI SMK INSTITUT INDONESIA KUTOARJO

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO

MARINI FITRI RAHMAWATI A

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 10 PURWOREJO

Oikonomia Volume 2 Nomor 1

Oleh : Anggit Sasongko program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xvii DAFTAR LAMPIRAN...

KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan

PENGARUH KINERJA GURU DAN STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SMP N 39 PURWOREJO

PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU (STUDI PADA GURU SMK DI KOTA MALANG)

HUBUNGAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 WADASLINTANG

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI KP-RI MEKKAR KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO

GAYA KEPEMIMPINAN MANAJER DAN DAMPAKNYA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN. SOSIAWAN (STIE AMKOP Makassar)

Arsawan Widhirahmadi Pendidikan ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI PROFESIONAL DENGAN KINERJA GURU DI KABUPATEN KLATEN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

Bab III METODOLOGI PENELITIAN. SMK Dewi Sartika terletak di Jl. Tanjung Duren Barat 1 Komplek Green

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KETERAMPILAN DAN SIKAP PRAKTIK SISWA KELAS XII PADA MATA PELAJARAN POWER TRAIN DI SMK N 1 WADASLINTANG

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MANUNGGAL JAYA DI BOYOLALI SKRIPSI NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PENGURUS PNPM

Vol.10/No.02/Juli 2017 ISSN:

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI KOMPETENSI GURU DAN SERTIFIKASI GURU DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014/2015

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KETRAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Pabrik Gula Kebon Agung Malang, yang

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. DAFTAR GAMBAR.. BAB I Pendahuluan Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah...

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat

DUKUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL, MINAT, DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA

Dwy Tsalimah M. Sari Edy Prihantoro, SS,. MMSI.

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN

Kata Kunci : Supervisi Akademik, Budaya Sekolah, Mutu Mengajar A. Pendahuluan

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1

EFEKTIVITAS PENERAPAN KURIKULUM 2013 TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MA ARIF 1 KEBUMEN

Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Susu Aneka Rasa Mommy Cow Tulungagung

Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gorontalo

Economic Education Analysis Journal

KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI KEPALA SEKOLAH DENGAN GURU PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAAN KERJA GURU. Abstark

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO

PENGARUH GAJI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PENGARUH SIKAP BELAJAR, FASILITAS, KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA MAN PURWOREJO

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIFITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN PT FOOD JUNTION INDONESIA

HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI DI MIRIT

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG SOLO

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Pengaruh Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT Ikon Garmindo

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA PETUGAS SURVEILANS DIARE DI DINAS KESEHATAN KOTA SALATIGA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI SE KOTA SURAKARTA

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS, METODE PEMBELAJARAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 1 SAPURAN WONOSOBO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN KOPERASI ANUGERAH DI PURWOREJO

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA GURU SMK PGRI WONOASRI

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

KINERJA KARYAWAN DITINJAU DARI GAYA KEPEMIMPINAN DAN SISTEM UPAH KERJA PADA PT SAFARI SALATIGATAHUN

BAB I PENDAHULUHUAN. A. Latar Belakang Masalah. UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan

PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN

KONTRIBUSI PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA KOMITE SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS)

HUBUNGAN SIKAP BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP

DAFTAR ISI. ABSTRACT... i. ABSTRAK... ii. KATA PENGANTAR...iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

PENGARUH PELATIHAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR TERHADAP PROFESIONALITAS GURU

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

PENGARUH MODAL DAN HASIL PENJUALAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PADA HOME INDUSTRY CARICA KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO

SELVA PRISTIAN NOVENSIA A

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA PADANG

Transkripsi:

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA GURU DI SMK N 1 BANYUMAS Prima Diadita Wiguna Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo primadiaditawiguna@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi kerja terhadap kinerja guru SMKN 1 Banyumas, (2) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMKN 1 Banyumas, (3) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara motivasi kerja dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMKN 1 Banyumas.Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru SMKN 1 tahun 2013 yang berjumlah 40 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 37 orang guru, ditentukan berdasarkan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner) dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskrptif dan analisis kuantitatif.hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa motivasi kerja berada pada kategori tinggi yaitu 64,9%, kepemimpinan kepala sekolah pada kategori baik yaitu 67,6%, dan kinerja guru pada kategori baik yaitu 78,4%. Dari hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa (10 variabel motivasi kerja memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja guru thitung 4,206; sig 0,000 < 0,05. (2) variabel kepemimpinan kepala sekolah memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja guru thitung 3,471; sig 0,001 < 0,05. (3) variabel motivasi kerja dan kepemimpinan kepala sekolah secara bersama-sama memberikan pengarug yang positif dan signifikan terhadap kinerja guru F hitung 21,673; sig 0,000 < 0,05 besar pengaruhnya sebesar 56%. Kata-Kata Kunci : Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Kinerja Guru A. PENDAHULUAN Tenaga guru adalah salah satu tenaga kependidikan yang mempunyai peran sebagai faktor penentu keberhasilan tujuan organisasi selain tenaga kependidikan lainnya, karena guru yang langsung bersinggungan dengan peserta didik, untuk memberikan bimbingan yang muaranya akan menghasilkan tamatan yang diharapkan. Untuk itu kinerja guru harus selalu ditingkatkan. Upaya-upaya untuk meningkatkan kinerja itu biasanya dilakukan dengan cara memberikan motivasi, mengadakan supervisi, memberikan insentif, memberikan kesempatan

