BAB 1 PENDAHULUAN. canggih yang dimiliki oleh perusahaan, tetapi juga pada manusia yang dalam

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. juga harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang handal pada

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi adalah perusahaan terutama melakukan kegiatan usaha dengan tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting bagi perusahaan-perusahaan yang ingin menjadi market leader.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. semaksimal mungkin sehingga dapat menjaga kelangsungan hidup nya, untuk itu ada

BAB I PENDAHULUAN. Adanya perubahan lingkungan organisasi yang makin kompleks dan kompetitif,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. yang begitu cepat terutama adanya persaingan yang sangat ketat antara satu

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan. Perkembangan inilah yang mengharuskan sebuah organisasi dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Manajemen keuangan masyarakat. Kecepatan, kemudahan, dan keamanan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Kompetensi sumber daya manusia yang baik pasti memerlukan pengelolaan

BAB I PENDAHULUAN. manajemennya, khususnya dalam bidang sumber daya manusia (SDM).

BAB I PENDAHULUAN. organisasi yang diikuti oleh setiap orang tersebut juga pasti terdapat seorang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Perubahan lingkungan organisasi yang semakin kompleks dan

BAB I PENDAHULUAN. suatu organisasi atau perusahaan untuk dapat bertahan di era globalisasi sekarang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Didunia usaha keberadaaan seorang pemimpin dalam organisasi sangat

1 UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. punggung utama penerapan BPJS Ketenagakerjaan. Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan. PT Jamsostek (Persero) sebelum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kinerja pada dasarnya dapat dilihat dari dua segi, yaitu kinerja pegawai

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi organiasi dalam mengelola,

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam melaksanakan berbagai tugas merupakan pencerminan kinerja

BAB I PENDAHULUAN. strategis dan sangat vital, meskipun berbagai faktor lain yang dibutuhkan itu telah

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. PERNYATAAN... ii. ABSTRAK... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR...

BAB 1 PENDAHULUAN. berorientasi pada tujuan jangka panjang yaitu berkembangnya organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan bermunculannya industri baru maka secara otomatis banyak

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, mendorong perusahaan-perusahaan untuk berkompetisi ditengah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan globalisasi membuat tekanan persaingan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit. Bisnis perbankan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. semua tingkatan manajemen di perusahaan. Bagaimanapun majunya. berhasil atau tidaknya suatu organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Disamping sumber daya alam dan sumber daya modal, sumber daya manusia juga memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan dapat bekerja dengan baik apabila memiliki kinerja yang tinggi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan Bank sangatlah cepat, dari waktu ke waktu kondisi, dunia

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. sebagai tempat menyimpan uang, Bank juga menjadi sarana kredit bagi usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. melakukan transaksi berdasarkan prinsip jual beli, titipan, sewa dan prinsip

BAB V PEMBAHASAN. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja karyawan.

BAB I PENDAHULUAN menjadi Rp 335 triliun di tahun Perkembangan lain yang menarik dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Suzuki Finance Indonesia khusus divisi mobil hadir di tengah ramainya

T R I Y O N O D

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi terjadi begitu pesat di era globalisasi saat ini. Perkembangan sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. satu syarat mutlak untuk membantu organisasi dalam mencapai tujuannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pembangunan dengan mengadakan pengumpulan data melalui usaha-usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. terbesar dari suatu organisasi terutama sekali organisasi ekonomi seperti

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, kenyataannya, banyak rintangan yang dilalui. menjawab dalam menghadapi perubahan-perubahan ini.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan penyebaran angket, serta pengujian analisis jalur (path analysis) yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. mental yang baik, profesional dan komitmen yang tinggi, sebab pada era

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Bahkan peminat perbankan syariah cenderung. Selain itu prospek untuk ke depannya juga dinilai jelas dan tidak

BAB I PENDAHULUAN. pemulihan kondisi ekonomi Indonesia. satunya adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa pelayanan pengiriman

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan teknologi di era globalisasi. Hampir semua kegiatan usaha

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK BRI SYARIAH. izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008

Abstrak. Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi dan Organizational Citizenship Behavior.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Maasalah

BAB I PENDAHULUAN. Dimana sektor perekonomian menjadi tolak ukur kemakmuran suatu Negara.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu dampak dari tuntutan era globalisasi bagi bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penilitian

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai,

BAB I PENDAHULUAN. karyawan yang memiliki kinerja yang optimal. Tugas dari manajemen sumber

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pegawai merupakan unsur terpenting dalam menentukan maju

