BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pemberlakuan otonomi daerah telah berlangsung. dasawarsa sejak pemberlakuan otonomi daerah di tahun 1999.

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I P E N D A H U L U A N

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 01 TAHUN 2006

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

11 LEMBARAN DAERAH Januari KABUPATEN LAMONGAN 1/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 01 TAHUN 2006 TENTANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I P E N D A H U L U A N

WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MELAWI NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2013

KABUPATEN CIANJUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 08 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAANN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

RPJMD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 3

PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

B U P A T I B I M A PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

RKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN ( MUSRENBANG )

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I P E N D A H U L U A N

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG TATACARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

RANCANGAN RENCANA KERJA KANTOR KECAMATAN TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR : 10 TAHUN 2017 TANGGAL : 20 November 2017 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR TAHUN.

- 1 - BUPATI SAMPANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG NOMOR : 1 TAHUN 2012 SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI

BAB I PENDAHULUAN. tepat melalui serangkaian pilihan pilihan, dan juga merupakan proses yang

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI BALI TAHUN

BUPATI LUMAJANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 1 TAHUN 2014 T E N T A N G

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR : 3 TAHUN : 2006

SALINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI JEMBRANA, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TANA TORAJA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANA TORAJA NOMOR 10 TAHUN 2011 T E N T A NG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 5 TAHUN 2006 SERI : E.4

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

GUBERNUR SULAWESI BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

1.1. Latar Belakang. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun I - 1

RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015

Transkripsi:

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR : 22 TAHUN 2013 TANGGAL : 17 MEI 2013. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2014 merupakan pelaksanaan pembangunan tahun pertama periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Temanggung Tahun 2013-2018 untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Temanggung yang semakin sejahtera, mandiri, berkemampuan dan berdaya saing tinggi dengan basis pemberdayaan ekonomi dan potensi lokal. Berdasarkan dimensi waktu perencanaan dapat bersifat jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Perencanaan jangka panjang (20 tahunan) dirumuskan dalam RPJP, perencanaan jangka menengah (5 tahunan) dirumuskan dalam dokumen RPJMD dan perencanaan jangka pendek (tahunan) dirumuskan dalam RKPD. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2014 merupakan dokumen perencanaan Pemerintah Kabupaten Temanggung untuk tahun 2014 sebagai pengejawantahan perencanaan pembangunan di Kabupaten Temanggung untuk Tahun 2014. Pembangunan adalah upaya sadar suatu bangsa secara terencana terarah dan terpadu untuk mencapai tujuan negara yaitu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terencana diartikan bahwa pembangunan harus dilaksanakan melalui sebuah proses perencanaan pembangunan yang harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan pembangunan (stakeholder), bersifat transparan, partisipatif dan akuntabel. Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional pasal 5 ayat (3) dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 150 ayat (3) huruf d, Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, telah diamanatkan bahwa Pemerintah Daerah diwajibkan menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Sehubungan dengan belum tersusunnya dokumen RPJMD Kabupaten Temanggung Tahun 2013-2018 dikarenakan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung baru dilaksanakan di RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014 -- Pendahuluan I - 1

