COMPETITION RULES & GUIDE

dokumen-dokumen yang mirip
C.5.g) Jarak Menengah Meter, Meter, Meter C.5.h) Relay D. SITUASI HAZARD E. DEWAN HAKIM F. PROTES G.

DAFTAR ISI. Piala Wali Kota Bekasi 2018 [Revised V/ ]

Hal : 1 DAFTAR ISI A. PENDAHULUAN... 2 B. INFORMASI UMUM... 3

Buku ini memuat tentang ketentuan teknis penyelenggaraan perlombaan dan beberapa informasi umum yang dianggap perlu.

PERATURAN LOMBA INLINE SKATE OPEN VENI VIDI VICI APRIL 2011 A. PERSYARATAN PESERTA

Buku Lomba KEJUARAAN SEPATU RODA BUPATI MALANG CUP V KEJUARAAN SEPATU RODA ANTAR KLUB SE-INDONESIA KEPANJEN, NOVEMBER 2016

Kejuaraan Sepatu Roda Sumatera Utara Tahun 2017

PERATURAN LOMBA 2 3 SEPTEMBER 2016

DAFTAR ISI C. PERATURAN PERLOMBAAN C.1 PERATURAN UMUM C.2 KELOMPOK PESERTA C.3 TATA TERTIB SELAMA PERLOMBAAN C.4 PERATURAN MATA LOMBA

PERATURAN LOMBA. 7-8 November Diselenggarakan oleh : DISORDA DKI JAKARTA PORSEROSI PENGPROV DKI JAKARTA. Bekerjasama dengan :

PERATURAN LOMBA Desember Diselenggarakan oleh : MONASTANA Speed Skating Club - Jakarta

PANDUAN LOMBA. A. Kelompok Umur yang dipertandingkan 1. PEMULA ( usia max 15 tahun )

BUKU PANDUAN LOMBA KISS OPEN Kejuaraan SepatuRoda Antar Klub Seluruh Indonesia Mei Lapangan Sepatu Roda Karang Pawitan

KEJUARAAN SEPATU RODA ANTAR KLUB TINGKAT NASIONAL PIALA WALIKOTA MALANG KE 2 TANGGAL 9-10 APRIL 2011 BUKU PANDUAN LOMBA

PENGURUS KOTA SURABAYA PERSATUAN OLAH RAGA SEPATU RODA SELURUH INDONESIA ( P O R S E R O S I ) Sekretariat : Jl.Hayam Wuruk No.24 Surabaya.

BUKU PANDUAN LOMBA SEPATU RODA HAMENGKU BUWONO CUP 2016

KAIROS OPEN 2017 ROLLER SKATE CHAMPIONSHIP

U RODA ANTAR KLUB PIALA SURONO

INDONESIA PERATURAN PERMAINAN

INDONESIA PERATURAN PERMAINAN

KEJUARAAN SEPATU RODA BERTARAF INTERNASIONAL PIALA WALIKOTA SOLO IV 2017

KEJUARAAN SEPATU RODA ANTAR KLUB TINGKAT NASIONAL PIALA BUPATI SIAK Mei 2016 Siak, Riau

TECHNICAL HANDBOOK CABANG AEROMODELLING

BE PART OF LIGA BASKET SATUAKSI REGULASI

(SMP) Babak I Putra Undian 1 vs 2. (SMP) Babak I Putri Undian 1 vs 2 (SMP) Babak I Putra Undian 3 vs 4. (SMP) Babak I Putri Undian 3 vs 4

SPORTIFITAS TINGKATKAN INTEGRITAS!

INFORMASI DAN PERATURAN UMUM

REGULASI INDONESIA GRAVITY SERIES KLANGON RELOAD ) Jenis lomba : Individual Downhill - DHI. 2) Kategori peserta : No Kategori Tahun lahir Umur

PERATURAN PERTANDINGAN PEKAN OLAHRAGA ILMU KEPERAWATAN (POKERAN) REGIONAL SEMARANG SALATIGA - KENDAL PSIK-FK UNDIP 2012

BASKET OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

LARI GAWANG OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 II. PERSYARATAN PESERTA UNTUK MASING-MASING FAKULTAS

PANITIA DIES NATALIS XXXI DAN WISUDA XX UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP TAHUN 2017

GANESHA OPEN 2017 Unit Panahan Pasopati Institut Teknologi Bandung

Regulasi Lomba Customs Cycling (LCC) Series Tahun 2015

BASKET. Pembayaran dapat dilakukan secara langsung ke Sekretariat Liga Merah Maroon atau transfer melalui nomor rekening : a.n. Nur Sehah.

DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAWA TIMUR OPEN 2012 Surabaya, November 2012 (RANKING POINT)

SPORTIFITAS TINGKATKAN INTEGRITAS!

