II. METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL

Nisa khoiriah INTISARI

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA BUTUH KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI DESA LOLONG KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN

Oleh : Suharno, S.Kep.,Ners ABSTRAK

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

PERAN SERTA SUAMI DALAM PROSES MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JOGONALAN KLATEN. Sugita Dosen Poltekkes Surakarta Jurusan Kebidanan ABSTRAK

Suci Trisnawaty Djunu, Dian Saraswati, Vik Salamanja 1 Jurusan S1 Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo

Hubungan Pengetahuan, Pendidikan, Paritas dengan Pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR

Kata Kunci: Sikap Ibu, Dukungan Suami, Pemberian ASI Eksklusif

BAB III METODE PENELITIAN. beberapa variabel. Dengan teknik korelasi dapat diketahui hubungan variasi

DUKUNGAN SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KORIPAN KECAMATAN SUSUKAN

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2013

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSYANDU TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA

HUBUNGAN KEBIASAAN MENYUSUI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KEBEN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN. M. Masykur*, Dian Nurafifah**...ABSTRAK...

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) KECAMATAN TURI LAMONGAN

BAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis/ Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. wawancara menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross sectional.

Dinamika Kebidanan vol. 2 no. 1. Januari 2012

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

SURYA 51 VOL 2, NO.3, AGUSTUS 2009

GAMBARAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DI SURADADI TAHUN

Rina Harwati Wahyuningsih Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi yang diberikan pada bayi sangat

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN

Hikmatul Khoiriyah Akademi Kebidanan Wira Buana ABSTRAK

PENGARUH PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 7-12 BULAN. Kolifah *), Rizka Silvia Listyanti

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

Disusun Oleh : NOVIC ISMAN J PROGRAM FAKULTAS

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Yogyakarta yang berlokasi di Jl. Jayeng Prawiran No. 13 RT 019/04

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA BAYI DI KELURAHAN WARNASARI KECAMATAN CITANGKIL KOTA CILEGON

HUBUNGAN SIKAP IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWAH LEBAR KOTA BENGKULU

HUBUNGAN PELAKSANAAN RAWAT GABUNG DENGAN KEBERHASILAN MENYUSUI DI RB GRIYA HUSADA NGARAN, POLANHARJO, KLATEN

FAKTOR DETERMINAN RENDAHNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi

BAB 5 HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Pemberian ASI Eksklusif Di Indonesia

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN MOTIVASI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF NASKAH PUBLIKASI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PAOMAN KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2012

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan dengan jumlah responden 40 0rang dimana

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care

BAB I PENDAHULUAN. seorang ibu yang baru saja melahirkan dan diberikan kepada bayi langsung

Persetujuan Pembimbing. Jurnal FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA HUIDU KECAMATAN LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR

Widi Apriani Putri 1) Ai Sri Kosnayani, dan Lilik Hidayanti 2)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN DESA SIAGA DI KABUPATEN TAPIN TAHUN 2014

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam rangka mengurangi mortalitas dan morbiditas anak, Word

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo. Kelurahan Tomulabutao memiliki Luas 6,41 km 2 yang berbatasan

Asti Nurilah Khadar 1, Dewi Hanifah 2

OPTIMALISASI DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAGELANG UTARA

ABSTRAK. : Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Pemberian, Imunisasi Dasar. Nuur Octascriptiriani Rosdianto

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMENUHAN GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR KELAS 1-6 DI SD MOJOROTO II KOTA KEDIRI

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DPT-HB DI PUSKESMAS ALALAK SELATAN BANJARMASIN TAHUN 2012

HUBUNGAN PELATIHAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK (PMBA) DENGAN KETERAMPILAN KONSELING PADA BIDAN DI WILAYAH KAWEDANAN PEDAN TAHUN 2014

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN PEMBERIAN ASI PADA BAYI UMUR 6-12 BULAN DI BPM KUSNI SRI MAWARTI DESA TERONG II KEC.

JURNAL KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Menyelesaikan Pendidikan Program D IV Kebidanan U Budiyah Banda Aceh

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KELUARGA SADAR GIZI DI DESA SILEBO-LEBO KECAMATAN KUTALIMBARU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terpadu kepada masyarakat dalam upaya untuk mengatasi masalah kesehatan serta

HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PALEBON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. mengandung zat gizi yang paling sesuai dengan kebutuhan bayi dan

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS NGUTER

Kata Kunci : Pengetahuan, Pemberian ASI, ASI Eksklusif.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Jaya Mekar Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

Hubungan Rawat Gabung Dengan Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Normal Di Irina D Bawah BLU RSUP Prof. Dr. R. D.

