BUPATI SAMBAS PERATURAN BUPATI SAMBAS NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG DISIPLIN JAM KERJA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG DISIPLIN JAM KERJA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 09 TAHUN 2009 TENTANG JAM KERJA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2012

BERITA NEGARA. Disiplin Kerja. Pegawai Negeri Sipil. BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN. REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 23 TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 26 TAHUN 2O16 TENTANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG PENGATURAN JAM KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BLORA

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 6 TAHUN 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 5 TAHUN 2O17 TENTANG DISIPLIN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANDUNG BARAT

BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI MALUKU TENGGARA

BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH TENTANG SISTEM KEHADIRAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BATAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG DISIPLIN HARI DAN JAM KERJA DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

RANCANGAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 45/Permentan/OT.140/4/2014

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTAR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, T

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK. Tunjangan. Kinerja Pegawai.

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 68/Permentan/OT.140/11/2012

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA (INDONESIAN INSTITUTE OF SCIENCES)

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 677 TAHUN 2016 TENTANG DISIPLIN KEHADIRAN APARATUR SIPIL NEGARA

Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

2014, No diganti; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 41/PMK.01/2011 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 68/Permentan/OT.140/11/2012

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

INSTRUKSI BUPATI KUNINGAN NOMOR 02 TAHUN 2014

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 16 Tahun 2016 Seri E Nomor 11 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PERTANIAN. Tunjangan Kinerja. Pelaksanaan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Nama... NIP Tembusan: 2... *) coret yang tidak perlu **) Tulislah pelanggaran kode etik yang diduga dilakukan oleh PNS yang berangkutan.

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA. No.1496, 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Tunjangan Kinerja. Pegawai. Pelaksanaan.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR : 08 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 4 - Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat;

WALI KOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107 TAHUN 2013 TENTANG

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR: PK. 12 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN HARI KERJA, JAM KERJA, APEL KERJA DAN PRESENSI ELEKTRONIK

2016, No terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketujuh atas Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang K

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

2 Di Lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara R

BERITA NEGARA. BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. Tunjangan Kinerja. Pelaksanaan. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

2011, No tertulis, pemberian dan pemotongan Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara kepada pegawai di Lingkungan Kementerian Keuangan sebagai

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

2011, No dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lemba

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 18 Tahun : 2014

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

2017, No Peraturan Presiden Nomor 130 Tahun 2017 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 109 TAHUN 2009 TENTANG

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 188 / 110 / / 2013

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.73/KP.403/MPEK/2013 TENTANG

SURAT USULAN PEMBENTUKAN TIM PEMERIKSA

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 TAHUN 2013 TENTANG HARI DAN JAM KERJA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2013

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.66/MENHUT-II/2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI DI

Transkripsi:

BUPATI SAMBAS PERATURAN BUPATI SAMBAS NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG DISIPLIN JAM KERJA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMBAS, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjamin terpeliharanya tata tertib, suasana kerja, dan terlaksananya ketentuan jam kerja kantor guna mewujudkan kelancaran pelaksanaan tugas dan prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil, perlu peningkatan disiplin jam kerja bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati Sambas tentang Disiplin Jam Kerja Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undangundang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah

Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 352) sebagai Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3890); 3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1975 tentang Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1975 Nomor 27, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3059);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 17, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3059); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4263); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4450); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135 ); 10. Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 1995 tentang Hari Kerja Di Lingkungan Lembaga Pemerintah; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Sambas No. 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Sambas (Lembaran Daerah Kabupaten Sambas Tahun 2008 Nomor 09). MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG DISIPLIN JAM KERJA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS.

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Bupati adalah Bupati Sambas. 2. Daerah adalah Kabupaten Sambas. 3. Disiplin Pegawai Negeri Sipil adalah sikap dan perilaku Pegawai Negeri Sipil yang dalam melaksanakan tugasnya menaati segala kewajiban dan larangan sesuai peraturan perundang-undangan. 4. Disiplin jam kerja adalah ketaatan Pegawai Negeri Sipil terhadap hari kerja dan ketentuan jam kerja. 5. Satuan Kerja Perangkat Daerah selanjutnya disebut SKPD adalah Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas, Badan, Kantor, Rumah Sakit Umum Daerah, Unit Pelaksana Teknis (UPT), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas. 6. Pegawai Negeri Sipil selanjutnya disingkat PNS adalah Pegawai Negeri Sipil yang bekerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas. 7. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan yang selanjutnya disebut DP3 adalah suatu daftar yang memuat hasil Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan seorang Pegawai Negeri Sipil dalam jangka waktu 1 (satu) tahun yang dibuat oleh pejabat penilai. 8. Pejabat yang berwenang adalah pejabat yang mempunyai kewenangan untuk menjatuhkan hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 9. Daftar hadir adalah bukti kehadiran PNS dalam masuk kerja yang dibubuhi dengan tanda tangan, atau bukti kehadiran secara elektronik. 10. Waktu Indonesia Bagian Barat yang selanjutnya disingkat WIB adalah waktu yang