BASKETBALL COMPETITION

Ketentuan Umum Pelaksanaan. IST AKPRIND FLYING CONTEST 5 th. (IFC 5 th ) 10 s/d 13 MARET 2016

PERATURAN PANITIA TARUNA JAYA BASKETBALL EAST JAVA 2017

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL SGS PLN JAWA BARAT OPEN MEI 2012

GUIDE LINE BADMINT COMPETITION. Powered by BROADWAY

PERATURAN PERLOMBAAN GERAK JALAN BEREGU

BASKETBALL COMPETITION

PANDUAN ROBO LINE CONTEST 2011

HIMSISFO COMPETITION ENFORCE 2017 FUTSAL INTERNAL. BINUS University

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA FUTSAL FIK CUP Nama Institusi. Nama PenanggungJawab Team

PERATURAN PERTANDINGAN BASKET HIPPOCRATES CUP KE XXVIII FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PASAL 1 DASAR PELAKSANAAN

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAKARTA OPEN 2013 TANGGAL MEI 2013 ( RANKING POINT )

WWBP INDURO 2017 INFORMASI TEMPAT ACARA DAN PETA TRACK

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BALI OPEN 5 10 NOPEMBER 2012

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL DKI JAKARTA OPEN 2012 TANGGAL MEI 2012 ( RANKING POINT )

PERATURAN UMUM UNIVERSIADE UI Seluruh peserta Universiade UI meliputi manager tim (official), kontingen, dan

MOEHI NATIONAL COMPETITION 2017 PR IPM SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA FUTSAL FIK CUP Nama Institusi. Nama PenanggungJawab Team

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

INFORMASI UMUM. B. Fasilitas. - Snack. - Makan siang. - Pin. - Stiker. - Sertifikat. - Free Wifi

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018

BAB I UMUM. Penegasan:

Regulasi Lomba Customs Cycling (LCC) Series Tahun 2014

SATUAKSI CUP REGULASI

REGULASI PERTANDINGAN BASKET SMA PESONA IMTCUP 2012

PANJAT TEBING OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 I. PERSYARATAN PESERTA UNTUK MASING-MASING FAKULTAS

PANDUAN ROBOT LINE FOLLOWER. Brawijaya Physics event Sma Sederajat se-jawa

PROPOSAL KEJUARAAN RENANG DASAR ANTAR PELAJAR SD DAN SMP SE WILAYAH III CIREBON WIJAYA CUP

PANITIA DIES NATALIS 54 ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA NEGERI 1 BREBES Jalandr. Setiabudi No. 11 Brebes 5221 Telp.

LISCA Liga Akuatik Antar Sekolah & Perguruan Tinggi Tahun 2013 Seri ke-1 dari 3 seri Dengan hormat,

Panduan Kompetisi GO IRO [IMAC 2015]

SEPAK BOLA 1. PERATURAN UMUM

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER IMSSO LIGA MEDIKA 2017

BULU TANGKIS 1. PERATURAN UMUM

PERATURAN UMUM FARMASI CUP 2017 BASKETBALL and FUTSAL COMPETITION

IST AKPRIND FLYING CONTEST IV IFC IV Februari Ketentuan Umum Pelaksanaan

Ketentuan Kejuaraan Bulutangkis DJARUM SIRKUIT NASIONAL LI NING JAWA TIMUR OPEN 2013 Surabaya, November 2013 (RANKING POINT)

PANDUAN OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) SEKOLAH DASAR TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2015

6 TH INDONESIA ELITE AMATEUR CHAMPIONSHIP INFORMASI PERTANDINGAN

PERATURAN DAN KETENTUAN PERLOMBAAN CABOR ATLETIK

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018

PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017

KETENTUAN UMUM KEJUARAAN DAERAH JAWA BARAT SENIOR DAN JUNIOR TAHUN 2017

Panduan Peraturan. Mile Family Club Line Follower Robot Contest 2016 With Universitas Potensi Utama. Lab Studio, Lantai 1. Food Court, Lantai 5

IST AKPRIND FLYING CONTEST III IFC III Februari Ketentuan Umum Pelaksanaan IFC III

Surat Undangan INVITASI RENANG ANTAR PERGURUAN TINGGI SELURUH INDONESIA KE-VIII UNIT RENANG DAN POLO AIR. Kompleks Unit Olah Raga Ruang 20 SABUGA

KETENTUAN TURNAMEN BOLA BASKET

Menimbang : Mengingat :

Peraturan Ambassador Cup Ketentuan Kontingen, Tim/Atlet dan Pendukungnya

Unit Panahan Pasopati Institut Teknologi Bandung

Deskripsi. Penghargaan. Contact Person

INFORMASI UMUM PLC A.