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA KENCANA

BAB I PENDAHULUAN. obstetri di Indonesia adalah sebesar 23 per Kelahiran Hidup (KH)

MENARA Ilmu Vol. X Jilid 2 No.70 September 2016

Volume 08 No. 02. November 2015 ISSN :

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DINI DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI DIBAWAH UMUR 6 BULAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BERSALIN DENGAN INISIASI MENYUSU DINI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA BENIS JAYANTO NGENTAK KUJON CEPER KLATEN. Wahyuningsih ABSTRAK

Sugiarti dan Vera Talumepa

HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, UMUR DAN STATUS GIZI BAYI/ BALITA DENGAN KEPATUHAN IBU BERKUNJUNG KE POSYANDU

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM PELAKSANAAN KELURAHAN SIAGA DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2013

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN IBU MENYUSUI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI)

PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELURAHAN MOODU KECAMATAN KOTA TIMUR KOTA GORONTALO

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PARITAS DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Eko Heryanto Dosen Program Studi S.1 Kesehatan Masyarakat STIKES Al-Ma arif Baturaja ABSTRAK

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Balita ke Posyandu di Kelurahan Jayaraksa Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kecamatan Baros Kota Sukabumi

PENGARUH DUKUNGAN MASYARAKAT BAGI KELUARGA TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PROGRAM IMUNISASI DASAR DI KELURAHAN DAYEUH LUHUR

GASTER Vol. 11 No. 2 Februari Wahyuningsih Akademi Giri Husada Wonogiri. Abstrak

ABSTRAK. : Pengetahuan, Sikap, Pekerjaan, ASI Eksklusif. PENDAHULUAN

PERILAKU IBU DALAM MENGASUH BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM

BAB I PENDAHULUAN. dilanjutkan dengan makanan pendamping sampai usia 2 tahun. American

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN PAYUDARA

Sri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

Transkripsi:

I. PENDAHULUAN Bila setiap orang tua mampu menyadari akan pentingnya ASI Eksklusif bagi bayi yang dilahirkan, maka masa depan generasi mendatang akan lebih baik dan berguna bagi orang tua, bangsa dan negara. Salah satunya untuk mewujudkan hal itu adalah dengan memberikan ASI eksklusif sejak dini. ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja tanpa tambahan cairan lain, dan tanpa tambahan makanan lain yang diberikan pada bayi sampai umur 6 bulan (Depkes, 2008). terdahulu oleh Rahayuningsih (2005) dengan judul hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ASI dengan pemberian kolostrum dan ASI eksklu sif di kelurahan Purwoyoso kecam atan Ngaliyan. menyatakan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi. Berdasarkan Riskesdas 2010 menunjukkan bahwa persentase bayi yang menyusui eksklusif sampai dengan 6 bulan adalah 15,3%. Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menyatakan bahwa persentase bayi yang mendapat ASI Eksklusif tahun 2012 sebanyak 49.57%. dan data dari Dinas Kesehatan Kota Gorontalo persentase bayi yang mendapat ASI Eksklusif tahun 2012 sebanyak 49,0%. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari koordinator di bagian ASI Eksklusif di Puskesmas Buladu bahwa di Puskesmas Buladu masih terdapat bayi yang tidak di berikan ASI Eksklusif. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut, puskesmas membuat promosi kesehatan (promkes) dan upaya penyimpanan ASI. namun penyuluhan yang dilakukan masih belum maksimal dikarenakan setiap dilakukan penyuluhan ibu yang mempunyai bayi hanya sebagian yang datang untuk menghadiri penyuluhan, sehingga kebanyakaan ibu yang mempunyai bayi belum mengetahui tentang pentingnya ASI Eksklusif. Berdasarkan observasi diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Hubungan Pengetahuan Ibu tentang ASI dengan Pemberian ASI Eksklusif pada bayi di Puskesmas Buladu Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo. II. METODE PENELITIAN 2.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Tempat penelitian akan dilakukan di Puskesmas Buladu Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo dan penelitian ini di laksanakan pada tanggal 20 mei 2 juni tahun 2013. 2.2 Desain Penelitian Model yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian Cross sectional di mana penelitian yang menekankan/observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat 2.3 Populasi Adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2003). Populasi penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi 6-12 bulan yang

