Macromedia Fireworks

dokumen-dokumen yang mirip
Ali Salim

MODUL 5 MACROMEDIA FIREWORKS

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1

KENALAN AMA INDESIGN YUUK...

Komunikasi Multimedia

BAB 5 PROSES EDITING 5.1. EDITING AWAL

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Macromedia Flash 8. Untuk dapat memahami dasar-dasar dari software macromedia flash 8 kita akan melewati beberapa tahapan belajar, yaitu:

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

Mengenal Dreamweaver MX 2004

Modul OOo Writer. Versi 0.1. Willy Sudiarto Raharjo, S. Kom Update Terakhir: 29 August 2005.

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

Ruang Kerja DREAMWEAVER MX 2004 :

Internet Messenger dengan Gaim di Linux

MICROSOFT POWERPOINT

3. Mengapa dengan Powerpoint?

HANDOUT DASAR ANIMASI

Latihan Animasi Flash

BAB 2 TINJAUAN TEORI

4. Masuk ke freehand/illustrator, copy badannya terlebih dahulu (ctrl+c), kembali ke flash, letakan pada layer 1, frame ke-1, paste (ctrl + v). 5. kli

MODUL KULIAH DAN PRAKTIKUM LABOR. Teknologi Multimedia. Interface Design. Oleh Muhammad Adri, S.Pd, MT

MODUL V DESAIN DENGAN OBYEK FOTO

MENGORGANISASIKAN OBJEK GAMBAR

Handout 2 Banner dan Logo

Bab 6 Menyisipkan Objek

TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI

Index. Home. About Us. Guest Book. Site. Gambar 3.1 Struktur Navigasi Composite (Campuran)

Membuat Menu Bertingkat (Tree Menu)

E-commerce Development Berbasis Wordpress

Tampilan tool box arrow tool (V) subselection tool (A) free transform tool (Q) gradient transform tool (F) line tool (N) lasso tool (L) pen tool (P) t

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODUL V ANIMASI DASAR

MEMBUAT JAM ANALOG. By : gapra27

Image Processing Interface Desin

Membuat Tombol Enter dengan Menggunakan Adobe Photoshop Oleh : Tomy Meilando

ANIMASI PEMBELAHAN SEL

Slamet Riyanto

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

Microsoft Power Point 2003

Modul 1 PENGENALAN ADOBE FLASH

Materi Praktikum 1 MEMBUAT ANIMASI SIKLUS HIDUP KUPU-KUPU

Membangun Web Statis Menggunakan Dreamweaver Oleh : Mochamad Subecha, SE

1.1 Apa Itu Dreamweaver 8?

Modul Praktikum Ms. Office Power Point

MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash

A. Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan membuat efek teks dan membuat efek gambar.

WORKSHOP DAN PELATIHAN POWER POINT: SUATU MEDIA PENUNJANG PRESENTASI PEMBELAJARAN DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan Adobe Illustrator CS2

3. Klik tombol Add Filter sehingga tampak pilihan efek filter 4. Pilih efek animasinya serta atur pada perintah di dalamnya

PRAKTIKUM 4 PERANGKAT LUNAK APLIKASI

Modul 6 Macromedia Flash 8

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER MX 2004

Pokok Bahasan Membuat dan Menempatkan Tabel Menempatkan Footnotes Menempatkan Komentar (Comment) Mencetak Dokumen

babastudio.com babastudio.com

Macromedia Dreamweaver. Tatik Retno Murniasih, S.Si., M.Pd.

PEMBUATAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MICROSOFT FRONTPAGE

MICROSOFT EXCEL INTRODUCTION

PENGGUNAAN SLICE. Tujuan Instruksional

GRAPHIC & MULTIMEDIA. Insert Clip Art. Insert Picture (Photos)

Ari Wibowo 2015 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH VERSI 8.0. Pendahuluan

Tutorial Membuat Website dengan Photoshop CS2

SIMBOL DAN LIBRARIES

Area kerja. Gambar 1. Tampilan awal MS FrontPage

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 288 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juni 2005 Sinopsis singkat:

DESKTOP ICON DAN KOSTUMISASI

Cara Mengelola Isi Halaman Web

Dasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi

PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Pengeditan Gambar dengan Menggunakan Adobe Photoshop 7.0. Langkah-langkah pengeditan gambar dengan Adobe Photoshop 7.

