BAB IV GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 18 TAHUN 2008

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN

: PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA.

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 80 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN

Menetapkan : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI LINGKUNGAN KABUPATEN SUBANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

Tugas dan Fungsi. Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT DI LINGKUNGAN KANTOR CAMAT MUARA SATU. 1. Peraturan Walikota Lhokseumawe Nomor 18 Tahun 2009

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

Tugas dan Fungsi Kecamatan Katapang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KANTOR KECAMATAN LAMANDAU

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM NEGARA

Adapun tugas-tugas yang dilaksanakan sesuai kewenangan yang diberikan untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut :

BUPATI MANDAILING NATAL

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI)

1. Camat mempunyai tugas pokok : Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang. dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,

Tugas Pokok dan Fungsi

MEMUTUSKAN : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA. BAB I KETENTUAN UMUM

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 6 TAHUN

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

c. mendistribusikan...

MEMUTUSKAN: PERATURAN DAERAH TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DALAM WILAYAH KABUPATEN BULUNGAN.

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 31 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 31 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

Camat menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi :

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG

TUGAS POKOK. pemerintahan yang dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian. mempimpin, merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan kegiatan

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan. ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah No. 7 tahun 2001 tentang

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN WALIKOTA MADIUN,

WALIKOTA PROBOLINGGO

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DI KABUPATEN BANYUMAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS RUMAH SAKIT UMUM NEGARA

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

6. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 11 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 250 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-H TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KECAMATAN WALIKOTA SURAKARTA,

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 17 TAHUN 2010 T E N T A N G

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 93 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN

BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KECAMATAN

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 179 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Camat mempunyai fungsi, sebagai berikut :

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG

FUNGSI DAN TUGAS KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KOTA BANDUNG

penilaian dan pelaporan kinerja lainnya; m. memimpin, mengatur, membina, mengevaluasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

BAB IV GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK 1.1 Karakteristik Wilayah a. Letak dan Luas Wilayah Kecamatan Sungai Apit adalah salah satu Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Siak provinsi Riau, tinggi pusat pemerintahan Wilayah Kecamatan dari permukaan laut adalah 2 meter dengan suhu minimal 120 dan maksimal 28 dengan curah hujan rata-rata setiap tahunnya 3.487 mm/tahun. Geografi dan bentuk wilayah Kecamatan Sungai Apit 100 % datar sampai berombak. Kecamatan Sungai Apit ini terletak lebih kurang 202 km dari pusat ibukota provinsi dan lebih kurang 60 km dari pusat ibukota kabupaten Siak, yang mana luas wilayah Kecamatan Sungai Apit 386,14 km² dengan batas wilayah sebagai berikut : - Sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Bunga Raya - Sebelah timur berbatasan dengan kabupaten Meranti - Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Pelalawan - Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Sabak auh Kecamatan Sungai Apit terdiri dari 14 desa dan 1 kelurahan dengan luas wilayah Kecamatan Sungai Apit 219.995 Ha.Jarak ibukota Kecamatan dengan desa terjauh adalah 117 KM dan dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan sungai selama 6 jam sedangkan jarak

ibukota Kecamatan dengan ibukota Kabupaten adalah 60 KM melalui jalan darat. Pada tahun 1912 kampung Sungai Apit telah dapat dijangkau melalui jalan setapak dari kampong lain sekitarnya, seperti dari kampong Teluk Batil, Seliau, dan Tanjung Kuras. Pada tahun 1914 oleh Pemerintah kerajaan Siak, kampung Sungai Apit diresmikan sebagai sebuah kampung yang dikepalai seorang penghulu.(sumber: kantor Camat Sungai Apit) Tabel 4.1. Jumlah Desa Dan Penduduk Di Kecamatan Sungai Apit No Desa / Kelurahan Luas Wilayah Jumlah Penduduk 1 Teluk Mesjid 5.030 Ha 2.198 2 Mengkapan 11.327 Ha 1.633 3 Kayu Ara Permai 12.386 Ha 1.287 4 Lalang 9.064 Ha 1.510 5 Teluk Batil 1.050 Ha 1.111 6 Harapan 1.670 Ha 1.089 7 Rawa Mekar Jaya 16.000 Ha 830 8 Sungai Apit (kelurahan) 10.093 Ha 5.643 9 Sungai Rawa 41. 543 Ha 1.028 10 Tanjung Kuras 12.950 Ha 1.404 11 Parit I, II 10.000 Ha 1.314