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BULUTANGKIS SIGER LAMPUNG TANGGAL 8 s/d 13 APRIL 2013 ( RANKING POINT )

VIOLET COMPETITION 8 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN FUTSAL VCOM 8

PENCAK SILAT OLIMPIADE BRAWIJAYA

A. Persyaratan Peserta

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL KALIMANTAN OPEN TANGGAL MARET 2013 ( RANKING POINT )

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018

GANDA CAMPURAN 1 PEMULA Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- - TUNGGAL PUTRI

Transkripsi:

COMPETITION RULES & GUIDE Age MVP Category Registration Schedule Hazard Race Category Rules *Read it Carefully before Registration

DAFTAR ISI A. PENDAHULUAN... 4 B. INFORMASI UMUM... 5 B.1. TEMPAT PELAKSANAAN... 5 B.2. WAKTU PELAKSANAAN... 5 B.3. JADWAL PERLOMBAAN... 5 B.4. PENDAFTARAN... 7 B.5. TEHNIKAL MEETING... 8 B.6. MATA LOMBA... 8 C. PERATURAN PERLOMBAAN... 9 C.1. PERATURAN UMUM... 9 C.2. KELOMPOK PESERTA... 11 C.3. TATA TERTIB SELAMA PERLOMBAAN.... 12 C.4. PERATURAN MATA LOMBA... 12 C.4.a) Sprint 100 Meter Pemula... 12 C.4.b) Sprint 200 Meter Pemula... 13 C.4.c) Sprint 300 Meter Standar Dan Speed... 13 C.4.d) Sprint 500 Meter, 1000 Meter (Standar dan Speed)... 13 C.4.e) Jarak Menengah 3.000 Meter, 5.000 Meter, 10.000 Meter... 14 C.4.f) Relay... 14 C.4.g) Skatecross... 17 2

D. SITUASI HAZARD... 17 E. DEWAN HAKIM... 18 F. PROTES... 18 G. SANKSI BAGI PESERTA... 18 H. PENUTUP... 19 3

A. PENDAHULUAN Salam Olah Raga..! Saat ini terdapat lebih dari 45 klub sepatu roda di Indonesia,dan terus bertambah seiring dengan meningkatnya popularitas olah raga ini terutama di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Cabang-cabang sepatu roda yang kian diminati berkembang tidak hanya inline speed, namun juga inline slalom, dan juga inline agressive, hal ini ditandai dengan munculnya banyak komunitas slalom dan Agressive. Minimal ada 14 kali event perlombaan dalam 1 tahun yang menjadikan tingkat kompetisi olah raga sepatu roda di Indonesia adalah yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Olah raga Sepatu Roda adalah masa depan prestasi Bangsa Indonesia!! Sudah selayaknya olah raga sepatu roda mendapatkan perhatian dan dukungan yang serius dari pemerintah. Namun begitu penghargaan dan perhatian pemerintah tidak bisa kita raih hanya dengan cara menuntut. Langkah-langkah pro-aktif harus terus dilakukan melalui pengembangan klub, peningkatan jumlah dan mutu atlit, penyelenggaraan eventevent kejuaraan secara berkesinambungan dan kebersatuan kita selaku insan sepatu roda dalam menjungjung tinggi nilai-nilai sportifitas. V3Open 2016 diadakan untuk bukti komitmen Klub Sepatu Roda Veni Vidi Vici terhadap olah raga Sepatu Roda Indonesia. Selamat datang di V3Open 2016! Segenap Panitia V3Open 2016 mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam kejuaraan ini. Dengan visi Komitmen Peningkatan Kualitas Olah Raga Sepatu Roda Indonesia, kami mengajak seluruh atlit dan klub untuk menjadikan V3Open 2016 ini sebagai momentum bagi peningkatan mutu atlit, mutu klub dan kebersatuan kita semua. Juara sejati atau kalah secara terpuji. Salam Olah Raga!!! Hormat kami, PANITIA LOMBA V3 OPEN 2016 4

B. INFORMASI UMUM B.1. TEMPAT PELAKSANAAN Lapangan Sepatu Roda Bekasi B.2. WAKTU PELAKSANAAN Hari : Jum at - Minggu Tanggal : 7-9 Oktober 2016 Jam : 07.00-17.00 WIB B.3. JADWAL PERLOMBAAN NO MATA LOMBA WAKTU KETERANGAN HARI 1 JUMAT, 7 OKTOBER 2016 PEMBUKAAN EVENT - 1 ELIMINASI 10000M SPEED JUNIOR - SENIOR - FINAL PUTRA/PUTRI 2 ELIMINASI 3000M SPEED A, B PUTRA/PUTRI - FINAL 3 ELIMINASI 5000M SPEED C, D PUTRA/PUTRI - FINAL 4 500M STANDARD A-D PUTRA/PUTRI - KUALIFIKASI 5 500M SPEED JUNIOR - SENIOR PUTRA/PUTRI - KUALIFIKASI ISHOMA - 6 500M SPEED A-D PUTRA/PUTRI - KUALIFIKASI 7 500M STANDARD A-D PUTRA/PUTRI - FINAL 8 500M SPEED JUNIOR - SENIOR PUTRA/PUTRI - FINAL 9 500M SPEED A-D PUTRA/PUTRI - FINAL 10 300M STANDARD A-D PUTRA/PUTRI - KUALIFIKASI HARI 2 SABTU, 8 OKTOBER 2016 5