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mampu menghasilkan output yang unggul. Mengutip pendapat Gorton. tujuan sekolah yang dikenal sebagai tujuan instruksional.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENDAHULUAN. oleh suatu sistem dibedakan menjadi dua, yaitu informasi akuntansi keuangan dan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Sutarto dalam buku Usman (2009:146) dalam buku Manajemen : Teori,

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh perusahaan sangat

BAB I PENDAHULUAN. sektor perbankan mempunyai kekuatan dan peluang yang besar untuk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan ataupun di dalam organisasi. Dibalik kemajuan jaman yang pesat saat

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Perusahaan dengan kualitas SDM yang tinggi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. meningkatkan kepuasaan pelanggan sangatlah sengit. Terbukti dengan banyaknya

BAB VI SIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Bab 6 ini akan membahas mengenai simpulan, keterbatasan, implikasi dan saran pada

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dalam beberapa tahun belakangan ini ialah industri pasar modal. Pasar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam perkembangan organisasi. Kualitas kinerja yang baik tidak dapat diperoleh

(Survey pada Mahasiswa Akuntansi Di Universitas Muhammadiyah Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan manajemen sumber daya manusia yang baik dan menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan - perusahaan di negara lain. Globalisasi mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. secara pakto (the facto) tahun 1988 dan keluarnya UU No. 7 Tahun 1992,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Peranan sumber daya manusia dalam organisasi sangatlah penting karena

BAB I PENDAHULUAN. inovasi. Perusahaan yang ingin tetap bertahan dalam lingkungan bisnis harus

BAB I PENDAHULUAN. sendirinya kinerja manusia yang terdapat di dalam organisasi tersebut. 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di era globalisasi pengelolaan sumber daya manusia bukan merupakan hal

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya lainnya tidak dapat memberikan manfaat jika tidak dikelola oleh

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pemeluk agama Islam ( kurang menaruh kepercayaan

BAB I PENDAHULUAN. bergerak dalam sektor jasa yang mengacu pada prinsip-prinsip syariah. Saat

BAB I PENDAHULUAN. kemampuannya mewujudkan organisasi yang profesional, efektif, efisien,

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) memegang peranan yang sangat dominan

BAB I PENDAHULUAN. Di era reformasi yang telah berjalan sejak beberapa tahun yang lalu,

Transkripsi:

1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini tingkat persaingan yang dihadapi adalah perusahaan. Di dalam setiap perusahaan yang ada ingin memiliki hasil yang baik di dalam perusahaan. Sumber daya manusia memiliki pengaruh yang positif di dalam perusahaan. Dengan adanya sumber daya manusia perusahaan bisa mencapai suatu tujuan yang baik di dalam perusahaan. Oleh karena itu keberadaaan suatu perusahaan yang berbentuk apapun baik dalam skala besar maupun kecil tidak terlepas dari unsur sumber daya manusia. Keberhasilan dalam proses produksi tidak hanya tergantung pada peralatan canggih yang dimiliki oleh perusahaan, tetapi juga pada manusia yang dalam hal ini adalah karyawan yang menjalankan peralatan tersebut. Karyawan sebagai SDM akan meningkatkan keberhasilannya jika memiliki komitmen. Desler (2004) menyatakan manajemen sumberdaya manusia berhubungan dengan perumusan dan implementasi strategis perusahaan, sehingga sumber daya manusia sebagai roda penggerak organisasi harus

2 selalu dikembangkan dengan berbagai cara agar nantinya mereka memiliki daya saing dan membantu perusahaan menghadapi persaingan. 1 Perhatian yang diterima penuh akan membuat karyawan percaya terhadap perusahaan, maka akan timbul komitmen pada karyawan tersebut. Jika komitmen karyawan telah diperoleh, maka akan didapatkan karyawan yang setia, bekerja sebaik mungkin untuk kepentingan perusahaan. Perusahaan yang berhasil itu yang didalamnya memiliki seorang pemimpin yang memiliki sikap yang mempengaruhi terhadap bawahannya maupun bagian karyawan lainnya. Dimana seorang pemimpin memiliki sifat positif terhadap kinerja karyawannya. Dengan adanya pemimpin di dalam perusahaan karyawan bisa bekerja secara optimal pekerjaannya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Artinya perusahaan harus bisa benarbenar memperhatikan tingkat kebutuhan karyawan. Peran pemimpin sangat penting di dalam perusahaan, maka pemimpin harus bisa menciptakan bawahannya agar lebih produktif untuk mencapai suatu tujuan di dalam perusahaan. Gaya Kepemimpinan merupakan berbagai pola tingkah laku yang disukai oleh pemimpin dalam proses mengarahkan dan mempengaruhi pekerja (Stoner et.al, 1996:161). 2 Kepemimpinan transformasional adalah 1 Yunita Sari Mustikaningsih Dan Rini Handayani 2014, Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi Dan Remunerasi Terhadap Kinerja Karyawan, Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol 29 No 1. ISSN : 085-1442, p45. 2 Doni Oktavianus Antou 2013, Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Kelurahan Malalayang I Manado, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen. Vol 1 No 4,ISSN 2303-1174, p.153.

