PEMERINTAH KOTA SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

WALIKOTA SURABAYA TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA NOMOR : 1/B TAHUN : 1998 SERI : B

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA PERDAGANGAN

LEMBARAN DAERAH KOTA SURABAYA Nomor : 1 Tahun 2005 Seri : C

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA NOMOR : 12/B TAHUN : 1999 SERI : B

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA NOMOR : 4/B TAHUN : 1999 SERI : B

PEMERINTAH KABUPATEN TAKALAR

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PALEMBANG,

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA NOMOR : 3/B TAHUN : 1999 SERI : B

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 19 TAHUN 2005 T E N T A N G PENGELOLAAN PENDAPATAN RETRIBUSI PARKIR WALIKOTA SURABAYA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 9 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERIJINAN DAN PEMAKAIAN FASILITAS PADA TAMAN REKREASI KOTA

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA NOMOR : 6/B TAHUN : 1999 SERI : B

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 10 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 10 TAHUN 2010

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 3 TAHUN 2005 T E N T A N G RUMAH SUSUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 19 Tahun : 2005 Serie : C Nomor : 4 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTA KUPANG NOMOR 6 TAHUN 2001 TENTANG IZIN USAHA INDUSTRI DAN TANDA DAFTAR INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 7 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI IZIN TEMPAT USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG,

PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

P E R A T U R A N D A E R A H

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 5 TAHUN 2004 TENTANG

TENTANG RETRIBUSI PENGENDALIAN MENARA TELEKOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : 14 TAHUN 2003 TENTANG IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JENEPONTO

LEMBARAN DAERAH KOTA BANJARMASIN TAHUN 2008 NOMOR 23

PEMERINTAH KOTA PADANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MOJOKERTO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 1 Tahun : 2012 Seri : C

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN RPERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI IZIN PRAKTIK DOKTER DAN DOKTER GIGI

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 21 TAHUN 2001 TENTANG PENGESAHAN PENDIRIAN DAN PERUBAHAN BADAN HUKUM KOPERASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BUOL TOLITOLI NOMOR : 8 TAHUN 1999 SERI D NOMOR : 3

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR 4 TAHUN 2003 T E N T A N G RETRIBUSI IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA NOMOR : 9 TAHUN : 1999 SERI : B NO : 3

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA) NOMOR 10 TAHUN 2002 (10/2002) TENTANG PENGATURAN PRAMUWISATA DAN PENGATUR WISATA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RETRIBUSI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 9 TAHUN 2004 SERI B NOMOR 2 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 5 TAHUN 2004

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA,

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA NOMOR : 5/B TAHUN : 1999 SERI : B

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI IZIN PERUNTUKKAN PENGGUNAAN TANAH

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR : 2 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 22 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR 06 TAHUN 2003 T E N T A N G IJIN USAHA JASA KONSTRUKSI

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI KAWASAN PARIWISATA PANTAI WIDURI

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 2006 SERI C =============================================================

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA NOMOR : 9/B TAHUN : 1999 SERI : B

TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PEMAKAMAN DAN PENGABUAN MAYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 9 TAHUN 2009

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM RETRIBUSI IZIN USAHA PERINDUSTRIAN

NO.2/C 19 AGUSTUS 2009 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI SERI C

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA. Nomor : 8 Tahun 2005 TENTANG PAJAK HOTEL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWAKARTA,

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

SALINAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 7 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah serta dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat di bidang kepariwisataan, telah ditetapkan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 19 Tahun 2003 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga ; b. bahwa sehubungan dengan kegiatan revitalisasi kawasan ampel serta dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat di bidang Pariwisata, perlu adanya dukungan pembiayaan yang diperlukan untuk pengelolaan, pemeliharaan, dan pengembangan tempat rekreasi yang merupakan obyek penunjang wisata religi tersebut ; c. bahwa dalam rangka pelaksanaan pemungutan retribusi atas pelayanan pada obyek penunjang wisata religi Ampel, perlu mengatur ketentuan retribusi atas pelayanan pada obyek penunjang wisata Religi Ampel ; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 19 Tahun 2003 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga. (Perub.Perda Teror/Maskur)

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur/Jawa Tengah/Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2730); 2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Tahun 1990 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3427) ; 3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048) ; 4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389) ; 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 ( Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4493) ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4139 ) ; 7. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 19 Tahun 2003 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 2003 Nomor 4/C) ; 8. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 4 Tahun 2004 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil Daerah (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 2004 Nomor 2/E). Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURABAYA dan WALIKOTA SURABAYA,