1 1000M SPEED JUNIOR - SENIOR PUTRA/PUTRI - KUALIFIKASI 2 1000M SPEED A-D PUTRA/PUTRI - KUALIFIKASI 3 1000M STANDARD A-D PUTRA/PUTRI - KUALIFIKASI 4 300M SKATE CROSS U-10, U-15, BEBAS - KUALIFIKASI PUTRA/PUTRI 5 1000M SPEED JUNIOR - SENIOR PUTRA/PUTRI - FINAL 6 1000M SPEED A-D PUTRA/PUTRI - FINAL ISHOMA 7 1000M STANDARD A-D PUTRA/PUTRI - FINAL 8 ITT 300M SPEED A-D PUTRA/PUTRI - FINAL 9 ITT 300M SPEED JUNIOR - SENIOR PUTRA/PUTRI - FINAL 10 300M STANDARD A-D PUTRA/PUTRI - FINAL Pemberian Medali HARI 3 MINGGU, 9 OKTOBER 2016 1 5000M SPEED JUNIOR - SENIOR PUTRA/PUTRI - FINAL 2 100 M PEMULA K1-K3 PUTRA/PUTRI - FINAL 3 200 M PEMULA K1-K3 PUTRA/PUTRI - KUALIFIKASI 4 200 M PEMULA K1-K3 PUTRA/PUTRI - FINAL ISHOMA 5 1800 M RELAY STANDARD AB-CD PUTRA/PUTRI - FINAL 6 3000 M RELAY SPEED AB-CD PUTRA/PUTRI - FINAL 7 5000 M RELAY SPEED JUNIOR-SENIOR PUTRA/PUTRI PENUTUPAN EVENT DAN PEMBERIAN MEDALI - FINAL *. Jadwal bisa berubah menyesuaikan situasi pada saat berlangsungnya perlombaan. Versi final akan di putuskan saat teknikal meeting 6

B.4. PENDAFTARAN Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran melalui http://v3inlineskate.com 1. Biaya pendaftaran: A. CIRCUIT RACING : 1) PEMULA Rp. 200.000,- per Atlit (mengikuti 2 mata lomba yang telah ditentukan) 2) STANDAR Rp. 250.000,- per Atlit (mengikuti 2 mata lomba + Relay) 3) SPEED Rp. 250.000,- per Atlit (mengikuti 3 mata lomba + Relay) B. SKATE CROSS : Rp. 100.000,- per Atlit Pembayaran dikirimkan melalui Rekening: Bank Mandiri cabang Depok 1570003482776 An. Juniarty Koesma 2. Mekanisme Pendaftaran: a. Pendaftaran dilakukan melalui internet paling lambat hari Minggu, 2 Oktober 2016 jam 18.00. b. Peserta wajib melakukan registrasi ulang paling lambat sebelum technical meeting di tempat registrasi yang telah disediakan dengan menunjukkan nomor registrasi (nomor registrasi tertera pada email balasan panitia). c. Perubahan mata lomba dan pembatalan peserta hanya boleh dilakukan selambat-lambatnya tanggal 2 Oktober 2016 jam 18.00, melalui sistem online. d. Panitia tidak melayani pendaftaran baru atau perubahan data diluar batas tanggal yang telah ditentukan. 7

e. Pembatalan peserta diluar tanggal yang telah ditentukan tidak akan dilayani panitia dan akan menyebabkan hilangnya uang pendaftaran. f. Pastikan data yang anda isikan benar, baca buku lomba ini secara teliti sebelum melakukan pendaftaran. g. Pendaftaran yang berhasil akan dikonfirmasi panitia melalui email. Lakukan registrasi ulang secepatnya di sekretariat panitia dengan menunjukkan email balasan panitia. B.5. TEHNIKAL MEETING Hari : Kamis, 6 OKTOBER 2016 Jam : 15.00 WIB Tempat : Gedung Koni Bekasi Jl. Jenderal A. Yani No. 2 Bekasi ( Belakang Stadion ) Materi : Registrasi Ulang Tanya Jawab tentang aturan lomba Pembahasan teknis pelaksanaan perlombaan Ramah Tamah B.6. MATA LOMBA 3. Kelas Pemula K1,K2,K3 a. 100 M Putra/Putri b. 200 M Putra/Putri 4. Kelas Standar Kelompok umur A, B, C, D a. 300 M Putra / Putri b. 500 M Putra / Putri c. 1000 M Putra / Putri d. Relay A-B 1800 M Putra / Putri e. Relay C-D 1800 M Putra / Putri 8

