BAB II KAJIAN PUSTAKA. dan penerapannya (teknologi), termasuk sikap dan nilai yang terdapat didalamnya.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN PUSTAKA. penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran 3. bantu saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa latin dan merupakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Latin bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara

BAB II KAJIAN TEORI. Padaha kikatnya keterampilan 1 adalah suatu ilmu yang diberikan

MEDIA SENI RUPA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN. Tim Dosen Media

TUJUAN PENDIDIKAN: LINGKUNGAN BELAJAR: kognitif psikomotorik afektif TUJUAN PEMBELAJARAN : BAHAN PEMBELAJARAN :

MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN ENCEP KUSUMAH

Penggunaan Radio Sebagai Media Pembelajaran

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

Dari Batasan-Batasan Itu Media Dapat Disimpulkan

02. Konsep Dasar Media

KEDUDUKAN MEDIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti

Verbal Simbol visual Visual Radio Film Tv Wisata Demonstrasi partisipasi Observasi Pengalaman langsung

KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN Oleh BUDI WALUYO (Dosen STAI An-Nur Lampung)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk

II. TINJAUAN PUSTAKA. sains tersebut (Gallagher, 2007). Dengan demikian hasil belajar sains diharapkan

Pembelajaran Menggunakan Media Gambar

MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية)

URGENSI MEDIA PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN DASAR

II. TINJAUAN PUSTAKA. Media pembelajaran didefinisikan oleh Heinich (dalam Daryanto, 2010: 4) kata

2/22/2012 METODE PEMBELAJARAN

TINJAUAN PUSTAKA. Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari Medium yang

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar umumnya berhubungan langsung dengan kegiatan siswa,

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, PARADIGMA

BAB II PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DAN KARTU DALAM PEMBELAJARAN PAI PADA PERILAKU TERPUJI DI SEKOLAH DASAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penerima pesan. Lingkungan pembelajaran yang baik ialah lingkungan yang

PERANAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS D.Syahruddin. Kata Kunci: Media Gambar, Pembelajaran Menulis

BAB V PEMBAHASAN. Siswa Kelas Unggulan di SMP Negeri 1 Gondang Tulungagung. berkaitan dengan indera pendengar, dimana pesan yang disampaikan

Teknologi & Media Pembelajaran

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Saca Firmansyah (2008) menyatakan bahwa partisipasi adalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning)

Pengertian dan Klasifikasi Media Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan ketika akan mempelajari tentang sejarah.

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran Bahasa Indonesia nilai KKM siswa masih dibawah rata-rata

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari Medium

Materi I KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN

Ending Khoerudin. Media Pembelajaran Bahasa Jerman. Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS - UPI

Peranan Media Gambar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No 2 Kalukubula

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat saat ini telah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang secara harfiah berarti

BAB VI MEDIA PENGAJARAN

Pengembangan Media Pembelajaran Pendidikan. Fitri Rahmawati, MP Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana FT UNY

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PKn

GAMBARAN UMUM PERANGKAT PEMBELAJARAN GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN. Ria Mayasari

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pengetahuan dan kecakapan. Menurut Wina Sanjaya (2006:113) belajar. di dalam laboratorium maupun dalam lingkungan alamiah.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR

INISIASI UNIT 3 PENGERTIAN STRATEGI, METODE, DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAH SD

TINJAUAN PUSTAKA. dan Ely (dalam Arsyad, 2000: 3) mengatakan bahwa media apabila dipahami

PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU BAHASA

MEDIA PEMBELAJARAN. Drs. Mahdum, MPd.

PERAN MULTI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. kepenerima pesan (2006:6). Dalam Accociation for education and communication

PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA PUISI OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA MEDAN PUTRI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi juga semakin mendorong usaha-usaha ke

Penggunaan Film Kartun Dalam Pengajaran Bahasa Arab Untuk Meningkatkan Kemampuan Mendengar. di STIT (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah) Uluwiyah Mojokerto

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam proses kegiatan pembelajaran disekolah, ada saat-saat tertentu dimana

I. TINJAUAN PUSTAKA. pembelajaran, teknik pembelajaran, taktik pembelajaran, dan model pembelajaran.

II. TINJAUAN PUSTAKA. medium secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah

Macam- macam Media Penyaji dalam Pembelajaran

TAPI. BUKAN LAGI BAGAIMANA DOSEN MENGAJAR DENGAN BAIK ( TEACHER CENTER ),

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Arsyad (2007:3) memaparkan pengertian media sebagai berikut:

MEDIA PEMBELAJARAN ( 5 JP

BAB I PENDAHULUAN. berlandaskan pada kurikulum satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan. masyarakat secara mandiri kelak di kemudian hari.