yang baik untuk berkembang dalam karir, meningkatkan kemampuan, gaya kepemimpinan yang baik. Sementara kinerja guru dapat ditingkatkan apabila yang bersangkutan mengetahui apa yang diharapkan dan kapan bisa menetapkan harapan-harapan yang diakui hasil kerjanya. Mengingat pentingnya peran guru sebagai ujung tombak pelaksana pendidikan maka sekolah harus berusaha mempertahankan dan meningkatkan kinerja para guru agar melaksanakan tugas-tugasnya dengan efektif dan efisien. Beberapa hal yang menyebabkan meningkatnya kinerja guru antara lain motivasi kerja dan kepemimpinan kepala sekolah. Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya gairah kerja guru, agar guru mau bekerja keras dengan menyumbangkan segenap kemampuan, pikiran, ketrampilan untuk mewujudkan tujuan pendidikan. Semua guru memiliki kebutuhan untuk mengungkapkan diri, ingin diterima sebagai bagian dari "anggota keluarga sekolah", ingin dipercaya dan didengar kata-katanya, dihargai oleh kepala sekolah dan bangga terhadap apa yang dikerjakannya. Melalui komunikasi dua arah (termasuk rapat/meeting) pihak manajemen atau kepala sekolah dapat mengidentifikasi hal-hal tersebut sekaligus menginformasikan tentang tujuan organisasi dan rencana masa depan serta mendorong guru untuk memberikan feedback. Pihak manajemen juga harus belajar bagaimana membentuk "budaya organisai" dan lingkungan kerja yang kondusif. Hal ini hanya dapat dicapai melalui praktek kepemimpinan dan manajemen perusahaan yang baik, pendekatan kemanusiaan, keadilan bagi semua, struktur karir yang jelas, program pelatihan dan pengembangan yang terpadu, dukungan peralatan kerja yang memadai, penilaian kinerja yang obyektif, program "reward" yang tepat, gaji dan tunjangan yang memadai serta kegiatan-kegiatan lain yang diadakan oleh perusahaan (Papu, 2002: 3) Jika kebutuhan guru tersebut terpenuhi berarti guru memperoleh dorongan dan daya gerak untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Ini berarti kinerja guru dapat tercapai dengan baik

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan kepemimpinan kepala sekolah secara parsial dan bersama-sama terhadap kinerja guru SMK Negeri 1 Banyumas. B. METODE PENELITIAN Penelitian ini direncanakan dilakukan di SMK Negeri 1 Banyumas Kabupaten Banyumas mulai bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMK Negeri 1 Banyumas Kabupaten Banyumas tahun 2013 yang berjumlah 40 orang. Pengambilan sampel dengan teknik random sampling berjumlah 37 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket atau kuesioner. Istrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dibuat berdasarkan deskripsi teori yang kemudian dikembangkan menjadi 10 pertanyaan untuk masing-masing variabel. Langkah selanjutnya setelah data terkumpul adalah mengolah data sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan atas masalah tersebut. Data dalam penelitian ini berbentuk interval sehingga uji statistik yang digunakan untuk data interval adalah statistik parametrik seperti analisis regresi linier. Uji statistik yang mengikuti analisis regresi linier adalah Uji Korelasi (r), Uji t, Uji Determinasi (R 2 ), dan Uji F C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru di SMK Negeri 1 Banyumas tergolong baik yaitu 78,4%,. Motivasi kerja yang memiliki kategori tinggi yaitu 64,9%, sangat tinggi 21,6% dan sedang 13,5%. Sedangkan kepemimpinan kepala sekolah di SMK Negeri 1 Banyumas tergolong baik. Kepemimpinan kepala sekolah yang memiliki kategori baik yaitu 67,6%, sangat baik 21,6% dan cukup baik 10,8%.

