Khutbah Jum'at. Taubat. Bersama Dakwah 1

dokumen-dokumen yang mirip
Motivasi Agar Istiqomah

5. Karena Allah swt memerintahkan kita bertaubat, sebagaimana dalam firman-nya,

Aku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan.

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Bukti Cinta Kepada Nabi

3 Wasiat Agung Rasulullah

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Dosa-dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Mutiara Introspeksi Diri

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya. Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya

Hujan, Nikmat Yang Dikufuri

Muhasabah dan Muraqabah, Jalan Menuju Takwa

Tauhid Yang Pertama dan Utama

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Renungan bagi Musafir

Keutamaan Bulan Ramadhan

Dunia Yang Membuat Lupa Mati

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

malam bentangkan gelap, ia berdiri menyesali diri karena takut tiada tara menjadi teman kesedihan pada siang hari

Metode Bijak Memperbaiki Aib

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1

MENGHIDUPKAN MAJELIS ILMU

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Perbandingan Antara Dunia dan Akhirat

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Hidayah Adalah Karunia Ilahi

Tipu Daya Setan Terhadap Manusia

Takwa dan Keutamaannya

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

E٤٢ J٣٣ W F : :

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Malu Kepada Allah. Khutbah Pertama:

Khutbah Jum'at. Keutamaan Muharam. Bersama Dakwah 1

Sucikan Diri Benahi Hati

المملكة العربية السعودية الرياض المكتب التعاوني للدعوة والا رشاد وتوعية الجاليات بالربوة ٢٠٠٩ م ١٤٣٠ ه حياة المسلم اليومية x א א z : : :

Meraih Kebahagiaan Hakiki dengan Syukur, Sabar, dan Istighfar

Motivasi Untuk Bertaubat

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat

Diantara perintah Allah Azza wa Jalla kepada kita adalah perintah agar kita mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

Bismillahirrahmanirrahim

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

( ٢ W ) א Serial Bimbingan & Penyuluhan [No:2] Sambutlah bulan yang mulia ini dengan taubat nashuha kepada Allah ta'ala, bergegaslah menuju keta'atan,

Perdamaian Itu Lebih Baik

Mendidik Anak dengan Tauhid

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Ajari Anak Untuk Berdoa

Kisah Kaum 'Aad. Khutbah Pertama:

Tauhid Menghapuskan Seluruh Dosa

Beberapa Manfaat dan Keutamaan Istighfar

Akhlak Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam

Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan

Sifat Surga dan Penghuninya

Agar Pohon Keimanan Tumbuh dan Berbuah

HADITS KEduapuluh tujuh Arti Hadits / :

Mengimani Kehendak Allah

Keistimewaan Hari Jumat

Surat Untuk Kaum Muslimin

Berkawan dengan Orang Shalih

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Sebuah Renungan Tentang Haji

Burung Hud-hud Pun Tidak Rela Allah Disekutukan

Khutbah Jum'at. 6 Nama Lain Ramadhan dan Bagaimana Berinteraksi dengannya. Bersama Dakwah 1

Jangan Kau Tunda Apalagi Sampai Kau Tinggalkan Shalat

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Ramadhan dan Taubat Kepada Allah

Amalan-Amalan Yang Mendatangankan Rezeki

Umur Untuk Amal Shaleh

Al-Matiin, Yang Maha Kokoh

*** Tunaikanlah Amanah

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

DIANTARA AMALAN UNTUK MEMAKMURKAN RAMADHAN

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Memacu Diri Agar Istiqomah Beribadah

Selanjutnya, ia berpikir untuk kembali dan bertaubat kepadanya agar Dia membebaskannya dari neraka.