12 Bunsur 6.150 Ha 1.027 13 Teluk Lanus 55.000 Ha 309 14 Sungai Kayu Ara 12.386 Ha 1.287 15 Penyengat 43.732 Ha 987 Jumlah 21.854 Sumber data: Kantor Camat Sungai Apit 2012/2013 b. Pendidikan Dalam rangka mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia, upaya untuk senantiasa membangunsarana pendidikan yang tersebar merata yang ada disetiap kecamatan telah menjadi agenda pemerintah saat ini. Secara kuantitas sarana pendidikan yang ada di Kecamatan Maritengngae mulai dari tingkat Tk sampa SLTA dapat dicermati pada tebel dibawah ini : Tabel 4.2. Jumlah Sarana Pendidikan Yang Ada Di Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak No Desa/ kelurahan Jumlah Sarana SD SMP/MTS SMA/SMK/MA 1 Teluk Mesjid 2 1-2 Mengkapan 2 1-3 Kayu Ara Permai - - - 4 Lalang 3 1 1 5 Teluk Batil 1 - -

6 Harapan 1 - - 7 Rawa Mekar Jaya - - - 8 Sungai Apit (kelurahan) 7 3 3 9 Sungai Rawa 1 1 1 10 Tanjung Kuras 2 1-11 Parit I, II 1 - - 12 Bunsur - - - 13 Teluk Lanus 1 1-14 Sungai Kayu Ara 2-1 15 Penyengat 1 1 - Jumlah 24 10 6 Sumber: Data Kantor Camat Sungai Apit 2012/2013 c. Kesehatan Untuk menjaga kesehatan masyarakat di kecamatan Sungai Apit terdapat 1 buah Puskesmas, 7 buah Puskesmas pembantu, 3 buah Poskesdes, 7 buah Polindes, 43 buah Posyandu. Jumlah Dokter 6 orang, Dokter Gigi 1 orang, Perawat 39 orang, Bidan 36 orang, Ahli Gizi 2 orang, Perawat Gigi 2 orang, Dukun Bayi 43 orang. d. Agama Penduduk di Kecamatan Sungai Apit beragama Islam 92,43%, Protestan 0.20%, Budha 7,37%.

Tabel 4.3. Sarana Ibadah Yang Ada Di Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak No Sarana Ibadah Jumlah 1 Masjid 38 2 Mushalla 32 3 Kelenteng 3 4 Gereja 3 Sumber Data: Kantor Camat Sungai Apit 2012/2013 1.2 Karakteristik Kelembagaan 1. Struktur Kelembagaan Organisasi Kantor Camat Sungai Apit Kabupaten Siak Kecamatan adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia dibawah kabupaten/kota.kecamatan terdiri atas desa-desa atau kelurahankelurahan.camat merupakan pemimpin kecamatan sebagai perangkat daerah kabupaten/kota. Camat merupakan koordinator penyelenggaraan pemerintahan diwilayah kabupaten, berada diwilayah dan bertanggungjawab kepada bupati melalui sekretariat daerah kabupaten atau kota. Camat diangkat oleh Bupati atau walikota atas usul sekretaris daerah kabupaten atau kota dari pegawai negri sipil yang memenuhi syarat.tugas Camat adalah melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati sesuai dengan karakteristik wilayah kebutuhan daerah dan menyelenggarakan kegiatan pemerintahan terutama dalam pelayanan umum berdasarkan peraturan perundangan undangan.

