PENGGUNAAN LIMBAH MEDIA JAMUR TIRAM DAN PUPUK NITROGEN DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN PAK CHOI (Brassica rapa L.)

dokumen-dokumen yang mirip
THE INFLUENCE OF N, P, K FERTILIZER, AZOLLA (Azolla pinnata) AND PISTIA (Pistia stratiotes) ON THE GROWTH AND YIELD OF RICE (Oryza sativa)

PENGARUH KONSENTRASI DAN WAKTU PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR BIOAKTIVATOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.

PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans. Poir)

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI ( Brassica juncea L ) TERHADAP PEMBERIAN URINE KELINCI DAN PUPUK GUANO

390 Jurnal Produksi Tanaman Vol. 5 No. 3, Maret 2017: ISSN: Laili Hayatul Mahmudah *), Koesriharti dan Moch.

STUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN

PENGARUH DOSIS DAN WAKTU APLIKASI Azolla pinnata TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata (L.))

PENGARUH DOSIS PUPUK ANORGANIK NPK MUTIARA DAN CARA APLIKASI PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN

RESPONS TANAMAN KEDELAI TERHADAP PEMBERIAN PUPUK FOSFOR DAN PUPUK HIJAU PAITAN

THE EFFECT OF AZOLLA AND N FERTILIZER APLICATION ON RICE FIELD (Oryza sativa L.) VARIETY INPARI 13

KAJIAN PENGGUNAAN PUPUK BIOURIN SAPI DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.)

RESPOMS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAAWI (Brassica Juncea. L) TERHADAP INTERVAL PENYIRAMAN DAN KONSENTRASILARUTAN PUPUK NPK SECARA HIDROPONIK

PENGARUH PENGAPLIKASIAN ZEOLIT DAN PUPUK UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. saccharata Sturt.)

THE EFFECT OF WEED CONTROL AND SOIL TILLAGE SYSTEM ON GROWTH AND YIELD OF SOYBEAN (Glycine max L.)

PENGARUH BIOURINE SAPI DAN BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SELADA KROP (Lactuca sativa L.)

PENGARUH JARAK TANAM DAN FREKUENSI PENYIANGAN GULMA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum)

THE EFFECT OF VARIOUS DOSAGES OF ORGANIC AND ANORGANIC FERTILIZERS ON PLANT GROWTH AND YIELD OF SWEET CORN (Zea mays Saccharata Sturt)

BAHAN METODE PENELITIAN

APPLICATION OF MANURE AND Crotalaria juncea L. TO REDUCE ANORGANIC FERTILIZER ON MAIZE (Zea mays L.)

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH PADA APLIKASI DOSIS PUPUK ORGANIK PADAT DAN CAIR

PENGARUH KERAPATAN DAN KEDALAMAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)

PEMUPUKAN NPK PADA TANAMAN DURIAN (Durio zibethinus Murr.) LOKAL UMUR 3 TAHUN

Pengaruh Teknik Dan Dosis Pemberian Pupuk Organik Dari Sludge Bio- Digester Terhadap Produksi Tanaman Jagung (Zea Mays L.

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM PADA TEKNIK BUD CHIP TIGA VARIETAS TEBU (Saccharum officinarum L.)

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L) DENGAN PEMBERIAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DAN PUPUK KANDANG AYAM

PENGARUH PUPUK KANDANG KELINCI DAN PUPUK UREA TERHADAP KETERSEDIAAN N TOTAL PADAPERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG

Widyana Rahmatika 1 1) Agriculture Faculty of Kadiri Islamic University

PENGARUH JENIS DAN DOSIS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KROKOT LANDA (Talinum triangulare Willd.)

Jimy Eko Julianto. 1) Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno. 2) Dr. Ir. Agung Nugroho, SU. 2)

UPAYA PENINGKATAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DENGAN PEMUPUKAN BOKASHI DAN Crotalaria juncea L.

PENGARUH DOSIS DAN LAMA PEMBENAMAN PUPUK HIJAU OROK-OROK (Crotalaria juncea L.) PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.

PENGARUH PUPUK KANDANG DAN Crotalaria juncea L. PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.)

PENGARUH KERAPATAN TANAMAN DAN KOMBINASI PUPUK NITROGEN ANORGANIK DAN NITROGEN KOMPOS TERHADAP PRODUKSI GANDUM. Yosefina Mangera 1) ABSTRACK

PENGARUH PENGOLAHAN TANAH DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI

PENGARUH BERBAGAI MACAM PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.)

PENGARUH PUPUK HIJAU Calopogonium mucunoides DAN FOSFOR TERHADAP SIFAT AGRONOMIS DAN KOMPONEN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)

Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Sawi (Brassica juncea L.) pada Pemberian Pupuk Cair

PENGARUH PEMBERIAN AIR DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt L.)

PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK KANDANG DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH

ANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN DAN HASIL UBI JALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam.) PENDAHULUAN

ABSTRACT. APLIKASI BEBERAPA JENIS COMPOST TEA TERHADAP PERUBAHAN JUMLAH MIKROORGANISME TANAH INCEPTISOL, PRODUKSI DAN KUALITAS SAWI (Brassica juncea)

Peran Media Tanam dan Dosis Pupuk Urea, SP36, KCl Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L.) dalam Polybag. Oleh: Susantidiana

Made Deviani Duaja 1), Nelyati 1) and Hisar Tindaon 2) Fakultas Pertanian, Universitas Jamabi

PENGARUH DOSIS PUPUK UREA DAN MACAM VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG (Zea mays L.)