berkunjung di Puskesmas Buladu berjumlah 86 bayi. 2.3 Sampel Sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling yaitu 86 responden. 2.5 Analisa data Analisis data untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Variabel bebas dan variabel terikat pada penelitian ini mempunyai skala kategori dan penelitian mempunyai tujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI dengan Pemberian ASI Eksklusif dengan menggunakan uji statistik Chi-Square. III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Karakteristik Responden 1. Umur Responden Tabel 3.1 Distribusi Frekuensi Responden Menurut umur di Puskesmas Buladu Kota Gorontalo Umur (tahun) 20-25 9 10.5 26-30 63 73.3 31-35 14 16.3 Sumber : Data Primer 2013 bahwa sebagian besar umur responden 26-30 tahun yaitu 63 responden (73.3%). Menurut asumsi peneliti bahwa pada umur 26-30 tahun responden sdh memiliki tingkat kematangan dan siap untuk menjadi seorang ibu. 2. Pendidikan Responden Tabel 3.2 Distribusi Frekuensi Menurut Pendidikan Responden di Puskesmas Pendidikan SD 7 8.1 SMP 28 32.6 SMA 39 45.3 Perguruan tinggi 12 14.0

Sumber data primer 2013 bahwa sebagian besar pendidikan responden SMA sebanyak 39 responden (45.3%). Menurut asumsi peneliti bahwa dilihat dari faktor ekonomi sebagian berpendapatan rendah ( < Rp 837.500) dan keinginan responden yang tidak ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. 3. Pekerjaan Responden Tabel 3.3 Distribusi Frekuensi Menurut Pekerjaan Responden di Puskesmas Pekerjaan PNS 12 14.0 Wiraswasta 1 1.2 Pedagang 1 1.2 IRT 72 83.7 Sumber : Data Primer 2013 bahwa sebagian besar pekerjaan responden IRT sebanyak 72 responden (83.7%). Menurut asumsi peneliti bahwa dilihat dari pendidikan responden yang sebagian besar hanya lulusan SMA sehingga pekerjaan responden sehari-hari adalah IRT dan mereka lebih mengandalkan suami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 4. Ekonomi / Pendapatan responden Tabel 3.4 Distribusi Frekuensi Menurut Ekonomi/Pendapatan Responden di Puskesmas Ekonomi/Pendapatan < RP 837.5000 44 51.2 RP 837.500 42 48.8 Sumber : Data Primer 2013 bahwa sebagian besar pendapatan responden < Rp 837.500. Menurut

asumsi peneliti bahwa dilihat dari pekerjaan responden sebagian besar hanya sebagai IRT dan kepala keluarga responden sebagian besar bekerja dalam sektor transportasi. 5. Umur Bayi Tabel 3.5 Distribusi Frekuensi Menurut Umur Bayi di Puskesmas Buladu Kota Gorontalo Umur Bayi (Bulan) 6 8 9.3 7 16 18.6 8 10 11.6 9 19 22.1 10 6 7.0 11 19 22.1 12 8 9.3 Sumber data primer 2013 bahwa sebagian besar umur bayi 9 bulan dan 11 bulan sebanyak 19 bayi(22.1%). Menurut asumsi peneliti bahwa tingkat kelahiran di puskesmas Buladu lebih banyak pada bulan juni dan agustus 2012. 6. Pengetahuan responden Tabel 3.6 Distribusi Frekuensi Menurut Pengetahuan Responden di Puskesmas Pengetahuan Baik 32 37.2 Kurang 54 67.8 Sumber data primer 2013 bahwa sebagian besar pengetahuan responden kurang yaitu sebanyak 54 responden (67.8%). Menurut asumsi peneliti bahwa sebagian besar reponden kurang mendapatkan informasi tentang pemberian ASI Eksklusif.