Teknik Power Clip Inside untuk Membuat Lukisan Digital Printing A4 Bono U2 Buatan Sendiri

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 1 (Multimedia) Hand On Lab 1 Konsep Layer dan Tool Dasar

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan CorelDraw

Teori dan fungsi-fungsi dalam MS. Word 2010

Objek dan Format Teks

Ketika jendela Microsoft Word dibuka, maka secara otomatis akan disediakan 1 buah dokumen baru. Untuk menambahkan dokumen baru, caranya :

Kata Pengantar. Penulis berharap buku ini dapat bermanfaat.

Manajemen Referensi dengan EndNote

Heryzal Heryandi

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA (OPERASI PADA PECAHAN)

BAB II LANDASAN TEORI

PRAKTIKUM 03: TOMBOL DAN APLIKASINYA

MICROSOFT POWER POINT

Pindahkan slide 2 ke slide 5 dengan cara klik slide 2, lalu tekan Ctrl + X (atau pada

4. Kegiatan Belajar 4 : Membuat Animasi 2D ke dalam multimedia

PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 8 KEDIRI Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa No 77 (0354) Kediri 64124

MEMBUAT WEBSITE PERSONAL

2. Berikut ini adalah program grafis berbasis vektor adalah A. Adobe Photoshop B. Microsoft Paint C. Corel Photopaint D. Paintbrush E.

MODUL 2 KEGIATAN PEMELAJARAN 3

DASAR-DASAR PENGETIKAN DAN EDITING Oleh Ade Sobandi Hendri Winata Rasto

Menyusun Materi dalam Bentuk Buku dengan Adobe InDesign

BAHAN PRAKTIKUM FLASH. Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika

BAB I Mendesain Website

BELAJAR DISAIN GRAFIS MELALUI APLIKASI CORELDRAW

Modul Microsoft Word 2003 (2)

MS WORD SEBAGAI APLIKASI PENGOLAH KATA

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 200 hlm Harga: Rp Terbit pertama: September 2005 Sinopsis singkat:

BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO

soal dan jawaban adobe flash

Transkripsi:

Macromedia Fireworks

Modul Pelatihan Macromedia Fireworks MODUL PELATIHAN MACROMEDIA FIREWORKS...2 ABOUT THE DOCUMENT...3 A. COPYRIGHT...3 B. DISCLAIMER...3 C. VERSION...3 D. KNOWLEDGE REQUIRED...3 E. FEEDBACK AND CORRECTIONS...4 ABOUT THE AUTHORS...1 ENDY MUHARDIN...1 I. PENGENALAN FIREWORKS...2 II. A. APA ITU FIREWORKS...2 B. TEKNOLOGI ALTERNATIF...2 Microsoft FrontPage...2 Macromedia Dreamweaver...3 Macromedia Fireworks...3 TEKNIK DASAR FIREWORKS...4 A. MEMBUAT BUTTON SEDERHANA...4 Membuat object...4 B. MENGGUNAKAN OBJECT...5 Memilih object...5 Mewarnai object...5 Menambahkan efek pewarnaan...7 Mengubah object menjadi button...9 Mengisi tulisan dalam tombol...10 C. MEMBUAT EFEK ANIMASI...10 Duplikasi Object...12 III. MENGGUNAKAN IMAGE DENGAN FIREWORKS...13 A. MENGIMPOR IMAGE...13 B. MENGEDIT IMAGE...13 C. MENGGUNAKAN FRAME...14 D. MENGGUNAKAN FRAME...14 E. OPTIMASI IMAGE...15 IV. KOMBINASI DENGAN APLIKASI LAINNYA...17 A. OUTPUT FIREWORKS...17 B. EXPORT FILE...17 Slicing...18 Style...18 Location...18