E-JURNAL ARSITEKTUR LANSEKAP ISSN: VOL. 3, NO. 1, APRIL 2017

PENGARUH KECEPATAN DEKOMPOSISI PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH TAHU TERHADAP SERAPAN N DAN S TANAMAN JAGUNG PADA ALFISOL

Putri Bella Puspita*), Sitawati dan Mudji Santosa

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI (Brassica juncea L.) DENGAN PEMBERIAN MINERAL ZEOLIT DAN NITROGEN SKRIPSI

PENGARUH BERBAGAI MACAM BAHAN ORGANIK DAN PEMBERIAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.)

PENGARUH DUA JENIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativa L.) YANG DI TANAM PADA MEDIA GAMBUT DAN TANAH MINERAL

PERTUMBUHAN DAN HASIL KAILAN (brassica alboglabra) PADA BERBAGAI DOSIS KOMPOS SOLID ABSTRAK

PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) VARIETAS LINDA AKIBAT PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK UREA

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN SERTA HASIL TANAMAN SAWI PAK CHOI (Brassica rapa L var.

EFEK KOMBINASI DOSIS PUPUK N P K DAN CARA PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS. Jumini, Nurhayati, dan Murzani

PENGARUH PUPUK NPK DGW COMPACTION DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsicum annuum L.

PENDAHULUAN BAHAN DAN METODE

PENGARUH KOMBINASI DOSIS PUPUK KANDANG AYAM DAN SP 18 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAUN PADA ANDOSOL

Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Terhadap Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair dan Aplikasi Pupuk NPK

PENGARUH BIOURINE DAN JENIS PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAK CHOY (Brassica chinensis L.)

Pengaruh Jenis Media Tanam Dan Konsentrasi Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Awal Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill) Pada Sistem Hidroponik

PENGGUNAAN PUPUK N P K PADA TANAH BEKAS PEMBERIAN BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK UREA

Aplikasi Pupuk Kandang dan Pupuk SP-36 Untuk Meningkatkan Unsur Hara P Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Tanah Inceptisol Kwala Bekala

PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK KANDANG AYAM BERPENGARUH KEPADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI ( Glycine max L. )

PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAUN (Allium Fistulosum L.) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK KANDANG AYAM

PENGARUH KOMBINASI DOSIS PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH

Respons Pemberian Pupuk Hayati pada Beberapa Jarak Tanam Pertumbuhan dan Produksi Kailan (Brassica oleraceae var. acephala)

PENGARUH APLIKASI LEGIN DAN PUPUK KOMPOS TERHADAP HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) VARIETAS JERAPAH

Jurnal Cendekia Vol 11 No 3 Sept 2013 ISSN

46 Jurnal Produksi Tanaman Vol. 5 No. 1, Januari 2017: ISSN: Rangga Herwanda *), Wisnu Eko Murdiono dan Koesriharti

PENGARUH VOLUME PEMBERIAN AIR DAN KONSENTRASI PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN ANGGREK Dendrobium undulatum

Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2005

Potential Rhizobium and Urea Fertilizer to Soybean Production (Glycine max L.) on The Former Rice Field

PENGARUH BAHAN DAN DOSIS KOMPOS CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN SELADA (Lactuca sativa sp.)

PENGARUH WAKTU PENGENDALIAN GULMA DAN DOSIS PEMUPUKAN NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)

PENGARUH DOSIS PUPUK NITROGEN DAN TINGKAT KEPADATAN TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae L.)

THE EFFECT OF DAY HARVEST AND APLICATION DOSAGE OF POTASSIUM FERTILIZER ON GROWTH AND QUALITY OF SWEET CORN (Zea mays saccharata Sturt)

Pengaruh BAP ( 6-Benzylaminopurine ) dan Pupuk Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

UJI EFEKTIVITAS PUPUK ORGANIK HAYATI (Bio organic fertilizer) UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomea reptans Poir)

PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK KANDANG

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS BOKASHI MELALUI PEMBERIAN CANGKANG TELUR, ABU DAPUR, DAN URINE SAPI SERTA PENERAPANNYA DALAM BUDIDAYA SAWI SECARA ORGANIK

THE EFFECT OF PLANT MEDIA AND VERTICULTUR MATERIALS TOWARD THE GROWTH AND PRODUCTION OF PAKCOY (Brassica juncea L.)

Pengaruh Waktu Panen dan Pemberian Pupuk Organik Terhadap Hasil Tanaman Wortel (Daucus carota L.)

PEMANFAATAN PUPUK ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) VARIETAS TOSAKAN DAN DORA

Vol 3 No 1. Januari - Maret 2014 ISSN :

PENGARUH PEMUPUKAN N, P, K PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI (Oryza sativa L.) KEPRAS

I. PENDAHULUAN. tanaman padi salah satunya yaitu pemupukan. Pupuk merupakan salah satu faktor

THE EFFECT OF THE KINDS OF FERTILIZER AND WEED CONTROL TIME ON GROWTH AND YIELD OF SWEET CORN (Zea mays saccharata)

PENGARUH CAMPURAN MEDIA TUMBUH DAN DOSIS PUPUK NPK (16:16:16) TERHADAP PERTUMBUHAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI PEMBIBITAN

PENGARUH DOSIS BOKASHI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS PADI. The Effect of Bokashi Dosages on Growth and Yield of Three Varieties of Rice

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Oleh. Mitra Suri. Penanaman tomat memerlukan teknik budidaya yang tepat. Aplikasi pemberian

PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DAN MACAM VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.