Menurut undang-undang no 23 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, pasal 126 yang dimaksud dengan kecamatan adalah perangkat daerah kabupaten atau kota yang dipimpin oleh Camat dalam mengemban tugas-tugas yang diemban oleh pemerintah tingkat atasnya. Pemerintah kecamatan mengacu pada peraturan pemerintahan No 8 tahun 2003 tentang pedoman organisasi perangkat daerah. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak mempunyai struktur organisasi, yaitu : A. Camat Sesuai undang-undang No 32 tahun 2004 tentang daerah pada pasal 126 ayat 1 yaitu : kecamatan dipimpin oleh Camat dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan sebagai wewenang Bupati atau Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Adapun tugas dan fungsi Camat adalah sebagai berikut : 1. Camat mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan sebagian urusan otonomi daerah yang dilimpahkan oleh bupati 2. Pelimpahan urusan otonomi daerah sebagaimana dimaksudkan padaayat (1), diatur dalam peraturan bupati 3. Selain tugas dan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Camat juga menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi : a. Mengkordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat b. Mengkordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum

c. Mengkordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang undangan d. Mengkordinasikan pemeliharaan prasarana fasilitas pelayanan umum e. Mengkordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintah di tingkat kecamatan f. Membina penyelenggaraan pemerintah desa dan kelurahan g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya atau belum dapat dilaksanakan pemerintah desa atau kelurahan. B. Sekretaris Kecamatan Sekretaris kecamatan mempunyai tugas pokok menyusun rencana, melaksanakan tugas-tugas kesekretarisan yang meliputi administrasi kepegawaian keuangan, umum dan membuat laporan pelaksanaan tugas. Dalam pelaksanaan tugas pokok, sekretaris kecamatan mempunyai tugas : a. Pelaksanaan Urusan Umum b. Pelaksanaan Urusan Administrasi Kepegawaian c. Pelaksanaan Urusan Perlengkapan d. Pelaksanaan Urusan Ketatausahaan Kecamatan Sekretaris camat mempunyai tugas merencanakan operasional, memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi,

dan melaporkan pelaksanaan tugas kesekretarisan.dalam menyelenggarakan tugas sekretaris mempunyai fungsi: a. Penyusunan kebijakan teknis administrasi kepegawaian, administrasi keuangan, perencanaan pelaporan dan urusan rumah tangga. b. Penyelenggaraan kebijakan administrasi umum c. Pembinaan, pengkoordiasian, pengendalian, pengawasan program, dan kegiatan sub bagian. d. Penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan sub bagian. C. Sub Bagian Penyusunan Program Sub bagian penyusunan program mempunyai tugas merencanakan operasionalisasi kerja, memberikan petunjuk, penyelia, mengatur, mengevaluasi, dan melaporkan tugas dibidang penyusunan program, perencanaan dan pelaporan. Rincian tugas sub bagian penyusunan program seperti yang dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut : a. Menyusun rencana operasional kegiatan kerja subbagian penyusunan program b. Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk kepada staff c. Memberi petunjuk operasional kegiatan kepada staff d. Menyusun rencana perjalanan dinas e. Mengendalikan rencana tahunan f. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana dinas meliputi pemeliharaan gedung, pemeliharaan peralatan