bulan Mei 2013 sehingga Bupati dan Wakil Bupati terpilih baru dilantik pada pertengahan tahun 2013 maka penyusunan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014 adalah berdasarkan pada Program Indikatif Kabupaten Temanggung Tahun 2014 yang ditetapkan oleh Bupati Temanggung yang digunakan sebagai dokumen transisi perencanaan antar periode RPJMD yaitu antara RPJMD Kabupaten Temanggung tahun 2008-2013 dengan RPJMD Kabupaten Temanggung tahun 2013-2018. Mendasarkan pada semua ketentuan dan mekanisme yang dilakukan maka proses penyusunan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014 dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut: 1. Persiapan Penyusunan RKPD; Kegiatan yang dilakukan meliputi: a). penyusunan rancangan Keputusan Bupati Temanggung tentang pembentukan Tim Assistensi Pelaksanaan Musrenbang sekaligus sebagai tim penyusun RKPD, b). penyusunan agenda kerja tim penyusun RKPD, dan c). penyiapan data dan informasi. 2. Penyusunan Rancangan Awal RKPD; Pada tahap ini, dilaksanakan beberapa kegiatan meliputi: a). pengolahan data dan informasi, b). analisis gambaran umum kondisi daerah, c). analisin kondisi perekonomian dan keuangan daerah, d). evaluasi kinerja pembangunan daerah (evaluasi RPJMD 2008-2013 baik agregat maupun sektoral/urusan), e). telaah pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Temanggung, f). telaah kebijakan Nasional dan provinsi Jawa Tengah, g). perumusan masalah pembangunan daerah dan isu strategis daerah beserta kebijakan umum, strategi, dan prioritas program pembangunan daerah untuk Tahun 2014 (Program Indikatif Kabupaten Temanggung Tahun 2014), g). perumusan kerangka ekonomi daerah dan kebijakan keuangan daerah, h). pelaksanaan curah pendapat, i). penyelarasan prioritas program pembangunan daerah dengan kebijakan keuangan daerah, dan j). penyajian rancangan awal RKPD. 3. Penyusunan Rancangan RKPD; Tahap ini merupakan proses penyempurnaan Rancangan Awal RKPD menjadi Rancangan RKPD, adapun kegiatan yang dilaksanakan meliputi: a). Sosialisasi rancangan awal RKPD (Program Indikatif Kabupaten Temanggung Tahun 2014), dan b). Penyusunan Rancangan Rencana Kerja SKPD. 4. Pelaksanaan Musrenbang RKPD; Proses penyusunan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014 dimulai dari mekanisme perencanaan dari bawah, yaitu melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD, yan g melibatkan seluruh unsur pemangku kepentingan (stakeholder) RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014 -- Pendahuluan I - 2

pembangunan. Musrenbang RKPD dilaksanakan mulai dari tingkatan yang paling bawah yaitu tingkat desa/kelurahan. Musrenbang Tingkat Desa/Kelurahan di wilayah Kabupaten Temanggung dilaksanakan secara serentak pada bulan Januari 2013 di 266 Desa dan 23 Kelurahan. Musrenbang Tingkat Desa/Kelurahan dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan Kelurahan dengan pendampingan dari Tim Fasilitasi kecamatan di masing-masing kecamatan. Rumusan hasil pembahasan Musrenbang Tingkat Desa/kelurahan, menghasilkan rumusan program kegiatan yang akan dibiayai dari dana desa (Alokasi Dana Desa), usulan yang akan dibiayai dari swadaya masyarakat, usulan program yang diusulkan ke atas melalui Musrenbang RKPD di kecamatan dan usulan program PNPM yang akan dilaksanakan oleh desa/kelurahan yang bersangkutan. Rumusan usulan program kegiatan yang diusulkan ke kabupaten, selanjutnya dibahas pada Musrenbang RKPD di Kecamatan. Musrenbang RKPD di Kecamatan di wilayah Kabupaten Temanggung dilaksanakan di 20 kecamatan yaitu pada tanggal 11-27 Februari 2013. Dalam rangka penguatan sistem perencanaan maka seperti pada pelaksanaan Tahun 2012 Musrenbang RKPD di Kecamatan di Tahun 2013 ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari. Dalam rangka memantapkan koordinasi dan sinkronisasi usulan kegiatan/rencana pembangunan dari kecamatan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tingkat kabupaten, sebelum dilakukan Forum SKPD maka dilaksanakan Desk Perencanaan dari tanggal 1-5 Maret 2013 dimana Rencana Kerja SKPD untuk tahun 2014 dipertemukan dengan usulan atau hasil Musrenbang RKPD di Kecamatan, hal tersebut dilaksanakan dalam rangka mengakomodasi usulan masyarakat di dalam Rencana Kerja SKPD untuk Tahun 2014. Hasil dari pelaksanaan Desk Perencanaan selanjutnya disampaikan kepada delegasi masyarakat dari tiap kecamatan pada pelaksanaan Forum SKPD. Pelaksanaan Forum SKPD dibagi dalam 4 bidang : (1) Forum SKPD Bidang Prasarana Wilayah (2) Forum SKPD bidang Sosial Budaya (3) Forum SKPD Bidang Pemer intahan dan (4) Forum SKPD bidang Ekonomi. Forum SKPD dilaksanakan pada tanggal 6 dan 7 Maret 2013. Sebagai proses finalisasi dari pembahasan, hasil forum SKPD kemudian dibawa ke Forum Musrenbang RKPD Kabupaten. Musrenbang RKPD Kabupaten melibatkan semua pemangku kepentingan pembangunan di Kabupaten Temanggung mulai dari eksekutif, legeslatif, organisasi profesi, perguruan tinggi, ormas, unsur pers dan lain-lain. Musrenbang Kabupaten Temanggung untuk memantapkan RKPD 2014 dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2013, RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014 -- Pendahuluan I - 3