Hasil uji statistik dengan uji korelasi parsial yang menunjukkan hubungan antara variabel motivasi (X1) dengan kinerja guru (Y) diketahui nilai rx 1 y sebesar 0,585 lebih besar dari r tabel (0,325) berarti terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kerja kepala sekolah dengan kinerja guru di SMK Negeri 1 Banyumas. Uji korelasi parsial yang menunjukkan hubungan antara variabel kepemimpinan kepala sekolah (X2) dengan kinerja guru (Y) diketahui nilai rx 2 y sebesar 0,511 lebih besar dari r tabel (0,325) berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru di SMK Negeri 1 Banyumas. Uji Korelasi (R) digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Hasil uji R diketahui nilai R hitung sebesar 0,749 lebih besar dari r tabel (0,325) berarti terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru di SMK Negeri 1 Banyumas. Dari hasil uji t diperoleh bahwa t hitung = 4,206 dengan signifikan 0,000 < 0,05 maka dapat dikatakan signifikan, berarti hipotesis pertama diterima yang artinya motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMK Negeri 1 Banyumas. Dari hasil uji t juga diperoleh bahwa t hitung = 3,471 dengan signifikan 0,001 < 0,05 maka dapat dikatakan signifikan, berarti hipotesis kedua diterima yang artinya kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMK Negeri 1 Banyumas. Hasil pengujian diperoleh nilai R 2 sebesar 0,560, berarti bahwa peningkatan kinerja guru dipengaruhi oleh besarnya perubahan motivasi kerja dan kepemimpinan sebanyak 56%. Dari hasil analisis diperoleh harga F hitung sebesar 21,673 dengan sig = 0,000 < 0,05 maka dapat dikatakan signifikan, berarti hipotesis yang berbunyi motivasi kerja dan kepemimpinan kepala sekolah secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMK Negeri 1 Banyumas dapat diterima.

Kepala sekolah merupakan pimpinan tertinggi di sekolah, pola kepemimpinannya akan sangat berpengaruh bahkan sangat menentukan kemajuan sekolah. Kepala sekolah harus belajar bagaimana membentuk lingkungan kerja yang kondusif. Hal ini hanya dapat dicapai melalui praktek kepemimpinan dan manajemen perusahaan yang baik, pendekatan kemanusiaan, keadilan bagi semua, struktur karir yang jelas, program pelatihan dan pengembangan yang terpadu, dukungan peralatan kerja yang memadai, penilaian kinerja yang obyektif, program "reward" yang tepat, kompensasi (gaji dan tunjangan) yang memadai serta kegiatan-kegiatan lain yang diadakan oleh sekolah. Dalam penelitian ini, besarnya pengaruh motivasi kerja dan kepemimpinan kepala sekolah secara bersama-sama terhadap kinerja guru adalah sebesar 56% sedangkan sisanya yaitu 44% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. D. SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dalam penelitiani ini adalah : 1. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMK Negeri 1 Banyumas. Hal ini ditunjukkan dari hasil rx 1 y sebesar 0,585 dan dari uji t diperoleh t hitung = 4,206 dengan signifikan 0,000 < 0,05. 2. Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMK Negeri 1 Banyumas. Hal ini ditunjukkan dari hasil rx 2 y sebesar 0,511 dan dari uji t diperoleh t hitung = 3,471 dengan signifikan 0,001 < 0,05 maka dapat dikatakan signifikan. 3. Motivasi kerja dan kepemimpinan kepala sekolah secara bersamasama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMK Negeri 1 Banyumas. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji F diperoleh harga F hitung sebesar 21,673 dengan sig = 0,000 < 0,05 maka dapat

dikatakan signifikan. Besarnya pengaruh motivasi kerja dan kepemimpinan kepala sekolah secara bersama-sama terhadap kinerja guru adalah sebesar 56%. Untuk meningkatkan kinerja guru berkaitan dengan motivasi kerja dan kepemimpinan kepala sekolah, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Guru SMKN 1 Banyumas harus tetap mempertahankan kinerja baiknya selama ini, menjadi guru yang professional yang mempunyai kompetensi pedagogik dan kompetensi professional. 2. Kepala sekolah SMKN 1 Banyumas lebih meningkatkan dan memperhatikan kesejahteraan guru-guru yang berada dibawah kepemimpinannya agar guru menjadi termotivasi dan merasa diperhatikan. DAFTAR PUSTAKA Gomes F, Cardoso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi Offset. Handoko, T. Hani, 1998. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE. Mulyasa. 2007. Menjadi kepala sekolah professional. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.