3 pemimpin yang memotivasi bawahan untuk bekerja demi tercapai sasaran organisasi dan memuaskan kebutuhan mereka pada tingkat lebih tinggi (Burn,1978). 3 Faktor lain yang dapat dirasakan yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan adalah komitmen. Komitmen organisasi menurut Alwi (2001), adalah sikap karyawan untuk tetap berada dalam organisasi dan terlibat dalam upaya-upaya mencapai misi, nilai-nilai dan tujuan organisasi. 4 Dengan adanya komitmen yang kuat didalam organisasi dapat menjalankan aktivitas sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan. Pada hakekatnya setiap pencapaian tujuan perusahaan mengacu pada usaha dan kepuasan kerja untuk meningkatkan kehidupan organisasi atau perusahaan menjadi lebih baik. Keith Davis (1985:96) mengemukakan bahwa kepuasan kerja adalah perasaan menyokong atau tidak menyokong yang dialami pegawai merasakan dirinya atau pekerjaannya). 5 Kinerja seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya. 6 Sumber daya manusia sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan. Setiap perusahaan akan selalu berusaha meningkatkan kinerja karyawan. 3 Maulizar et.al 2012, Pengaruh kepemimpinan transaksional dan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Banda, Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Vol 1 No 1, ISSN 2302-0199. 4 Yunita Sari Mustikaningsih Dan Rini Handayani, op.cit, p.47. 5 Anwar Prabu Mankunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2011, p.117. 6 Mohammad Ato illah 2014. Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Kelurahan Di Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang, STIE Widya Gama Lumajang, Vol. 4 No. 1, ISSN NO 2088-0944, p.4.

4 PT XYZ yang resmi berdiri pada 2 desember 2009. PT XYZ ini resmi berdiri setelah mendapat izin operasi syariah yang di keluarkan oleh Bank Indonesia berdasarkan surat keputusan Gubernur BI No.11/52/KEP.GBI/DpG/2009 pada tanggal 6 oktober 2009. Sejak saat itu, mulailah berbagai kegiatan usaha dengan menggunakan prinsip-prinsip syariah yang di akomodir dari ajaran agama islam. Maka dengan demikian, panin bank syariah siap melayanai transaksi yang bersifat syariah. Untuk seluruh lapisan masyrakat Indonesia. Walaupun bersifat syariah, namun perbankan syariah panin bank adalah perbankan yang modern dan terbuka bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Dan siap melayani seluruh golongan masyarakat indnesia baik muslim maupun non-muslim. PT XYZ menawarkan berbagai produk serta jasa bank yang beragam dan dengan skema keuangan bervariasi, seperti produk titipan dan investasi. PT XYZ memberikan ketenangan bagi para nasabahnya yang ingin bertransaksi sesuai dengan syariat yang telah di tentukan oleh ajarana islam. Selain itu, dana nasabah juga di jamin sesuai dengan UU no.24 tahun 2004 tentang lembaga penjamin simpanan (LPS) dengan nilai maksimal hingga Rp 2 Miliar. Namun di dalam perusahaan ini menciptakan kualitas sumber daya manusia yang bagus untuk mencapai suatu tujuan yang lebih baik. Perusahaan ini cukup baik tetapi nampaknya masih terdapat kendala yaitu karyawan tidak memiliki komitmen yang kuat dan menunggu intruksi dari seorang pemimpin. Dari berbagai kendala inilah membuat saya sebagai selaku peneliti tertarik