7. Pemberian ASI Eksklusif Tabel 3.7 Distribusi Frekuensi Menurut Pengetahuan Responden di Puskesmas Pemberian Asi Eksklusif Tidak 62 72.1 Ya 24 27.9 Sumber data primer 2013 bahwa sebagian besar responden tidak memberikan ASI Eksklusif pada bayinya yaitu sebanyak 62 responden (72.1%). Menurut asumsi peneliti bahwa kurangnya pemberian ASI Eksklusif dikarenakan kurangnya pengetahuan responden tentang pentingnya ASI Eksklusif pada bayi. 3.2 Hasil Analisi Bivariat 1. Hubungan Pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif Tabel 3.8 Hubungan Pengetahuan dengan Pemberian Asi Eksklusif di Puskesmas Pengetahuan Ya Tidak Total Responden Baik 21 87.5 11 17.7 32 37.2 Kurang 3 12.5 51 82.3 54 62.8 Total 24 100 62 100 86 100 Chi-square p = 0,000 Sumber : Data Primer 2013 Pemberian Asi Eksklusif Berdasarkan hasil uji analitis statistik terdapat adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang ASI dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi. di Puskesmas Buladu, peneliti berasumsi bahwa responden yang bepengetahuan baik lebih banyak memberikan ASI Eksklusif pada bayinya dari pada Responden yang berpengetahuan kurang. Hal ini di karenakan responden yang berpengetahuan baik, sangat tahu pentingnya ASI Eksklusif untuk bayinya. Selain itu juga ditunjang sebagian besar pekerjaan responden hanya sebagai IRT, mereka lebih mengandalkan suami dalam

memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kepala keluarga responden sebagian besar bekerja dalam sektor transportasi dengan pendapatan responden sebagian besar < Rp 837.500. sehingga responden yang tahu tentang pentingnya ASI Eksklusif pada bayinya lebih memilih untuk memberikan ASI Eksklusif karena selain gampang dan tidak mengeluarkan biaya ASI juga sangat bermanfaat bagi bayi dan ibunya. Terdapat juga responden yang berpengetahuan baik tetapi tidak memberikan ASI Eksklusif, menurut peneliti hal ini dikarenakan beberapa hal seperti ASI tdk keluar/sedikit, anggapan bahwa menyusui akan merepotkan bagi sebagian ibu yang bekerja dan yang berekonomi tinggi sehingga mereka sering lebih memilih untuk memberikan susu formula. IV. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan 1. Gambaran pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Puskesmas Buladu yaitu terdapat paling banyak responden yang tidak memberikan ASI Eksklusif pada banyinya sebanyak 62 responden (72.1%) 2. Tingkat pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif di Puskesmas Buladu di dapatkan paling banyak responden yang berpengetahuan Kurang sebanyak 54 responden (67.8%). 3. Adanya Hubungan yang signifikan antara Pengetahuan Ibu Tentang ASI dengan Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Buladu Kota Gorontalo. 4.2 Saran 1. Bagi Ibu Yang Mempunyai Bayi Diharapkan kepada ibu yang mempunyai bayi untuk lebih menggali informasi tentang pemberian ASI Eksklusif agar lebih mengetahui pentingnya ASI Eksklusif untuk bayi dan dapat menerapkan dalam keseharian untuk memberiakan ASI Eksklusif pada bayinya sampai bayi umur 6 bulan agar tercipta masa depan generasi mendatang akan lebih baik, sehat, berkualitas dan berguna bagi Orang tua, Bangsa dan Negara. 2. Bagi Peneliti Lain Perlu di adakan penelitian selanjutnya tentang faktor lain yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif. 3. Bagi Puskesmas Diharapkan dapat lebih meningkatkan promosi kesehatan tentang Pemberian ASI Eksklusif dan penyuluhan pada ibu yang mempunyai bayi pada saat mereka berkunjung ke puskesamas atau posyandu agar dapat mewujudkan generasi mendatang yang sehat dan berkualitas serta program pemerintah dalam menekan Angka Kematian Bayi (AKB) V. DAFTAR PUSTAKA Anderso. 2000. pengaruh rokok terhadap rendahnya prolaktin setelah melahirkan (Online). Diakses 6 April 2013 pukul 14.30