3 MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 19 Tahun 2003 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 2003 Nomor 4/C) diubah sebagai berikut : 1. Ketentuan Pasal 3 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 3 Objek Retribusi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, adalah : a. Pelayanan tempat rekreasi dan olahraga di Taman Hiburan Pantai Kenjeran dan Taman Prestasi ; b. Pelayanan tempat rekreasi dan olahraga di Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember ; c. Pelayanan tempat rekreasi dan olahraga di Taman Hiburan Rakyat ; d. Pelayanan tempat rekreasi di Obyek Penunjang Wisata Religi Ampel. 2. Ketentuan pasal 8 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 8 (1) Struktur dan besarnya tarif retribusi ditetapkan sebagai berikut : a. Pelayanan tempat rekreasi dan olahraga di Taman Hiburan Pantai Kenjeran dan Taman Prestasi : 1. bagi setiap pengunjung untuk 1 (satu) kali masuk dikenakan retribusi sebagai berikut : a) hari biasa, paling tinggi sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ; b) hari Insidentil, sebesar Rp. 5.500,- (lima ribu lima ratus rupiah) sampai dengan Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).

4 2. bagi setiap penyelenggara usaha perahu atau sejenisnya oleh orang atau badan, dikenakan retribusi sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) sampai dengan Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah) setiap rit, setiap perahu atau sejenisnya. 3. bagi rombongan yang berjumlah 30 (tiga puluh) sampai dengan 100 (seratus) orang, mendapat potongan retribusi sebesar 15 % (lima belas persen) dari ketentuan tersebut pada angka 1, dengan syarat yang bersangkutan dapat menunjukkan bukti sebagai rombongan. 4. bagi rombongan yang berjumlah lebih dari 100 (seratus) orang, mendapat potongan retribusi sebesar 25 % (dua puluh lima persen) dari ketentuan tersebut pada angka 1, dengan syarat yang bersangkutan dapat menunjukkan bukti sebagai rombongan. b. Pelayanan tempat rekreasi dan olahraga di Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember : 1. bagi setiap pengunjung untuk 1 (satu) kali masuk dikenakan retribusi sebagai berikut : a) hari biasa, setinggi-tingginya sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ; b) hari Insidentil, sebesar Rp. 5.500,- (lima ribu lima ratus rupiah) sampai dengan Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). 2. bagi rombongan yang berjumlah 30 (tiga puluh) sampai dengan 100 (seratus) orang, mendapat potongan retribusi sebesar 10 % (sepuluh persen) dari ketentuan tersebut pada angka 1, dengan syarat yang bersangkutan dapat menunjukkan bukti sebagai rombongan. 3. bagi rombongan yang berjumlah 100 (seratus) sampai dengan 200 (dua ratus) orang, mendapat potongan retribusi sebesar 15 % (lima belas persen) dari ketentuan tersebut pada angka 1, dengan syarat yang bersangkutan dapat menunjukkan bukti sebagai rombongan. 4. bagi rombongan yang berjumlah lebih dari 200 (dua ratus) orang, mendapat potongan retribusi sebesar 25 % (dua puluh lima persen) dari ketentuan tersebut pada angka 1, dengan syarat yang bersangkutan dapat menunjukkan bukti sebagai rombongan. c. Pelayanan tempat rekreasi dan olahraga di Taman Hiburan Rakyat, bagi setiap pengunjung untuk 1 (satu) kali masuk dikenakan retribusi sebagai berikut :

5 1. hari biasa, paling tinggi sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah), kecuali hari Sabtu malam, paling tinggi sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ; 2. hari Insidentil, sebesar Rp. 3.500,- (tiga ribu lima ratus rupiah) sampai dengan Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah), d. Pelayanan tempat rekreasi di obyek Penunjang Wisata Religi Ampel, bagi setiap pengunjung yang berusia di atas 4 (empat) tahun untuk 1 (satu) kali masuk dikenakan retribusi sebagai berikut : 1. hari biasa, paling tinggi sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ; 2. hari Insidentil, sebesar Rp. 3.500,- (tiga ribu lima ratus rupiah) sampai dengan Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). (2) Besarnya tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sudah termasuk premi asuransi. 3. Ketentuan Pasal 9 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 9 Ketentuan mengenai kepastian besarnya tarif retribusi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diatur dengan Peraturan Kepala Daerah. 4. Ketentuan Bab XV Pasal 19 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut : BAB XV KETENTUAN PENYIDIKAN Pasal 19 (1) Penyidik Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Daerah berwenang melakukan penyidikan terhadap tindak pidana pelanggaran dalam Peraturan Daerah ini, berdasarkan Undang- Undang Hukum Acara Pidana. (2) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai wewenang : a. menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak pidana, agar keterangan atau laporan tersebut menjadi lengkap dan jelas; b. meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindak pidana ;