*** Mengingat Kematian

Menganggap Sial Bulan Atau Hari

Jujur Hati, Lisan, dan Perbuatan

Bimbingan Islam di Musim Hujan

Menjauhi Perbuatan Dosa

Hikmah dan Pelajaran dari Ibadah Haji

!!" #$ % &' &()*+&, -./ +0 &'!1 2 &3/" 4./" 56 * % &' &()*+&, " "# $ %! #78*5 9: ;<*% =7" >1?@*5 0 ;A " 4! : B C*5 0 D % *=75E& 2 >1?@* "/ 4!

????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Renungan Pergantian Tahun

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Melanggengkan Ketaatan Pasca Ramadhan

Khutbah Jum'at. Memaafkan Sesama Sebelum Ramadhan Tiba. Bersama Dakwah 1

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj: 46).

Bersama Orang Tua Menuju Surga

Mari Bershalawat Rabu, 07 April 04

Transkripsi:

Bersama Dakwah 1

KHUTBAH PERTAMA.. * Sungguh kita patut bersyukur kepada Allah Azza wa Jalla, bahwa hari ini kita dijaga dalam nikmat besar Iman dan Islam. Allah juga menganugerahkan nikmat sehat kepada kita sehingga pada sayyidul ayyam ini kita dapat menunaikan shalat Jum at. Shalat Jum at ke shalat Jum at berikutnya adalah penghapus dosa antara keduanya. Manusia merupakan makhluk Allah yang bahkan disebutkan sebagai tempat salah dan lupa. Tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan, dan karenanya Allah menyediakan sarana taubat, termasuk shalat wajib dan shalat Jum at. Tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan, dan karenanya Allah justru akan menggantikan kaum yang tidak pernah berbuat kesalahan. Seandainya kaum itu ada. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya, seandainya kalian tidak pernah berbuat dosa, Allah akan menggantikan kalian engan mendatangkan kaum yang Bersama Dakwah 2

mereka berbuat dosa kemudian memohon ampun kepada Allah, maka Allah pun mengampuni mereka. (HR. Muslim) Allah Subhanahu wa Ta ala menyeru kita untuk bertaubat: Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuha (QS. At-Tahrim : 8) Sebab Allah menghendaki hamba-nya memperoleh ampunan dan surga. Dan Allah menyeru kalian kepada surga dan ampunan dengan izin-nya (QS. Al- Baqarah : 221) Ada dua titik ekstrim bagi orang yang berdosa. Ekstrim pertama adalah mereka yang merasa dosanya terlalu besar hingga putus asa dari ampunan Allah. Maka, ia pun tidak kunjung bertaubat karena kekhawatiran taubatnya tidak diterima. Ekstrim kedua adalah mereka yang merasa dosa-dosanya mudah terhapus, hanya dosa-dosa kecil, sehingga membuatnya berlarut-larut dalam dosa demi dosa. Kalaupun bertaubat, ia hanya melakukan taubat sambal. Sekarang berhenti, nanti atau besok kembali mengulangi. Tidak pernah sungguh-sungguh melakukan taubat nasuha. Untuk ekstrim pertama, lihatlah bagaimana seorang yang telah membunuh 99 nyawa. Saat ia bertanya kepada ahli agama apakah ada kesempatan bertaubat, ternyata dijawab tidak bisa. Lalu ia pun dibunuh sebagai orang ke-100 yang mati di tangannya. Niatnya bertaubat tidak berhenti. Ketika bertemu seorang alim, ia pun mengajukan pertanyaan yang sama. Oleh sang alim ini dijawab kalau dosanya bisa diampuni. Dan sebagai upaya taubat nasuha, ia dianjurkan hijrah ke suatu daerah yang kondusif bagi taubatnya. Di tengah jalan, ia meninggal. Hingga berdebatlah malaikat rahmat dan malaikat azab, orang ini menjadi urusan siapa. Keduanya lalu mengadukan perselisihan ini kepada Allah yang berkahir dengan ampunan bagi pembunuh yang benar-benar berniat bertaubat ini. Subhaanallah! Contoh lain dialami oleh seorang wanita dari Juhanah. Ia yang tengah hamil datang kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Ia mengaku telah berzina dan kini ia hamil. Wanita itu bertaubat dan meminta ditegakkan hudud (rajam) atasnya. Rasulullah menyuruh wanita itu kembali untuk menjaga kandungannya sampai bayinya lahir. Setelah bayinya lahir ia datang lagi kepada Rasulullah. Rasulullah memintanya untuk kembali sampai anaknya tak lagi minum ASI. Kemudian setelah berlalu masa menyusi, wanita itu datang lagi meminta dirajam. Akhirnya ia dirajam. Rasulullah menshalatkan jenazahnya. "Ya Rasulullah, engkau menshalatinya padahal ia telah berbuat zina?" tanya Umar bin Khatab meminta penjelasan. Maka Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Bersama Dakwah 3