BAB II. Tinjauan Pustaka

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. EACT yang dikutip oleh Rohani (2007:2) media adalah segala bentuk yang

BAB V PEMBAHASAN. Pada bab ini disajikan uraian bahasan sesuai dengan hasil penelitian,

BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Hakikat IPA Tujuan Pembelajaran IPA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kata media pengajaran digantikan oleh istilah seperti alat pandang-dengar, bahan

MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bukan hanya kumpulan fakta-fakta dan

GITA MARDIAN KUSNANDANG

II. TINJAUAN PUSTAKA. proses penyampaian pesan dari guru sebagai sumber pesan kepada siswa yang

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

PEMANFAATAN MEDIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BIOLOGI DAN RUANG LINGKUP STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN

01. Konsep Dasar Media. Pengertian Media. Media dan Teknologi Pembelajaran Biologi. Media dan Teknologi Pembelajaran Biologi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2007: 23) mengartikan bahwa aktivitas adalah

PEMBELAJARAN SEBAGAI PROSES KOMUNIKASI

BAB II LANDASAN TEORI. orang menyatakan bahwa media merujuk pada perlengkapan yang. memiliki bagian-bagian yang rumit, seperti yang diungkapkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah I Nyoman Sumertna, 2013

II. TINJAUAN PUSTAKA. Inkuiri merupakan salah satu model pembelajaran aktif. Kardi (2003: 3) Inkuiri merupakan model pembelajaran yang dirancang untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA. permasalahan yang berhubungan dengan judul peneliti yaitu analisis penggunaan

MEDIA GAMBAR SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI PADA SISWA SEKOLAH DASAR Oleh: Arif Mustofa*

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ABK Oleh, Asep Saripudin, S.Pd.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BANK KATA: Ide Media Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Oleh: Asri Musandi Waraulia, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. (Hamid, 2009: 1). Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang seacara harfiah berarti

BAB II LANDASAN TEORI. Kata media berasal dari bahasa Latin yaitu medius yang secara harfiah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Matematika di Sekolah Dasar. termasuk salah satu disiplin ilmu yang memiliki kajian sangat luas.

BAB II PENGGUNAAN MEDIA PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA

Pembelajaran memiliki tujuan utama, yaitu mengubah tingkah laku seseorang agar menjadi dewasa.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. informasi kepada siswa. Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan

Transkripsi:

10 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hakikat Pembelajaran IPA Dalam berbagai sumber dinyatakan bahwa hakikat sains adalah produk, proses, dan penerapannya (teknologi), termasuk sikap dan nilai yang terdapat didalamnya. Produk sains yang terdiri dari fakta, konsep, prinsip, hukum, dan teori dapat dicapai melalui penggunaan proses sains, yaitu melalui metode-metode sains atau metode ilmiah (scientific methods), bekerja ilmiah (scientific inquiry). Raka Joni mengutip Marzano (1992) bahwa titik pusat hakikat belajar, pengetahuan pemahaman terwujud dalam bentuk pemberian makna oleh siswa kepada pengalaman melalui berbagai keterampilan kognitif di dalam mengolah informasi yang diperolehnya melalui alat indera. Banyak orang berpendapat bahwa sains memberikan kesempatan bagi orang yang mau belajar berbuat, berpikir dan bertindak seperti ilmuwan (scientist). Dengan demikian, belajar memproses sains dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari melalui cara-cara yang benar dan mengikuti etika keilmuwan dan etika yang berlaku dalam masyarakat. Pada hakikatnya Ilmu Pengetahuan Alam (sains) sangat bermanfaat dalam kehidupan masyarakat melalui teknologi, karena teknologi sangat erat hubungannya dengan bekerja ilmiah. Bekerja ilmiah sesungguhnya adalah perluasan dari metode

11 ilmiah. Di Indonesia metode ilmiah sudah ditekankan dalam IPA sejak kurikulum 1975. Selanjutnya dalam kurikulum KTSP 2006, lingkup proses dan konsep diintegrasikan dalam setiap rumusan tujuan pembelajaran (umum) yang harus diukur pencapaiannya. B. Pengertian IPA dirumuskan, yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas 4 Pendidikan IPA di sekolah dasar bertujuan agar siswa menguasai pengetahuan, fakta, siswa dalam mempelajari diri dan alam sekitar. Pendidikan IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mencari tahu dan berbuat sehingga mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Filosofi IPA sebagai cara untuk mencari tahu yang berdasarkan pada observasi. Dengan demikian, pengetahuan dalam IPA merupakan hasil observasi. Kebenaran harus dibuktikan secara empiris berdasarkan observasi atau eksperimen. Pengembangan pembelajaran IPA yang menarik, menyenangkan, layak, sesuai konteks, serta didukung oleh ketersediaan waktu, keahlian, sarana dan prasarana merupakan kegiatan yang tidak mudah untuk dilaksanakan. Seorang guru dituntut memiliki kemampuan dan kreativitas yang cukup agar pembelajaran dimiliki seorang