ISSN X Jurnal AGROTEK Vol 5, No 6 April 2017

PENGARUH BEBERAPA DOSIS KOMPOS DAN AZOLLA ( Azolla pinnata R. B ) SEGAR PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL 2 VARIETAS TANAMAN WORTEL ( Daucus carotta L.

Pemakaian Pupuk Organik Cair Sebagai Dekomposer dan Sumber Hara Tanaman Padi (Oriza sativa L.)

PENGARUH APLIKASI BIOURINE TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI THE EFFECT OF BIOURINE APLICATION TO RICE GOWTH AND YIELD

PENGARUH DOSIS PUPUK N, P, K DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAPPERTUMBUHAN DAN HASIL WIJEN (Sesamum indicum L.)

SKRIPSI PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK PELANGI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG (Solanum Melongena L)

Transkripsi:

PENGGUNAAN LIMBAH MEDIA JAMUR TIRAM DAN PUPUK NITROGEN DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN PAK CHOI (Brassica rapa L. THE USE OF WASTE TIRAM MUSHROOM MEDIA AND NITROGEN FERTILIZER IN EFFORT TO INCREASE PRODUCTION OF PAK CHOI (Brassica rapa L. Agni Dhewangga *, Sunaryo dan Moch. Dawam Maghfoer Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Jl. Veteran, Malang 65145 Jawa Timur, Indonesia * E-mail: dhewanggaagni@gmail.com ABSTRAK Peningkatan produksi Pak Choi dapat dilakukan dengan pemupukan. Pupuk dapat berasal dari limbah media jamur tiram dan pupuk nitrogen. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah media jamur tiram dan pupuk nitrogen dalam peningkatan produksi tanaman Pak Choi (Brassica rapa L. Percobaan dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2013 di Desa Kacar Kecamatan Wlingi, Blitar. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK Faktorial dengan 2 faktor yang diulang 3 kali. Faktor 1 dosis limbah media jamur tiram (K, yang terdiri dari : K 0 = 0 ton ha -1, K 1 = 20 ton ha -1, K 2 = 25 ton ha -1, K 3 = 30 ton ha -1. Faktor 2 dosis pupuk nitrogen (N, yang terdiri dari : N 1 = dosis 0 kg ha -1, N 2 = 50 kg ha -1, N 3 = 75 kg ha -1, N 4 = 100 kg ha -1. Hasil penelitian menunjukkan interaksi antar perlakuan berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, luas daun, indeks luas daun, bobot segar tanaman, dan bobot kering total tanaman. Aplikasi limbah media jamur tiram sebesar 20 ton ha -1, 25 ton ha -1 dan 30 ton ha -1 yang diberikan dengan pupuk nitrogen 50 kg ha -1 dapat memberikan hasil yang optimal masing masing sebesar 21,5 ton ha -1, 25,3 ton ha -1 dan 25,5 ton ha -1. Kata kunci: Brassica rapa L, limbah media jamur tiram, pupuk nitrogen, produksi ABSTRACT Increased productivity Pak Choi can be done with fertilization. Fertilizer can be derived from waste tiram mushroom media and nitrogen fertilizer. The research to determine the use of waste tiram mushroom media and nitrogen fertilizer in effort to increase production of Pak Choi (Brassica rapa L. The experiment was conducted from July to September 2013 in Kacar village Wlingi-Blitar. The design used in this study is a randomized block design (RBD Factorial consisting of 2 factors and 3 replications. Factor 1 dose of Waste tiram mushroom media (K, which consists of K 0 = 0 ton ha -1, K 1 = 20 ton ha -1, K 2 = 25 ton ha -1, K 3 = 30 ton ha -1. Factor 2 doses of nitrogen fertilizer (N, which consists of : N 1 = dosis 0 kg ha -1, N 2 = 50 kg ha -1, N 3 = 75 kg ha -1, N 4 = 100 kg ha -1. The research results showed interaction between treatments was significant effect on plant height, leaf area, leaf area index, plant fresh weight, and total plant dry weight. Application waste tiram mushroom media at 20 ton ha -1, 25 ton ha -1 and 30 ton ha -1 with nitrogen fertilizer at 50 kg ha -1 can give the optimum yield, respectively 21,5 ton ha -1, 25,3 ton ha -1 and 25,5 ton ha -1. Keywords Brassica rapa L, waste tiram mushroom media, nitrogen fertilizer, yield. PENDAHULUAN Jumlah penduduk Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Jumlah penduduk Indonesia sebesar 194.754.808 jiwa pada tahun 1995 menjadi 255.000.000 jiwa pada tahun 2012 (BPS, 2012. Peningkatan ini akan berdampak pada bertambahnya kebutuhan pangan termasuk konsumsi buah dan sayuran. Pertambahan

