BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Komponen Sumber Daya Manusia dalam Ruang Lingkup Fakultas. Nuraeny (2010) mengemuckakan bahwa Sumber Daya Manusia

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

Unified Modelling Language UML

DAFTAR SIMBOL. Yaitu Memperlihatkan Hubungan-hubungan yang terjadi antara actor-aktor SIMBOL NAMA KETERANGAN. Aktor. Use Case.

UNIFIED MODELING LANGUAGE

BAB 2 LANDASAN TEORI

DAFTAR SIMBOL. Gambar Nama Fungsi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

Pemodelan Berorientasi Objek

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa:

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM

Lampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dengan demikian objek yang akan penulis kaji adalah Sistem Informasi

Gambar Use Case Diagram

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

MODUL PEMBELAJARAN ANALISIS DESAIN BERORIENTASI OBJEK DENGAN MENGGUNAKAN FLASH BERBASIS WEB

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

Citra Noviyasari, S.Si, MT SI - UNIKOM

BAB II LANDASAN TEORI

Notasi Unified Modeling Language (UML) Versi 2.0

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Pengertian sistem Karakteristik sistem Klasifikasi sistem

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

DIAGRAM SEQUENCE UML

BAB II LANDASAN TEORI

SEJARAH UML DAN JENISNYA

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. domain & Web Hosting. Untuk lebih jelas mengenai gambaran umum perusahaan,

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

Pendahuluan. 1 Pengenalan UML

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu

Unified Modelling Language (UML)

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN...

Modul 6 State Transition Diagram dan Deployment Diagram

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. umum SETWAN DPRD Kota Sukabumi yaitu badan pemerintahan yang terdiri

BAB III BAB IV Class Diagram... II Sequence Diagram... II Colaboration Digram... II Activity Diagram... II S

Analisis dan Perancangan Sistem II T02 Use Case

Kegunaan tahap ini adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir g SDM yang akan melakukan Reengineering

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. uang, dan informasi. Sumber daya tersebut bekerjasama menuju

Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan

SOAL PRA UTS PSBO. 1.SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM RUMAH PINTAR BERBASIS MOBILE DAN WEB (Studi Kasus : Penjadwalan Lampu Rumah)

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut :

RANCANGAN PEMBELAJARAN

DAFTAR SIMBOL. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include. 5 Extend. 6 Associaton

KATA PENGANTAR. Analisa & Desain Berorientasi Obyek

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2. Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan bentuk tingkah laku kelas dinamakan dengan. c.operasi

NOTASI UML CITRA N., S.SI, MT SISFO - UNIKOM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggambarkan aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait, baik dari

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA JAMINAN KESEHATAN DAERAH (JAMKESDA) BERBASIS WEB

U M L. Unified Modeling Language

DAFTAR SIMBOL. Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung.

Diagram Use Case. Pertemuan 3

Bagian 7 ANALISIS DESAIN PADA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT DENGAN UML

PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN OUTSOURCING BERBASIS WEB

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang


SATIN Sains dan Teknologi Informasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI Membangun Aplikasi Database Oracle dengan VB. Koneksi database adalah sebuah modul (obyek) yang bekerja untuk

PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL KE - 2 PENGENALAN UML dengan RATIONAL ROSE OLEH: ANISA ISTIQOMAH (KELAS 5 B)

BAB I Pendahuluan I - 1 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Unified Modeling Language

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Suyono (2003:155) pengertian freight forwarding (jasa

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c Hal penting dalampengembangan berorientasi objek