12 guru adalah tentang pemahaman dan penguasaan terhadap pendekatan pembelajaran. Menurut Herawati Susilo (1998) mengemukakan bahwa pendekatan berifat aksiomatis yang menyatakan pendirian, filosofi, dan keyakinan yang berkaitan dengan serangkaian asumsi. Berdasarkan kurikulum KTSP 2006, IPA seharusnya dibelajarkan secara inkuiri ilmiah (scientivic inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja, dan bersikap ilmiah serta berkomunikasi sebagai salah satu aspek penting kecakapan hidup. C. Media dalam Pembelajaran IPA 1. Pengertian Media Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran. Menurut Heinich, dkk dalam Sri Anitah, dkk media merupakan alat bantu saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak pesan (a source) dengan penerima pesan ( a receier ). Heinich mencontohkan media ini seperti film, televise, diagram, bahan tercetak (printer materials)3. 3 Sri Anita dkk: Strategi Pembelajaran di SD.Jakarta, Universitas Terbuka ( 2008:6.3)

13 Lebih lanjut Schramm (Sri Anitah w, dkk) mengemukakan bahwa media merupakan teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Sedangkan menurut Briggs( Sri Anitah w, dkk)bahwa media adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi / materi pembelajaran seperti buku, film, slide dan sebagainya4. Mendukung pernyataan tersebut di atas Rossi dan Breidle dalam Wina Sanjaya mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan seperti radio, televise, Koran, buku, majalah, dsb 5. Pendapat tersebut di atas dipertegas oleh Gerlach dan Ely dalam Wina Sanjaya secara umum media meliputi orang, bahan, peralatan atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memunngkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap6. Jadi dari pendapat pendapat tersebut di atas dapatlah penulis simpulkan bahwa medi adalah komponen sumber belajar yang meliputi orang, bahan, peralatan yang dapat merangsang minat siswa untuk belajar. 4 Ibid (2008:6.4) 5 Drs.Wina Sanjaya :Strategi pembelajaran. Jakarta, Nusa Indah (2006:163) 6 Ibid (2006:163)

14 2. Fungsi dan peranan media Sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar, media mempunyai beberapa fungsi. Nana Sudjana dalam Syaiful Bahri & Drs. Aswan Zain mengemukakn fungsi media pembelajaran menjadi enam kategori, sebagai berikut7 a) Penggunaan media dalam proses belajar mengajar bukan fungsi tambahan. b) Penggunaan media pengajaran merupakan bagian yang integral dari keseluruhan situasi mengajar artinya media harus dikembangkan guru. c) Media pengajaran dalam pengajaran, penggunaan integral dengan tujuan dan isi pengajaran. d) Penggunaan media dalam pengajaran lebih diutamakan untuk mempercepat proses belajar mengajar dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang diberikan guru. e) Penggunaan media dalam pengajaran bukan semata-mata alat hiburan, tapi untuk menarik perhatian siswa. f) Penggunaan media pengajaran diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar mengajar. Lebih lanjut lagi ketika fungsi media diaplikasikan dalam pembelajaran maka terlihat peranannya sebagai berikut 7 Drs. Syaiful Bahri & Drs. Aswan Zain :Strategi Belajar Mengajar. Jakarta,Bhineka Cipta (1995:134-135)

15 1. Media yang digunakan guru sebagai penjelas dari keterangan terhadap suatu bahan yang guru sampaikan. 2. Media dapat memunculkan permasalahan untuk dikaji lebih lanjut dan dipecahkan oleh siswa dalam proses belajar mengajar. 3. Media sebagai media sumber belajar bagi siswa 3. Klasifikasi dan Macam-Macam Media Pembelajaran Menurut Wina Sanjaya media pembelajaran8 diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi tergantung dari sudut mana melihatnya : a. Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam : 1. Media audio yaitu media yang dapat didengar saja, seperti radio,rekaman. 2. Media visual yaitu media yang hanya dapat dilihat saja tanpa unsur suara. 3. Media audiovisual yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsure gambar yang biasa dilihat. b. Dilihat dari kemampuan jangkauan, media dapat pula dibagi ke dalam : 1. Media yang diproyeksikan seperti film, transparansi, film strip. 2. Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan. 8 Sanjaya Wina Drs. :Strategi Pembelajaran. Jakarta, Nusa Indah (20061:72)