380 Jurnal Produksi Tanaman, Volume 2, Nomor 5, Juli 2014, hlm. 379-387 tingkat konsumsi akan sayuran merupakan peluang serta tantangan bagi para pembudidaya, khususnya pembudidaya sayuran Pak Choi. Tingkat konsumsi yang tinggi menuntut produktifitas tanaman yang lebih tinggi. Peningkatan produksi melalui pemupukan merupakan satu diantara upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi hal tersebut. Pupuk yang dapat digunakan ialah pupuk organik dan anorganik. Kombinasi pupuk organik dan anorganik yang diberikan ke dalam tanah akan memberikan hubungan sinergis yang saling menunjang untuk meningkatkan produktivitas lahan (Syam, 2003. Pupuk organik sangat berpengaruh terhadap sifat fisik tanah, sifat kimia tanah dan mampu berfungsi sebagai penyangga biologi yang dapat mempertahankan penyediaan hara dalam jumlah yang berimbang (Handayanto, 1998. Selain itu pupuk organik mampu meningkatkan neraca P dan K tanah (Berry et al., 2003. Khai (2007 juga menambahkan bahwa pemberian pupuk organik dapat meningkatkan neraca N di dalam tanah. Pemberian pupuk organik ke dalam tanah dalam jangka panjang akan memberikan dampak positif terhadap hasil tanaman (Simatupang, 1992. Kualitas pupuk organik ditentukan berdasarkan tingkat kematangan, tingkat C-organik, kandungan hara dan kadar air (Nashizaki et al., 1997. Pupuk organik yang dapat ditambahkan ke dalam tanah diantaranya adalah limbah media jamur tiram. Sutanto (2002 menjelaskan bahwa limbah media jamur tiram adalah limbah bekas media jamur tiram setelah jamur tiram dipanen beberapa kali dan tidak dapat digunakan untuk produksi kembali. Dalam meningkatkan produktifitas tanaman Pak Choi, pengunaan pupuk organik saja belum mampu untuk menunjang keseluruhan kebutuhan pupuk tanaman. Oleh karena itu perlu dilakukan penambahan pupuk anorganik, satu diantaranya ialah unsur nitrogen (N. Unsur nitrogen berperan penting dalam pertumbuhan vegetatit tanaman yaitu dalam pembentukan akar, batang dan daun (Muchovej dan Newman, 2004. Buckman dan Brady (1982 menambahkan bahwa unsur nitrogen juga bermanfaat untuk mengganti sel-sel tanaman yang rusak. Sumber unsur nitrogen (N yang didapat dari pupuk anorganik seperti urea dapat menunjang lebih dari 45% kebutuhan N tanaman. Pemberian pupuk organik dan anorganik di waktu yang sama akan menambah kesuburan tanah dengan dilepasnya unsur-unsur hara sehingga tersedia untuk tanaman. Pemberian pupuk tersebut memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman dalam kegiatan respirasi sel, fotosintesis, fosforilasi oksidatif, polimerasi protein, dan berbagai proses enzimatik lainnya (Valdright et al., 1996. BAHAN DAN METODE Penelitian dilaksanakan di Desa Kacar Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar pada bulan Juli hingga September 2013. Alat yang digunakan dalam penelitian ialah cangkul, garu, gembor, roll meter, tali raffia, gunting, tugal, oven, penggaris, timbangan analitik, Leaf Area Meter, plot nama dan kamera. Bahan yang digunakan ialah benih tanaman Pak Choi varietas Green Pak Choi. Pupuk yang digunakan ialah limbah media jamur tiram, urea, SP 36, dan KCl. Pestisida yang digunakan berbahan aktif Deltamethrin dan Carbofuran. Metode yang digunakan ialah Rancangan Acak Kelompok (RAK Faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan diulang 3 kali. Faktor 1 dosis limbah media jamur tiram (K, yang terdiri dari : K 0 = 0 ton ha -1, K 1 = 20 ton ha -1, K 2 = 25 ton ha -1, K 3 = 30 ton ha -1. Faktor 2 dosis pupuk nitrogen (N, yang terdiri dari : N 1 = dosis 0 kg ha -1, N 2 = 50 kg ha -1, N 3 = 75 kg ha -1, N 4 = 100 kg ha -1. Dari dua faktor diperoleh kombinasi perlakuan : K 0 N 1, K 0 N 2, K 0 N 3, K 0 N 4, K 1 N 1, K 1 N 2, K 1 N 3, K 1 N 4, K 2 N 1, K 2 N 2, K 2 N 3, K 2 N 4, K 3 N 1, K 3 N 2, K 3 N 3, dan K 3 N 4. Pengamatan dilakukan secara non destruktif dan destruktif yang dilakukan mulai hari ke 15 (1 hari setelah transplanting dengan interval 7 hari sekali. Pengamatan non destruktif meliputi peubah tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengamatan destruktif meliputi parameter luas daun tanaman, indeks luas daun (ILD,