5. Kelas Speed a. 300 M Putra / Putri (KU A-B-C-D-JUNIOR-SENIOR) b. 500 M Putra / Putri (KU A-B-C-D-JUNIOR-SENIOR) c. 1000 M Putra / Putri (KU A-B-C-D-JUNIOR-SENIOR) d. 3000 M Putra/Putri (KU A-B) e. 5000 M Putra/Putri (KU C-D) f. 10000 M Putra/Putri (KU JUNIOR-SENIOR) g. Relay 3000 M Putra/Putri Kelas KU A-B h. Relay 3000 M Putra/Putri Kelas KU C-D i. Relay 5000 M Putra/Putri KU Junior/Senior 6. Skate Cross 200 M Putra / Putri (KU <10th, <15, Bebas) C. PERATURAN PERLOMBAAN C.1. PERATURAN UMUM 1. Peserta lomba adalah para pemain inline skate : a. Umum / perorangan b. Terdaftar pada klub sepatu roda atau tergabung dalam komunitas sepatu roda. c. Ekstra kurikulum pada sekolah dasar 2. Peserta wajib menunjukkan Akte kelahiran bila menjadi juara atau sewaktuwaktu diminta oleh panitia. 3. Setiap peserta yang mewakili klub atau sekolah wajib menunjuk 1 orang sebagai official atau manajer tim, dengan menyerahkan identitas diri dan foto ukuran postcard. 4. Setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti 3 mata lomba Circuit Race + relay + skate Cross 5. Setiap peserta wajib menggunakan seragam atau pakaian olahraga dari klub/komunitas atau sekolahnya. 9

6. Setiap peserta wajib menggunakan helm Standar baik dalam perlombaan maupun pemanasan, khusus untuk kelas pemula dan standar dan Speed KU A-C sangat disarankan untuk menggunakan alat pengaman tambahan antara lain pelindung telapak tangan, siku tangan dan lutut kaki. 7. Peserta Skate Cross diwajibkan menggunakan helm, pelindung telapak, pelindung siku tangan, dan pelindung lutut. 8. Setiap peserta wajib menggunakan perlengkapan inline skate sesuai dengan kelasnya, panitia akan memeriksa peralatan inline skate Standar, jika peserta diketahui oleh panitia tidak menggunakan inline skate yang dipersyaratkan, maka panitia berhak untuk mendiskualifikasi. 9. Inline skate untuk kelas Pemula adalah inline skate Standar dengan ketentuan: a. Menggunakan frame Standar bukan frame untuk SpeedSkating. b. Roda maksimal adalah 76 mm. 10. Altit kategori pemula wajib mengikuti nomor lomba 100m dan 200m. 11. Inline skate untuk kelas Standar adalah inline skate Standar yang menggunakan: a. Menggunakan frame Standar bukan frame untuk speedskating. (frame slalome diperbolehkan) b. Roda maksimal ukuran 80 mm. 12. Skatecross menggunakan tipe inlineskate bebas (standar, slalom, agressive, speed). 13. Setiap peserta wajib menggunakan nomor dada dan stiker pada helm yang disediakan panitia. 14. Peserta diwajibkan masuk ke tenda karantina atlit 4 race sebelumnya. Panitia tidak akan mentolerir keterlambatan yang akan mengganggu jalannya lomba. 15. Peserta yang terlambat dinyatakan diskualifikasi. 16. Selama perlombaan berlangsung yang dapat berhubungan dengan panitia adalah tim manajer atau official. 17. Setiap peserta yang akan atau telah menyelesaikan mata lomba wajib melapor kepada juri di garis start/finish. 10

18. Selama perlombaan berlangsung peserta yang tidak bertanding,official, Orang tua atlit dan pendukungnya dilarang berada dalam arena pertandingan. 19. Peserta yang jatuh saat berlomba hanya boleh ditolong oleh panitia dan Tim medik. 20. Penentuan juara adalah atlet tercepat yang melewati garis finish dengan dasar yang melewati garis finish adalah roda inline skate. 21. Setiap peserta mendapatkan asuransi kecelakaan dengan pertanggungan sesuai yang ada pada pernyataan asuransi. C.2. KELOMPOK PESERTA 1. Pemula adalah peserta yang baru bisa bermain inlineskate dan menggunakan inlineskate Standar. 2. Standar adalah peserta yang sudah mahir menggunakan inline skate Standar. 3. Junior & Senior adalah peserta yang sudah mahir dan menggunakan inline speed. 4. Bebas adalah kelompok umur diatas 15 tahun. 5. Kelompok umur peserta: a. Pemula i. Katagori I (K1) dibawah 7 Tahun ii. Katagori II (K2) 7-8 Tahun iii. Katagori III (K3) 9 Tahun b. Standard dan Speed Mengikuti Peraturan Standar PB PORSEROSI sbb: No. Kelompok Umur Range Umur 1 A < 8 Tahun 2 B 8 9 Tahun 3 C 10 11 Tahun 4 D 12 14 Tahun 5 JUNIOR 15 18 Tahun 6 SENIOR > 18 Tahun Penghitungan Kelompok Umur mengacu pada tanggal terakhir hari perlombaan. Dengan kata lain, atlit yang berulang tahun pada saat 11