16 4. Media gambar Media gambar termasuk media display karena tidak memerlukan alat proyeksi gambar. Menurut Denny, dkk gambar diam merupakan media yang dipresentasikan apa adanya dan tidak memerlukan peralatan proyeksi gambar 9. 1. Pengertian Media Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran10. Menurut Heinich, dkk dalam Sri Anitah, dkk media merupakan alat bantu saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak pesan (a source) dengan penerima pesan ( a receier ). Heinich mencontohkan media ini seperti film, televise, diagram, bahan tercetak (printer materials)11. Lebih lanjut Schramm (Sri Anitah w, dkk) mengemukakan bahwa media merupakan teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Sedangkan menurut Briggs( Sri Anitah w, dkk)bahwa media adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi / materi pembelajaran seperti buku, film, slide dan sebagainya12. 9 Denny dkk :Komputer dan Media Pembelajaran. Jakarta, UnIersitas terbuka (2008:2.18) 10 Drs. Syaiful Bahri & Drs Aswin Zain :Strategi Belajar Mengajar.Jakarta,Bhineka cipta (1995:121) 11 Sri Anita dkk: Strategi Pembelajaran di SD.Jakarta, Universitas Terbuka ( 2008:6.3) 12 Ibid (2008:6.4)

17 Mendukung pernyataan tersebut di atas Rossi dan Breidle dalam Wina Sanjaya mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan seperti radio, televise, Koran, buku, majalah, dsb13. Pendapat tersebut di atas dipertegas oleh Gerlach dan Ely dalam Wina Sanjaya secara umum media meliputi orang, bahan, peralatan atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memunngkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap14. Jadi dari pendapat pendapat tersebut di atas dapatlah penulis simpulkan bahwa medi adalah komponen sumber belajar yang meliputi orang, bahan, peralatan yang dapat merangsang minat siswa untuk belajar. 2. Fungsi dan peranan media Sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar, media mempunyai beberapa fungsi. Nana Sudjana dalam Syaiful Bahri & Drs. Aswan Zain mengemukakn fungsi media pembelajaran menjadi enam kategori, sebagai berikut15 a) Penggunaan media dalam proses belajar mengajar bukan fungsi tambahan. b) Penggunaan media pengajaran merupakan bagian yang integral dari keseluruhan situasi mengajar artinya media harus dikembangkan guru. 13 Drs.Wina Sanjaya :Strategi pembelajaran. Jakarta, Nusa Indah (2006:163) 14 Ibid (2006:163) 15 Drs. Syaiful Bahri & Drs. Aswan Zain :Strategi Belajar Mengajar. Jakarta,Bhineka Cipta (1995:134-135)

18 c) Media pengajaran dalam pengajaran, penggunaan integral dengan tujuan dan isi pengajaran. d) Penggunaan media dalam pengajaran lebih diutamakan untuk mempercepat proses belajar mengajar dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang diberikan guru. e) Penggunaan media dalam pengajaran bukan semata-mata alat hiburan, tapi untuk menarik perhatian siswa. f) Penggunaan media pengajaran diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar mengajar. Lebih lanjut lagi ketika fungsi media diaplikasikan dalam pembelajaran maka terlihat peranannya sebagai berikut 1. Media yang digunakan guru sebagai penjelas dari keterangan terhadap suatu bahan yang guru sampaikan. 2. Media dapat memunculkan permasalahan untuk dikaji lebih lanjut dan dipecahkan oleh siswa dalam proses belajar mengajar. 3. Media sebagai media sumber belajar bagi siswa 3. Klasifikasi dan Macam-Macam Media Pembelajaran Menurut Wina Sanjaya media pembelajaran16 diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi tergantung dari sudut mana melihatnya : a. Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam : 16 Sanjaya Wina Drs. :Strategi Pembelajaran. Jakarta, Nusa Indah (20061:72)