5 membuat penelitian dengan judul PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL dan KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA dan KINERJA KARYAWAN di PT XYZ. B. Identifikasi dan Pembatasan Masalah 1. Identifikasi masalah PT XYZ memiliki beberapa fenomena yang terjadi yaitu : 1. Masih terdapat adanya karyawan yang terlambat masuk jam kerja. Keterlambatan karyawan dilihat dengan posisinya masing-masing dilihat dari jam masuk kerjanya yang sesuai dengan jadwal yang telah ada. Karyawan yang terlambat disebabkan mengalami keperluan mendadak. 2. Karyawan masih ada yang terlambat masuk kerja disaat jam istirahat telah habis. Karyawan terlambat disebabkan makan diluar kantor. 3. Masih adanya karyawan yang menggunakan telepon pribadinya di dalam ruangan masing-masing, yang tidak berkaitan dengan urusan pekerjaan. Dengan adanya hal itu menyebabkan urusan pekerjaan sedikit terganggu. 4. Adanya karyawan yang tidak memiliki komitmen kerja yang kuat terlihat dari perilaku mereka. Perilaku yang ditunjukkan yaitu karyawan masih menunggu intruksi dari pimpinannya, padahal seluruh karyawan

6 sudah mendapat pembagian tugas. Hal ini membuat pencapaian target kurang maksimal. 2. Pembatasan masalah a. Penelitian ini dilakukan di PT XYZ pada karyawan yang berlokasi di Jl. Letjen S.Parman Kav 91, Tomang Grogol - Jakarta Barat. b. Fokus penelitian ini adalah kepuasan kerja (Y1) kinerja karyawan (Y2) yang dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan transformasional (X1) dan komitmen organisasional (X2). c. Gaya kepemimpinan transformasional yang dimiliki oleh para pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya, karyawan akan memiliki kesadarannya tentang pentingnya hasil kerja yang diberikan oleh pemimpin. Dengan adanya sikap pemimpin seperti itu membuat pencapaian kerja yang maksimal dapat terpenuhi. d. Komitmen organisasional akan melibatkan diri dalam sebuah organisasi, dengan karyawan yang memiliki komitmen yang kuat didalam perusahaan membuat tugas pekerjaan cepat selesai. C. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas yang telah diungkapkan maka perumusan masalah yang dapat dibuat dengan jelas dan spesifik adalah sebagai berikut: 1. Apakah gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap kepuasan kerja?

7 2. Apakah komitmen organisasional berpengaruh terhadap kepuasan kerja? 3. Apakah gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap kinerja karyawan? 4. Apakah komitmen organisasional berpengaruh terhadap kinerja karyawan? 5. Apakah kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan? 6. Apakah gaya kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasional berpengaruh terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja 2. Untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasional terhadap kepuasan kerja 3. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan 4. Untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan 5. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan

8 6. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja E. Manfaat Penelitian 1. Bagi perusahaan Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan serta memahami lebih dalam faktor apa saja yang dapat meningkatkan gaya kepemimpinan transformasional, komitmen organisasional, dan dapat mempertahankan sumber daya manusia serta mendapatkan hasil kinerja yang baik didalam perusahaan. 2. Bagi penelitian selanjutnya Penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk variabel yang terkait didalamnya untuk masa yang akan datang untuk meningkatkan gaya kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasional serta pengaruhnya terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan. 3. Bagi pembaca Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber pengetahun terutama mengenai sumber daya manusia dan dapat dijadikan inspirasi untuk para pembaca.

9 F. Sistematika Penulisan Penulisan proposal ini dibagi menjadi : BAB 1 PENDAHULUAN Bagian ini memberikan penjelasan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian. BAB II LANDASAN TEORI Didalam bagian ini diuraikan tentang teori yang dipakai sebagai landasan penelitian. Landasan teori akan menyampaikan teori gaya kepemimpinan transformasional, komitmen organisasional serta kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Selain pemakaian teori, yang diuraikan dalam penelitian ini adalah kerangka pikir dan hipotesis penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bagian ini menjelaskan mengenai gambaran perusahaan beserta struktur organisasi dan aspek-aspek yang terkait dengan studi penelitian ini.

10 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Bagian ini menjabarkan tentang gambaran perusahaan beserta struktur organisasi, pembagian tugas dan aspek-aspek yang berkaitan dengan konsentrasi studi dalam penelitian ini. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bagian ini berisi analisis karakteristik responden, analisis tanggapan responden terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan dan kinerja karyawan, analisis pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasional terhadap kepuasan dan kinerja karyawan, serta pengujian hipotesis. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini berisi kesimpulan serta saran-saran dari penelitian yang telah dilakukan yang kemudian kiranya akan memberikan manfaat bagi perusahaan, karyawan, pembaca serta peneliti selanjutnya.