381 Dhewangga, dkk, Penggunaan Limbah Tiram... bobot segar tanaman, bobot kering total tanaman dan indeks panen. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis uji F dengan taraf 5 %, apabila ada beda nyata antar perlakuan maka hasil analisis diuji lanjut dengan uji BNT 5 %. HASIL DAN PEMBAHASAN Tinggi Tanaman Perlakuan pupuk nitrogen dan kompos limbah media jamur tiram berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi tanaman pada umur 28 hst. (Tabel 1. Pemberian 50, 75 dan 100 kg ha -1 pupuk nitrogen menghasilkan tinggi tanaman yang berbeda nyata dibanding tanpa pupuk nitrogen. Pada pemberian limbah media jamur tiram, perlakuan 20 dan 30 ton ha -1 menghasilkan tanaman lebih tinggi dan berbeda nyata dibanding dengan 0 dan 20 ton ha -1 limbah media jamur tiram. Interaksi antara limbah media jamur tiram dan pupuk nitrogen terjadi pada umur 35 dan 42 hst (Tabel 2. Interaksi umur 35 hst, pada K 0 (0 ton ha -1 terjadi peningkatan tinggi tanaman sampai dengan perlakuan 100 kg ha -1 pupuk nitrogen. Perlakuan 100 kg ha -1 pupuk nitrogen tidak berbeda nyata dengan perlakuan 75 kg ha -1 pupuk nitrogen. Interaksi umur 42 hst, pada K 0 (0 ton ha -1 menunjukan bahwa peningkatan tinggi tanaman terjadi sampai dengan perlakuan 50 kg ha -1 pupuk nitrogen dibandingkan tanpa pemberian nitrogen. Perlakuan 50 kg ha -1 pupuk nitrogen tidak berbeda nyata dengan perlakuan 75 dan 100 kg ha -1 pupuk nitrogen. Pemberian limbah media jamur dan pupuk nitrogen berpengaruh terhadap peningkatan tinggi tanaman. Alvarez et al., (1995 menambahkan bahwa kompos berpengaruh secara langsung dengan melepas hara yang dikandungnya dan secara tidak langsung meningkatkan kapasitas tukar kation yang mempengaruhi serapan hara seperti unsur nitrogen. Jumlah Daun Jumlah daun tanaman meningkat akibat perlakuan dosis nitrogen sebesar 50 kg ha -1 dibanding tanpa pemberian nitrogen. Perlakuan 50, 75 dan 100 kg ha -1 pupuk nitrogen tidak menyebabkan perbedaan yang nyata terhadap jumlah daun tanaman (Tabel 3. Unsur nitrogen bermanfaat untuk pertumbuhan vegetatif tanaman yaitu pembentukan sel-sel baru seperti daun, cabang, dan mengganti sel-sel yang rusak. Sedangkan pemberian limbah media jamur tiram untuk semua dosis perlakuan tidak menyebabkan perbedaan yang nyata terhadap jumlah daun tanaman dikarenakan pemberian unsur hara melalui pemberian pupuk nitrogen telah mampu mencukupi kebutuhan nutrisi dan unsur hara tanaman. Tabel 1 Tinggi Tanaman (cm Pak Choi Varietas Green Pak Choi Akibat Pupuk Nitrogen dan Pemberian Limbah Tiram pada Berbagai Umur Pengamatan 14 21 28 0 12,48 14,52 16,83 a 50 12,75 14,56 19,37 b 75 12,70 14,58 20,03 b 100 12,88 14,59 20,06 b BNT 5% tn tn 1,1 0 12,83 14,63 18,24 a 20 12,77 14,71 18,94 a 25 12,53 14,76 19,02 ab 30 12,50 14,78 20,09 b BNT 5% tn tn 1,1 (ton ha -1

382 Jurnal Produksi Tanaman, Volume 2, Nomor 5, Juli 2014, hlm. 379-387 Tabel 2 Interaksi antara Dosis Pupuk Nitrogen dan Limbah Tiram Terhadap Tinggi Tanaman (cm Pak Choi pada Umur 35 Dan 42 Hst Umur 35 hst 42 hst (ton ha -1 0 (N1 50 (N2 75 (N3 100 (N4 0 (K0 15,57 a 19,84 cd 20,79 de 21,80 efg 20 (K1 18,56 b 20,36 d 21,11 efg 21,94 fg 25 (K2 19,05 bc 20,87 def 21,26 efg 21,96 fg 30 (K3 19,19 bc 22,01 g 22,06 g 22,17 g BNT 5% 1,13 0 (K0 15,95 a 24,06 c 24,47 c 25,35 cd 20 (K1 20,98 b 24,25 c 24,53 c 26,24 d 25 (K2 21,08 b 24,48 c 24,55 c 26,34 d 30 (K3 21,38 b 25,55 cd 26,55 d 26,62 d BNT 5% 1,63 Tabel 3 Jumlah Daun Pak Choi Varietas Green Pak Choi Akibat Pupuk Nitrogen dan Pemberian Limbah Tiram pada Berbagai Umur Pengamatan 14 21 28 35 42 0 3,85 4,77 5,53 7,22 a 7,45 a 50 4,00 5,02 5,78 8,25 b 8,35 b 75 4,07 5,05 5,72 8,17 b 8,27 b 100 3,88 5,08 5,65 8,25 b 8,35 b BNT 5% tn tn tn 0,49 0,45 0 3,92 4,92 5,77 8,22 8,32 20 3,93 4,93 5,43 7,93 8,07 (ton ha -1 25 3,92 5,12 5,80 8,08 8,20 30 4,03 4,95 5,68 7,65 7,80 BNT 5% tn tn tn tn tn Luas Daun Tanaman Hasil analisis ragam luas daun tanaman pada umur 14 dan 21 hst menunjukan bahwa interaksi limbah media jamur tiram dan pupuk nitrogen tidak berpengaruh nyata terhadap penambahan luas daun tanaman. Perlakuan pupuk nitrogen dan kompos limbah media jamur tiram berpengaruh nyata terhadap luas daun tanaman pada umur 28 hst (Tabel 4. Pemberian nitrogen sampai dengan 50 kg ha -1 menghasilkan luas daun yang lebih besar daripada 0 kg ha -1. Perlakuan tersebut tidak berbeda dengan perlakuan 75 dan 100 kg ha -1. Pada perlakuan limbah media jamur, peningkatan luas daun terjadi sampai dengan pemberian 25 ton ha -1 limbah media jamur. Interaksi antara penambahan limbah media jamur tiram dan pupuk nitrogen terjadi pada umur 42 hst (Tabel 5. pada K 0 (0 ton ha -1 peningkatan dosis nitrogen sampai dengan 100 kg ha -1 mampu meningkatkan luas daun tanaman. Pemberian 75 kg ha -1 pupuk nitrogen mampu memberikan peningkatan luas daun yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan 100 kg ha -1. Pada K 2 dan K 3 (25 dan 30 ton ha -1 perlakuan dosis nitrogen sampai dengan 100 kg ha -1 secara nyata meningkatkan luas daun tanaman.

