133&!5-- ldl/ /44d + PENGARUH GARA PENEMPATAN PUPUM DASAR DAN DOSlS N TERNWDAP PERTUMBUHWN DAN PRODUKSC JAGUNG NlBRlDA IPB 4 Oleh ASRl AMDARYATI A 20 0462 JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTlTUT PERTANIAN BOGOR B O G O R 1987
RINGKASAN ASRI ANDARYATI. Pengaruh Cara Penempatan Pupuk Dasar dan Oosis Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Hibrida IPB 4 (Di bawah bimbingan JAJAH KOSWARA dan IS- KANOAR LUBIS). Pemupukan bertujuan agar unsur hara yang dibutuhkan tanaman dapat t upi. Tujuan pemupukan tersebut se- ring tidak terc pupuk tidak dap karena zat hara yang terkandung dalam imanfaatkan seluruhnya oleh tanaman akibat cara pem yang salah. Nitrogen adalah salah satu unsur hara yang dibutuhkan tanaman, khususnya tanam- an jagung. Nitrogen harus diberikan dalam jumlah optimum, kelebihan dan kekurangan nitrogen berakibat tidak baik ba- gi pertumbuhan dan produksi tanaman. Disamping itu, ni- trogen mudah larut bersama air drainase dan mudah menguap. Oleh karena itu, dengan cara penempatan pupuk dasar yang tepat diharapkan dapat dihemat pemakaian pupuk. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui dosis N dan cara penempatan pupuk dasar yang tepat terhadap pertumbuhan dan produksi jagung hibrida IPB 4, sehingga dapat menghemat pemakaian pupuk, tenaga dan biaya. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan IPB Darmaga IV, dimulai pada bulan Nopember 1986 sampai dengan bulan maret 1987. Kebun Percobaan terletak pada ketinggian 240 m dpl dengan jenis tanah Latosol coklat merah. Curah hujan - + 4 000 mm per tahun. Selama pertanaman jagung di lapang (95 hari) turun hujan I 145 mm dalam 74 hari hujan.
Percobaan terdiri dari 12 perlakuan yang merupakan kombinasi dari empat cara penempatan pupuk dasar (alur langsunq di bawah benih, alur tidak langsung di bawah benih, alur di samping benih dan tugal di samping benih) dan tiga taraf nitrogen (50, 150 dan 250 kg N/ha). Digu- nakan Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara fak- torial dengan tiga ulangan. Oigunakan benih jagung hi- brida IPB 4 dengan pvpuk Urea sebagai sumber N sesuai dengan perlakuan, TSP dan KC1 masing-masing sebanyak 200.. kg p205/ha dan 1OOrkg ~~O/ha. Untuk pupuk dasar, pupuk N yang diberikan adalah 1/3 dosis N dan seluruh TSP dan KC1. Sisa pupuk M (2/3 dosis N) diberikan pada saat tanaman berumur 1 bulan dengan cara alur di samping tanaman. Benih ditanam dengan jarak tanam 100 cm x 20 cm (populasi 50 000 tanaman/ha). Hasil percobaan menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara cara penempatan pupuk dasar dan dosis N terhadap diameter batang, tinggi tanaman maksimum dan bobot 1 000 butir. Bobot tongkol basah dan bobot tongkol kupas meningkat sangat nyata sampai dengan pemberian 250 kg N/ha. Pemberian N sampai dengan 150 kg N/ha meningkatkan bobot pipilan kering dan bobot 1 000 butir. Oibandingkan dengan pemberian 50 kg h ha, pemberian 150 dan 250 kg N/ha meningkatkan oobot tongkol basah berturut-turut sebesar 34.60% dan 48.31%. Sedangkan pada
Pada parameter bobot pipilan kering, pemberian 150 dan 250 kg h ha meningkat berturut-turut sebesar 28.35% dan 37.07% dibandingkan dengan pemberian 50 kg N/ha. Waktu yang diperlukan'untuk penanaman dan pemupukan dasar (dari yang paling lama) berturut-turut adalah: cara penempatan pupuk dasar tidak langsung di bawah benih, tu- gal, alur di samping benih dan langsung di bauah benih. Pada percobaan ini, kombinasi perlakuan cara tugal dengan dosis 250 kg N/ha merupakan kombinasi perlakuan yang terbaik. Pemberian 250 kg h ha dengan penempatan pupuk dasar cara tugal meningkatkan dengan nyata produk- si pipilan kering. Pada kombinasi perlakuan tersebut di- peroleh peningkatan pendapatan yang paling besar diban- dingkan dengan perlakuan lainnya.
INSTITUT PERTANIAN BOGDR FAKULTAS PERTANIAN, JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN Kami menyatakan bahwa Laporan Karya Ilmiah (AGR 499) ini disusun oleh: Nama Nahasiswa : ASRI ANDARYATI Nornor Pokok : A 20 0462 Judul : PENGARUH CARA PENEMPATAN PUPUK OASAR DAN DOSIS N TERHRDAP PERTUMBUHAN DAN PRDDUKSI JAGUNG HIBRIDA IPB 4 diterima sebagai persyaratan untuk rnemperoleh gelar Sarja- na Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. (Dr Ir Jaiah Koswaral Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing I1 Ketua Jurusan (Ir Suqeng Sudiatso NSL Panitia Karya Ilrniah Tanggal Lulus: 4 DFc 1087
RIWAYAT HIDUP Penulis lahir pada tanggal 31 Juli 1964 di kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Penulis merupakan putra ke lima da- ri lima bersaudara keluarga bapak A l i dan ibu Rukimi. Penulis masuk Sekolah Dasar Kauman I Nganjuk pada tahun 1971, kemudian penulis lulus dari sekolah tersebut pada tahun 1976. Setelah lulus dari Sekolah Dasar Kauman I Nganjuk, penulis menlanjutkan ke SNP Negeri I Nganjuk. Pada tahun 1979 penulis lulus dari SNP Negeri I Nganjuk, kemudian diterima di SNPP Nganjuk. Penulis lulus dari SNPP Nganjuk pada tahun 1983. Setelah lulus dari SMPP Nganjuk, pada tahun yang sama penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui Proyek Perintis I1 daa pada tahun 1984 diterima pada Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian dengan bidang studi Agronomi Umum.
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadlirat Alloh SWT, dengan rahmat dan ijin-nya maka laporan percobaan yang berjudul "PENGARUH CARA PENEmPATAN PUPUK DASAR DAN DDSIS N TERHADAP PERTUNBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG HIBRIDA IPB 4" dapat penulis selesaikan. Laporan ini merupakan salah satu syarat untuk kelulusan pada Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada: 1. Dr Ir Jajah Koswara dan Ir Iskandar Lubis yang telah banyak memberi bimbingan selama percobaan di lapang dan penyelesaian laporan ini 2. Kepala Kebun Darmaga I V dan seluruh karyawan Kebun Darmaga I V yang telah banyak membantu selama percobaan di lapang 3. Rekan-rekan: Yanti, Tatuk, Jarnilah, Pupung, Yayuk, Dira, Dila dan Anggi yang telah banyak membantu pekerjaan di lapang. Penulis sadari bahwa laporan ini tentu masih ada kekurangan di sana sini, oleh karena itu saran yang bersifat membangun akan penulis terima dengan hati terbuka. Bogor, Desember 1987