RANCANGAN APLIKASI LATIHAN BELAJAR TENSES DENGAN METODE OBJECT ORIENTED DESIGN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komponen Sumber Daya Manusia dalam Ruang Lingkup Fakultas Nuraeny (2010) mengemuckakan bahwa Sumber Daya Manusia yang ada dalam ruang lingkup Universitas khususnya pada tiap fakultas terdiri atas Dosen dan Tenaga Penunjang. Seperti dijabarkan dalam Gambar 1 : Dosen Tenaga Kependidikan (SDM) Tenaga Penunjang Gambar 1 Komponen SDM di Lingkungan Universitas (Nuraeny, 2010) Adapun mengenai tugas masing-masing disebut secara berturut-turut di dalam pasal 39 ayat (1) dan (2) UU Sisdiknas Tahun 2002, yakni : 1. Pendidik bertugas merencanakan dan melaksanakan : proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Tenaga Kependidikan/ Penunjang bertugas melaksanakan : administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. 2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.2.1 Pengertian Sistem Alexander (2004), mengemukakan bahwa Sistem merupakan suatu group dari elemen-elemen baik berbentuk fisik maupun non-fisik yang menunjukan suatu kumpulan saling berhubungan diantaranya dan berinteraksi bersama-sama menuju satu atau lebih tujuan sasaran atau akhir dari sebuah sistem. Sistem merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Sebab, antara satu komponen dengan komponen yang lainnya memiliki suatu keterkaitan yang sangat erat dan memiliki pengarahu antara satu dengan yang lainnya. 2.2.2 Pengertian Informasi Kadir (2005), mengemukakan bahwa Iinformasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam suatu organisasi yang digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan. Informasi dikategorikan sebagai kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, tanpa informasi seseorrang atau

kelompok sulit untuk berkomunikasi dan menentukan pilihan dalam pengambilan suatu keputusan. Informasi yang dikategorikan bermanfaat dalam suatu organisasi haruslah memiliki akurasi yang berarti bebas dari kesalahan, memiliki relevansi yakni informasi benarbenar berguna dalam pengambilan keputusan dan bersifat tepat waktu yakni informasi dibutuhkan saat untuk pengambilan keputusan. 2.2.3 Pengertian Sistem Informasi Whitten (2004), mengemukakan bahwa Sistem Informasi adalah pengaturan orang, data, proses dan teknologi informasi (IT) yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memperoses, menyimpan dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi. Sistem informasi dapat diartikan sebagai kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang satu sama lain saling membutuhkan dan saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. 2.3 Penjaminan Mutu Dikti (2003), mengemukakan bahwa Penjaminan Mutu merupakan proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga konsumen, produsen dan pihak lain yang berkepentingan memperoleh kepuasan.

Dalam konteks Pendidikan Tinggi maka penjaminan mutu merupakan proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan pendidikan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan sehingga stakeholder memperoleh kepuasan. 2.4 Metode Pengembangan Sistem Hariyanto (dalam Robandi, 2010) menjelaskan bahwa Berorientasi Objek adalah pergeseran paradigma, menghujam sampai ke proses mental, bukan sekedar merubah bahasa pemrograman. Dengan kata lain, Berorientasi Objek adalah cara pandang bukan sekedar algoritma yang diterapkan pada bahasa berorientasi objek. Penjelasan Pemodelan Berorientasi Objek dapat diilustrasikan pada Gambar 2 : Dunia Nyata Abstraksi Dari Analisis dan Desain Model Abstraksi Dari Pengkodean Program Komputer Gambar 2 Peranan model dalam proses pengembangan perangkat lunak. (Hariyanto (dalam Robandi, 2010))

2.5 Notasi Berorientasi Objek Robandi (2010), mengemukakan bahwa Notasi yang digunakan pada pembuatan sistem ini yakni Notasi UML, yang dibuat sebagai kolaborasi dari Grady Booch, DR. James Rumbaugh, Ivar Jacobson, Rebecca Wirf-Brock dan Peter Yourdon. Contoh notasi UML dapat dijabarkan pada Gambar 3 : Gambar 3 Contoh Notasi UML (Robandi, 2010) 2.6 Diagram-Diagram UML Robandi (2010), mengemukakan bahwa untuk mendapatkan banyak pandangan terhadap sistem informasi yang akan dibangun, UML menyediakan beberapa diagram visual yang menunjukan berbagai aspek dalam sistem. Banyaknya diagram tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang lebih terintegrasi terhadap sistem yang dibangun. Beberapa diagram yang disediakan dalam UML antara lain :