383 Dhewangga, dkk, Penggunaan Limbah Tiram... Tabel 4 Luas Daun (cm 2 Pak Choi Varietas Green Pak Choi Akibat Pupuk Nitrogen dan Pemberian Limbah Tiram pada Berbagai Umur Pengamatan 14 21 28 35 0 10,64 27,78 69,92 a 424,08 50 10,74 28,18 114,34 b 478,79 75 10,64 31,50 128,49 b 582,77 100 11,03 31,80 128,21 b 488,02 BNT 5% tn tn 15,52 tn 0 10,43 27,95 84,93 a 427,17 20 11,05 29,88 107,12 b 460,08 (ton ha -1 25 10,81 30,25 122,13 bc 534,58 30 10,77 31,17 126,80 c 551,81 BNT 5% tn tn 15,52 tn Tabel 5 Interaksi Antara Dosis Pupuk Nitrogen dan Limbah Tiram Terhadap Luas Daun Tanaman (cm 2 Pak Choi Varietas Green Pak Choi pada Umur 42 Hst (ton ha -1 0 (N1 50 (N2 75 (N3 100 (N4 0 (K0 763,57 a 874,37 ab 963,73 bc 1057,37 cde 20 (K1 926,13 abc 1144,00 def 1216,73 efg 1329,08 gh 25 (K2 968,33 bc 1183,18 efg 1242,57 fg 1441,87 h 30 (K3 988,87 bcd 1257,27 fg 1266,97 fg 1443,70 h BNT 5% 163,74 Indeks Luas Daun Perlakuan pupuk nitrogen dan kompos limbah media jamur tiram berpengaruh nyata terhadap indeks luas daun tanaman pada umur 28 hst (Tabel 6. Tabel 6 menunjukan bahwa indeks luas daun secara nyata meningkat sampai dengan pemberian nitrogen sebesar 50 kg ha -1. Perlakuan tersebut tidak berbeda dengan perlakuan 75 dan 100 kg ha -1. Pada perlakuan limbah media jamur, peningkatan luas daun terjadi sampai dengan pemberian 30 ton ha -1. Perlakuan tersebut tidak berbeda dengan 25 ton ha -1 limbah media jamur. Interaksi antara penambahan limbah media jamur tiram dan pupuk nitrogen terjadi pada umur 42 hst (Tabel 7. Pada K 0 (0 ton ha -1 indeks luas daun tanaman meningkat sampai dengan pemberian 100 kg ha -1 pupuk nitrogen. Perlakuan pupuk nitrogen 75 dan 100 kg ha -1 menghasilkan indeks luas daun yang tidak berbeda nyata. Pada K 1 (20 ton ha -1 indeks luas daun tanaman meningkat akibat perlakuan dosis nitrogen sebesar 100 kg ha -1 dibanding tanpa pemberian pupuk nitrogen. Pada K 2 dan K 3 (25 dan 30 ton ha -1 terjadi peningkatan indeks luas daun sampai dengan perlakuan 100 kg ha -1 pupuk nitrogen. Perlakuan tersebut berbeda nyata dengan perlakuan 75 kg ha -1 pupuk nitrogen. Dapat terlihat bahwa luas daun berbanding lurus dengan indeks luas daun. Semakin bertambah luas daun suatu tanaman, maka indeks luas daun tanaman tersebut juga semakin bertambah (Ryan, 2010.