6 c. meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan dengan tindak pidana ; d. memeriksa buku-buku, catatan-catatan dan dokumendokumen lain berkenaan dengan tindak pidana ; e. melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti pembukuan, pencatatan dan dokumen-dokumen lain serta melakukan penyitaan terhadap bahan bukti tersebut ; f. meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana ; g. menyuruh berhenti dan/atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang dan/ atau dokumen yang dibawa sebagaimana dimaksud pada huruf e ; h. memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana ; i. memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi ; j. menghentikan penyidikan ; k. melakukan tindakan lain yang dianggap perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabkan. (3) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memberitahukan dimulainya penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikannya kepada Penuntut Umum, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Hukum Acara Pidana. 5. Ketentuan Bab XVI Pasal 20 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut : BAB XVI KETENTUAN PIDANA Pasal 20 (1) Wajib retribusi yang tidak melaksanakan kewajibannya sehingga merugikan keuangan daerah dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak 4 (empat) kali jumlah retribusi yang terutang. (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pelanggaran.

7 Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Surabaya. Ditetapkan di Surabaya pada tanggal 24 Agustus 2005 PJ. WALIKOTA SURABAYA ttd Diundangkan di Surabaya pada tanggal 26 Agustus 2005 H. CHUSNUL ARIFIEN DAMURI SEKRETARIS DAERAH KOTA SURABAYA, ttd SUKAMTO HADI LEMBARAN DAERAH KOTA SURABAYA TAHUN 2005 NOMOR 3/C Salinan sesuai dengan aslinya a.n. SEKRETARIS DAERAH KOTA SURABAYA KEPALA BAGIAN HUKUM ttd HADISISWANTO ANWAR

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 7 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA I. U M U M Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 19 Tahun 2003 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga, maka atas pelayanan di tempat rekreasi dan olahraga yang disediakan oleh Pemerintah Daerah dipungut retribusi dengan nama retribusi tempat rekreasi dan olahraga. Tempat-tempat rekreasi dan olahraga yang disediakan oleh Pemerintah Daerah berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 19 Tahun 2003 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga adalah sebagai berikut : 1. Taman Hiburan Pantai Kenjeran; 2. Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember; 3. Taman Hiburan Rakyat; 4. Taman Prestasi; Dalam perkembangan selanjutnya sebagai upaya pengembangan tempattempat rekreasi dan olahraga di Kota Surabaya, Pemerintah Daerah telah melakukan revitalisasi di kawasan Wisata Religi Ampel termasuk fasilitas/obyek penunjangnya yang diharapkan dapat mendukung pelayanan Wisata Religi Ampel tersebut. Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, maka dalam rangka mendukung biaya pengelolaan, pemeliharaan dan pengembangan obyek penunjang Wisata Religi Ampel perlu melaksanakan pemungutan retribusi atas pelayanan di obyek penunjang wisata religi Ampel dan oleh karena itu maka ketentuan retribusi sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 19 Tahun 2003 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga, perlu ditinjau kembali dengan mengubah Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 19 Tahun 2003 dimaksud. II. PASAL DEMI PASAL Pasal I angka 1 : Taman Prestasi dimaksud adalah Taman Prestasi yang berlokasi di Jl. Ketabangkali dan Taman Prestasi lain yang akan ditetapkan kemudian. (Perub.Perda Teror/Maskur)

- 92 - angka 2 : Yang dimaksud dengan hari Insidentil adalah hari dengan acara tertentu/khusus yang ditetapkan oleh Kepala Daerah. angka 3 : Cukup jelas angka 4 : Tindak pidana pelanggaran dimaksud adalah sebagaimana diatur dalam Pasal 20. angka 5 : Cukup jelas Pasal II : Cukup jelas *******************************