Sungguh dia telah bertaubat. Seandainya taubatnya dibagikan kepada 70 penduduk Madinah, taubat itu pasti mencukupinya. Apakah kamu menjumpai seseorang yang lebih utama daripada seorang yang mengorbankan dirinya untuk Allah Ta'ala? (HR. Muslim) Adapun dosa kecil, seringkali kita terjebak pada sikap meremehkannya. Saat kita ghibah, bercanda yang sudah masuk kategori rafats (porno), bahkan bergaul dengan lawan jenis yang tidak islami, kita beralasan "itu kan dosa kecil, tidak apa-apa". Padahal orang yang meremehkan dosa ia tidak sadar sedang berhadapan dengan siapa. Siapakah yang ia maksiati? Allah Azza wa Jalla, yang Maha Besar dan Maha Keras adzab-nya. Jika kita mau memahami, sesungguhnya, tidak ada dosa kecil jika dilakukan terus menerus. Tidak ada dosa kecil selagi terus dikerjakan (HR. Dailami) Ibarat sebuah bintik noda, dosa kecil pun akan mengotori hati. Semakin banyak dosa semakin banyak pula noda di hati. Sesungguhnya, apabila seorang mukmin berbuat dosa, maka muncul bintik hitam dalam kalbunya. Kemudian jika ia bertaubat, meninggalkan dosa dan memohon ampun, maka hatinya bersih. Dan jika dosa-dosanya bertambah, bintik hitam itupun bertambah (HR. Ibnu Majah dan Ahmad, "hasan") Ada satu lagi. Yakni dosa yang tidak kita sadari. Itulah mengapa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengajarkan kita untuk berdoa di pagi dan petang memohon perlindungan dari syirik yang kita ketahui dan memohon ampun dari syirik yang tidak kita sadari. Dan itulah mengapa, Rasulullah mencontohkan membaca istighfar, meminta ampun kepada Allah, tak kurang dari 70 kali dalam sehari semalam. Selain menghapus dosa kecil dan dosa yang tidak kita sadari, istighfar dan taubat juga menyempurnakan amal kita. Mengapa setelah shalat dzikir pertama yang kita baca adalah istighfar? Agar kesalahan atau kelalaian kita dalam shalat diampuni Allah dan supaya shalat kita menjadi sempurna. Bersama Dakwah 4

Marilah kita sambut seruan Allah untuk bertaubat sebelum kita terlambat. Allah meyediakan waktu taubat kita terbentang hingga sakaratul maut datang. Sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya Allah menerima taubat hamba selagi ia belum sekarat (HR. Tirmidzi, Ahmad, Thabrani, Ibnu Hibban, dan Abu Ya'la) Allah membentangkan tangan-nya di malam hari agar orang yang berbuat maksiat di siang hari bertaubat, dan Allah membentangkan tangan-nya di siang hari agar orang yang berbuat maksiat di malam hari bertaubat. (Demikian itu tetap terjadi) sampai matahari terbit dari barat. (HR. Muslim) Bersama Dakwah 5

KHUTBAH KEDUA. *.... Bersama Dakwah 6

...... : Bersama Dakwah 7