About the document A. Copyright This document is copyrighted (c) 2003 ArtiVisi Intermedia. Permission is granted to copy, distribute and/or modify this document under the terms of the GNU Free Documentation License, Version 1.2 or any later version published by the Free Software Foundation; with no Invariant Sections, with no Front- Cover Texts, and with no Back-Cover Texts. A copy of the license is available at http://www.gnu.org/copyleft/fdl.html B. Disclaimer No liability for the contents of this documents can be accepted. Use the concepts, examples and other content at your own risk. As this is a new edition of this document, there may be errors and inaccuracies, that may of course be damaging to your system. Proceed with caution, and although this is highly unlikely, the author(s) do not take any responsibility for that. You are strongly recommended to take a backup of your system before major installation and backups at regular intervals. C. Version Revision : 1.0.1 Date : April 2003 The latest version of this document is available on http://courseware.artivisi.com D. Knowledge Required The readers are assumed to have basic knowledge on Windows Operating System.

E. Feedback and corrections If you have questions or comments about this document, please feel free to mail us at support@artivisi.com. We welcome any suggestions or criticisms. Thanks.

About the authors Endy Muhardin Lahir di Jakarta, 8 Juni 1979. Lulus dari SMUN 81 Jakarta Timur pada tahun 1997 dan melanjutkan ke Teknik Industri STT Telkom. Di masa kuliah salah pergaulan sehingga terkena wabah Linux-PHP-MySQL. Selain itu, aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa seperti Himpunan Mahasiswa Teknik Industri STT Telkom dan Senat Mahasiswa STT Telkom. Pada tahun 1999 ikut terlibat mendirikan start-up company Telematics Indonesia <http://www.telematicsindonesia.com>. Menyelesaikan kuliah pada tahun 2001, meninggalkan Telematics Indonesia yang sedang direstrukturisasi, dan hijrah ke Surabaya. Saat ini bekerja sebagai trainer di Aptech Computer Education dengan spesialisasi Java, Linux, dan PHP. Selain itu juga aktif sebagai dosen luar di STIKOM Surabaya untuk matakuliah Pemrograman Berorientasi Objek dengan Java dan Aplikasi Internet II. Tulisan yang dihasilkan antara lain, Modul Pelatihan PHP Programming, Modul Praktikum Java Fundamental, Modul Praktikum Java Distributed, dan berbagai materi lain yang dapat didownload di http://courseware.artivisi.com Aktivitas utama saat ini adalah menginkubasi perusahaan start-up ArtiVisi Intermedia <http://www.artivisi.com>. Penulis dapat dihubungi melalui email endy@artivisi.com 1

I. Pengenalan Fireworks A. Apa itu Fireworks Fireworks adalah aplikasi desain grafis yang dikhususkan untuk membuat website. Sesuai dengan definisi tersebut, Fireworks lebih diutamakan penggunaannya untuk desainer website dengan latar belakang keahlian desain grafis, yang melibatkan perangkat image editing, seperti Adobe Photoshop ataupun Corel Draw. Fitur-fitur yang tersedia di Fireworks disesuaikan dengan latar belakang skill image editing, diantaranya adalah : Kemampuan mengedit berbagai jenis image dalam satu aplikasi. Kemampuan membuat efek animasi pada image Kemampuan mengedit image dan halaman web dalam satu aplikasi. Untuk menghasilkan website yang profesional dan elegan, Fireworks harus dikombinasikan penggunaannya sesuai dengan peruntukan dan fitur unik masing-masing aplikasi. Pada bagian berikutnya kita akan melihat beberapa teknologi yang dapat dijadikan alternatif maupun pelengkap Macromedia Fireworks. B. Teknologi alternatif Tujuan utama Fireworks adalah untuk menghasilkan website. Perangkat alternatif untuk mencapai tujuan tersebut antara lain: Microsoft FrontPage Macromedia Dreamweaver Microsoft FrontPage Merupakan produk Microsoft, memungkinkan desainer membuat website dengan interface grafis. 1. Kelebihan : Penggunaan sederhana dan mudah Kebutuhan sistem lebih rendah daripada Fireworks dan Dreamweaver 2