berlangsungnya perlombaan tidak harus naik Kelompok Umur, kecuali atas keinginan sendiri. c. Skate Cross i. KU <10th ii. KU <15 iii. KU Bebas 6. Batas usia minimal untuk setiap kelompok umur dihitung berdasarkan tanggal dan tahun kelahiran atlit pada saat tanggal perlombaan hari terakhir. (peserta yang berulang tahun pada tanggal dilaksanakan perlombaan tidak harus naik kelompok umur, kecuali atas keinginan sendiri). 7. Setiap peserta tidak diperbolehkan mengikuti kelompok umur dibawahnya. 8. Peserta diperbolehkan mengikuti kelompok umur diatasnya. 9. Peserta yang sudah terdaftar pada kejuaraan lain sebelumnya dikelas speed dan menjadi juara, tidak dapat mengikuti kelas Standar pada kejuaraan ini. C.3. TATA TERTIB SELAMA PERLOMBAAN. Dalam perlombaan sesama peserta dilarang dengan sengaja: 1. Menghalang-halangi dalam tingkat yang sangat ektrem dan mengganggu lawan 2. Menarik atau mendorong sehingga merugikan lawan 3. Menjegal atau menendang sehingga merugikan lawan 4. Memukul atau menyikut 5. Memaki dan mengeluarkan ejekan dengan kata-kata tidak sopan Juri berhak secara mutlak memutuskan berbagai pelanggaran atas tata tertib yang telah ditentukan. C.4. PERATURAN MATA LOMBA C.4.a) Sprint 100 Meter Pemula 1. Wajib diikuti oleh setiap atlit pemula. 12

2. Dilaksanakan langsung final. 3. Setiap seri diikuti oleh 3 orang peserta, semua seri akan mendapatkan medali untuk juara 1, 2 dan 3. 4. Penempatan atlit disetiap serinya ditentukan oleh panitia. 5. Sistem start menggunakan Suara Peluit. C.4.b) Sprint 200 Meter Pemula 1. Wajib diikuti oleh setiap atlit pemula. 2. Dilaksanakan secara mass start. 3. Dilaksanakan langsung final. 4. Sistem start menggunakan Suara Peluit. 5. Apabila terjadi pencurian start, maka akan ditolerir sampai dengan 2 kali kesalahan, jika terjadi yang ke 3 maka peserta yang melakukan kesalahan akan langsung didiskualifikasi, dan seterusnya. C.4.c) Sprint 300 Meter Standar Dan Speed 1. Dilaksanakan dengan Individual Time Trial (ITT) yaitu, peserta akan melaksanakan lomba dengan berpacu melawan waktu sendiri, peserta lomba akan diberangkatkan orang per-orang. 2. Start tidak menggunakan sistem aba-aba atau peluit, melainkan start sendiri sesuai dengan kesiapan peserta sendiri. 3. Apabila terjadi Force Major dalam jarak 5 meter dari start, peserta diperbolehkan mengulang startnya hingga maksimum 2x start. Jika masih terjadi kegagalan start yang ke-3 maka atlit tersebut akan dinyatakan diskualifikasi. C.4.d) Sprint 500 Meter, 1000 Meter (Standar dan Speed) 1. Dilaksanakan dengan sistem kualifikasi, untuk final akan diambil 7 atlit. 2. Start dilakukan dengan mass start. 3. Peserta lomba akan diberangkatkan maksimal 10 peserta dalam 1 serinya. 4. Sistem start menggunakan Suara Peluit. 13