1. Diagram use case bisnis a. Konsep diagram use case bisnis Digunakan untuk mempresentasikan bisnis yang dilakukan organisasi. Diagram use case bisnis digambarkan menurut perspektif organisasi, tanpa membedakan apakah proses tersebut dilakukan secara manual atau otomatis menggunakan perangkat lunak. Contoh diagram use case bisnis dapat dijabarkan dalam Gambar 4 : Membuat surat kontrak kerja Bendahara Barang Membuat surat kuasa pengguna anggaran CV Legalisir surat Kuasa Pengguna anggaran Pembayaran pembelian barang Menyerahkan barang, dan data barang Memeriksa, mendata, dan mengarsipkan data barang Kepala Dinas Meyerahkan barang ke subdin Membuat surat pertanggung jawab penggunaan aset Menandatangani surat penggunaan aset Mengarsipakan data-data penggunaan aset persubdin Gambar 4 Contoh Diagram Use Case Bisnis untuk Pendaftaran Praktikum (Robandi, 2010)

b. Elemen-elemen pemodelan use case bisnis Elemen-elemen yang digunakan untuk membuat model bisnis terlihat dalam Tabel 2 : Tabel 2 Elemen-elemen pemodelan use case bisnis (Robandi, 2010) Nama Elemen Gambar Keterangan Actor bisnis adalah seorang Aktor bisnis atau sesuatu yang ada diluar organisasi. Pekerja bisnis adalah suatu Pekerja bisnis peran (role) di dalam organisasi, bukan posisi atau jabatan. Use case bisnis adalah model yang digunakan untuk Use case bisnis menggambarkan sebuah proses bisnis organisasi. Memiliki format penulisan nama kata kerja atau frase. Relasi asosiasi adalah relasi antar actor bisnis atau pekerja bisnis dalam use case bisnis. Relasi Relasi generalisasi digunakan ketika ada dua atau lebih actor bisnis, pekerja bisnis, atau use case bisnis yang sangat serupa.

Entitas bisnis Account [baru] Entitas bisnis adalah obyek yang digunakan atau yang dihasilkan oleh organisasi saat melakukan aktivitas bisnis. 2. Diagram Use Case a. Konsep dasar use case sistem Diagram use case menyajikan interaksi antara use case dan actor dalam sistem yang akan dikembangkan. Use case sendiri adalah fungsionalitas atau persyaratan-persyaratan sistem yang harus dipenuhi oleh sistem yang akan dikembangkan tersebut, menurut pandangan pemakai sistem. Contoh diagram use case sistem dapat dijabarkan dalam Gambar 5 : Gambar 5 Contoh Diagram Use Case untuk ATM Sistem (Robandi, 2010)

b. Elemen-elemen pemodelan use case sistem Elemen-elemen yang digunakan dalam pemodelan use case sistem terlihat dalam Tabel 3: Tabel 3 Elemen-elemen pemodelan use case sistem (Robandi, 2010) Nama Elemen Gambar Keterangan Actor merupakan semua yang ada di luar ruang lingkup Aktor sistem pernagkat lunak dan berinteraksi dengan sistem perangkat lunak tersebut. Use case menggambarkan Use case bagaimana seseorang sebagai pengguna berinteraksi dengan sistem. Relasi asosiasi digunakan untuk Relasi menghubungkan antara actor dengan use case. <<include>> Relasi include menyatakan bahwa satu use case selalu menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case

yang lain. Relasi extend memungkinkan <<extend>> satu use case secara opsional (bisa dilakukan, bisa tidak dilakukan) menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya. Relasi generalisasi digunakan untuk menunjukan bahwa beberapa actor atau use case mempunyai beberapa kesamaan.