Anggrita. K. 2009. Hubungan karakteristik ibu menyusui terhadap pemberian ASI ekslusif di wilayah kerja Puskesmas Medan Amplas Tahun 2009-2010. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara (Online). Diakses 9 Maret 2013 pukul 14.00 Aprilia. Y. 2009. Analisis Sosialisasi Menyusui Dini dan ASI Eksklusif (Online). Diakses 10 maret 2013 pukul 12.30 Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar 2010. Jakarta: Kementerian Kesehatan, R.I. Jakarta, 2010. Diakses pada 7 Mei 2013 pukul 14.40. Bunda. (2008). Pentingnya ASI Eksklsif (online). Diakses 25 Maret 2013 Depkes. (2008). ASI Eksklsif Modal Pembangunan (online). Diakses 3 April 2013 pukul 15.00. Dewi Putri. 2011. Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Terhadap Tehnik Pemberian Asi (Laktasi) Di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Serai Kota Bengkulu (Online). Diakses 5 oktober 2012 pukul 15.00 Handy, F. 2010. Panduan Menyusui dan Makanan Sehat Bayi. Jakarta: Pustaka Bunda. Heryanto. 2007. Perbedaan pengetahuan tentang ASI Eksklusif antara ibu yang memberikan ASI Eksklusif dengan ibu yang memberikan PASI (Online). Diakses pada 8 April 2013 pukul 14.40. Henderson, C. 2002. Buku Ajar Konsep Kebidanan. Jakarta: EGC. Helse, N. 2011. Fisiologi laktasi. Tangerang (Online). Diakses pada 9 April 2013 pukul 15.00 Huda, N. 2009. Gambaran pengetahuan, sukap, dan prilaku ibu tentang imunisasi dasar lengkap (online). Diakses 8 April 2013 jam 16.00

Irawan. 2012. Hubungan Karakteristik ibu menyusui terhadap Pemberian ASI Eksklusif (Online). Diakses 8 April 2013 pukul 14.40. March. (2007). Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (online). Diakses 27 Maret 2013 pukul 15.30. Nurhuda. F. (2012). Jurnal Biometrika dan Kependudukan volume 1 halaman 68. (online) diakses 10 juni 2013 jam 15.00 Nursalam. 2009. Konsep dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Notoadmojo, S. (2005). Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta: Jakarta (Online). Diakses 7 Maret 2013 pukul 16.40. Notoadmojo, S. (2003). Metodologi Penelitan Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta (Online). Diakses 7 maret 2013 pukul 16.50. Notoadmojo, Soekidjo, (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineke Cipta: Jakarta (Online). Diakses 7 Maret 2013 pukul 17.00. Prasetyono, D. 2009. Buku Pintar ASI Eksklusif. Yogyakarta: DIVA Press. Raden Mas Bagus. 2010. Pengetahuan ibu tentang pemberian Asi eksklusif pada bayi umur 0-6 bulan di puskesmas Grajagan kecamatan purwoharjo Banyuwangi. Universitas Bakti Indonesia Banyuwangi (Online). Diakses pada 1 September 2012. Rahyuningsih. 2005. Hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang asi dengan pemberian kolostrum dan asi eksklusif di kelurahan porwoyoso kecamatan ngaliyan. Semarang : UNNES (Online). Diakses pada 2 setember 2012. Rezky. M. 2012. 6 Bulan ASI Eksklusif (Online). Diakses 8 April 2013 pukul 14.45. Roesli. U. 2000. ASI Eksklusif. Jakarta : Trubus Agrundaya (

Online). Diakses 5 juni 2013 pukul 17.00 Rulina, S. 2010. ASI Tinjauan dari Beberapa Aspek (Online). Diakses 5 juni 2013 pukul 16.30 Setiawan. 2008. Jurnal Pengantar Statistik volume 1 halaman 6. Diakses 9 April pukul 20.00. Siregar, 2004. Faktor-faktor pendukukung keberhasilan pemberian ASI (Online). Diakses 8 Maret 2013 pukul 16.00 Soetjiningsih. 1997. ASI Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: EGC. Soekirman, (2006). Hidup Sehat. Primamedia Pustaka: Jakarta. Diakses 18 Maret 2013 pukul 14.00. Suryaningtyas. A. 2010. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Dengan Perilaku Pemberian ASI di Puskesmas Nguter. Fakultas ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Online). Diakses pada 5 Oktober 2012 pukul 13.30 Syafrudin. 2002. Untaian Materi Penyuluhan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak). Jakarta: Trans Info Media. Siswono. (2005). hidup ASI Eksklusif (Online). Diakses 7 April 2013 pukul 17.00 Suhariyono. (2008). Manajemen Laktasi (online). Diakses 8 April 2013 pukul 16.00 Paath, E. (2004). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi, EGC: Jakarta (Online). Diakses 7 April 2013 pukul 17.15 Umiyarni, D. 2006. ASI Eksklusif (Online). Diakses 26Maret 2013 pukul 16.45 Wirastini. 2012. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif (Online). Diakses 8 April 2013 pukul 14.30