19 1. Media audio yaitu media yang dapat didengar saja, seperti radio,rekaman. 2. Media visual yaitu media yang hanya dapat dilihat saja tanpa unsur suara. 3. Media audiovisual yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsure gambar yang biasa dilihat. b. Dilihat dari kemampuan jangkauan, media dapat pula dibagi ke dalam : 1. Media yang diproyeksikan seperti film, transparansi, film strip. 2. Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan. 4. Tujuan Penggunaan Media gambar Media gambar termasuk media display karena tidak memerlukan alat proyeksi gambar. Menurut Denny, dkk gambar diam merupakan media yang dipresentasikan apa adanya dan tidak memerlukan peralatan proyeksi gambar17. Menurut Heinich dkk. (1996), media (jamak)/medium (tunggal) secara umum adalah saluran komunikasi, yaitu segala sesuatu yang membawa informasi dari sumber informasi untuk disampaikan kepada penerima informasi.18 Contohnya adalah film, televisi, diagram, materi pembelajaran, komputer, dan instruktur. Media dipandang sebagai media instruksional apabila membawa pesan yang mengandung tujuan instruksional. 17 Denny dkk : Komputer dan Media Pembelajaran. Jakarta, Universitas terbuka (2008:2.18) 18 Sudjana.Nana, 2009, Media Pengajaran, Bandung: Sinar Baru Algersindo

20 Sedangkan tujuan penggunaan media secara umum adalah untuk memfasilitasi komunikasi. Dalam pembelajaran tujuan penggunaan media antara lain untuk meningkatkan kualitas dan efektifitas pembelajaran, memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran, memberikan arahan tentang tujuan yang akan dicapai, menyediakan evaluasi mandiri, member rangsangan kepada guru untuk kreatif, menyampaikan materi pembelajaran, membantu pelajar yang memiliki kekhususan tertentu. 5. Prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media Pembelajaran Menurut Heinich dkk. (1996), dalam merencanakan dan menyelenggarakan pembelajaran perlu melakukan hal berikut, yaitu memahami karakteristik siswa, menentukan tujuan pembelajaran, menentukan jembatan atau penghubung antara pengetahuan, keterampilan, dan perilaku siswa dengan tujuan yang akan dicapai melalui pembelajaran, menentukan metode dan format media yang cocok atau tepat, menggunakan media, melibatkan siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran, melakukan evaluasi dan revisi terhadap pembelajaran. 19 Format media adalah bentuk fisik yang berisi pesan untuk disampaikan atau ditunjukkan, misalnya berupa clip charts, slide, audio, film, video, atau komputer multi media, yang dapat bersifat visual tidak bergerak, visual bergerak, kata-kata yang tercetak, atau kata-kata yang disampaikan secara lisan. 19Sudjana.Nana, 2009, Media Pengajaran, Bandung: Sinar Baru Algersindo

21 6. Jenis Media Pembelajaran Ada beberapa jenis media pembelajaran menurut Heinich yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran antara lain : a. Media tidak diproyeksikan (non projected media) seperti objek nyata, model, bahan tercetak, bahan ilustrasi b. Media diproyeksikan (projected viual) seperti transparansi, slide c. Media audio seperti kaset, rekaman fonograf, compact disk, audio cards d. Media gerak seperti film atau video e. Komputer f. Media radio Dalam laporan ini, penulis dalam melakukan perbaikan pembelajaran menggunakan media gambar untuk memperjelas pemahaman siswa. Media gambar termasuk media visual, supaya pembelajaran terencana dalam membina pengetahuan sikap dan keterampilan siswa melalui interaksi siswa dengan lingkungan belajar yang diatur guru pada hakikatnya mempelajari lambanglambang verbal dan visual, agar diperoleh makna yang terkandung didalamnya. Lambang-lambang tersebut dicerna, disimak oleh para siswa sebagai penerima pesan yang disampaikan guru. Menurut Schramm, klasifikasi media ada dua jenis,yaitu media sederhana (papan tulis, gambar, poster, peta) dan media canggih (radio, film, televise, komputer). Jadi, gambar merupakan media visual sederhana, adapun keunggulan dan kelemahannya adalah:

22 a. Keunggulannya antara lain 1) Sifatnya konkret, gambar lebih realitis menunjukkan masalah dibandingkan dengan media verbal semata. 2) Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu.peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau tidak kita bisa lihat seperti apa adanya. 3) Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita. 4) Gambar dapat mamperjelas suatu masalah. 5) Siswa mudah memahaminya. 6) Bisa menampilkan gambar, grafik, atau diagram 7) Bisa dipergunakan di dalam kelas, di rumah maupun dalam perjalanan dan dalam kendaraan. 8) Dapat dipergunakan tidak hanya untuk satu orang. 9) Dapat dipergunakan untuk memberikan umpan balik. b. Sedangkan kelemahannya adalah 1) Gambar hanya menekankan persepsi indera mata. 2) Gambar benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran. 3) Ukuranya sangat terbatas untuk kelompok besar. 4) Gambar sulit di cari karena sejarah mempelajari masa lalu, dan kejadian masa lalu sulit untuk diabadikan. 5) Tidak semua kejadian masa lalu dapat dibuat gambarnya.