3. Diagram Aktivitas Diagram aktivitas menggambarkan aliran fungsionalitas sistem. Pada tahap pemodelan bisnis, diagrama aktivitas dapat digunakan untuk menujukkan aliran kerja bisnis (business work flow). Dapat juga digunakan untuk menggambarkan aliran kejadian (flow of event) dalam use case. Berikut contoh Diagram aktivitas dapat dijabarkan dalam Gambar 6 : Gambar 6 Contoh Diagram Aktivitas (Robandi, 2010)

4. Diagram Sekuensial Diagram sekuensial atau sequence diagram digunakan untuk menunjukkan aliran fungsionalitas dalam use case. Diagram sekuensial adalah diagram yang disusun berdasarkan urutan waktu. Cara membaca diagram sekuensial dari atas ke bawah. Setiap diagram sekuensial mempresentasikan suatu aliran dari beberapa aliran di dalam use case. Kita dapat membaca diagram ini dengan memperhatikan obyek-obyek dan pesan-pesan yang ada di diagram. Obyek yang terlibat dalam aliran ditunjukkan dengan bujur sangkar yang ada di atas diagram. Contoh diagram sekuensial dapat dijabarkan dalam Gambar 7 : FormLogin FormAset Aset Login Bendahara Barang Login get user Kepala Dinas get password Entry Data Aset Mengelola Laporan Aset Mencetak Laporan Aset Rekap Jumlah Pengadaan Aset Melihat Laporan Aset Simpan Data Aset Simpan Gambar 7 Contoh Diagram Sekuensial (Robandi, 2010)

5. Diagram Kolaborasi Diagram kolaborasi menunjukkan informasi yang sama persis dengan diagram sekuensial, tetapi dalam bentuk dan tujuan yang berbeda. Sebagaimana diagram sekuensial, diagram kolaborasi digunakan untuk menampilkan aliran skenario tertentu di dalam use case. Jika diagram sekuensial disusun berdasarkan urutan waktu, diagram kolaborasi lebih berkonsentrasi pada hubungan antar obyekobyek. Contoh diagram kolaborasi dapat dijabarkan dalam Gambar 8 : 7. Mengelola Lapporan PenanggungJawabAset 4. Entry PenanggungJawabAset 10 Simpan data Penanggung Jawab Aset 11. Simpan PenanggungJ awabaset FormPenanggu ngjawabaset 5. Data aset Bendahara Barang 8. Mencetak Laporan PenanggungJawabAset Aset 9. Membuat Surat PenanggungJawabAset 6. Data pegawai Pegawai 1. Login FormLogin 12. Melihat Laporan PenanggungJawab Aset 13. Melihat Surat PenanggungJawab Aset 1. get password Kepala Dinas 2. get user Login Gambar 8 Contoh Diagram Kolaborasi (Robandi, 2010)

6. Diagram Kelas Diagram Class atau Kelas Diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas atau paket-paket di dalam sistem dan relasi antar mereka. Ia memberikan gambaran sistem secara statis. Biasanya, dibuat beberapa diagram kelas untuk satu sistem. Contoh kelas diagram dan penggambaran Notasi Kelas secara berturut-turut dapat dijabarkan dalam Gambar 9 dan Gambar 10 : Gambar 9. Contoh Kelas Diagram (Robandi, 2010) Notasi Kelas NamaKelas - Daftar Atribut + Daftar Operasi Gambar 10 Notasi Kelas Diagram UML (Robandi, 2010)

7. Diagram Statechart Diagram statechart memungkinkan untuk memodelkan bermacam-macam state yang mungkin dialami oleh objek tunggal. Contoh diagram statechart dapat dijabarkan dalam Gambar 11 : Gambar 11 Contoh Statechart Diagram (Robandi, 2010) Berikut notasi Statechart, terlihat dalam tabel 4 : Tabel 4 Notasi Statechart Diagram (Robandi, 2010) Nama objek Gambar objek Keterangan State adalah kondisi yang State mungkin dialami oleh suatu objek. Event adalah sesuatu yang menyebabkan transisi dari x satu state ke state lainnya. Event Event() Event() Event digambarkan menggunakan nama operasi atau frase y sederhana.