g. Menyiapkan bahan laporan bulanan, triwulan, dan tahunan. h. Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan menurut ketentuan yang berlaku i. Mengumpulkan data dan mengolah data laporan hasil kegiatan dinas j. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan dan penyajian data statistic serta informasi k. Melaksanakan penyusunan bahan rencana strategis (RENSTRA) l. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan dinas m. Melaksanakan penyusunan bahan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan (LAKIP) n. Melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan RASK / DASK o. Melaksanakan infentarisasi permasalahan penyelenggaraan program dan kegiatan p. Mengevaluasi hasil program kerja q. Membuat laporan hasil kegiatan r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan D. Sub Bagian Keuangan Sub bagian keuangan mempunyai tugas merencanakan operasionalisasi, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi, dan melaporkan urusan keuangan, kegiatan kebendaharawanan dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Adapun rincian tugas pada sub bagian keuangan adalah sebagai berikut : 1. Membuat rencana operasionalisasi program kerja sub bagian keuangan 2. Membuat daftar usulan kegiatan 3. Membuat daftar gaji dan melaksanakan penggajian. 4. Menyiapkan proses administrasi terkait dengan penatausahaan keuangan daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku 5. Menyiapkan pembukuan setiap transaksi keuangan pada buku kas umum 6. Melaksanakan perbendaharaan keuangan dinas 7. Melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pembantu pemegang kas. 8. Mengajukan SPP untuk pengisian kas, SPP beban tetap dan SPP gaji atas persetujuan pengguna anggaran (kepala satuan kerja perangkat daerah/ lembaga teknis daerah yang ditetapkan sebagai pengguna anggaran dengan keputusan Bupati) 9. Memeriksa pembayaran gaji SKPP pegawai yang mutasi 10. Mendistribusikan uang kerja kegiatan kepada pemegang kas kegiatan sesuai dengan jadwal kegiatan atas persetujuan pengguna anggaran 11. Melaksanakan kegiatan meneliti, mengoreksi dan menandatangani Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) atas penerimaan dan pengeluaran kas beserta lampirannya dan laporan bulanan

12. Mengevaluasi hasil program kerja 13. Membuat laporan hasil kegiatan 14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan E. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai tugas merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi, dan melaporkan kegiatan administrasi umum dan kepegawaian. Rincian tugas sub bagian umum dan kepegawaian adalah sebagai berikut : 1. Membuat rencana operasionalisasi program kerja sub bagian umum dan kepegawaian 2. Mengendalikan surat masuk dan surat keluar, arsip, kegiatan pengetikan, administrasi barang dan perlengkapan dinas, pelaksanaan administrasi penggunaan dan pemakaian kendaraan dan rumah tangga serta penggunaan kantor 3. Melaksanakan pengaturan urusan rumah tangga dan keamanan lingkungan dinas serta rumah dinas kantor 4. Melaksanakan tugas humas dan keprotokolan dinas, mengumpulkan, mengolah dan menyimpan data kepegawaian dinas 5. Mempersiapkan bahan pemberhentian, teguran pelanggaran disiplin, pension dan surat cuti pegawai dinas 6. Mempersiapkan rencana kebutuhan pegawai dinas dan bahan usulan kenaikan pangkat, gaji berkala pegawai, penyiapan bahan

dan data pegawai yang akan mengikuti pendidikan pelatihan kepegawaian 7. Melaksanakan pengelolaan perpustakaan dinas 8. Melaksanakan pengurusan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, inventarisasi perlengkapan dinas 9. Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan gedung kantor, perlengkapan dan kendaraan dinas 10. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian meliputi penempatan, kenaikan pangkat, gaji berkala 11. Mempersiapkan bahan dan rencana kesejahteraan pegawai serta mengatur kehadiran pegawai 12. Membuat laporan kepegawaian dan daftar urut kepegawaian (DUK) dan bahan pembuatan DP-3 setiap pegawai 13. Mengevaluasi hasil program kerja 14. Menyusun laporan hasil kegiatan 15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan F. Seksi Tata Pemerintahan Seksi tata pemerintahan yang mempunyai tugas membantu Camat dalam membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan tugas dibidang pemerintahan. Rincian tugas seksi tata pemerintahan adalah sebagai berikut : 1. Menyusun program dan kegiatan seksi tata pemerintahan 2. Menyelenggarakan penilaian lomba kelurahan tingkat kecamatan