5. Apabila terjadi pencurian start, maka akan ditolerir sampai dengan 2 kali kesalahan, jika terjadi yang ke 3 maka peserta yang melakukan kesalahan akan langsung didiskualifikasi,begitu seterusnya. 6. Untuk mata lomba 1000 m para peserta melewati 5 x garis finish. 7. Untuk mata lomba 500 m start pada jarak 100 meter sebelum garis finish dan wajib melewati 2 x garis finis. C.4.e) Jarak Menengah 3.000 Meter, 5.000 Meter, 10.000 Meter 1. Dilaksanakan dengan sistem langsung final. 2. Start dilakukan dengan mass start. 3. Sistem start menggunakan Suara Peluit. 4. Apabila terjadi pencurian start, maka akan ditolerir sampai dengan 2 kali kesalahan, jika terjadi yang ke 3 maka peserta yang melakukan kesalahan akan langsung didiskualifikasi, begitu seterusnya. 5. Untuk mata lomba 3000 m para peserta melewati 15 x garis finish. 6. Untuk mata lomba 5000 meter para peserta melewati 25 x garis finish. 7. Untuk mata lomba 10.000 meter para peserta melewati 50 x garis finish. 8. Peserta yang tersusul oleh peserta depannya (overlap), diharuskan keluar dari arena lomba (eliminasi). 9. Eliminasi dilakukan sampai tersisa Minimal 5 peserta. C.4.f) Relay 1. Relay Standar Kelompok (A-B), (C-D) 1800 M a. Lomba ini akan dilaksanakan dengan sistem langsung final diikuti oleh 3 orang atlit pada setiap kelompok. b. Relay Standard kelompok A-B diikuti oleh KU B maksimal 2 atlit, dan KU A minimal 1 atlt. (AAA), (AAB), (ABB) c. Relay Stndard kelompok (C-D) diikuti oleh KU D maksimal 2 atlit, dan KU C minimal 1 atlt. (CCC), (CCD), (CDD) 14

d. Sistem start pada mata lomba ini adalah mass start (start massal) yaitu dengan posisi atlet berdiri statis (diam) didalam garis start yang tersedia dan atlet akan mulai bergerak pada saat terdengar suara peluit. e. Penentuan juara adalah atlet tercepat yang melewati garis finish dengan diikuti oleh seluruh tubuhnya dan tidak melakukan pelanggaran apapun yang berakibat terganggunya atlet lain yang berlomba pada seri tersebut. f. Setiap atlit akan menempuh jarak 600 m atau 3 lap secara bergantian. g. Transisi antar atlit dilakukan dengan menyentuh anggota badan dengan teknik bebas. Diskualifikasi diberlakukan apabila aturan ini tidak dipenuhi. h. Batas maksimum transisi antar atlit adalah garis start. Bagi yang melanggar baik sengaja ataupun tidak maka akan terdiskualifikasi. i. Nomor lomba ini juga memakai sistem waktu terbaik dan final. 2. Relay Speed Kelompok A-B 3000 M a. Lomba ini akan dilaksanakan dengan sistem langsung final diikuti oleh 3 orang atlit pada setiap kelompok. b. Relay kelompok diikuti oleh KU B maksimal 2 Orang,dan KU A minimum 1 orang. (AAA), (AAB), (ABB) c. Sistem start pada mata lomba ini adalah mass start (start massal) yaitu dengan posisi atlet berdiri statis (diam) didalam garis start yang tersedia dan atlet akan mulai bergerak pada saat terdengar suara peluit. d. Penentuan juara adalah atlet tercepat yang melewati garis finish dengan diikuti oleh seluruh tubuhnya dan tidak melakukan pelanggaran apapun yang berakibat terganggunya atlet lain yang berlomba pada seri tersebut. e. Setiap atlit akan menempuh jarak 1000m atau 5 lap secara bergantian. f. Transisi antar atlit dilakukan dengan menyentuh anggota badan dengan teknik bebas. Diskualifikasi diberlakukan apabila aturan ini tidak dipenuhi. g. Batas maksimum transisi antar atlit adalah garis start. Bagi yang melanggar baik sengaja ataupun tidak maka akan terdiskualifikasi. h. Nomor lomba ini juga memakai sistem waktu terbaik dan final. 15