2. Kekurangan : Tidak dapat menampilkan Applet pada saat editing. Tidak punya fitur integrasi dengan database backend Tidak punya kemampuan image-editing Tidak punya kemampuan membuat animasi dengan image Dukungan JavaScript dan CSS minim. Macromedia Dreamweaver 1. Kelebihan : Dapat membuat website yang langsung terintegrasi dengan database backend. Dapat menampilkan Java Applets dan ActiveX secara langsung pada saat editing. Mempunyai fitur otomasi JavaScript Mempunyai fitur otomasi CSS 2. Kelemahan : Kebutuhan sistem lebih tinggi daripada FrontPage Penggunaan relatif lebih kompleks dan sulit Tidak punya kemampuan image editing Macromedia Fireworks 1. Kelebihan : Mempunyai kemampuan text formatting yang lengkap Mempunyai kemampuan image manipulation Mempunyai kemampuan membuat animasi 2. Kelemahan : Tidak punya integrasi dengan database. Membutuhkan latar belakang pengetahuan image editing 3

II. Teknik Dasar Fireworks A. Membuat button sederhana Object adalah semua komponen yang ada di dalam area kerja. Object dapat berupa text, bentuk geometris (kotak, lingkaran, dsb), dan image. Sekarang kita akan membuat tombol yang mempunyai efek animasi sederhana. Membuat object Object dibuat dengan menggunakan toolbar di sebelah kiri. 1. Klik tombol untuk membuat kotak. 2. Klik tombol kiri mouse dan tahan di area kerja. 4

3. Lepaskan tombol mouse B. Menggunakan object Memilih object Object dipilih dengan menggunakan beberapa tools yaitu: Pointer Tool Digunakan untuk memilih satu blok object yang terkumpul dalam satu area. Subselection Tool Digunakan untuk memilih satu object tertentu dalam grup Select Behind Tool Digunakan untuk memilih object yang berada di belakang object lain. Export Area Digunakan untuk memilih object yang berada di belakang object lain. Mewarnai object Ada dua fasilitas yang berkaitan dengan warna, yaitu fill dan stroke. Fill adalah warna di dalam object, sedangkan stroke adalah warna garis tepi object. Selanjutnya kita akan memperhalus tombol yang baru saja dibuat. 1. Klik object dengan pointer tool. Object yang dalam kondisi dipilih akan ditandai dengan garis biru. 5

2. Klik tombol stroke, dan pilih warna yang sesuai. Tombol Stroke ada pada toolbar di sebelah kiri. Stroke Fill 3. Buka Stroke Inspector melalui Window > Stroke 6

4. Atur tipe stroke, ketebalan, dan konfigurasi lainnya. Object kotak sekarang telah memiliki garis tepi. Selanjutnya, kita akan mengisi warna di dalam kotak. 5. Buka Fill Inspector melalui Window > Fill 6. Atur warna dan efek pewarnaan melalui Fill Inspector. Menambahkan efek pewarnaan Kotak yang telah diwarnai tersebut dapat diberikan efek tambahan untuk menciptakan kesan tiga dimensi. 1. Buka Effect Inspector melalui Window > Effect Effect Inspector akan menampilkan kotak kosong, karena belum ada efek yang ditambahkan. 7

Pilih efek yang sesuai, kali ini kita akan menggunakan Inner Bevel 2. Klik pemilih effect, pilih Bevel and Emboss > Inner Bevel Konfigurasi Inner Bevel muncul, sesuaikan pengaturannya dengan screenshot. 3. Klik di tempat kosong untuk mengakhiri edit effect. Sebuah object dapat dipasangi lebih dari satu effect. Berikutnya kita akan menambahkan Drop Shadow. 8