3. Menyelenggarakan fasilitasi kerjasama antar kelurahan dan menyelesaikan perselisihan antar kelurahan 4. Melaksanakan kegiatan administrasi kependudukan dan catatan sipil inventarisasi aset daerah atau kekayaan daerah lainnya yang ada diwilayahnya 5. Menilai prestasi kerja bawahan untuk pembinaan karier 6. Merencanakan dan menyusun serta menyelenggarakan programprogram kegiatan pengembangan pemberdayaan masyarakat lintas kelurahan dalam wilayah kecamatan 7. Mempersiapkan bahan dan data untuk menyelenggarakan pemilihan umum 8. Mempersiapkan bahan dan data untuk membina ideology negara, kesatuan bangsa dan peningkatan partisipasi politik masyarakat lintas kelurahan 9. Melaksanakan pembinaan keagrariaan dalam rangka tertib pertanahan 10. Melakukan inventarisasi terhadap permasalahan- permasalahan dan memberikan solusi pemecahan 11. Memberi saran dan pertimbangan kepada Camat 12. Membuat laporan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas 13. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Camat. G. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

Seksi pemberdayaan masyarakat dan desa mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan tugas bidang pemberdayaan masyarakat dan desa. Rincian tugas seksi pemberdayaan masyarakat dan desa sebagai berikut: 1. Menyusun program dan kegiatan 2. Melaksanakan fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan desa 3. Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dibidang pemberdayaan masyarakat dan desa 4. Membantu koordinasi pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan desa serta menjaga dan memelihara sarana dan prasarana dalam wilayah kelurahan 5. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan usaha perekonomian 6. Melaksanakan dan memfasilitasi pemungutan atas pajak dan retribusi daerah diwilayahnya 7. Mengkoordinasi kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan dalam wilayah kecamatan 8. Memfasilitasi pelaksanaan musyawarah pembangunan temu karya unit daerah kerja pembangunan 9. Merencanakan dan menyusun program pelaksanaan kegiatan perekonomian dan usaha kecil masyarakat lintas kelurahan

10. Melaksanakan pemantauan, evaluasi kelancaran produk dan distribusi barang-barang kebutuhan masyarakat 11. Membantu instansi terkait dalam penataan dan pemutakhiran data masyarakat miskin 12. Memfasilitasi pembinaan organisasi kepemudaan dan olahraga lintas kelurahan 13. Melaksanakan pembinaan terhadap lembaga keagamaan, pemberian bantuan sarana dan prasarana rumah ibadah 14. Mengkoordinasikan kegiatan pencegahan dan penanggulangan bencana alam 15. Mengkoordinasikan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular 16. Memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan dan kesehatan 17. Melaksanakan pembinaan kegiatan peningkatan partisipasi dan peranan wanita 18. Memberi sarana dan pertimbangan kepada Camat 19. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan dan menyiapkan data/ bahan pemecahan masalah sesuai bidang tugasnya 20. Membuat laporan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas 21. Melaksanakan tugas kedinasan yang lain yang diberikan oleh Camat. H. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

Seksi ketentraman dan ketertiban umum mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan tugas di bidang ketentraman dan ketertiban umum. Rincian tugas seksi ketentraman dan ketertiban umum 1. Menyusun rencana dan program kerja dan kegiatan 2. Menyelenggarakan pembinaan ketentaraman dan ketertiban, ideology, kesatuan bangsa, serta kemasyarakatan 3. Melaksanakan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum dengan koordinasi aparat keamanan yang terkait dalam wilayah kecamatan 4. Menyelenggarakan fasilitasi partisipasi masyarakat dan membina rukun warga dalam bidang ketentraman dan ketertiban umum 5. Menyelenggarakan fasilitasi pembinaan kerukunan antar umat beragama 6. Membantu satuan polisi pamong praja dalam menegakkan dan melaksanakan peraturan daerah dan keputusan Bupati serta perundang-undangan 7. Memberi saran dan pertimbangan kepada Camat 8. Membuat laporan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas 9. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Camat I. Seksi Kesejahteraan Sosial