Kondisi berpenjaga adalah x sebuah control kondisi yang mengakibatkan Kondisi berpenjaga Event(kondisi) Event(kondisi) sebuah transisi dapat atau tidak dapat terjadi y Aksi x Aksi adalah sebuah perilaku noninterruptible yang terjadi sebagai bagian dari sebuah transisi. Event(kondisi) / AKSI y State Spesial Start state digunakan untuk memulai diagram statechart End state digunakan untuk mengakhiri diagram 8. Diagram Komponen Komponen adalah sebuah code module (kode-kode module). Diagram komponen merupakan fisik sebenarnya dari diagram Class. Diagram komponen menggambarkan struktur dan hubungan antar

komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) diantaranya. Contoh diagram Komponen dapat dijabarkan dalam Gambar 12 : Sistem Informasi Penjaminan Mutu SDM.exe Kebutuhan dan kualifikasi SDM Pembinaan dan Pengembangan SDM Rekrutmen SDM Monev Kinerja SDM Kebutuhan dan kualifikasi SDM Penjaminan Mutu SDM Pembinaan dan Pengembangan SDM Rekrutmen SDM Monev Kinerja SDM Fakultas Dosen Penjaminan Mutu SDM Fakultas Dosen Gambar 12 Contoh Diagram Komponen (Robandi, 2010)

Tipe-tipe diagram komponen dapat dijelaskan dalam Tabel 5 : Tabel 5 Tipe-tipe Diagram Komponen (Robandi, 2010) Nama Objek Gambar Keterangan Komponen Komponen adalah ikon-ikon yang merepresentasikan modul perangkat lunak dengan sebuah antar muka yang didefinisikan dengan baik. Type komponen antara lain (ActiveX, Applet, Aplikasi dan Executable Subprogram Spesification Ikon-ikon ini mempresentasikan spesifikasi subprogram yang terlihat dan bagian implementasinya. Subprogram body Main Program Ikon yang merupakan berkas yang berisi program akar atau program utama. Merupakan implementasi dari kelas. Paket spesifikasi adalah Package Spesification berkas header yang berisi informasi fungis prototype untuk kelas.

Package body berisi kode-kode Package Body untuk operasi dari kelas. Ikon-ikon ini mempresentasikan paket yang memiliki control Task specification yang berdiri sendiri. Berkas executable biasanya merepresentasikan spesifikasi task dengan ekstensi (.exe) Task body 9. Diagram Deployment Diagram Deployment menerangkan bahwa konfigurasi fisik software dan hardware. Diagram deployment dapat dijabarkan dalam Gambar 13 : Notasi Prosesor dalam Notasi Prosesor dalam UML <<internet> Server HTTP Web Notasi Prosesor dalam Client Server Apotik Server Basis Data Printer Notasi Peralatan dalam Gambar 13 Contoh Diagram Deployment (Robandi, 2010)

Notasi-notasi dalam diagram deployment dapat dijelaskan dalam tabel 6 : Tabel 6 Notasi-notasi Diagram Deployment (Robandi, 2010) Nama Objek Gambar Keterangan Prosesor adalah suatu mesin yang mempunyai kekuatan pemrosesan. Prosesor Server, workstation, dan mesin-masin lainnya yang digunakan untuk pemrosesan termasuk dalam kategori ini. Peralatan adalah perangkat keras dengan Peralatan tujuan tunggal atau maksud tertentu. Yang termasuk dalam kategori ini yakni, printer, scanner