berlaku di wilayah bagian barat Indonesia. BAB II DISIPLIN JAM KERJA Bagian Kesatu Pelaksana Pasal 2 (1) Bupati melakukan pembinaan dan pengawasan PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas. (2) Pimpinan SKPD melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap PNS dilingkungan kerjanya guna mentaati ketentuan disiplin jam kerja. Bagian Kedua Ketentuan Hari dan Jam Kerja Pasal 3 (1) Hari kerja umum bagi PNS yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas adalah selama 5 (lima) hari kerja mulai hari Senin sampai dengan hari Jum at. (2) Jumlah hari kerja efektif dalam 5 hari kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), adalah 37,5 jam dan ditetapkan sebagai berikut : a. Hari Senin sampai dengan hari Kamis : Jam 07.30 WIB 16.00 WIB. Waktu istirahat : Jam 12.00 WIB 13.00 WIB. b. Hari Jum at : Jam 07.30 WIB 16.00 WIB. Waktu istirahat : Jam 11.30 WIB 13.00 WIB. (3) Dikecualikan dari ketentuan hari dan jam kerja sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (2) adalah : a. SKPD atau Unit Kerja yang tugasnya bersifat pemberian pelayanan kepada masyarakat, seperti Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah

dan Satuan Polisi Pamong Praja; b. Lembaga Pendidikan mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat, dan Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau sederajat. Pasal 4 (1) Setiap Unit Kerja atau SKPD wajib menyiapkan daftar hadir. (2) Setiap PNS wajib menaati ketentuan Hari dan Jam Kerja dengan mengisi daftar hadir setiap hari kerja baik secara manual atau mesin (handkey, mesin kartu atau mesin elektronik lainnya) di lingkungan kerjanya masing-masing. (3) Setiap PNS yang keluar kantor untuk kepentingan dinas diluar waktu istirahat wajib mendapat izin dari atasan langsung atau Pimpinan SKPD. (4) Format Surat Izin yang dimaksud pada pasal 4 ayat (2) sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini. BAB III PENGELOLAAN DAFTAR HADIR Pasal 5 (1) Pada setiap SKPD dituntut pegawai yang bertugas untuk mengelola daftar hadir PNS. (2) Pengisian daftar hadir PNS yang masuk kerja dibuktikan dengan menandatangani daftar hadir, atau bukti kehadiran. (3) Pengisian daftar hadir PNS yang tidak masuk kerja, adalah sebagai berikut : a. S (sakit) yang dibuktikan dengan surat keterangan Dokter; b. I (izin) yang dibuktikan dengan izin lisan maupun tulisan; c. D (dinas) yang dibuktikan dengan surat tugas;

d. C (cuti) yang dibuktikan dengan surat izin Cuti; e. TB (tugas belajar) yang dibuktikan dengan surat tugas belajar; dan f. TK (tanpa keterangan) tanpa diketahui alasannya. (4) Format yang dimaksud pada pasal 5 ayat (3) huruf a, huruf b, huruf c dan huruf d dibuat sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Bupati ini. Pasal 6 Pimpinan SKPD menyampaikan laporan pelaksanaan disiplin jam kerja kepada Bupati melalui Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten setiap awal bulan berikutnya. BAB IV SANKSI ADMINISTRATIF Pasal 7 (1) PNS yang tidak masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja tanpa keterangan (TK) yang sah dikenakan sanksi disiplin PNS. (2) Sanksi disiplin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa : a. Teguran lisan bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 5 (lima) hari kerja; b. Teguran tertulis bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alas an yang sah selama 6 (enam) sampai dengan 10 (sepuluh) hari kerja; c. Pernyataan tidak puas secara tertulis bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alas an yang sah selama 11 (sebelas) sampai dengan 15 (lima belas) hari kerja; d. Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahun bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 16 (enam belas) sampai dengan 20