Seksi kesejahteraan social mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidangpemberian kesejahteraan social kepada masyarakat Rincian tugas seksi kesejahteraan social sebagai berikut : 1. Menyusun rencana dan program kerja sebagai kegiatan 2. Mengolah, merumuskan dan mengevaluasi program yang terkait dengan kesejahteraan rakyat 3. Memfasilitasi kegiatan perkoperasian, dunia usaha, perdagangan dan perbankkan 4. Mendorong dan memberdayakan kelompok-kelompok pertanian dan peternakan 5. Melayani dan memberdayakan organisasi keagamaan, PKK, dan organisasi social kemasyarakatan lainnya 6. Mendorong dan memberdayakan organisasi profesi 7. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan dan kesejahteraan pada sekretaris kecamatan 8. Menilai hasil kerja bawahan dengan cara mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas 9. Menilai prestasi kerja bawahan untuk membina karier 10. Mambuat laporan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas 11. Melaksanakan tugas kedinasan yang di berikan oleh Camat J. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terdiri dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.setiap kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Camat dan bertanggungjawab kepada Camat. Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Camat sesuai keahlian dan kebutuhan.oleh sebab itu jumlah jabatan fungsional dibutuhkan ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja yang ada. 1.3 Tata Kerja Pemerintahan Kecamatan Sungai Apit Dalam melaksanakan tugasnya, camat, sekretaris camat dan para kepala seksi dan kelompok fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integral dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antara satuan organisasi dalam pemerintahan kecamatan sesuai dengan tugas pokok masing-masing. Sesuai dengan prinsip kerja yang diterapkan dalam melaksanakan tugas maka setiap pimpinan satuan organisasi dalam pemerintahan kecamatan bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasi bawahannya masingmasing dan memberi bimbingan dan petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya masing-masing.apabila terjadi penyimpangan maka pimpinan satuan organisasi harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pimpinan satuan organisasi secara hirarki bahwa keluarga bertanggungjawab memimpin dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan. Sebaliknya secara hirarki, ia juga mempunyai kewajiban untuk mengikuti dan mematuhi petunjuk dari atasannya serta menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya. 1.4 Keadaan Sarana Dan Prasarana Kerja Pegawai Kantor Camat Kecamatan Sungai Apit Sarana dan prasarana kerja merupakan suatu hal yang sangat penting dalam melaksanakan tugas pemerintahan, tidak terkecuali pemerintahan Kecamatan Sungai Apit, sebab tanpa sarana dan prasarana kerja tentunya mustahil para pegawai dapat melakukan dan memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Agar lebih jelas mengenai sarana dan prasarana kerja yang ada di kantor Camat Sungai Apit dapat dilihat pada tabel IV.2 berikut ini :

Tabel 4.4.Sarana dan Prasarana Kerja di Kantor Camat Sungai Apit No Jenis Sarana Dan Prasarana Jumlah Kondisi 1 Alat komunikasi/telpon - - 2 Computer 4 Baik 3 Mesin tik 2 Baik 4 Meja kerja 19 Baik 5 Kursi 19 Baik 6 Ruang kerja 8 Baik 7 Buku petunjuk pelayanan 2 Baik 8 Lemari arsip 2 Baik 9 Papan pengumuman 1 Baik 10 Ruang tunggu 1 Baik 11 Kendaraan dinas roda dua 1 Baik 12 Kendaraan dinas roda empat 1 Baik Sumber Data: Kantor Camat Sungai Apit,2012/2013 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sarana dan prasarana kerja bagi pegawai Kantor Camat Sungai Apit dalam kondisi baik namun dengan jumlahnya yang masih sangat sederhana khususnya peralatan dan perlengkapan kantor. Sesuai dengan tuntutan masyarakat atas pelayanan yang lebih efektif dan efesien, maka hendaknya sarana dan prasarana kerja bagi pegawai perlu ditambah dan ditingkatkan agar lebih lengkap dan modern.misalnya penyediaan AC, penambahan jumlah computer, ruang tunggu yang memadai agar terciptanya keamanan bagi masyarakat yang melakukan pengurusan.

Peningkatan sarana dan prasarana kerja dikantor Camat Sungai Apit dipandang perlu karena untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas serta peningkatan semangat kerja bagi pegawai yang secara tidak langsung juga akan berdampak positif terhadap kepuasan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.