4. Klik tombol pemilih effect, pilih Shadow and Glow > Drop Shadow. 5. Atur konfigurasi Drop Shadow Mengubah object menjadi button Selanjutnya, kita akan mengubah kotak yang telah didekorasi tersebut menjadi tombol. Tombol adalah object khusus yang dapat bereaksi terhadap gerakan dan klik mouse. 1. Klik kotak dengan menggunakan pointer tools 2. Pada menu, klik Insert > Convert To Symbol 3. Pilih Button 4. Beri nama object 5. Klik OK Tombol kita akan berubah warna menjadi hijau. Jangan khawatir, warna asli tombol tetap seperti yang telah diatur sebelumnya. Warna hijau tersebut menandakan bahwa object tersebut merupakan object khusus yang bertipe Slice. Slice adalah object yang dapat bereaksi terhadap gerakan mouse dan mempunyai kemampuan untuk dioptimasi. Topik mengenai optimasi akan dibahas pada bagian lain. 9

Mengisi tulisan dalam tombol 1. Pada menu, klik Modify > Symbol > Edit Symbol 2. Klik tombol Add Text 3. Klik pada area kerja, dan tuliskan label Ini Tombol. Selanjutnya, kita akan meluruskan posisi tulisan dengan posisi tombol. 4. Klik tombol dengan pointer tool. 5. Tekan tombol Shift, tahan, kemudian klik tulisan Ini Tombol. 6. Atur kelurusan horizontal melalui Modify > Align > Center Horizontal 7. Atur kelurusan vertikal melalui Modify > Align > Center Vertical C. Membuat efek animasi Untuk membuat efek animasi pada button, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Perhatikan tabs pada bagian atas Button Editor: Up Kondisi up adalah kondisi normal, tombol siap diklik. Over Kondisi over terjadi apabila mouse pointer berada di atas tombol Down Kondisi down terjadi apabila tombol sedang ditekan, misalnya pada toolbar. Over While Down Kondisi ini terjadi apabila mouse pointer berada di atas tombol yang dalam posisi down. 10

Tab-tab tersebut menyatakan kondisi tombol yang mungkin terjadi pada saat digunakan. Selanjutnya, kita akan mengaktifkan efek Mouse Over, yaitu perubahan bentuk tombol apabila mouse pointer diletakkan di atas tombol. 1. Klik tab Over 2. Klik Copy Up Graphics Tombol Copy Up Graphics ini akan mengambil semua object pada tab Up. Object ini akan menjadi dasar pengeditan selanjutnya. Setelah itu, kita akan melakukan beberapa modifikasi pada button pada kondisi disorot MousePointer. 3. Klik tombol dengan Pointer Tools 4. Ganti warna latar belakang tombol 5. Klik tulisan dengan Pointer Tools 6. Ganti warna tulisan Selanjutnya, kita akan memberi efek pada kondisi Down dan Over While Down. 7. Klik tab Down 8. Klik Copy Over Graphics 9. Klik tombol dengan Pointer Tools 10. Ganti warna latar belakang tombol 11. Ganti efek tombol 12. Klik tulisan dengan Pointer Tools 13. Ganti warna tulisan 14. Lakukan hal yang sama untuk kondisi Over While Down 15. Tutup button editor 16. Lihat hasil animasi pada tab Preview 11

Duplikasi Object Duplikasi dilakukan untuk membuat object baru yang sama persis dengan object yang telah ada. Sekarang kita akan menduplikasi button yang baru saja dibuat. 1. Klik kiri dan tahan Ini Tombol dengan Pointer Tool 2. Geser posisi mouse pointer. 3. Tekan dan tahan tombol Alt 4. Lepaskan tombol mouse 5. Lepaskan tombol Alt Button yang baru saja dibuat harus disesuaikan labelnya agar berbeda dengan tombol yang lama. 6. Buka Object Inspector 7. Ganti tulisan pada kolom Button Text 8. Tekan tombol enter Akan muncul dialog box menanyakan apakah perubahan akan dilakukan pada seluruh button. Saat ini kita hanya akan mengubah tombol yang baru. 9. Pilih Current 12