(dua puluh) hari kerja; e. Penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 21 (dua puluh satu) sampai dengan 25 (dua puluh lima) hari kerja; f. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 26 (dua puluh enam) sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kerja; g. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa keterangan yang sah selama 31 (tiga puluh satu) sampai dengan 35 (tiga puluh lima) hari kerja; h. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 36 (tiga puluh enam) sampai dengan 40 (empat puluh) hari kerja; i. Pembebasan dari jabatan bagipns yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 41 (empat puluh satu) sampai dengan 45 (empat puluh lima) hari kerja; j. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau pemberhentian dengan hormat sebagai PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 46 (empat puluh enam) hari kerja atau lebih. (3) PNS yang dikenakan sanksi disiplin atau sedang menjalankan sanksi disiplin dan melakukan pelanggaran kembali sebagaimana dimaksud pada ayat (2), wajib dijatuhkan hukuman disiplin yang lebih berat sesuai dengan peraturan perundangundangan. (4) Sanksi yang telah dijatuhkan kepada PNS dijadikan bahan pertimbangan pembuatan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) dan pembinaan karier PNS yang bersangkutan. (5) Setiap keputusan penjatuhan hukuman disiplin yang telah dijatuhkan oleh Pejabat yang

berwenang menghukum, disampaikan kepada Bupati melalui Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten dan ditembuskan kepada Inspektorat Kabupaten. BAB V PENGHARGAAN Pasal 8 (1) Bupati memberikan penghargaan kepada PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten yang melaksanakan disiplin jam kerja. (2) Pimpinan SKPD dapat mengusulkan penghargaan kepada PNS di lingkungan SKPD masing-masing yang telah melaksanakan disiplin jam kerja dalam kurun waktu 1 (satu) tahun secara terus menerus. (3) Penghargaan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), dapat diberikan berupa piagam dan atau uang sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. (4) Pemberian penghargaan ditetapkan dengan Keputusan Bupati. BAB VI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 9 Pelaksanaan sidak dapat dilakukan sewaktu-waktu pada hari-hari tertentu oleh Bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian atau pejabat yang ditugaskan.

BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 10 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dalam Berita Daerah Kabupaten Sambas. Ditetapkan di Sambas pada tanggal 20 Juli 2012 BUPATI SAMBAS, ttd JULIARTI DJUHARDI ALWI Diundangkan di Sambas Pada tanggal 20 Juli 2012 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SAMBAS, ttd JAMIAT AKADOL BERITA DAERAH KABUPATEN SAMBAS TAHUN 2012 NOMOR 26

Lampiran I Peraturan Bupati Sambas Nomor : 19 Tahun 2012 Tanggal : 20 Juli 2012 Daftar Hadir Bulan : Minggu : Tanggal NO Nama / NIP Pangkat / Gol. Ruang Jabatan P S P S P S P S P S KET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Kepala Sub. Bagian / Sekretaris Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun Nama Jabatan, Nama Pejabat Pangkat / Gol Ruang NIP BUPATI SAMBAS, TTD JULIARTI DJUHARDI ALWI

Lampiran II Peraturan Bupati Sambas Nomor : 19 Tahun 2012 Tanggal : 20 Juli 2012 Contoh Permohonan Izin Tidak Masuk Kerja / Keluar Pada Waktu Jam Kerja *).., tanggal Kepada Yth. (ditujukan kepada atasan langsung pemohon) di- 1. Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : N I P : Pangkat / Golongan Ruang :... Jabatan : Satuan Organisasi : Dengan ini mengajukan permohonan izin tidak masuk kerja / keluar pada waktu jam kerja *), untuk keperluan 2. Demikian permohonan ini saya buat untuk dapat dipertimbangkan sebagaimana mestinya. Hormat saya, *) coret yang tidak perlu. (. ) NIP BUPATI SAMBAS, TTD JULIARTI DJUHARDI ALWI

Lampiran III Peraturan Bupati Sambas Nomor : 19 Tahun 2012 Tanggal : 20 Juli 2012 Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kerja / Keluar Pada Waktu Jam Kerja *) SURAT IZIN TIDAK MELAKSANAKAN TUGAS/KELUAR PADA WAKTU JAM KERJA *) Dasar : MEMBERI IZIN : Kepada : N a m a :. N I P :. Pangkat / Golongan Ruang :. Jabatan :. Satuan Organisasi :. Untuk : Dikeluarkan di pada tanggal.. atasan langsung, ( ) NIP. Tembusan Yth. : 1. Pejabat yang dianggap perlu; 2. Dst. *) coret yang tidak perlu. BUPATI SAMBAS, TTD JULIARTI DJUHARDI ALWI