384 Jurnal Produksi Tanaman, Volume 2, Nomor 5, Juli 2014, hlm. 379-387 Tabel 6 Indeks Luas Daun Pak Choi Varietas Green Pak Choi Akibat Pupuk Nitrogen dan Pemberian Limbah Tiram pada Berbagai Umur pengamatan 14 21 28 35 0 0,02 0,06 0,14 a 0,85 50 0,02 0,06 0,23 b 0,96 75 0,02 0,06 0,26 b 1,17 100 0,02 0,06 0,26 b 0,98 BNT 5% tn tn 0,03 tn 0 0,02 0,06 0,17 a 0,85 20 0,02 0,06 0,21 b 0,92 (ton ha -1 25 0,02 0,06 0,24 bc 1,07 30 0,02 0,06 0,25 c 1,10 BNT 5% tn tn 0,03 tn Tabel 7 Interaksi Antara Dosis Pupuk Nitrogen dan Limbah Tiram Terhadap Indeks Luas Daun Tanaman Pak Choi Varietas Green Pak Choi pada Umur 42 Hst (ton ha -1 0 (N1 50 (N2 75 (N3 100 (N4 0 (K0 1,53 a 1,75 ab 1,93 bcd 2,11 cde 20 (K1 1,85 bc 2,29 efg 2,43 fgh 2,66 hi 25 (K2 1,94 bcd 2,19 def 2,49 gh 2,88 i 30 (K3 1,98 bcd 2,48 gh 2,53 gh 2,87 i BNT 5% 0,29 Bobot Segar Tanaman Perlakuan pupuk nitrogen dan kompos limbah media jamur tiram berpengaruh terhadap bobot segar tanaman pada umur 28 dan 35 hst (Tabel 8. Pada umur 28 dan 35 hst, bobot segar tanaman meningkat akibat perlakuan dosis nitrogen sebesar 50 kg ha -1 dibanding tanpa pemberian nitrogen. Perlakuan 50 ha -1, 75 kg ha -1 dan 100 kg ha -1 pupuk nitrogen tidak menyebabkan perbedaan yang nyata terhadap bobot segar tanaman. Pada perlakuan limbah media jamur tiram, pada umur 28 dan 35 hst penambahan bobot segar tanaman terjadi sampai dengan pemberian 25 ton ha -1 limbah media jamur. Pemberian 20 ton ha -1 tidak memberikan perbedaan yang signifikan dibanding 0 ton ha -1. Interaksi antara penambahan limbah media jamur tiram dan pupuk nitrogen terhadap bobot segar tanaman terjadi pada umur 42 hst (Tabel 9. Pada K 0 (0 ton ha -1 penggunaan nitrogen sampai dengan 100 kg ha -1 menghasilkan bobot segar yang lebih besar daripada 0, 50, dan 75 kg ha -1. Pada K 1 dan K 2 (20 dan 25 ton ha -1 tidak terdapat peningkatan bobot segar tanaman yang nyata pada semua perlakuan pupuk nitrogen. Pada K 3 (30 ton ha -1 terjadi peningkatan bobot segar sampai dengan perlakuan dosis pupuk nitrogen sebesar 75 kg ha -1. Perlakuan 75 dan 100 kg ha -1 memberikan hasil yang tidak berbeda nyata terhadap penambahan bobot segar tanaman. Nitrogen merupakan unsur hara pembentuk khlorofil yang berperan penting dalam proses fotosintesis, juga sebagai pembentuk protein, lemak dan berbagai persenyawaan organik lainnya. Semakin tinggi pemberian nitrogen (sampai batas optimumnya maka jumlah khlorofil yang terbentuk akan meningkat. Terlihat pula dalam hasil bahwa peningkatan bobot segar tanaman berbanding lurus dengan peningkatan luas daun tanaman.

385 Dhewangga, dkk, Penggunaan Limbah Tiram... Tabel 8 Bobot Segar Tanaman (g Pak Choi Akibat Pupuk Nitrogen dan Pemberian Limbah Tiram pada Berbagai Umur Pengamatan 14 21 28 35 0 0,60 1,00 3,95 a 34,33 a 50 0,61 1,20 6,16 b 44,14 b 75 0,60 1,06 6,90 b 47,08 b 100 0,60 1,22 7,21 b 48,78 b BNT 5% tn tn 1,15 7,94 0 0,62 1,15 4,78 a 36,04 a 20 0,58 1,09 6,11 b 37,61 a (ton ha -1 25 0,60 0,99 6,84 b 51,51 b 30 0,61 1,24 6,48 b 46,18 b BNT 5% tn tn 1,15 7,94 Tabel 9 Interaksi Antara Dosis Pupuk Nitrogen dan Limbah Tiram Terhadap Bobot Segar Tanaman Pak Choi Varietas Green Pak Choi pada Umur 42 Hst Luasan (ton/ha (ton ha -1 0 (N1 50 (N2 75 (N3 100 (N4 0 (K0 15.33 a 19.47 b 19.50 b 23.58 cde 20 (K1 21.13 bc 21.54 bcd 22.21 bcd 23.42 cde 25 (K2 23.67 cde 25.47 ef 25.67 ef 26.03 ef 30 (K3 24.27 de 25.32 ef 27.23 f 27.27 f BNT 5% 17,49 Hal itu sependapat dengan Prasetaya (2009 yang menyatakan bahwa bobot segar tanaman dipengaruhi oleh tinggi tanaman dan luas daun, semakin tinggi tanaman dan semakin besar luas daunnya maka bobot segar tanaman akan semakin tinggi. Bobot Kering Total Tanaman Penggunaan pupuk nitrogen berpengaruh terhadap bobot kering total tanaman pada umur 28 dan 35 hst (Tabel 10. Pada umur 28 dan 35 hst, bobot kering total tanaman meningkat akibat perlakuan dosis nitrogen sebesar 50 kg ha -1 dibanding 0 kg ha -1. Sedangkan pada dosis 75 kg ha -1 dan 100 kg ha -1 pupuk nitrogen tidak menyebabkan perbedaan yang nyata terhadap penambahan bobot kering total tanaman. Interaksi antara penambahan limbah media jamur tiram dan pupuk nitrogen terhadap bobot kering total tanaman terjadi pada umur 42 hst (Tabel 11. Pada K 0 (0 ton ha -1 perlakuan nitrogen sebesar 50 kg ha -1 memberikan hasil yang tidak berbeda nyata dengan 0 kg ha -1. Penambahan bobot kering total tanaman tidak berbeda secara nyata pada perlakuan 50 kg ha -1, 75 kg ha -1 dan 100 kg ha -1 pupuk nitrogen. Pada K 1 dan K 2 (20 dan 25 ton ha - 1 penambahan pupuk nitrogen sampai dengan 75 kg ha -1 tidak menyebabkan perbedaan yang nyata terhadap penambahan bobot kering total tanaman. Peningkatan terjadi pada pemberian 100 kg ha -1 pupuk nitrogen. Pada K 3 (30 ton ha -1 terjadi peningkatan bobot kering total tanaman sampai dengan perlakuan dosis pupuk nitrogen sebesar 50 kg ha -1. Perlakuan tersebut tidak berbeda nyata dengan perlakuan 75 dan 100 kg ha -1 pupuk nitrogen. Pada umur 14 dan 21 hst, tidak terdapat pertambahan bobot kering total tanaman yang signifikan pada awal penanaman.