III. Menggunakan image dengan FireWorks A. Mengimpor image Mengimpor image dilakukan untuk menggunakan file yang telah ada sebelumnya. 1. Klik File > Import 2. Pilih file yang akan diimpor Dialog box akan muncul, menampilkan option yang berkaitan dengan tipe file yang diimpor. 3. Klik OK Dengan langkah yang sama, import file latihan yang diberikan instruktur. B. Mengedit image Image dapat diedit pixel per pixel, dengan menggunakan langkahlangkah berikut : Klik Modify > Image Object Edit gambar yang telah diimpor sesuai dengan petunjuk instruktur. 13

C. Menggunakan Frame Frame digunakan untuk menumpuk beberapa image pada lokasi yang sama. Kita akan menggunakan frame untuk menciptakan beberapa efek rollover. 1. Klik Windows > Frame untuk menampilkan Frame Inspector. 2. Klik New / Duplicate Frame 3. Tambahkan object baru pada frame yang baru. D. Menggunakan Frame Frame digunakan diantaranya untuk mengatur object yang tampil (visible) dan tidak tampil (invisible). Dengan cara ini, kita dapat menciptakan efek animasi. 1. Isi image pada berbagai layer. 2. Masuk ke layer pertama, pilih salah satu object 3. Gunakan slice, Insert > Slice Langkah ini akan membuat object menjadi Slice, yang nantinya akan berguna untuk melakukan efek pergantian (rollover). 4. Beri nama slide, gunakan Object Inspector. 14

Gunakan salah satu tombol untuk mengaktifkan pergantian frame. 5. Pilih salah satu button 6. Klik Window > Behaviour untuk menampilkan Behaviour Inspector 7. Tambahkan event pada button 8. Tentukan frame yang akan ditampilkan E. Optimasi Image Image yang akan digunakan dalam website sebaiknya mempunyai ukuran file yang kecil untuk mempercepat transfer data. Beberapa fitur Fireworks dapat digunakan untuk memperkecil ukuran file. 1. Pilih object yang akan dioptimasi 2. Tampilkan Optimize Inspector 15

3. Atur setting optimasi image. 4. Lihat hasilnya dengan mengaktifkan 2-up tabs Kompresi ukuran file akan mengakibatkan penurunan kualitas gambar. Dengan membandingkan hasil optimasi dan gambar asli, kita dapat mengatur rasio ukuran file dan kualitas yang sesuai. 16

IV. Kombinasi dengan Aplikasi lainnya A. Output Fireworks Hasil pekerjaan yang telah dibuat dengan menggunakan Fireworks digabungkan dengan tools lainnya untuk menghasilkan website yang fungsional. Output Fireworks ada beberapa jenis, diantaranya : Kombinasi image dan JavaScript Image beranimasi Jenis output ini tergantung object yang kita pilih, jenis perlakuan dan animasinya. B. Export file Untuk mengekspor hasil pekerjaan Fireworks ke dalam file, lakukan langkah-langkah berikut: 1. Klik File > Export Export dialog akan muncul. 2. Tentukan konfigurasi yang sesuai 3. Klik OK 17

Ada beberapa setting yang dapat dikonfigurasi. Beberapa yang penting adalah : Slicing Style Location Slicing Menentukan slice yang akan diekspor. Style Mengoptimasi hasil ekspor untuk aplikasi tertentu. Location Same Directory: export HTML ke folder yang sama dengan image files. One Level Up : export HTML satu folder di atas image files. Ini adalah pilihan yang paling umum digunakan. Custom : Menentukan sendiri lokasi hasil export Copy to Clipboard : export HTML ke Clipboard sehingga siap di-paste di aplikasi lainnya. Lihat hasil export di folder yang ditentukan. HTML file yang dihasilkan dapat langsung dicopy dan dipaste di aplikasi yang berkaitan. 18