3. Relay Speed Kelompok C-D 3000 M a. Lomba ini akan dilaksanakan dengan sistem langsung final diikuti oleh 3 orang atlit pada setiap kelompok. b. Relay kelompok diikuti oleh KU D maksimal 2 Orang,dan KU C minimum 1 orang. (CCC), (CCD), (CDD) c. Sistem start pada mata lomba ini adalah mass start (start massal) yaitu dengan posisi atlet berdiri statis (diam) didalam garis start yang tersedia dan atlet akan mulai bergerak pada saat aba-aba terdengar suara peluit. d. Penentuan juara adalah atlet tercepat yang melewati garis finish dengan diikuti oleh seluruh tubuhnya dan tidak melakukan pelanggaran apapun yang berakibat terganggunya atlet lain yang berlomba pada seri tersebut. e. Setiap atlit akan menempuh jarak 1000 m, atau 5 lap secara bergantian. f. Transisi antar atlit dilakukan dengan menyentuh anggota badan dengan teknik bebas. Diskualifikasi diberlakukan apabila aturan ini tidak dipenuhi. g. Batas maksimum transisi antar atlit adalah garis start. Bagi yang melanggar baik sengaja ataupun tidak maka akan terdiskualifikasi. h. Nomor lomba ini juga memakai sistem waktu terbaik dan final. 4. Relay Kelompok Atlit Junior/Senior 5000 M a. Lomba ini akan dilaksanakan dengan sistem langsung final diikuti oleh 3 orang atlit pada setiap kelompok. b. Relay kelompok diikuti bebas dari semua kelompok umur (Bebas) c. Sistem start pada mata lomba ini adalah mass start (start massal) yaitu dengan posisi atlet berdiri statis (diam) di dalam garis start yang tersedia dan atlet akan mulai bergerak pada saat terdengar suara peluit. d. Penentuan juara adalah atlet tercepat yang melewati garis finish dengan diikuti oleh seluruh tubuhnya dan tidak melakukan pelanggaran apapun yang berakibat terganggunya atlet lain yang berlomba pada seri tersebut. e. Setiap atlit akan menempuh jarak 1800, 1600, 1600 sesuai urutan, atau 9, 8, 8 lap. f. Transisi antar atlit dilakukan dengan menyentuh anggota badan dengan teknik bebas. Diskualifikasi diberlakukan apabila aturan ini tidak dipenuhi. 16

C.4.g) g. Batas maksimum transisi antar atlit adalah garis start. Bagi yang melanggar baik sengaja ataupun tidak maka akan terdiskualifikasi. h. Nomor lomba ini juga memakai sistem waktu terbaik dan final. Skatecross 1. Mata lomba ini akan dilaksanakan dengan sistem kualifikasi. 2. Start dilakukan secara massal dengan sistem mass start. 3. Pemenang adalah yang pertama kali menyentuh garis finish C.5. SITUASI HAZARD Hazard yang dimaksudkan disini adalah keadaan / kondisi yang menyebabkan Perlombaan tidak bisa dilangsungkan seperti bencana alam (gempa bumi, kebakaran, banjir, dll), huru-hara, dan ancaman lain yang disebabkan oleh alam maupun manusia. Sebuah keadaan dinyatakan sebagai Hazard oleh Dewan Hakim dan disetujui oleh Panitia Lomba dengan acuan apabila keadaan tersebut mengancam keselamatan Atlit baik dalam kondisi bertanding maupun tidak bertanding. Ketika terjadi Hazard maka: 1. Lomba ditunda sampai kondisi dinyatakan aman dan memungkinkan untuk dilanjutkannya pelaksanaan lomba. 2. Jika kondisi aman tidak tercapai hingga batas akhir pelaksanaan lomba yaitu Tgl 9 Oktober 2016 Jam 17.00 PM, maka Lomba dihentikan dan Panitia tidak mengembalikan uang pendaftaran lomba. 3. Kondisi hujan tidak menyebabkan penghentian / pembatalan lomba kecuali dinyatakan sebagai hazard. Yaitu apabila terjadi genangan yang tidak memungkinkan panitia melakukan pengeringan lapangan, atau menyebabkan kerusakan fatal terhadap sirkuit. 17

4. Selama terjadi hujan yang bukan kategori hazard, jadwal race-race nomor pendek akan ditukar dengan race jarak menengah / jauh. D. DEWAN HAKIM Dewan Hakim bertugas untuk memutuskan hal-hal yang terjadi dalam perlombaan yang diprotes oleh para peserta lomba. Dewan hakim terdiri dari 3 orang, dari Porserosi. Keputusan dewan Hakim bersifat Mutlak. E. PROTES 1. Protes dari para peserta dapat dilakukan kepada panitia lomba maksimal 30 menit setelah hasil lomba diumumkan. Lebih dari itu hasil lomba dinyatakan sah. 2. Protes dilakukan di tenda yang telah disediakan oleh panitia. 3. Protes hanya boleh dilakukan oleh Official Tim dengan menunjukkan ID yang telah ditentukan. 4. Mengisi formulir yang tersedia dan membayar biaya administrasi sebesar Rp. 1.000.000,-. 5. Uang administrasi tersebut tidak dapat dikembalikan. 6. Protes akan disidangkan oleh DEWAN HAKIM. F. SANKSI BAGI PESERTA Panitia melalui dewan hakim atau Technical Delegate berhak memberikan sanksi atau melakukan diskualifikasi bagi para Peserta atau Klub yang tidak mematuhi tata-tertib lomba. 18

G. PENUTUP Buku pedoman lomba V3 Open 2016 ini dibuat sebagai acuan bersama pelaksanaan perlombaan inline skate v3 Open 2016. Buku ini juga bisa didownload di official website www.v3inlineskate.com. Segenap panitia v3open 2016 memohon maaf atas adanya kekurangan yang terdapat pada aturan-aturan yang diterapkan dalam perlombaan ini. 19