386 Jurnal Produksi Tanaman, Volume 2, Nomor 5, Juli 2014, hlm. 379-387 Tabel 10 Bobot Kering Total Tanaman (g Pak Choi Akibat Pupuk Nitrogen dan Pemberian Limbah Tiram pada Berbagai Umur Pengamatan 14 21 28 35 0 0,04 0,13 0,30 a 1,87 a 50 0,04 0,14 0,46 b 2,65 b 75 0,04 0,16 0,56 b 2,68 b 100 0,04 0,17 0,55 b 2,81 b BNT 5% tn tn 0,14 0,46 0 0,04 0,15 0,40 2,35 20 0,04 0,15 0,45 2,26 (ton ha -1 25 0,04 0,14 0,50 2,67 30 0,04 0,15 0,52 2,73 BNT 5% tn tn tn tn Tabel 11 Interaksi Antara Dosis Pupuk Nitrogen dan Limbah Tiram Terhadap Bobot Kering Total Tanaman Pak Choi Varietas Green Pak Choi pada Umur 42 Hst (ton ha -1 0 (N1 50 (N2 75 (N3 100 (N4 0 (K0 4,40 a 4,98 ab 5,93 bc 5,97 bc 20 (K1 5,97 bc 6,07 bc 6,38 cde 7,45 defg 25 (K2 6,18 bcd 6,77 cdef 7,05 cdefg 7,55 fg 30 (K3 6,25 cd 7,33 defg 8,73 g 8,23 g BNT 5% 1,23 Hal ini sesuai pendapat Sutanto (2002 yang menyatakan bahwa karakteristik umum pupuk organik yaitu ketersediaan unsur hara yang lambat, dimana hara yang berasal dari bahan organik memerlukan kegiatan mikroba untuk merubah dari ikatan kompleks organik yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tanaman menjadi bentuk senyawa organik dan anorganik sederhana yang dapat diserap oleh tanaman. KESIMPULAN Semakin tinggi pemberian limbah media jamur sampai dengan dosis 30 ton ha -1, semakin rendah kebutuhan pupuk nitrogen anorganik. Interasksi antar perlakuan memberikan pengaruh yang nyata pada tinggi tanaman, luas daun, indeks luas daun, bobot segar tanaman, dan bobot kering total tanaman. Aplikasi limbah media jamur tiram sebesar 20 ton ha -1, 25 ton ha -1 dan 30 ton ha -1 yang diberikan dengan pupuk nitrogen 50 kg ha -1 dapat memberikan hasil yang optimal masing masing sebesar 21,5 ton ha -1, 25,3 ton ha -1 dan 25,5 ton ha -1. DAFTAR PUSTAKA Berry, P. M., R. Stockdale, R. Sylvester, B. L. Philipps, K. A. Smith, E. I. Lord, C. A. Watson and S. Fortune. 2003. N, P, K budgets for crop rotations on nine organic farms in teh UK. Soil Use and Management Journal 19(2:112-118. BPS. 2012. Statistik Indonesia 2012. Badan Pusat Statistik. Jakarta. Buckman, H. O and N. C. Brady. 1982. Ilmu Tanah. (Edisi saduran dari The Nature and Properties of Soils terjemahan Soegiman. Bharata Karya Aksara : Jakarta. pp.320. Handayanto, 1998. Pengelolaan kesuburan tanah secara biologi untuk menuju sistem pertanian sustainabel. Habitat 104: 1-9.

387 Dhewangga, dkk, Penggunaan Limbah Tiram... Khai, M.N., P. Q. Ha and I. Öborn. 2007. Nutrient flows in small-scale periurban vegetable farming systems in Southeast Asia-A case study in Hanoi. Agriculture, Ecosystems and Environment journal 122:192 202. Muchovej, R. M and P. R. Newman. 2004. Nitrogen fertilization of sugarcane on a sandy soil: I. Yield and leaf nutrient composition. J. Amer. Soc. Sugar Cane Technol. 24: 210-224. Nashizhaki, K., Y. Yohoci, Y. Shibata, Y. Nagai. 1997. Depelopment of composting system. JARQ 31: 233-238. Prasetya, B., S. Kurniawan dan M. Febrianingsih. 2009. Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pupuk Cair terhadap Serapan Niitrogen dan pertumbuhan Sawi (Brassica juncea L. Pada Entisol. Jurnal Agritek 17(5:1022 1029. Ryan, I. 2010. Respon Tanaman Sawi (Brassica juncea L. Akibat Pemberian Pupuk NPK dan Penambahan Bokashi Pada Tanah Asal Bumi Wonorejo Nabire. Jurnal Agroforestri 5(1: 310-315. Simatupang, S. 1992. Pengaruh beberapa pupuk organik terhadap pertumbuhan dan produksi wortel. Jurnal Hortikultura 2(1: 16-18. Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius. Yogyakarta. pp.50 Syam, A. 2003. Efektivitas pupuk organik dan anorganik terhadap produktivitas padi di lahan sawah. Jurnal Agrivigor 3(3: 232 244. Valdright, M. M., A. Pera, M. Agnolucci, S. Frassinetti, S. Lunadi, and G. Vallini. 1996. Effect of compostderived humic acids on vegetable biomass production and microbial growth within a plant system : a comparative study. Agric Ecosystem and env. Journal 58: 133-144.