diikuti oleh kurang lebih 300 peserta. Dalam rangka mencapai efektifitas dalam pelaksanaan diskusi dan pembahasan, peserta dibagi menjadi 4 (empat) bidang/kelompok yakni ; (1) Kelompok Prasarana Wilayah dipimpin oleh Kepala Bappeda (2) Kelompok Sos ial Budaya dipimpin oleh Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi (3) Kelompok Pemerintahan dipimpin oleh Asisten Bidang Pemerintahan, dan (4) Kelompok Ekonomi dipimpin oleh Assisten Sekretaris Daerah Bidang Ekonomi dan Kesra. Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Tahun 2013 selanjutnya menghasilkan rumusan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014, yang memadukan aspirasi dan kepentingan masyarakat yang lebih luas. Pada forum Musrenbang RKPD Kabupaten inilah suatu usulan kegiatan diuji tingkat kelayakannya meliputi kelayakan secara teknis, kelayakan secara finansial, kelayakan secara normatif dan kelayakan secara fungsional yaitu menyangkut target kinerja meliputi keluaran dan hasil dari program dan kegiatan yang direncanakan. 5. Perumusan Rancangan Akhir RKPD; Hasil kesepakatan Musrenbang RKPD Kabupaten digunakan sebagai bahan masukan untuk menyusun Rancangan Akhir RKPD. Dikarenakan pada tahun 2013 ini merupakan tahun politik sehubungan dengan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung maka sebelum rancangan akhir RKPD tersebut diditetapkan menjadi Peraturan Bupati Temanggung akan disampaikan terlebih dahulu dengan pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih dengan harapan bahwa program dan kebijakan dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih sudah dapat menjiwai pelaksanaan pembangunan di Tahun 2014 nanti. Hal ini dengan catatan jika pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dapat terlaksana dalam 1 (satu) putaran saja. 6. Penetapan RKPD. Memperhatikan ketentuan yang termaktub dalam Permendagri Nomor 32 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi RKPD maka RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014 ditetapkan dengan Peraturan Bupati Temanggung. Dari keseluruhan proses penyusunan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014, diharapkan rumusan RKPD yang disusun dapat memenuhi berbagai prinsip perencanaan pembangunan daerah, yaitu: 1. Demokratis dan partisipatif. artinya dalam proses penyusunan RKPD dilaksanakan secara transparan dan akuntabel dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan pembangunan (stakeholder). RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014 -- Pendahuluan I - 4

2. Teknokratis. artinya dalam proses penyusunan dan penetapan RKPD dilaksanakan dengan memperhatikan aspek normatif dan teknis sebagaimana ditentukan peraturan perundang-undangan. 3. Bottom Up planning. artinya dalam proses penyusunan RKPD memperhatikan aspirasi dan kebutuhan yang berkembang di masyarakat melalui mekanisme musrenbang mulai dari tingkat desa sampai tingkat kabupaten. 4. Top Down planning, artinya dalam proses penyusunan RKPD senantiasa bersinergi dan berkoordinasi dengan kebijakan pembangunan pemerintah diatasnya, baik pusat maupun propinsi. RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014 -- Pendahuluan I - 5